Anda di halaman 1dari 15

MODUL PERKULIAHAN KE-9

TEORI
EKONOMI
(3 SKS)

Analisa Pasar
Kompetitif

Fakultas : Bisnis Dan Ilmu Sosial Tatap Muka Kode Mata Kuliah :

Program Studi : Akuntansi


09 Disusun Oleh : La Ode Muhammad Nikmat. Z. SE.M.Si
ABSTRAK
Pasar Persaingan Sempurna merupakan dunia para price-taker.
Sebuah perusahaan yang bersaing sempurna menjual produk yang
sifatnya homogen (produk yang identik dengan produk yang dijual
oleh perusahaan-perusahaan lain dalamindustri). Produk itu
sedemikian kecil dibandingkan pasarnya sehingga tidak dapat
mempengaruhi harga pasar, produk itu hanya mengikuti harga yang
berlaku.

TUJUAN
Dalam perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami
tentang struktur, ciri-ciri dan prinsip pasar persaingan sempurna serta
pendekatan dalam memaksimalkan keuntungan jangka pendek.

2021 Teori Ekonomi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 La Ode Muhammad Nikmat. Zaadi. SE.M.Si http://www.undira.ac.id
PEMBAHASAN
I. Struktur Pasar Kompetitif
1.1. Pengertian Struktur Pasar Persaingan Sempurna
Struktur pasar persaingan sempurna adalah struktur pasar yang dikenal paling ideal
dibandingkan dengan struktur yang lain karena dalam kegiatan pasar tersebut terdapat
sebuah jaminan untuk menjalankan kegiatan produksi barang dan jasa dengan lebih
efisien bagi setiap elemen pasar. Pada kenyataannya tidak terdapat praktik yang benar-
benar menerapkan pasar persaingan sempurna secara murni dalam konsepnya, karena
jika dilihat lebih jauh kondisi pasar ini memiliki kekurangan yang dirasa hanya akan
mengurangi kebebasan dalam kegiatan pasar.
Pasar persaingan sempurna ialah suatu pasar di mana terdapat kekuatan dari
permintaan bisa penawaran yang bisa secara bebas bergerak. Pasar persaingan
sempurna adalah pasar di mana penjual dan pembeli tidak bisa mempengaruhi harga,
sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil kesepakatan dan interaksi antara
penawaran dan permintaan.
Permintaan yang terbentuk mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran
mencerminkan keinginan produsen. Dalam pasar persaingan sempurna, penjual dan
pembeli sama sekali tidak memiliki suatu kemampuan untuk mempengaruhi harga pasar
karena sudah ada sebuah ikatan batin bahwa antara penjual dan pembeli mengetahui
struktur dan informasi yang ada di dalam pasar persaingan sempurna.
Dalam analisis ekonomi sering dimisalkan bahwa perekonomian merupakan pasar
persaingan sempurna. Akan tetapi dalam praktiknya tidaklah mudah untuk menentukan
jenis industri yang struktur organisasinya di golongkan kepada persaingan sempurna
yang murni, yaitu yang ciri-cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang
ada adalah mendekati ciri-cirinya, yaitu struktur pasar dari berbagai kegiatan sektor
pertanian.
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual dan pembeli. Artinya jumlah
penjual dan pembeli sama-sama banyak, maka harga tidak bisa dipengaruhi oleh satu
penjual atau pembeli saja. Sehingga penjual dan pembeli telah menerima tingkat harga
yang terbentuk di dalam pasar sebagai fakta yang tidak dapat diubah. Bagi pembeli,
barang atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian
masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual menurunkan

2021 Teori Ekonomi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 La Ode Muhammad Nikmat. Zaadi. SE.M.Si http://www.undira.ac.id
harga, ia akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikkan harga. Maka pembeli akan lari
penjual lainnya.
Namun demikian, walaupun pasar persaingan sempurna yang murni tidak terwujud
dalam praktiknya, tetapi sangat penting untuk mempelajari tentang corak kegiatan
perusahaan dalam persaingan sempurna. Pengetahuan mengenai keadaan persaingan
sempurna dapat kita jadikan landasan dalam membuat perbandingan dengan ketiga
jenis struktur pasar lainnya. Di samping itu, analisis ke atas persaingan sempurna adalah
suatu permulaan yang baik di dalam mempelajari cara-cara perusahaan dalam
menentukan harga dan produksi di dalam usaha mereka untuk mencari keuntungan yang
maksimum.
Pasar persaingan sempurna ditandai hal-hal oleh hal-hal berikut ini yaitu :
1. Ada banyak pembeli dan penjual, sebegitu banyaknya sehingga masing-masing
hanya membeli dan menjual sebagian sangat kecil saja dari jumlah total yang
diperdagangkan dipasar.
2. Perusahaan menjual produk yang standar dan homogen seperti satu gantang
gandum atau selembar saham.
3. Penjual dan pembeli memperoleh informasi secara sempurna tentang harga dan
ketersediaan semua sumber daya dan produk.
4. Perusahaan dan sumber daya bebas untuk bergerak atau berpindah, yaitu mereka
dalam jangka tertentu dapat dengan mudah masuk atau keluar industri.
Jika keadaan di atas ada dalam suatu pasar, masing-masing pelaku pasar tidak dapat
mengendalikan harga. Harga ditentukan oleh permintaan dan penawaran pasar. Sebuah
perusahaan dalam pasar persaingan sempurna disebut sebagai price taker (penerima
harga) karena perusahaan tersebut mau tidak mau harus menerima harga yang ada.
Contoh pasar persaingan sempurna antara lain pasar saham dan obligasi, pasar
komoditas dasar seperti emas dan perak, pasar mata uang asing, dan pasar sebagian
besar produk pertanian seperti gandum, jagung dan ternak.

1.2. Ciri – Ciri Pasar Persaingan Sempurna


Berikut ciri-ciri umum yang paling menonjol dalam pasar persaingan sempurna, antara
lain;

2021 Teori Ekonomi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4 La Ode Muhammad Nikmat. Zaadi. SE.M.Si http://www.undira.ac.id
1. Perusahaan tidak bisa mengendalikan harga
Antara perusahaan dalam pasar persaingan sempurna memiliki kesamaan dalam
menghasilkan produk barang yang ada di pasar. Ketika semakin banyak perusahaan
yang terlibat dalam kegiatan pasar, otomatis jumlah jenis produk yang sama akan
mengalami peningkatan volume. Dengan praktik kegiatan pasar yang seperti ini
dikhawatirkan akan terjadi kecurangan oleh perusahaan untuk mengatur besar
kecilnya ketersediaan produksi barang yang kemudian bertujuan untuk mengubah
harga yang ada di pasar.
Untuk menghindari terjadi kecurangan dalam tujuan mengubah harga, maka dalam
pasar persaingan sempurna yang memiliki peran untuk mengatasi hal tersebut adalah
pasar itu sendiri. Pasar lah yang memiliki kendali dalam menentukan harga yang
didasarkan pada jumlah interaksi permintaan dan penawaran yang ada di pasar.
Pasar akan mengatur berapa produk yang dibutuhkan untuk masuk ke dalam pasar.
Sehingga dengan cara seperti ini, perusahaan ketika berada dalam kegiatan pasar
hanya mengikuti harga (pengambil harga) yang telah ditetapkan oleh pasar.

2. Perusahaan memiliki kebebasan untuk masuk dan keluar pasar


Yang dimaksud dengan kebebasan bagi perusahaan untuk masuk dan keluar pasar
sewaktu-waktu adalah karena dua alasan. Alasan pertama adalah ketika perusahaan
mengalami kerugian karena produknya kurang sesuai dan kalah dalam hal kualitas
produk barang dibanding dengan perusahaan lain yang sejenis, maka akibatnya
produk dari perusahaan tersebut tidak bisa lagi disejajarkan dengan produk yang
sejenis dan pasar akan memilih perusahaan yang mampu menghasilkan produksi
barang sesuai dengan barang sejenis yang sudah ada di pasar, sehingga dengan
adanya kondisi yang seperti ini akan memaksa perusahaan tersebut untuk keluar dari
pasar.
Alasan kedua kenapa perusahaan memutuskan untuk masuk ke pasar adalah karena
perusahaan tersebut mampu bersaing dalam kegiatan produksi untuk menghasilkan
produk barang dan jasa yang sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar yang ada,
sehingga perusahaan tersebut mampu bersaing dengan perusahaan yang lainnya.
Kebebasan bagi perusahaan untuk keluar masuk pasar, pada dasarnya tidak ada
mekanisme yang berupaya untuk menghambat keputusan tersebut. Keputusan
tersebut bisa diambil dengan sangat mudah dan fleksibel tanpa memerlukan adanya
biaya yang harus dikeluarkan ataupun kewajiban legalitas prosedur.

2021 Teori Ekonomi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 La Ode Muhammad Nikmat. Zaadi. SE.M.Si http://www.undira.ac.id
3. Semua perusahaan wajib menghasilkan produk yang homogen
Produk yang dihasilkan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna harus
memiliki banyak kesamaan atau serupa dengan produk yang dihasilkan oleh
perusahaan lainnya. Atau dengan kata lain dalam pasar persaingan sempurna,
semua produk yang ada di pasar memiliki bentuk yang serupa atau umumnya lebih
sering disebut dengan produk yang homogen atau identik antara yang satu dengan
yang lain.
Ketika semua produk yang dihasilkan sama atau homogen maka masyarakat akan
sulit membedakan hasil produk perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain.
Dari satu sisi hal ini menguntungkan pasar, karena produk yang dihasilkan memiliki
kesamaan yang identik maka akan sangat mudah produk dari perusahaan yang satu
diganti dengan produk dari perusahaan yang lain. Namun sisi buruknya adalah tidak
adanya kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga berakibat
pada terbatasnya keuntungan yang didapat dari kegiatan pasar.

4. Banyaknya jumlah perusahaan yang ada di pasar


Ciri pasar persaingan sempurna ditandai dengan banyaknya jumlah perusahaan yang
berada di dalam kegiatan pasar. Kegiatan pasar meliputi banyak industri di dalamnya,
beragamnya ketersediaan jenis produk barang di pasar berkaitan dengan adanya
kegiatan industri, yang mana satu industri di dalamnya memungkinkan memiliki
banyak perusahaan. Jika dalam satu industri terdiri atas banyak perusahaan maka
akan berakibat pada rendahnya jumlah produksi yang harus dihasilkan oleh satu
perusahaan, hal ini terjadi karena terbatasnya jumlah permintaan terhadap suatu
produk dari pasar.
Banyaknya jumlah perusahaan ini akan berkaitan dengan alasan kenapa perusahaan
tidak memiliki pengaruh dalam penentuan harga pasar, yaitu karena peran satu
perusahaan sangat kecil dalam memenuhi keseluruhan kebutuhan produksi dari satu
jenis industri. Produksi tiap-tiap perusahaan dibatasi menjadi lebih sedikit karena
banyaknya jumlah perusahaan di dalam industri tersebut. Ketika terdapat satu
perusahaan mencoba untuk menaikkan harga produk, maka hal ini sama sekali tidak
berpengaruh pada harga pasar. Hal ini bisa terjadi karena tidak semua perusahaan
menerapkan hal yang sama dan ketika satu perusahaan bermasalah sangat mudah
untuk digantikan dengan perusahaan yang lain.

2021 Teori Ekonomi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 La Ode Muhammad Nikmat. Zaadi. SE.M.Si http://www.undira.ac.id
5. Produsen & konsumen memiliki informasi & pengetahuan yang jelas mengenai
kondisi pasar.
Kejelasan informasi pasar di sini meliputi banyak hal yang berkaitan dengan transaksi
dan interaksi yang terjadi di pasar. Informasi yang ada di pasar akan sangat mudah
mengalami perubahan, sehingga dibutuhkan kemudahan akses untuk semua pihak
yang digunakan untuk memeriksa semua kejadian-kejadian dan perubahan-
perubahan informasi pasar yang terjadi sewaktu-waktu.
Salah satu informasi penting pasar yang wajib diketahui oleh semua pihak, baik itu
pembeli atau penjual adalah informasi harga produk. Dengan adanya kejelasan
informasi harga produk maka akan memperlancar dan meningkatkan semua kegiatan
transaksi yang terjadi di pasar. Informasi harga yang jelas memiliki keuntungan yaitu,
produsen tidak akan memiliki kebebasan dalam menentukan kenaikan harga yang
ada di pasar, sedangkan pembeli juga akan lebih cermat dalam melakukan
kesepakatan pembelian produk sehingga tidak mudah tertipu oleh produsen.

1.3. Kelebihan Dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna


1.3.1. Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna mempunyai kelebihan, yaitu sebagai berikut :
1. Pada pasar persaingan sempurna tidak tampak suatu kegiatan saling
menyaingi antar pembeli.
2. Penjual tidak mungkin mengadakan suatu persaingan harga dengan maksud
merebut pasar, karena harga pasar adalah suatu yang harus diterima masing-
masing produsen.
3. Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapa pun jumlahnya tanpa
mengalami suatu penurunan harga.
4. Tidak mungkin menggugah bentuk barang untuk membuat pasar karena
adanya suatu homogenitas barang.
5. Sebuah informasi tentang pasar sudah diketahui oleh saingan usaha dan usaha
untuk menyaingi perusahaan lainnya juga tidak menghasilkan apa-apa, karena
jumlah saingan sangat tidak terbatas.
6. Konsumen tidak perlu beradu tegang tentang tawar-menawar harga barang
karena harga tidak bisa dipengaruhi oleh siapa pun.

2021 Teori Ekonomi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7 La Ode Muhammad Nikmat. Zaadi. SE.M.Si http://www.undira.ac.id
1.3.2. Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
Selain memiliki beberapa kelebihannya, pasar persaingan sempurna memiliki
beberapa kelemahan yaitu sebagai berikut:
1. Tidak mendorong inovasi. Di dalam pasar persaingan sempurna teknologi bisa
dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain.
2. Membatasi pilihan konsumen, karena barang yang dihasilkan oleh perusahaan-
perusahaan ialah seratus persen sama, sehingga membuat konsumen memiliki
pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya.
3. Distribusi pendapatan yang tidak merata/ tidak seimbang.

1.4. Prinsip Dalam Pasar Persaingan Sempurna


Prinsip dasar profit maximization dari segi out put ialah; selama tambahan revenue dari
ekspansi perusahaan (marginal cost) ,perusahaan tetap ekspansi menambah produksi
perusahaan tidak akan menambah produksi bila marginal cost dari ekspansi lebih besar
di bandingkan dengan marginal revenue dari ekspansi.
Profit adalah selisih antara revenue dan biaya. Misalnya, untuk satu perusahaan yang
memproduksi kayu dengan harga pasar 200 per meter kubik, marginal revenue untuk
setiap tambahan satu kubik adalah 200. Pemilik perusahaan akan menaikkan produksi
kayu sepanjang marginal cost untuk setiap tambahan satu kubik kurang dari 200.bila
marginal cost lebih besar dari 200, perusahaan akan menambah produksi.

2021 Teori Ekonomi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 La Ode Muhammad Nikmat. Zaadi. SE.M.Si http://www.undira.ac.id
II. Kurva Dalam Pasar Kompetitif
2.1. Kurva Permintaan
Adapun kurva yang ada pada permintaan perusahaan adalah sebagai berikut:
Gambar 1.
Kurva Permintaan Suatu Perusahaan

Kurva tersebut menunjukkan permintaan berbentuk satu garis lurus horizontal, kurva
tersebut bersifat elastis sempurna karena hasil produksi pada pasar persaingan
sempurna bersifat homogen. Jika perusahaan menaikkan harga jual produknya, maka
tidak akan ada produk yang terjual karena konsumen akan beralih ke penjual lain yang
menjual produk dengan harga lebih murah.

Gambar 2.
Kurva Pasar Persaingan Sempurna

2021 Teori Ekonomi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9 La Ode Muhammad Nikmat. Zaadi. SE.M.Si http://www.undira.ac.id
Kurva tersebut menunjukan permintaan dan penawaran pada pasar persaingan
sempurna sehingga bertemu titik ekulibrium QD=QS yaitu menunjukan jumlah barang
yang dijual sesuai dengan harga yang disepakati.

2.2. Pendekatan Penjualan Pada Pasar Persaingan Sempurna


Penjualan Total adalah seluruh jumlah hasil pendapatan perusahaan yang diterima dari
hasil penjualan. Total penjualan disebut juga Total Revenue = TR.
TR = P x Q
P = harga poduk
Q = jumlah barang
Penjualan Rata-rata adalah total penjualan dibagi dengan jumlah barang yang dijual.
Pnjualan rata-rata disebut juga Average Revenue (AR).
AR = TR: Q
Penjualan Marginal adalah tambahan penjualan total karena adanya penambahan satu
unit barang yang dijual. Penjualan marginal disebut juga Marginal Revenue (MR)
MR = ΔTR: ΔQ

Gambar 3.
Kurva Penjualan

2021 Teori Ekonomi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 La Ode Muhammad Nikmat. Zaadi. SE.M.Si http://www.undira.ac.id
III. Kondisi Pasar Persaingan Sempurna
Untuk mengetahui kondisi pasar persaingan sempurna, dapat melalui dua pendekatan yaitu
pendekatan total dan pendekatan marginal. Kedua pendekatan tersebut sama-sama
menentukan maximum profit, minimun loss, dan breakeven point.
3.1. Pendekatan Total Revenue & Total Cost
Gambar 4.
Pendekatan Total

Kurva TC (biaya total) dan TR (hasil penjualan total) dibuat berdasarkan data yang
telah ditentukan. kurva TC bermula di atas kurva TR dan ini terus berlangsung
sehingga tingkat produksi hampir Qa unit. Keadaan di mana kurva TC berada di atas
kurva TR menggambarkan bahwa perusahaan mengalami kerugian (loss). Pada
waktu BEP maka TC = TR. Saat kurva TC berada di bawah kurva TR, ini
menggambarkan bahwa perusahaan memperoleh keuntungan.

3.2. Pendekatan Marginal


Dalam pendekatan marginal ini dapat diartikan bahwa maksimum profit atau laba
maksimal terjadi ketika Kurva AC berada dibawah garis MR. Dan kegiatan
perusahaan akan mencapai keuntungan maksimum apabila pada jumlah produksi
tercapai keadaan di mana MC=MR.

2021 Teori Ekonomi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


11 La Ode Muhammad Nikmat. Zaadi. SE.M.Si http://www.undira.ac.id
Pendekatan Marginal ini dapat digambarkan dalam kurva berikut;
Gambar 5.
Kurva Pendekatan Marginal Profit Maksimal

Gambar 6.
Kurva Pendekatan Minimum Kerugian

Minimum loss atau rugi minimal terjadi ketika Kurva AC berada diatas garis MR dan
berpotongan dengan kurva MC.

2021 Teori Ekonomi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


12 La Ode Muhammad Nikmat. Zaadi. SE.M.Si http://www.undira.ac.id
Gambar 7.
Kurva Pendekatan BEP Marginal

Breakeven point (BEP) atau titik impas terjadi ketika kurva AC,MC, dan MR
bersinggungan.
Walaupun setiap perusahaan akan berusaha untuk memaksimumkan keuntungan,
tidaklah berarti bahwa setiap perusahaan akan selalu mendapat untung dalam
kegiatannya. Dalam jangka pendek terdapat empat kemungkinan dalam corak
keuntungan atau kerugian perusahaan:
a. Mendapat untung yang luar biasa,
b. Mendapat untung normal,
c. Mengalami kerugian tetapi masih dapat membayar biaya berubah, dalam keadaan
menutup atau membubarkan perusahaan.

Contoh Soal
1. Salah satu perusahaan pada pasar persaingan sempurna memproduksi 2.000unit
barang dengan harga Rp 500. Tentukan Total penjualan!
Jawaban
Diketahui P = Rp 500, Q = 2.000 Unit
Ditanya TR….?
Jawab TR = P x Q TR = 500 x 2000
TR = 1.000.000
2021 Teori Ekonomi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
13 La Ode Muhammad Nikmat. Zaadi. SE.M.Si http://www.undira.ac.id
Jadi, total penjualan perusahaan tersebut adalah Rp 1.000.000,
2. Diketahui suatu perusahaan pada pasar persaingan sempurna menerima total
penjualan sebesar Rp 5.250.000,- dengan total barang yang dijual sebanyak
4.000 unit. Tentukan total penjualan rata-rata perusahaan tersebut.
Diketahui TR = Rp 5.250.000,- Q = 4.000 unit
Ditanya AR …. ?
Jawab AR = TR : Q
AR = 5.250.000 : 4.000
AR = 1.312,5
Jadi, rata-rata penjualan perusahaan tersebut sebesar Rp 1.312,5
3. Diketahui sebuah perusahaan pada pasar persaingan sempurna mula-mula
menerima total penjualan sebesar Rp. 4.000.000 dari penjualan 1.500 unit barang.
Kemudian perusahaan tersebut menerima total penjualan sebesar RP 5.000.000
setelah mejual 2.000 unit barang. Tentukan penjualan marginal perusahaan
tersebut!
Diketahui TR1 = Rp 4.000.0000 Q1 = 1.500 unit
TR2 = 5.000.000 Q2 = 2.000 unit
Ditanya MR … ?
Jawab MR = ΔTR : ΔQ
MR = (5.000.000 – 4.000.000) : (2.000 – 1.500)
MR = 1.000.000 : 500
MR = 2.000
Jadi penjualan marginal perusahaan tersebut sebesar Rp 2.000

***

2021 Teori Ekonomi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


14 La Ode Muhammad Nikmat. Zaadi. SE.M.Si http://www.undira.ac.id
***
DAFTAR PUSTAKA
Alpha C. Chiang, Kevin Wainwright. (2005). Fundamental Methods of Mathematical Economics.
Published by McGraw-Hill/Irwin, Fourth edition
Boyes & Melvin, 2008, “5. Equilibrium: Putting Demand and Supply Together,” Fundamentals of
Economics, 4th edition, Houghton Mifflin, Boston, MA.
Case et al., 2011, “Market Equilibrium,” Principles of Economics, 10th edition, Prentice Hall,
Boston, MA.
Mankiw, N. G., 2014, “4-4 Supply and Demand together,” Principles of Economics, 7th edition,
Cengage Learning, Stamford, CT.
Mankiw, N. G., Quah, E., and Euston Wilson, E. 2013, Principles of Economics, an Asian Edition
(Second Edition). Changage Learning Asia Pte Lfd. Singapore.
Pyndick, R.S. (2009), Microeconomics 8th Ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall. (P) Online
Resources bisa diakses melalui www.prenhall.com/pyndick
Pindyck, R.S. and Rubinfeld, D. 2012. Microeconomics, Eight Edition. Pearson Education.
Raharja, Pratama. dan Mandala Manurung, 2010, Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar, Edisi
Empat. Penerbit FE UI. Jakarta.
Samuelson & Nordhaus, 2009, “C. EQUILIBRIUM OF SUPPLY AND DEMAND,” Economics,
19th edition, McGraw-Hill, New York, NY.
Sigit Sardjono. (2017). Ekonomi Mikro: Teori dan Aplikasi. Penerbit Andi Yogyakarta
Sugiarto, Tedy Herlambang, Brastoro, Rachmat Sudjana, Said Kelana. (2007). Ekonomi Mikro
Sebuah Kajian Komprehensif. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Sukirno, Sukirno. 2010. Mikro Ekonomi: Teori Pengantar. Edisi tiga. Penerbit Rajawali Pers.
Jakarta.

2021 Teori Ekonomi Pusat Bahan Ajar dan eLearning


15 La Ode Muhammad Nikmat. Zaadi. SE.M.Si http://www.undira.ac.id

Anda mungkin juga menyukai