Skor Nilai:
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan kasih
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas critical book report mengenai “Manajemen
Pemasaran Global”. Saya juga berterima kasih kepada dosen yang bersangkutan, yang telah
memberikan bimbingan nya dalam penyelesaian tugas critical book ini.
Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi salah tugas kuliah CBR mata kuliah
Manajemen Pemasaran Global. Saya berharap makalah ini menjadi lebih baik dengan kritik
dan saran para pembaca. Kritik dan saran yang membangun untuk membuat makalah yang
lebih baik untuk kedepannya.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca nya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Identitas Buku....................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
BAB III.....................................................................................................................................32
PENUTUP................................................................................................................................32
A. Kesimpulan......................................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................33
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Identitas Buku
Buku Utama
Penerbit : Erlangga
Edisi : ke 5 jilid 1
ISBN : 979-688-114-9
Buku Pembanding
Penerbit : ANDI
Edisi :1
ISBN : 979-731-145-7
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pemasaran Internasional
Sifat pengambilan keputusan dalam bisnis internasional pada intinya sama dalam bisnis
domestik. Namun, pertimbangan lingkungan secara filosofi lebih abstrak. Selain aspek
lingkungan internal dan eksternal yang telah disebutkan, lingkungan setiap negara sendiri
merupakan realitas perpaduan lingkungan yang harus dicermati pemasar internasional.
3
4. Program Pemasaran
5. Organisasi Pemasaran
1. Lingkungan Internasional
Sistem ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh beberapa hal yakni populasi, struktur
industri dan distribusi pendapatan. Kemajuan dan juga keterlambatan produktivitas nasional
suatu negara dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi negara masing-masing. WW Rostov
membedakan lima tahap pertumbuhan ekonomi suatu negara :
4. Tahap kedewasaan
Karakter masing-masing negara yang spesifik akan mempengaruhi sistem ekonomi yang
dianutnya. Mulai dari sistem ekonomi yang berorientasikan kepada material (kapitalistik)
sampai pada negara yang berorientasi komunal (sosialistik). Negara-negara kapitalistik pada
umumnya berpandangan liberal yang lebih mengutamakan kekuatan dan mekanisme pasar.
Sedang negara-negara sosialistik lebih mengutamakan kesejahteraan seluruh masyarakat
sebagai tujuan bersama melalui pengendalian oleh pemerintah.
Sistem perdagangan antar negara tidak sama. Perbedaan ini dapat ditimbulkan oleh
beberapa hal yaitu pebedaan tarif maupun non tarif bariers, quota, embargo, pengendalian
nilai tukar, rekasi atas kebijakan internasional, dan asosiasi negara, antar wilayah kepentingan
tertentu.
4
Masing-masing negara berbeda keadaan politik dan dasar hukum yang dianutnya. Politk
suatu negara dicerminkan oleh struktur pemerintahan dan sistem partai politiknya.
Pemerintahan suatu negara dibedakan antara sistem parlementer (republik dan monarki
konstitusional) dan absolut (monarki absolut dan diktatoriat). Sistem kepartaian dibedakan
antara : sistem dua partai, multi partai, satu partai atau satu aprtai yang dominan.
d. Bisnis Internasional
Kelebihan :
1. Pembahasan teori pada bab ini dijelaskan secara lengkap sesuai dengan teori-teori
yang ada
2. Pembahasan dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca
3. Pada bab ini terdapat rangkuman menyeluruh dari pembahasan
4. Terdapat pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan pembahasan pada bab ini
5. Terdapat contoh kasus dari pembahasan tersebut
Kekurangan :
1. Pada awal pembahasan tidak terdapat pengertian menurut para ahli terdahulu
2. Pada bab ini tidak diberi garis-garis besar sumber angka ataupun huruf sehingga
pembaca agak sulit membadakan sub bab pembahasan
3. Terdapat beberapa poin-poin penting yang tidak dijelaskan secara rinci
4. Penjelasan pada bab ini tidak dilengkapi oleh tabel dan skema
Perbandingan :
5
1. Pada buku utama lebih terperinci menjelaskan tentang pemasaran global atau
internasional dibandingkan buku pembanding hanya sekilas saja penjelaskannya
2. Pada buku utama penjelasannya tidak dilengkapi dengan tabel dan skema sedangkan
buku utama dilengkapi oleh tabel dan skema.
3. Pada buku utama terdapat rangkuman dan soal latihan diakhir pembahasan sedangkan
pada buku pembanding tidak terdapat rangkuman dan soal latihan diakhir pembahasan
4. Pada buku utama terdapat contoh kasus mengenai pembahasan sedangkan pada buku
pembanding tidak terdapat contoh kasus mengenai pembahasan tersebut
1. Hukum ekonomi dari keunggulan kompetitif, menyatakan bahwa setiap negara akan
meraih keuntungan bila spesialisasi dan perdagangan terwujud. Bahkan bila suatu
negara tidak bisa menghasilkan produk apapun lebih efisien dari negara lain, masih
ada kepentingan ekonomi bagi kedua negara itu terhadap spesialisasi. Tanpa melihat
produktivitas nya relatif terhadap pemasok lain, setiap negara memiliki keunggulan
komparatif dalam memproduksi barang tertentu ketimbang negara lain.
2. Sumberdaya Alam. Setiap negara memiliki kekayaan alam yang berbeda. Negara
yang memiliki sumberdaya yang kaya akan memiliki keunggulan ekonomi yang unik.
Tetapi negara adalah kelompok komunitas yang diorganisasikan secara arbiter, tanpa
memperhatikan pertimbangan ekonomi seperti melimpahnya atau langkanya
sumberdaya alam.
3. Teknologi. Para pengusaha pabrikan di berbagai negara memiliki biaya produksi yang
berbeda sebagai akibat dari perkembangan teknologi yang tiada henti. Perbedaan
dalam skala produksi, lamanya proses produksi, struktur distribusi, bauran produk,
dan kemampuan pengembangan teknologi, di antara hal-hal lain, menentukan
perbedaan produktivitas di antara produsen.
4. Keahlian Manajerial. Orang yang membawa masuk modal, tenaga kerja, dari
sumberdaya ke dalam organisasi produktif harus menghadapi risiko dari posisi
strategik dunia yang tidak pasti. Jadi, dengan input yag sama, pada umumnya negara
yang memiliki manajemen unggul akan bekerja lebih baik dibandingkan dengan
negara dengan manajemen yang lemah.
Kelebihan :
6
1. Pembahasan teori pada bab ini dijelaskan secara lengkap sesuai dengan teori-teori
yang ada
2. Pembahasan dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca
3. Pada bab ini terdapat rangkuman menyeluruh dari pembahasan
4. Terdapat pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan pembahasan pada bab ini
5. Terdapat contoh kasus dari pembahasan tersebut
Kekurangan :
1. Pada awal pembahasan tidak terdapat pengertian menurut para ahli terdahulu
2. Pada bab ini tidak diberi garis-garis besar sumber angka ataupun huruf sehingga
pembaca agak sulit membadakan sub bab pembahasan
3. Terdapat beberapa poin-poin penting yang tidak dijelaskan secara rinci
4. Penjelasan pada bab ini tidak dilengkapi oleh tabel dan skema.
Setelah melalui pertimbangan panjang dan hati-hati, sebuah sistem moneter disepakati di
Bretton Woods. Negara-negara anggota sepakat untuk mengontrol batas kurs mereka dengan
cara yang sudah ditentukan sebelumnya. Menurut kesepakatan awal, kurs dibolehkan
bervariasi sampai satu persen di bawah atau di atas par. Bila kurs suatu negara mencapai atau
mendekati salah satu batas disebut titik pendukung arbitrase, bank sentralnya mengintervensi
pasar untuk mencegah kurs melewati batas itu. Intervensi pasar mensyaratkan suatu negara
untuk mengakumulasi cadangan devisanya yang terdiri dari emas dan mata uang asing.
Sebuah lembaga bernama Dana Moneter Internasional ( International Monetary Fund, IMF)
didirikan di Bretton Woods untuk mengawasi sistem moneter yang baru disepakati ini. Ada
beberapa hal yang telah dicapai Dana Moneter Internasional. Misalnya, lembaga ini :
7
4. Semakin tangguh
5. Mendukung tumbuhnya kerjasama internasional
6. Membangun kapasitas untuk mengakomodasi reformasi dan perbaikan.
Pertukaran valuta asing adalah mekanisme moneter yang digunakan dalam transaksi yang
melibatkan dua atau lebih mata uang, yaitu mengacu pada pertukaran uang satu negara untuk
mendapatkan uang negara lain. Melakukan transaksi pertukaran valuta asing melahirkan dua
masalah. Pertama, setiap negara memiliki metode dan prosedur sendiri untuk mempengaruhi
pertukaran valuta asing, biasanya dikembangkan oleh bank sentral. Namnun transaksi itu
sendiri terjadi melalui sistem perbankan. Masalah kedua menyangkut fluktuasi kurs.
Fluktuasi kurs didasarkan pada penawaran dan permintaan mata uang yang berbeda.
C. Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran suatu negara meringkas seluruh transaksi yang terjadi diantara warga
negaranya dan orang asing dalam periode tertentu, biasanya dalam satu tahun. Kata transaksi
mengacu pada ekspor dan impor barang dan jasa, utang dan piutang dana, pembayaran, serta
belanja pemerintah dan militer. Penduduk meliputi seluruh individu dan perusahaan termasuk
lembaga-lembaga keuangan yang secara permanen berada di dalam batas-batas negara.
Pada dasarnya neraca pembayaran mempunyai dua komponen, yaitu neraca transaksi
berjalan dan arus modal.
1. Transaksi Berjalan
Transaksi berjalan memberikan gambaran tentang nilai transaksi yang di akibatkan oleh
kegiatan perdagangan barang dan jasa. Dengan demikian data yang ditunjukkan
menggambarkan nilai barang dan jasa yang di perdagangkan. Dengan demikian dalam
transaksi berjalan dicatat transaksi-transaksi berikut ini:
2. Arus Modal
Transaksi modal menggambarkan aliran keluar masuk modal di antara Indinesia dengan
negara-negara lain. Dalam arus modal , dicatat dua golongan transaski, yaitu:
8
a) Aliran modal pemerintah
b) Aliran modal swasta
Kelebihan :
1. Pembahasan teori pada bab ini dijelaskan secara lengkap sesuai dengan teori-teori
yang ada
2. Pembahasan dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca
3. Pada bab ini terdapat rangkuman menyeluruh dari pembahasan
4. Terdapat pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan pembahasan pada bab ini
5. Terdapat contoh kasus dari pembahasan tersebut.
Kekurangan :
1. Pada awal pembahasan tidak terdapat pengertian menurut para ahli terdahulu
2. Pada bab ini tidak diberi garis-garis besar sumber angka ataupun huruf sehingga
pembaca agak sulit membadakan sub bab pembahasan
3. Terdapat beberapa poin-poin penting yang tidak dijelaskan secara rinci
4. Penjelasan pada bab ini tidak dilengkapi oleh tabel dan skema
Ukuran kinerja perusahaan adalah tingkat pengembalian modal yang digunakan. Modal
yang digunakan adalah seluruh aset ditambah cadangan untuk akumulasi penyusutan.
Disadari bahwa tidak semua operasi dapat dibandingkan secara langsung dan target untuk
pusat-pusat laba individual dan operasi akan ditetapkan dengan mempertimbangkan sifat dari
operasi, rencana kinerjanya, serta catatan pencapaian dari rencana-rencana tersebut.
9
1. Tingkat pengembalian modal digunakan yang kompetitif dengan tingkat
pengembalian dasar sebelum pajak minimum sebesar 15% yang akan disesuaikan
terhadap inflasi setiap tahunnya.
2. Tingkat pertumbuhan laba tahunan sebelum pajak sedikitnya 12 persen.
Pembatasan-pembatasan Keuangan :
1. Investasi didalam modal kerja bersih kurang dari 35 persen dari penjualan tahunan:
investasi dalam aktiva tetap bersih kurang dari 25 persen dari penjualan tahunan.
2. Pembayaran dividen kira-kira 40 persen dari penghasilan
3. Tidak ada ilusi signifikan dari kepemilikan pemegang saham.
B. Akuntansi Internasional
Kelebihan :
1. Pembahasan teori pada bab ini dijelaskan secara lengkap sesuai dengan teori-teori
yang ada
2. Pembahasan dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca
3. Pada bab ini terdapat rangkuman menyeluruh dari pembahasan
4. Terdapat pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan pembahasan pada bab ini
5. Terdapat contoh kasus dari pembahasan tersebut
Kekurangan :
1. Pada awal pembahasan tidak terdapat pengertian menurut para ahli terdahulu
10
2. Pada bab ini tidak diberi garis-garis besar sumber angka ataupun huruf sehingga
pembaca agak sulit membadakan sub bab pembahasan
3. Terdapat beberapa poin-poin penting yang tidak dijelaskan secara rinci
4. Penjelasan pada bab ini tidak dilengkapi oleh tabel dan skema
Terdapat lima bentuk dasar dari kesepakatan antarnegara: wilayah perdagangan bebas, uni
pabean, pasar bersama, uni ekonomi, dan uni politik.
11
5. Uni Politik adalah kesepakatan pasar tertinggi di antara negara-negara. Uni politik
mencakup karakteristik uni ekonomi dan harmonisasi politik diantara para
anggotanya. Pada dasarnya itu berarti negara-negara saling melebur untuk membentuk
sebuah negara baru.
Kelebihan :
1. Pembahasan teori pada bab ini dijelaskan secara lengkap sesuai dengan teori-teori
yang ada
2. Pembahasan dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca
3. Pada bab ini terdapat rangkuman menyeluruh dari pembahasan
4. Terdapat pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan pembahasan pada bab ini
5. Terdapat contoh kasus dari pembahasan tersebut
Kekurangan :
1. Pada awal pembahasan tidak terdapat pengertian menurut para ahli terdahulu
2. Pada bab ini tidak diberi garis-garis besar sumber angka ataupun huruf sehingga
pembaca agak sulit membadakan sub bab pembahasan
3. Terdapat beberapa poin-poin penting yang tidak dijelaskan secara rinci
4. Penjelasan pada bab ini tidak dilengkapi oleh tabel dan skema
12
merupakan patokan kelangsungan hidup ekonomi suatu pasar, dan memberikan
perkiraan yang pantas untuk pasar apabila analisis yang terinci tidak dapat
dilaksanakan. Ada beberapa faktor yang menandai kemajuan ekonomi seperti
perbandingan alokasi tenaga kerja yang kecil terhadap pertanian, tersedianya energi
dalam jumlah besar dengan biaya per unit yang rendah, tingginya tingkat GNP dan
pendapatan, tingginya tingkat konsumsi per kapita, secara relatif tingkat pertumbuhan
penduduk rendah, tersedianya fasilitas transportasi yang modern, komunikasi, dan
pertukaran.
3. Struktur Konsumsi. Pola konsumsi suatu bangsa keseluruhan dapat dilihat atas dasar
potensial dan atas dasar struktur. Untuk itu adalah penting untuk mengukur volume
konsumsi setiap budaya, bangsa, dan masyarakat, karena karakteristik dari konsumsi
tersebut menunjukkan strukturnya.
4. Indikator Ekonomi Lainnya, terdiri dari :
a. Indikator produksi (seperti baja mentah, otomobil, truk, dan pembangkit listrik,
pengoperasian kilang untuk minyak mentah, produksi batu bara, produksi kertas,
produksi kayu, dan rel lalu lintas angkutan).
b. Harga (seperti harga emas, produk baja, aluminium, gandum, kapas, industri bahan
mentah, dan bahan makanan).
c. Keuangan (seperti corporate bond yield, prime commercial paper, valuta
eurodollar, uang beredar).
d. Indikator lain (seperti indeks produksi industri, penjualan eceran, cicilan utang
kredit, dan persediaan perkulakan eceran).
13
ada adalah permintaan akan suatu produk yang akan timbul ketika konsumen
menyadari akan membutuhkannya suatu saat nanti.
2. Keunggulan Bersaing. Cara terbaik untuk menjelaskan persaingan adalah dengan
menggambarkan profil demografis dari industri, yaitu pasar-pasar yang didominasi
oleh usaha industri tunggal kecil atau pesaing kecil nasional.
Kelebihan :
1. Pembahasan teori pada bab ini dijelaskan secara lengkap sesuai dengan teori-teori
yang ada
2. Pembahasan dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca
3. Pada bab ini terdapat rangkuman menyeluruh dari pembahasan
4. Terdapat pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan pembahasan pada bab ini
5. Terdapat contoh kasus dari pembahasan tersebut
Kekurangan :
1. Pada awal pembahasan tidak terdapat pengertian menurut para ahli terdahulu
2. Pada bab ini tidak diberi garis-garis besar sumber angka ataupun huruf sehingga
pembaca agak sulit membadakan sub bab pembahasan
3. Terdapat beberapa poin-poin penting yang tidak dijelaskan secara rinci
4. Penjelasan pada bab ini tidak dilengkapi oleh tabel dan skema
Perbandingan :
1. Pada buku utama lebih terperinci menjelaskan tentang Lingkungan Ekonomi yang
mempengaruhi pemasaran internasional dibandingkan buku pembanding hanya
menjadi sub bab dari pembahasan lingkungan pemasaran global
2. Pada buku utama penjelasannya tidak dilengkapi dengan tabel dan skema sedangkan
buku utama dilengkapi oleh tabel dan skema.
3. Pada buku utama terdapat rangkuman dan soal latihan diakhir pembahasan sedangkan
pada buku pembanding tidak terdapat rangkuman dan soal latihan diakhir pembahasan
4. Pada buku utama terdapat contoh kasus mengenai pembahasan sedangkan pada buku
pembanding tidak terdapat contoh kasus mengenai pembahasan tersebut
14
BAB 7 Lingkungan Budaya
A. Konsep Budaya
1. Kehidupan material mengacu pada kehidupan ekonomi, yakni apa yang dilakukan
oleh manusia untuk memperoleh nafkah. Alat-alat, pengetahuan, teknik, metode-
metode, dan proses-proses yang digunakan oleh suatu kebudayaan untuk
menghasilkan barang dan jasa juga termasuk distribusi dan konsumsinya, termasuk
dalam bagian kehidupan material. Ada dua bagian esensial dari kehidupan material,
yaitu pengetahuan dan perekonomian.
2. Interaksi sosial membangun aturan-aturan yang dimainkan seseorang dalam
masyarakat serta pola kekuasaan dan kewajiban mereka. Aturan dan pola ini didukung
oleh kerangka lembaga-lembaga masyarakat meliputi pendidikan dan perkawinan.
Aturan-aturan sosial juga dibangun oleh kebudayaan. Misalnya, seorang wanita bisa
berfungsi sebagai seorang istri, ibu, pemimpin komunitas atau seorang tenaga kerja.
Bahwa suatu peraturan cocok dalam situasi yang berbeda-beda adalah berkaitan
dengan batas-batas kebudayaan.
3. Bahasa sebagai bagian dari kebudayaan dianggap tidak hanya dalam arti harfiah
seperti kata-kata yang diucapkan, tetapi juga sebagai simbol komunikasi dari waktu,
ruang, benda-benda, persahabatan, dan kesepakatan. Komunikasi terungkap melalui
kata-kata, gerak-gerik, air muka dan gerakan-gerakan tubuh lainnya.
4. Estetika meliputi seni arts, drama, musik, kesenian rakyat, dan arsitektur yang
terdapat dalam masyarakat. Aspek-aspek yang terdapat dalam masyarakat tadi
membawa dan melahirkan suatu konsep keindahan dan ekspresi yang menakjubkan
dalam suatu kebudayaan. Nilai estetika dari suatu masyarakat tampak pada corak,
bentuk, warna, ekspresi, simbol, gerak-gerik, emosi, perawatan yang bernilai, dan
berkaitan dengan suatu budaya tertentu.
5. Agama dan kepercayaan mempengaruhi pandangan hidup, makna dan konsep suatu
kebudayaan. Agama mempengaruhi pola kehidupan dalam berbagai cara yang lain.
Agama membangun wewenang dalam suatu hubungan, tugas dan tanggung jawab
individu baik pada masa kanak-kanak maupun pada masa dewasa dan kesucian
perbuatan-perbuatan yang berbeda-beda seperti pemeliharaan kesehatan. Oleh karena
prinsip dan sikap agama mungkin sangat mempengaruhi pemasaran barang dan jasa,
15
maka para pemasar internasional harus peka terhadap prinsip agama tuan rumah
dimana mereka akan melakukan pemasaran.
6. Harga diri dan prasangka, membuat banyak bangsa menolak ide-ide darang lain.
Agama membangun wewenang dalam suatu hubungan, tugas dan tanggung jawab
individu baik pada masa kanak-kanak maupun pada masa dewasa dan kesucian
perbuatan-perbuatan yang berbeda-beda seperti pemeliharaan kesehatan. Oleh karena
prinsip dan sikap agama mungkin sangat mempengaruhi pemasaran barang dan jasa,
maka para pemasar internasional harus peka terhadap prinsip agama tuan rumah
dimana mereka akan melakukan pemasaran.
7. Harga diri dan prasangka, membuat banyak bangsa menolak ide-ide dari luar negeri
dan barang-barang impor. Tetapi sebaliknya juga benar bahwa suatu pengakuan atas
kebesaran kebudayaan lain dapat membawa orang untuk sungguh ingin menerima
hasil kebudayaan lain.
8. Etika dan Moral. Keterusterangan dan kejujuran yang terbuka secara moral dianggap
benar di Amerika Serikat, bahkan walaupun itu menyakiti hati. Dalam kebudayaan
latin orang menolak atau menghindari pernyataan-pernyataan langsung yang kiranya
akan membuat malu dan membuat orang lain merasa tidak senang.
16
Suatu penafsiran atas budaya suatu negara demi kesalahan pemasaran meliputi analisis
atas sikap, motivasi, persepsi, dan proses belajar orang-orang. Nilai budaya suatu bangsa
dapat dipelajari melalui observasi maupun kerja lapangan. Observasi menuntut tinggal dan
hidup dalam suatu lingkungan budaya selama periode waktu yang lama agar sungguh-
sungguh terlibat dalam seluruh pola kehidupannya. Kerja lapangan di sisi lain, meliputi
pengumpulan informasi tentang perangkat unsur-unsur yang memiliki relasi dengan budaya
setempat. Sementara itu metode observasi mungkin lebih diinginkan demi pemahaman suatu
budaya dengan lebih sempurna. Namun dari sudut bisnis metode ini memang tidak praktis.
Jadi mempelajari budaya untuk keperluan perdagangan.
2. Adaptasi Budaya
Adaptasi budaya mengacu pada penentuan kebijakan bisnis yang sesuai dengan ciri khas
budaya suatu masyarakat. Kata lain, adaptasi menuntut bahwa kebijakan yang diambil itu
harus peka terhadap budaya setempat untuk menjamin bahwa adat-itiadat, tradisi, dan hal-hal
yang tabu tidak membatasi mereka dalam mengimplementasikannya.
Walaupun arti penting dari adaptasi budaya disadari sangat luas, namun pelaksanaannya
sangatlah sulit.
Lee mengajukan suatu prosedur yang terdiri dari empat langkah untuk memeriksa
pengaruh SRC dalam adaptasi bisnis:
• Langkah 1. Menetapkan masalah atau tujuan bisnis dalam hubungannya dengan ciri khas
budaya, kebiasaan, atau norma-norma Amerika Serikat.
• Langkah 2. Menetapkan masalah atau tujuan bisnis dalam hubungannya dengan ciri khas,
kebiasaan, atau norma-norma budaya bangsa asing. Jangan menjatuhkan penilaian atas nilai-
nilai tersebut.
• Langkah 3. Singkirkan pengaruh SRC dalam masalah itu dan periksalah hal itu dengan
penuh kehati-hatian untuk melihat bagaiman hal itu mempersulit masalah tadi.
• Langkah 4. Definisikan kembali masalah tanpa pengaruh SRC dan pecahkan demi
menciptakan suasana bisnis yang mencapai tujuannya.
4. Lingkungan Adaptasi
17
Secara esensial, ada tiga lingkup yang tercakup dalam adaptasi bisnis luar negeri: produk,
institusi, dan individu. Produk dapat dipasarkan ke luar negeri, dengan dimodifikasi hingga
cocok dengan iklim, spesifikasi elektronik, preferensi warna, dan minat luar negeri, atau
produk itu dirancang ulang sama sekalu agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat
misalnya, sebuah mobil seharga 3.000 dolar untuk negara-negara dunia ketiga. Tingkah laku
institusi meliputi adaptasi organisasi dan interaksi-interaksi bisnis untuk mencocokkan
dengan perspektif negara setempat. Misalnya, perusahaan Amerika Serikat di Spanyol
mengizinkan para pekerjanya untuk istirahat siang. Yang paling penting, adaptasi tanggapan
individu terhadap situasi negara-negara setempat harus benar-benar bebas dari SRC. Adaptasi
seperti ini dituntut dalam segala hal arti waktu, tingkah laku sosial, tingkah laku berain,
interaksi dalam keluarga, dan lain-lain. Sebagai contohg, adaptasi menuntut bahwa istri
seorang eksekutif pria Amerika Serikat tidak akan menemani eksekutif itu pada suatu jamuan
makan malam di negara Islam. Sayangnya, dalam situasi-situasi internasional, suatu budaya
tertentu banyak diilhami nilai-nilainya sendiri, sehingga apa yang umumnya dilihat dan
dibuat yang dianggap tepat dan benar.
Masalah perubahan adalah suatu persoalan yang controversial dan para antropolog satu
sama lain memiliki alasan masing-masing yang berbeda-beda. Meskipun hal itu di
perdebatkan, satu cara untuk melihat terjadinya perubahan adalah melalui perkembangan
ekonomi dan teori hierarki kebutuhan Maslow. Maslow menyusun dan menggolongkan lima
tingkat kebutuhan manusia mulai dari kebutuhan yang paling rendah sampai kebutuhan yang
paling tinggi: kebutuhan jasmani (makanan, air, tempat berteduh, seks); kebutuhan akan rasa
aman (perlindungan, keamanan, stabilitas); kebutuhan sosial (rasa sayang, persahabatan,
penerimaan); kebutuhan ego (prestise, keberhasilan, harga diri); dan kebutuhan aktualisasi
diri (kepenuhan diri).
Perpindahan suatu keluarga dari desa ke kota, dari petani menjadi pekerja pabrik,
menggambarkan bagaimana proses industrialisasi mendorong perubahan budaya. Suatu
negara mungkin menjadi negara industri dengan mengeksploitasi sumber-sumber buminya.
Tetapi di era modern ini, sumber industrialisasi yang penting adalah multinasional
18
corporation (MNC =perusahaan multinasional). Suatu MNC dengan cepat dan efektif
memindahkan keistimewaan-keistimewaan suatu budaya dari suatu masyarakat tertentu ke
masyarakat lain yang benar-benar berbeda. Dalam proses ini, ada kemampuan unik yang
mendorong perubahan budaya.
Kelebihan :
1. Pembahasan teori pada bab ini dijelaskan secara lengkap sesuai dengan teori-teori
yang ada
2. Pembahasan dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca
3. Pada bab ini terdapat rangkuman menyeluruh dari pembahasan
4. Terdapat pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan pembahasan pada bab ini
5. Terdapat contoh kasus dari pembahasan tersebut.
Kekurangan :
1. Pada awal pembahasan tidak terdapat pengertian menurut para ahli terdahulu
2. Pada bab ini tidak diberi garis-garis besar sumber angka ataupun huruf sehingga
pembaca agak sulit membadakan sub bab pembahasan
3. Terdapat beberapa poin-poin penting yang tidak dijelaskan secara rinci
4. Penjelasan pada bab ini tidak dilengkapi oleh tabel dan skema
Perbandingan :
1. Pada buku utama lebih terperinci menjelaskan tentang Lingkungan Budaya yang
mempengaruhi pemasaran internasional dibandingkan buku pembanding hanya
menjadi sub bab dari pembahasan lingkungan pemasaran global
2. Pada buku utama penjelasannya tidak dilengkapi dengan tabel dan skema sedangkan
buku utama dilengkapi oleh tabel dan skema.
3. Pada buku utama terdapat rangkuman dan soal latihan diakhir pembahasan sedangkan
pada buku pembanding tidak terdapat rangkuman dan soal latihan diakhir pembahasan
4. Pada buku utama terdapat contoh kasus mengenai pembahasan sedangkan pada buku
pembanding tidak terdapat contoh kasus mengenai pembahasan tersebut
19
BAB 8 Lingkungan Politik
B. Resiko Politik
20
Resiko yang berkaitan dengan ketidakpastian terhadap kelangsungan hidup (masa depan)
dari sistem politik negara tujuan.Bentuknya bisa meliputi revolusi dan agresi internal.
Resik yang berkaitan dengan kemungkinan bahwa pemerintah Negara tujuan yang akan
mengambil tindakan-tindakan tertentu (pembatalan kontrak, eksplorasi, konfoskasi,
nasionalisasi, maupun domestikasi) untuk membatasi kepemilikan asing dan mengendalikan
cabang perusahaan asing negara tujuan.
Resiko yang muncul karena adanya ketadakpastian bahwa pemerintah Negara tujuan akan
memaksa atau menghambat operasi bisnis peruasahaan asing dalam segala aspek (produksi,
keuangan, dan pemasaran). Bentuk resiko operasi meliputi:
Ketentuan mengenai prasyarat minimum kandungan lokal yang harus dipenuhi oleh suatu
produk yang dijual di suatu Negara.Aturan ini terutama berlaku untuk perusahaan asing yang
merakit produk dari komponen impor.
Usaha pemerintah lokal untuk menentukan kendali guna mencegah perusahaan asing
untuk masuk dalam pasar tertentu.
Aturan menyangkut prosedur dan ketentuan yang berkaitan dengan ekspor produk.
21
Penetapan pajak yang besar dan tidak konfensional terhadap perusahaan asing (terutama
perusahaan sukses).
Mengendalikan harga produk esensial (obat-obatan, makanan, bensin, gula dan mobil)
selama periode inflansi.
1. Tahap pertama
2. Tahap kedua
22
a. Menentukan kejadan-kejadian politik yang relevan
c. Menentukan hubungan kausal (sebab-akibat) dari berbagai peristiwa atau kejadian tersebut
3. Tahap ketiga
Mengacu pada hasrat suatu negara untuk menunjukkan kekuasaannya atas bisnis asing
dengan berbagai sanksi-sanksi yang bersifat tetap dan evolusioner, sehingga dapat
diperkirakan.
2. Konflik politik
Konflik politik dapat mempengaruhi bisnis baik secara langsung (direct effect) maupun
pengaruh yang tidak langsung (indirec effect).Adapun pengaruh langsung seperti kekerasan
dengan penculikan harta benda perusahaan,pemogokan buruh dan sebagainya.Sedangkan
pengaruh tidak langsung yaitu terjadinya perubahan dalam kebijakan pemerintah dengan kata
lain,konflik politik meyebabkan beberapa perusahaan dalam prospektif ekonomi baik yang
dilakukan oleh pemerintah yang sedang berkuasa atau tang baru berkuasa.
Kelebihan :
23
1. Pembahasan teori pada bab ini dijelaskan secara lengkap sesuai dengan teori-teori
yang ada
2. Pembahasan dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca
3. Pada bab ini terdapat rangkuman menyeluruh dari pembahasan
4. Terdapat pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan pembahasan pada bab ini
5. Terdapat contoh kasus dari pembahasan tersebut
Kekurangan :
1. Pada awal pembahasan tidak terdapat pengertian menurut para ahli terdahulu
2. Pada bab ini tidak diberi garis-garis besar sumber angka ataupun huruf sehingga
pembaca agak sulit membadakan sub bab pembahasan
3. Terdapat beberapa poin-poin penting yang tidak dijelaskan secara rinci
4. Penjelasan pada bab ini tidak dilengkapi oleh tabel dan skema
Perbandingan :
1. Pada buku utama lebih terperinci menjelaskan tentang Lingkungan Politik yang
mempengaruhi pemasaran internasional dibandingkan buku pembanding hanya
menjadi sub bab dari pembahasan lingkungan pemasaran global
2. Pada buku utama penjelasannya tidak dilengkapi dengan tabel dan skema sedangkan
buku utama dilengkapi oleh tabel dan skema.
3. Pada buku utama terdapat rangkuman dan soal latihan diakhir pembahasan sedangkan
pada buku pembanding tidak terdapat rangkuman dan soal latihan diakhir pembahasan
4. Pada buku utama terdapat contoh kasus mengenai pembahasan sedangkan pada buku
pembanding tidak terdapat contoh kasus mengenai pembahasan tersebut
Pada hakikatnya ada dua macam sistem hukum internasional, yaitu common law dan code
law (statute law atau civil law). Dalam praktiknya, kedua sistem ini sangat berbeda. Common
law yang dikembangkan di Inggris merupakan sistem hukum yang didasarkan pada preseden,
kebiasaan/konveksi masa lalu, dan interprestasi terhadap hukum apa yang seharusnya
diterapkan. Sedangkan code law adalah sistem hukum yang didasarkan pada aturan-aturan
24
legislatif yang tertulis. Dalam code law, ada tiga macam hukum yang berlaku, yaitu hukum
dagang (commercial law), hukum perdata (civil law), dan hukum pidana (criminal law).
Dalam praktik memang seringkali terjadi tumpang tindih antara kedua sistem hukum ini,
tetapi ada satu perbedaan pokok diantara keduanya, yaitu dalam hal kebebasan hakim dalam
melakukan interprestasi terhadap hukum.
Dalam sistem common law, hakim memilki kemampuan dan kekuasaan yang besar untuk
melakukan interprestasi sendiri terhadap hukum yang berlaku, sesuai dengan situasi yang
dihadapi. Sebaliknya dalam code law, hakim tidak bebas dalam menggunakan pertimbangan
pribadinya untuk menciptakan atau menginterprestasi hukum, karena hakim harus terikat
pada peraturan atau hukum yang tertulis.
B. Hukum Internasional
1. Perlindungan Hak Milik disini berarti hak paten, merek dagang, dan sejenisnya.
Sebelum menerangkan konvensi-konvensi ini harus diperhatikan harus diperhatikan
bahwa semua persetujuan internasional mengenai perlindungan hak milik yang ada
saat ini belum memadai.
2. Konvensi dan Fakta PBB. PBB telah membentuk sejumlah badan dan agen otonom
untuk mendorong kerjasama ekonomi dan kemakmuran dunia, terdiri dari : WHO,
ICAO, ITU, UPU, ILO, INTELSAT dan ISO.
3. Pedoman PBB tentang perlindungan konsumen, meliputi :
a. Jaminan keamanan fisik dan perlindungan konsumen dari bahaya-bahaya yang
potensial terjadi karena produk-produk konsumsi.
b. Perlindungan kepentingan ekonomi konsumen.
c. Akses konsumen ke informasi penting untuk menentukan pilihan sesuai keinginan
dan kebutuhan mereka.
d. Kebebasan untuk membentuk kelompok atau organisasi konsumen dan kesempatan
organisasi seperti itu berkonsultasi dan mewakilkan pandangan-pandangan mereka.
4. Undang-undang regional berlaku di suatu bidang tertentu dan melibatkan sekelompok
negara yang terikat bersama melalui suatu jenis kerja sama ekonomi regional.
Kelompok pasar dapat mengatur undang-undang yang dapat diterapkan kepada MNC
yang mengadakan bisnis di negara-negara anggota.
25
C. Masalah-Masalah Hukum Internasional
Permasalahan hukum yang sering muncul dalam bisnis global antara lain meliputi
(Cateora, 1987, 202-203)
1. Peraturan tentang (a) kolusi, (b) diskriminasi, (c) metode promosi, (d) harga dan (e)
kesepakatan daerah pemasaran.
a. Produk
Secara umum produk yang tidak dapat diimpor secara bebas bisa dikelompokkan
menjadi:
Selain itu umunya setiap produk yang akan masuk kesuatu negara akan diperiksa dan
harus memenuhi persyaratan atau spesifikasi tertentu, baik persyaratan kualitas, kandungan
atau komposisi bahan, jaminan keamanan bagi pemakai. Setiap produk juga harus memenuhi
peraturan mengenai hak cipta, paten, dan merek dagang disetiap negara tujuan.
b. Harga
Masalah harga perlu mendapatkan perhatian penting dari para pemasar global. Setiap
negara cenderung akan melakukan pengendalian harga dengan tujuan melindungi
kepentingan konsumen, mengendalikan inflasi, serta melindungi upah/gaji karyawan.
26
Pembentukan blok-blok perdagangan akan berpengaruh besar terhadap harga setiap produk
dari berbagai negara, karena akan ada diskriminasi harga terhadap produk dari sesama negara
anggota dan terhadap bukan negara anggota.
c. Distribusi
Peraturan mengenai jenis saluran yang sesuai untuk jenis produk tertentu juga bervariasi
antarnegara. Misalnya, mengenai obat-obatan, ada negara yang mewajibkan segala jenis obat
hanya boleh diperdagangkan di apotek, tetapi ada pula negara yang memperbolehkan jenis
obat tertentu dijual di tempat-tempat selain apotek, misalnya disupermarket dan toko-toko.
d. Promosi
Kelebihan :
1. Pembahasan teori pada bab ini dijelaskan secara lengkap sesuai dengan teori-teori
yang ada
2. Pembahasan dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca
3. Pada bab ini terdapat rangkuman menyeluruh dari pembahasan
4. Terdapat pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan pembahasan pada bab ini
5. Terdapat contoh kasus dari pembahasan tersebut
Kekurangan :
1. Pada awal pembahasan tidak terdapat pengertian menurut para ahli terdahulu
27
2. Pada bab ini tidak diberi garis-garis besar sumber angka ataupun huruf sehingga
pembaca agak sulit membadakan sub bab pembahasan
3. Terdapat beberapa poin-poin penting yang tidak dijelaskan secara rinci
4. Penjelasan pada bab ini tidak dilengkapi oleh tabel dan skema
Perbandingan :
1. Pada buku utama lebih terperinci menjelaskan tentang Lingkungan Hukum yang
mempengaruhi pemasaran internasional dibandingkan buku pembanding hanya
menjadi sub bab dari pembahasan lingkungan pemasaran global
2. Pada buku utama penjelasannya tidak dilengkapi dengan tabel dan skema sedangkan
buku utama dilengkapi oleh tabel dan skema.
3. Pada buku utama terdapat rangkuman dan soal latihan diakhir pembahasan sedangkan
pada buku pembanding tidak terdapat rangkuman dan soal latihan diakhir pembahasan
4. Pada buku utama terdapat contoh kasus mengenai pembahasan sedangkan pada buku
pembanding tidak terdapat contoh kasus mengenai pembahasan tersebut.
28
4. Analisis, Interpretasi, dan Penyiapan Laporan. Sebagai langkah akhir data harus
dianalisis dan diinterpretasikan. Dalam penyiapan laporan ini sifat budaya suatu
negara juga harus diperhatikan. Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam laporan :
a. Sumber data harus diidentifikasi.
b. Proyeksi data harus dijelaskan.
c. Identitas para narasumber harus dicantumkan termasuk jabatan atau kualifikasi
mereka.
d. Alternatif tindakan yang dikembangkan dari analisis dan interpretasi data
harus ditandai.
1. Informasi pasar. Riset pasar diperlukan untuk menguji, memasuki, atau meninggalkan
suatu pasar, mengukur kinerja pasar, pangsa pasar, serta analisis dan ramalan
penjualan.
2. Informasi produk. Riset produk berarti lini produk dan riset produk individual. Jenis
riset ini perlu untuk menambah, menghapus, atau untuk mengganti produk. Suatu
perusahaan yang beroperasi di luar negeri harus sering memutuskan lini produk mana
yang harus ditambah mana yang harus dikurangi dan mana yang membutuhkan
peremajaan.
3. Informasi promosi menunjukkan riset untuk periklanan dan penjualan perorangan
4. Informasi distribusi terdiri dari riset saluran dan riset lokasi. Riset saluran dapat
membantu perusahaan memutuskan saluran mana yang harus dipakai untuk
mendistribusikan produknya. Riset pemasaran dapat memberikan informasi tentang
tersedianya saluran dan apa keinginan mereka.
5. Informasi harga. Suatu perusahaan menetapkan harga produknya sesuai dengan tujuan
jangka pendek dan jangka panjang.
6. Informasi lingkungan
Kelebihan :
1. Pembahasan teori pada bab ini dijelaskan secara lengkap sesuai dengan teori-teori
yang ada
2. Pembahasan dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca
3. Pada bab ini terdapat rangkuman menyeluruh dari pembahasan
4. Terdapat pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan pembahasan pada bab ini
29
5. Terdapat contoh kasus dari pembahasan tersebut
Kekurangan :
1. Pada awal pembahasan tidak terdapat pengertian menurut para ahli terdahulu
2. Pada bab ini tidak diberi garis-garis besar sumber angka ataupun huruf sehingga
pembaca agak sulit membadakan sub bab pembahasan
3. Terdapat beberapa poin-poin penting yang tidak dijelaskan secara rinci
4. Penjelasan pada bab ini tidak dilengkapi oleh tabel dan skema.
Suatu karakteristik yang menarik dari pasar global adalah lahirnya universalitas pasar-
pasar itu. Dengan kata lain satu pasar dunia mencakup segala sesuatu, mulai dari mobil
sampai alat-alat elektronika hingga minuman-minuman soda. Sejumlah kekuatan yang
tersebar luas telah melahirkan globalisasi pasar yang sedang berkembang. Kekuatan-kekuatan
tersebut meliputi :
30
Kelebihan :
1. Pembahasan teori pada bab ini dijelaskan secara lengkap sesuai dengan teori-teori
yang ada
2. Pembahasan dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca
3. Pada bab ini terdapat rangkuman menyeluruh dari pembahasan
4. Terdapat pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan pembahasan pada bab ini
5. Terdapat contoh kasus dari pembahasan tersebut
Kekurangan :
1. Pada awal pembahasan tidak terdapat pengertian menurut para ahli terdahulu
2. Pada bab ini tidak diberi garis-garis besar sumber angka ataupun huruf sehingga
pembaca agak sulit membadakan sub bab pembahasan
3. Terdapat beberapa poin-poin penting yang tidak dijelaskan secara rinci
4. Penjelasan pada bab ini tidak dilengkapi oleh tabel dan skema.
31
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa critical book
report merupakan kegiatan untuk mengkritisi buku untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan dalam buku, baik dalam sistematika penulisan, penggunaan bahasa, isi materi dan
tampilan buku. Hal tersebut dilakukan agar buku yang di kritik dapat direvisi agar menjadi
buku yang lebih baik. Dari dua buku diatas memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing-
masing maka terjadilah perbandingan mengenai materi, bahasa dan tampilan dari kedua buku
dan akan dapat dijadikan referensi untuk para pembaca kedua buku yang disebutkan diatas.
32
DAFTAR PUSTAKA
33