Anda di halaman 1dari 8

Nama : Anggita Kusuma Dewi

NIM : 2014021018

Mata Kuliah : Manajemen Perubahan (UAS)

PENERAPAN MANAJEMEN
PERUBAHAN DALAM
PERUSAHAAN
MCDONALD’S

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan globalisasi mendorong munculnya banyak perusahaan di


berbagai negara sehingga menimbulkan persaingan yang ketat pada setiap
perusahaan yang berdiri. Persaingan yang kompetitif juga menjadi tolok ukur bagi
suatu perusahaan untuk bisa menciptakan perusahaan yang baik. Salah satunya
adalah perusahaan yang bergerak pada bidang makanan cepat saji (fast food) dimana
perusahaan makanan cepat saji merupakan perusahaan yang mengalami
perkembangan secara meningkat, salah satu contohnya adalah perusahaan
McDonalds yang terus berkembang hingga saat ini, di mulai dari segi produk,
segmentasi pasar dan inovasi yang dikembangkan. Produk yang diciptakan oleh suatu
perusahaan menjadi faktor penting dalam mendorong majunya suatu perusahaaan.
Untuk memenangkan persaingan suatu perusahaan, perusahaan harus terus
berlomba – lomba dalam menghasilkan produk yang lebih baik yang sesuai dengan
kebutuhan pasar.

BAB II

LATAR BELAKANG TEORI

Menurut Kurt Lewin, Bapak Manajemen Perubahan pada tahun 1951 yaitu
mengemukakan teori Force Field yaitu perubahan terjadi karena tekanan terhadap
organisasi, individu atau kelompok yang ingin dilakukan nantinya akan berhadapan
dengan keengganan untuk berubah maka perlu dikelola dengan baik.

Menurut Wibowo dalam buku “Managing Change, Pengantar Manajemen


Perubahan” beliau mengemukakan bahwa perubahan itu sendiri adalah membuat
sesuatu menjadi berbeda, perubahan merupakan pergeseran dari keadaan sekarang
suatu organisasi menuju keadaan yang diinginkan dimasa depan

Menurut Sonnenberg 1994, Perubahan terjadi setiap hari sehingga menjalankan


usaha seperti biasa adalah merupakan resep yang dapat menjamin kegagalan. Agar
berhasil, perusahaan harus merangkul perubahan. Tidak cukup jika perusahaan hanya
reaktif terhadap perubahan. Perusahaan harus belajar mengantisipasi perubahan.

Menurut Drs H.M. Yani 2012, Perusahaan yang ingin tetap eksis dan memiliki citra
positif di mata masyarakat tidak akan mengabaikan aspek pengembangan kualitas
sumber daya manusianya.
BAB III

PEMBAHASAN

III. 1 Sejarah McDonald’s


Perusahaan McDonald’s berasal dari California yang dirikan oleh dua orang
bersaudara yang bernama Mac & Dick pada tahun 1940. Setelah perusahaan tersebut
berjalan dengan lancar, pada tahun 1955 seorang pengusaha Amerika yang bernama
Roy Krac membeli perusahaan McDonald’s dari dua orang bersaudara tersebut dan
langsung membuka gerai cabang pertama kali dan pada tangga 15 April 1955
diresmikannya McDonald’s Corporation.
Pada mulanya gerai McDonald’s berkonsep Drive-in, dimana konsep tersebut
adalah konsep bisnis yang melayani pelanggan yang berada di dalam kendaraannya.
Pesanan tersebut diterima atau disajikan oleh penjual menggunakan jendela dan
mikropon. Pada tahun 1961 Ray dan rekan nya meresmikan sebuah program
pelatihan restoran yang akan menciptakan tenaga kerja profesional yang handal dan
sarana pelatihan tersebut bernama Hamburger University bertempat di Grove Village,
Amerika Serikat.
Pada tahun 1964 Ray mendapatkan gelar hak eksekutif atas apa yang beliau
kerjakan untuk perusahaan McDonald’s dan pada tahun 1965 Ray membuktikan
bahwa ia berhasil menjual 100 juta Hamburger keseluruh penjuru dunia.

III. 2 Sejarah McDonald’s di Indonesia


McDonald’s pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1991. Hj Bambang
Rachmadi adalah warga negara Indonesia yang berhasil mendapatkan hak master
franchise Indonesia dari perusahaan pusat McDonald’s yang berada di California.
Sampai saat ini beliau menjadi presiden direktur McDonald’s Indonesia. Gerai
restoran McDonald’s pertama kali di buka di Sarinah – Jakarta.
Berikut ini adalah Visi dan Misi McDonald’s Indonesia

Visi

Visi McDonald’s adalah menjadi restoran cepat saji dengan pelayanan terbaik
di dunia. Untuk mencapai visi ini, McDonald’s selalu menjamin mutu produk-
produknya, memberikan pelayanan yang memuaskan, menawarkan kebersihan dan
keamanan produk pangan serta nilai-nilai tambah lainnya. Senyum konsumen adalah
hal penting untuk McDonald's.

Misi

1. Menjadi perusahaan terbaik bagi semua karyawan kami di setiap komunitas di


dunia.
2. Menghadirkan pelayanan dengan sistem operasional yang unggul bagi setiap
konsumen kami di setiap restoran cabang McDonald’s.
3. Terus mengalami perkembangan ke arah yang menguntungkan sebagai
sebuah brand, serta terus mengembangkan sistem operasional McDonald’s ke
arah yang lebih baik lagi lewat inovasi dan teknologi.

III. 3 Perubahan McDonald’s


Perubahan yang terjadi pada perusahaan McDonald’s adalah perubahan
struktur kepemimpinan, sebelum Ray Kroc menjadi pemilik dan direktur utama
perusahaan McDonald’s konsep penjualan bisnis tersebut adalah Drive-in yang di
pimpin oleh Mac & Dick. Pada saat Ray menjabat sebagai kepala direktur perusahaan
struktur manajemen McDonald’s berubah menjadi restoran berkonsep keluarga, yang
dibuat sebaik mungkin untuk menciptakan kepuasan pelanggan sesuai dengan visi
misi McDonald’s itu sendiri. Salah satu contoh nya Mcdonald’s menyediakan berbagai
macam fasilitas yang memadai yaitu : tempat makan, playground, internet area dan
lain -lain.

Dalam perubahan tersebut, perusahaan McDonald mengalami perubahan


Transformational Change dimana perubahan tersebut adalah perubahan munculnya
suatu keadaan yang baru, perubahaan visi misi yang dijalankan perusahaan pada saat
pergantian kepemimpinan suatu jabatan . Ini adalah perubahan radikal yang pada
dasarnya membuang atau menghilangkan apa yang sudah ada untuk diganti dengan
sesuatu yang baru, tetapi keadaan yang baru ini sama sekali belum diketahui. Jadi,
suatu keadaan yang baru nanti akan diketahui seiring dengan berjalannya waktu
ketika organisasi mengkonsep ulang visi misi, budaya, faktor penentu keberhasilan
dan kepemimpinan.

Bentuk bisnis yang dijalankan oleh perusahaan McDonald’s adalah


international franchising yaitu strategi bisnis yang dilakukan di berbagai negara sesuai
dengan selera dan kondisi pasar di masing-masing negara. Tetapi dijalankan sesuai
dengan perjanjian atau aturan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan McDonald’s.
Pemilik waralaba harus setuju dengan perjanjian dan mampu mengoperasikan gerai
waralaba dibawah kondisi sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak, seperti
tempat pembelian bahan baku, cara memasak, cara mengiklankan produk, dan harga
setiap menu, sehingga tidak ada perbedaan antara satu restoran McDonald’dengan
restoran McDonald’s lainnya.

Perubahan kedua yang terjadi pada perusahaan McDonald’s adalah


perubahaan produk yang sesuai dengan selera masyarakat di negara itu tanpa
menghilangkan cita rasa dari McDonald’s itu sendiri, Contohnya daftar menu yang ada
di McDonald’s disesuaikan dengan selera masyarakat tempat restoran berdiri yaitu
McDonald’s Indonesia menyediakan menu nasi + ayam goreng yang tidak ditemui di
negara lain.
III. 4 Inovasi McDonald’s
Inovasi merupakan hal yang sangat penting dalam mengembangkan dan
mempertahankan kualitas perusahaan. Inovasi yang dilakukan oleh McDonald’s tidak
hanya berkutat pada menu dan layanan saja. Berikut adalah innovation of all time
yang dilakukan perusahaan McDonald’s: Indoor setting (1950), Drive thru window
(1970), Menambahkan Breakfast Menus (1980), Menambahkan Play Area
(1990), Redesign bagian dapur, Gerai Self-service (2004) dan Linger zone dengan kursi
yang nyaman dan koneksi wi-fi.

BAB IV
KESIMPULAN
Kesimpulan dari penulisan laporan “Penerapan Manajemen Perubahan Dalam
Perusahaan McDonald’s” adalah McDonald’s merupakan salah satu perusahaan
multinasional yang bergerak di industri makanan cepat saji (fast food). Semakin
banyaknya perusahaan yang bergerak di industri makanan cepat saji dapat
mengakibatkan tingginya tingkat kompetisi di industri tersebut. Untuk memenangkan
kompetisi perusahaan tersebut, McDonald’s terus melakukan berbagai inovasi untuk
meciptakan kepuasaan pelanggan. Inovasi yang diterapkan McDonald’s berupa
pengembangan tempat dan produk, produk sedang dikembangkan dalam variasi
menu, rasa, topping, packaging. Adanya inovasi dalam perusahaan untuk
mengembangkan produk yang lebih baik sesuai dengan preferensi pelanggan dam
menjadikan perusahaan tersebut berjalan sesuai dengan visi misi perusahaan
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

http://smallbusiness.chron.com/product-development-strategy-mcdonalds-
12207.html diakses pada tanggal 14 Desember 2016 pukul 14.32 WIB

https://www.cruseit.com/2016/03/three-types-of-organizational-change/

diakses pada tanggal 14 Desember 2016 pukul 13.35 WIB

http://www.academia.edu/11869563/Penerapan_dan_Manajemen_Inovasi_pada_
McDonald diakses pada tanggal 10 Desember 2016 pukul 20.45 WIB

http://probisnis.net/2014/10/pengertian-bisnis-waralaba-atau-franchise/

diakses pada tanggal 8 Desember 2016 pada pukul 16.44 WIB

http://www.mcdonalds.co.id/tentang-mcdonalds/info-perusahaan/sejarah-
mcdonalds diakses pada tanggal 8 Desember 2016 pada pukul 17.26 WIB

http://www.academia.edu/3136880/Manajemen_Perubahan_Studi_Kepemimpinan
_Prof._Dr._Imam_Suprayogo_UIN_Malang diakses pada tanggal 7 Desember pukul
10.45 WIB

Anda mungkin juga menyukai