Anda di halaman 1dari 14

MARKET

DRIVEN
STRATEGY
A.TENRI NUR FATIMAH
PEMBAHASAN
01 MARKET DRIVEN STRATEGY ?

02 EMPAT KARAKTERISTIK MDS MENURUT


DAVID.W.CRAVENS?

03 MARKET ORIENTED?

04 KARAKTERISTIK MARKET ORIENTED?


MARKET DRIVEN
STRATEGY

 SEMUA KEPUTUSAN STRATEGI BISNIS HARUS DIMU


LAI DENGAN PEMAHAMAN YANG JELAS TENTANG PA
SAR, PELANGGAN, DAN PESAING.

> PASAR DAN PELANGGAN YANG MEMBENTUK PASAR


HARUS MENJADI TITIK AWAL DALAM MEMBENTUK STRA
TEGI BISNIS.
MARKET DRIVEN STRATEGY MENURUT DAVID.W.CRAVENS

Menurut David.W.Cravens Perusahaan market-driven dicirikan oleh kemampuan mere


ka untuk merasakan dan merespon kejadian dan kecenderungan di pasar mereka. Pe
nginderaan pasar adalah kemampuan kunci dari organisasi market-driven, yang berkai
tan dengan kemampuan organisasi untuk terus belajar tetang pasar mereka, dan berti
ndak sebagai pendahuluan untuk orientasi pasar.
MDS

Cravens dan Piercy (2009-5) mengidentifikasi karakteristik


market-driven strategies
> Becoming Market Oriented
> Distinctive Capabilities
> Creating Value for Customers
.

> Superior Performance


1. Becoming Market Oriented

•Market orientationmerupakan perspektif bisnis yang


menjadikan konsumen sebagai focal pointdari seluruh
operasi perusahaan.
•Suatu perusahaan berorientasi kepada pasar apabila
memiliki budaya dan komitmen dalam penciptaan sup
erior customer valuesecara terus menerus.
2. DISTINCTIVE CAPABILITIES

> Distinctive capabilitiesberkaitan dengan sumber daya unik dan berbeda dengan yang dimiliki pesaing.
> Sumber daya seperti ini merupakan sumber keunggulan perusahaan dan efektif apabila dapat mencocokkannya
dengan tuntutan konsumen.
> Oleh karena itu, memahami distinctive capabilitiesdan bagaimana menguhubungkannya dengan tuntutan nulai k
onsaumen penting dipertimbangkan dalam rancangan strategi pemasaran
> Menurut Day (Cravens dan Piercy, 2007-13) suatu sumber daya dikategorikan sebagai distinctive capabilitiesap
abila superior, sulit ditiru dan dapat digunakan dalam berbagai situasi persaingan.
3. Matching customer value and distinctive capabilities

Perusahaan harus mencocokkan kemampuan khusus yang sudah ditentukan dengan value apa
yang diinginkan oleh konsumen. Setelah didapat kemampuan apa yang cocok, perusahaan haru
s bisa mengintegrasikan kemampuan tersebut sehingga dapat menyampaikan nilai yang dapat d
iterima konsumen.
4. Achieving superior performance

Pada tahap ini perusahaan harus bisa mempertahankan performa perusahaan yang sudah
dapat diterima dengan baik oleh konsumen, harus tetap unggul dari pesaing dan dapat ada
ptive pada perubahan yang ada.
Worldmap Style
Insert the title of your subtitle Here

Definisi Market Orientation


•Berorientasi pada pasar yaitu dengan tiga karakteristik penting; mel
iputi customer focus, competitor orientationdan team approach
•Dalam hal ini pasar diposisikan sebagai titik tolak dan arah perumu
san dan penerapan strategi perusahaan dalam mencapai kinerja ya
ng tinggi.
•Pendekatan tim merupakan strtategi yang bersifat cross-functional
dalam melayani pasar sasaran dan memposisikan bauran pemasar
annya(Roger Best, 2007:27)
beberapa karakteristik dari market-oriented, diantaranya adalah:

1. Fokus kepada konsumen (Customer Focus)


Konsep dari customer focus dimulai dari menegtahui kebutuhan konsumen, menentukan ke
butuhan mana yang harus dipenuhi, dan melibatkan seluruh anggota organisasi dalam mem
enuhi kebutuhan konsumen.
Perusahaan harus memahami preferensi dan hal yang dibutuhkan konsumen dan secara efe
ktif mengarahkan sumber daya yang dimiliki pada kepuasan konsumen. Berorientasi pada p
elanggan juga berarti paham akan nilai apa yang mereka inginkan agar mereka puas dengan
tujuan pembeliannya. Salah fokus (salfok) adalah fatal, perusahaan tidak boleh lagi abai dala
m mengenal pelanggan mereka. Terlebih dalam beberapa riset menunjukan preferensi konsu
men muda lebih cepat berubah.
2. Mata-mata pesaing (Competitor Intelligence)
Perusahaan yang berorientasi pada pasar harus mengetahui kondisi dan situasi perusahaan
pesaingnya sama seperti mengenal konsumen.
Organisasi berorientasi pasar juga harus memiliki pemahaman yang baik pada pesaing mere
ka sebagaimana pemahaman mereka pada pelanggannya. Gagal dalam mengidentifikasi dan
merespon ancaman kompetitor dapat memberikan konsekuensi yang serius pada perusahaa
n. Beberapa metode seperti benchmark dengan kompetitor masih sangat relevan guna meng
etahui kelebihan dan kelemahan yang ada dalam perusahaan. Dan perlu diperhatikan juga te
rkait hubungan dengan kompetitor saat ini harus dibina dengan baik.
3. Koordinasi lintas fungsi (Cross-Functional Coordination)
Perusahan yang berorientasi pada pasar memulai harus menyusun strateginya dengan infor
masi akurat terhadap pasar dan kompetisinya untuk menampilkan kinerja perusahaan yang
baik.
Strategi berbasis pasar juga memberi penekanan pada faktor internal organisasi. dalam hal i
ni sederhananya jika dibahasakan berarti koordinasi lintas fungsional. Perusahaan berorient
asi pasar efektif apabila seluruh fungsi bisnisnya bekerja sama dalam menciptaan nilai pela
nggan yang superior. Tidak ada lagi istilah “one man show”, integrasi menjadi satu kata kun
ci penting dalam menciptakan nilai pelanggan. Mencapai efektifitas organisasi adalah tujuan
nya. Ego sektoral harus dihilangkan oleh sebab itu seluruh divisi harus memiliki satu visi da
n tujuan yang jelas. Koordinasi yang buruk akan berdampak pada tidak stabilnya perusahaa
n yang menyebabkan tidak efektif dan efisiennya yang tentunya berujung pada pelemahan n
ilai pada pelanggan.
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai