Anda di halaman 1dari 14

Ringkasan dan Isu Utama

Walmart adalah salah satu perusahaan ritel terbesar di


dunia yang mana memiliki penjualan sekitar $245 Milyar
pada tahun lalu.
McKinsey menaksir bahwa faktor yang dapat
meningkatkan produktifitas perusahaan ini pada akhir era
'90 an yaitu dapat mengendalikan efisiensi, dan penjual
ecerannya hanya mengalami sedikit guncangan pada
sangat rendahnya tingkat inflasi pada tahun sebelumnya.
Terhitung sebanyak $12 Milyar hasil impornya dari China
pada tahun lalu telah berhasil membukukan untuk
peringkat yang kesepuluh pada total pendapatan impor
U.S secara keseluruhannya.

Dengan kekuatan Global pekerja yang mencapai 1.4


Juta, Walmart mempengaruhi aturan standar gaji dan
kondisi kerja global secara keseluruhan dan tentu saja
hal ini sangat memberatkan biaya sehingga memaksa
banyak perusahaan sejenis untuk pindah ke luar negeri
di karenakan biaya tenaga kerja di sana lebih rendah
sekitar 20% untuk membentuk usaha seperti
supermarket.
Walmart memiliki keunggulan yang sangat besar dalam
kekuatan pembelian dan efisiensi, sehingga memaksa
pesaing lokal untuk tutup.Setiap Supercenter Walmart
yang telah buka selama lima tahun nya, maka akan
meyebabkan sedikitnya dua supermarket pesaing lain
akan tutup.

Oleh karena peredarannya yang seringkali memeras


sumber pajak, maka sebagian ekonom yakin bahwa
masuknya Walmart ke dalam suatu komunitas tidak akan
memberikan hasil pada banyaknya pekerjaan dan
peningkatan pajak pada daerah tersebut.
Walmart tidak menaruh kasihan untuk menetapkan harga
yang lebih rendah, di karenakan Walmart memiliki
seluruh aspek yang di perlukan yang di dapatkan dari
hasil operasi penyalurnya.
Dimana untuk mengembangkan produk, apa yang telah
mereka buat dan bagaimana Walmart menetapkan harga
mereka

Fenomena Walmart adalah bahwa dia seringkali akan


segera mengambil alih segala bentuk pembelian dari
suatu perusahaan yang dia minati.Contohnya ketika dia
mengepung pembelian dari perusahaan textil Burlington
Industries.
Walmart akan selalu menentukan standar tertentu yang
tidak hanya sekedar strategi bisnis melainkan juga
strategi untuk melobi, yang salah satunya dengan
menggunakan pengaruhnya di Washington untuk
menentang tarif impor yang di rasa merugikan,jumlah
kuota barang,membuat Pakta perdangangan bebas
dengan negara ketiga yang termasuk negara di kawasan
asia tenggara yang mana merupakan salah satu
penyuplai denim ke perusahaan Walmart.

Semua orang saat ini mencoba segala macam cara


untuk menemukan titik harga terendah, dan itulah yang
dinamakan sebagai Fenomena Walmart,
Walmart menjadikan foto-foto CEO pesaingnya yang
kuat di dinding kantornya sebagai tanda semangat dan
untuk mengukuhkan tekad menjatuhkan pesaingnya
dengan cara apapun hingga pesaingnya hanya
mempunyai satu toko saja.

Masalah
Dalam kasus ini kami tidak melihat masalah-masalah
besar yang di hadapi oleh Walmart, akan tetapi kami coba
menganalisa Starategi-strategi Walmart yang paling tepat
sasaran yaitu dengan menggunakan strategi orientasi
perusahaan terhadap pasar dengan menggunakan :
PRODUCTION CONCEPT.

Landasan Teori
PRODUCTION CONCEPT

Konsep produksi merupakan salah satu konsep tertua


dalam bisnis. Konsep produksi menyatakan bahwa
konsumen akan menyukai produk yang tersedia di banyak
tempat dan murah harganya. Manajer organisasi yang
berorientasi produksi memusatkan perhatian pada usahausaha untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi dan
distribusi yang luas.

Asumsi bahwa konsumen terutama tertarik pada


kemudahan mendapatkan produk dan harga yang rendah
berlaku paling tidak dalam dua situasi.
Pertama adalah jika permintaan atas produk melebihi
penawaran, seperti yang ada di Negara berkembang.
Dalam situsi ini, konsumen lebih tertarik untuk
mendapatkan produk daripada keistimewaan produk
tersebut, dan pemasok akan memusatkan perhatian pada
usaha untuk menigkatkan produksi.
Situasi kedua adalah ketika biaya produksi tinggi dan
harus diturunkan untuk memperluas pasar.

Konsep
produksi
berpendapat
bahwa
konsumen akan menyukai produk yang
tersedia dimana-mana dan harganya murah.
Konsep ini berorientasi pada produksi dengan
mengerahkan segenap upaya untuk mencapai
efesiensi produk tinggi dan distribusi yang
luas. Disini tugas manajemen adalah
memproduksi barang sebanyak mungkin,
karena konsumen dianggap akan menerima
produk yang tersedia secara luas dengan daya
beli mereka

Analisa dan Pembahasan


Bahwasanya Walmart telah menjadikan konsep produksi
sebagai suatu pijakan utama pada setiap kegiatan
pemasarannya dalam memperoleh keuntungan yang
maksimal dan biaya yang se efisien mungkin.
Walmart langsung mengambil alih segala pembelian yang
dia minati dari perusahaan manufaktur tertentu untuk
langsung di distribusikan melalui outletnya dengan
standar tertentu.

Walmart terkadang kurang di terima pada suatu daerah


maupun pada suatu negara tertentu.Hal ini di karenakan
peredarannya yang seringkali memeras sumber pajak,
maka sebagian ekonom yakin bahwa masuknya Walmart
ke dalam suatu komunitas tidak akan memberikan hasil
pada banyaknya tingkat pekerjaan dan peningkatan pajak
pada daerah tersebut
Harga produk-produk Walmart lebih murah di karenakan
dia langsung memutus mata rantai penjualan dari suatu
pabrik menjadi langsung ke tangan konsumen, sehingga
harga nya otomatis menjadi lebih murah akan tetapi tokotoko lain menjadi menderita di karenakan tidak dapat
bersaing.

Pendirian walmart cenderung berpihak


terhadap kapitalis, sehingga tidak
menghiraukan aspek sosial pada masyarakat
sekitar yang memiliki modal yang tidak
mendukung

Kesimpulan dan Saran


Bahwa Walmart merupakan suatu perusahaan
ritel yang sangat besar dan juga memiliki modal
serta pengaruh yang sangat besar pula baik di
dalam maupun di luar negeri, jadi tidak lah
heran apabila dia dapat menguasai pangsa
pasar ritel dengan segala teknik dan strategi
pemasaran nya yang telah matang.
Salah satu produk ataupun senjata andalannya
yaitu Supercenter yang merupakan kombinasi
dari supermarket dan barang eceran utama
yang di jual dengan skala yang sangat luar
biasa besarnya

Apabila melihat aspek sosial, ekonomi, dan budaya


masyarakat maka Walmart merupakan suatu momok
yang sangat di takuti di karenakan akan membuat
persaingan secara tidak langsung menjadi persaingan
perdagangan monopoli barang eceran sehingga Walmart
tidak cocok untuk diterapkan dalam suatu daerah yang
masih banyak memiliki toko-toko tradisional dan toko
gorosir dengan skala menengah.

Anda mungkin juga menyukai