Anda di halaman 1dari 3

1.

Tahapan prototype produk:

a. Pendefinisian produk, merupakan penerjemahan konsep tekhnikal yang berhubungan dengan


kebutuhan dan perilaku konsumen ke dalam bentuk perancangan termasuk aspek hukum produk dan
aspek hukun yang melibatkan keamanan dan perlindungan terhadap konsumen.

b. Working model, dibuat tidak harus mempresentasikan fungsi produk secara keseluruhan dan dibuat
pada skala yang seperlunya saja membuktikan konsep dari pembuatan produk dan menemukan hal-hal
yang tidak sesuai dengan konsep yang telah dibuat.

c. Prototype rekayasa ( engineering prototype), dibuat seperti halnya working model, tetapi mengalami
perubahan tingkat kompleksitas maupun superioritas dari working model,dibangun untuk mencapai
tingkat kualitas teknik tertentu agar dapat diteruskan menjadi prototipe produksi atau untuk dilanjutkan
pada tahap produksi

d. Prototipe produksi (production prototype), bentuk yang dirancang dengan seluruh fungsi operasional
untuk menentukan kebutuhan dan metode produksi dibangun pada skala sesungguhnya dan dapat
menghasilkan data kinerja dan daya tahan produk dan part-nya.

e. Qualified production item, dibuat dalam skala penuh, berfungsi secara penuh dan diproduksi pada
tahap awal dalam jumlah kecil untuk memastikan produk memenuhi segala bentuk standart maupun
peraturan yang diberlakukan terhadap produk tersebut biasanya untuk diuji cobakan kepada umum.

f. Model, merupakan alat peraga yang mirip produk yang akan dibangun (look-like-models).

2.Salad merupakan kudapan lezat yang tentu saja bergizi dikarenakan kudapan atau camilan biasa kita
sebut, terdiri dari berbagai buah-buahan yang memiliki gizi tinggi. Camilan sehat ini bagus dikonsumsi
bagi orang yang memiliki riwayat kesehatan yang buruk atau bisa juga Anda yang memiliki berat badan
berlebihan namun tetap ingin makan namun tidak ingin berat badan bertambah. Bisa juga dikonsumsi
oleh Anda yang sedang dalam program diet atau ingin menjaga berat badan yang ideal namun ingin
menikmati camilan yang lezat namun menyehatkan.

1. Cara membuat salad buah

Bahan :

Apel segar 200 g, Melon segar 200 g, Semangka 1 buah, Mangga segar 200 g, Pepaya segar 1 buah,
Anggur segar 200 g, Strawberry segar 20 g, Mayonaise 150 ml, Keju parut, Susu kental manis vanila 1
kaleng, Jeruk nipis (optional).

Alat:

Wadah, pisau, parutan keju , sendok.

Cara membuat :
Kupas kulitnya lalu potong dadu apel, melon, semangka , mangga, pepaya, anggur belah jadi dua dan
buang bijinya, Strawberry belah jadi empat,setelah semua buah sudah dipotong-potong, masukkan
dalam wadah dan letakkan dalam kulkas agar menjadi lebih segar dan dingin. Setelah itu campurkan
buah-buahan dengan mayonaise dan susu kental manis, air perasan jeruk nipis (optional) dalam satu
wadah. Taburkan parutan keju sesuai dengan selera Anda. Pada salad buah yang anda buat sendiri, Anda
bisa mengkreasikan isinya sesuai dengan buah kesukaan Anda. Bisa juga Anda tambahkan jelly dan nata
de coco dalam salad Anda.

3.Tahapan prototype produk:

a. Pendefinisian produk, merupakan penerjemahan konsep tekhnikal yang berhubungan dengan


kebutuhan dan perilaku konsumen ke dalam bentuk perancangan termasuk aspek hukum produk dan
aspek hukun yang melibatkan keamanan dan perlindungan terhadap konsumen.

b. Working model, dibuat tidak harus mempresentasikan fungsi produk secara keseluruhan dan dibuat
pada skala yang seperlunya saja membuktikan konsep dari pembuatan produk dan menemukan hal-hal
yang tidak sesuai dengan konsep yang telah dibuat.

c. Prototype rekayasa ( engineering prototype), dibuat seperti halnya working model, tetapi mengalami
perubahan tingkat kompleksitas maupun superioritas dari working model,dibangun untuk mencapai
tingkat kualitas teknik tertentu agar dapat diteruskan menjadi prototipe produksi atau untuk dilanjutkan
pada tahap produksi

d. Prototipe produksi (production prototype), bentuk yang dirancang dengan seluruh fungsi operasional
untuk menentukan kebutuhan dan metode produksi dibangun pada skala sesungguhnya dan dapat
menghasilkan data kinerja dan daya tahan produk dan part-nya.

e. Qualified production item, dibuat dalam skala penuh, berfungsi secara penuh dan diproduksi pada
tahap awal dalam jumlah kecil untuk memastikan produk memenuhi segala bentuk standart maupun
peraturan yang diberlakukan terhadap produk tersebut biasanya untuk diuji cobakan kepada umum.

f. Model, merupakan alat peraga yang mirip produk yang akan dibangun (look-like-models).

4. a. Menghasilkan syarat yang lebih baik dari produksi yang dihasilkan oleh metode ‘spesifikasi tulisan.

b. User dapat mempertimbangkan sedikit perubahan selama masih bentuk prototipe.

c. Memberikan hasil yang lebih akurat dari pada perkiraan sebelumnya, karena fungsi yang diinginkan
dan kerumitannya sudah dapat diketahui dengan baik.

5. Pengujian produk atau pengujian konsep produk adalah suatu kegiatan yang merupakan salah satu
tahap dalam pengembangan produk baru.

6. Karena sebelum diproduksi dan dipasarkan, produk terlebih dulu diuji untuk mendapatkan umpan
balik dari konsumen yang menjadi sasaran. Dengan pengujian konsep produk ini, perusahaan akan
memperoleh produk atau merek yang mempunyai masa depan baik.
7. Membuat tas tali kur : Aspek yang saya gunakan adalah teknikal testing

8. Karena sebelum diproduksi dan dipasarkan, produk terlebih dulu diuji untuk mendapatkan umpan
balik dari konsumen yang menjadi sasaran. Dengan pengujian konsep produk ini, perusahaan akan
memperoleh produk atau merek yang mempunyai masa depan baik.

9. Pengujian preference and satisfaction testing {preferensi dan kepuasan}: dipakai untuk menetapkan
elemen-elemen yang akan dirancang dalam rencana pemasaran serta untuk membuat tafsiran penjualan
produk baru. Ada 2 cara yang dilakukan yaitu pertama meminta konsumen untuk menggunakan sebuah
produk selama jangka waktu tertentu , dan kemudian mereka diminta untuk menjawab pertanyaan yang
berhubungan dengan preferensi serta kepuasan mereka. Kedua dengan “blind test” sehingga konsumen
dapat membandingkan berbagai macam alternatif produk tanpa mengetahui nama merk atau
produsennya.

10. PERBEDAAN PENGUJIAN PRODUK DAN SERTIFIKASI

Pengujian produk : proses pemastian kualitas sampel produk terhadap suatu persyaratan standard tertentu.
Laporan pengujian hanya berlaku untuk sampel yang diuji , tidak mewakili keseluruhan
produk.
Sertifikasi produk : Produk yang duji akan mendapatkan jaminan tertulis dari pihak ketiga independen bahwa
suatu produk beserta proses yang mendukungnya telah memenuhi persyaratan
standard tertentu

11. Perlu, karena dengan melakukan pengujian produk sebelum produk itu diproduksi dan dipasarkan
kita mendapatkan umpan balik dari konsumen yang menjadi sasaran. Dengan pengujian konsep produk
ini, perusahaan akan memperoleh produk atau merek yang mempunyai masa depan baik.

Anda mungkin juga menyukai