Abstrak
Untuk mengetahui pengaruh e-banking dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas
nasabah pada PT. Bank BNI’46 Cabang Langsa. Metode analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dengan loyalitas nasabah
menjadi variabel dependen dan dua variabel independen, yaitu e-banking dan
kualitas pelayanan. Hasil pengolahan data telah diperoleh model LN = 2,670 +
0,275 EB + 0,155 KP. Pada koefisien regresi KP menunjukkan bahwa jika setiap
kenaikan kualitas pelayanan (KP) sebesar satu satuan maka diprediksi akan
meningkatkan loyalitas nasabah sebesar 0,155 satuan dan begitu juga sebaliknya.
Nilai koefisien determinasi (R2) adalah 0,222, hal ini menunjukkan bahwa
variabel e-banking dan kualitas pelayanan memberikan kontribusi atau pengaruh
sebesar 22,2% terhadap variabel loyalitas nasabah pada PT. Bank BNI’46
Cabang Langsa. Secara parsial, hasil uji t menunjukkan bahwa secara masing-
masing variabel e-banking dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas nasabah pada PT. Bank BNI’46 Cabang Langsa sehingga
hipotesis diterima. Secara simultan, hasil uji F menunjukkan bahwa secara
bersama-sama variabel e-banking dan kualitas pelayanan berpengaruh secara
signifikan terhadap loyalitas nasabah pada PT. Bank BNI’46 Cabang Langsa
sehingga hipotesis diterima.
Dewi Rosa Indah: Pengaruh E-Banking dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah ............……………………….. 545
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.5, NO.2, NOVEMBER 2016 ISSN 2252-844X
dibandingkan dengan pergantian pelanggan diberikan oleh PT. Bank BNI’46 cabang
karena biaya untuk menarik pelanggan baru, Langsa juga dianggap belum maksimal.
bisa lima kali lipat dari biaya Banyak nasabah yang mengeluhkan kualitas
mempertahankan seorang pelanggan yang pelayanan dari Bank BNI’46. Hal ini dapat
sudah ada. Menyadari pentingnya dilihat bagaimana karyawan Bank BNI’46
meningkatkan loyalitas nasabah, bank BNI’46 cabang Langsa tidak melayani nasabah
cabang Langsa dalam menyampaikan jasa dengan sepenuh hati, seperti kurang ramah
perbankan telah melakukan pendekatan yang terhadap nasabah, apabila nasabah ingin
revolusioner melalui media electronic mendapatkan informasi maka karyawan
banking (e-banking) untuk memberikan kurang melayani nasabah dan lain sebagainya.
kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi. Maka peneliti merumuskan masalah,
E-banking merupakan penghantaran otomatis bagaimana pengaruh e-banking dan kualitas
jasa dan produk bank secara langsung kepada pelayanan secara parsial dan simultan
nasabah melalui elektronik, saluran terhadap loyalitas nasabah pada PT. BNI’46
komunikasi interaktif. E-banking merupakan Cabang Langsa.
sistem yang memungkinkan nasabah bank,
baik individu ataupun bisnis, untuk Pengertian Bank
mengakses rekening, melakukan transaksi Menurut Kasmir (2008), secara umum
bisnis, atau mendapatkan informasi produk bank diartikan sebagai lembaga keuangan
dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau yang kegiatan usahanya adalah menghimpun
publik, termasuk internet. dana dari masyarakat dan menyalurkan
Penyelenggaraan e-banking kembali dana tersebut ke masyarakat serta
merupakan penerapan atau aplikasi teknologi memberikan jasa-jasa bank lainnya.
informasi yang terus berkembang dan
dimanfaatkan untuk menjawab keinginan Produk Bank
nasabah perbankan yang menginginkan servis Menurut Kasmir (2008), dilingkungan
cepat, aman, nyaman murah dan tersedia perbankan di Indonesia sendiri terdapat
setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan beberapa produk yang disediakan oleh bank,
dapat diakses dari mana saja baik itu dari seperti:
handphone, komputer, laptop/ notebook, atau 1. Simpanan Giro (Demand Deposit)
PDA. Dalam perkembangannya, e-banking Yaitu simpanan pihak ketiga kepada
dipertimbangkan sebagai suatu strategi yang bank, yang penarikannya dapat dilakukan
akan meningkatkan efisiensi, efektifitas dan setiap saat dengan mempergunakan cek,
produktifitas sekaligus meningkatkan surat perintah pembayaran lainnya atau
pendapatan melalui sistem penjualan yang dengan cara pemindahbukuan.
jauh lebih efektif. Tetapi e-banking juga 2. Simpanan Deposito (Time Deposit)
membuka peluang timbulnya kejahatan Adalah simpanan dari pihak ketiga
menggunakan e-banking. Masalah keamanan kepada pihak bank yang penarikannya
dan kerahasiaan data-data pribadi maupun hanya dapat dilakukan dalam jangka
keuangan dalam e-banking seringkali waktu tertentu menurut perjanjian antara
dipertanyakan oleh nasabah bank BNI’46 pihak ketiga dan bank yang
cabang Langsa sebelum mereka memutuskan bersangkutan.
untuk menggunakan e-banking. 3. Tabungan (Saving)
E-banking yang mampu meyakinkan Adalah simpanan dari pihak ketiga
nasabahnya akan keamanan dan kerahasiaan kepada bank yang penarikannya hanya
data-data nasabah akan memperoleh dapat dilakukan menurut syarat-syarat
kepercayaan dari nasabah. Selain itu, ada juga tertentu.
masalah gangguan dalam bertransaksi, seperti 4. Kredit
terjadinya keterlambatan penerimaan Adalah pinjaman uang yang dilakukan
informasi kepada nasabah apabila selesai oleh nasabah kepada pihak bank dengan
melakukan transaksi. Pelayanan yang
Dewi Rosa Indah: Pengaruh E-Banking dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah ............……………………….. 546
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.5, NO.2, NOVEMBER 2016 ISSN 2252-844X
dilakukan juga sama seperti Phone dalam memenuhi persyaratan. Kualitas sering
Banking. Untuk transaksi lainnya pada dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan
dasarnya dapat pula dilakukan, namun suatu produk atau jasa yang terdiri atas
tergantung pada akses yang dapat kualitas desain dan kualitas kesesuaian.
diberikan bank. Saluran ini sebenarnya
termasuk praktis namun dalam Faktor-faktor yang Mempengaruhi
prakteknya sedikit merepotkan karena Kualitas Pelayanan
nasabah harus menghapal kode-kode Konsep kualitas pelayanan merupakan
transaksi dalam pengetikan sms. faktor penilaian yang merefleksikan persepsi
dalam bertransaksi dan mudah dipahami. pelanggan terhadap lima dimensi spesifik dari
kinerja layanan. Parasuraman et al dalam
Dimensi E-Banking Tjiptono (2007:26) mengatakan bahwa ada
Menurut Clarke (2009), e-banking memiliki lima dimensi kualitas jasa pelayanan, yaitu:
tiga dimensi, yaitu sebagai berikut: 1. Bukti Langsung (tangibles), adalah bukti
1. Kepercayaan (Trust) fisik suatu perusahaan dalam
Hal utama yang harus dipertimbangkan menunjukkan eksistensinya kepada pihak
seorang nasabah ketika melakukan eksternal. Penampilan dan kemampuan
kegiatan e-banking adalah apakah mereka sarana dan prasarana fisik perusahaan dan
percaya terhadap kegiatan yang memakai keadaan lingkungan sekitarnya adalah
jaringan internet terutama dalam hal bukti nyata dari pelayanan yang diberikan
keamanan. oleh pemberi jasa yang meliputi fasilitas
2. Kemudahan (Easy of use) fisik perlengkapan, pegawai dan sarana
Kemudahan dalam penggunaan adalah komunikasi.
salah satu hal yang menjadi pertimbangan 2. Kehandalan (realibility), yakni
bagi nasabah. Karena pada saat nasabah kemampuan memberikan pelayanan yang
bertransaksi melalui e-banking, biasanya dijanjikan dengan segera, akurat dan
nasabah akan mengalami kesulitan memuaskan. Dalam unsur ini, pemasar
karena faktor keamanan dan tidak tahu dituntut untuk menyediakan produk atau
cara bertransaksi e-banking cenderung jasa yang handal. Produk atau jasa jangan
mengurungkan niatnya untuk sampai mengalami kerusakan/kegagalan.
melakukannya. Disisi lain ada juga Dengan kata lain, produk atau jasa
beberapa nasabah yang berinisiatif untuk tersebut selalu baik.
mencoba karena mereka telah telah 3. Daya tanggap (responsiveness), yaitu
mendapatkan informasi tentang cara keinginan para staf untuk membantu para
bertransaksi e-banking. pelanggan dan memberikan pelayanan
3. Kualitas informasi (Information quality) dengan tanggap.
Informasi jasa apa saja yang ada di dalam 4. Jaminan (assurance), mencakup
e-banking harus memuaskan kebutuhan pengetahuan, kemampuan, kesopanan
nasabah. Hal tersebut dapat membantu dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki
nasabah di dalam bertransaksi dan mudah para staf, bebas dari bahaya, resiko atau
dipahami. keragu-raguan.
5. Empati (empathy), meliputi kemudahan
Kualitas Pelayanan dalam melakukan hubungan, komunikasi
Menurut Tjiptono (2007), kualitas yang baik, perhatian pribadi dan
pelayanan dapat diartikan sebagai upaya memahami kebutuhan para pelanggan.
pemenuhan kebutuhan dan keinginan
konsumen serta ketepatan penyampaiannya Untuk memberikan kualitas pelayanan
dalam mengimbangi harapan konsumen. yang baik, sangat penting untuk para
Sedangkan Lupiyoadi dan Hamdani (2006) karyawan memperhatikan pelanggannya.
mengatakan kualitas pelayanan adalah derajat Pendapat lain, yaitu dari Garvin dalam
yang dicapai oleh karakteristik yang berkaitan Tjiptono (2006) dimana ada delapan dimensi
Dewi Rosa Indah: Pengaruh E-Banking dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah ............……………………….. 548
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.5, NO.2, NOVEMBER 2016 ISSN 2252-844X
Dewi Rosa Indah: Pengaruh E-Banking dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah ............……………………….. 549
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.5, NO.2, NOVEMBER 2016 ISSN 2252-844X
4. Menunjukkan kekebalan daya tarik dari terdiri dari biaya keuangan (financial
pesaing (Demonstrates an immunity to cost), biaya urus niaga (transaction cost)
the full of the competition). dan biaya emosional (emotional cost).
Tidak mudah terpengaruh oleh tarikan Semakin besar rintangan untuk berpindah
persaingan perusahaan sejenis lainnya. akan membuat pelanggan menjadi loyal,
tetapi loyalitas mereka mengandung
Faktor-faktor yang Mempengaruhi unsur keterpaksaan.
Loyalitas Nasabah
Menurut Mardalis (2009), ada beberapa Hipotesis
faktor yang mempengaruhi loyalitas E-banking dan kualitas pelayanan
pelanggan, yaitu: secara parsial dan simultan berpengaruh
1. Kepuasan pelanggan signifikan terhadap loyalitas nasabah pada
Loyalitas pelanggan dan kepuasannya PT. Bank BNI’46 Cabang Langsa.
adalah berkaitan, walaupun
keterkaitannya adalah tidak selalu METODE PENELITIAN
beriringan. Kepuasan adalah langkah Jenis Data
yang penting dalam pembentukan 1. Data Kualitatif
loyalitas tetapi menjadi kurang signifikan Data kualitatif adalah data-data yang
ketika loyalitas mulai timbul melalui berbentuk kalimat, seperti teori-teori,
mekanisme-mekanisme lainnya. sejarah singkat perusahaan dan
Mekanisme lainnya itu dapat berbentu aktivitasnya serta pembahasan mengenai
kebulatan tekad dan ikatan sosial. variabel-variabel yang diuji. Data-data ini
2. Kualitas jasa digunakan untuk pengembangan analisis
Meningkatkan kualitas jasa dapat E-Banking, Kualitas Pelayanan dan
mengembangkan loyalitas peanggannya. Loyalitas Nasabah pada PT. Bank
Produk yang berkualitas rendah akan BNI’46 Cabang Langsa.
menanggung risiko pelanggan tidak setia. 2. Data Kuantitatif
Jika kualitas diperhatikan, bahkan Data yang berbentuk angka atau
diperkuat dengan periklanan yang bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data
intensif, loyalitas pelanggan akan mudah kuantitatif dapat diolah atau dianalisis
diperoleh. menggunakan teknik perhitungan
3. Citra statistika. Pada penelitian ini data
Citra yang baik (positif) semakin penting kuantitatif berfungsi untuk mengetahui
bagi sebuah produk. Sikap dan tindakan jumlah atau besaran dari E-Banking,
seseorang terhadap suatu objek sangat Kualitas Pelayanan dan Loyalitas
dikondisikan oleh citra objek tersebut. Nasabah pada PT. Bank BNI’46 Cabang
Suatu perusahaan akan dilihat melalui Langsa. Data berupa hasil dari jawaban
citranya, baik citra itu negatif atau positif. pada kuesioner yang dibagikan kepada
Citra yang positif akan memberikan arti responden.
yang baik terhadap produk perusahaan
tersebut dan seterusnya dapat Sumber Data
meningkatkan jumlah penjualan. Sumber data yang digunakan dalam
Sebaliknya penjualan produk suatu penelitian ini adalah:
perusahaan akan jatuh atau mengalami 1. Data Primer
kerugian jika citranya dipandang negatif Sumber data primer diperoleh dari hasil
oleh masyarakat. observasi ke lapangan dan hasil
4. Rintangan untuk berpindah (Switching wawancara langsung kepada responden,
barrier) yaitu nasabah PT. Bank BNI’46 Cabang
Faktor lain yang mempengaruhi loyalitas, Langsa dengan menggunakan daftar
yaitu besar kecilnya rintangan berpindah pertanyaan (kuesioner) mengenai
(switching barrier). Rintangan berpindah karakteristik dan persepsi responden.
Dewi Rosa Indah: Pengaruh E-Banking dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah ............……………………….. 550
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.5, NO.2, NOVEMBER 2016 ISSN 2252-844X
Dewi Rosa Indah: Pengaruh E-Banking dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah ............……………………….. 552
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.5, NO.2, NOVEMBER 2016 ISSN 2252-844X
Dewi Rosa Indah: Pengaruh E-Banking dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah ............……………………….. 554