Anda di halaman 1dari 9

DINAMIS- Journal of Islamic Management And Bussines Vol. 1, No.

1 April 2018

CUSTOMER RELATIONSHIP
MANAGEMENT DAN PENGARUHNYA
TERHADAP LOYALITAS NASABAH
PADA BANK RAKYAT INDONESIA
(BRI) SYARIAH KANTOR CABANG
PEMBANTU (KCP) KOTA PALOPO
Ahmad Syarief Iskandar, Nildha Amelia, W

Abstract:
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan persaingan antara perusahaan pada sektor perbankan
semakin ketat sehingga mendorong perusahaan perbankan untuk terus berupaya tidak hanya mendapatkan nasabah tetapi juga
bagaimana mempertahankan nasabahnya. Customer Relationship Management (CRM) menjadi salah satu upaya yang dapat
diterapkan untuk membangun relasi yang kuat antar bank dan nasabah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Customer Relationship Management (CRM) terhadap Loyalitas Nasabah pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Kantor
Cabang Pembantu (KCP) Kota Palopo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah nasabah BRI Syariah KCP Kota Palopo. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non
probability sampling dengan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data digunakan dalam penelitian yaitu dengan
membagikan kuesioner berupa pernyataan tertulis untuk memperoleh keterangan dari 96 responden yang menjadi sampel
penelitian. Data yang diperoleh kemudian di analisis dengan menggunakan metode yaitu analisis regresi berganda dan
pengujian hipotesis dengan menggunakan bantuan SPSS for windows Versi 20. Hasil Penelitian ini menemukan bahwa dalam
uji simultan (Uji-F) menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 di simpulkan bahwa variabel
Customer Relationship Management (CRM) yang terdiri dari identify, acquire, retain dan develop secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah. Berdasarkan uji parsial (Uji-T) diperoleh bahwa variabel identify
dominan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah dengan nilai koefisien regresi terbesar yaitu 0,821. Dengan demikian pihak
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kota Palopo terus mengefektifkan penggunaan
database nasabah untuk lebih mengenal dan mengetahui potensial nasabah terhadap peningkatan bank, meningkatkan mutu
pelayanan serta memanfaatkan perkembangan teknologi yang mampu menunjang kemudahan nasabah dalam bertransaksi.

Kata Kunci: Customer Relationship Management, Loyalitas.

[Date] 1
DINAMIS- Journal of Islamic Management And Bussines Vol. 1, No. 1 April 2018

1. PENDAHULUAN Dalam industri perbankan, penerapan CRM


Tumpuan perusahaan untuk tetap bertahan dalam menjalani komunikasi dengan nasabah di
hidup adalah pelanggan-pelanggan yang loyal. pandang sangat efektif dalam memberian
Untuk itu, perusahaan dituntut untuk mampu pelayanan kepada nasabahnya. CRM akan
memupuk keunggulan kompetetifnya masing- mempermudah perusahaan untuk memberikan
masing melalui upaya-upaya yang kreatif, inovatif, pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan perilaku
dan efisien sehingga menjadi pilihan dari banyak nasabah. Hal ini dapat menjadi dasar memperoleh,
pelanggan yang pada gilirannya nantinya perawatan, mempertahankan dan pengembangan
diharapkan “loyal”. Memiliki pelanggan yang nasabah. CRM dapat menjadi sebuah cara kuat bagi
loyal merupakan tujuan akhir dari sebuah perusahaan untuk membangun relasi yang erat
perusahaan. Tetapi kebanyakan dari perusahaan antar perusahaan dengan para nasabahnya. CRM
tidak mengetahui bahwa loyalitas konsumen dapat membantu mengendalikan hubungan dengan
dibentuk melalui beberapa tahapan mulai dari nasabah dan sekaligus meningkatkan penawaran
mencari calon konsumen yang berpotensi hingga produk dan jasa.3
menjadi partners.1 Dalam upaya untuk lebih meningkatkan
Pelanggan atau nasabah yang loyal memiliki jumlah nasabah, serta menciptakan loyalitas
peran yang penting dalam sebuah bank, nasabah agar tidak beralih ke bank yang lainnya,
mempertahankan mereka berarti mampu maka upaya yang harus dilakukan oleh bank
meningkatkan asset keuangan dan syariah yaitu dengan memberikan terciptanya
mempertahankan kelangsungan hidup bank hubungan dengan nasabah melalui pengelolaan
tersebut, hal ini menjadi alasan utama bank untuk hubungan nasabah yang baik sehingga menjadikan
menarik dan mempertahankan nasabah. Salah satu nasabah loyal terhadap bank karena nasabah yang
upaya yang dapat dilakukan untuk tetap bertahan merasakan kepuasan dan loyal merupakan peluang
dalam arus persaingan yang ketat yaitu melalui untuk mendapatkan nasabah yang baru dan
penerapan Customer Relationship Management tentunya berdampak baik bagi peningkatan bank.
(CRM) atau Manajemen Hubungan Pelanggan.
Kotler dan Amstrong menyatakan Manajemen 2. TINJAUAN PUSTAKA
hubungan pelanggan adalah proses keseluruhan Alfianti Maswar (2016) dalam penelitianya
untuk membangun dan menjaga hubungan dengan yang berjudul “Pengaruh Customer Relationship
pelanggan melalui pemberian nilai pelanggan Management dan Kualitas Pelayanan terhadap
superior dan kepuasan pelanggan.2 Loyalitas Nasabah pada Bank Sulselbar cabang
Pada Bank Rakyat Indonesia Syariah atau Pangkep”. Dari hasil penelitian menunjukkan
dikenal dengan BRIS yang hadir sebagai satu dari bahwa variabel customer relationship management
tiga bank di Kota Palopo yang dalam kegiatan dengan sub variabel continuty marketing
operasionalnya menggunakan prinsip syariah terus (pemasaran berkelanjutan), one to one marketing
berinovasi dan berkembang di arus persaingan (pemasaran individual), partnering program
bank-bank syariah maupun konvensional. Untuk (program kemitraan) dan kualitas pelayanan
itu dalam memenuhi kebutuhan nasabah maka dengan sub variabel tangible, reliability,
perlu meningkatkan kinerjanya dalam hal responsiveness, assurance, dan empaty secara
pelayanan jasa sehingga memberikan kepuasan dan simultan berpengaruh positif dan signifikan
menjadikan nasabah loyal terhadap bank dengan terhadap loyalitas nasabah pada Bank Sulselbar
mengelola hubungan dengan nasabah melalui Cabang Pangkep. Adapun variabel customer
Customer Relationship Management (CRM). relationship management menjadi variabel yang
lebih dominan berpengaruh terhadap loyalitas pada

1Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Ekonomi UNSRAT , Vol 1, No. 4 (2013) h. 1555
Konsumen, (Bandung : Alfabeta, 2010), h.127 http://www.ejournal.unsrat.ac.id di akses 12/11/2016.
3
Dwi Novita Putri, Analisis Pengaruh Customer
2
Rinny E. Kalalo, Customer Relationship Relationship Management dalam upaya membangun Loyalitas
Management dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya Terhadap Nasabah PT. Bank BRI (Persero)Tbk. Unit Duren Jaya
Loyalitas Konsumen T. Matahari Dept. Store, Manado, Jurnal Bekasi, (Skripsi: IPB,2010) h.5 repository.ipb.ac.id diakses
16/11/2016.

[Date] 2
DINAMIS- Journal of Islamic Management And Bussines Vol. 1, No. 1 April 2018

Bank Sulselbar Cabang Pangkep dengan sub PT BCA Tbk”. Dari hasil penelitian menunjukkan
variabel continuty marketing (pemasaran bahwa Customer Relationship Management
4
berkelanjutan). (CRM) yang teridiri dari teknologi, sumber daya
Wisdha Ratih Trisnawati (2014) dalam manusia, proses, dan pengetahuan berpengaruh
penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Kualitas positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah.
Layanan dan Manajemen Hubungan pelanngan Secara keseluruhan pelaksanaan CRM yang
terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Pada dilakukan oleh PT. BCA Tbk sudah dinilai baik
Konsumen Larissa Aesthetic Center Semarang)”. oleh nasabah.7
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa kualitas Dwi Novita Putri (2010) dalam penelitiannya
layanan dan manajemen hubungan pelanggan yang berjudul “Analisis Pengaruh Customer
terdiri atas identify (mengindentifikasi), acquire Relationship Management Dalam Upaya
(mengakusisi), retain (mempertahankan), dan Membangun Loyalitas Nasabah PT. Bank BRI
develop (mengembangkan), berpengaruh positif (Persero)Tbk Unit Duren Jaya Bekasi”. Hasil
dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan Larissa penelitian menunjukkan bahwa customer
Aesthetic Center Semarang.5 relationship management yang terdiri dari Identify
Haqi Ramadhan Noor (2013) dalam (identifikasi nasabah dengan adanya sistem
Penelitiannya berjudul “Pengaruh Customer database), Acquire (memberikan pelayanan secara
Relationship Management (CRM) Terhadap personal dengan perlakuan berbeda), Retain
Loyalitas Nasabah (studi pada PT Bank Rakyat (memberikan pelayanan profesional kepada
Indonesia (Persero) Tbk Unit Setia Budi Medan) nasabahnya, melakukan penangan keluhan secara
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik dan menjaga hubungan dengan nasabah),
besar pengaruh CRM terhadap loyalitas nasabah Develop (memberikan kemudahan transkasi cepat
pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit melalui ketersedian teknologi) berpengaruh positif
Setia Budi Medan diukur melalui karyawan yang dan signifikan terhadap Loyalitas nasabah dengan
memiliki kompetensi, proses, serta teknologi yang variabel yang dominan berpengaruh yaitu pada
memadai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel retain.8
variabel CRM berpengaruh positif (0,198) dan Berdasarkan penelitian terdahulu yang
signifikan (0,000) terhadap loyalitas nasabah PT. dijelaskan diatas maka penelitian terdahulu
BRI (Persero) Tbk Unit Setia Budi. Sehingga, jika berbeda dengan penelitian sekarang. Perbedaan
variabel CRM dinaikan sebanyak 1 kali maka dari segi variabel penelitian yaitu Penelitian
variabel loyalitas nasabah akan naik sebesar 0,198. sekarang variabel independennya berfokus pada
Dengan demikian peningkatan Customer aktifitas dari Customer Relationship Management
Relationship Management (CRM) dapat (CRM). Perbedaan lainnya terletak teknik
meningkatkan loyalitas nasabah PT BRI (Persero) penentuan sampel, teknik pengumpulan data, serta
Tbk Unit Setia Budi.6 objek penelitian atau lokasi dilakukannya
Kartika Imasari (2011) dalam Penelitiannya penelitian.
berjudul “Pengaruh Customer Relationship
Management Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada 3. METODE PENELITIAN

4
Alfianti Maswar, Pengaruh Customer Relationship
Management dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas 7 Kartika Imasari, Kezia Kurniawati Nursalin,
Nasabah Pada PT. Bank Sulselbar Cabang Pangkep, (Skripsi Pengaruh Customer Relationship Management Terhadap
:UNHAS, 2016), repository.unhas.ac.id diakses 16/11/2016. Loyalitas Pelangan Pada PT. BCA, Tbk, Jurnal Ekonomi,
5
Wisdha ratih Trisnawati, Pengaruh Kualitas layanan UNISBANK, Vol 10, No.3 (2011)
dan Manajemen Hubungan Pelanggan Terhadap Loyalitas http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fe2/article/downloa
Pelanggan (Studi pada Konsumen Larissa Aecthetic Center d/473330 diakses 16/11/016.
Semarang), (Jurnal Ekonomi;Universitas Dian Nuswantoro
Semarang ,2014) eprints.dinus.ac.id>jurnal_13214 diakses 8 Dwi Novita Putri, Analisis Pengaruh Customer

06/01/2017. Relationship Management dalam upaya membangun Loyalitas


6
Haqi Ramadhan Noor, Pengaruh Customer Nasabah PT. Bank BRI (Persero)Tbk. Unit Duren Jaya
Ralationship Management (CRM) Terhadap Loyalitas Bekasi, (Skripsi: IPB,2010) repository.ipb.ac.id diakses
Nasabah studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 16/11/2016.
Unit Setia Budi Medan, (Skripsi;USU,2013)
repository.usu.ac.id diakses 22/12/2016.

[Date] 3
DINAMIS- Journal of Islamic Management And Bussines Vol. 1, No. 1 April 2018

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Tabel. 1


jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif Variabel Independen
Variabel Definisi Sub Indikator Skala
adalah penelitian yang lebih berdasarkan pada data
yang dapat dihitung untuk menghasilkan suatu Customer Relationship 1. Identify Identifikasi nasabah Likert
penaksiran. Isi rencana analisis data selalu Management (CRM) atau (X1) dengan adanya
Manajemen Hubungan sistem informasi
didasarkan pada rencana nelitian yang akan Nasabah adalah suatu database.
pengelolaan hubungan
dirumuskan dan data yang sudah siap diolah. bank dan nasabah melalui
2. Acquire
Berdasarkan data yang di peroleh dari Bank Customer proses mengidentifikasi,
(X2)
Memberikan
Relationship mengakusisi, pelayanan secara Likert
BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kota Management mempertahankan dan personal sesuai
(CRM) mengembangkan dengan dengan kebutuhan
Palopo hanya memberikan kisaran jumlah nasabah (X) memfokuskan pada sektor nasabah dan
sebanyak 3000-an. Berdasarkan hal tersebut maka jasa untuk menghasilkan pemberian hadiah.
kepuasan nasabah dan
dalam menentukan jumlah sampel yang digunakan mampu meningkatkan
pendapatan bank. Memberikan
dalam penelitian menggunakan rumus Lemeshow pelayanan Likert
(1997). Rumus ini digunakan untuk mengetahui profesional kepada
nasabah, melakukan
jumlah sampel minimal yang dibutuhkan apabila penanganan keluhan
3. Retain dengan baik dan
besar populasi (N) tidak diketahui atau (N-n)/(N- (X3) cepat dan menjaga

1)=1. Rumus Lemeshow ialah :9 hubungan baik


dengan nasabah.

Memberikan
kemudahan transaksi Likert
Dimana : dengan ketersediaan
teknologi yang
n = Jumlah sampel minimal 4. Develop modern untuk
Z = Tingkat kepercayaan (X4) menunjang kepuasan
bertransaksi nasabah.
p = Maximal estimation (0,5)
D = limit dari error atau persisi absolut
Tabel. 2
Melalui rumus di atas, maka jumlah
Variabel Dependen
sampel yang akan diambil adalah sebagai berikut : Variabel Definisi Indikator Skala
Z = 95% maka nilainya 1,96
p = 0,5 Komitmen dan Sikap Mengatakan hal yang positif
positif yang ditunjukkan tentang produk yang telah
D = 10% oleh nasabah terhadap dikonsumsi.

0,5 (1-0,5)(1,962) Loyalitas


Nasabah
penyedian produk dan
jasa tertentu dengan Merokomendasikan produk
Maka, n = (Y) melakukan pembelian yang telah dikonsumsi kepada
kembali produk atau jasa orang lain, seperti keluarga
(0,12) yang ditawarkan secara atau teman. Likert
konsisten dan sulit
= 96,04 (dibulatkan menjadi 96 membuatnya berpindah. Pembelian yang dilakukan
responden) secara terus-menerus terhadap
produk yang telah di konsumsi.
Metode dalam pengambilan sampel adalah
teknik non probability sampling dengan cara Menunjukkan kekebalan dari
daya tarik produk sejenis dari
purposive sampling. Pengambilan sampel dengan pesaing.

metode ini bertujuan untuk mendapatkan sampel


yang representatif sesuai dengan kriteria yang
ditentukan. Kriteria tersebut adalah nasabah Bank Pada penelitian ini sumber data diambil dari
Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Kantor Cabang data primer dan sekunder.
Pembantu (KCP) Kota Palopo yang masih aktif a. Data primer yaitu data yang diperoleh
pada saat dilakukannya penelitian. langsung dari objek yang diteliti. Pada
penelitian ini, pengambilan data dilakukan
dengan menggunakan metode kuesioner
yang dipersiapkan, dan diberikan kepada

9
Alfianti Maswar, Pengaruh Customer Cabang Pangkep, (Skripsi :UNHAS, 2016),
Relationship Management dan Kualitas Pelayanan repository.unhas.ac.id diakses 16/11/2016. h. 45
Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sulselbar

[Date] 4
DINAMIS- Journal of Islamic Management And Bussines Vol. 1, No. 1 April 2018

responden dalam hal ini nasabah Bank Pada model regresi linear berganda ini, akan
Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Kantor dilihat besarnya konstribusi untuk variabel bebas
Cabang Pembantu (KCP) Kota Palopo. terhadap variabel terikatnya dengan melihat
b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh besarnya koefisien determinasi totalnya. R2
dari studi kepustakaan yaitu buku-buku, menunjukkan nilai koefisien determinasi Angka ini
artikel, serta jurnal penelitian yang diubah ke bentuk persen, yang artinya persentase
berkaitan dengan penelitian. sumbangan pengaruh variabel independen
Pembuktian dan pengujian hipotesis dilakuan terhadap variabel dependen.
dengan model regresi berganda. Regresi linear
berganda bertujuan menghitung besarnya pengaruh 1. HASIL DAN PEMBAHASAN
dua atau lebih data variabel bebas terhadap suatu a. Analisis Deskriptif Variabel
variabel terikat dan memprediksi variabel terikat Penelitian ini menguraikan faktor-faktor yang
dengan menggunakan dua data lebih variabel memengaruhi minat mahasiswa dalam
bebas. berwirausaha (studi kasus: mahasiswa ekonomi
Adapun dalam penelitian ini memiliki tiga syariah tahun 2014). Hal ini bertujuan untuk
variabel bebas dan satu variabel terikat sehingga mengetahui berapa besar pengaruh lingkungan
persamaan yang digunakan sebagai berikut : keluarga dan masyarakat, ekspektasi pendapatan,
dan pendidikan terhadap minat berwirausaha
Y = a +b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e mahasiswa ekonomi syariah. Dalam penelitian in
di ambil sebanyak 37 responden sebagai sampel.
Dimana : 1) Variabel lingkungan keluarga dan
Y = Loyalitas nasabah masyarakat
a = konstanta Hasil analisis deskriptif statistik tanggapan
b1 dan b2 = kofisien regresi masing-masing responden mengenai variabel lingkungan keluarga
variabel dan masyarakat, maka untuk pernyataan nomor 1
X1 = Identify dari variabel lingkungan keluarga dan masyarakat,
X2 = Acquire responden yang menjawab sangat setuju 12 orang
X3 = Retain ,dan responden yang menjawab setuju 25 orang.
X4= Develop Untuk pernyataan nomor 2 dari variabel
e = standar error lingkungan keluarga dan masyarakat, responden
yang menjawab sangat setuju 12 orang, responden
Priyatno menyatakan uji f digunakan untuk yang menjawab setuju 24 orang dan responden
menguji pengaruh variabel bebas secara bersama- yang menjawab kurang setuju 1 orang. Untuk
sama terhadap variabel terikat berdasarkan nilai pernyataan nomor 3 dari variabel lingkungan
signifikansi 0,05. Jika signifikansi < 0,05 maka Ho keluarga dan masyarakat, responden yang
ditolak dan jika signifikansi > 0,05 maka Ho menjawab sangat setuju 8 orang, responden yang
diterima. Dalam hal ini peneliti akan menguji menjawab setuju 20 orang, dan responden yang
secara simultan antara Variabel Identify (X1), menjawab kurang setuju 9 orang. Untuk
Acquire (X2), Retain (X3), dan Develop (X4) pernyataan nomor 4 dari variabel lingkungan
terhadap Loyalitas nasabah (Y). keluarga dan masyarakat, 7 responden yang
Priyatno Menyatakan uji t digunakan untuk menjawab sangat setuju 7 orang, responden yang
mengetahui pengaruh variabel secara parsial menjawab setuju 18 orang, dan responden yang
terhadap variabel dependen berdasarkan nilai menjawab kurang setuju 12 orang. Untuk
signifikansi 0,05. Jika signifikansi < 0,05 maka Ho pernyataan nomor 5 dari variabel lingkungan
ditolak dan jika signifikansi > 0,05 maka Ho keluarga dan masyarakat, responden yang
diterima. Dalam hal ini peneliti akan menguji menjawab sangat setuju 4 orang, responden yang
secara parsial antara variabel Identify (X1), menjawab setuju 29 orang, dan responden yang
Acquire (X2), Retain (X3), dan Develop (X4) menjawab kurang setuju 4 orang.
terhadap Loyalitas nasabah (Y). 2) Variabel ekspektasi pendapatan

[Date] 5
DINAMIS- Journal of Islamic Management And Bussines Vol. 1, No. 1 April 2018

Hasil analisis deskriptif menjelaskan menjawab setuju 18 orang, dan responden yang
tanggapan responden mengenai variabel ekspektasi menjawab kurang setuju 6 orang. Untuk
pendapatan, maka untuk pernyataan nomor 1 dari pernyataan nomor 2 dari variabel minat
variabel ekspektasi pendapatan, responden yang berwirausaha, responden yang menjawab sangat
menjawab sangat setuju 15 orang dan responden setuju 13 orang, responden yang menjawab setuju
yang menjawab setuju 22 orang. Untuk pernyataan 16 orang, dan responden yang menjawab kurang
nomor 2 dari variabel ekspektasi pendapatan , setuju 8 orang. untuk pernyataan nomor 3 dari
responden yang menjawab sangat setuju 10 orang variabel minat berwirausaha, responden yang
dan responden yang menjawab setuju 27 orang. menjawab sangat setuju 5 orang, responden yang
Untuk pernyataan nomor 3 dari variabel ekspektasi menjawab setuju 18 orang, dan responden yang
pendapatan, responden yang menjawab sangat menjawab kurang setuju 14 orang. Untuk
setuju 17 orang dan responden yang menjawab pernyataan nomor 4 dari variabel minat
setuju 20 orang. Untuk pernyataan nomor 4 dari berwirausaha, responden yang menjawab sangat
variabel ekspektasi pendapatan, responden yang setuju 12 orang, responden yang menjawab setuju
menjawab sangat setuju 12 orang atau dan 15 orang, dan responden yang menjawab kurang
responden yang menjawab setuju 25 orang. Untuk setuju 10 orang. Untuk pernyataan nomor 5 dari
pernyataan nomor 5 dari variabel ekspektasi variabel minat berwirausaha, responden yang
pendapatan, responden yang menjawab sangat menjawab sangat setuju 5 orang, responden yang
setuju 15 orang dan responden yang menjawab menjawab setuju 22 orang, dan responden yang
setuju 22 orang. menjawab kurang setuju 10 orang.
3) Variabel pendidikan b. Analisis data penelitian
Hasil analisis deskriptif menjelaskan Untuk mengetahui apakah variabel
tanggapan responden mengenai variabel independent secara simultan (bersama-sama)
pendidikan, maka untuk pernyataan nomor 1 dari mempunyai pengaruh terhadap variabel dependent
variabel pendidikan, responden yang menjawab atau tidak berpengaruh maka digunakan uji F (F-
sangat setuju 11 orang, responden yang menjawab test) yaitu dengan cara membandingkan Fhitung
setuju 22 orang, responden yang menjawab kurang dengan Ftabel. Kriteria pengujiannya adalah jika
setuju 3 orang dan responden yang menjawab tidak Fhitung > Ftabel maka Ho dan Ha diterima, sedangkan
setuju 1 orang. Untuk pernyataan nomor 2 dari apabila Fhitung < Ftabel maka Ho diterima dan Ha
variabel pendidikan, responden yang menjawab ditolak.
sangat setuju 12 orang, respondn yang menjawab ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


setuju 22 orang, dan responden yang menjawab
Regression 156,422 3 52,141 12,881 ,000b
kurang setuju 3 orang. Untuk pernyataan nomor 3 1 Residual 133,578 33 4,048
dari variabel pendidikan, responden yang mnjawab Total 290,000 36

sangat setuju 15 orang, responden yang menjawab


setuju 19 orang, dan responden yang menjawab Kriteria Uji tolak hipotesis nol bila nilai
kurang setuju 3 orang. Untuk pernyataan nomor 4 signifikan value F test < 0,05 atau Fhitung > Ftabel.
dari variabel pendidikan, responden yang Hasil uji Anova diketahui besarnya nilai Fhitung
menjawab sangat setuju 17 orang, responden yang adalah 12,881 dengan degree freedom/derajat
menjawab setuju 19 orang, dan responden yang bebas (df) regression sebesar 3 dan nilai df dari
menjawab kurang setuju 1 orang. Selanjutnya residual sebesar 33, maka dapat diketahui besarnya
untuk pernyataan nomor 5 dari variabel pendidikan nilai F-tabel pada tingkat signifikan 5% (a=0,05)
yang menjawab sangat setuju 15 orang , dan yang yaitu sebesar 2,89 (lihat tabel F).
menjawab setuju 22 orang. Hasil pengujian hipotesis pertama dapat
4) Variabel minat berwirausaha diketahui Fhitung dari perhitungan regresi tersebut.
Hasil analisis deskriptif menjelaskan Untuk pengujian hipotesis pertama dilakukan, nilai
tanggapan responden mengenai minat Fhitung adalah sebesar 12,881 sedangkan F tabel 2,89
berwirausaha, maka untuk pernyataan nomor 1 dari ,karena Fhitung lebih besar dari Ftabel (12,881>2,89)
variabel minat berwirausaha, responden yang atau nilai signifikan 0,000 <0,05 maka Ho di tolak
menjawab sangat setuju 13 orang, responden yang dan Ha diterima. Dengan demikian secara statistik

[Date] 6
DINAMIS- Journal of Islamic Management And Bussines Vol. 1, No. 1 April 2018
Coefficientsa
dapat disimpulkan variabel lingkungan keluarga Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
dan masyarakat, ekspektasi pendapatan, dan B Std. Error Beta

pendidikan bersama-sama terdapat hubungan yang (Constant) 5,868 6,853 ,856 ,398
Lingkungan keluarga
-,464 ,178 -,316 -2,606 ,014
simultan terhadap minat mahasiswa dalam 1
& masyarakat
Ekspektasi
,692 ,189 ,451 3,662 ,001
berwirausaha. pendapatan
pendidikan ,470 ,176 ,320 2,662 ,012
Koefisien determinasi digunakan untuk a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha

mengetahui seberapa besar hubungan dari


beberapa variabel dalam pengertian yang jelas. Nilai signifikan thitung masing-masing adalah
Koefisien determinasi akan menjelaskan seberapa 0,014 (lingkungan keluarga dan masyarakat),
besar perubahan atau variasi suatu variabel bisa 0,001 (ekspektasi pendapatan), 0,012
dijelaskan oleh perubahan atau variasi yang lain. (pendidikan).dari nilai t dan signifikan dapat
Dalam bahasa sehari-hari adalah kemampuan disimpulkan mana variabel yang signifikan dalam
variabel bebas untuk berkontribusi terhadap mempengaruhi minat berwirausha dan mana yang
variabel tetapnya dalam satuan persentase. Nilai tidak signifikan.
koefisien ini antara 0 dan 1, jika hasil lebih Diketahui besarnya nilai thitung masing-masing
mendekati angka 0 berarti kemampuan variabel- dari ketiga variabel bebas diatas yaitu -2,606
variabel independen dalam menjelaskan variasi (lingkungan keluarga dan masyarakat), 3,662
variabel amat terbatas. Tapi jika hasil mendekati (ekspektasi pendapatan), 2,662 (pendidikan).
angka 1 berarti berarti variabel-variabel Berdasarkan tabel olahan data regresi diatas
independen memberikan hampir semua informasi terdapat 1 variabel yang thitung nya lebih kecil dari
yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi ttabel yaitu variabel lingkungan keluarga dan
variabel dependen. Untuk analisisnya dengan masyarakat dan 2 variabel yang thitungnya lebih
menggunakan Output SPSS dapat dilihat pada tabel besar dari ttabel yaitu, ekspektasi pendapatan dan
“Model Summary”. pendidikan.
Jadi dapat dituliskan kedalam persamaan
Model Summary regresi sebagai berikut:
Model R R Square Adjusted R Std. Error of
Y= a+ b1X1 + b2X2 + b3X3
Square the Estimate
1 ,734a ,539 ,498 2,01192 Y= 5,868 + -0,464 X1 + 0,692X2 + 0,470X3
Dari regresi tersebut, maka dapat dijelaskan
sebagai berikut: a= 5,868 merupakan nilai dari
Berdasarkan tampilan output model summary konstan atau reciprocal, artinya jika semua
pada tabel 4.13 diatas besarnya adjusted R2 variabel bebas (ekspektasi pendapatan, lingkungan
(koefisien determinasi yang telah disesuaikan) keluarga dan masyarakat, dan pendidikan)
adalah 0,498 nilai menunjukan bahwa 49,8% minat memiliki 0 maka nilai variabel terikat (minat
berwirausaha dapat dijelaskan oleh 3 variabel berwirausaha) sebesar 5,868.
independen yaitu lingkungan keluarga dan b1 = -0,464 artinya apabila tanggapan
masyarakat, ekspektasi pendapatan, dan responden atas lingkungan keluarga dan
pendidikan sedangkan sisanya yaitu 50,2% masyarakat negatif, maka minat berwirausaha akan
dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian. mengalami penurunan sebesar -0,464
Untuk mengetahui pengaruh masing-masing b2 = 0,692 artinya apabila tanggapan
variabel independen, yaitu variabel lingkungan responden atas ekspektasi pendapatan positif dan
keluarga dan masyarakat, ekspektasi pendapatan, bertambah sebesar satu-satuan maka minat
dan pendidikan mempunyai pengaruh yang berwirausaha akan mengalami peningkatan sebasar
signifikan terhadap minat mahasiswa dalam 0,692
berwirausaha maka digunakan uji t (t-test) dengan b3 = 0,470 artinya apabila tanggapan
cara membandingkan nilai thitung dengan ttabel responden atas pendidikan positif dan bertambah
dengan derajat kebebasan (degree of freedom) sebesar satu-satuan maka minat berwirausaha akan
sebesar 32% (α = 5%) diperoleh ttabel sebesar 1,692. mengalami peningkatan sebesar 0,470.
Untuk menguji apakah ada pengaruh masing-
masing variabel lingkungan keluarga dan

[Date] 7
DINAMIS- Journal of Islamic Management And Bussines Vol. 1, No. 1 April 2018

masyarakat, ekspektasi pendapatan, dan a. Variabel lingkungan keluarga dan


pendidikan secara bersama-sama mempunyai masyarakat tidak mempunyai pengaruh
pengaruh (kontribusi) terhadap minat mahasiswa yang signifikan terhadap minat mahasiswa
dalam berwirausaha, maka dilakukan uji t (uji dalam berwirausaha. Hal ini dapat dilihat
parsial). Ada syarat yang perlu diperhatikan dalam dengan thitung -2,606 < ttabel 1,692. (thitung
melakukan uji hipotesis ini, agar Ho ditolak yaitu lebih kecil dari ttabel).
dari perbandingan nilai thitung dengan ttabel, Ho b. Variabel ekspektasi pendapatan
ditolak jika thitung > ttabel. Dengan menggunakan mempunyai pengaruh yang signifikan
formulasi sebagai berikut: terhadap minat mahasiswa dalam
Uji hipotesis untuk variabel lingkungan berwirausaha. Hal ini dapat dilihat dari
keluarga dan masyarakat (X1) terhadap minat thitung 3,662 > ttabel 1,692. (thitung lebih besar
mahasiswa dalam berwirausaha dapat dilakukan dari ttabel).
dengan langkah-langkah sebagai berikut: c. Variabel pendidikan mempunyai pengaruh
Ho: B1 = 0 (tidak ada pengaruh antara X1 terhadap yang signifikan terhadap minat mahasiswa
Y) dalam berwirausaha. Hal ini dapat dilihat
Ha: B1 > 0 (ada pengaruh antara X1 terdadap Y ) dari thitung 2,662 > ttabel 1,692. (thitung lebih
Oleh karena thitung (-2,606) < ttabel (1,692). besar dari ttabel).
Dengan demikian pengujian menunjukkan Ho
diterima dan Ha ditolak, maka dapat dikatakan DAFTAR PUSTAKA
tidak ada pengaruh nyata variabel lingkungan
keluarga dan masyarakat terhadap minat mahasiwa Arifin,zainul, Dasar-dasar manajemen Bank
dalam berwirausaha. syariah, Jakarta: Alvabet,2003.
Uji hipotesis untuk variabel ekspektasi
pendapatan tarhadap minat mahasiswa dalam Adhitama, paulus patria, faktor-faktor yang
berwirausaha dapat dilakukan dengan langkah- mempengaruhi minat berwirausaha (studi
langkah sebagai berikut: kasus: mahasiswa fakultas ekonomi dan
Ho: B2 = 0 (tidak ada pengaruh diantara X2 bisnis UNDIP semarang), Semarang:
terhadap Y) fakultas ekonomi universitas diponegoro
Ha: B2 > 0 (ada pengaruh antara X2 terhadap semarang, 2014.
Y) Adi sukma, abdurrahman, faktor-faktor yang
Oleh karena thitung (3,662) > ttabel (1,692) mempengaruhi minat mahasiswa untuk
dengan demikian pengujian menunjukan Ho ditolak berwirausaha, Jakarta: universitas
dan Ha diterima, maka dapat dikatakan ada gunadharma fakultas ekonomi Jakarta, 2012.
pengaruh antara ekspektasi pendapatan terhadap
minat mahasiswa dalam berwirausaha. Arikunto,suharsimi, prosedur penelitian, suatu
Uji hipotesis untuk variabel pendidikan pendekatan praktek,Cet.V;Jakarta:Rinka
terhadap minat mahasiswa dalam berwirausaha cipta,2002.
dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut: Aziz, Latiful dkk, analisis minat mahasiswa
Ho : B3 = 0 (tidak ada pengaruhnya antara X3 universitas Trunojoyo Madura untuk
terhadap Y) berwirausaha (studi kasus: mahasiswa
Ha : B3 > 0 (ada pengaruh antara X3 terhadap fakultas ekonomi dan bisnis), Madura: prodi
Y) ekonomi pembangunan fakultas ekonomi
Oleh karena thitung (2,662) > ttabel (1,692) dan bisnis Universitas Trunojoyo Madura,
dengan demikian pengujian menunjukkan Ho 2014.
ditolak dan Ha diterima, maka dapat dikatakan ada
pengaruh antara pendidikan terhadap minat Baharuddin, Pengaruh Motivasi dan Mental
mahasiswa dalam berwirausaha. Wirausaha Terhadap Minat Mahasiswa
Stain Palopo Prodi Ekonomi Islam Untuk
4. KESIMPULAN

[Date] 8
DINAMIS- Journal of Islamic Management And Bussines Vol. 1, No. 1 April 2018

Berwirausaha, Skripsi Stain, Jurusan


Syariah, Tahun 2013. Suharyadi Dkk, Kewirausahaan Membangun
Usaha Sukses Sejak Muda, Jakarta: Salemba
Bungin,Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Empat,2011.
Jakarta: Kencana,2005.
Sukirno,sadono dkk, pengantar bisnis, ed 1,Cet.1-
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Jakarta:Kencana,2014.
Terjemahannya, Jakarta: Proyek Pengadaan
Kitab Suci Al-Qur’an,1983. Sunggono,Bambang, metodologi penelitian
hukum, Jakarta: PT Raja Grafindo
Drs.M.Subana,M.pd., dasar-dasar penelitian Persada,2007.www.pengertianpakar.com/2
ilmiah,Cet.II;Bandung: Pustaka setia,2005. 015/01/pengertian-ruang-lingkup-manfaat-
ekonomi-syariah.html.
Firyanti, izza dan farah oktafiani, analisis faktor-
faktor yang mempengaruhi minat Subagyo,joko, metode penelitian dalam teori dan
mahasiswa berbisnis dengan sistem multi praktek,Cet.XII;Jakarta:Rineka cipta,1999.
level markting (studi kasus: member PT .
Melia Sehat Sejahtera, universitas
Telkomsel,Bandung).

Fitriani, Analisis Faktor-Faktor Motivasi Yang


Memengaruhi Minat Perempuan Memilih
Berwirausaha (Studi Kasus: pada Pusat
Niaga Palopo), Skripsi IAIN, Jurusan
Ekonomi, Tahun 2015.

http://multazam-
einstein.blogspot.co.id/2013/01/hadis-nabi-
tentang-wirausaha.html, diakses tanggal 12
Januari 2017.

Mudjiarto Aliaras Wahid, Membangun Karakter


Dan Kepribadian Kewirausahaan Cet: 1;
Ed: 1 ; Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.

Praswati,Afit Nuryulia, analisis faktor-faktor yang


mempengaruhi minat wirausaha dikalangan
mahasiswa (studi kasus: fakultas ekonomi
dan bisnis universitas Muhammadyah
Surakarta),Surakarta:2014.

Pemerintah Kota Palopo Dalam Angka, Palopo:


Badan Pusat Statistik, 2014.

Bukhari,Shahih, Abu Abdullah Muhammad Bin


Ismail Bin Ibrahim Albukhari Alja’fi, Kitab
Jual Beli, Bairut-Libanon, 1981 M.

Slamet,franky, Dasar-dasar kewirausahaan: teori


dan praktek, Cet.1; Jakarta:PT indeks, 2012.

[Date] 9

Anda mungkin juga menyukai