Anda di halaman 1dari 14

Journal of Economic, Business and Accounting (COSTING)

Volume 1 Nomor 2, Juni 2018


e-ISSN : 2597-5234
https://doi.org/10.31539/costing.v1i2.263

PENGARUH SERVICE MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH


UNTUK MENABUNG PADA PT. BANK MAYAPADA INTERNASIONAL TBK
CABANG A.YANI PEKANBARU

THE EFFECT OF SERVICE MARKETING MIX TOWARD CUSTOMER’S SAVING


DECISION IN PT. BANK MAYAPADA INTERNATIONAL TBK
BRANCH A.YANI PEKANBARU

Evelyn Wijaya, Puspa Marantika Ariyanti


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Indonesia Pekanbaru1,2
evelynwijaya53@gmail.com1,2

ABSTRACT
Right now the amount of bank in Indonesia has reached 115 bank (OJK). Increasing number of
bank has impact to increasing level of competition. Marketing becomes one of important activity in
the company to keep the company existency to develop and get a profit. This research aims to test
the influence of service marketing mix (product, price, place, promotion, process, people and
physical evidence) on customer saving decision at PT Bank Mayapada International Tbk Cabang
A.Yani Pekanbaru. The sample used are 100 respodents by using accidental sampling method. The
data analyzed using multiple linear regression. The result showed that product, place, process and
person has a significant effect on customer saving decision whereas price, promotion and physical
evidence has no significant effect to customer saving decision at PT Bank Mayapada International
Tbk Cabang A.Yani Pekanbaru.
Keywords: Product, Price, Place, Promotion, Process, Person, Physical Evidence and Customer
Saving Decision.

ABSTRAK
Saat ini jumlah perbankan di Indonesia telah mencapai 115 bank (OJK). Peningkatan jumlah
perbankan akan berdampak pada peningkatan tingkat persaingan. Pemasaran menjadi salah satu
aktivitas utama bagi perusahaan untuk menjaga eksistensi perusahaan untuk berkembang dan
mendapatkan laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran jasa
(produk, harga, lokasi, promosi, proses, orang dan bukti fisik) terhadap keputusan nasabah untuk
menabung pada PT Bank Mayapada International Tbk Cabang A.Yani Pekanbaru. Penelitian ini
menggunakan sampel sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik accindental sampling.
Teknik analisa data menggunakan analisa regresi linear berganda. Hasil penelitian memperlihatkan
bahwa produk, tempat, proses dan orang berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah untuk
menabung sedangkan harga, promosi dan bukti fisik tidak berpengaruh signifikan terhadap
keputusan nasabah untuk menabung pada PT Bank Mayapada International Tbk Cabang A.Yani
Pekanbaru.
Kata Kunci: Produk, Harga, Lokasi, Promosi, Proses, Orang, Bukti Fisik, Keputusan Nasabah
untuk Menabung

283
2018. Journal of Economic, Business and Accounting (COSTING) 1(2):283-296

PENDAHULUAN yang diberikan maka akan menambah minat


Kondisi perbankan Indonesia dewasa nasabah untuk menyimpan dananya di bank
ini semakin menunjukkan tingkat persaingan tersebut. Oleh karena itu, pihak perbankan
yang ketat baik untuk lembaga keuangan harus memberikan berbagai rangsangan dan
bank maupun non bank. Berdasarkan kepercayaan sehingga nasabah tertarik untuk
laporan yang termuat dalam Statistik menanamkan dananya.
Perbankan Indonesia (SPI) menyatakan Salah satu perbankan yang menjadi
bahwa hingga bulan Agustus 2017, jumlah objek dalam penelitian ini adalah Bank
kantor bank umum tercatat sebanyak 32.635 Mayapada Internasional Cabang A.Yani
unit, jumlah bank tercatat sebanyak 115 unit, Pekanbaru. Dari hasil survei awal yang
Jumlah BPR tercatat sebanyak 1.618 bank dilakukan terhadap beberapa nasabah Bank
(www.ojk.go.id). Mayapada ditemukan bahwa strategi
Dengan semakin banyaknya lembaga pemasaran yang dilakukan oleh bank belum
keuangan yang menjalankan kegiatan dalam berjalan maksimal. Hal ini dibuktikan
hal pembiayaan ini mendorong setiap dengan adanya penurunan jumlah nasabah
perbankan untuk memberikan kualitas yang menyimpan dananya di Bank
pelayanan yang terbaik. Selain kualitas Mayapada dari tahun ke tahun.
pelayanan, kegiatan pemasaran juga Tabel 1. Nasabah Bank Mayapada
merupakan kegiatan utama perbankan dalam Cabang A.Yani Pekanbaru Tahun 2014-
upaya untuk menjaga, memelihara dan 2016
mempertahankan eksistensinya di mata
nasabah. Dalam kegiatan pemasaran, bank Tahun Jumlah Persentase
harus mampu menarik minat dan Nasabah
kepercayaan calon nasabah untuk 2014 608 -
menggunakan produk atau jasa yang 2015 549 (10.75%)
ditawarkan oleh bank tersebut atau 2016 538 (20.04%)
setidaknya calon nasabah berkeinginan Sumber: Bank Mayapada Cabang A.Yani
untuk menyimpan dananya di bank. Pekanbaru 2017
Setiap perbankan bersaing untuk Berdasarkan tabel 1 diatas, terlihat
mendapatkan nasabah yang diwujudkan adanya penurunan jumlah nasabah dari
melalui pengembangan produk perbankan tahun 2014 sampai dengan 2016. Saat ini
(tabungan, giro dan deposito), menyediakan jumlah nasabah Bank Mayapada Cabang
fasilitas penarikan dana (ATM) yang dapat A.Yani Pekanbaru sebanyak 538 nasabah
diakses oleh nasabah dimanapun dan dengan persentase penurunan sebesar
kapanpun, menyediakan fasilitas mobile 20.04%.
banking yang dapat semakin mempermudah Strategi pemasaran dapat terpenuhi
proses transaksi yang dilakukan oleh dengan penyediaan suatu sarana yang
nasabah sehingga nasabah akan merasa puas disebut bauran pemasaran (marketing mix).
dengan fasilitas yang ditawarkan oleh bank bauran pemasaran (marketing mix)
tersebut. merupakan perangkat pemasaran yang baik
Agar nasabah merasa puas dengan yang meliputi produk, penentuan harga,
segala sesuatu yang ditawarkan oleh promosi dan distribusi yang digabungkan
perbankan, pihak perbankan memberikan untuk menghasilkan respon yang diinginkan
rangsangan berupa balas jasa dalam bentuk oleh pasar sasaran (Kotler dan Amstrong,
bunga, bagi hasil, hadiah, pelayanan, atau 2012). Hal tersebut penting karena bauran
balas jasa lainnya. Semakin tinggi balas jasa pemasaran merupakan salah satu pokok

284
2018. Journal of Economic, Business and Accounting (COSTING) 1(2):283-296

pertimbangan nasabah dalam melakukan tidak update, undian berhadiah yang


keputusan menabung. Jika bank tidak peka ditawarkan kurang menarik bagi nasabah.
terhadap apa yang dibutuhkan nasabah, Proses menjadi bagian yang penting
maka dapat dipastikan bahwa bank akan dalam perusahaan jasa. Nasabah
kehilangan banyak kesempatan untuk menginginkan proses transaksi yang tidak
menjaring nasabah dan produk yang memakan waktu yang lama serta
ditawarkan akan sia-sia. penyelesaian keluhan yang tanggap dari
Lovelock dan Wirtz (2011) karyawan. Permasalahan yang dijumpai saat
menyatakan bahwa teori bauran pemasaran ini yakni proses penyelesaian keluhan
mengalami perkembangan dimana untuk nasabah membutuhkan waktu lebih kurang
industri jasa dilakukan penambahan 3P 14 hari kerja (masalah pendebitan dana)
sehingga menjadi 7P yaitu proses (process), sehingga membuat nasabah harus menunggu
orang (people), dan bukti fisik (physical lebih lama. Hal ini juga menjadi penyebab
evidence). Pengembangan bauran pemasaran penurunan jumlah nasabah bank.
jasa ini dapat mempermudah bank ataupun Karyawan merupakan asset bagi
perusahaan jasa lainnya untuk menetapkan perusahaan untuk dapat menjalankan
strategi pemasaran yang tepat. aktivitasnya dengan baik. Untuk
Berdasarkan hasil survei awal yang menghasilkan karyawan yang terampil
dilakukan terhadap 25 nasabah bank dibidangnya diperlukan pelatihan-pelatihan
dijumpai beberapa permasalahan terkait yang diadakan oleh perusahaan. Hal ini
dengan produk yaitu (1) sebagian nasabah dapat meningkatkan kepuasan konsumen
juga menjadi nasabah dari dua atau lebih pkaryawan belum mampu memberikan
bank yang dikarenakan adanya kebutuhan service excellent yang baik kepada nasabah.
produk atau jasa yang tidak dapat terpenuhi Bukti fisik juga menjadi faktor
dari salah satu bank, (2) produk perbankan penyebab terjadinya penurunan jumlah
yang ditawarkan masih terbatas, (3) mesin nasabah dimana hal ini disebabkan karena
ATM yang disediakan belum memiliki fitur penjagaan satpam yang kurang disiplin serta
transaksi keuangan yang lengkap. Produk ketidaknyamanan pada saat melakukan
merupakan bagian yang penting sebagai transaksi sehingga pada akhirnya nasabah
upaya untuk mempertahankan dan menarik tidak akan percaya untuk menyimpan
nasabah bank. dananya di bank tersebut dan akan beralih
Selain produk, penurunan jumlah pada perbankan lain yang lebih terpercaya.
nasabah pada Bank Mayapada Internasional Penelitian yang dilakukan oleh
juga disebabkan oleh komponen harga Zainul Arifin (2013) menyatakan bahwa
dimana bank membebankan nilai biaya komponen harga, promosi, orang, bukti
administrasi yang cukup tinggi kepada fisik, dan lokasi tidak berpengaruh
nasabah dibandingkan dengan bank-bank signifikan terhadap keputusan menabung
lainnya yang setara. Lokasi pun menjadi sedangkan komponen produk dan proses
pertimbangan nasabah dimana lokasi tempat berpengaruh positif signifikan terhadap
parkir kendaraan yang sempit mempersulit keputusan menabung pada Bank Muamalat
nasabah bank pada saat melakukan Malang. Sedangkan penelitian yang
transaksi. Promosi menjadi komponen dilakukan oleh Reni Gusnawati (2014),
bauran pemasaran yang berikutnya dimana menyatakan bahwa komponen produk,
permasalahan yang dijumpai yakni lokasi, orang, bukti fisik berpengaruh positif
ketersediaan brosur di banking hall yang signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung sedangkan komponen harga,

285
2018. Journal of Economic, Business and Accounting (COSTING) 1(2):283-296

promosi dan proses tidak berpengaruh riset pemasaran. Pemasaran bank merupakan
signifikan terhadap keputusan nasabah suatu proses untuk menciptakan dan
menabung di BRI. Penelitian ini sejalan mempertukarkan produk atas jasa bank yang
dengan penelitian yang dilakukan oleh Devi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan
Kumala Sari (2015) yang menyatakan keinginan nasabah dengan cara memberikan
bahwa produk, promosi dan proses kepuasan.
berpengaruh terhadap keputusan nasabah Dalam pemasaran terdapat strategi
menabung sedangkan harga, orang, tempat pemasaran yang disebut bauran pemasaran
dan bukti fisik tidak berpengaruh terhadap (marketing mix) yang memiliki peranan
keputusan nasabah menabung. penting dalam mempengaruhi konsumen
Tujuan daripada penelitian ini adalah agar dapat membeli suatu produk atau jasa
untuk menganalisa bauran pemasaran jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Elemen-
(7P) secara parsial terhadap keputusan elemen bauran pemasaran terdiri dari semua
nasabah untuk menabung pada Bank variabel yang dapat dikontrol perusahaan
Mayapada International Cabang A.Yani untuk memuaskan para konsumen. Bauran
Pekanbaru. Sedangkan manfaat daripada pemasaran terdiri dari 4 (empat) komponen
penelitian ini adalah untuk memberikan dalam strategi pemasaran yang disebut 4P,
informasi kepada pihak manajemen bank yaitu :
dalam penetapan strategi pemasaran yang 1. Produk adalah suatu barang, jasa, atau
tepat untuk meningkatkan kinerja gagasan yang dirancang dan ditawarkan
perbankan. sedangkan bagi nasabah dapat oleh perusahaan untuk memenuhi
dijadikan pertimbangan dalam pengambilan kebutuhan konsumen.
keputusan menabung di Bank Mayapada 2. Harga adalah jumlah uang yang harus
International Cabang A.Yani Pekanbaru. dibayar oleh konsumen untuk
Fandy Tjiptono (2011), bauran mendapatkan produk
pemasaran jasa merupakan seperangkat alat 3. Lokasi adalah penempatan suatu produk
yang dapat digunakan pemasar untuk agar tersedia bagi target konsumen,
membentuk karakteristik jasa yang sejenis aktivitas yang berkaitan denan
ditawarkan kepada pelanggan. Bauran bagaimana menyampaikan produk dari
pemasaran jasa merupakan kombinasi dari produsen ke konsumen.
konsep bauran pemasaran produk yaitu 4. Promosi adalah aktivitas komunikasi dan
produk, harga, promosi dan lokasi (Sumarmi penyampaian berbagai informasi
dan Soeprihanto,2010). Pemasaran saat ini mengenai produk kepada konsumen, dan
bukan hanya sekedar menjual dengan membujuk target konsumen untuk
dimensi jangka pendek tetapi memasarkan membeli produk.
dengan dimensi jangka panjang. Pada perkembangannya, menurut
Bagi dunia perbankan yang menjadi Lovelock dan Wirtz (2011), teori bauran
badan usaha yang berorientasi profit, pemasaran juga disesuaikan dengan kondisi
kegiatan pemasaran sudah merupakan suatu industri dimana industri jasa dilakukan
kebutuhan utama dan suatu keharusan untuk penambahan 3P sehingga menjadi 7P yaitu:
dijalankan. Tanpa kegiatan pemasaran maka 1. Proses dimana pelayanan menjadi
kebutuhan dan keinginan pelanggan tidak perhatian, penciptaan dan pemberian
akan terpenuhi. Oleh karena itu, bagi dunia elemen produk memerlukan desain dan
usaha khususnya perbankan perlu pelaksanaan proses yang efektif.
menciptakan kegiatan pemasarannya secara 2. Bukti fisik yang mencakup desain dari
terpadu dan terus-menerus melalui suatu penampilan pelayanan,dari bangunan,

286
2018. Journal of Economic, Business and Accounting (COSTING) 1(2):283-296

landscaping, kendaraan, peralatan, meningkat atau menurun terhadap


seragam staf, dan lainnya yang terlihat pendapatan dari hasil penjualan tersebut.
memberikan bukti nyata atau kualitas Kotler dan Amstrong (2012) harga adalah
pelayanan perusahaan, fasilitas sejumlah uang yang ditagih atas suatu
pelayanan, dan membimbing konsumen produk dan jasa atau jumlah dari nilai yang
melalui proses pelayanan. ditukarkan para pelanggan untuk
3. Orang adalah sekelompok individu yang memperoleh manfaat dari memiliki atau
berinteraksi langsung dengan konsumen menggunakan suatu produk atau jasa.
yang membutuhkan suatu keterampilan atau jasa oleh konsumen.
interpersonal yang baik dan sikap positif. Komponen harga yang dimaksud
Ketujuh unsur bauran pemasaran yang dalam dunia perbankan adalah biaya
tercipta saling berkaitan satu sama lain administrasinya, suku bunga tabungan, dan
sehingga dapat menghasilkan strategi saldo minimum. Apabila perbankan dapat
pemasaran yang efektif yang diiginkan oleh memenuhi keinginan nasabah akan biaya
pasar sasaran sehingga pada akhirnya dapat administrasi yang rendah, tingkat suku
menciptakan kepuasan konsumen. bunga yang bersaing, serta dengan saldo
Menurut Kotler dan Amstrong minimum yang rendah maka hal tersebut
(2012) produk adalah segala sesuatu yang juga akan mendorong nasabah untuk
dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapat mengambil keputusan menabung.
perhatian, dibeli, digunakan, maupun Menentukan tempat untuk setiap
dikonsumsi untuk memuaskan keinginan bisnis merupakan suatu tugas penting bagi
atau kebutuhan konsumen. Produk adalah pemasar, keputusan yang salah dapat
pemahaman subjektif dari produsen atas mengakibatkan kegagalan sebelum bisnis
sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha dimulai. Menurut Kotler dan Amstrong
untuk mencapai tujuan organisasi melalui (2012) menyatakan bahwa lokasi yaitu
pemenuhan kebutuhan dan kegiatan berbagai kegiatan perusahaan untuk
konsumen, sesuai dengan kompetensi dan membuat produk yang dihasilkan atau dijual
kapasitas organisasi serta daya beli pasar. terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran.
Dalam dunia perbankan, produk Dalam strategi bauran pemasaran,
yang diinginkan oleh nasabah adalah produk lokasi merupakan faktor yang sangat penting
yang mempunyai kualitas baik dan dapat bagi keputusan nasabah. Pertimbangan
dipercaya serta mampu memberikan manfaat nasabah dalam mengambil keputusan
serta kegunaaan. Hal ini penting karena menabung mencakup lokasi perbankan yang
tanpa adanya produk, strategi pemasaran strategis, tempat parkir yang memadai, dan
lainnya tidak dapat dilakukan. Oleh karena suasana ruangan pada saat transaksi yang
itu, dengan adanya produk yang bervariasi nyaman yang akan mendorong nasabah
yang ditawarkan oleh bank, kemudahaan untuk mengambil keputusan menabung.
bertransaksi menggunakan mesin atm dan Promosi adalah kegiatan pemasaran
dengan adanya fitur ATM berupa penarikan dalam rangka menginformasikan dan
tunai, transfer, pembelian dan pembayaran mendorong permintaan terhadap produk,
maka akan mendorong nasabah untuk jasa, dan ide dari perusahaan dengan cara
mengambil keputusan menabung. memengaruhi konsumen agar mau membeli
Harga merupakan bauran pemasaran produk dan jasa yang dihasilkan oleh
yang bersifat fleksibel dimana suatu harga perusahaan(Rangkuti,2010).
akan stabil dalam jangka waktu tertentu, Ali (2013) mengemukakan bahwa
akan tetapi dalam seketika harga dapat semakin gencar kegiatan promosi yang

287
2018. Journal of Economic, Business and Accounting (COSTING) 1(2):283-296

dilakukan perusahaan maka konsumen akan nasabah. Kegiatan inilah yang dapat
semakin tertarik dan terpengaruh sehingga mendorong nasabah dalam mengambil
akhirnya konsumen akan membeli produk keputusan menabung.
yang dihasilkan dan ditawarkan perusahaan. Menurut Ratih Hurriyati (2010)
Keberhasilan dan pelaksanaan program menyatakan bahwa orang (people) dalam
promosi yang tepat akan berdampak positif bauran pemasaran adalah semua pelaku
dalam memperlancar penyebaran suatu yang memainkan peranan dalam penyajian
produk atau jasa untuk mencapai pangsa jasa sehingga dapat mempengaruhi presepsi
pasar yang ditargetkan perusahaan. pembeli. Elemen- elemen dari orang adalah
Dalam International Journal of pegawai perusahaan, konsumen, konsumen
Marketing Studies mengemukakan bahwa lain dalam lingkungan jasa. Semua sikap
salah satu keuntungan dari promosi adalah dan tindakan karyawan bahkan cara
mereka dapat merangsang konsumen untuk berpakaian karyawan dan penampilan
berpikir dan mengevaluasi merek dan karyawan mempunyai pengaruh terhadap
kemungkinan melakukan pembelian. Oleh presepsi konsumen atau keberhasilan
karena itu, banyak pemasar dan pengecer penyampaian jasa.
memanfaatkan berbagai jenis alat promosi Dalam perbankan para karyawan
dan strategi dalam rangka untuk memahami atau staff dituntut untuk mampu
preferensi konsumen dan meningkatkan menunjukkan sikap yang baik dan ramah
penjualan mereka. terhadap nasabah. Selain itu, perbankan juga
Promosi tidak kalah penting bagi memberikan pelatihan kepada karyawan
pertimbangan nasabah dalam mengambil sehingga karyawan akan semakin terampil
keputusan menabung, tanpa promosi yang dan menambah pengetahuan guna
dijalankan perusahaan maka nasabah tidak mendukung kinerja karyawan dalam
akan mengenal produk tersebut. Sehingga memberikan service excellent kepada
dengan ketersediaan brosur, hadiah yang nasabah. Oleh karena itu, people merupakan
didapat pada saat melakukan pembukaan pertimbangan nasabah dalam melakukan
tabungan, kemampuan personal selling dari keputusan menabung.
marketing bank dalam menjelaskan produk Menurut Kotler dan Keller (2016)
perbankan akan mendorong nasabah untuk bukti fisik adalah bukti yang dimiliki oleh
mengambil keputusan menabung. penyedia jasa yang ditujukan kepada
Ratih Hurriyati (2010) menyatakan konsumen sebagai usulan nilai tambah
bahwa proses adalah semua prosedur aktual, konsumen. Bukti fisik merupakan wujud
mekanisme dan aliran aktivitas yang nyata yang ditawarkan kepada pelanggan
digunakan untuk menyampaikan jasa. ataupun calon pelanggan. Unsur yang
Seluruh aktivitas kerja adalah proses, proses termasuk didalam bukti fisik diantara lain
melibatkan prosedur, jadwal, mekanisme, lingkungan fisik, dalam hal ini bangunan
aktivitas, dan rutinitas dengan produk jasa fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna
disalurkan kepada pelanggan. dan barang- barang lainnya yang disatukan
Proses dalam bauran pemasaran dengan service yang diberikan.
merupakan kegiatan yang mempengaruhi Perbankan harus memperhatikan
produk yang dikerjakan. Dalam dunia kenyamanan nasabah ketika akan melakukan
perbankan yang dimaksud dengan proses transaksi di bank dengan cara memberikan
yakni pembukaan rekening tabungan, kenyamanan ruang tunggu nasabah yang
pengurusan maupun pencairan deposito nyaman dan bersih dengan suhu ruangan
maupun giro, kecepatan pelayanan keliuhan yang stabil, tempat parkir yang memadai,

288
2018. Journal of Economic, Business and Accounting (COSTING) 1(2):283-296

logo bank yang dapat dilihat dari jarak jauh, H2 : ada pengaruh harga terhadap
dan bukti fisik lainnya. Bukti fisik juga keputusan nasabah untuk menabung
menjadi pertimbangan nasabah dalam pada Bank Mayapada Cabang A.Yani
mengambil keputusan menabung. Pekanbaru.
Menurut Kotler dan Armstrong H3 : ada pengaruh lokasi terhadap
(2012) perilaku keputusan pembelian keputusan nasabah untuk menabung
mengacu pada perilaku pembelian akhir dari pada Bank Mayapada Cabang A.Yani
konsumen, baik individual, maupun rumah Pekanbaru.
tangga yang membeli barang dan jasa untuk H4 : ada pengaruh promosi terhadap
konsumsi pribadi. keputusan nasabah untuk menabung
Banyaknya bank dengan berbagai pada Bank Mayapada Cabang A.Yani
kelebihan dan kekurangan masing-masing, Pekanbaru.
membuat konsumen harus selektif dalam H5 : ada pengaruh proses terhadap
memilih bank sebagai tempat untuk keputusan nasabah untuk menabung
melakukan transaksi keuangan. Sikap pada Bank Mayapada Cabang A.Yani
konsumen yang telah terpola dari proses Pekanbaru.
pengenalan kebutuhan akan merangsang H6 : ada pengaruh orang terhadap
konsumen untuk melakukan pencarian keputusan nasabah untuk menabung
informasi baik secara internal maupun pada Bank Mayapada Cabang A.Yani
eksternal. Informasi ini akan menggiring Pekanbaru.
konsumen untuk mengambil evaluasi H7 : ada pengaruh bukti fisik terhadap
alternatif tentang keputusan pembelian yang keputusan nasabah untuk menabung
dipengaruhi kepercayaan, sikap, dan nilai pada Bank Mayapada Cabang A.Yani
yang dimiliki calon konsumen yang pada Pekanbaru.
akhirnya akan mengambil sebuah keputusan
pembelian/penggunaan atau tidak, termasuk METODE PENELITIAN
proses pemecahan masalah pasca Populasi yang digunakan dalam
pembelian/penggunaan. Kerangka pemikiran penelitian ini adalah seluruh nasabah Bank
yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Mayapada International Tbk Cabang A.Yani
Pekanbaru. Penarikan sampel dilakukan
dengan menggunakan teknik accindental
sampling dimana angket akan disebarkan
pada nasabah yang berkunjung ke Bank
Mayapada Cabang A.Yani. penentuan
jumlah sampel penelitian dilakukan dengan
menggunakan rumus Roscoe dengan jumlah
sampel yang diteliti sebanyak 100 nasabah
bank.
Gambar 1. Model Kerangka Pemikiran Data penelitian dilakukan dengan
Berdasarkan latar belakang masalah menggunakan data primer dan data sekunder
dan permasalahan diatas serta model yang bersumber dari angket, website
kerangka pemikiran maka hipotesis dalam perusahaan, literatur pustaka, jurnal maupun
penelitian ini adalah: buku-buku yang mendukung penelitian.
H1 : ada pengaruh produk terhadap
keputusan nasabah untuk menabung
pada Bank Mayapada Cabang A.Yani
Pekanbaru.

289
2018. Journal of Economic, Business and Accounting (COSTING) 1(2):283-296

Proses suatu upaya yang tabungan dengan


Tabel 2. Definisi Operasional Variabel (X5) dilakukan cepat.
Variabel Definisi Indikator perusahaan dalam -keandalan dan
Produk -Kemudahan menjalankan dan ketepatan
Produk merupakan bertransaksi melaksanakan -menyelesaikan
(X1) sesuatu yang menggunakan aktivitasnya keluhan nasabah
ditawarkan untuk menu mesin atm untuk memenuhi dengan baik dan
menarik, Bank Mayapada kebutuhan dan menyelesaikan
memuaskan, dan -Mempunyai fitur keinginan layanan tepat waktu
memenuhi ATM berupa konsumen.
keinginan dan penarikan Orang adalah -memiliki
kebutuhan uang,transfer, pelaku yang kemampuan dalam
konsumen. pembelian dan terlibat langsung memberikan
pembayaran yang Orang dalam layanan secara
sesuai dengan (X6) menjalankan cepat
kebutuhan nasabah aktivitas -memiliki
- Produk yang perusahaan dan kemampuan yang
beragam merupakan faktor baik dalam
harga adalah -Biaya administrasi yang memegang memberikan
Harga unsur penting -Suku Bunga peranan penting penjelasan kepada
(X2) dimana dengan Tabungan bagi semua nasabah
adanya harga - Saldo minimum organisasi. -memberikan
maka perusahaan pelayanan dengan
akan ramah
mendapatkan Bukti fisik -Ruang tunggu
pendapatan bagi Bukti merupakan suatu yang nyaman
keberlangsungan Fisik hal yang -Keamanan bank
perusahaan (X7) mempengaruhi -Penempatan papan
tersebut. kepuasan nama dan logo
konsumen untuk bank yang jelas dan
Tempat (place) -Tempat parkir membeli dan mudah dikenali
Tempat merupakan yang memadai menggunakan
(X3) berbagai kegiatan -Lokasi yang barang atau jasa
yang dilakukan strategis dan mudah yang ditawarkan.
oleh perusahaan dijangkau Keputusan -Keinginan
untuk membuat -Suasana ruangan nasabah untuk konsumen akan
Keputus
produknya mudah bertransaksi yang menabung produk tabungan di
an
diperoleh dan nyaman serta merupakan efek Bank Mayapada
Nasabah
tersedia pada terdapat fasilitas akhir dari suatu -Konsumen yakin
(Y)
konsumen yang memadai. pembelian yang memilih Bank
sasaran. diartikan sebagai Mayapada
Promosi adalah -Brosur suatu sikap dan -Konsumen akan
Promosi kegiatan memberikan niat untuk terus menggunakan
(X4) mengkomunikasi informasi yang berperilaku di bank Mayapada dan
kan atau lengkap masa depan. akan
menginformasika - Hadiah yang merekomendasikan
n manfaat dari menarik. nya kepada orang
sebuah produk -Keramahan lain
dan jasa pada customer service
Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2017
konsumen untuk dan teller
mendorong dan meningkatkan
membujuk loyalitas nasabah. Teknik Analisis Data
konsumen untuk Persamaan regresi berganda dengan
membeli atau jasa menggunakan 7 variabel independen dapat
tersebut. dinyatakan sebagai berikut :
Proses adalah -Membuka

290
2018. Journal of Economic, Business and Accounting (COSTING) 1(2):283-296

Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + b5x5 + b6x6 Uji Parsial (Uji t)


+ b7x7 + e Uji parsial (uji t) digunakan untuk
Di mana: mengetahui apakah variabel independen
Y = Keputusan Nasabah Menabung yang diteliti berpengaruh terhadap variabel
a = Konstanta dependen
X = Variabel Independen (Produk, Harga, Dasar analisis yang digunakan untuk
Lokasi, Promosi, Proses, Orang, Bukti Fisik) penentuan besarnya tingkat pengaruh yakni:
b = Koefisien regresi untuk masing-masing 1. Jika thitung > ttabel maka variabel
variabel independen independen berpengaruh terhadap
e = error variabel dependen.
Uji Pendahuluan 2. Jika thitung < ttabel maka variabel
Model regresi berganda yang independen tidak berpengaruh
digunakan harus memenuhi syarat uji terhadap variabel dependen.
pendahuluan terlebih dahulu untuk menilai
kelayakan model penelitian yang akan HASIL DAN PEMBAHASAN
digunakan. Uji ini meliputi uji validitas dan Sebelum menghasilkan model
uji reliabilitas serta uji asumsi klasik yang regresi berganda, perlu dilakukan uji
mencakup uji multikolinieritas, uji pendahuluan terlebih dahulu melalui uji
autokorelasi, uji heterokedastisitas dan uji validitas dan uji reliabilitas serta melakukan
normalitas. pengujian asumsi klasik.
Uji Model (Uji F) Uji validitas data diperoleh dari hasil
Uji model penelitian dilakukan untuk penyebaran angket terhadap 100 reponden
mengetahui apakah suatu model penelitian dengan tingkat signifikansi sebesar 5%.
yang digunakan berpengaruh atau tidak Tingkat validitas dilakukan dengan
terhadap hasil penelitian. Pengujian uji membandingkan nilai r hitung dan r tabel
model dilakukan dengan menggunakan uji F (0.195). jika nilai r hitung > r tabel maka
dimana jika Fhitung > Ftabel maka model angket penelitian dinyatakan valid.
penelitian yang digunakan berpengaruh dan Tabel 2. Hasil Uji Validitas
layak untuk digunakan dalam penelitian ini. Variabel Item R R tabel Keterangan
hitung
Sedangkan, jika Fhitung < Ftabel model Produk Item 1 0.751 0.195 Valid
penelitian yang digunakan tidak Item 2 0.731 Valid
berpengaruh dan belum layak untuk Item 3 0.767 Valid
Harga Item 1 0.706 0.195 Valid
digunakan dalam penelitian ini
Item 2 0.797 Valid
Uji Koefisien Determinasi (R2) Item 3 0.750 Valid
Untuk melihat besarnya persentase Lokasi Item 1 0.815 0.195 Valid
sumbangan variabel independen terhadap Item 2 0.849 Valid
Item 3 0.822 Valid
variabel dependen secara keseluruhan. Nilai Promosi Item 1 0.743 0.195 Valid
R2 berkisar pada angka 0 sampai 1. Semakin Item 2 0.848 Valid
besar R2 akan semakin baik bagi model Item 3 0.804 Valid
regresi, karena variabel independen dapat Proses Item 1 0.698 0.195 Valid
Item 2 0.807 Valid
menjelaskan variabel dependen secara lebih Item 3 0.711 Valid
baik. Semakin besar R2 (mendekati 1) Orang Item 1 0.684 0.195 Valid
berarti semakin besar tingkat hubungan Item 2 0.757 Valid
Item 3 0.708 Valid
linear statistik dalam observasi.
Bukti Item 1 0.791 0.195 Valid
Fisik Item 2 0.786 Valid
Item 3 0.736 Valid
Keputusan Item 1 0.690 0.195 Valid

291
2018. Journal of Economic, Business and Accounting (COSTING) 1(2):283-296

Nasabah Item 2 0.779 Valid Bank Mayapada Internasional, Tbk cabang


Item 3 0.739 Valid
Item 4 0.685 Valid
A.Yani Pekanbaru. Dengan demikian dapat
Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2017 disimpulkan bahwa model penelitian yang
Uji reliabilitas berguna untuk melihat digunakan sudah bagus.
konsistensi hasil pengukuran bila dilakukan Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
pengukuran kembali terhadap objek yang Koefisien determinasi bertujuan
sama. Suatu angket dikatakan reliable atau menunjukan besarnya derajat hubungan
handal jika nilai Cronbach Alpha ≥ 0,6, antara produk, harga, lokasi, promosi,
maka variabel penelitian tersebut dikatakan proses, orang, dan bukti fisik terhadap
reliable. keputusan nasabah.
Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas Tabel 5. Hasil Uji R2
Variabel Cronbach Alpha Keterangan Model R R-Squared Adj. R Square
Produk 0.802 Reliabel 1 0.574 0.329 0.278
Harga 0.803 Reliabel Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2017
Lokasi 0.838 Reliabel Dari hasil pengujian yang telah
Promosi 0.826 Reliabel
dilakukan dapat dilihat dari nilai Ajusted R2
Proses 0.807 Reliabel
Orang 0.783 Reliabel sebesar 0.278 dapat diartikan bahwa variabel
Bukti Fisik 0.813 Reliabel independen yaitu produk, harga, lokasi,
Keputusan 0.788 Reliabel promosi, proses, orang, dan bukti fisik
Nasabah mempunyai pengaruh terhadap keputusan
Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2017 nasabah sebesar 27,8%, sedangkan sisanya
Uji asumsi klasik terdiri dari uji sebesar 72.2% dipengaruhi oleh variabel lain
multikolineartitas, uji autokorelasi, uji yang tidak diamati dalam penelitian ini
heteroskedastisitas dan uji normalitas. seperti citra merek, pelayanan, dan
Berdasarkan uji asumsi klasik diperoleh kepercayaan pada bank.
hasil baha data terdistribusi normal serta Estimasi model regresi liner
tidak memiliki gejala multikolinearitas, berganda ini menggunakan software SPSS
autokorelasi dan heteroskedastisitas. 19 dan diperoleh hasil output sebagai
Hasil Uji Model (Uji F) berikut:
Uji model digunakan untuk Y = 1,112 + 0,268X1 - 0,002X2 + 0,244X3 +
mengetahui apakah suatu model penelitian 0,147X4 – 0,218X5 + 0,246X6+ 0,049X7
yang digunakan berpengaruh atau tidak Hasil Uji Parsial (uji t)
terhadap hasil penelitian. Uji parsial (uji t) digunakan untuk
Tabel 4. Hasil Uji F mengetahui apakah variabel independen
Model Df F-Hitung Sig yang diteliti berpengaruh terhadap variabel
Regression 7 6.442 0.000 dependen. Dari hasil tabel analisis regresi di
Residual 92 atas dapat dilihat bahwa tidak semua
Total 99
variabel independen yang digunakan dalam
Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2017
model penelitian mempunyai t-hitung dan
Berdasarkan tabel 4 diatas diperoleh
tingkat signifikansi < 0,05.
F Hitung lebih besar dari F Tabel (6,442 >
Tabel 6. Hasil Uji t
2,11) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Variabel T hitung T Tabel Sig
Maka hal ini menunjukkan bahwa variabel Produk 2.813 1.986 0.006
independen yaitu produk, harga, tempat, Harga -0.019 0.985
promosi, proses, orang, dan bukti fisik Lokasi 2.988 0.004
secara bersama-sama berpengaruh terhadap Promosi 1.625 0.108
keputusan nasabah yang menabung pada PT. Proses -2.122 0.037
Orang 2.375 0.020

292
2018. Journal of Economic, Business and Accounting (COSTING) 1(2):283-296

Bukti Fisik 0.507 0.613 Pengaruh Harga Terhadap Keputusan


Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2017 Nasabah
Berdasarkan hasil pengolahan Variabel harga tidak berpengaruh
dengan SPSS, variabel produk, lokasi, dan signifikan terhadap keputusan nasabah. Hal
orang berpengaruh positif dan signifikan ini sesuai dengan hasil penelitian terdahulu
terhadap keputusan nasabah menabung, yang dilakukan oleh Gusnawati (2014) yang
variabel proses berpengaruh negatif dan menyatakan bahwa variabel harga tidak
signifikan terhadap keputusan nasabah berpengaruh signifikan terhadap keputusan
menabung sedangkan variabel harga, nasabah untuk menabung. Akan tetapi tidak
promosi dan bukti fisik tidak berpengaruh sesuai dengan penelitian yang dilakukan
signifikan terhadap keputusan nasabah oleh Kurnianto (2013) yang menyatakan
menabung keputusan nasabah menabung. bahwa variabel harga berpengaruh negatif
Pengaruh Produk Terhadap Keputusan dan signifikan terhadap keputusan
Nasabah konsumen yang menabung.
Variabel produk berpengaruh positif Hal ini disebabkan karena nasabah
dan signifikan terhadap keputusan nasabah. tidak terpengaruh terhadap variabel harga
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian seperti biaya administrasi, tingkat suku
terdahulu yang dilakukan oleh Purwati bunga, dan saldo minimum dalam
(2015) yang menyatakan bahwa variabel memutuskan keputusan menabung yang
produk berpengaruh positif dan signifikan dikarenakan nasabah lebih memperhatikan
terhadap keputusan menabung. Akan tetapi produk yang sesuai dengan kebutuhan dan
tidak sesuai dengan penelitian yang keinginannya serta orang atau karyawan
dilakukan oleh Kurnianto (2013) yang yang bekerja di bank dapat memberikan
menyatakan bahwa variabel produk tidak kepuasan atau kenyamanan terhadap
berpengaruh dan tidak signifikan terhadap nasabah sehingga nasabah memutuskan
keputusan konsumen yang menabung. untuk menabung. Nasabah menganggap
Hal ini disebabkan karena nasabah biaya yang dikeluarkan untuk menabung
terpengaruh terhadap variabel produk seperti pada PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk
produk tabungan yang dilengkapi dengan cabang A.Yani Pekanbaru sama seperti
fasilitas ATM yang mempunyai fitur berupa menabung pada bank yang lain.
penarikan uang, transfer, pembelian dan Pengaruh Lokasi Terhadap Keputusan
pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan Nasabah
nasabah serta memiliki jenis-jenis tabungan Variabel lokasi berpengaruh positif
yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan signifikan terhadap keputusan nasabah.
nasabah. Akan tetapi variabel produk masih Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang
kurang bervariasi dan kurang menarik dilakukan oleh Yulianto (2010) yang
sehingga terjadinya penurunan jumlah menyatakan bahwa lokasi berpengaruh
nasabah. Hal ini merupakan salah satu hal positif dan signifikan keputusan nasabah.
yang perlu diperhatikan oleh bank untuk Akan tetapi tidak sesuai dengan penelitian
dapat meningkatkan variabel produk yang dilakukan oleh Sari (2015) yang
sehingga produk yang ditawarkan dapat menyatakan bahwa variabel lokasi tidak
memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah berpengaruh signifikan terhadap keputusan
serta mendorong nasabah melakukan nasabah yang menabung.
keputusan menabung. Hal ini dikarenakan bank memiliki
lokasi yang strategis sehingga nasabah dapat
lebih mudah menjangkau lokasi dalam

293
2018. Journal of Economic, Business and Accounting (COSTING) 1(2):283-296

bertransaksi, tempat parkir yang memadai, keputusan menabung. namun tidak sesuai
dan suasana ruangan bertransaksi yang dengan penelitian yang dilakukan Gusnawati
nyaman serta terdapat fasilitas yang (2014) yang menyatakan bahwa variabel
memadai. Akan tetapi bank masih memiliki proses tidak berpengaruh dan tidak
tempat parkir yang sempit sehingga nasabah signifikan terhadap keputusan nasabah.
susah untuk memarkirkan kendaraannya Hal ini dikarenakan bank telah
sehingga dapat menjadi penyebab penurunan menetapkan bahwa salah satu syarat
jumlah nasabah.Semakin strategis variabel pembukaan tabungan bagi nasabah adalah
tempat yang diberikan oleh bank , maka memiliki NPWP. Nasabah harus
keputusan nasabah juga akan semakin menyatakan lembar persetujuan bahwa data
tinggi. nasabah akan diperlihatkan kepada pajak. Di
Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Indonesia masih banyak nasabah yang
Nasabah menghindar dari pembayaran pajak. Hal
Variabel promosi tidak berpengaruh inilah yang dapat menyebabkan proses
signifikan terhadap keputusan nasabah. Hal berpengaruh negatif signifikan terhadap
ini sesuai dengan hasil penelitian terdahulu keputusan nasabah.
yang dilakukan oleh Kurnianto (2013) yang Pengaruh Orang Terhadap Keputusan
menyatakan bahwa variabel promosi tidak Nasabah
berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Variabel orang berpengaruh positif
keputusan konsumen yang menabung. Akan dan signifikan terhadap keputusan nasabah.
tetapi tidak sesuai dengan penelitian yang Hal ini sesuai dengan hasil penelitian
dilakukan Sari (2015) yang menyatakan terdahulu yang dilakukan oleh Gusnawati
bahwa variabel promosi berpengaruh positif (2014) yang menyatakan bahwa variabel
dan signifikan terhadap keputusan nasabah orang berpengaruh positif dan signifikan
yang menabung. terhadap keputusan nasabah. Akan tetapi
Hal ini disebabkan karena kegiatan tidak sesuai dengan penelitian yang
promosi yang dilakukan oleh bank sama dilakukan oleh Yulianto (2010) yang
seperti bank-bank lainnya sehingga tidak menyatakan bahwa variabel orang tidak
mempunyai pengaruh ayng signifikan berpengaruh dan tidak signifikan terhadap
terhadap pengambilan keputusan menabung. pertimbangan nasabah.
Saat ini bank lebih memfokuskan promosi Hal ini dikarenakan kemampuan
melalui marketing dibandingkan dengan karyawan dalam memberikan layanan secara
promosi melalui brosur, iklan, dan lain tanggap dan mampu memberikan penjelasan
sebagainya sehingga hal ini menjadi kepada nasabah, menyapa nasabah dengan
perhatian yang serius bagi bank untuk memberikan senyum dan salam. Akan tetapi
meningkatkan usaha promosinya agar variabel orang pada bank masih perlu
market share dapat dicapai sesuai dengan ditingkatkan khususnya dalam hal pelayanan
target perusahaan. karyawan dalam memberikan service
Pengaruh Proses Terhadap Keputusan excellent kepada nasabah.
Nasabah Pengaruh Bukti Fisik Terhadap
Variabel proses berpengaruh negatif Keputusan Nasabah
signifikan terhadap keputusan nasabah. Hal Variabel bukti fisik tidak
ini tidak sesuai dengan hasil penelitian berpengaruh signifikan terhadap keputusan
terdahulu yang dilakukan oleh Arifin (2013) nasabah. Hal ini sesuai dengan hasil
yang menyatakan bahwa variabel proses penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Arifin (2013) yang menyatakan bahwa

294
2018. Journal of Economic, Business and Accounting (COSTING) 1(2):283-296

variabel bukti fisik tidak berpengaruh dan serta memperpanjang periode penelitian,
tidak signifikan terhadap keputusan nasabah. menambah variabel independen dan
Akan tetapi tidak sesuai dengan penelitian memperbaharui variabel dependen sehingga
yang dilakukan oleh Kurnianto (2013) yang akan memberi gambaran hasil yang lebih
menyatakan bahwa variabel bukti fisik mendekati kondisi sebenarnya
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan konsumen yang menabung. DAFTAR PUSTAKA
Hal ini dikarenakan fitur-fitur Arifin, Zainul Wilopo. (2013). Pengaruh
transaksi yang disediakan antara 1 bank Bauran Pemasaran Jasa Terhadap
dengan bank lainya serupa dan tidak Keputusan Konsumen Memiliki Kartu
memiliki perbedaan yang signifikan seperti
Kredit BRI (Studi Kasus Pada BRI
firut penarikan tunai, pengecekan saldo,
pencetakan buku tabungan dan sebagainya. Kantor Cabang Solo Slamat Riyadi ).
Sistem perbankan pun memiliki kemiripan Jurnal Administrasi Bisnis. Malang.
satu sama lain dikarenakan perbankan Gusnawati, Reni. (2014). Pengaruh
mengikuti standar yang ditetapkan oleh Marketing Mix Terhadap Keputusan
Bank Indonesia. Nasabah Untuk Menabung Simpedes
di PT. Bank Rakyat Indonesia
PENUTUP
(PERSERO) Tbk Unit Batang Kapas
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan Cabang Painan. Jurnal Pendidikan
pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa Ekonomi. Painan.
produk, lokasi, dan orang berpengaruh Hasan, Ali. (2013). Marketing dan Kasus-
positif dan signifikan terhadap keputusan Kasus Pilihan. CAPS (Center For
nasabah menabung, variabel proses Academic Publishing Service).
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Yogyakarta
keputusan nasabah menabung sedangkan
Hurriyati, Ratih. (2010). Bauran Pemasaran
variabel harga, promosi dan bukti fisik tidak
dan Loyalitas Konsumen. Alfabeta.
berpengaruh signifikan terhadap keputusan
Bandung.
nasabah menabung keputusan nasabah
Kotler, Philip and Gary Armstrong. (2012).
menabung.
Prinsip-Prinsip Pemasaran 2. Edisi 13.
Saran
Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
Adapun saran yang dapat diberikan
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller.
dalam penelitian ini adalah pertama, bagi
(2016). Manajemen Pemasaran, Jilid 1
perusahaan yakni menetapkan strategi
dan 2.
pemasaran yang tepat dan sesuai dengan
Kurniato, Ernan. (2013). Pengaruh
kebutuhan dan keinginan nasabah serta
memperhatikan keluhan-keluhan nasabah Marketing Mix Terhadap Keputusan
selama melakukan transaksi dibank. Kedua, Costumer Menabung di Taheta PT.
bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat Bank Pembangunan Daerah
lebih memperhatikan seluruh variabel Kalimantan Tengah Cabang Tamiang
independen yang digunakan karena dalam Layang. Jurnal Pendidikan Ekonomi.
penelitian ini terdapat beberapa perbedaan
Tamiang Layang.
hasil dengan penelitian terdahulu,
memperluas ruang lingkup penelitian dan
jumlah sampel penelitian yang digunakan

295
2018. Journal of Economic, Business and Accounting (COSTING) 1(2):283-296

Lovelock, and Jochen Wirtz. (2011). Service Terhadap Strategi Marketing Mix (7p) Di
Marketing People, Technology, Universiti Kebangsaan Malaysia
Strategy. 7th edition. Upper Saddle (UKM) dan Universiti Malaya
(UM). PROCURATIO (Jurnal
River, New Jersey: Pearson Hall.
Ilmiah Manajemen), Vol 3 No 2.
OJK. www.ojk.go.id (diakses pada Hal. 111-122.
September 2017)
Yulianto, Firman. (2010). Analisis Pengaruh
Sari, Devi Kumala. (2015). Faktor-faktor
faktor Bauran Pemasaran Terhadap
Bauran Pemasaran Jasa yang
Pertimbangan Nasabah Dalam
mempengaruhi Keputusan Nasabah
Memilih Bank Syariah Di Kota
Menabung Tabungan Prama di
Medan. Jurnal Administrasi Bisnis.
Bankalti Cabang Utama Samarinda.
Medan.
Jurnal Administrasi Bisnis. Samarinda.
Tjiptono, Fandy. (2011). Pemasaran Jasa.
Bayumedia. Malang
Purwati, A,A. (2015). Analisis Harapan
dan Kepuasan Mahasiswa Indonesia

296

Anda mungkin juga menyukai