ABSTRAK
PENDAHULUAN
Dalam persaingan di dunia bisnis perbankan yang semakin kompetitif dan dengan
banyaknya jumlah bank yang berdiri saat ini, terdapat beberapa alasan yang menjadi
bahan pertimbangan konsumen untuk menjadi nasabah pada suatu bank yang menjadi
pilihan tersebut. Alasan tersebut salah satunya karena berbagai macam produk yang
fitur bervariatif yang ditawarkan oleh suatu bank. Terkadang konsumen menjadi
nasabah dari dua atau lebih bank, dikarenakan adanya kebutuhan produk atau jasa yang
tidak dapat terpenuhi dari salah satu bank tersebut mengakibatkan persaingan antar bank
dalam menghimpun dana masyarakat sebanyak-banyaknya ditempuh melalui
bermacam-macam cara, antara lain dengan mengeluarkan jenis-jenis tabungan baru
1
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016
yang dilengkapi dengan sejumlah fitur dan atribut promosi yang dapat merangsang
minat masyarakat untuk menabung.
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dana mengeluarkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit, dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. (Undang
- undang No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan).
Pemasaran merupakan faktor penting dalam suatu perusahaan untuk
mempertahankan kegiatan usahanya secara berkesinambungan. Pemasaran mencakup
semua kegiatan perusahaan untuk beradaptasi dengan lingkungannya secara kreatif dan
menguntungkan.
Menurut Kasmir (2008) Pemasaran bank adalah suatu proses untuk menciptakan
dan mempertukarkan produk atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan.
Dari definisi diatas dapat diuraikan bahwa manajemen pemasaran bank
merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para nasabah terhadap
produk dan jasa perbankan, baik produk tabungan maupun jasa perbankan lainnya.
Aktivitas pemasaran dalam perbankan menentukan target nasabah bank itu sendiri,
karena itu aktivitas pemasaran perbankan harus dilakukan secara tepat. Agar tepat
sasaran dan efisien bank harus menyiapkan strategi bauran pemasaran dengan cermat.
Bauran pemasaran perbankan menggunakan pendekatan model 4P, yaitu :
1. Produk : Menurut Simorangkir yang dikutip Dendrawijaya (2001)
Produk perbankan adalah instrumen atau perangkat yang dibeli atau
dijual oleh bank yang jumlahnya sangat banyak, karena bank dapat
menciptakan berbagai jenis produk sesuai dengan keinginan nasabah.
2. Harga : Menurut Once (2000) Harga mencakup dengan bunga yang
diberikan, komisis yang harus dibayarkan dan pengeluaran lainnya.
Harga menjadi penting, disisi lain akan meningkatan pendapatan bank,
tetapi dilain pihak harga ini akan menjadi suatu alasan nasabah untuk
memilih produk perbankan yang akan mereka gunakan.
3. Distribusi :Menurut Once (2000) Distribusi / Tempat dari suatu bank
disini dihubungkan dengan cabang dari setiap perbankan. Karena hal ini
akan menjadi salah satu bahan pertimbangan nasabah dalam menentukan
bank mana yang akan mereka pilih. Karena nasabah membutuhkan bank
yang bisa memudahkan mereka dalam bertransaksi di manapun dan
kapanpun.
4. Promosi : Menurut Once (2000) Promosi merupakan salah satu usaha
bank dalam memperkenalkan produk mereka kepada calon nasabahnya.
Bentuk promosi dalam dunia perbankan mencakup 4 hal yaitu : Personal
selling, Advertising, Public Relation, dan Selling Promotional Tools.
2
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016
3
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016
METODE PENELITIAN
Metode Penelitian yang Digunakan
Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif analisis. Menurut
Sugiyono (2010), metode penelitian deskriptif analisis adalah suatu penelitian yang
menggambarkan suatu peristiwa yang sedang terjadi pada saat penelitian, kemudian
data tersebut dianalisis dan kemudian diambil kesimpulannya untuk memecahkan
masalah yang sedang dihadapi.
Populasi dan Sampel
Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh nasabah yang masih menabung pada produk
Taplus Bisnis Bank BNI Cabang PTB Untuk menentukan jumlah sampel yang akan
diteliti, dapat dilihat dari jumlah rata-rata nasabah yang masih aktif menabung tabungan
Taplus Bisnis yaitu sebanyak 840 nasabah pertahunnya. Untuk menggunakan sampel,
maka digunakan rumus Slovin menurut Umar (2009) dan menandakan bahwa dalam
penelitian ini batas sampel terkecil yang harus dicapai adalah sebesar 100 responden.
Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan
penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data primer
dengan mengadakan tinjauan langsung terhadap perusahaan dengan cara kuesioner,
wawancara, dan observasi ditambah kajian pustaka sebagai data sekunder.
Analisis Regresi Linier Berganda
Regresi linier berganda adalah regresi dimana variabel terikat (Y)
dihubungkan/dijelaskan lebih dari satu variabel, mungkin dua, tiga, dan seterusnya
variabel bebas (X1,X2,X3,…Xn) namun masih menunjukan diagram hubungan yang
linear (Hasan, 2003)
Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3+ b4X4 + e
Keterangan :
Y= Keputusan Pembelian Produk
a = Konstanta
4
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016
Pengujian Hipotesis
1. Uji Regresi Simultan (Uji Statistik F)
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah Strategi Pemasaran 4P (X) secara
bersama-sama (simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap Keputusan
Pembelian Produk (Y).
Berdasarkan hasil pengolahan SPSS diperoleh gambaran bahwa uji instrumen untuk
variabel Produk (X1),Harga (X2), Lokasi (X3) ,Promosi (X4) mengidentifikasikan bahwa
seluruh item pertanyaan yang ada menunjukkan koefisien yang signifikan dengan taraf
kepercayaan 95%.
5
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016
Tabel 2
Uji Validitas
No Varabel Keterangan
1 0.627 0.197 Valid
2 0.569 0.197 Valid
Produk
3 0.733 0.197 Valid
4 0.672 0.197 Valid
5 0.617 0.197 Valid
6 Harga 0.581 0.197 Valid
7 0.408 0.197 Valid
8 0.667 0.197 Valid
9 Lokasi 0.654 0.197 Valid
10 0.633 0.197 Valid
11 0.650 0.197 Valid
12 0.694 0.197 Valid
13 Promosi 0.758 0.197 Valid
14 0.784 0.197 Valid
15 0.594 0.197 Valid
16 0.600 0.197 Valid
17 0.738 0.197 Valid
18 0.534 0.197 Valid
19 0.710 0.197 Valid
Keputusan
20 0.668 0.197 Valid
Pembelian
21 0.771 0.197 Valid
22 0.689 0.197 Valid
23 0.698 0.197 Valid
24 0.769 0.197 Valid
Uji Reliabilitas
Adapun hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Tabel 3dibawah ini.
Tabel 3
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
No Variabel Penelitian Nilai Reliabel Keterangan
1 Produk (X1) 0.765 Reliabel Tinggi
2 Harga (X2) 0.784 Reliabel Tinggi
3 Lokasi (X3) 0.823 Reliabel Tinggi
4 Promosi (X4) 0.842 Reliabel Tinggi
5 Keputusan Pembelian Produk (Y) 0.897 Reliabel Tinggi
6
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016
Dengannilai pvalue< α (0,05), maka H0 ditolak, yang berarti dapat dikatakan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan antara Produk, Harga, Lokasi dan Promosi terhadap
Keputusan Pembelian Produk.
Tabel 6
Koefisien Uji t
Model t Sig.
1 (Constant)
2,608 ,011
Produk 3,748 ,000
Harga 3,810 ,000
Lokasi -,500 ,618
Promosi 4,728 ,000
Berdasarkan Tabel 6 tampak bahwa t hitung dengan nilai pvalue yang lebih kecil
dari alpha (α = 0,05), ini berarti bahwa Produk (X1), Harga (X2), dan Promosi (X4)
berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian Produk (Y) dan nilai pvalue yang
7
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016
lebih besar dari alpha (α = 0,05) menjelaskan bahwa Lokasi (X3) tidak berpengaruh
positif terhadap Keputusan Pembelian Produk (Y).
Tabel 7
Korelasi dan Determinasi
Adjusted Std. Error
R R of the
Model R Square Square Estimate
1 ,819a ,671 ,657 1,705
Untuk model ini diperoleh nilai Rsebesar 0,819, yang artinya bahwa kuat
hubungan antara variabel Produk (X1), Harga (X2), Lokasi (X3) ,Promosi
(X4)terhadap variabelKeputusan Pembelian Produk (Y) adalah kuat, karena
mendekati nilai 1.Sedangkan didapat nilai R2sebesar 0,671, yang artinya bahwa
variabel Produk (X1), Harga (X2), Lokasi (X3) ,Promosi (X4)mampu
memberikan pengaruh sebesar 67,1% (0,671 x 100%) terhadap Keputusan
Pembelian Produk.
1. Strategi bauran pemasaran perbankan yang terlah dilakukan oleh Bank BNI
cabang Perguruan Tinggi Bandung terhadap pencapaian sasan Produk
Taplus Bisnis adalah :
1. Produk (Product)
Memiliki beragam fitur antara lain :Rincian transaksi tercetak lengkap
dibuku tabungan, Fasilitas notifikasi transaksi melalui, Fasilitas ATS
Online.Setoran awal Rp. 1.000.000,- dan saldo rata-rata minimum
Rp.5.000.000,-
2. Lokasi (Place)
Sarana transaksi bisa langsung dilakukan di seluruh Bank BNI melalui
teller dan sarana layanan Bank Bni dan otomatis akses melalui BNI e-
Banking antara lain BNI ATM, BNI SMS Banking, BNI Internet
Banking dan BNI Phone Banking.
3. Harga (Price)
Suku bunga yang lebih kompetitif dan lebih tinggi dibandingkan produk
tabungan lainnya yang dimiliki oleh Bank BNI.
4. Promosi (Promotion)
Pemasaran Proaktif dengan Akuisisi dengan menarik nasabah baru,
Retensi dengan memelihara nasabah yang sudah ada, Penetrasi,
kegiatan yang berorientasi untuk membuat nasabah yang ada
8
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016
9
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV
Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016
Saran
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan diketahui bahwa variabel-variabel dari
Produk (X1), Harga (X2), Lokasi (X3) ,Promosi (X4) secara simultan atau bersama-sama
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Proses Keputusan Pembelian produk
(Y), maka harus dilakukan evaluasi secara komprehensif dan terintegrasi dengan cara
penetapan segmentasi pasar, misalnya khusus produk Taplus Bisnis didasarkan pada
kelompok umur, penghasilan dan status pekerjaan, penetapan strategi pemasaran yang
lebih proaktif, pengembangan Pola Kerja Tim dan pengembangan Pola Kerja Ganda,
pengembangan fitur produk (features product) terutama keunggulan dari produk-
produk.
DAFTAR PUSTAKA
Buchari Alma, 2007, Manajemen Pemasaran & Pemasaran Jasa. Bandung ; CV.
Alfabeta.
Budisantoso Totok, Triandaru Sigit. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta :
Salemba Empat
Bank BNI, 2001, Buku Paduan Pemasaran Edisi Ke III Divisi Pemasaran : Jakarta
Erma Widiana, Muslichah, 2010, Dasar-Dasar Pemasaran, Bandung ; KPD.
Fandy Tjiptono, 2008, Strategi Pemasaran. Yogyakarta ; penerbit CV. Offset edisi II.
Husein, Umar. 2009. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
Rajawali Pers.
Kasmir, 2008, Manajemen Perbankan, Edisi Revisi 2008, PT Raja Grafindo Persada
Jakarta .
Philip Kotler & Kevin Lane Keller, 2009, Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 2,
Jakarta : PT. Indeks.
Prof.Dr.Gunal Once, 2000, Service Marketing in Banking Sector and Recent
Perceptions in Marketing Thought of Service,Dokuz Eylül University, Faculty of
Economics and Business.
Republik Indonesia, Undang - Undang No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Jakarta,
Available online at http://www.bi.go.id
Riduwan, 2013, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Bandung: CV. Alfabeta.
Singgih Santoso, 2000, Buku Latihan SPSS Statistik Parametik. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo Gramedia.
Sutisna, 2003, Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran, Bandung, Rosdakarya.
Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan keenam, Bandung; CV Alvabeta.
http://www.bi.go.id/id/statistik/perbankan/indonesia/Default.aspx(Diakses tanggal 23
Oktober 2014, Jam 16.20)
10