Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN HASIL

PENGARUH VARIABEL DEMOGRAFI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN


KONSUMEN ALFAMART RONGGO WALUYO KARAWANG

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Customer Behaviour
Dosen : Dr. Fajar Ramadhan, S.E., M.M.

Disusun Oleh:

Kelompok 1

Aldi Pamungkas 2010631020053

Iiswatun Khasanah 2010631020084

Irene Ariska Limanua 2010631020088

Muhammad Bintang Reviandra 2010631020134

6 IC

PRODI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2023
ABSTRAK

2
DAFTAR ISI

3
DAFTAR TABEL

4
DAFTAR GAMBAR

5
DAFTAR LAMPIRAN

6
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah


Perkembangan zaman membawa banyak perubahan di berbagai aspek kehidupan.
Perubahan tersebut tidak hanya terjadi di perkotaan, melainkan juga di daerah
termasuk daerah kabupaten Karawang yang memiliki kepadatan penduduk sebesar
2.406.964 jiwa (Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang, 2021). Salah satu
perubahan yang terjadi yaitu mengenai pemilihan tempat berbelanja yang dinilai bisa
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal tersebut ditandai dengan jumlah minimarket di
Indonesia yang meningkat dari 26.102 gerai pada tahun 2015 menjadi 36.146 gerai
pada tahun 2020 (Pahlevi, 2021). Pertumbuhan minimarket di atas 15% per tahun dan
mereka masih bisa membuka 1000 gerai per tahun (Reily, 2019). Menurut Managing
Director Nielsen Asia Tenggara Vaughan Ryan dalam Syana (2019), ada sejumlah
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan minimarket di Indonesia seperti
pertumbuhan ekonomi yang stabil dan meningkatnya pendapatan masyarakat.

Dalam dunia bisnis, memahami faktor yang dapat membuat konsumen


mengambil keputusan merupakan hal yang sangat penting karena dapat membantu
perusahaan untuk merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan meningkatkan
penjualan. Dalam konteks ini, memahami bagaimana faktor demografi mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen dapat membantu Alfamart untuk lebih memahami
pelanggan mereka dan merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. Di Indonesia,
faktor-faktor demografi seperti usia, pendidikan, dan penghasilan dapat sangat
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Misalnya, konsumen yang lebih tua
mungkin lebih memperhatikan kualitas produk dan harga yang terjangkau, sementara
konsumen yang lebih muda mungkin lebih tertarik pada produk-produk terbaru dan
trendy. Oleh karena hal tersebut, melalui penelitian ini penulis bermaksud
menganalisis dan dituangkan dalam penelitian yang berjudul : “Pengaruh Variabel
Demografi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Alfamart Ronggo
Waluyo Karawang”

I.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka pokok permasalahan ini dapat dirumuskan
sebagai berikut:

7
1. Bagaimana pengaruh usia terhadap keputusan konsumen pada Alfamart Ronggo
Waluyo Karawang?
2. Bagaimana pengaruh pendidikan terhadap keputusan konsumen pada Alfamart
Ronggo Waluyo Karawang?
3. Bagaimana pengaruh pendapatan terhadap keputusan konsumen pada Alfamart
Ronggo Waluyo Karawang?

I.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas, adapun tujuan penelitian
yang akan dicapai adalah:
1. Untuk menganalisis pengaruh usia terhadap keputusan konsumen pada Alfamart
Ronggo Waluyo Karawang?
2. Untuk menganalisis pengaruh pendidikan terhadap keputusan konsumen pada
Alfamart Ronggo Waluyo Karawang?
3. Untuk menganalisis pengaruh pendapatan terhadap keputusan konsumen pada
Alfamart Ronggo Waluyo Karawang?

I.4 Kegunaan Penelitian


Hasil dari penelitian ini nantinya dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara
praktis.
1. Secara teoritis:
Mengetahui, memahami, dan menerapkan langsung pengetahuan yang didapat
selama perkuliahan, terutama dapat bermanfaat dalam menambah wawasan dan
pendalaman materi mata kuliah perilaku konsumen.
2. Secara praktis:
a. Bagi Tempat Penelitian
Menjadi bahan masukan untuk ritel Alfamart Ronggo Waluyo dalam
memahami pengaruh variabel demografi terhadap pengambilan keputusan
konsumen yang dapat membantu perusahaan untuk merancang strategi
pemasaran yang lebih efektif dan meningkatkan penjualan.
b. Bagi Mahasiswa
Dapat digunakan sebagai upaya untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan
pengalaman serta sekaligus pengaplikasian pengetahuan yang diperoleh
selama kuliah.
c. Bagi masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan dan
bahan pertimbangan untuk memilih tempat berbelanja di Alfamart Ronggo
Waluyo Karawang.

8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

II.1 Landasan Teori


Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka inginkan dan butuhkan melalui penciptaan
dan pertukaran produk dan nilai dengan orang lain (Kotler & Amstrong, 2006). Pada
umumnya, perusahaan akan mempertahankan keinginan pasar dengan cara
mengembangkan secara efektif program pemasaran. Secara umum pemasaran dapat
didefinisikan secara luas sebagai tindakan yang dilakukan oleh bisnis untuk
mengembangkan, menyampaikan, mendistribusikan, dan memperdagangkan produk
dan layanan yang bernilai bagi konsumen dan masyarakat pada umumnya. Untuk
memenuhi keinginan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan, pemasaran juga
memerlukan upaya perencanaan strategis, penciptaan produk dan layanan, penetapan
harga, promosi, dan distribusi. 

Segmentasi
Segmentasi sangat penting dalam pemasaran karena memungkinkan
perusahaan untuk memahami lebih baik konsumen mereka dan mengembangkan
strategi pemasaran yang efektif untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.
Menurut (Fandy Tjiptono, 2017) segmentasi pasar dapat diartikan sebagai proses
pengelompokan pasar keseluruhan yang heterogen menjadi kelompok-kelompok atau
segmen-segmen yang memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku
dan/atau respon terhadap program pemasaran spesifik. Secara garis besar, segmentasi
pasar dapat diartikan sebagai proses pembagian pasar ke dalam kelompok-kelompok
yang memiliki karakteristik, kebutuhan, atau perilaku yang sama atau mirip, dan
kemudian memilih satu atau beberapa kelompok tersebut sebagai target pasar untuk
dikembangkan dan ditawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
mereka.

Segmentasi Demografis
Menurut Donald J. Bougue mendefinisikan demografi sebagai pengelompokan
secara statistik mengenai jumlah, komposisi, distribusi penduduk dan perubahan yang
terjadi sebagai akibat bekerjanya komponen-komponen pertumbuhan penduduk
(Suhardi, 2019). Secara umum, segmentasi demografis mengacu pada pembagian
pasar berdasarkan ciri atau faktor demografis termasuk usia, jenis kelamin,
pendapatan, pendidikan, agama, etnis, dan geografi. Hal ini bertujuan untuk
mempermudah pelaku usaha dalam memahami permintaan dan keinginan konsumen
berdasarkan sifat atau faktor tersebut, sehingga dapat menciptakan produk dan
rencana pemasaran yang sesuai. Segmentasi demografis dapat menjadi salah satu cara
yang efektif bagi perusahaan untuk memperoleh informasi tentang konsumen dan
memenuhi kebutuhan mereka.

9
Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan
keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat memuat keputusan, haruslah
tersedia beberapa alternatif pilihan (Ghanimata & Kamal, 2012). Keputusan
pembelian adalah proses yang kompleks yang melibatkan faktor-faktor seperti
kebutuhan, preferensi, informasi, persepsi, pengalaman, dan lingkungan sosial yang
mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli suatu produk atau jasa. Menurut
(Kotler & Amstrong, 2006), keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek
yang paling disukai dari berbagai alternatif yang ada, tetapi dua faktor bisa berada
antara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang
lain dan faktor yang kedua adalah factor situasional, oleh karena itu, preferensi
dan niat pembelian tidak selalu menghasilkan pembelian yang aktual.Dimensi yang
biasa digunakan untuk mengukur keputusan pembelian antara lain : 
1. Cepat mengambil keputusan, yaitu pilihan pembelian yang menentukan baik
tidaknya pelanggan cepat dalam membuat penilaian atas pembelian barang
dagangan.
2. Pembelian sendiri, yang meneliti apakah keputusan pelanggan didorong oleh
preferensi mereka sendiri. 
3. Mengambil tindakan sebagai akibat dari produk unggulan, yaitu membuat
pilihan pembelian berdasarkan manfaat produk. 
4. Keputusan konsumen untuk melakukan pembelian dilakukan dengan penuh
keyakinan.

II.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu (disebut juga sebagai studi literatur atau tinjauan literatur)
adalah proses mengumpulkan dan mengevaluasi hasil penelitian yang sudah
dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain dalam bidang yang sama atau terkait dengan
topik penelitian yang sedang dilakukan. Penelitian terdahulu bertujuan untuk
memahami dan mensintesis pengetahuan yang sudah ada, mengevaluasi metode dan
temuan penelitian terdahulu, serta mengidentifikasi kekosongan pengetahuan (gap)
yang perlu diteliti lebih lanjut.
Peneliti sudah menemukan beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan
dengan penelitia ini. Meskipun terdapat keterkaitan dalam pembahasan penelitian
terdahulu, penelitian yang kami lakukan sekarang masih banyak terdapat perbedaan.
Beberapa penelitian terdahulu antara lain :
1. Penelitian yang dilakukan oleh (Suhardi, 2019) mengenai Pengaruh Gaya Hidup,
Demografi Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
Alfamart Sukaseuri Cikampek. Penelitian ini berfokus pada perubahan perilaku
konsumen serta perubahan pola hidup masyarakat daerah tersebut, salah satunya
dalam memilih gerai tempat berbelanja yang dinilai bisa memenuhi kebutuhan
mereka sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan

10
menyebarkan kuesioner kepada 80 orang responden pelanggan Alfamart
Sukaseuri Cikampek.

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh Gaya Hidup,


Demografi dan Kualitas Produk terhadap Keputusan pembelian pada Gerai
Alfamart Sukaseuri Cikampek, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variable
gaya hidup, variable demografi, serta variable kualitas produk berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian konsumen di Alfamart. Ketiga variable tersebut
berpengaruh simultan atau bersama-sama dan signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen.

2. Penelitian yang dilakukan oleh (Agus & Pramudana, 2016) mengenai Pengaruh
Variabel Demografi dan Peresepsi Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Hijau Philips LED di Kota Denpasar. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana demografi dan persepsi konsumen terhadap
kualitas produk mempengaruhi keputusan untuk membeli produk lampu hijau
Philips LED. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Kuesioner
dengan responden sebanyak 120 penduduk Denpasar digunakan sebagai metode
pengumpulan data. Analisis regresi dengan variabel dummy digunakan untuk
menganalisis data. Menurut data, keputusan pembelian barang-barang ramah
lingkungan seperti lampu LED Philips dipengaruhi oleh demografi dan persepsi
kualitas produk.

3. Penelitian yang dilakukan oleh (Ahmadi & Herlina, 2017) mengenai Analisis
Segmentasi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Eiger di Bandar Lampung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel segmentasi Demografis
dan variabel segmentasi Psikografis berpengaruh signifikan terhadap Keputusan
Pembelian Produk Eiger di Bandar Lampung.Sampel dalam penelitian ini
pengguna produk Eiger di Bandar Lampung sebanyak 550 orang. Jenis penelitian
ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode CHAID Exhaustive.

Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini, maka penulis menyimpulkan bahwa
variable segmentasi Demografis dan variable segmentasi Psikografis
berpengarush terhadap pembelian Eiger di Bandar Lampung. Hasil analisis data
juga menunjukkan bahwa pengguna Eiger di Bandar Lampung mayoritas
berprofesi sebagai pelajar, mahasiswa, dan karyawan swasta dengan usia antara
24-30 tahun yang memiliki gaya hidup senang beraktivitas di dalam ruangan.

11
II.3 Kerangka Berfikir

Penelitian ini dilakukan di Kota Karawang karena memiliki populasi yang


tinggi dan memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Pemilihan objek yang sudah
ditentukan adalah konsumen yang sering berbelanja di Alfamart Ronggo Waluyo
Karawang dengan demografi sebagai variable yang mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen.
Data yang digunakan dalam penelitian ini termasuk data kuantitatif yang
berupa angka-angka dan dapat dihitung, seperti usia dan pendapatan dari responden.
Selain itu, data kualitatif atau data yang tidak bias dihitug seperti tingkat pendidikan
juga digunakan dalam penelitian ini. Data yang digunakan adalah data primer yaitu
hasil kuesioner singkat mengenai keputusan pembelian konsumen.
Variabel terikat adalah variabel yang keberadaannya dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel independen atau variabel bebas (Sugiono,
2013). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian (Y) sebagai
variabel dependen dalam bentuk dummy. Variabel bebas adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
dependen atau variabel terikat (Sugiono, 2013). Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah Usia (X1), Pendidikan (X2), dan Pendapatan (X3).

Usia
(X1)

Pendidikan Keputusan
Pembelian (Y1)
(X2)

Pendapatan

(X3)

12
BAB III
III.1 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Alfamart Ronggo Waluyo Karawang terhadap


konsumen pengguna Alfamart Ronggo Waluyo Karawang dengan teknik pengumpulan
data tersebut yang digunakan dengan cara mengedarkan kuesioner yang diisi oleh responden
yaitu nasabah dari Bank BCA yang akan dijadikan sampel dari populasi. Teknik ini dilakukan
berfungsi untuk mendapatkan data primer dan melengkapi data yang telat didapat dalam hal
ini digunakan kuesioner, yaitu memberikan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden yang
menjadi sampel penelitian.

Data yang telah terkumpul dianilisis dengan metode kualitatif dan kuantitatif.
Analisis kualitatif yaitu rata-rata yang diperoleh dianalisa berdasarkan pendapat para ahli.
Sedangkan data yang diperoleh dari kuisioner diolah dengan menggunakan program aplikasi
komputer SPSS (Statistical Product and Science Solution) untuk setiap jawaban responden
dari kuisioner digunakan skala likert yaitu 5 (sangat puas), 4 (puas), 3 (netral), 2 (tidak puas),
1 (sangat tidak puas).

III.2 Variabel Penelitian

Variabel penelitian disini adalah semua variable yang terlibat dalam judul
penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian dan diuraikan menurut
indikatornya yaitu variable bebas (exogen) dan variable terikat (endogen) adapun
variable tersebut adalah :
Tabel 2
Identifikasi Variabel

Variabel Demografi (X)

Varibel Dimensi Indikator Skala

Demograf   Usia Generasi


i

Siklus Hidup Keluarga

13
Rentang Usia

Pendidikan Pengetahuan produk

Persepsi Nilai Produk

Pilihan Produk

/ preferensi

Pendapatan Daya Beli

Merek atau Produk yang Dipilih

Variabel keputusan pembelian (Y)

14
Varibel Dimensi Indikator skala

Keputusan Pembelian Pemilihan produk Kualitas produk

Menurut Kotler dan Keller (2012)

Kebutuhan suatu produk

Pemilihan produk

pemilihan merek Ketertarikan pada merek

Kesesuaian harga

Pemilihan penyalur Lokasi yang dekat

pelayanan yang diberikan

ketersediaan barang

Waktu pembelian

Jumlah pembelian

Metode Pembayaran

15
III.3 Populasi Dan Sampel

penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan metode “Convinience Sampling”


terhadap 100 konsumen yang menggunakan Alfamart Ronggo Waluyo. Dalam penelitian
ini, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik yaitu: Kuisioner yaitu
menyebarkan daftar pertanyaan tertulis melalui google form kepada konsumen yang
menggunakan jasa pada Alfamart Ronggo Waluyo untuk mendapatkan data-data yang
dapat mendukung penelitian ini.

Jumlah sampel didapatkan dengan menggunakan rumus Slovin dalam Umar


(1999:49) yaitu n = N / (1+Ne 2 ), sebanyak 99,28 atau dibulatkan menjadi 100
orang.
III.4 Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik
triangulasi. Patton yang mengutip buku dari Lexy J. Moleong mengatakan bahwa
triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda
dalam penelitian kualitatif.
Teknik triangulasi dilakukan dengan cara membandingkan data hasil
pengamatan dengan data hasil wawancara, membandingkan apa yang dikatakan
orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi,
membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan
apa yang dikatakannya sepanjang waktu, membandingkan keadaan dan perspektif
seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang, dan membandingkan
hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
III.5 Alat Analisis
Untuk mendukung metode tersebut peneliti menggunakan teknik pengumpula
data sebagai berikut:
1. Riset Kepustakaan
2. Observasi
3. Kuisioner

16
III.6 Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan


dalam penelitian ini adalah:
H1 : Persepsi Usia (X1) berpengaruh positif terhadap Keputusan pembelian Produk
Minimarket Alfamart Ronggo Waluyo Karawang (Y).
H2 : Persepsi Pendidikan (X2) berpengaruh positif terhadap Keputusan pembelian
Produk Minimarket Alfamart Ronggo Waluyo Karawang (Y).
H3 : Pendapatan (X3) berpengaruh positif terhadap Keputusan pembelian Produk
Minimarket Alfamart Ronggo Waluyo Karawang (Y).
H4 : Persepsi Usia (X1), Persepsi Pendidikan (X2), Pendapatan (X3)
secara simultan berpengaruh terhadap Keputusan pembelian Produk Minimarket
Alfamart Ronggo Waluyo Karawang (Y)

17
BAB IV

IV.1 Profil Perusahaan


IV.2 Hasil Uji Keabsahan Data
IV.3 Profil Responden
IV.4 Hasil Analisis Penelitian
IV.5 Hasil Pengujian Hipotesis
IV.6 Pembahasan Hasil Penelitian

18
BAB V

V.1 Kesimpulan
V.2 Saran

19

Anda mungkin juga menyukai