Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH KOMUNIKASI PEMASARAN TERHADAP

MINAT BELI MOTOR HONDA


(STUDI PADA CV. ANUGERAH UTAMA CABANG
GORONTALO)

HASIL PENEITIAN

FA H M I
NIM: 931413095
BAB IV
HASIL DAN PEBAHASAN PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
4.1.1 Profil CV. Anugerah Utama Gorontalo

CV Anugerah Utama Kota Gorontalo didirikan pada Tahun 2003, yang awalnya berlokasi di
Jalan Raja Eyato NO 23 Kota Selatan Kota Gorontalo. Saat ini CV. Anugerah Utama Gorontalo
beralamat di Jl. Ahmad Yani, Limba U Satu, Kota Sel., Kota Gorontalo. Mengingat begitu besar
persaingan yang bergerak dalam bidang penjualan sepeda motor merek Honda. Dalam
perkembangannya CV Anugerah Utama di bawah Pimpinan Budi Hardjo juga mengadakan
pembiayaan kredit dana sendiri (KDS), dengan jaminan BPKB motor.

4.2 Profil Responden

Sebelumnya yang termuat pada bab 3 telah ditetapkan sampel penleitian bahwa yang
menjadi responden pada penelitian ini adalah seluruh konsumen atau calon konsumen di CV.
Anugerah Utama Cabang Gorontalo, yang ditetapkan sebanyak 76 orang.
 Deskripsi Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan data yang bersifat statistik deskriptif,
pengujian instrumen penelitian bertujuan untuk menjelaskan deskripsi data dari
seluruh variabel yang akan dimasukkan dalam model penelitian. Data yang diolah
merupakan hasil dari tabulasi data dari jawaban responden mengenai variabel-variabel
penelitian yakni komunikasi pemasaran (X), dan minat beli (Y) pada CV. Anugerah
Utama Cabang Gorontalo Berikut diuraikan jawaban responden dari kuisioner yang
disebar
 Pembahasan Hasil Penelitian
Perkembangan teknologi dan informasi berimbas pada perubahan pola
perilaku masyarakat, yang dapat dilihat dari derasnya arus informasi yang selalu diikuti
oleh perilaku manusia dalam mempersepsikan informasi tersebut. Disamping itu,
semakin canggihnya teknologi membuat arus komunikasi yang dilakukan semakin
bervariasi. Saat ini konsumen tidak hanya melakukan komunikasi lewat telepon
genggam yang dimiliki, namun lebih jauh, telah memanfaatkkan media sosial yang
dimiliki untuk melakukan komunikasi atau bahkan menyebarkan informasi-informasi.
Perkembangan dunia bisnis yang dibarengi dengan perubahan pola pikir konsumen
yang dinamis mempengaruhi minat beli dalam membeli produk Sari (2013), dibuktikan
dengan semakin banyaknya produsen yang terlibat dalam usaha pemenuhan keinginan
yang kemudian menjadi kebutuhan bagi konsumen. Hal ini tentu saja mendorong
perusahaan untuk mampu bergerak dengan cepat, cermat, tanggap dan sigap dalam
mengamati setiap kebutuhan dan perkembangan yang terjadi dalam dunia bisnis dan
kemudian mampu menawarkan dan memberikan barang maupun jasa yang tentunya
berkualitas tinggi dengan mutu yang lebih baik dan segala hal yang berkaitan dengan
peningkatan mutu dan kualitas produk yang akan ditawarkan harus lebih baik dari
pesaing.
Oleh karena itu produsen harus memahami perilaku konsumen terhadap pembelian produk yang
selanjutnya dapat dijadikan dasar dalam membuat keputusan, sehingga produk yang dibuat
memiliki daya tarik bagi para konsumen.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pembelian konsumen antara lain faktor
budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis konsumen. Faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen yang tidak dapat secara langsung dikendalikan oleh perusahaan
harus dicari informasinya semaksimal mungkin agar perusahaan bisa mempengaruhinya (Kotler,
2005). Nantinya faktor-faktor tersebut secara langsung akan berdampak pada minat konsumen
untuk memilih dan memilah produk mana yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.
Dalam konteks perilaku konsumen (minat beli), konsumen akan mereferensikan produk yang
dibelinya sesuai dengan faktor-faktor yang melekat pada konsumen, seperti pengalaman,
pengetahuan, gaya hidup, dan faktor-faktro lainnya, disamping itu, banyaknya perusahaan atau
dealer motor sejenis membuat konsumen lebih selektif lagi dalam memilih motor yang sesuai.
Ditambah lagi pelayanan yang melekat pada suatu dealer yang hampir sama dengan dealer lainnya,
seperti layanan purna jual, ketersediaan onderdil/sparepart, membuat konsumen cenderung akan
mencari informasi yang akurat mengenai produk yang akan dibelinya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktifitas komunikasi pemasaran yang dilakukan CV.
Anugerah Utama Cabang Gorontalo telah melakukan komunikasi pemasaran yang menjamin
produk-produk yang tersedia tersampaikan pada konsumen. Dalam hal periklanan, CV. Anugerah
Utama Gorontalo memanfaatkan media melalui radio dan televisi, juga memanfaatkan media sosial,
melalui tenaga penjualnya. Adapun skema promosi penjualan yang dilakukan perusahaan melalui
kegiatan-kegiatan promo atau bazaar dengan perusahaan lain. Selain itu, CV. Anugerah Utama
Cabang Gorontalo juga melakukan publikasi kegiatan-kegiatannya melalui media sosial yang ada.
Hasil pengujian data menunjukkan bahwa sebesar 39,5% dari komunikasi pemasaran yang
dilakukan dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil
penelitian dari Moningka,dkk (2017) yang berjudul Pengaruh Komunikasi Pemasaran terhadap
minat Beli Produk PT. Indofood CBP Sukses Makmur Bitung, yang menunjukkan bahwa komunikasi
pemasaran memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli produk.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Setiap indikator yang berisi pernyataan-pernyataan yang mewakili variabel penelitian
yakni komunikasi pemasaran dan minat beli di CV. Anugerah Utama Cabang Gorontalo
memiliki keandalan instrumen yang baik, dan jawaban yang konsisten dari responden.
2. Hasil uji koefisien regresi melalui uji t menunjukkan bahwa variabel bebas yakni
komunikasi pemasaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli
konsumen di CV. Anugerah Utama Cabang Gorontalo.
3. Variabel bebas memiliki pengaruh sebesar 39,5% terhadap minat beli, dan sisanya
sebesar 60,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
4. Penelitian ini membuktikan bahwa selain skema harga, dan pelayanan, perusahaan
juga harus memperhatikan komunikasi pemasaran yang akan mempengaruhi minat beli
konsumen.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, peneliti menyarankan:
1. Secara umum, perusahaan strategi pemasarannya khususnya dengan memperhatikan perilaku
konsumen khususnya komunikasi pemasaran, sebagai faktor yang dapat meningkatkan minat beli
konsumen.
2. Penelitian ini dapat berguna sebagai bahan informasi dan referensi, baik bagi akademisi, peneliti,
dan pihak lainnya, yang membahas praktek manajemen pemasaran, khususnya menyangkut
komunikasi pemasaran perusahaan, dan minat konsumen.
3. Kiranya penelitian ini dapat dijadikan acuan/ referensi bagi pihak lain untuk dapat menambah
faktor atau variabel lainnya dan menguji pengaruhnya terhadap minat beli konsumen.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai