PROPOSAL
Oleh :
1
A. Latar Belakang Masalah
Pemasaran dengan metode word of mouth penting bagi setiap orang yang mempunyai
bisnis, karena dari metode tersebut dapat membuat pelanggan yang merasa puas menarik
terhadap pengalaman mereka atas layanan jasa dan produk yang benar-benar
informasi suatu produk atau jasa dari suatu konsumen kepada konsumen lainnya untuk
memberikan, mempromosikan dan mau menjual suatu merek kepada orang lain (Priansa,
2017 : 339).
yang alami untuk produk dan layanan perusahaan dalam hal hal itu mungkin terjadi
sebagai hasil dari promosi, dorongan, atau pengaruh lain oleh perusahaan.
2
menggunakan produk yang kemudian memberitahu semua orang yang mereka kenal
tentang hal itu, itu adalah contoh dan penggunaan yang paling umum ditemui.
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diporoleh beberapa rumusan yaitu antara lain :
D. Tujuan Penulisan
pelanggan.
3
E. Manfaat Penulisan
1. Bagi Penulis
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengetahui wawasan
2. Bagi Perusahaan
dengan menilai seberapa besar keinginan konsumen untuk membeli dengan cara
F. Metode Penelitian
1. Metode
Dalam suatu penelitian seorang peneliti harus menggunakan jenis penelitian yang
tepat. Hal ini dimaksud agar peneliti dapat memperoleh gambaran yang jelas
4
mengenai masalah yang dihadapi serta langkah-langkah yang digunakan dalam
Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu jenis penelitian yang pada
suatu kerangka teori, gagasan para ahli, maupun pemahaman peneliti berdasarkan
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan juga sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau
bersifat kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat
positivism. Metode ini sebagai metode ilmiah karena telah menemui kaidah-kaidah
ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini disebut
metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan
statistik.
lebih banyak menggunakan logika hipotesis verivikasi yang dimulai dengan berfikir
5
Sedangkan menurut Sudyaharjo, riset kuantitatif merupakan metode pemecahan
masalah yang terencana dan cermat, dengan desain yang terstruktur ketat, pengumpulan
data secara sistematis terkontrol dan tertuju pada penyusunan teori yang disimpulkan
Kuantitatif adalah suatu bentuk metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
analisis data bersifat kuantitatif/statistic, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
telah ditetapkan.
2. Desain
Penelitian eksperimental menetapkan hubungan antara sebab dan akibat dari suatu
situasi. Ini adalah desain kausal di mana orang mengamati dampak yang disebabkan oleh
variabel independen terhadap variabel dependen. Misalnya, seseorang memantau
pengaruh variabel independen seperti harga pada variabel dependen seperti kepuasan
pelanggan atau loyalitas merek. Ini adalah metode penelitian yang sangat praktis karena
memberikan kontribusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
Variabel bebas dimanipulasi untuk memantau perubahan yang terjadi pada
variabel terikat. Hal ini sering digunakan dalam ilmu sosial untuk mengamati perilaku
manusia dengan menganalisis dua kelompok. Peneliti dapat meminta peserta mengubah
tindakan mereka dan mempelajari bagaimana orang-orang di sekitar mereka bereaksi
untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang psikologi sosial.
Jadi dalam penelitian tersebut, Word of mouth merupakan sebuah kegiatan
pemasaran dalam memberikan informasi suatu produk atau jasa dari suatu konsumen
kepada konsumen lainnya untuk memberikan, mempromosikan dan mau menjual suatu
6
merek kepada orang lain. Hal ini sangat tepat untuk dilakukannya percobaan sosial untuk
1) Populasi
data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang
kita tentukan. Populasi menurut Joko Subagyo adalah objek penelitian sebagai
2) Sampel
Sampel adalah sebagai atau wakil populasi yang diteliti. Sampel dalam
penelitian ini adalah konsumen mie gacoan cabang Buah Batu, Kota Bandung.
4. Instrumen Penelitian
Pada metode penelitian kuantitatif, data yang yang diperlukan adalah data yang dapat
diukur dengan jelas yang umumnya berbentuk angka. Selain itu, data yang diperlukan
juga cenderung lebih besar dan luas karena menekankan pada jumlah (kuantitas).
Oleh karena itu, instrumen penelitian yang lebih cocok untuk digunakan adalah:
Angket
Wawancara, dan
Observasi
7
a. Angket , Angket atau kuesioner adalah instrumen penelitian yang berbentuk daftar
pertanyaan tertulis untuk mengumpulkan data dari para responden.Instrumen ini
dapat digunakan untuk mengumpulkan data dalam jumlah besar dengan waktu
yang relatif singkat.Peneliti akan membuat daftar pertanyaan yang berkaitan
dengan apa yang diperlukan dalam penelitian, kemudian responden akan
menjawabnya sesuai dengan instruksi dari peneliti.Bentuk angket bisa bermacam-
macam, misalnya seperti multiple choice (pilihan ganda), isian singkat, atau tabel.
b. Wawancara, Sesuai namanya, instrumen ini akan lebih sering digunakan jika
kamu menggunakan metode wawancara dalam kegiatan pengumpulan
data.Metode wawancara sendiri dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.Untuk wawancara terstruktur,
pedoman wawancara yang dibuat akan lebih lengkap dan sistematis.
8
Dalam penulisan proposal ini melakukan penelitian langsung ke konsumen
Mie Gacoan yang terletak di daerah Buah Batu Bandung yang merupakan salah
satu cabang Mie Gacoan yang ada di seluruh Indonesia. Penelitian ini dilakukan
sejak tanggal 25 November 2022.