Anda di halaman 1dari 8

Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian

Produk (Studi Kasus Di Kantin Kontainer Fakultas


Ekonomi dan Bisnis Islam)
Qonita Nurun Ni’ma Amalia

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

ABSTRACT: This research aims to analyze consumer behavior in product purchasing


decisions. The sample in this research was a container canteen which was established at the
Faculty of Islamic Economics and Business, Walisongo State Islamic University, Semarang
in 2023. The sampling method used observation, interviewing and documentation techniques.
The results of the analysis and discussion show that consumer behavior in purchasing
decisions is influenced by several influencing factors.

Keywords: consumer behavior, purchasing decisions

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumen dalam


keputusan pembelian produk. Sampel dalam penelitian ini adalah kantin container yang
didirikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang pada tahun 2023. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik observasi,
wawancaran, dan dokumentasi. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa perilaku
konsumen dalam keputusan pembelian dipengaruhi oleh beberapa factor yang
mempengaruhi.

Kata Kunci : perilaku konsumen, keputusan pembelian


Pendahuluan

Pada saat ini dunia usaha semakin pesar berkembang, persaingan untuk menarik
konsumen dan menguasai pasar semakin meningkat. Seiring meningkatnya persaingan
bisnis, konsumen dan pembeli menjadi lebih berhati-hati dalam memilih produk. Artinya agar
perusahaan dapat bertahan, pengusaha harus mampu berinovasi secara kreatif dalam
menghasilkan produk dan jasa. Pengusaha juga harus memberikan produk atau jasa yang
dapat memenuhi keinginan konsumen. Pemahaman konsumen sangat penting untuk
mempengaruhi keputusan mereka dan membuat mereka mau membeli produk yang
ditawarkan pemasar.

Konsumen membuat keputusan pembelian setiap hari dalam mengonsumsi sebuah


produk atau jasa. Kebanyakan perusahaan mempelajari keputusan pembelian konsumen
secara lebih rinci, karena perilaku konsumen sangat mempengaruhi proses pengambilan
keputusan saat membeli. Proses ini merupakan pendekatan pemecahan masalah pada
aktivitas manusia dalam membeli barang dan jasa untuk memuaskan keinginan dan
kebutuhan. Perilaku konsumen dalam keputusan pembelian dipengaruhi oleh beberaoa factor
yaitu faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang berusaha membuat
gerakan kesadaran berbisnis melalui kantin kontainer, yang mana kantin ini diresmikan oleh
dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang dengan bekerjasama
bersama lembaga Baznas dan Dompet Duafa. Pendirian kantin ini dilakukan dengan harapan
menjadi kantin percontohan bagi mahasiswa-mahasiswa FEBI dan fakultas lain akan
pentingnya belajar berbisnis di perkembangan ekonomi saat ini.

Landasan Teori

Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah bagaimana seseorang membeli, dan menggunakan produk


atau jasa, serta bagaimana memenuhi kebutuhannya. Menurut Engel dkk (Sangadji dan
Sopiah, 2013: 7), perilaku konsumen adalah perilaku yang berhubungan langsung dengan
perolehan, konsumsi produk atau jasa, serta mencakup proses-proses sebelum dan sesudah
konsumsi. Menurut Mowen dan Miner (Sanghazi dan Sopiya, 2013: 7), perilaku konsumen
adalah studi tentang entitas dan proses pengambilan keputusan yang terlibat dalam
penerimaan, penggunaan, pembelian, dan pengambilan keputusan terhadap barang, jasa, dan
ide.

Dari beberapa pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku
konsumen adalah tindakan konsumen untuk mencapai dan memenuhi kebutuhannya baik
untuk menggunakan, mengonsumsi, maupun menghabiskan barang atau jasa, termasuk proses
keputusan sebelum atau sesudak mengonsumsi.

Keputusan konsumen sangat dipengaruhi oleh karakteristik budaya, sosial, pribadi,


dan psikologis. Faktor-faktor ini tidak dapat sepenuhnya dikendalikan, namun harus
diperhitungkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil
keputusan pembelian antara lain:

a. Factor Kebudayaan

Factor kebudayaan ini adalah factor yang paling berkaitan terhadap perilaku
konsumen. Peran dalam factor kebudayaan terdiri dari kultur, sub-kultur, dan kelas
social pribadi. Pemasar harus memahami factor kebudayaan konsumen tersebut.

b. Factor Sosial
Factor social yang mempengaruhi konsumen berasal pada internal dan
external. Factor ini mengacu pada perilaku kelompok seperti keluarga, serta perasn
dan status social.
c. Factor Pribadi
Keputusan dalam pembelian juga dipengaruhi oleh factor pribadi. Yaitu
karakteristik yang ada pada dirinya sendiri. Karakteristik pada diri konsumen sendiri
yaitu usia, siklus hidup, gaya hidup, pekerjaan, kondisi ekonomi.
d. Factor Psikologis
Keputusan konsumen tidak hanya berasal dari fisiologis saja, namun
kebutuhan prikologis juga dapat mempengaruhi keputusan konsumen. Kebutuhan
psikologis adalah kebutuhan yang berasal dari keadaan fisiologis seseorang. Factor
psikiologis yang utama, yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan, serta keyakinan dan
sikap.

Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian meliputi tahapan-tahapan yang dilalui konsumen dengan
berbagai pertimbangan untuk membeli, memakai, atau mengambil produk atau jasa yang
akan digunakan dalam memenuhi kebutuhan. Keputusan pembelian merupakan keputusan
konsumen mengenai apa yang akan dibeli, berapa banyak yang akan dibeli, di mana membeli,
kapan membeli, dan bagaimana cara membelinya. Schiffman Kanuk (2007) menyatakan
bahwa pengambilan keputusan adalah pilihan antara dua alternatif atau lebih, dengan kata
lain ketersediaan beberapa alternatif sangat penting dalam pengambilan keputusan.

Berdasarkan pengertian diatas, proses pengambilan keputusan konsumen merupakan


salah satu tahapan dalam proses pembelian. Tahapan ini berasal dari internal atau eksternal
seorang pembeli. Pengaruh internal ini dapat dipengaruhi oleh dorongan pribadi konsumen
dan konflik internal, sedangkan pengaruh eksternal konsumen dapat dipengaruhi oleh proses
sosial yang mungkin diterima konsumen dalam kehidupan sehari-hari.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian dapat mempengaruhi bagaimana proses pengambilan keputusan


dilakukan. Berikut adalah factor yang memengaruhi keputusan pembelian :

a. Akses yang mudah, lokasi sangat penting untuk menarik pasar serta konsumen.
b. Tampilan toko atau produk. Tampilan yang dimaksud yaitu inovasi yang dibuat pada
tempat penjual untuk bisa menjadi pembeda dari saingan yang lain, dan dapat
membuat konsumen tertarik.
c. Informasi dan Ketersediaan produk, strategi dalam promosi perlu dilakukan untuk
memberikan informasi agar sampai pada konsumen khususnya yang berada diluar
jangkauan lingkungan.
d. Kualitas produk, konsumen pasti akan mencari produk atau jasa yang sesuai dengan
kebutuhan dan memuaskan.
e. Harga, harga menjadi factor utama dalam masalah keputusan karena harga menjadi
pembeda konsumen yang berada di ekonomi tinggi atau rendah.
f. Layanan customer service, layanan dari pihak penjual menjadi tolak ukur tersendiri
bagi pembeli

Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif analis deskriptif. Pendekatan secara
kualitatif adalah penelitian yang dilakukan secara mendalam untuk mengetahui masalah-
masalah pada suatu fenomena.

Penelitian kualitatif didasarkan pada filosofi post-positivisme karena penelitian ini


cocok untuk mempelajari objek-objek alam (bukan eksperimen). Peneliti berperan sebagai
sarana utama, pengambilan sampel, sumber data tepat sasaran dan bersifat snowballing,
metode penelitian bersifat triangulasi (kombinasi), analisis data bersifat induktif/kualitatif,
Hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Sebab, tujuan
utama penelitian kualitatif adalah membuat fakta/fenomena lebih mudah dipahami
(understandability) dan memungkinkan model menghasilkan hipotesis baru (Hennink, Hutter,
& Bailey, 2020; Sarmanu, 2017).

Dalam hal ini peneliti melakukan penelitian dengan mendiskripsikan tentang Perilaku
Konsumen dalam Keputusan Pembelian Produk di Kantin Kontainer Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam.

Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo
Semarang. Penentuan lokasi ini dipilih secara sengaja sebagai syarat dan tujuan penelitian.
Pemilihan lokasi ditempatkan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo
Semarang yang terdapat Kantin Kontainer, dimana kantin kontainer memiliki peran dalam
keberlangsungan ekonomi di dalam kampus.

Sumber Data

Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer
adalah objek penelitian yang diamati langsung oleh subjek penelitian, atau informan. Data
yang diperoleh dari informan diperoleh berupa perkataan dan tindakannya. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik yang ditargetkan kepada para konsumen kantin
kontainer. Data sekunder yang digunakan yaitu hasil dari jurnal lain yang melakukan
penelitian serupa untuk mendukung dalam topik pembahasan dalam penelitian ini.

Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi
Observasi adalah Teknik pengamatan dan perncatatan data dari sumber daya yang berupa
peristiwa, tempat atau lokasi, dan benda serta rekaman gambar atas fenomena-fenomena yang
telah diselidiki. Teknik ini tidak mengambil peran sebagai peneliti sama sekali dan
kehadirannya selama observasi tidak diketahui oleh yang diamati, sehingga memungkinkan
peneliti untuk mengenali keadaan subjek dengan tepat. Data diperoleh dari observasi yaitu
data penelitian jurnal lain dengan permasalahan yang sama.

b. Wawancara

Teknik wawancara penelitian ini menggunakan Teknik wawancara terstruktur. Peneliti


sudah menyiapkan pertanyaan-pertanyaan tertulis yang akan diberikan kepada informan.
Setiap informan yang diberikan pertanyaan peneliti akan mencatatnya, selain itu peneliti juga
dapat melakukan training terlebih dahulu agar informan dapat memilih persepsi yang sama.
Data yang diperoleh dari hasil wawancara yaitu perilaku konsumen dalam keputusan
pembelian produk.

c. Dokumentasi

Dokumentasi sangat penting untuk menambah informasi dan pengetahuan yang


disampaikan oleh informan. Dokumentasi ini bisa berupa dokumen publik ataupun dokumen
privat. Pada penelitian ini di peroleh dokumentasi berupa arsip kantin kontainer, foto pekerja
kantin kontainer, dan foto wawancara dengan informan.

Analisis Data

Analisis data kualitatif akan diselidiki sampai selesai dan jenuh data. Kegiatan dalam
analisis data adalah:

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data terjadi sepanjang masa penelitian, mulai dari observasi awal,
wawancara awal, observasi pada saat persiapan hingga pelaksanaan, dan wawancara
mendalam hingga kebutuhan data peneliti terpenuhi.

b. Reduksi Data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih, memfokuskan pada yang penting, dan
mencari tema dan pola. Dengan cara ini, reduksi data memberikan gambaran yang lebih jelas
untukk memudahkan dalam mengumpulkan data lebih banyak dan mencarinya jika
diperlukan. Mengenai pelaksanaan analisis data pada penelitian yang dilakukan di Kantin
Kontainer FEBI UIN Walisongo Semarang, maka perlu dilakukan pencatatan data yang
diperoleh di lapangan dan mengorganisasikan data-data yang terkumpul untuk diambil
kesimpulan.

c. Penyajian Data

Penyajian data adalah kumpulan informasi terstruktur yang memberikan peluang


untuk menarik kesimpulan dan mengambil tindakan. Dalam penelitian kualitatif, data
disajikan dalam bentuk deskripsi sederhana, diagram, hubungan antar kategori, flowchart,
dan lain-lain. Jenis representasi data yang paling umum digunakan dalam penelitian
kualitatif adalah teks naratif.

d. Penarikan Kesimpulan

Langkah terakhir adalah menarik dan menguji kesimpulan penelitian. Kesimpulan


awal yang disampaikan masih bersifat sementara dan dapat berubah apabila pengumpulan
data lebih lanjut tidak memberikan bukti pendukung yang kuat. Namun ketika kembali ke
lapangan untuk mengumpulkan data, jika kesimpulan yang disampaikan pada tahap awal
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten, maka kesimpulan yang disajikan
menjadi kesimpulan yang dapat diandalkan.

Hasil dan Pembahasan

Model perilaku konsumen menurut Kotler dan Keller (2016) adalah sebagai berikut:

Dari ruang lingkup perilaku konsumen hingga keputusan pembelian, Kotler dan
Keller (2016) menemukan hal berikut selama penelitiannya di Kantin Kontainer FEBI UIN
Walisongo Semarang.
1. Dorongan pemasaran melalui produk dan jasa yang ditawarkan kepada pelanggan.
Kantin Kontainer FEBI telah menawarkan produk-produk terjangkau kepada
pelanggan. Dari segi ketersediaan produk, pelanggan tidak mempunyai kebebasan
untuk membeli produk secara langsung karena selalu berada di counter dibandingkan
tempat lain dimana produk tersebut berada. Komunikasi antara pengelola kantin
dengan calon konsumen selalu mencakup feedback dan komunikasi tidak terputus
untuk memastikan calon konsumen menerima dengan baik informasi yang diberikan.
2. Insentif lain untuk jenir minuman. Dari segi ekonomi, produk tersebut dijual dengan
harga yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Produk yang dijual juga
berkualitas tinggi dan terbarukan, dengan variasi produk yang berbeda-beda jenisnya.
3. Proses Keputusan Pembelian Umumnya sebelum mengambil keputusan pembelian,,
calon konsumen terlebih dahulu fokus pada produk, keterjangkauan, sistem
pembayaran tunai atau QRIS, dan pelayanan yang cepat atau memuaskan sebelum
dan sesudah pembelian.

Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen


berpengaruh terhadap keputusan pembelian di Kantin Kontainer FEBI UIN Walisongo
Semarang.

Pemasar dan pengusaha yang terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut didorong untuk
mengidentifikasi segmen pasar berdasarkan penempatan produk. Apabila peneliti selanjutnya
tertarik untuk melanjutkan penelitian ini, sebaiknya menggunakan sampel yang lebih besar
untuk mengkaji lebih jauh faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian selain
perilaku konsumen.

Anda mungkin juga menyukai