com
Ulasan tentang MM
sebuahsayasebuahcgdiam
l VesayanntcesebuahncdiaE,n tisayasebuahpni/Pengaruh Kualitas Produk, Ppri-cSayaeS,SsebuahN
NtsebuahulangtapakuriaenCehkamurradalahh ti3
Hnai6
dan2P5r4Hai8m-3Hai5
Volume 05, Nomor 02, Oktober 2021 terhadap Keputusan Pembelian Siswa untukeT-eADALAHlkSHaiN MS2e5aku4P8ro-3d5kamu5 ct2s
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas produk, harga,
dan promosi terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini secara khusus berfokus
pada mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya jurusan Manajemen Bisnis
Internasional (BMI). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan total
respon 105 siswa yang dikumpulkan dari kuesioner online menggunakan
pengukuran skala Likert 5 poin. Data dianalisis menggunakan software SPSS. Hasil
penelitian ini menyimpulkan bahwa kualitas produk tidak berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya. Sedangkan
harga dan promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Harga (Nilai Sig. = 0,006) dan Promosi (Nilai Sig. = 0,002) berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian. sedangkan Kualitas Produk (nilai Sig. = 0,058) tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Selain itu, penelitian ini
menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara Kualitas Produk, Harga, dan
Promosi terhadap keputusan pembelian produk Telkomsel oleh mahasiswa dengan
derajat variabel bebas yang menjelaskan pengaruh keputusan pembelian produk
Telkomsel sebesar 47,3%.
1. PERKENALAN
Tingkat kebutuhan pengguna ponsel saat ini semakin meningkat. Apalagi di kota-kota
besar yang pertumbuhan penduduknya terus meningkat, smartphone menjadi salah satu
kebutuhan pokok manusia yang mendesak. Dalam masyarakat yang semakin baru,
canggih, dan serba cepat, smartphone untuk pelajar, guru, pengusaha, dan jenis pekerjaan
lainnya telah menjadi kebutuhan primer bagi semua kalangan masyarakat (Laksono &
137 137
Tinjauan Manajemen dan Kewirausahaan
Volume 05, Nomor 02, Oktober 2021
138
Michel Vincencia, Natalia Christiani/Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Produk Telkomsel
Penyedia layanan juga diharapkan mampu bersaing dengan kompetitor dalam hal harga,
kualitas layanan, dan fasilitas prima lainnya. Indonesia memiliki beragam operator; sehingga,
membuat pelanggan mempertimbangkan untuk memutuskan untuk membeli penyedia layanan.
Sebagaimana dinyatakan dalam Limpo, dkk. (2018), keputusan pembelian adalah pemilihan dua
atau lebih pilihan pembelian konsumen. Setiap hari, pelanggan membuat keputusan tentang
aspek kehidupan sehari-hari. Namun, kebanyakan tanpa memikirkan bagaimana membuat
keputusan dan apa yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan ini, keputusan itu dibuat.
Penelitian ini menganalisis bahwa faktor keputusan pembelian menjadi hal yang paling penting
untuk dianalisis. Keputusan konsumen dalam melakukan pembelian akan dipengaruhi oleh
beberapa faktor yang berasal dari suatu usaha yang dapat dikendalikan oleh usaha itu sendiri.
Sebagai organisasi yang perlu mempertahankan profitabilitas, bisnis perlu mempertimbangkan
faktor apa yang menarik pelanggan untuk memilih dan membeli barang mereka. Perusahaan
dapat menilai dan menetapkan strategi dengan mengenali apa yang mempengaruhi keputusan
pembelian, sehingga perusahaan dapat memperoleh lebih banyak klien dan mempertahankan
pelanggan.
Kualitas suatu produk, harga, dan kegiatan promosi merupakan faktor penting yang
harus dimiliki oleh suatu perusahaan ketika menjual suatu produk. Hal ini dibuktikan
dengan hasil penelitian Saepuloh & Hisani (2020), dengan judul “Pengaruh Kualitas Produk,
Harga, dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian” yang menyatakan bahwa ketiga
faktor tersebut berhubungan dan berdampak langsung terhadap pembelian konsumen.
keputusan. Berdasarkan fenomena tersebut, terdapat 3 variabel bebas dan 1 variabel
terikat yang relevan dengan penelitian. Variabel bebasnya adalah kualitas produk, harga,
dan promosi. Variabel terikatnya adalah keputusan pembelian. Oleh karena itu, penelitian
ini menganalisis pengaruh kualitas produk, harga, dan promosi terhadap keputusan
pembelian produk Telkomsel oleh mahasiswa.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Singh & Gupta (2018), menyatakan bahwa bauran pemasaran adalah campuran dari
beberapa keputusan pemasaran yang digunakan bisnis untuk menjual produk dan layanannya.
Selain itu, istilah bauran pemasaran mengacu pada kombinasi metode pemasaran yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, tetapi berbagai ahli menggambarkannya
139
Tinjauan Manajemen dan Kewirausahaan
Volume 05, Nomor 02, Oktober 2021
2.3 Harga
Karena harga adalah ukuran suatu barang, harga merupakan faktor penting yang
harus diterapkan oleh bisnis. Brata, dkk. (2017), menyatakan bahwa harga merupakan
salah satu pencapaian penting perusahaan karena harga menentukan seberapa besar
keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan dari menjual produknya dalam bentuk
barang atau jasa. Selain itu, harga dapat didefinisikan sebagai jumlah uang (unit moneter)
dan faktor lain (nonmoneter) yang mencakup unsur-unsur tertentu yang diperlukan untuk
membeli suatu produk atau jasa (Tjiptono & Chandra, 2018). Didukung oleh pernyataan
Novansa & Ali (2017), harga menjadi salah satu faktor yang sangat penting. Ini memiliki
140
Michel Vincencia, Natalia Christiani/Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Produk Telkomsel
dampak signifikan mengenai bagaimana konsumen memilih manfaat dan nilai dari daya beli
mereka dengan mengevaluasi kualitas yang paling signifikan dalam pengambilan keputusan
harga.
2.4 Promosi
Promosi memiliki peranan penting dalam sebuah bisnis agar bisnis tersebut dapat
dikenal oleh banyak orang. Hal ini didukung oleh pernyataan dari Brata, dkk. (2017),
promosi telah digambarkan sebagai praktik yang paling penting dan berperan aktif dalam
memperkenalkan, mendidik, dan mengingat kembali keunggulan suatu produk untuk
membujuk pelanggan agar membeli produk yang dipromosikan. Tujuan dari kegiatan
promosi adalah untuk menyebarkan informasi dan menarik perhatian, serta membangun
dan menumbuhkan keinginan konsumen untuk membeli barang yang dipasok (Havidz &
Mahaputra, 2020). Selain itu, promosi juga mencakup tugas mengkomunikasikan dan
mentransmisikan informasi produk konsumen dan membujuk pembeli sasaran untuk
membeli produk tersebut (Limpo, et al., 2018).
2.6 Hipotesis
Uji hipotesis menentukan apakah sampel data konsisten dengan atau bertentangan
dengan hipotesis tentang nilai parameter populasi. Dengan demikian, uji hipotesis
memberi tahu apakah suatu efek ada atau tidak, sedangkan perkiraan memberi tahu
tentang ukuran efek (Wiley, 2017).
Menurut Nahlia & DS (2016), kualitas produk berpengaruh signifikan dan
positif terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan penjelasan di atas, maka
dapat dibuat hipotesis sebagai berikut:
141
Tinjauan Manajemen dan Kewirausahaan
Volume 05, Nomor 02, Oktober 2021
Kualitas produk
(X1)
Promosi
(X3)
3. METODE PENELITIAN
142
Michel Vincencia, Natalia Christiani/Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Produk Telkomsel
inferensi, salah satu tujuan utamanya adalah untuk mengetahui berapa banyak dan
jenis individu apa yang memiliki sifat tertentu dalam populasi umum atau induk yang
telah terbukti terjadi pada populasi sampel.
Peneliti menggunakan hipotesis untuk menjawab permasalahan keputusan
pembelian pada produk Telkomsel. Penelitian ini ingin melihat pengaruh kualitas
produk, harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian mahasiswa. Tujuan dari
data ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, harga, dan promosi
terhadap keputusan pembelian produk Telkomsel oleh mahasiswa.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa Universitas
Ciputra Surabaya yang mengambil jurusan Manajemen Bisnis Internasional
sehingga populasinya adalah 323 mahasiswa. Rambut dkk. (2018) menyiratkan
bahwa ketika mempertimbangkan model yang mengandung lima atau kurang
konstruksi, ukuran sampel minimum adalah 100. Karena model yang diusulkan
memiliki 3 variabel dengan 1 variabel eksogen yang melibatkan 21 indikator; 6
untuk Kualitas Produk, 4 untuk Harga, dan 4 untuk Promosi, 1 variabel endogen
yang melibatkan 7 indikator; ada 21 indikator (21 x 5 = 105) yang berarti 105
adalah ukuran sampel yang dibutuhkan. Peneliti menggunakan penelitian
kuantitatif dimana data dikumpulkan melalui kuesioner online. Kuesioner
disebarkan langsung kepada sampel yaitu 105 responden. Untuk meminta
responden mengisi kuesioner,
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif untuk
menganalisis data. Pendekatan kuantitatif, baik dalam hal publikasi dan terjemahan,
terkadang dikaitkan dengan dampak yang lebih tinggi, terutama karena kapasitas
generalisasi yang lebih luas. (Roni dkk., 2019). Dalam analisis ini, ada dua metode
berbeda yang digunakan untuk mengumpulkan informasi. Data primer yang
dimunculkan pertama kali oleh peneliti dengan menyebarkan kuesioner kepada 105
sampel data dan menyusun hasilnya. Menggunakan aplikasi analisis statistik, hasilnya
akan diproses. Selain itu, peneliti mengumpulkan dan menganalisis data sekunder dari
jurnal, buku, dan situs web.
3.1 Hasil
Objek penelitian dari penelitian ini adalah Mahasiswa International Business
Management-International Class (IBM-IC) di Universitas Ciputra Surabaya yang
143
Tinjauan Manajemen dan Kewirausahaan
Volume 05, Nomor 02, Oktober 2021
144
Michel Vincencia, Natalia Christiani/Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Produk Telkomsel
antara 1,7411 < 2,130 < 2,2589 yang berarti tidak terdapat autokorelasi dalam
penelitian ini. Nilai VIF untuk Kualitas Produk adalah 1,579 dengan nilai
toleransi 0,633, VIF untuk Harga adalah 2,133 dengan toleransi 0,469, VIF
untuk Promosi adalah 2,162 dengan toleransi 0,463. Nilai VIF pada ketiga
variabel bebas tersebut berada di bawah 0,8 sehingga dapat diasumsikan
tidak terjadi multikolinearitas dalam penelitian ini. Uji heteroskedastisitas
menggunakan metode Glejser. Ketiga variabel tersebut memiliki tingkat
signifikansi lebih dari 0,05 dimana kualitas produk diperoleh 0,608; harga
mendapat 0,178, dan promosi mendapat 0,356. Hal ini menunjukkan bahwa
tidak terjadi heteroskedastisitas dalam penelitian ini. Variabel bebas memiliki
nilai signifikansi linieritas kurang
1
dari 0,05 2sehingga dapat dinyatakan bahwa
3
variabel kualitas produk (X ), harga (X ),
145
Tinjauan Manajemen dan Kewirausahaan
Volume 05, Nomor 02, Oktober 2021
(X ),
2
dan variabel promosi (X ) sedangkan
3
sisanya 51,2% dipengaruhi oleh
variabel lain.
3.6 Uji-F
Nilai signifikansi uji-F adalah 0,001 < 0,05. Artinya, kualitas produk (X ),
variabel harga
1
(X ), dan variabel2 promosi (X ) secara simultan berpengaruh
3
terhadap keputusan pembelian (Y).
3.7 Uji-t
Hasil uji-t menunjukkan bahwa tingkat signifikansi kualitas produk (X ) adalah 0,058 >1
0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas produk tidak berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian (Y). Tingkat signifikansi harga (X ) sebesar 0,006 < 0,05 2
maka dapat disimpulkan bahwa harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian (Y). Tingkat signifikansi promosi (X ) sebesar 0,002
3
< 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).
4. DISKUSI
Hasil uji t dengan tingkat signifikan kualitas produk adalah 0,058 < 0,05 yang
berarti variabel kualitas produk tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
keputusan pembelian. Oleh karena itu, hubungan antara kualitas produk dengan
keputusan pembelian tidak memiliki hubungan yang kuat, artinya ketika terjadi
peningkatan nilai kualitas produk maka keputusan pembelian pelanggan terhadap
produk Telkomsel tidak akan mengikuti kenaikan tersebut. Sehingga hipotesis H yang1
menyatakan, “Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
produk Telkomsel” ditolak.
Penelitian yang dilakukan oleh Brata, dkk. (2017), dengan judul “Pengaruh
Kualitas Produk, Harga, Promosi, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Nitchi Pada PT Jaya Swarasa Agung Jakarta Pusat” memiliki hasil yang menunjukkan
kualitas produk memiliki nilai koefisien korelasi yang kuat terhadap pembelian.
keputusan. Namun, hasil penelitian dalam penelitian ini tidak sama. Dalam penelitian
ini kualitas produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil
tersebut dibuktikan dengan penelitian sebelumnya, seperti Shaharudin, dkk.
146
Michel Vincencia, Natalia Christiani/Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Produk Telkomsel
(2011), dengan judul “Hubungan Kualitas Produk dan Niat Beli: Kasus Produsen
Sepeda Motor/Skuter Nasional Malaysia”. Penelitian ini menyatakan bahwa ada tujuan
dan prioritas yang berbeda, atau bagaimana situasi yang menimbulkan “kebutuhan”
tidak sepenuhnya diketahui, dan efek dari setiap perubahan tidak sepenuhnya dapat
diprediksi. Kemungkinan penyebab lainnya adalah dalam pembelian barang
Telkomsel, pelanggan mungkin tidak memposisikan kualitas sebagai faktor terpenting
mereka. Meskipun produk Telkomsel yang berkualitas tinggi telah diakui, masih belum
cukup untuk menetapkan tujuan perilaku yang lebih baik yang dapat mendorong
konsumen untuk membeli produk Telkomsel.
Variabel harga terhadap keputusan pembelian memiliki nilai signifikansi
sebesar 0,006 yang lebih kecil dari 0,05. Sebagai dampaknya, akan ada pengaruh
yang signifikan dari variabel harga terhadap keputusan pembelian. Dengan
demikian, hipotesis
2
kedua (H ) yang menyatakan “Harga berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian produk Telkomsel” diterima.
Selain analisis statistik, analisis lain berasal dari penelitian Nahlia & DS (2016),
yang menyatakan bahwa harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian. Menurut penelitian sebelumnya oleh Saepuloh & Hisani (2020), peneliti
juga menemukan hasil yang sama dimana variabel harga memiliki pengaruh yang
signifikan dan hubungan positif.
Berdasarkan nilai yang ditunjukkan pada uji-t dari variabel promosi terhadap
keputusan pembelian, tingkat signifikansi promosi adalah 0,002 < 0,05 yang
menunjukkan bahwa variabel promosi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel keputusan pembelian. Dengan demikian, hipotesis3 ketiga (H ) yang
menyatakan “Promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk
Telkomsel” diterima.
Dalam penelitian Nahlia & DS (2016), peneliti menyebutkan hasil yang sama,
dimana promosi berhubungan positif dengan variabel keputusan pembelian.
Penelitian lain oleh Limpo, dkk. (2018) juga memberikan hasil yang sama dimana
promosi memiliki hubungan positif terhadap keputusan pembelian.
5. KESIMPULAN
147
Tinjauan Manajemen dan Kewirausahaan
Volume 05, Nomor 02, Oktober 2021
6. REFERENSI
148
Michel Vincencia, Natalia Christiani/Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Produk Telkomsel
149
Tinjauan Manajemen dan Kewirausahaan
Volume 05, Nomor 02, Oktober 2021
150