Disusun Oleh :
Monika (1901026017)
ABSTRAK
Era globalisasi saat ini, fashion bukanlah hal yang biasa lagi untuk masyarakat. Ada yang
memenuhinya karena kebutuhan dan ada yang hanya mengikuti mode. Menghadapi era
persaingan, perusahaan harus menciptakan kualitas produk untuk mendukung kepuasan
konsumen dan keputusan pembelian pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh Kualitas Produk, kepuasan konsumen dan keputusan pembelian terhadap Matahari
Departement store. Sampel yang digunakan sebanyak 30 responden.
PENDAHULUAN
Dunia bisnis sekarang ini baik yang bergerak di bidang produksi maupun jasa,
kegiatan pemasaran merupakan kunci utama dalam keberhasilan dan untuk kelangsungan
hidup suatu bisnis. Banyak perusahaan menghasilkan berbagai jenis produk, persaingan
tersebut menjadi semakin kompetitif dan menantang setiap perusahaan juga di harapkan
perusahaan dan membuat konsumen tertarik dengan produk yang di pasarkan tersebut.
Dalam mengatasi persaingan ini perusahaan diharuskan agar lebih kreatif dalam
menetapkan strategi dalam pemasaran dan pelayanan yang tepat sehingga dapat
PT. Matahari Department Store Tbk (Matahari) merupakan salah satu industri ritel
yang ada di Indonesia. PT. Matahari department store Tbk (Matahari) menyediakan
Matahari Departemen Store adalah bisnis yang menjual barang dan jasa pada
konsumennya untuk pengunaan pribadi dan keluarga. Sebagai bagian integral dari
mayarakat luas dan pelaku bisnis yang baik dalam menjalankan usahanya, Matahari
Departemen Store senantiasa berpedoman dan patuh pada peraturan dan hukum yang
berjalan atau tidak. Tinggi atau rendahnya biaya operasional perusahaan sangat
berpengaruh pada penetapan harga produk yang membuat produk dapat bersaing dengan
produk lain dan otomatis berpengaruh pada pendapatan perusahaan. Oleh karena itu,
tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) untuk mengetahui penentuan
Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi berbagai macam pihak, berikut
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan bagi Matahari Departement Store sebagai masukkan dan
bahan perencanaan dimasa yang akan datang agar selalu memperhatikan kualitas
produk dan kualitas layanan dalam mencapai kepuasan konsumen sehingga konsumen
2. Bagi Peneliti
Sebagai alat untuk mempraktikan teori yang didapat dalam perkuliahan, sehingga
3. Bagi Akademisi
aktivitas konsumen dan Matahari departement store sehingga dapat membantu dalam
penelitian berikutnya, serta berguna sebagai informasi bagi pihak-pihak yang
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian terdahulu ini menjadi dasar penyusunan penelitian sehingga penulis dapat
memperkaya teori yang telah digunakan dalam mengkaji penelitian yang dilakukan. Dari
penelitian terdahulu, penulis tidak menemukan penelitian dengan judul yang sama seperti
judul penelitian penulis. Namun penulis memberikan beberapa penelitian yang dapat
menjadi referensi dalam memperkaya bahan kajian pada penelitian ini. Berikut ini adalah
beberapa jurnal penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian yang dilakukan oleh
penulis :
Penelitian ini mendefinisikan ada tiga faktor yang selalu dianggap sebagai kekuatan
utama yang mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan budaya, sosial, dan pribadi.
Hasil dari penelitian ini yaitu mempelopori untuk menyelidiki proses pengambilan
keputusan yang berbeda. Gaya seperti itu baru-baru ini ditemukan sangat berkorelasi dengan
beberapa karakteristik produk (misalnya harga, negara asal dan merek).(Kartikasari, 2013)
Penelitian di lakukan oleh (Yulianda & Handayani, 2015) yang berjudul “The Effect Of
Samsung Mobile Phone”. Hasil penelitian menyatakan bahwa Kepuasan Pelanggan dapat
dianggap sebagai standar kinerja garis dasar dan kemungkinan standar keunggulan untuk
setiap organisasi Bisnis. Kepuasan Pelanggan dengan layanan dan barang dapat berasal dari,
dan dapat dipengaruhi oleh, faktor-faktor yang berbeda dan oleh karena itu harus
Penelitian dilakukan oleh (Taiwo et al., 2017)yang berjudul “The Influence Of Quality
Products, Price, Promotion, And Location, To Product Purchase Decision On Nitchi At PT.
• Quality of product , price, promotion, and location simultneously influence the purchase
Penelitian dilakukan oleh (Hidayat, 2015) yang berjudul “The Influence Of Product
Decision Of Flinders Lane Esprsso Manado”. Hasil penelitian menyatakan all independen
dependent variable.
1. Product quality, price, and promotion effectiveness has influencing consumer purchase
decision
2. Store atmosphere has negative effect on consumer purchase decision. It means they
should learn more how to put a good music, a comfort interior design, also keep the
smell of room inside, so the consumer will be satisfied and enjoy the meals and
Penelitian dilakukan oleh (Mappesona et al., 2020) yang berjudul “Customer Purchase
Decision Model, Supply Chain Management And Customer Stastisfaction: Product Quality
And Promotion Analysis”. Hasil penelitian menyatakan product quality and supply chain
Penelitian di lakukan oleh (Ramadhan & Permana, 2020) yang berjudul “Effect Product
Penelitian dilakukan oleh (Putro & Nurmahdi, 2020) yang berjudul “ Analysis Of
Purchase Decision And Its Impacts Towards Honda Beat Motorcycle’s Customer
Tangerang City Area”. Hasil penelitian menyatakan product quality and pirce perception
have has a positive impact on purchasing decisions, as well as purchases decisions have a
positive influence on customer satisfaction, product quality also has a positive effect about
Penelitian di lakukan oleh (Rahman & Sitio, 2020) yang berjudul “ The Effect Of
Promotion And Product Quality Through Purchase Decision On The Customer Satisfasction
a. Promotion has a significant effect on purchase decision with a positive direction (+).
direction (+).
direction (+).
(+).
Penelitian dilakukan oleh (Waluya et al., 2019) yang berjudul “How Product Quality,
Brand Image, And Customer Satisfaction Affect The Purchase Decisions Of Indonesia
Automovie Customers”. Hasil penelitian menyatakan the company must be able to fulfill
product quality will also give customers confidence when using a product.
2.1.10 Razak, Nirwanto & Triatmanto (2016)
Penelitian dilakukan oleh (Razak et al., 2016) yang berjudul “The Impact Of Product
Quality And Price On Customer Satisfaction With The Mediator Of Customer Value”. Hasil
penelitian menyatakan that product quality is better through product conformity and
dilakukan jika produk suatu perusahaan mempunyai kekuatan yang lebih dibandingkan
dengan pesaing dan konsumen harus merasakan benar adanya perbedaan dan manfaatnya.
Hasil dari penelitian ini yaitu berdasarkan atribut produk atau keuntungan dari produk
tersebut Pendekatan ini berusaha mengidentifikasikan atribut apa yang dimiliki suatu produk
dan manfaat yang dirasakan oleh kosumen atas produk tersebut, Strategi pemasaran semakin
berkualitas dengan didukung oleh upaya perusahaan yang terus kreatif dan inovatif dalam
memproduksi jenis-jenis produk baru yang diminati masyarakat, sehingga konsumen tidak
Kualitas Produk berarti bahwa suatu produk memenuhi kebutuhan pelanggan yang
mengarah pada kepuasan pelanggan, dan kualitas juga berarti semua aktivitas yang
pelanggan. Kualitas produk dengan cepat menjadi masalah persaingan yang penting.
Banyak orang berharap mendapatkan produk dengan kualitas yang dapat memenuhi
kebutuhannya. Hal ini dapat diartikan sebagai keinginan pelanggan untuk mendapatkan
2.2.2 Harga
Variabel harga adalah salah satu hal yang dapat menentukan apakah konsumen akan
bersedia dan mampu dalam membeli suatu produk. Pada umumnya konsumen akan
memeriksa harga suatu product yang di tawarkan sebelum melakukan kegiatan untuk
membeli. Harga merupakan suatu ukuran atas sejumlah uang agar dapat memperoleh
produk baik berupa barang maupun jasa (Kotler dan Gary (dalam Sudirman et al., 2020).
Urgensi harga pada suatu product berorientasi pada efektivitas strategik dalam pemasaran
suatu produk sehingga perubahan harga yang tidak stabil akan menimbulkan sensitivitas
terhadap perilaku konsumen untuk membeli. Menurut Kotler dan Gary (dalam Sudirman
et al., 2020), aspek harga diukur dengan indikator keterjangkauan harga, diskon harga dan
cara pembayaran.
The Purchase decision is an action of consumers that want to buy or not to the
product .Indicators of the purchase decision process are the purpose of buying a product,
where consumers recognize the problem, find information about a particular product or
brand and evaluate how well each of these alternatives can solve the problem, which
The purchase decision is the decision of the consumer to decide to buy after evaluating
several factors such as brand, the location of purchase, amount to be purchased, time of
purchase, as well as the method of payment that can be done. Dimensions of purchase
decision variables used in this study based on theoretical studies are: a) Product
Kepuasan konsumen adalah suatu impian yang diharapkan oleh perusahaan, karena
tujuan konsumen dalam mengkonsumsi produk adalah Bagi suatu perusahaan atau
organisasi, kepuasan merupakan pondasi untuk meraih sasaran yang akan dicapai dan
Setiap pelanggan yang puas memilki inisiatif atau kecenderungan menciptakan hubungan
yang ramah (Sudirman, Efendi dan Sri, (dalam Sudirman et al., 2020). Konsumen yang
memperoleh kepuasan pada saat menggunakan barang yang diberikan, maka konsumen
tersebut merasakan bahwa faktor stimulus seperti citra merek, harga dan kepercayaan
telah sesuai dengan yang diharapkannya. Lebih lanjut Kotler dan Keller (dalam Sudirman
et al., 2020) menyatakan bahwa kepuasan konsumen merupakan ungkapan serta perilaku
yang muncul atas penilaian kinerja suatu produk atas dasar kesesuaian harapan dengan
keinginan yang diperoleh, biasanya kepuasan konsumen akan terwujud apabila seseorang
sudah mengkonsumsi produk yang dihasilkan oleh produsen. Menurut Lupiyoadi dan
Hamdani (dalam Sudirman et al., 2020), ada empat komponen penting dalam
atau jasa, harga produk atau jasa, kenyamanan prosedur, dan dukungan konsumen.
Keputusan
Pembelian
H1 Y1
Kualitas Produk
X1
Kepuasan
H2
konsumen
Gambar 2.1 Y2
Hipotesis Penelitian
H1. Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasaan pembelian pada pelanggan.
Kualitas produk adalah kondisi fisik, fungsi dan sifat suatu produk baik barang atau jasa
berdasarkan tingkat mutu yang diharapkan seperti durabilitas, reliabilitas, ketepatan,
kemudahan pengoperasian, reparasi produk serta atribut produk lainnya dengan tujuan
memenuhi dan memuaskan kebutuhan konsumen atau pelanggan.
Kualitas produk merupakan salah satu kunci persaingan diantara pelaku usaha yang
ditawarkan kepada konsumen. Konsumen selalu ingin mendapatkan produk yang
berkualitas sesuai dengan harga yang dibayar, walaupun terdapat sebagian masyarakat yang
berpendapat bahwa, produk yang mahal adalah produk yang berkualitas. Jika hal itu dapat
dilaksanakan oleh perusahaan, maka perusahaan tersebut akan dapat tetap memuaskan para
konsumen dan dapat menambah jumlah konsumen.
Kualitas produk merupakan hal penting yang harus diusahakan oleh Matahari Departement
store apabila menginginkan produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasar. Adanya
hubungan timbal balik antara perusahaan dengan konsumen akan memberikan peluang
untuk mengetahui dan memahami apa yang menjadi kebutuhan dan harapan yang ada pada
persepsi konsumen. Maka, perusahaan penyedia produk dapat memberikan kinerja yang
baik untuk mencapai kepuasan konsumen melalui cara memaksimalkan pengalaman yang
menyenangkan dan meminimalisir pengalaman yang kurang menyenangkan konsumen
dalam mengkonsumsi produk.
1. Matahari department store memberikan dan menampilkan kualitas produk yang baik.
2. Matahari department store memastikan kualitas produk yang menjanjikan secara akurat
dan terpercaya kepada pelanggan.
keputusan pembelian pada umumnya adalah suatu aktivitas pemecahan masalah yang
dilakukan oleh individu dalam melakukan pemilihan alternatif perilaku dari beberapa
alternatif dan dianggap sebagai tindakan yang paling tepat dalam membeli dengan terlebih
dahulu melalui tahapan proses pengambilan keputusan. Dan berikut adalah beberapa
indicator :
Penelitian di lakukan oleh (Yulianda & Handayani, 2015) yang berjudul “The Effect Of
Samsung Mobile Phone”. Hasil penelitian menyatakan bahwa Kepuasan Pelanggan dapat
dianggap sebagai standar kinerja garis dasar dan kemungkinan standar keunggulan untuk
setiap organisasi Bisnis. Kepuasan Pelanggan dengan layanan dan barang dapat berasal dari,
dan dapat dipengaruhi oleh, faktor-faktor yang berbeda dan oleh karena itu harus
METODE PENELITIAN
terdiri atas manusia, hewan, benda-benda, tumbuh, peristiwa, gejala, ataupun nilai tes
sebagai sumber data yang mempunyai karakteristik tertentu dalam suatu penelitian yang
hendak diteliti” (Djarwanto, 1994:43). Sampel yang baik, yang kesimpulannya dapat
dikenakan pada populasi, adalah sampel yang bersifat representatif atau yang dapat
Jenis dan sumber data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Data primer adalah data yang dikumpulkan atau diperoleh melalui web perusahaan
mendapatkan data yang dibutuhkan sesuai dengan penelitian berupa data hasil
kuesioner.
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber terpercaya dalam bentuk yang
sebagai berikut:
1. Deskripsi Data Pada penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data
kuantitatif, yaitu data berupa angka - angka yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
kepada responden.
2. Studi Pustaka yang terdiri dari buku-buku penunjang, jurnal-jurnal penelitian bidang
manajemen pemasaran dan sumber daya manusia, khususnya yang berhubungan dengan
dalam penelitian ini adalah metode survei. Prosedur pengumpulan pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data tersetruktur (structured
Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel independen (yang
mempengaruhi) terdiri dari: Kualitas Produk (X1), serta variabel dependen (yang
yang digunakan dalam penelitian ini dapat dioperasionalisasikan sebagaimana tabel berikut
ini:
3. Kualitas produk (X1): 1. Pengaruh kualitas produk sebelumnya terhadap produk yang
Tehnik analisis data dipergunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini.
Setelah data yang relevan dari instrumen penelitian dihimpun, lalu data tersebut
ditabulasi untuk mencari skor masing-masing jawaban yang menjadi bobot nilai untuk
setiap variabel yang akan diteliti dan diukur. Bobot nilai variable tersebut untuk
PT. Matahari DepartemenStoredimulai sejak tahun 1958 dimana bapak Hari Dermawan
mendirikan suatu perusahaan dagang yang mempromosikan toko seluas 159 meter
persegi di pasar Baru Jakarta Pusat yang menjual pakaian dari usaha konveksi garment
di lantai dua bangunan toko tersebut. Tokoserba ada Matahari yang pertama dibuka
pada tahun 1972 dengan luas sekitar 1500 meter persegi yang juga terletak di bilangan
Pasar Baru. Dari konsentrasi penjualan pakaian-pakaian Impor dan Eropa, PT. Matahari
putra prima mengalihkan pada pakaian-pakaian buatan lokal sejak adanya pengenaan
tarif impor di tahun 1975. Sejak pada saat itu juga segmen pasar diarahkan pada
segmentasi berpenghasilan menengah.
Pada tahun 1984, 12 tahun setelah pembukaan toko yang pertama PT. Matahari
Putra Prima tampil sebagai salah satu perusahaan jaringan “toko Serba ada” dengan
jumlah keseluruhan 11 toko terbesar di 3 kota utama Jakarta, Bogor dan Bandung,
hanya berselang waktu 8 tahun sesudah tahun 1984 telah berhasil dibuka tambahan 22
toko baru pertanggal 30 Juni 1992, PT. Matahari Putra Prima membuka 33 buah toko
tersebar di 16 kota diseluruh Indonesia.
Perseroan yang berkedudukan di Jakarta ini didirikan oleh bapah Hari Darmawan
pada tanggal 11 Maret 1986 berdasarkan akta No. 30 yang dibuat dihadapan notaris dan
telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Berdasarkan surat
keputusan No. C2.5238.HT.01-01.TH.86. tanggal 26 Juli 1986 didaftarkan di kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dibawah No. 1745/1986 tanggal 27
Agustus tahun 1986 dan diumumkan pada berita Negara Republik Indonesia No. 73
tanggal 10 September 1991 tambahan No 2954, pada saat didirikan pemegang saham
perseroan terdiri dari Hary Darmawan dengan jumlah nominal saham sebesar Rp.
190.000.000 dan Susah Darmawan dengan nominal jumlahsaham Rp. 10.000.000.
Untuk priode akhir tahun 1988 sampai dengan 30 Juni 1992 perkembangan usaha
perseroan memperlihatkan trend yang membaik bila ditinjau dari pertumbuhan jumlah
toko yang diusahakan secara aktual dengan memperlihatkan efek penggabungan usaha
perseroan dengan PT. Matahari Setia Darma dan PT. Matahari Agung Perdana pada
bulan Mei 1991 yang diperhitungkan surat per 31 Desember 1988 jumlah toko yang
diusahakan perseroan adalah 9 bulan yang kemudian menjadi 12 toko akhir 1989 dan 15
toko pada akhir tahun 1990. Per 31 Desember 1991 setelah pengalihan 13 toko dari PT.
Matahari Putra Perkasa ke perseroan yang dilakukan pada bulan Mei 1991 jumlah toko
pada pertengahan pertama 1992 jumlah toko meningkat menjadi 33 buah per 30 Juni
1992.
Misi
PT. Matahari Departemen Store adalah sebagai berikut :Memberikan solusi terbaik
kepada customer dan memberikan pengalaman yang luar biasa dalam mendapatkan
loyalitas customer.
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dari 105 responden, jenis kelamin
Wanita memiliki persentase paling banyak yaitu sebesar 78% atau 82 responden
dan responden yang berjenis kelamin laki-laki dengan persentasi 22% atau 23
responden.
4.4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.2
Karakteris Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Tabel 4.4
Skala Penilaian
Skala Keterangan
1,00 – 1,80 Sangat Rendah
1,81 – 2,60 Rendah
2,61 – 3,40 Cukup
3,41 – 4,20 Tinggi
4,21 – 5,00 Sangat Tinggi
Variabel Kualitas Produk (X1) memiliki 4 item pertanyaan dan hasil penilaian
Tabel 4.5
X1-2
X1-3
Rata-rata jawaban responden
Sumber Data : Hasil Olah Data 2020
Tabel 4.6
Yı-ı
Y ı -2
Y ı -3
Y ı -4
Rata-rata jawaban responden
Sumber Data : Hasil Olah Data 2020
Tabel 4.7
Skor Jawaban
Item Mean
SS S KS TS STS
Y2-1
Y2-2
Y2-3
Rata-rata jawaban responden
BAB V
Berikut adalah hasil uji validitas dan reliabilitas instrument uji coba dengan
menggunakan software SPSS dengan sampel 30 responden.
X1 X1.1 Valid
X1.2 Valid
X1.3 Valid
Y1 Y1.1 Valid
Y1.2 Valid
Y1.3 Valid
Y2 Y2.1 Valid
Y2.2 Valid
Y2.3 Valid
Pada tabel 5.1 diatas hasil perhitungan uji validitas 30 responden menunjukkan bahwa
indikator pertanyaan untuk semua variabel dinyatakan valid karena mempunyai corrected
item total correlation yang > dari 0,361. Dapat disimpulkan bahwa semua indikator
dinyatakan valid untuk mengukur variabel penelitian.