Anda di halaman 1dari 30

ANALISIS KEMANTAPAN KEPUTUSAN PEMBELIAN TERHADAP PENGARUH KUALITAS

PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN KESTRATEGISAN LOKASI USAHA


(Studi pada Toko Kaos dan Fashion Cik-Cik Style Cabang UMS)

Nama Presenter :
AFIFAH HARFANI (2015418)
LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam era globalisasi yang semakin canggih ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat termasuk
salah satunya yaitu bisnis pakaian. Kondisi pasar yang kompetitif dan dinamis mengakibatkan perusahaan
harus teliti dan mengamati perasaingan yang terjadi dalam lingkungan bisnisnya. Penerapan strategi
pemasaran yang tepat sangat mempengaruhi para calon konsumen untuk membuat suatu keputusan
pembelian. Salah satu bentuk upaya pemasaran yaitu dengan memperhatikan kualitas produk. Kualitas
produk merupakan suatu hal yang sangat diperhatikan oleh para konsumen dalam mengambil keputusan
pembelian. Selain kualitas produk, harga juga merupakan faktor terpenting dalam keputusan pembelian.
Harga merupakan faktor paling sensitif dalam melakukan keputusan pembelian barang. Dan yang terakhir
Faktor lokasi juga berpengaruh terhadap keputusan yang diambil konsumen untuk membeli suatu produk.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang terjadi diatas penulis tertarik untuk membantu perusahaan
dalam menganalisis faktor-faktor yang membuat tertarik untuk melakukan keputusan pembelian, maka dari
itu penulis mengangkat judul “ANALISIS PENGARUH KEMANTAPAN KEPUTUSAN PEMBELIAN
TERHADAP KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN KESTRATEGISAN LOKASI USAHA
(Studi pada Toko Kaos dan Fashion Cik-Cik Style Cabang UMS)”.
RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan
sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian di Toko Cik-Cik
Style?
2. Apakah terdapat pengaruh persepsi harga terhadap keputusan pembelian di Toko Cik-Cik Style?

3. Apakah terdapat pengaruh kestrategisan lokasi terhadap keputusan pembelian di Toko Cik-Cik
Style?
TUJUAN
PENELITIAN
Berdasarkan pada latar belakang dan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk :
1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap kemantapan keputusan pembelian di Toko Kaos
dan Fashion Cik-Cik Style.
2. Untuk menganalisis pengaruh harga terhadap kemantapan keputusan pembelian di Toko Kaos dan
Fashion Cik-Cik Style.
3. Untuk menganalisis pengaruh lokasi terhadap kemantapan keputusan pembelian di Toko Kaos dan
Fashion Cik-Cik Style.
MANFAAT
PENELITIAN
Hasil dari penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut :
a. Manfaat Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi mengenai strategi pemasaran produk yang
berkaitan dengan kualitas produk, persepsi harga dan kestrategisan lokasi sehingga dapat di jadikan referensi
bagi peneliti selanjutnya.
b. Manfaat Praktisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan dan membantu perusahaan apabila
teradi permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambahkan
wawasan mengenai masalah yang berkaitan dengan pemasaran produk, serta dpat mengembangkan ilmu
pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan agar dapat diaplikasikan di dunia kerja suatu hari nanti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1Landasan Teori
• Pemasaran

•Pemasaran merupakan suatu proses dan manajerial dimana individu-individu dan kelompok-kelompok memperoleh
apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan saling mempertukarkan produk dan jasa serta nilai
antara seseorang

• Pengertian pemasaran menurut para ahli, sebagai berikut

• Kotler dan Amstrong (2012)

“Marketing as the Process by which companies create value for customer and build strong customer relationsips in order to
capture value from customers in return.”, artinya menyatakan bahwa pemasaran sebagai proses dimana perusahaan
menciptakan nilai b agi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat menangkap nilai dari pelanggan
sebagai imbalan.

• Stanton (2013)

Pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan produk yang dapat memuaskan keinginan dalam mencapai tujuan perusahaan.
Kemantapan Keputusan Pembelian

•Keputusan pembelian adalah suatu proses pengambilan keputusan konsumen akan pembelian
yang mengkombinasikan pengetahuan untuk memilih dua atau lebih alternatif produk yang tersedia
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kualitas, harga, lokasi, promosi, kemudahan, pelayanan
dan lain-lain.
Kualitas Produk

• Kualitas produk merupakan hal penting yang harus diusahakan oleh setiap perusahaan apabila menginginkan
produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasar.

• Berikut definisi dan pengertian kualitas produk dari beberapa sumber buku:

• Kotler dan Armstrong (2012),

• Kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal ini termasuk
keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian, dan reparasi produk, juga atribut
produk lainnya. 

• Menurut Nasution (2005),

•Kualitas produk adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, manusia/tenaga kerja,
proses dan tugas, serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan konsumen.
Hubungan Kualitas Produk dengan
Kemantapan Keputusan Pembelian
• Kualitas produk sangat erat kaitannya dengan kebutuhan pokok, maka kualitas produk sangat
mempengaruhi pembeli dalam mengambil keputusan pembelian. Apabila kualitas produk ditingkatkan,
perilaku konsumen untuk melakukan pembelian juga akan meningkat. Kualitas produk merupakan mutu
dari semua komponen-komponen yang membentuk produk, sehingga produk tersebut memenuhi atau
melebihi harapan pelanggan (Kotler, 2007).
• Persepsi Harga

•Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk. Harga merupakan salah
satu komponen utama dalam keputusan membeli suatu produk. Salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan
karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik
berupa barang maupun jasa.

•Menurut Kotler (2008:345) (dikutip dari Krisdayanto et. al. 2018), beberapa indikator persepsi harga antara lain : 

•1. Keterjangkauan harga produk

•2. Kesesuaian harga dengan kualitasnya

•3. Daya saing harga

•4. Kesesuaian harga dengan manfaatnya.

• 2.1.4.1 Hubungan Persepsi Harga dengan Kemantapan Keputusan Pembelian

•Menurut Kotler (2007) harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari
nilai yang ditukar konsumen atas manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. dengan kata
lain dari definisi tersebut bisa disimpulkan bahwa untuk mendapatkan produk atau jasa yang diinginkan perlu
pengorbanan untuk membelinya untuk memenuhi kebutuhan serta keinginannya.
• 5 Kestrategisan Lokasi

•Pemilihan lokasi usaha adalah hal utama yang perlu dipertimbangkan. Lokasi adalah tempat dimana sesuatu berada atau
didirikan. Lokasi merupakan letak toko atau pengecer pada daerah yang strategis sehingga dapat memaksimalkan laba (Swastha, 2000).

• Menurut Lupiyoadi (2001) lokasi berarti berhubungan dengan di mana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi.
Dalam hal ini ada tiga jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi terhadap keputusan pembelian antara lain :

1. Konsumen mendatangi pemberi jasa : Lokasi sangat penting, perusahaan sebaliknya memilih tempat dekat dengan konsumen
sehingga mudah di jangkau, dengan kata lain strategis.
2. Pemberi jasa mendatangi konsumen: Dalam hal ini lokasi tidak terlalu penting, tetapi yang harus di perhatikan adalah penyampaian
jasa harus berkualitas.
3. Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu langsung : Dalam hal ini lokasi menjadi sangat tidak penting selama komunikasi antara
kedua belah pihak dapat terlaksanakan.

• 2.1.5.1 Hubungan Kestrategisan Lokasi dengan Kemantapan Keputusan Pembelian

• Pemilihan lokasi yang tepat dapat menetukan keberhasilan suatu bisnis. Kotler (2000) mengatakan bahwa perusahaan sebaiknya
perlu secara matang mempertimbangkan pemilihan lokasi usaha untuk pengembangan di masa depan. Faktor lokasi berpengaruh
terhadap keputusan yang diambil oleh konsumen untuk membeli suatu produk. Lokasi memiliki pengaruh terhadap keputusan
pembelian,di mana lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih sukses di bandingkan gerai lainnya yang berlokasi kurang strategis,
meskipun keduanya menjual produk yang dijual.
Penelitian Terdahulu

Nama Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Hasil Penelitian


Praba Sulistyawati (2010) menganalisis Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Penelitian menunjukan bahwa Cita Merek dan
Produk Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Kualitas Produk berpengaruh positif dan
Merek Acer di Kota Semarang signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

Nela Avelina (2012) analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, Hasil penelitian menunjukan bahwa citra merek,
Harga, dan Promosi terhadap Keputusan kualitas produk, harga, dan promosi
Pembelian Kartu Perdana Telkomflexi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian.
 
• Hipotesis

•Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian yang bertujuan
mengarahkan dan memberikan pedoman dalam pokok permasalahan serta tujuan penelitian. Maka dari
uraian masalah yang ada, Hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini berdasarkan tinjauan
pustaka dan penelitian terdahulu yang telah diuraikan adalah sebagai berikut:

• H1 : Kualitas Produk

• H2 : Persepsi Harga

• H3 : Kestrategisan Lokasi

• H4 : Kualitas produk, persepsi harga, dan kestrategisan lokasi mempunyai pengaruh terhadap keputusan
pembelian.
Kerangka Pemikiran Teoritis
Berdasarkan hipotesis diatas, maka dapat disusun suatu kerangka pemikiran dalam penelitian ini
seperti yang disajikan sebagai berikut
Click icon to add picture

BAB III
METO
DOLO
GI
PENEL
ITIAN
1 VARIABEL PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN ADALAH KARAKTER, ATRIBUT ATAU SEGALA SESUATU YANG
TERBENTUK, ATAU YANG MENJADI PERHATIAN DALAM SUATU PENELITIAN SEHINGGA
MEMPUNYAI VARIASI ANTARA SATU OBJEK YANG SATU DENGAN OBJEK YANG LAIN
DALAM SATU KELOMPOK TERTENTU KEMUDIAN DITARIK KESIMPULANNYA.

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:


a. Variabel terikat (variabel dependent)
Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian utama peneliti. Hakekat sebuah masalah
mudah terlihat dengan mengenali berbagai variabel dependen yang digunakan dalam sebuah model.
Variabilitas dari atau atas faktor inilah yang berusaha utnuk dijelaskan oleh seorang peneliti (Ferdinand,
2006). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah: kemantapan keputusan pembelian (Y).
b. Variabel bebas (variabel independent)
Variabel independen yang dilambangkan dengan (X) adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen,
baik yang pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya negatif (Ferdinand, 2006).
Variabel independen dalam penelitian ini adalah:
1. Kualitas produk (X1)
2. Persepsi Harga (X2)
3. Kestrategisan Lokasi (X3)
Click icon to add picture
• 2 Jenis dan Sumber Data

•Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Data Primer
•Data primer biasanya diperoleh melalui wawancara atau kuesioner (Ferdinand, 2006). Sumber data yang diperoleh dalam
penelitian ini adalah tanggapan dari para pembeli. Dalam penelitian ini diperoleh langsung dari hasil wawancara dan observarsi
kepada konsumen Toko Kaos dan Fashion Cik-Cik Style Cabang UMS. Data primer diperlukan untuk mengetahui pendapat
mengenai pengaruh kualitas produk, persepsi harga dan kestrategisan lokasi terhadap kemantapan keputusan pembelian konsumen
pada Toko Kaos dan Fashion Cik-Cik Style.
a. Data Sekunder

•Data sekunder adalah data yang diperoleh dari organisasi atau perorangan. Data sekunder bentuknya berupa sumber pustaka yang
mendukung penelitian ilmiah serta diperoleh dari literatur yang relevan seperti majalah, surat kabar, buku referensi, jurnal, artikel,
website, maupun media informasi yang ada hubungannya dalam penelitian tersebut dan berkaitan dengan kualitas produk, persepsi
harga, dan kestrategisan lokasi.
• 3 Populasi dan Sampel

• 3.3.1 Populasi

•merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang menjadi pusat perhatian dan menjadi sumber data penelitian. Objek penelitian
dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya. Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud
adalah para konsumen yang pernah membeli di Toko kaos dan fashion cikcik style cabang UMS. Karena jumlah populasi yang terlalu banyak sehingga
tidak memungkinkan untuk diteliti seluruhnya, maka penelitian ini diteliti dengan sampel.

2. Sampel

•Sampel merupakan bagian dari populasi yang dipilih dengan menggunakan aturan-aturan tertentu, yang digunakan untuk mengumpulkan
informasi/data yang menggambarkan sifat atau ciri yang dimiliki populasi. Metode pengambilan sample yang diambil menggunakan non probability
sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana tidak semua anggota populasi dalam posisi yang sama-sama memiliki peluang untuk dipilih menjadi
sampel. Metode pengambilan sampelnya menggunakan accidental sampling, yaitu bentuk pengambilan sampel ini berdasarkan kebetulan, yaitu siapa
saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dan dianggap cocok menjadi sumber data akan menjadi sampel penelitian ini (Sugiyono, 2004).
• Metode Pengumpulan Data

•Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

a. Wawancara

•Wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan serangkaian
pertanyaan langsung kepada konsumen atau dengan pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu dengan pemilik
Toko kaos dan fashion Cik-Cik Style untuk mendapatkan data-data yang diperlukann.

a. Observasi

•Pengamatan langsung yang dilakukan oleh penulis di tempat penelitian yaitu di Toko kaos dan fashion
Cik-Cik Style Cabang UMS
5. Metode Analisis Data

1. Analisis Kualitatif

•Analisis kualitatif merupakan bentuk analisis yang berdasarkan dari data yang dinyatakan dalam bentuk uraian. Analisis kualitatif ini digunakan
untuk membahas dan menerangkan hasil penelitian tentang berbagai gejala atau kasus yang tidak ada hubungannya dengan perhitungan angka-angka
atau dapat diuraikan dengan kalimat (Hadi, 1994). Dalam penelitian ini saya menggunakan wawancara dan observasi.

1. Uji Validitas

• Validitas yang digunakan dalam penelitian menggambarkan kesesuaian sebuah pengukur data dengan apa yang akan diukur (Ferdinand, 2006).

•1 Uji validitas digunakan untuk menguji apakah kuesioner tersebut valid atau tidak. Kriteria penilaian uji validitas adalah :

•a. Apabila r hitung > r tabel, maka kuesioner tersebut valid.

• b. Apabila r hitung < r tabel, maka dapat dikatakan item kuesioner tidak valid.
1. Uji Reliabilitas

•Reliabilitas adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari suatu variabel. Menurut Ferdinand (2006) sebuah instrumen dan data yang
dihasilkan disebut reliable atau terpercaya apabila instrumen tersebut secara konsisten
memunculkan hasil yang sama setiap kali dilakukan pengukuran.
1. Uji Asumsi Klasik

•Sebelum seorang peneliti melakukan analisis regresi, perlu dilakukan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu, agar data
sampel yang diolah benar-benar dapat mewakili populasi secara keseluruhan. Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui
kondisi data yang digunakan dalam penelitian. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan model analisis yang tepat. Pengujian
dilakukan meliputi uji multikolinieritas, uji normalitas, dan uji heteroskedastisitas.

1. Uji Multikolonieritas

• Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
(Ghozali, 2005).

• Uji Multikolinieritas adalah ditemukan adanya korelasi yang sempurna atau mendekati sempurna antar variabel
independen pada model regresi. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.
1. Uji Autokorelasi

• Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam mpdel regresi linier ada korelasi antara
kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada
problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.

1. Uji Heterokedastisitas

• Uji Heterokedastisitas adalah keadaan dimana dalam model regresi terjadi ketidaksamaan
variasi dari residual pada satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah yang
heterokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas.
1. Analisis Regresi Linier Berganda

• Metode analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda. Regresi
linier berganda digunakan untuk mencari tahu ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel
dari X1 (Kualitas produk),X2 (Persepsi Harga),X3 (Kestrategisan Lokasi) terhadap kemantapan
keputusan pembelian konsumen (Y).
• Pengujian Hipotesis

• 1. Uji Parsial (uji t)

• Uji t pada dasarnya digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas secara individual dalam menerangkan
variasi variabel terikat. Uji ini akan membandingkan T hitung dan T table.

• 2. Uji Koefisien Regresi Secara Simultan (uji f)

• Uji ini untuk mengetahui variabel independen mempunyai pengaruh yang keputusan uji ini apabila sinifikan f hitung > f table maka
hipotesis diterima, jika f hitung < f table maka hipotesis ditolak.

• 3. Uji Koefisien Determinasi (uji r)

• Uji koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen.
Nilai koefisien determinasi adalah nol dan satu.

Anda mungkin juga menyukai