Manfaat Praktis
• Bagi pihak yang terkait dengan penelitian mengenai bauran pemasaran
smartphone dapat dijadikan masukan untuk mengembangkan usahanya dan
dapat menjadi informasi secara cepat, akurat, relevan, dan tepat waktu agar
dapat membatu dalam proses pengambilan keputusan.
Landasan Teori
Manajemen Pemasaran (Marketing Management)
• Kotler (2005): manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan
meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan,
menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
• Armstrong dan Kotler (2012): manajemen pemasaran adalah serangkaian proses yang
dilakukan oleh perusahaan untuk menciptakan suatu nilai bagi para pelanggan dan
membangun hubungan yang kuat dengan mereka agar tercipta suatu nilai dari para
pelanggan tersebut.
• Kotler dan Keller (2012): seni dan ilmu dalam memilih target pasar dan mendapatkan,
mempertahankan, dan meningkatkan konsumen dengan membuat, memberikan, dan
mengkomunikasikan nilai konsumen yang superior
Menurut David W. Cravens , Dalam menetapkan harga harus memperhatikan hal – hal sebagai
berikut:
• Tetapkan harga tiap produk dalam kaitannya dengan yang lain; perbedaan perbedaan yang
terpenting dalam produk harus sama dengan nilai yang terlihat.
• Harga – harga tertinggi dan terendah dalam lini harus ditetapkan sedemikian rupa sehingga
membantu terpenuhinya persepsi atau keinginan pembeli.
• Perbedaan harga diantara produk – produk harus lebih besar seiring dengan naiknya harga pada
lini tersebut.
Harga
Tujuan Penetapan Harga – Tujuan Penetapan Harga –
David W. Cravens (1998) Fandi Ciptono (1995)
a. mendapatkan posisi pasar, a. berorientasi laba,
b. mencapai kinerja keuangan, b. berorientasi pada volume,
c. penentuan posisi produk, c. berorientasi pada citra,
d. merangsang permintaan, d. stabilitas harga.
e. mempengaruhi persaingan.
Saluran Distribusi
(Paul S. Busch dan Michael J. Hauston dalam David W. Cravens (1998))
Saluran Distribusi
Menurat Fandy Ciptono (1995), Saluran distribusi dibutuhkan terutama karena kesenjangan
diantara produksi dan konsumsi kesenjangan (Gap) tersebut adalah:
• Geographical gap, yaitu kesenjangan yang terjadi disebabkanoleh tempat pemusatan
produksi dan lokasi yang tersebar dimana mana.
• Time Gap, kesenjangan yang terjadi karena adanya kenyataan bahwa pembelian atau
konsumsi dilakukan hanya pada waktu-waktu tertentu sementara produksi (agar efisien)
berlangsung terus menerus sepanjang waktu.
• Quantity Gap, yaitu gap dalam jumlah dimana jumlah barang yang diproduksi secara
otomatis oleh produsen berbeda dengan kuantitas normal yang diinginkan konsumen.
• Assortment Gap, dimana produsen umumnya secara spesialisasi pada produk tertentu,
sedangkan konsumen menginginkan produk yang beraneka ragam.
• Communication and information gap, yaitu kesenjangan yang timbul karena konsumen
tidak tahu menahu dimana sumber-sumber produksi yang menghasilkan produk yang
diinginkan atau dibutuhkannya, sementara dilain pihak produsen tidak tahu siapa dan
dimana pembeli potensial berada.
Strategi Promosi
Strategi promosi berkaitan dengan masalah – masalah perencanaan, pelaksanaan,
dan pengendalian komunikasi persuasif dengan pelanggan.
Menurut Merurut Fandy Ciptono (1995), Strategi promosi meliputi hal sebagai
berikut:
• Strategi Pengeluaran Promosi.
• Strategi Pemilihan Media.
Dalam pemilihan media harus memperhatikan alternatif pemilihan media adalah
sebagai berikut ini:
a. Media Cetak
b. Media Elektronik
c. Media Luar Ruang
d. Media Lini Bawah
• Strategi Copy Periklanan
• Strategi Penjualan.
• Strategi motivasi dan penyelia tenaga penjual.
Keputusan Pembeli
Proses pengambilan keputusan melibatkan tiga tahapan, antara lain:
-Tahapan input mempengaruhi rekognisi terhadap kebutuhan produk dan
terdiri dari dua sumber utama, yaitu usaha pemasaran perusahaan (produk,
tempat, harga, dan promosi) dan pengaruh sosioekternal konsumen
(keluarga, teman, tetangga, kelas sosial, budaya).
-Tahapan proses fokus terhadap bagaimana konsumen membuat keputusan
yang mencakup faktor psikologis (motivasi, persepsi, belajar, kepribadian,
dan sikap) yang mempengaruhi rekognisi terhadap kebutuhan, pencarian
alternatif sebelum pembelian, dan evaluasi alternatif.
-Tahapan output merupakan pembelian dan perilaku setelah pembelian.