Anda di halaman 1dari 5

1.

PT Kirana Corporation memberikan analisa 4P sebelum melakukan launching


produknya. Perusahaan tersebut memproduksi produk yang masuk ke dalam pasar ceruk
atau disebut pasar niche. Produk yang diproduksi adalah hiasan embroidery yang dijual
dalam bentuk hiasan dinding dan meja. Tugas anda, buatkan analisa 4P untuk perusahaan
tersebut beserta contoh konkritnya.

Jurnal Internasional

- Abd Rahman, F. S., Din Merican, A. M., Ghazal, M. N., & Awang, K. (2019). MARDI’s use of 4P
marketing mix strategy for rare fruits planting material. Economic and Technology Management
Review, 14.

- Waterschoot, V., Walter., Den, V., & Cristophe. (1992). The 4P Classification of the Marketi

Jurnal local

Priangani, A. (2013). Memperkuat manajemen pemasaran dalam konteks persaingan global. Jurnal


Kebangsaan, 2(4).

Jurnal buku

Kotler. Philip. (2015). Manajemen Pemasaran edisi 13 jilid 1.

Berdasarkan referensi yang saya amati berikut analisis 4P. ( Product, Price, Place, Promotion)
perusahaan produk pasar ceruk atau disebut pasar niche

1. Produk ( Product )
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian
konsumen untuk dibeli, untuk digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi
kebutuhan dan konsumen (Phillip Kotler).Pasar niche merupakan perusahaan yang
memproduksi hiasan dinding dan meja. Produksi tersebut berguna untuk kebutuhan
pokok masyarakat. Namun perlu diketahui juga bahwa kualitas produk menjadi pengaruh
besar dalam segmentasi pemasaran.
2. Harga ( Price )
Penetapan harga merupakan ssejumlah uang yang dibebankan produk kepada konsumen
untuk mendapatkan barang atau produk. Model penetapan harga ini juga mempengaruhi
dalam daya beli konsumen.Selanjutnya, dalam menetukan harga suatu produk ditentukan
oleh market place dan bagaimana produk yang mereka beli. Harga pada produk ini terdiri
dari harga yang paling rendah hingga tinggi tergantung bagaimana kualitas dan kuantitas
pada produk. Karena seperti banyak orang bilang bahwa harga ditentukan oleh kualitas
barang.
3. Tempat ( Place )
Lokasi ini tempat berhubung antara produk dan konsumen. Dalam menentukan stategi
lokasi pada tempat diperlukan turun kelapangan untuk mengetahui letak stratgis pada
toko. Lokasi ini juga berpengaruh besar, karena jika tempat tidak strategis akan
mempengaruhi daya minat pembeli. Pada perusahaan ini terdapat tiga pusat penjualan
tempat. Untuk metode pertama, dipejual belikan di beberapa Mall Olympic Garden
(MOG) dan Pasar besar Malang. Untuk pusat utama terletak di Wooden Projects,
letaknya di Ruko Barcelona, Kec. Lowokwaru Malang.
4. Promosi ( Promotion )
Promosi menggabungkan semua alat yang diperlukan dalam bauran pemasaran yang
digunakan untuk membujuk konsumen agar membeli agar membeli produk ( Kotler et al.
2005 ). Strategi promosi pada produk ini dengan cara melalui online ( akun instagram ),
sedangkan offline penjualan tatap muka, brosur, dan spanduk, dari promosi ini dapat
memperkenalkan beberapa produk kepada pelanggan sehingga mereka tertarik dengan
produk.

2. Anda adalah seorang manajer pemasaran di sebuah perusahaan star-up. Perusahaan


anda bergerak di bidang ride-hailing dan menghadapi tantangan besar dari perusahaan
terkemukaka seperti Grab dan Gojek. Anda ditugaskan oleh atasan anda untuk membuat
pemetaan konsumen. Anda diminta untuk mengetahui needs dan wants dari konsumen
anda. Bagaimana anda bisa membedakan needs and wants dari konsumen anda? Jelaskan
langkah-langkahnya dan berikan contoh konkritnya.

Jurnal Lokal

Priangani, A. (2013). Memperkuat manajemen pemasaran dalam konteks persaingan global. Jurnal


Kebangsaan, 2(4).

https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/54945338/47-123-1-PB-with-cover-page-v2.pdf?
Expires=1635421482&Signature=U58QGQSMA-
ztXZ9OkNExfp3vqJiZFiX5h6O3HxMngQwYAHdJCAQeVWf0NrtkVZkVGwpelwYiCLYB4r
LQZTUcmnhR6G1oAUfi5VknYEBcqfe9Eeyn7SOVhwVBVvUX1HCCD4gw0s139wg4SDSP8
fZMc~B7DFqpnMoK93aSM91GggXA9JjU4ry3kHWoWoZzopLwJUU2hbGilglJJuj7HAOFf08
Foq5wLwp85qYyQyTnFJOszW4Xbhk1qYsxZjlJnl9Tbr4Xbk5ZhYXROtEw0mqG1J5aQx9B2Y
UJvOz~eu~dx3kAP~dxge5D~H9El4I25boBZLtGPWEIP4OIOWUbadmHew__&Key-Pair-
Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA

Jurnal Internasional

Camilleri, M. A. (2018). Understanding Customer Needs and Wants In. In Travel Marketing,
Tourism Economics and the Airline Product. (Chapter 2, pp. 29-50). Cham, Switzerland:
Springer Nature.

Lautman, M. R., & Pauwels, K. (2009). Metrics that matter: Identifying the importance of consumer wants
and needs. Journal of Advertising Research, 49(3), 339-359.
Berdasarkan referensi yang saya baca,menurut jurnal Pringaini, A (2013) arti yang mendasar dari
needs dan wants dari konsumen merupakan kebutuhan dan keinginan yang mereka capai dalam
suatu produk tertentu. Beberapa pengertian tentang kedua perbedaan ini ialah needs (kebutuhan)
merupakan keadaan dimana kita memerlukan suatu barang atau produk tertentu agar bisa
memenuhi apa yang kita perlukan tetapi terkadang kebutuhan pada konsumen ini tidak
memberikan kepuasan pada dasar tertentu karena pelanggan memiliki tujuan yang sama ,
Sedangkan wants ( keinginan ) merupakan keadaan dimana kita menginginkan pada suatu barang
atau produk atas dasar spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam namun
keinginan ini juga suatu kebutuhan hanya saja memberikan kepuasaan pada konsumen, padahal
kepuasan itu sendiri juga hanya bersifat sementara atau hanya sesaat. Perlu diketahui bahwa
dalam suatu pemasaran bahwa kebutuhan ini sudah ada sebelumnya dan tidak diciptakan pada
suatu distributor/ pemasar sedangkan keinginan ini pemasar mempengaruhi konsumen sehingga
pada keinginan ini menjadi pendukung dalam daya beli pelanggan. Lalu menurut pendapat saya
berdasarkan referensi langkah-langkah yang mungkin saya bisa bedakan dengan adanya needs
dan wants terhadap konsumen ialah bahwa kita mengetahui para konsumen kebanyakan lebih
memilih atau membeli produk yang diinginkan bukan yang mereka butuhkan, mengapa demikian
sebab apa yang mereka butuhkan memang sudah wajib harus terpenuhi. Dalam hal ini dapat
dicontohkan needs (kebutuhan) seperti sembako, laptop atau kebutuhan-kebutuhan yang lainnya.
Dan wants (keinginan) seperti keinginan membeli produk yang sudah punya hal tersebut
dilakukan sebab mereka tergiur dengan trend tetapi keinginan juga tidak selamanya buruk selama
kita dapat menggunakan secara tidak berlebihan.Sehingga menurut saya pemetaan konsumen
dpat dibedakan seperti itu.

3. Jelaskan 5 proses bisnis dalam manajemen pemasaran. Berikan contoh nyata dan
prakteknya dalam perusahaan yang telah berjalan.

Menurut Haitham, M. Alzoubi “ The Impact Of Business Process Management On Business


Performancr Superiority “ 2015. Dalam studinya, Irmily (2011) menyebutkan pendapat Gillot
(2008) yang menyatakan empat perfektif:

- Perfektif bisnis yang meliputi tiga dimensi yaitu : strategi organisasi, kesuaian dengan pasar
dan posisi organisasi di pasar sasaran.

- Perpektif organisasi yang meliputi dimensi kinerja (tujuan kruangan, waktu akses ke pasar,
tingkat kualitas layanan), dimensi peningkatan (pengurangan biaya, peningkatan proses dan
stabilitas alat tindak lanjut dari proses

- Perspektif proses karena ada banyak proses di setiap organisasi untuk membuat kuat atau lemah
proses ini digunakan di semua tingkatan organisasi karena aktivitas ekonominya terdiri dari multi
proses seperti pembuatan produk, penyediaan layanan, dan pengelolaan hubungan pelanggan
-Perspektif teknologi yang diwakili oleh dua tingkat kemampuan system informasi yang ada
dalam memfasilitasi pelaksanaan proses dan dampak penggunaan teknologi dalam kelangsungan
proses.

4. Jelaskan perbedaan dari kepenjualan dan pemasaran. Lalu, berikan contoh satu atau
dua perusahaan yang tidak membedakan divisi penjualan dan pemasarannya. Jika sudah,
analisalah bagaimana kepenjualan dan pemasaran di perusahaan tersebut saling beririsan.

Jurnal Internasional

Kotler, Philip, Neil Rackham, and Suj Krishnaswamy. "Ending the war between sales and
marketing." Harvard business review 84.7/8 (2006): 68..

Homburg, C., & Jensen, O. (2007). The thought worlds of marketing and sales: which differences make a
difference?. Journal of Marketing, 71(3), 124-142.

Jurnal Local

Rachmawati, Rina. "Peranan bauran pemasaran (marketing mix) terhadap peningkatan penjualan
(sebuah kajian terhadap bisnis restoran)." Jurnal Kompetensi Teknik 2.2 (2011).

Berdasarkan referensi yang saya baca

5. Sebuah perusahaan sepatu telah berdiri selama 10 dekade. Perusahaan ini telah melalui
era marketing 1.0, 2.0 hingga saat ini menuju 5.0, Bagaimana strategi pemasaran yang
efektif di era pemasaran 4.0 dan yang akan dating di 5.0 agar perusahaan sepatu ini masih
memiliki keunggulan kompetitif.

- E. Constatindes. (2006): The Marketing Mix Revisted: Towards the 21st Century Marketing,
Journal of Marketing Management, (22:3-4, 407-438).

- Waterschoot, V., Walter., Den, V., & Cristophe. (1992). The 4P Classification of the Marketing
Mix Revisited. Journal of Marketing, 56(4), 83-93.

Referensi jurnal local

- Fadillah, D. (2015). Model Komunikasi “WOM” Sebagai Strategi Pemasaran Efektif.


https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/viewFile/7642/6578.

Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 15(1), 66-74.

Berdasarkan referensi jurnal dan buku diatas maka strategi pemsaran yang tepat pada era
pemasaran 4.0 dan 5.0 yaitu dengan masuknya era globalisasi yang saat ini sangat mengandalkan
teknologi dalam segala bidang maka menurut saya perusahaan sepatu yang telah berdiri selama
10 dekade tersebut harus mengikuti perkembangan jaman dengan melakukan marketing public
relations yaitu pengelolaan komunikasi dengan konsumen bertujuan untuk mendorong penjualan.
Serta mengandalkan pendekatan atau interaksi secara offline dan online. Offline dapat dilakukan
ketika di took sedangkan ketika online dapat dilakukan di media social, pemasaran melalui
online merupakan satu hal penting pada saat ini karena semua orang pada saat ini telah membeli
segala sesuatu barang melalui media social atau marketplace. Hal tersebut jjuga dapat
mendorong penjualan dengan pesat.

Anda mungkin juga menyukai