PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan
oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, berkembang
serta mendapatkan laba. Perusahaan harus mempelajari apa yang menjadi
kebutuhan dan keinginan konsumen agar usahanya terus berjalan. Konsep
pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan
kebutuhan konsumen. Kegiatan perusahaan yang berdasar pada konsep
pemasaran ini harus diarahkan untuk memenuhi tujuan perusahaan.
Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,
mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan,
mengarahkan, dan mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan
kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi
secara efesien dan efektif. Fungsi manajemen pemasaran adalah menganalisis
kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan
pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk
merebut pasar dan seberapa besar.
Setiap perusahaan memiliki cara dan strategi tersendiri untuk
mendapatkan dan mempertahankan pasar. Strategi yang dilakukan akan
berbeda pada masing - masing perusahaan. Pengkajian lebih mendalam perlu
dilakukan melalui praktikum untuk mengetahui berbagai macam manajemen
pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan, mengetahui segmentasi,
targeting, positioning, deferensiasi, bauran pemasaran, strategi produk, dan
distribusi serta mengetahui strategi promosi dan komunikasi produk.
Praktikum ini penting untuk dilaksanakan untuk membantu mahasiswa dalam
mengetahui penerapan manajemen pemasaran di perusahaan, sehingga dapat
mensinergikan teori di bangku perkuliahan dengan lapangan.
Pemahaman yang lebih baik mengenai manajemen pemasaran
didapatkan dengan melakukan analisis manajemen pemasaran yang baik pula.
Oleh karena itu, diperlukan adanya Praktikum Manajemen Pemasaran pada
suatu perusahaan. Praktikum Manajemen Pemasaran ini dilaksanakan pada
tanggal 28-29 Oktober 2019 bertempat di PT. Perkebunan Nusantara XII
Kebun Renteng dan Pusat Penelitian Kopi Kakao Indonesia. Kedua
perusahaan tersebut dipilih karena telah memiliki manajemen pemasaran
yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan produk yang sudah
banyak dikenal oleh berbagai lapisan masyarakat. Praktikum manajemen
pemasaran dilaksanakan untuk memberikan pengalaman dan referensi nyata
kepada mahasiswa mengenai ruang lingkup manajemen pemasaran dan
mahasiswa mampu mensinergiskan antara teori pada pertemuan tatap muka
dengan aplikasinya di lapangan, mengidentifikasi permasalahan manajemen
pemasaran dan menerapkan ilmu manajemen pemasaran untuk mengatasi
permasalahan dan melakukan pengembangan pemasaran. Praktikum ini
merupakan salah satu syarat dalam penilaian mata kuliah manajemen
pemasaran.
B. Permasalahan
A. Landasan Teori
Manajemen
Pemasaran
Gambar 2.1 Bagan Alur Pelaksanaan Praktikum di PTPN XII Kebun Renteng
Pelaksanaan praktikum kali ini bertempat di PT. Perkebunan Nusantara
XII Kebun Renteng. Praktikum ini membahas mengenai bagaimana
manjemen pemasaran yang terjadi dalam perusahaan tersebut, khususnya
pada bagian segmentasi serta target pasar, positioning dan diferensiasi
produk, proses produksi, proses pasca panen dan kriteria/sifat grade produk.
Berdasarkan bagan kerangka praktikum diatas maka dapat dijelaskan bahwa
praktikum manajemen pemasaran akan dipelajari beberapa bidang kajian
yaitu :
1. Segmentasi dan target pasar
Target produk merupakapan suatu hal yang dilakukan dalam
menentukan produk yang akan dikeluarkan oleh perusahaan. Target
produk tidak lepas dengan targeting dan segmentasi pasar.
Penentuan produk berdasarkan dengan segmentasi pasar, membagi
suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pasar yang berbeda-beda
yang mungkin membutuhkan produk-produk yang berbeda.
Kebutuhan produk yang berbeda menjadikan adanya target produk
yang dikehendaki perusahaan untuk dikeluarkan sebagai produk
dipasarkan.
2. Positioning dan diferensiasi produk
Positioning adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk
dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan
konsumen. Sehingga, konsumen memahami dan menghargai apa
yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para
pesaingnya. Diferensiasi merupakan suatu cara yang dilakukan
perusahaan untuk menciptakan posisiunik di benak konsumen. Hal
ini sejalan dengan hakikat dari positioning yaitu penciptaanposisi
yang unik dan bernilai, yang melibatkan sekumpulan aktifitas yang
berbeda dariyang dipilih pesaing.
3. Proses produksi
Proses produksi adalah suatu kegiatan yang menggabungkan
berbagai faktor produksi yang ada dalam upaya menciptakan suatu
produk, baik itu barang atau jasa yang memiliki manfaat bagi
konsumen. Proses produksi disebut juga sebagai kegiatan mengolah
bahan baku dan bahan pembantu dengan memanfaatkan peralatan
sehingga menghasilkan suatu produk yang lebih bernilai dari bahan
awalnya.
4. Proses pasca panen
Proses pasca panen merupakan tahapan penanganan terhadap hasil
dari pertanian setelah pemanenan. Proses disini dapat berupa
pengeringan, pendinginan, pembersihan, penyortiran, penyimpanan
dan pengemasa.
5. kriteria/sifat produk
Kriteria atau sifat produk merupakan karakter yang melekat pada
produk itu sendiri, proses disini dapat berupa pengelompokan
produk sesuai dengan kriterianya dari yang paling tinggi kriterianya
hingga paling rendah.
Manajemen
Pemasaran
Gambar 2.1 Bagan Alur Pelaksanaan Praktikum di Pusat Penelitian Kopi Kakao Indonesia
Pelaksanaan praktikum kali ini bertempat di Pusat Penelitian Kopi
Kakao Indonesia. Praktikum ini membahas mengenai bagaimana manjemen
pemasaran yang terjadi dalam perusahaan tersebut. Manajemen Pemasaran
yang diperhatikan di Pusat Penelitian Kopi Kakao Indonesia ini terkhusus
dalam Segmentasi dan target pasar, positioning dan diferensiasi, bauran
pemasaran, strategi produk dan distribusi produk serta strategi promosi dan
komunikasi produk.
DAFTAR PUSTAKA
Adepoju AF, Adenuga OO, Mapayi EF, Adepoju FA. 2017. Coffe: Botany,
Distributions, Diversity, Chemical Composition and Its Management.
Journal of Agriculture and Veterinary Science Vol 10(7): 57-62
Alipour, Mehrdad, et al. 2011. The Role of Service Marketing Mix and Its Impact
on Marketing Audit in Engineering and Technical Service Corporations.
Global Journal of Management and Business Research 11 (6) : 69-77.
Arief, C. W., Mesin Tarigan, Ramainim Saragih, Fahzin Rahmadani. 2011.
Budidaya Kopi Konservatif. Jakarta : Conservation Intenational.
Brooks, N., Simkin, L. 2012. Judging marketing mix effectiveness. Marketing
Intelligence and Planning, 30(5) : 494–514.
Sheng, C. B. X.. 2018. Research on Brand Construction of Characteristic
Agricultural Products in Wuhan City, Hubei Province Under The
Background of “Internet Plus”. Advances in Social Science, Education and
Humanities Research 196:1-5.
Dewi, N. L. P. R., Utama, M. S., Yuliarmi, N. N. 2017. Faktor-faktor yang
mempengaruhi produktivitas usaha tani dan keberhasilan program
Simantri di Kabupaten Klungkung. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana 6(2) : 701-728.
Fajar, K. 2019. Tingkat Inovasi Sebagai Strategi Pengembangan Produk Usaha
Kecil Menengah di Desa Kebunharjo. J Sosial Ekonomi 11(1):1-15.
Gezahegn, G, Sabura Shara, Yohanes Mare. 2016. Assesmet of harvest and post-
harvest factors affecting quality of Arabica coffee in Gamo Gofa Zone,
Southern Ethiopia. African Journal of Agricultural Research 11(24) :
2157-2165.
Hasral, M., Hasan, I. 2018. Budidaya dan Segmentasi Pasar Lobak (Raphanus
Sativus L.) Pada Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pedesaan Swadaya (p4s)
agrofarmcianjur- jawa barat. JAgrimart 5(1):5-10
Hesti, R., Syaiful, A. 2016. Strategi Pemasaran Kasus Segmentasi dan Target
Pasar Benih Padi Bersetifikat Pada PP Kerja Di Kabupaten Boyolali. J
Pengembangan Penyuluhan Pertanian 13(23): 9.
Iqbal M. Ali. 2013. “Perkembangan Strategi Dalam Industri Jasa”. Jurnal
ekonomi 4 No 2.
Januar, J. 2019. Manajemen Rantai Pasok dan Usahatani Bayam Hijau Organik
Pada Komunitas Tani Organik Brenjonk di Desa Penanggungan Trawas
Mojokerto. J Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 3(3):526-536.
Kader, W. 2010. Teknik Pengolahan dan Penyimpanan Hasil Panen. Bogor :
Agro Industri Press, Fateta IPB.
Kasali, R. 2009. Membidik Pasar Indonesia (Segmentasi, Targeting, Positioning).
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Manalu, R. 2018. Pengolahan Biji Kakao Produksi Perkebunan Rakyat untuk
Meningkatkan Pendapatan Petani. J. Ekonomi & Kebijakan Publik 9(2) :
99-111.
Nebojsa, S. D., Piyush, S. 2014. Impact of Product Differentiation, Marketing
Investments and Brand Equity on Pricing Strategies: A Brand
Level.
Nurhayani, D. S. 2019. Strategi Pemasaran Konteporer. Serang: Qiara
Media Partner.
Yandra, R. 2011. Pengembangan Model Tracking dan Tracing Dalam
Distribusi Komoditi Pertanian. J Ilmiah Teknik Industri 10(1): 1-6.
Rahardjo, P. 2017. Berkebun Kopi. Jakarta : Penebar Swadaya.
Rochdiani, D., et al. 2018. Manajemen Usaha Home Industry Desa Sindangsari
Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang. J. Aplikasi Ipteks untuk
Masyarakat 7(1): 51-55.
Selang, C.A.D. 2013. Bauran pemasaran (marketing mix) pengaruhnya terhadap
loyalitas konsumen pada Fresh Mart Bahu Mall Manado. Jurnal EMBA
1(3) : 71-80.
Senger I, Borges JAR, Machado JAD. 2017. Using the theory of planned behavior
to understand the intention of small farmers in diversifying their
agricultural production. Journal of Rural Studies 49: 32-40.
Shinta, A. 2018. Manajemen Pemasaran. Malang : Universitas Brawijaya Press
(UB Press).
Terence, A. S. 2014. Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam periklanan dan
Promosi. Jakarta: Salemba Empat.