Anda di halaman 1dari 15

PEMASARAN STRATEGIK DALAM ORGANISASI

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas individu


Mata Kuliah: Manajemen Strategik
Dosen Pengampu: Heru Sulistya M.Pd.

Disusun oleh:
Sem. III/
Tiara Nur Urbiyanti (21104090078)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022 M
PEMASARAN STRATEGIK DALAM ORGANISASI

Disusun oleh: Tiara Nur Urbiyanti

ABSTRAK

Artikel ini disusun dengan menggunakan metode literature riview. Dimana


metode yang digunakan adalah dengan metode sistematis untuk melakukan
identifikasi terhadap karya atau hasil penelitian para peneliti sebelumnya,
mengumpulkan referensi artikel pendukung dari jurnal lain untuk dijadikan
landasan untuk penelitian. Hasil kajian ini kemudian dirangkai kembali dalam
bentuk artikel, yang berisi atau membahas tentang konsep dasar pemasaran
strategi, menyusun strategi kompetitif, serta strategi marketing dalam Lembaga
Pendidikan.
Pemasaran merupakan system terbuka yang tidak terlepas dari pengaruh
lingkungan internal dan eksternal. Strategi pemasaran dapat berhasil jika
produsen mampu menjalankan konsep yang ada, atau memodifikasi strategi yang
ada, memahami strategi kompetitif yang akan digunakan, serta menguasai
strategi marketing yang tepat dan benar. Dan dapat terealisasi jika 6 elemen
penting untuk membangun dan mengembangkan strategi pemasaran produk
saling berketergantungan yaitu, produk, pelanggan, pesan, tim pemasaran,
promosi, serta analisis. Pada dasarnya pemasaran strategi merupakan sebuah
proses pengembangan strategi yang didorong oleh pasar agar dapat mencapai
sasaran yang ingin dicapai perusahaan
Tujuan dari pemasaran strategi adalah mengetahui bagaimana pemasaran
strategik dalam suatu Lembaga pendidikan, adanya pemasaran strategik yaitu
untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang produk-produk yang
terdapat di suatu Lembaga pendidikan, meningkatkan minat dan ketertarikan
masyarakat kepada produk yang ada di Lembaga pendidikan, membedakan
produk lembaga satu dengan lembaga yang lainnya, memberikan penilaian lebih
kepada masyarakat dengan produk yang ditawarkan, dan menstabilkan eksistensi
lembaga di masyarakat, serta memaksimumkan kepuasan konsumen. Sehingga
pemasaran bisa berjalan dengan baik dan bukan dalam jangka yang pendek
melainkan dalam jangka waktu yang lama.
Kata kunci: konsep dasar, pemasaran, strategi pemasaran, marketing strategi

A. PENDAHULUAN

Pemasaran yang merupakan sebuah system terbuka, dan tidak lepas dari
pengaruh lingkungan, baik lingkungan internal maupun eksternal. Suatu trategik
pemasaran tidak akan berguna bagi perusahaan jika strategi tersebut tidak
dikembangkan (dimanage) dengan baik.

Perancanan strategi bukan hanya keputusan atau perencanaan saja, tetapi juga
harus diimplementasikan, dievaluasi, dan dikontrol. Sehingga dapat meningkatkan
kinerja perusahaan dan meningkatkan kepuasan konsumen. Oleh karena itu
diperlukan pemasaran strategi yang baik supaya produk yang dipasarkan dapat
lebih dikenal oleh masyarakat luas sehingga mendapatkan banyak konsumen jika
anda menggunakan strategi pemasaran yang ada dengan tepat, dan tentunya
penjualan akan semakin meningkat. Dikatakan berhasil jika jangkauan pasar
semakin luas dan produksi bertahan dalam jangka waktu yang lama.
B. PEMBAHASAN
1. KONSEP DASAR PEMASARAN STRATEGIK

Sebelum memahami konsep dasar pemasaran strategik kita perlu memahami


pengertian strategi. Definisi stategi dari yang telah dipaparkan chandler oleh
rangkuti (2002) kemudian diterjemahkan “strategi merupakan sarana sebagai
jembatan perusahaan melaksanakan tujuannya untuk jangka yang lama atau
panjang, rencana lanjutan, dan mementingkan penyediaan untuk produksi.

Wheelen dan hunger (2001:16) strategi dalam perusahaan dimaknai


dengan riset rencana menyeluruh mengenai tentang perusahaan akan
menggapai tujuan, dan, visi, misinya.

Strategi adalah rangkaian dari usaha dan ketentuan yang ditujukan supaya
tercapai tujuan serta misi suatu perusahaan. Strategi ini harus kompetitif
memaksimalkan keunggulan dan bisa meminimalkan keterbatasannya dalam
bersaing. Dapat mengoptimalkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan
keterbatasan bersaing. Sifat strategi ini independen, tapi terikat dengan
beberapa tingkat serta fungsi dalam perusahaan.

Pemasaran strategik merupakan rangkaian dari langkah dan ketentuan


yang mewajibkan untuk memutuskan tujuan, serta visi dan misi dari
perusahaan, Melaksanakan analisa linkungan internal serta eksternal, memilih
strategi tepat, menjalankan strategi, juga menilai, mengganti strategi, atau
memodifikasi sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Banyak penjual atau pemasar yang mengungkapkan kepuasan pembeli


adalah kunci pada strategi dan konsep pemasaran. Oleh karna itu, perusahaan
mempunyai langkah sendiri untuk menjalankan tahapan pemasaran, karakter
yang tepat, serta kemampuan sendiri-sendiri. Dan tujuan akhir dari pemasaran
pada dasarnya tetap akan berpusat pada terwujudnya kepuasan pembeli.
Konsep dasar pemasaran strategi:

1. Segmentasi pasar

Memisahan pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen pada jenis tertentu


yang memerlukan bauran pemasaran tersendiri merupakan definisi dari
segmentasi pasar.

Karena kebutuhan dan kebiasaan setiap konsumen pasti berbeda, maka


perusahaan perlu membagi kelompok pembeli/konsumen berdasarkan
keinginan dan kebutuhan mereka. Kemudian pembeli yang sudah
dikelompokkan dikenal dengan segmen pasar, dan usaha untuk
mengelompokannya disebut segmentasi pasar.

Karna sifatnya yang homogen, segmentasi pasar harus dilakukan sejak awal,
karena produsen akan sulit untuk melayaninya. Oleh sebab itu, produsen perlu
mengkotak-kotakan pasar (heterogen), menggunakan segmen yang tepat dan
meninggalkan segmen yang lain sesuai kemampuannya serta mengejar target
pasar.

2. Posisi pasar (Market positioning)


Positioning merupakan sebuah strategi untuk memasuki pikiran otak
konsumen (kasali 2008). Penentuan posisi pasar yang tepat akan menjadi ciri
khas produk, jasa, perusahaan, maupun Lembaga, Serta dapat menciptakan
keistimewaan bagi konsumen.1

1
Ibid h.447
Posisi pasar merupakan penilaian produk yang ingin diketahui dan
dipandang orang. Dan persepsi konsumen terhadap produk atau jasa adalah
pokok dari posisi pasar.

Biasanya positioning dianggap penting atau tidak menjadi masalah, selagi


produk yang ada di masyarakat tidak terlalu banyak, juga persaingan bukanlah
sesuatu yang dianggap sulit. Berbeda lagi Ketika produk yang ditawarkan
sudah banyak dipasaran, maka posisi pasar akan sangat penting.

Perusahaan tidak dapat menguasai semua pasar, itulah sebabnya mengapa


setiap industri harus memiliki alur tertentu supaya meraih tempat (posisi) yang
unggul didalam pasar dengan cara mengambil bagian atau strategi yang paling
menjanjikan.

Ketika menentukan posisi suatu produk, ada empat pertimbangan yang harus
diperhatikan yaitu: 2

a. Berbeda dengan posisi pesaing.


b. Banyak diterima, dipercaya dan disukai banyak konsumen.
c. Punya kekuatan bersaing.
d. Bisa bertahan untuk beberapa waktu.

3. Strategi masuk pasar (market entry strategy)

Perusahaan bisa menempuh suatu konsep strategi jika menginginkan terjun


pada bagian tertentu. Beberapa usaha yang digunakan:

a. Membayar perusahaan lain.


b. Kerjasama dengan perusahaan lain.
c. Melakukan pengembangan internal.
4. Strategi pemasaran campuran (Marketing Mix Strategy)

2
Muhammad Syakir Sula, Loc. cit.
Suratno dan Rismiati (2001:190) menyimpulkan marketing mix adalah
pokok sistem pemasaran, dari empat kegiatan perusahaan: harga, produk,
promosi, dan tempat.
Marketing mix diartikan sebagai sarana pemasaran praktis dan terarah
kemudian disatukan oleh perusahaan supaya menghasilkan tanggapan yang
diimpikan oleh perusahaan pada sasaran pasar. (Sunarto 2003:58)
Dapat disimpulkan dari pengertian diatas yaitu gabungan sejumlah variabel
yang dipakai agar dapat berpengaruh pada respon pembeli merupakan
pengertian dari strategi marketing mix. Berikut variabel yang ada pada
marketing mix strategi biasa dikenal dengan 7P yaitu:
a. Product

Produk adalah semua yang dapat dipasarkan perusahaan guna memperoleh


permintaan, perhatian, bahkan dikonsumsi agar bisa mencukupi setiap
keperluan, dan permintaan konsumen baik itu barang ataupun jasa.

Produk merupakan pusat dari kegiatan marketing. Karena semua kegiatan


lain hanya digunakan sebagai perantara pemasaran produk. Sehebat apapun
usaha promosi, harga, ataupun distribusi, apabila tidak dibarengi dengan
produk yang high quality serta menjadi incaran setiap konsumen, maka
aktivitas pemasaran tidak akan ada hasilnya. Produk yang akan dipasarkan
perlu diteliti, apakah yang akan anda pasarkan sudah memenuho selera
konsumen atau belum.3

Product dapat diukur melalui:

a) Tampilan.
b) Variasi.
c) Kualitas.

b. Price

3
Buchari Alma, h.202.
Bayu Swastha berpendapat bahwa harga adalah sejumlah uang yang
digunakan guna mendapatkan gabungan produk berserta pelayanan produk.
Harga suatu produk bergantung pada kebijakan dari perusahaan itu sendiri,
setelah memperhitungkan banyak hal. dikatakan murah, standar atau mahalnya
harga suatu produk bagi setiap orang tidak sama, tergantung dari kondisi dan
latar belakang lingkungan kehidupan seseorang. Supaya bisa berhasil dalam
menjual produk atau jasa, setiap perusahaan mesti tepat dalam memasang
harga produknya. Unsur bauran pemasaran yang menghasilkan
pemasukan/pendapatan bagi perusahaan hanyalah harga. Dibanding unsur
lainnya yang hanya menimbulnya pengeluaran biaya. Selain itu harga
termasuk unsur mix marketing yang sifatnya mudah diatur, dan dapat diubah
dengan cepat. Karena menentukan keuntungan, harga sangat penting sebagai
kelangsungan hidup perusahaan. Penentuan harga mempunyai efek pada
sesuai atau tidaknya strategi pemasaran yang telah diambil. Elastisitas harga
dari suatu produk juga akan mempengaruhi penjualan.
Harga dapat diukur melalui: (Chandra;2002)
a) Harga produk kompetitor
b) Diskon yang diberikan
c) Banyaknya variasi sistem pembayaran
c. Place
Tempat termasuk saranayang diberikan perusahaan untuk membuat
produk lebih mudah dijangkau oleh konsumen. Tempat tidak hanya tentang
lokasi perusahaan saja, namun di dalamnya juga termasuk: persediaan produk,
transportasi, kumpulan pengaturan lokasi, serta penyaluran pemasaran. Lokasi
diukur melalui strategis atau tidaknya tempat tersebut, kemudahan akses untuk
mencapai lokasi tersebut, serta fasilitas yang didapatkan oleh konsumen.
Dalam industry, tempat fokus kepada lokasi yang bisa menyuguhkan
konsumen kemudahan untuk mendapatkan produk atau jasa dari perusahaan.
Ketetapan mengenai tempat pemasaran mencakup evaluasi tentang bagaimana
penyampaian produk pada konsumen dan harus ditempatkan dimana produk
tersebut.
Pemilihan letak sebuah produk atau jasa sangatlah berpengaruh kepada
tingkatan harga, semakin strategis penempatannya maka akan berdampak pada
tingginya nilai produk.
d. Promotion
Pada hakikatnya usaha komunikasi dalam pemasaran adalah pengertian
dari promosi, komunikasi disini diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang
mempunyai tujuan untuk membagikan informasi produk, mengingatkan, serta
membujuk sasaran pasar oleh perusahaan, supaya konsumen menerima, dan
percaya pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Promosi adalah usaha perusahaan untuk mempengaruhi konsumen dengan
memakai segala unsur, ataupun bauran pemasaran.
Promosi secara garis besar dapat diukur melalui: 4
a) Publisitas pesaing
b) Tingkat kemenarikan promosi
e. People
People (sumber daya manusia) merupakan orang yang ikut serta dalam
memberi pelayanan pada konsumen saat melakukan transaksi barang dan jasa.
(Nirwana 2004;48).
Pada hal ini pegawai memiliki peran aktif didalamnya untuk melayani
konsumen selama melakukan transaksi, factor tersebut bisa memberi dampak
positif pada keputusan pembelian. Semakin baik kinerja yang diberikan pada
konsumen, akan menjadi dampak yang baik juga kepada konsumen dalam
memutuskan pembelian, (Kotler;2009).
Pegawai adalah pelaku yang menjalankan peran penyajian jasa ataupun
produk sehingga bisa mempengaruhi konsumen. (Ratih 2005:62).
Unsur ini memiliki 2 aspek, yaitu:
a) Service pegawai, biasanya pegawai memegang 2 jabatan, yaitu menjual
produk dan melayani produk tersebut. Melalui pelayanan yang ramah,
baik, teliti, cepat, dan akurat dapat menimbulkan kepuasan dan kesetiaan

4
Tjiptono, 2005, h.22
pelanggan pada perusahaan yang bisa meningkatkan nama baik
perusahaan.
b) Pelanggan, Faktor lainnya adalah hubungan diantara pegawai dan para
pelanggan.
f. Process
Salah satu elemen tambahan dari bauran pemasaran yang banyak mendapat
perhatian dalam mengembangkan pemasaran suatu perusahaan adalah
prosesnya. Bagaimana proses atau mekanisme dari penyampaian produk
hingga proses penanganan pengaduan konsumen secara efektif dan efisien,
sehingga perlu dikembangkan dan ditingkatkan, proses ini akan menjadi
bagian penting bagi pengembangan institusi Mereka dapat menghasilkan
produk yang prosesnya dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Juga
diterima dengan baik oleh pelanggan.
g. Physical Evidence
Nirwana (2004;47) berpendapat bahwa fasilitas penunjang merupakan
bagian dari pemasaran yang mempunyai peranan yang penting. Karena produk
dan jasa yang diberikan kepada konsumen juga membutuhkan fasilitas yang
mendukung di dalam pelayanannya.
Hal ini akan semakin memperkuat eksistensi dari jasa tadi. Lantaran
menggunakan adanya fasilitas pendukung secara fisik, maka jasa tadi akan
dipahami sang pelanggan. Para pemasar pada membentuk layanan berkualitas
perlu memperhatikan elemen layanan fisik misalnya wahana prasarana yg
berkaitan menggunakan layanan pelanggan yg wajib diperhatikan sang
manajemen perusahaan. Gedung yg megah menggunakan fasilitas pendingin,
indera telekomunikasi yg sophisticated atau perabot tempat kerja yg
berkualitas & lain-lain. menjadi pertimbangan pelanggan dalam memilih suatu
produk/jasa. Ada 3 cara dalam mengelola bukti fisik yang strategis yaitu:
a) Media yang menciptakan perhatian. Perusahaan melakukan diferensiasi
dengan pesaing dan dibuat semenarik mungkin untuk menjaring pelanggan
dari target pasarnya
b) Media yang meciptakan pesan. Menggunakan simbol atau isyarat untuk
komunikasi secara instensif kepada konsumen mengenai keunikan kualitas
dan produk atau jasanya.
c) Media yang membuat efek. Baju seragam yang berwarna, bercorak, suara
dan desain untuk menciptakan sesuatu yang lain dari produk atau jasa
yang ditawarkan.
5. Timing Strategy

Pada konsep strategi pemasaran, pengertian timing strategi adalah


Berbagai persiapan yang perlu dilakukan perusahaan dengan matang pada
bidang produksi, serta memutuskan waktu yang pas untuk memasarkan
produk di pasar. jadi menentukan waktu yang tepat serta melaksanakan
beberapa persiapa di bidang produksi merupakan konsep dasar strategi
pemasaran.

2. MENYUSUN STRATEGI KOMPETITIF DALAM LEMBAGA


PENDIDIKAN

Dalam merumuskan strategi terdapat empat hal yang wajib diperhatikan,


yaitu: misi baik itu luas juga sempit, tujuan, serta kebijakan. (Hunger &
Wheelen 2001;22).
Proses penyusunan strategi disusun dari empat hal, yaitu: (Wahyudi
1996:99)
a. Evaluasi dari tiap alternatif
b. Identifikasi masalah stretegik yang akan dihadapi.
c. Pemilihan atau penentuan strategi yang terbaik menurut dari cara yang
ada.
d. Pengembangan alternative yang ada dengan memikirkan strategi umum
dan variasinya

strategi untuk menciptakan kelebihan atau keunggulan suatu produk yang


tepat pada perusahaan bisa dijalankan dengan cara yang sudah ditetapkan oleh
setiap perusahaan. Berikut beberapa strategi kompetitif yang dapat digunakan:
a. Strategi rendah biaya atau Cost Leadership
Supaya dapat mencapai strategi ini, harus besar perhatian manajer
pada pengelolaan hargaa, sampai menemukan biaya yang relatif rendah
dari pesaing guna menjadi poin yang masuk dalam seluruh strategi,
walaupun pelayanan, dan yang lainnya tidak bisa diabaikan oleh manager.
Caranya kerja strategi ini adalah memberikan harga lebih murah dari pada
barang milik competitor di pasaran. Supaya bisa menciptakankan harga
yang murah memerlukan beberapa factor tertentu, salah satunya adalah
optimalisasi proses produksi. Kelemahan strategi ini adalah perusahaan
mengambil laba lebih sedikit supaya menghasilkan biaya lebih bersahabat
dari pada lawan main.
b. Strategi Diferensiasi (Promosi)

Pada strategi diferensiasi, perusahaan perlu menciptakan hal baru yang


dirasa oleh semua industry sebagai sesuatu yang langka dan jarang. Karena
posisi yang langka dan unik itu, perusahaan menganggap pantas menetapkan
premium price. Strategi promosi bertumpu pada membangkitkan asumsi
konsumen, seperti kualitas, citra, dan inovasi.

Deferensiasi adalah bagaimana cara membuat perbedaan yang spesifik dari


penawaran pesaing. Strategi diferensiasi dijalankan untuk mengupayakan
informasi barang sampai kepada konsumen agar mereka mengetahui produk
itu dibuat oleh suatu perusahaan guna membedakannya dari pihak competitor.
Sehingga menghasilkan nilai unggul, juga memunculkan persepsi khas dan
lebih berarti.

c. Strategi focus

Strategi yang berpusat pada segmen pembeli, segmen produk, maupun


segmen pasar geografis adalah pengertian dari strategi focus. Perlu
diperhatikan beberapa hal pada strategi ini yaitu, pasar memiliki kondisi
potensial serta berkelanjutan. Untuk mewujudkan strategi ini berhasil.
Fokuslah pada bagian pasar yang lebih spesifik dan tidak meluas (sempit).
Jenis strategi ini dituju untuk para pembeli yang lingkupnya kecil, sehingga
saat mengambil keputusan membeli tidak dipengaruhi oleh harga.

d. Strategi Inovasi

Rencana baru yang bertujuan strategi inovasi adalah menciptakan nilai


baru. Strategi inovasi ada dua pertama, mengembangkan produk yang ada dan
yang kedua, meciptakan produk baru yang langka di pasaran.

e. Strategi Pertumbuhan (growth strategy)

Adalah strategi perkembangan yang dilakukan oleh perusahaan untuk


menangkap pangsa pasar yang lebih luas. Dengan cara melakukan
penambahan produk seperti menambah macam produk, memvariasi atau
memberi ragam dari produk itu sendiri. Yang kemudian akan terlihat semakin
berkembang serta jenisnya semakin banyak.

f. Strategi aliansi

Adalah strategi Kerjasama antar dua perusahaan untuk mendapatkan


keuntungan Bersama atau tujuan Bersama, baik memakai perjanjian ataupun
tidak. Alasan perusahaan menjalankan aliansi yaitu:

1) Ada sifat saling melengkapi antara perusaan.


2) Sosial capital.
3) Kesamaan status pada perusahaan.
4) Ketergantungan antara pemasok dan pembeli.
5) Adanya organisasi network.
6) Mengurangi ketidak pastina di masa mendatang.

Resiko yang terjadi jika perusahaan melakukan aliansi adalah Sulit untuk
mengintegrasikan budaya dan pembelajaran dan dapat terjadi persaingan antar
pihak yg beraliansi.

3. MARKETING STRATEGIK DALAM ORGANISASI


Pemasaran adalah suatu keseluruhan sistem dari kegiatan bisnis yang
tujuannya untuk mempromosikan, menentukan harga, serta memasarkan
produk yang memenuhi kebutuhan konsumen yang ada ataupun potensi
konsumen. (William J.Santon & Irawan 2003;5)
Pemasaran merupakan proses dari kegiatan yang dipengaruhi oleh
berbagai faktor ekonomi, sosial, politik, budaya, dan manajerial.
Secara sederhana pemasaran adalah mengatur relasi yang menguntungkan
dengan konsumen. (Kotler & Keller:2007)

Berikut ini empat jenis strategi pemasaran yang perlu Anda ketahui:

a. Penjualan Langsung (direct selling)

Penjualan langsung adalah salah satu pemasaran strategi seorang pemasar


yang memasarkan produk dengan cara direct atau langsung pada pembeli.
penjual dapat menjalankannya door to door atau secara langsung pada
pembeli. Seorang penjual dapat mengunjungi rumah pelanggan. Penawaran
produk berlangsung dengan mengandalkan keterampilan persuasif. Kelebihan
strategi ini yaitu tidak perlu modal besar, sehingga pas untuk perusahaan yang
mempunyai modal kecil. Kelemahannya yaitu sebagian orang atau pembeli
merasa tidak nyaman dengan ini, karena mengusik kenyamanan dan merasa
terpaksa untuk membeli.

b. Earned media (media yang diperoleh)

Langkah lain untuk memasarkan barang adalah media yang diperoleh.


Tidak seperti menjual langsung, namun strategi ini diterapkan secara tidak
langsung. Yakni dengan membangun relasi dan keyakinan kepada masyarakat
pembeli. Jadi Anda perlu membangun reputasi dan merk yang berkesan di
sosial media.

c. Penjualan online

Penjualan online adalah strategi dalam pemasaran yang telah banyak yang
mengetahui dan diterapkan oleh para pebisnis. strategi ini banyak dipilih karna
menggunakan metode yang cepat dan sederhana. Selain itu, ada banyak sosial
media sebagai sarana penjualan online seperti facebook, Instagram, website
marketing dan lainnya.

Pemasaran strategi jenis ini bekerja dengan efektif jika dapat membuat
konten penjualan yang menarik hati pembeli. Terutama apabila dapat
membangun merk penjual di jejaring internet, maka bisa menjadi omset yang
cukup besar.

d. Media promosi komunikasi point of purchase


POP (point of purchase) adalah strategi pemasaran yang menampilkan
informasi promosi barang untuk menarik perhatian pembeli. Tujuannya
menarik perhatian pembeli pada barang dan merk tertentu. Menurut penelitian,
sekitar 6% orang yang mengunjungi toko ritel belum memutuskan produk
mana yang akan dibeli. Dengan ini dapat dimanfaatkan untuk merujuknya
guna membeli. menyatukan seluruh informasi produk dan keterampilan
komunikasi untuk membuat konsumen tertarik. Contohnya dalam Lembaga
Pendidikan misalkan dengan memberikan penawaran sekolah gratis sampai
lulus.

C. KESIMPULAN

Konsep dasar pada suatu strategi pemasaran sangat perlu diperhatikan agar
dapat mencapai tujuan serta visi misi perusahaan. Strategi pemasaran sangat
dibutuhkan supaya produk yang dipasarkan dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas
sehingga mendapatkan banyak konsumen jika anda menggunakan strategi pemasaran
yang ada dengan tepat, dan tentunya penjualan akan semakin meningkat. Dikatakan
berhasil jika jangkauan pasar semakin luas dan produksi bertahan dalam jangka
waktu yang lama. dan walaupun manajer telah mengetahui konsep dari
pemasaran apabila dalam Menyusun strategi tidak bisa kompetitif, dan cara
memasarkan produk tidak tepat dan tidak bisa dengan competitor maka perlu
dikaji ulang strategi dan pemasaran yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA

Na’im, Zaedun, et al. 2021, Manajemen pemasaran Pendidikan, Bandung, Widina


Bhakti Persada, Bandung.

M. Munir Manajemen Pemasaran Pendidikan Dalam Meningkatkan Kuantitas


Peserta Didik jurnal manajemen Pendidikan Islam vol 1 no.2 April
2018

Haque-Fawzi, M.G., Iskandar, A.S., Erlangga, H. and Sunarsi, D.,


2022. STRATEGI PEMASARAN Konsep, Teori dan Implementasi.
Pascal Books.

Handayani, Sesilia Fajar (2013) Segmentasi Pasar Warung Burjo Dikawasan


Babarsari Khususnya Daerah Kledokan dan Tambak Bayan. S1
thesis, UAJY

S Siyamtinah Aliansi Strategik: Faktor Pendorong dan Hambatannya, Sultan


Agung vol. xlv no.119 2009

Fitriadi, Barkah. "Strategi Bersaing: Suatu Kajian Perumusan Strategi Pemasaran Guna Meraih
Keunggulan Kompetitif (Studi Pada PT. Ongkowidjojo, Malang)." PhD diss.,
Brawijaya University, 2013.

Catur Rismiati, E.; Suratno, Bondan. Pemasaran Barang dan Jasa / E. Catur Rismiati, Bondan
Suratno. Yogyakarta, Kanisius, 2001.

Kotler, Philip, dkk, Manajemen Pemasaran, Yogyakarta, 1997

Anda mungkin juga menyukai