Disusun oleh:
Sem. III/
Tiara Nur Urbiyanti (21104090078)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022 M
PEMASARAN STRATEGIK DALAM ORGANISASI
ABSTRAK
A. PENDAHULUAN
Pemasaran yang merupakan sebuah system terbuka, dan tidak lepas dari
pengaruh lingkungan, baik lingkungan internal maupun eksternal. Suatu trategik
pemasaran tidak akan berguna bagi perusahaan jika strategi tersebut tidak
dikembangkan (dimanage) dengan baik.
Perancanan strategi bukan hanya keputusan atau perencanaan saja, tetapi juga
harus diimplementasikan, dievaluasi, dan dikontrol. Sehingga dapat meningkatkan
kinerja perusahaan dan meningkatkan kepuasan konsumen. Oleh karena itu
diperlukan pemasaran strategi yang baik supaya produk yang dipasarkan dapat
lebih dikenal oleh masyarakat luas sehingga mendapatkan banyak konsumen jika
anda menggunakan strategi pemasaran yang ada dengan tepat, dan tentunya
penjualan akan semakin meningkat. Dikatakan berhasil jika jangkauan pasar
semakin luas dan produksi bertahan dalam jangka waktu yang lama.
B. PEMBAHASAN
1. KONSEP DASAR PEMASARAN STRATEGIK
Strategi adalah rangkaian dari usaha dan ketentuan yang ditujukan supaya
tercapai tujuan serta misi suatu perusahaan. Strategi ini harus kompetitif
memaksimalkan keunggulan dan bisa meminimalkan keterbatasannya dalam
bersaing. Dapat mengoptimalkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan
keterbatasan bersaing. Sifat strategi ini independen, tapi terikat dengan
beberapa tingkat serta fungsi dalam perusahaan.
1. Segmentasi pasar
Karna sifatnya yang homogen, segmentasi pasar harus dilakukan sejak awal,
karena produsen akan sulit untuk melayaninya. Oleh sebab itu, produsen perlu
mengkotak-kotakan pasar (heterogen), menggunakan segmen yang tepat dan
meninggalkan segmen yang lain sesuai kemampuannya serta mengejar target
pasar.
1
Ibid h.447
Posisi pasar merupakan penilaian produk yang ingin diketahui dan
dipandang orang. Dan persepsi konsumen terhadap produk atau jasa adalah
pokok dari posisi pasar.
Ketika menentukan posisi suatu produk, ada empat pertimbangan yang harus
diperhatikan yaitu: 2
2
Muhammad Syakir Sula, Loc. cit.
Suratno dan Rismiati (2001:190) menyimpulkan marketing mix adalah
pokok sistem pemasaran, dari empat kegiatan perusahaan: harga, produk,
promosi, dan tempat.
Marketing mix diartikan sebagai sarana pemasaran praktis dan terarah
kemudian disatukan oleh perusahaan supaya menghasilkan tanggapan yang
diimpikan oleh perusahaan pada sasaran pasar. (Sunarto 2003:58)
Dapat disimpulkan dari pengertian diatas yaitu gabungan sejumlah variabel
yang dipakai agar dapat berpengaruh pada respon pembeli merupakan
pengertian dari strategi marketing mix. Berikut variabel yang ada pada
marketing mix strategi biasa dikenal dengan 7P yaitu:
a. Product
a) Tampilan.
b) Variasi.
c) Kualitas.
b. Price
3
Buchari Alma, h.202.
Bayu Swastha berpendapat bahwa harga adalah sejumlah uang yang
digunakan guna mendapatkan gabungan produk berserta pelayanan produk.
Harga suatu produk bergantung pada kebijakan dari perusahaan itu sendiri,
setelah memperhitungkan banyak hal. dikatakan murah, standar atau mahalnya
harga suatu produk bagi setiap orang tidak sama, tergantung dari kondisi dan
latar belakang lingkungan kehidupan seseorang. Supaya bisa berhasil dalam
menjual produk atau jasa, setiap perusahaan mesti tepat dalam memasang
harga produknya. Unsur bauran pemasaran yang menghasilkan
pemasukan/pendapatan bagi perusahaan hanyalah harga. Dibanding unsur
lainnya yang hanya menimbulnya pengeluaran biaya. Selain itu harga
termasuk unsur mix marketing yang sifatnya mudah diatur, dan dapat diubah
dengan cepat. Karena menentukan keuntungan, harga sangat penting sebagai
kelangsungan hidup perusahaan. Penentuan harga mempunyai efek pada
sesuai atau tidaknya strategi pemasaran yang telah diambil. Elastisitas harga
dari suatu produk juga akan mempengaruhi penjualan.
Harga dapat diukur melalui: (Chandra;2002)
a) Harga produk kompetitor
b) Diskon yang diberikan
c) Banyaknya variasi sistem pembayaran
c. Place
Tempat termasuk saranayang diberikan perusahaan untuk membuat
produk lebih mudah dijangkau oleh konsumen. Tempat tidak hanya tentang
lokasi perusahaan saja, namun di dalamnya juga termasuk: persediaan produk,
transportasi, kumpulan pengaturan lokasi, serta penyaluran pemasaran. Lokasi
diukur melalui strategis atau tidaknya tempat tersebut, kemudahan akses untuk
mencapai lokasi tersebut, serta fasilitas yang didapatkan oleh konsumen.
Dalam industry, tempat fokus kepada lokasi yang bisa menyuguhkan
konsumen kemudahan untuk mendapatkan produk atau jasa dari perusahaan.
Ketetapan mengenai tempat pemasaran mencakup evaluasi tentang bagaimana
penyampaian produk pada konsumen dan harus ditempatkan dimana produk
tersebut.
Pemilihan letak sebuah produk atau jasa sangatlah berpengaruh kepada
tingkatan harga, semakin strategis penempatannya maka akan berdampak pada
tingginya nilai produk.
d. Promotion
Pada hakikatnya usaha komunikasi dalam pemasaran adalah pengertian
dari promosi, komunikasi disini diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang
mempunyai tujuan untuk membagikan informasi produk, mengingatkan, serta
membujuk sasaran pasar oleh perusahaan, supaya konsumen menerima, dan
percaya pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Promosi adalah usaha perusahaan untuk mempengaruhi konsumen dengan
memakai segala unsur, ataupun bauran pemasaran.
Promosi secara garis besar dapat diukur melalui: 4
a) Publisitas pesaing
b) Tingkat kemenarikan promosi
e. People
People (sumber daya manusia) merupakan orang yang ikut serta dalam
memberi pelayanan pada konsumen saat melakukan transaksi barang dan jasa.
(Nirwana 2004;48).
Pada hal ini pegawai memiliki peran aktif didalamnya untuk melayani
konsumen selama melakukan transaksi, factor tersebut bisa memberi dampak
positif pada keputusan pembelian. Semakin baik kinerja yang diberikan pada
konsumen, akan menjadi dampak yang baik juga kepada konsumen dalam
memutuskan pembelian, (Kotler;2009).
Pegawai adalah pelaku yang menjalankan peran penyajian jasa ataupun
produk sehingga bisa mempengaruhi konsumen. (Ratih 2005:62).
Unsur ini memiliki 2 aspek, yaitu:
a) Service pegawai, biasanya pegawai memegang 2 jabatan, yaitu menjual
produk dan melayani produk tersebut. Melalui pelayanan yang ramah,
baik, teliti, cepat, dan akurat dapat menimbulkan kepuasan dan kesetiaan
4
Tjiptono, 2005, h.22
pelanggan pada perusahaan yang bisa meningkatkan nama baik
perusahaan.
b) Pelanggan, Faktor lainnya adalah hubungan diantara pegawai dan para
pelanggan.
f. Process
Salah satu elemen tambahan dari bauran pemasaran yang banyak mendapat
perhatian dalam mengembangkan pemasaran suatu perusahaan adalah
prosesnya. Bagaimana proses atau mekanisme dari penyampaian produk
hingga proses penanganan pengaduan konsumen secara efektif dan efisien,
sehingga perlu dikembangkan dan ditingkatkan, proses ini akan menjadi
bagian penting bagi pengembangan institusi Mereka dapat menghasilkan
produk yang prosesnya dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Juga
diterima dengan baik oleh pelanggan.
g. Physical Evidence
Nirwana (2004;47) berpendapat bahwa fasilitas penunjang merupakan
bagian dari pemasaran yang mempunyai peranan yang penting. Karena produk
dan jasa yang diberikan kepada konsumen juga membutuhkan fasilitas yang
mendukung di dalam pelayanannya.
Hal ini akan semakin memperkuat eksistensi dari jasa tadi. Lantaran
menggunakan adanya fasilitas pendukung secara fisik, maka jasa tadi akan
dipahami sang pelanggan. Para pemasar pada membentuk layanan berkualitas
perlu memperhatikan elemen layanan fisik misalnya wahana prasarana yg
berkaitan menggunakan layanan pelanggan yg wajib diperhatikan sang
manajemen perusahaan. Gedung yg megah menggunakan fasilitas pendingin,
indera telekomunikasi yg sophisticated atau perabot tempat kerja yg
berkualitas & lain-lain. menjadi pertimbangan pelanggan dalam memilih suatu
produk/jasa. Ada 3 cara dalam mengelola bukti fisik yang strategis yaitu:
a) Media yang menciptakan perhatian. Perusahaan melakukan diferensiasi
dengan pesaing dan dibuat semenarik mungkin untuk menjaring pelanggan
dari target pasarnya
b) Media yang meciptakan pesan. Menggunakan simbol atau isyarat untuk
komunikasi secara instensif kepada konsumen mengenai keunikan kualitas
dan produk atau jasanya.
c) Media yang membuat efek. Baju seragam yang berwarna, bercorak, suara
dan desain untuk menciptakan sesuatu yang lain dari produk atau jasa
yang ditawarkan.
5. Timing Strategy
c. Strategi focus
d. Strategi Inovasi
f. Strategi aliansi
Resiko yang terjadi jika perusahaan melakukan aliansi adalah Sulit untuk
mengintegrasikan budaya dan pembelajaran dan dapat terjadi persaingan antar
pihak yg beraliansi.
Berikut ini empat jenis strategi pemasaran yang perlu Anda ketahui:
c. Penjualan online
Penjualan online adalah strategi dalam pemasaran yang telah banyak yang
mengetahui dan diterapkan oleh para pebisnis. strategi ini banyak dipilih karna
menggunakan metode yang cepat dan sederhana. Selain itu, ada banyak sosial
media sebagai sarana penjualan online seperti facebook, Instagram, website
marketing dan lainnya.
Pemasaran strategi jenis ini bekerja dengan efektif jika dapat membuat
konten penjualan yang menarik hati pembeli. Terutama apabila dapat
membangun merk penjual di jejaring internet, maka bisa menjadi omset yang
cukup besar.
C. KESIMPULAN
Konsep dasar pada suatu strategi pemasaran sangat perlu diperhatikan agar
dapat mencapai tujuan serta visi misi perusahaan. Strategi pemasaran sangat
dibutuhkan supaya produk yang dipasarkan dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas
sehingga mendapatkan banyak konsumen jika anda menggunakan strategi pemasaran
yang ada dengan tepat, dan tentunya penjualan akan semakin meningkat. Dikatakan
berhasil jika jangkauan pasar semakin luas dan produksi bertahan dalam jangka
waktu yang lama. dan walaupun manajer telah mengetahui konsep dari
pemasaran apabila dalam Menyusun strategi tidak bisa kompetitif, dan cara
memasarkan produk tidak tepat dan tidak bisa dengan competitor maka perlu
dikaji ulang strategi dan pemasaran yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Fitriadi, Barkah. "Strategi Bersaing: Suatu Kajian Perumusan Strategi Pemasaran Guna Meraih
Keunggulan Kompetitif (Studi Pada PT. Ongkowidjojo, Malang)." PhD diss.,
Brawijaya University, 2013.
Catur Rismiati, E.; Suratno, Bondan. Pemasaran Barang dan Jasa / E. Catur Rismiati, Bondan
Suratno. Yogyakarta, Kanisius, 2001.