Anda di halaman 1dari 7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran merupakan pola pikir yang akan digunakan untuk
mencapai tujuan pemasaran pada suatu perusahaan, bisa mengenai strategi spesifik
untuk pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran (marketing mix), dan
besarnya sebuah pengeluaran pemasaran (Philip Kotler, 2018).

2.1 Pengertian Strategi


Istilah strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu Strategeia (Stratus = Militer
dan ag = memimpin), yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi jenderal. Konsep
ini relevan dengan situasi pada zaman dulu yang sering diwarnai perang, dimana
jenderal dibutuhkan untuk memimpin suatu angkatan perang agar dapat selalu
memenangkan perang. Konsep strategi militer seringkali diadaptasi dan diterapkan
dalam dunia bisnis. Strategi menggambarkan arah bisnis yang mengikuti
lingkungan yang dipilih dan merupakan pedoman untuk mengalokasikan sumber
daya dan usaha suatu organisasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, strategi adalah ilmu dan seni
menggunakan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan
tertentu dalam perang dan damai.
Berdasarkan beberapa defenisi strategi menurut arti bahasa yang digunakan
maka dapat disimpulkan. Strategi adalah suatu perencanaan jangka panjang yang
disusun untuk menghantarkan pada suatu pencapaian akan tujuan dan sasaran
tertentu.
Strategi adalah adalah suatu rencana tentang cara-cara pendayagunaan dan
penggunaan potensi dan sarana yang ada untuk meningkatkan efektifitas dari
efisiensi dari suatu sasaran kegiatan. Secara umum strategi dapat berupa garis-garis
besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan
(Johar, 2017).
Menurut Marrus (2018) Strategi didefinisikan sebagai suatu proses
penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka
panjang organisasi,disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar
tujuan tersebut dapat dicapai.
Berdasarkan beberapa defenisi tentang strategi yang dikemukakan oleh para
ahli maka dapat disimpulkan bahwa strategi adalah rumusan perencanaan untuk
mencapai tujuan jangka panjang melalui pengintegrasian keunggulan dan alokasi
sumber daya yang ada di perusahaan.

2.2 Pengertian Pemasaran


Pemasaran bagi seluruh pelaku bisnis adalah suatu kegiatan yang sangat
penting karena berpengaruh bagi kelangsungan hidup, laba dan pertumbuhan.
Berikut ini adalah pendapat ahli mengenai pengertian pemasaran:
Menurut Laksana (2019) pemasaran adalah bertemunya penjual dan
pembeli untuk melakukan kegiatan transaksi produk barang atau jasa. Sehingga
pengertian pasar bukan lagi merujuk kepada suatu tempat tapi lebih kepada aktifitas
atau kegiatan pertemuan penjual dan pembeli dalam menawarkan suatu produk
kepada konsumen.
Pemasaran adalah proses menciptakan, mendistribusikan, mempromosikan
dan menetapkan harga, jasa dan gagasan untuk memfasilitasi relasi pertukaran yang
memuaskan dengan para pelanggan untuk membangun dan mempertahankan relasi
yang positif dengan para pemangku kepentingan dalam lingkungan yang dinamis
(Tjiptono dan Diana, 2020).
Menurut Limakrisna dan Purba (2017), pemasaran adalah salah satu
kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi.
Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam
menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran, dan konsumsi. Pemasaran
menjadi penghubung dalam kegiatan produksi dan konsumsi.
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan langganan melalui proses pertukaran dan pihak-pihak
yang berkepentingan dengan perusahaan.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah suatu
kegiatan yang dilakukan oleh perorangan atau sekelompok orang untuk memenuhi
kebutuhan konsumen dan memberi keuntungan.
2.3 Pengertian Strategi Pemasaran
Pemasaran merupakan suatu hal penting yang harus dilakukan oleh
perusahaan. Menurut Stanton (2017) Semua tindakan komersial yang berfokus pada
perencanaan, penetapan harga, periklanan, dan pendistribusian barang dan jasa
untuk memenuhi keinginan konsumen disebut sebagai pemasaran. Perusahaan
memiliki nilai jual untuk produk yang akan dijual. Agar informasi produk yang
akan dijual sampai ke tangan konsumen, maka diperlukan strategi untuk
memasarkan produk-produk tersebut. Perusahaan dapat menggunakan dua atau
lebih program pemasaran pada saat yang sama, dengan masing-masing jenis
program memiliki efek yang berbeda pada permintaan, seperti periklanan, promosi
penjualan, penjualan pribadi, layanan pelanggan, atau pengembangan produk.
Dibutuhkan kerangka kerja untuk mengkoordinasikan program pemasaran agar
selaras, terintegrasi, dan sinergis. Strategi pemasaran adalah suatu hal sangat
penting dan merupakan kegiatan utama dalam mengembangkan usaha atau bisnis,
salah satu cara dengan pengenalan produk secara umum kepada konsumen untuk
mendapatkan keuntungan yang dicapai oleh suatu perusahaan. Strategi pemasaran
bertuan untuk menambah jumlah pembeli. Strategi pemasaran ini merupakan suatu
pola dasar dalam menjalankan pemasaran, mengarah sumber daya, serta adanya
interaksi dengan pesaing pasar dan konsumen. Pengertian strategi pemasaran
adalah logika pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk menciptakan nilai dan
memperoleh keuntungan dari hubungannya dengan konsumen (Kotler, Philip;
Armstrong, 2018).

2.2 Tujuan Strategi Pemasaran


Ada banyak keuntungan dalam sebuah strategi pemasaran di sebuah
perusahaan dengan tujuan memenuhi kebutuhan manusia atau sebagai pencapaian
perusahaan dan mengatur arah setiap divisi agar mampu bekerja sama mencapai
tujuan perusahaan dengan tujuan agar konsumen dapat dilayani dengan baik.
Dengan melingkupi semua sistem yang memiliki hubungan untuk 5 merencanakan
dan menentukan harga hingga mempromosikan dan menyalurkan produk yang
dapat memuaskan konsumen. Dalam sebuah perusahaan atau bisnis, pembentukan
strategi pemasaran merupakan suatu hal yang sangat penting, yaitu:
1. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail kegiatan yang berubungan
dengan pasar. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan
promosi produk, iklan produk, deskripsi produk, design produk.
2. Merumuskan tujuan perusahaan. Tujuan ini dapat ditentukan melalui
strategi marketing.

2.3 Konsep Strategi Pemasaran


Perusahaan dapat menggunakan dua atau lebih program pemasaran pada
saat yang sama, dengan masing-masing jenis program memiliki efek yang berbeda
pada permintaan, seperti periklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi, layanan
pelanggan, atau pengembangan produk. Dibutuhkan kerangka kerja untuk
mengkoordinasikan program pemasaran agar selaras, terintegrasi, dan sinergis.
Menurut Kotler & Armstrong (2018) menurut penulis, ada lima konsep pemasaran
yang sering dijadikan acuan oleh para pelaku bisnis dalam melakukan operasi
pemasaran, yaitu:
1. Produksi
Menurut prinsip-prinsip manufaktur, yang merupakan filosofi bisnis
tertua, konsumen lebih memilih hal-hal yang tersedia secara luas
dengan harga yang wajar.
2. Produk
Fitur berkualitas tinggi akan disukai oleh pelanggan. Konsep ini
menunjukkan bagaimana konsumen memiliki pengaruh besar pada
penciptaan produk.
3. Penjualan
Jika konsumen dan pelaku bisnis tidak melakukan transaksi secara
rutin, konsumen akan sering menampilkan keengganan atau penolakan
untuk membeli.
4. Pemasaran
Jika konsumen dan pelaku bisnis tidak melakukan transaksi secara
rutin, konsumen akan sering menampilkan keengganan atau penolakan
untuk membeli.
5. Pemasaran Berorientasi Masyarakat
Tugas organisasi, menurut pengertian masyarakat ini, adalah
menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar sasaran dan
memberikan kepuasan yang dibutuhkan secara lebih efektif dan efisien.

2.4 Unsur Strategi Pemasaran


Bauran pemasaran merupakan salah satu elemen dari strategi pemasaran; itu
adalah teknik yang digunakan oleh perusahaan untuk menentukan bagaimana ia
menampilkan penawarannya di kelompok pasar tertentu, yang merupakan target
peluang penjualan. Berikut merupakan strategi pemasaran menurut (Sofjan, 2017):
1. Strategi Produk
Strategi dalam hal ini dengan cara menetapkan dan menyediakan
produk yang tepat bagi pasar yang dituju. Keputusan tentang bauran
produk, merek, kemasan, dan kualitas merupakan contoh strategi
produk yang dapat diterapkan.
2. Strategi Harga
Peranan komponen pemasaran yang menghasilkan pendapatan
penjualan adalah harga. Selain meningkatkan penjualan dan
keuntungan, harga sangat penting untuk mempertahankan dan
meningkatkan posisi pasar perusahaan.
3. Strategi Penyaluran (Distributor)
Kegiatan mendistribusikan barang kepada pelanggan secara tepat waktu
dikenal sebagai distribusi. Salah satu kebijakan pemasaran yang
mencakup penentuan saluran pemasaran adalah kebijakan distribusi
(Marketing Channels).
4. Strategi Promosi
Referensi pemasaran mencakup tindakan promosi. Promosi harus
mengikuti seluruh strategi pemasaran dan direncanakan, diarahkan, dan
diatur dengan baik.
2.5 Jenis-jenis Strategi Pemasaran
Menurut Sofjan (2017), strategi pemasaran dapat dikategorikan menjadi tiga
kelompok dalam hal teknik yang dapat digunakan organisasi yaitu:
1. Strategi pemasaran tidak membeda-bedakan (Undifferentiated
marketing). Korporasi hanya mempertimbangkan tuntutan umum
dalam strategi ini. Untuk menarik pelanggan, korporasi hanya menjual
satu jenis barang. Strategi ini bertujuan untuk melakukan penjualan
massal sehingga dapat menurunkan biaya.
2. Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar (Differentiated
marketing). Strategi ini, perusahaan melayani kebutuhan secara
berkelompok dengan satu jenis produk meningkatkan kepercayaan
konsumen pada produk yang berfluktuasi tergantung pada kebutuhan
pelanggan.
3. Strategi pemasaran yang terkonsentrasi (concentrated Marketing). Pada
bagian dari strategi ini berfokus pada penjualan produk ke berbagai
segmen pasar. Perusahaan akan mencapai posisi pasar yang solid
sebagai hasil dari rencana pemasaran ini. Perusahaan akan lebih fokus
dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana
menjawab tuntutan dan preferensi konsumen.
DAFTAR PUSTAKA

Ramadhan, R. P., Bela, O. L., & Prasetyo, H. D. (2022). ANALISIS STRATEGI


PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN
PADA USAHA MAKARONI KRIUKZZ. Jurnal Bina Bangsa
Ekonomika, 15(1), 277-281.
ARI SAPUTRO (2017), N. A. T. U. T. ANALISIS SWOT DALAM
MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN GYPSUM UD. TEGAR JAYA
GYPSUM DESA GANDUKEPUH KECAMATAN SUKOREO
KABUPATEN PONOROGO. Diss. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PONOROGO.
Lestari, Dyah Ayu, Khuzaini Khuzaini, and Husnurrofiq Husnurrofiq
(2019). ANALISA STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN
PENJUALAN GYPSUM APLUS PADA TOKO SUMBER REJEKI
BANJARMASIN. Diss. Universitas Islam Kalimantan.
Yusniati, Shara (2019). Pengaruh biaya distribusi terhadap volume penjualan
gypsum di UD. Indah Gypsum Padangsidimpuan. Diss. IAIN
Padangsidimpuan.

Anda mungkin juga menyukai