Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Kebangsaan, Vol.2 No.

4 x Juli 2013 ISSN: 2089-5917

MEMPERKUAT MANAJEMEN PEMASARAN DALAM KONTEKS


PERSAINGAN GLOBAL

Ade Priangani1*)
1 Dosen Program Studi Hubungan Internasional UNPAS Bandung
*) adepriangani@rocketmail.com

__________________________________________________________________________

ABSTRACT

In an effort to face global competition is increasingly competitive, a company or organization needs to


optimize the management of targeted marketing or effective, so as to maximize the achievement benefit
either profit or non-profit to the fullest.
Keywords: Marketing Management, Global Competition.
__________________________________________________________________________

1. Pendahuluan kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi


berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan- berorientasi pada produk, dan penjualan.
kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa: Konsep
untuk mempertahankan kelangsungan perusahaan- Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang
nya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan
laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial
sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton,
berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran 1978). Tiga unsur konsep pemasaran: Orientasi
perusahaan harus juga memberikan kepuasan pada Konsumen; Penyusunan kegiatan pemasaran
kepada konsumen jika menginginkan usahanya secara integral, dan Kepuasan Konsumen.
berjalan terus, atau konsumen mempunyai
pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan 2. Tinjauan Teoritis
(Dharmmesta & Handoko, 1982).
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah diantaranya adalah : Philip Kotler (Marketing)
penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarah-
pengawasan program-program yang bertujuan kan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju melalui proses pertukaran. Sedangkan menurut
dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah
(Kotler, 1980). sebagai suatu proses sosial dan managerial yang
membuat individu dan kelompok memperoleh apa
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa
yang mereka butuhkan dan inginkan lewat
pemasaran merupakan faktor penting untuk
penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan
mencapai sukses usahanya, akan mengetahui
nilai dengan orang lain.
adanya cara dan falsafah baru yang terlibat di
dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan
"Konsep Pemasaran". Sebagai falsafah bisnis, bisnis yang dirancang untuk merencanakan,
konsep pemasaran bertujuan memberikan menentukan harga, promosi dan mendistribusikan
kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi barang- barang yang dapat memuaskan keinginan

Ade Priangani |Memperkuat Manajemen Pemasaran dalam Konteks Persaingan Global 1


Jurnal Kebangsaan, Vol.2 No.4 x Juli 2013 ISSN: 2089-5917

dan mencapai pasar sasaran serta tujuan dan budaya; e. Kekuatan politik dan legal; f.
perusahaan. Menurut W Stanton pemasaran adalah Persaingan; dua. Lingkungan mikro eksternal. a.
sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang Pasar (market); b. Pemasok; c. Pialang (marketing
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, intermediaries); tiga. Lingkungan Non-Pemasaran
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan Intern. Kekuatan non±pemasaran lainnya adalah
jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli lokasi perusahaan, ketangguhan bagian penelitian
maupun pembeli potensial. dan pengembangan. Kekuatan intern bersifat
menyatu (interest) dalam organisasi dan
Konsep-konsep inti pemasaran meliputi:
dikendalikan oleh manajemen.
kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi,
utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi 3. Pembahasan
dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita
dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu
dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan
dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Armstrong pemasaran adalah analisis, perencana-
Keinginan adalah kehendak yang kuat akan an, implementasi, dan pengendalian dari program-
pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan- program yang dirancang untuk menciptakan,
kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan membangun, dan memelihara pertukaran yang
Permintaan adalah keinginan akan produk yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk
spesifik yang didukung dengan kemampuan dan mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan manaje-
kesediaan untuk membelinya. men adalah proses perencanaan, pengorganisasian
penggerakan dan pengawasan.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan
dengan berbagai cara: 1. Temukan keinginan pasar Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran
dan penuhilah; 2. Buatlah apa yang dapat dijual adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan,
dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dan pengendalian program yang dirancang untuk
dibuat; 3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda; menciptakan, membangun, dan mempertahankan
4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king); 5. pertukaran yang menguntungkan dengan pasar
Andalah yang menentukan (United Airlines); 6. sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan-
Melakukan segalanya dalam batas kemampuan tujuan organisasi.
untuk menghargai uang pelanggan yang sarat Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri
dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney). dari dua unsur yang saling berkaitan, yaitu
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang organisasi pemasaran dan target pasarnya. Unsur-
merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran unsur dalam sebuah sistem pemasaran serupa
suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio
produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi pada waktu
konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran dipertemukan secara tepat.
global. Sedangkan macam± macam sistem Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan
pemasaran dapat diidentifikasi sebagai berikut: a. tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran,
Sistem pemasaran dengan saluran vertical. Pada alokasi pemasaran dalam hubungan dengan
sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi
dalam satu keterpaduan. Tujuan : Mengendalikan persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga
perilaku saluran; Mencegah perselisihan antara faktor utama yang menyebabkan terjadinya
anggota saluran; b. Sistem pemasaran dengan perubahan strategi dalam pemasaran yaitu : 1.
saluran horizontal. Pada sistem ini, ada suatu Daur hidup produk. Strategi harus disesuaikan
kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap
bergabung untuk memanfaatkan peluang perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan
pemasaran yang muncul; c. Sistem pemasaran dan tahap kemunduran. 2. Posisi persaingan
dengan saluran ganda. Pada sistem ini beberapa perusahaan di pasar Strategi pemasaran harus
gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam
distribusi dan manajemen digabungkan, kemudian persaingan, apakah memimpin, menantang,
dari belakang dipimpin secara sentral. mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil
Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran: satu. dari pasar. 3. Situasi ekonomi. Strategi pemasaran
Lingkungan makro ekstern. Lingkungan makro harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan
tersebut ialah: a. Demografi (kependudukan); b. pandangan kedepan, apakah ekonomi berada
Kondisi ekonomi; c. Teknologi; d. Kekuatan sosial dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.

Ade Priangani |Memperkuat Manajemen Pemasaran dalam Konteks Persaingan Global 2


Jurnal Kebangsaan, Vol.2 No.4 x Juli 2013 ISSN: 2089-5917

Menurut Armstrong dan Kotler (2000:5), Produk


PDUNHWLQJ DGDODK ³A societal process by which
McDonald's merupakan perusahaan yang bergerak
individuals and groups obtain what they need and
pada industri fast food restaurant. Produk yang
want through creating, offering and freely
ditawarkan berupa makanan dan minuman siap
exchanging products and services of value with
saji.
others´ 6HGDQJNDQ SHQJHUWLDQ 0DUNHWLQJ VWUategy
menurut Armstrong dan Kotler (2000:37), yaitu Price
³The marketing logic by which the business unit
hopes to achieve its marketing objective´ Penentuan harga ditetapkan dengan market price
yang ditentukan oleh head office sesuai dengan
Didalam strategi pemasaran perusahaan erat daya beli konsumen. Tier adalah penetapan harga
kaitannya dengan 3 kekuatan dasar utama yang sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen di
meliputi: Pelanggan(Cutomer), Perusahaan(Corpo- lingkungan tersebut, yang penetapannya
ration) dan Persaingan/ Kompetisi (Competition). ditentukan oleh lingkungan di mana restoran
McDonald's tersebut berada.
Pada konsep pemasaran yang strategis selalu
memfokuskan diri pada cara-cara ikut terjun dalam Place
persaingan dimana Perusahaan dapat secara efektif
Berhubungan dengan lokasi untuk mendistri-
menempatkan diri terhadap pesaingnya. Dalam hal
busikan produk kepada pelanggan, dimana tempat
ini, kemampuan memberikan nilai lebih pada
tersebut harus strategis bagi target pasar yang
pelanggan adalah kata kunci yang dikembangkan
dengan lebih optimal. dituju yaitu segmen kawula muda dan keluarga.

Optimalisasi pemasaran juga dipengaruhi oleh Promotion


bauran pemasaran (marketing mix). Bauran Secara umum, program promosi dari market wide
Pemasaran adalah suatu strategi marketing yang adalah promosi advertising melalui above the line,
menekankan bagaimana cara menjual produk yaitu iklan TV. Strategi promosi yang dilakukan
seefektif mungkin. Berdasarkan data-data yang meliputi : a. Promosi Public Relation, yaitu
diperoleh dan dikumpulkan, baik melalui proses melalui hospitality dengan memberikan pelayanan
komputerisasi maupun data yang dikoleksi yang lebih kepada pelanggan melalui magic
berdasarkan langganan, agar proses penjualan moment. b. Advertising, yaitu melalui above the
berjalan lancar. Dengan perkataan lain marketing line : kerja sama dengan stasiun radio lokal untuk
mix adalah merupakan variabel-variabel yang menginformasikan event-event yang diadakan oleh
dipergunakan oleh setiap perusahaan, sebagai McDonald's. Sedangkan melalui below the line :
sarana untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan spanduk, poster, brosur, standing banner, hanging
para konsumen. Jadi marketing mix itu sendiri mobile, translite, back drop. c. Show Case, yaitu
terdiri atas himpunan variabel-variabel yang dapat berupa merchandise McDonald's. d. Event yang
dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan dilaksanakan di McDonald's yang dapat dijadikan
untuk mmempengaruhi tanggapan konsumen sebagai sarana promosi yang merupakan kerja
dalam pasar sasarannya. sama dengan perusahaan-perusahaan lain.
Menurut pendapat D.W. Foster, Bahwa marketing Sedangkan mengenai konsepsi inti pemasaran, kita
mix adalah suatu istilah yang menggambarkan dapat berkaca dari Konsep Pemasaran Research In
seluruh unsur pemasaran dan faktor produksi yang Motion (RIM) (produsen dari handset BlackBerry),
dikerahkan guna mencapai tujuan badan usaha, yaitu: Pertama, Kebutuhan, Keinginan dan
Minsalnya laba, penghasilan, harta yang ditanam, Permintaan. Ada perbedaan antara kebutuhan,
omzet penjualan, dan bagian pasar yang ingin keinginan dan permintaan. Kebutuhan manusia
direbut. Konsepsi marketing mix (dalam adalah keadaan dimana manusia merasa tidak
pembahasan ini, dicoba diaplikasikan dalam memiliki kepuasan dasar. Kebutuhan tidak
strategi McDonald) adalah sebagai berikut: diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun
sudah ada dan terukir dalam hayati kondisi
manusia. keinginan adalah hasrat akan pemuas
tertentu dari kebutuhan tersebut. Keinginan
manusia dibentuk oleh kekuatan dan institusi
sosial. Sedangkan Permintaan adalah keinginan
akan sesuatu yang didukung dengan kemampuan
serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi
permintaan bila didukung dengan daya beli.

Ade Priangani |Memperkuat Manajemen Pemasaran dalam Konteks Persaingan Global 3


Jurnal Kebangsaan, Vol.2 No.4 x Juli 2013 ISSN: 2089-5917

Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa pemasar sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi
tidak menciptakan kebutuhan; kebutuhan sudah pada suatu produk.
ada sebelumnya. Pemasar mempengaruhi
Keenam, Pemasaran dan Pemasar. Pemasaran
keinginan dan permintaan dengan membuat suatu
adalah keinginan manusia dalam hubungannya
produkyang cocok, menarik, terjangkau dan
dengan pasar, pemasaran maksudnya bekerja
mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju.
dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang
Kedua, Produk. Produk adalah sesuatu yang dapat mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan
ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan manusia. Pemasar adalah orang yang
keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk mencari sumberdaya dari orang lain dan mau
fisik bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada menawarkan sesuatu yang bernilai untuk itu.
jasayang dapat diberikannya. Oleh karena itu Kalau satu pihak lebih aktif mencari pertukaran
dalam membuat produk harus memperhatikan daripada pihak lain, maka pihak pertama adalah
produk fisik dan jasa yang diberikan produk pemasar dan pihak kedua adalah calon pembeli.
tersebut.
Dari konsep inti pemasaran maka, ada lima konsep
Ketiga, Nilai, Biaya dan Kepuasan. Nilai adalah pemasaran yang mendasari cara organisasi
perkiraan pelanggan tentang kemampuan total melakukan kegiatan pemasarannya. Pertama,
suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya. Konsep Pemasaran Berwawasan Produksi. Konsep
Setiap produk memiliki kemampuan berbeda ini adalah salah satu konsep tertua, yaitu akan
untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tetapi memilih produk yang mudah didapat dan murah
pelanggan akan memilih produk manayang akan harganya. Dalam hal ini memusatkan perhatiannya
memberi kepuasan total paling tinggi. Nilai setiap untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi
produk sebenarnya tergantung dari seberapa jauh serta cakupan distribusi yang luas. Konsep ini
produk tersebut dapat mendekati produk ideal, dapat dijalankan apabila permintaan produk
dalam ini termasuk harga. melebihi penawarannya dan dimana biaya produk
tersebut sangat tingi. Kelemahan konsep
Keempat, Pertukaran, Transaksi dan Hubungan
pemasaran ini adalah pelayanan tidak ramah dan
Kebutuhan dan keinginan manusia serta nilai suatu
buruk.
produk bagi manusia tidak cukup untuk
menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat Kedua, Konsep Pemasaran Berwawasan. Produk
orang memutuskan untuk memenuhi Konsep ini berpendapat bahwa pelanggan akan
kebutuhanserta keinginannya dengan pertukaran. memilih produk yang menawarkan mutu, kinerja
Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan terbaik dan inovatif dalam hal ini memuaskan
suatu produk yang diinginkan dari seseorang perhatian untuk membuat produk yang lebih baik
dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. dan terus menyempurnakannya. Industri yang
Pertukaran merupakan proses dan bukan kejadian berwawasan ini cenderung tidak memperhatikan
sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam keinginan dan kebutuhan dari pelanggan, sehingga
suatu pertukaran bila mereka berunding dan divisi pemasaran akan mengalami kesulitan dalam
mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujuan pemasaran.
tercapai maka disebut transaksi. Transaksi
Ketiga, Konsep Pemasaran Berwawasan. Menjual
merupakan pertukaran nilai antara dua pihak.
Konsep ini berpendapat bahwa kalau pelanggan
Untuk kelancaran dari transaksi, maka
dibiarkan saja, pelanggan tidak akan membeli
hubunganyang baik dan saling percaya antara
produk industri dalam jumlah cukup sehingga
pelanggan, distributor, penyalur dan pemasok akan
harus melakukan usaha penjualan dan promosi
membangun suatu ikan ekonomi, teknis dan
yang agresif. Konsep ini beranggapan bahwa
sosialyang kuat dengan mitranya. Sehingga
pelanggan enggan membeli dan harus didorong
transaksi tidak perlu dinegosiasikan setiap kali,
supaya membeli. Konsep ini sering digunakan
tetapi sudah menjadi hal yang rutin. Hal ini dapat
SDGD ³ 3URGXN\DQJ WLGDN GLFDUL´ DWDX WLGDN WHUSLNLU
dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan
untuk dibeli serta pada industri yang mengalami
mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar
kelebihan kapasitas produksi.
secara kesinambungan.
Keempat, Konsep Pemasaran Berwawasan.
Kelima, Pasar. Pasar terdiri dari semua pelanggan
Pemasaran Konsep ini berpendapat bahwa kunci
potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan
untuk mencapai tujuan industri terdiri dari
tertentu serta mau dan mampu turut dalam
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran
pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau
serta memberikan kepuasan yang diinginkan
keinginan itu. Istilah pasar untuk menunjukan pada

Ade Priangani |Memperkuat Manajemen Pemasaran dalam Konteks Persaingan Global 4


Jurnal Kebangsaan, Vol.2 No.4 x Juli 2013 ISSN: 2089-5917

secara lebih efektif dan efisien daripada pelanggan relevan untuk kita semua, apapun
saingannya. pekerjaan kita, jadi kepuasan pelanggan bukan
semata-mata urusan dan tanggung jawab divisi
Kelima, Konsep Pemasaran Berwawasan
pemasaran dan pelayanan purna jual. Langkah
Bermasyarakat. Konsep ini beranggapan bahwa
pertama dalam usaha memuaskan pelanggan
tugas industri adalah menentukan kebutuhkan,
adalah menentukan dan mengantisipasi kebutuhan-
keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan
kebutuhan pelanggan. Pelanggan yang berbeda
memenuhi dengan lebih efektif serta lebih efisien
dapat pula berlainan kebutuhannya dan juga
daripada saingannya dengan cara mempertahankan
berbeda perioritasnya, tetapi pada dasarnya
atau meningkatkan kesejahteraan pelanggan dan
kebutuhan-kebutuhan umum hampir sama.
masyarakat. Konsep pemasaran bermasyarakat
meminta pemasar untuk menyeimbangkan tiga Menurut Guiltinan dan Paul (1992), definisi
faktor dalam menentukan kebijaksanaan strategi pemasaran adalah pernyataan pokok
pemasaran, yaitu 1. keuntungan industri jangka tentang dampak yang diharapkan akan dicapai
pendek, 2. kepuasan pelanggan jangka panjang dan dalam hal permintaan pada target pasar yang di-
3. kepentingan umum dalam pengambilan tentukan sesuai dengan segmentasi(Segmentation).
keputusan. Menurut Solomon dan Elnora (2003:221),
VHJPHQWDVL DGDODK ´The process of dividing a
Pada intinya, pemasaran berorientasi untuk
larger market into smaller pieces based on one or
mewujudkan Kepuasan Pelanggan Sepenuhnya
more meaningful, shared characteristic´ 'HQJDQ
(Total Customer Satisfaction). Kepuasan adalah
melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan
tingkat perasaan seseorang setelah membanding-
pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan
kan kinerja (atau hasil) yang dirasakan disbanding-
sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat
kan dengan harapannya. Jadi tingkat kepuasan
digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam
adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang
rangka memberikan kepuasan bagi konsumen.
dirasakan dengan harapan. Kepuasan pelanggan
Selain itu perusahaan dapat melakukan program-
sepenuhnya dapat dibedakan pada tiga taraf, yaitu:
program pemasaran yang terpisah untuk
(1) memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar
memenuhi kebutuhan khas masing-masing
pelanggan, contoh : Wiraniaga toko daging A
segmen.
menunjukan jenis daging yang dibutuhkan
seseorang pelanggan. Ia menanyakan beberapa kg Ada beberapa variabel segmentasi yaitu: 1.
diperlukan, kemudian ditimbang dan dibungkus. Demografis. Segmentasi ini dilakukan dengan
(2) memenuhi harapan pelanggan dengan cara membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok
yang dapat membuat mereka akan kembali lagi. berdasarkan variabel demografis sepert: Usia, jenis
Contoh : Wiraniaga toko daging B menunjukan kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, ras,
jenis daging yang dibutuhkan seorang pelanggan. pendidikan, pekerjaan, geografis. 2. Psikografis.
Ia menunjukan jenis daging apa yang diperlukan Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar
(disesuaikanCdengan masakannya), yang sudah di ke dalam kelompok-kelompok yang berlainan
³DJLQJ´ DWDX WLGDN GLMHODVNDQ NHXQWXQJDQQ\D menurut kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, dan
kemudian di timbang diberi es dan dibungkus. (3) lain-lain. Informasi demografis sangat berguna,
melakukan lebih daripada apa yang diharapkan tetapi tidak selalu menyediakan informasi yang
pelanggan. Contoh : Wiraniaga toko daging C cukup untuk membagi konsumen ke dalam
(selain seperti di toko daging B), juga dijelaskan segmen-segmen, sehingga diperlukan segmen
berbagai hal tentang kualitas daging dan perbedaan berdasarkan psychografis untuk lebih memahami
dari masing-masing jenis daging, jenis kemasan karakteristik konsumen. 3. Perilaku. Segmentasi
(vacum atau tidak dan selain itu diberikan ini dilakukan dengan membagi konsumen ke
alternatif daging dari industri yang lain (setengah dalam segmen-segmen berdasarkan bagaimana
atau sudah matang). Setelah itu ditimbang, diberi tingkah laku, perasaan, dan cara konsumen
es, dibungkus dan diserahkan sambil tersenyum menggunakan barang/situasi pemakaian, dan
serta mengucapkan terima kasih. Dari ketiga taraf loyalitas merek. Cara untuk membuat segmen ini
diatas, keberhasilan strategi pemasaran dapat yaitu dengan membagi pasar ke dalam pengguna
dicapai apabila sudah mencapai ketaraf 3, yaitu dan non-pengguna produk.
yang paling memberikan kepuasan kepada
Langkah dalam mengembangkan segmentasi yaitu:
pelanggan.
1. Mensegmen pasar menggunakan variabel-
Setiap orang diindustri mempunyai pelanggan variabel permintaan, seperti kebutuhan konsumen,
yang harus dipuaskannya. Ini yang pertama-tama manfaat yang dicari, dan situasi pemakaian.
harus disadari setiap karyawan. Kepuasan 2. Mendeskripsikan segmen pasar yang diidenti-

Ade Priangani |Memperkuat Manajemen Pemasaran dalam Konteks Persaingan Global 5


Jurnal Kebangsaan, Vol.2 No.4 x Juli 2013 ISSN: 2089-5917

fikasikan dengan menggunakan variabel-variabel Pendekatan ini berusaha mengidentifikasikan


yang dapat membantu perusahaan memahami cara atribut apa yang dimiliki suatu produk dan manfaat
melayani kebutuhan konsumen tersebut dan cara yang dirasakan oleh kosumen atas produk tersebut.
berkomunikasi dengan konsumen. c. Positioning berdasarkan pengguna produk.
Pendekatan ini hampir sama dengan targeting
Setelah pasar dibagi-bagi dalam segmen-segmen,
dimana lebih menekankan pada siapa pengguna
maka perusahaan harus memutuskan suatu strategi
produk. d. Positioning berdasarkan pemakaian
target market. Menurut Solomon dan Elnora
produk. Pendekatan ini digunakan dengan
7DUJHW PDUNHW LDODK ´Group that a
membedakan pada saat apa produk tersebut
firm selects to turn into customers as a result of
dikonsumsi. e. Positioning berdasarkan pesaing.
segmentation and targeting´ 3HUXVDKDDQ GDSDW
Pendekatan ini digunakan dengan membandingkan
memilih dari empat strategi peliputan pasar: 1.
keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh
Undifferentiated targeting strategy, strategi ini
pesaing sehingga konsumen dapat memilih produk
menganggap suatu pasar sebagai satu pasar besar
mana yang lebih baik. f. Positioning berdasarkan
dengan kebutuhan yang serupa, sehingga hanya
kategori produk. Pendekatan ini digunakan untuk
ada satu bauran pemasaran yang digunakan untuk
bersaing secara langsung dalam kategori produk,
melayani semua pasar. Perusahaan mengandalkan
terutama ditujukan untuk pemecahan masalah
produksi, distribusi, dan periklanan massa guna
yang sering dihadapi oleh pelanggan. g.
menciptakan citra superior di mata sebagian besar
Positioning berdasarkan asosiasi. Pendekatan ini
konsumen; 2. Differentiated targeting strategy,
mengasosiasikan produk yang dihasilkan dengan
perusahaan menghasilkan beberapa produk yang
asosiasi yang dimiliki oleh produk lain.
memiliki karakteritik yang berbeda. Konsumen
Harapannya adalah sebagian asosiasi tersebut
membutuhkan variasi dan perubahan sehingga
dapat memberikan kesan positif terhadap produk
perusahaan berusaha untuk menawarkan berbagai
yang dihasilkan oleh perusahaan. h. Positioning
macam produk yang bisa memenuhi variasi
berdasarkan masalah. Pendekatan ini digunakan
kebutuhan tersebut. 3. Concentrated targeting
untuk menunjukkan kepada konsumen bahwa
strategy, perusahaan lebih memfokuskan
produk yang ditawarkan memiliki positioning
menawarkan beberapa produk pada satu segmen
untuk dapat memecahkan masalah.
yang dianggap paling potensial. 4. Custom
targeting strategy, lebih mengarah kepada Langkah dalam mengembangkan strategi
pendekatan terhadap konsumen secara individual. positioning yaitu: 1. Mengidentifikasi Keunggulan
Kompetitif. Jika perusahaan dapat menentukan
Langkah dalam mengembangkan targeting yaitu:
posisinya sendiri sebagai yang memberikan nilai
1. Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen
superior kepada sasaran terpilih, maka ia
dengan menggunakan variable-variabel yang dapat
memperoleh keunggulan komparatif. 2. Dalam
mengkuantifikasi kemungkinan permintaan dari
menawarkan produk dengan suatu competitive
setiap segmen, biaya melayani setiap segmen, dan
advantage, perusahaan harus meyediakan suatu
kesesuaian antara kompetensi inti perusahaan dan
alasan mengapa pelanggan akan merasa bahwa
peluang pasar sasaran. 2. Memilih satu atau lebih
produk dari perusahaan yang bersangkutan lebih
segmen sasaran yang ingin dilayani berdasarkan
baik daripada para pesaingnya. 3. Perusahaan
potensi laba segmen tersebut dan kesesuaiannya
harus mengevaluasi respon dari target market
dengan strategi korporat perusahaan.
sehingga dapat memodifikasi strategi bila
Penentuan posisi pasar menunjukkan bagaimana dibutuhkan.
suatu produk dapat dibedakan dari para
Berkaitan dengan Saluran Distribusi, Nitisemito
pesaingnya. Menurut Solomon, dan Elnora
(1993, p.102), mengatakan bahwa Saluran
(2003:235), Positioning LDODK ³Developing a
Distribusi adalah lembaga-lembaga distributor atau
marketing strategy aimed at influencing how a
lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai
particular market segment perceives a good or
kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan
service in comparison to the competition´ $GD
barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke
beberapa positioning yang dapat dilakukan: a.
konsumen. Menurut Warren J. Keegan (2003)
Positioning berdasarkan perbedaan produk.
Saluran Distribusi adalah saluran yang digunakan
Pendekatan ini dapat dilakukan jika produk suatu
oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut
perusahaan mempunyai kekuatan yang lebih
dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai
dibandingkan dengan pesaing dan konsumen harus
industri.
merasakan benar adanya perbedaan dan
manfaatnya. b. Positioning berdasarkan atribut Menurut Assauri (1990 : 3) Saluran distribusi
produk atau keuntungan dari produk tersebut. merupakan lembaga-lembaga yang memasarkan

Ade Priangani |Memperkuat Manajemen Pemasaran dalam Konteks Persaingan Global 6


Jurnal Kebangsaan, Vol.2 No.4 x Juli 2013 ISSN: 2089-5917

produk, yang berupa barang atau jasa dari Disini keluarga merupakan organisasi pembelian
produsen ke konsumen. Menurut Kotler (1991 : konsumen yang paling penting dalam masyarakat.
279) Saluran distribusi adalah sekelompok Keputusan orang ingin membeli juga dipenggaruhi
perusahaan atau perseorangan yang memiliki hak oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap
pemilikan atas produk atau membantu memindah- siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomui, gaya
kan hak pemilikan produk atau jasa ketika akan hidup dan kepribadian serta konsep diri. Selain
dipindahkan dari produsen ke konsumen. dari beberapa faktor diatas yang mempengaruhi
perilaku konsumen juga dipengaruhi juga oleh
Faktor yang mendorong suatu perusahaan
faktor-faktor psikologis seseorang, yang meliputi
menggunakan distributor, adalah: - Para produsen
motivasi, persepsi, pengetahuan dan keyakinan
atau perusahaan kecil dengan sumber keuangan
serta sikap.
terbatas tidak mampu mengembangkan organisasi
penjualan langsung. - Para distributor nampaknya Kita bisa belajar pemasaran dari McDonalds,
lebih efektif dalam penjualan partai besar karena paling tidak ada 5 (lima) prinsip strategi
skala operasi mereka dengan pengecer dan pemasaran McD, yaitu : Pertama, Sebelum
keahlian khususnya. - Para pengusaha pabrik yang melakukan langkah-langkah marketing kreatif,
cukup model lebih senang menggunakan dana maka yang dilakukan oleh McDonald adalah
mereka untuk ekspansi daripada untuk melakukan menetapkan tujuan dan target-target yang
kegiatan promosi. - Pengecer yang menjual banyak mendunia. Salah satu visi dan misi yang diusung
sering lebih senang membeli macam-macam oleh pihak McDonald adalah menjadi yang terbaik
barang dari seorang grosir daripada membeli di tingkat dunia sebagai salah satu perusahaan
langsung dari masing-masing pabriknya. bisnis makanan terbesar di dunia. Dengan target
ini maka upaya pemasaran akan mengikuti pada
Fungsi utama saluran distribusi adalah
target yang telah ditetapkan.
menyalurkan barang dari produsen ke konsumen,
maka perusahaan dalam melaksanakan dan Kedua, Beberapa upaya promosi kreatif yang
menentukan saluran distribusi harus melakukan dilakukan oleh pihak McDonald sebagai bentuk
pertimbangan yang baik, kepada konsumen. strategi pemasaran McDonald diantaranya adalah;
Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan iklan televisi, public relation yang handal, promosi
individu yang melibatkan pembelian penggunaan di radio-radio lokal, pembuatan brosur, poster,
barang dan jasa termasuk proses pengambilan spanduk, back drop, banner, translite dan
keputusan yang mendahului dan menentukan sebagainya. Even internal McDonald dan even-
tindakan-tindakan tersebut sebagai pengalaman even kerjasama dengan berbagai perusahaan dan
dengan produk, pelayanan dari sumber lainnya. pihak lain juga dilakukan oleh McDonald untuk
melakukan upaya promosi besar-besaran.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumen adalah : 1. Faktor kebudayaan. Faktor Ketiga, Sistem dan strategi pemasaran McDonald
kebudayaan meliputi : a. Budaya : faktor-faktor yang kreatif dilakukan dengan cara delivery order
budaya memberikan pengaruhnya paling luas pada yang cukup mudah, praktis dan memanjakan para
keinginan dan perilaku konsumen. Budaya pelanggan membuat para pelanggan McDonald
(culture) adalah penyebab paling mendasar teori merasa betah dan nyaman mengkonsumsi
keinginan dan perilaku seseorang. b. Subbudaya : makanan-makanan produk McDonald.
setiap kebudayaan mengandung sub kebudayaan
Keempat, Bentuk lain strategi pemasaran
yang lebih kecil, atau sekelompok orang yang
McDonald adalah dengan melakukan pelayanan
mempunyai sistem nilai yang sama berdasarkan
penjualan secara online, kapan pun dan dimanapun
pengalaman dan situasi kehidupan yang sama. Sub
Anda bisa menikmati produk-produk McDonald
kebudayaan meliputi: kewarganegaraan, agama,
yang siap diantar ke rumah. Dan Kelima, Upaya
ras, dan daerah gegrafis. c. Kelas sosial : hampir
peningkatan kualitas produk merupakan strategi
setiap masyarakat memiliki beberapa bentuk
pemasaran McDonald yang berkelanjutan.
struktur kelas sosial. Kelas-kelas sosial adalah
bagian-bagian masyarakat yang relatif permanen Contoh lain adalah Starbuck. Perusahaan tersebut
dan tersusun rapi yang anggota-anggotanya menerapkan strategi pemasaran : Pertama,
mempunyai nilai-nilai, kepentingan dan perilaku Strategi Segmenting. Strategi pemasaran Starbuck
yang sama. berbasis segmenting merupakan strategi yang
didasarkan pada analisa yang kuat terhadap
Perilaku konsumen juga dapat dipengaruhi oleh
kondisi segmentasi target konsumen yang
faktor-faktor sosial, seperti kelompok kecil,
ditetapkan. Melalui berbagai pertimbangan dan
keluarga serta aturan dan status sosial konsumen.
penilaian yang kuat maka dilakukan upaya-upaya

Ade Priangani |Memperkuat Manajemen Pemasaran dalam Konteks Persaingan Global 7


Jurnal Kebangsaan, Vol.2 No.4 x Juli 2013 ISSN: 2089-5917

kreatif marketing yang didasarkan pada kondisi positioning adalah sebagai berikut: a.strategi
segmentasi konsumen. Proses strategi segmenting komunikasi b.event marketing c. atribut produk d.
berupaya untuk mengelompokkan segmentasi klaim yang unik mengenai produk dan dibuktikan
konsumen kepada kelompok-kelompok yang lebih dengan fakta yang ada.
homogen. Strategi pemasaran Starbuck yang
Akan tetapi dengan bertambahnya zaman,
didasarkan pada strategi segmenting menganalisa
persaingan pasar semakin ketat, berkembangnya
beberapa hal terkait segmentasi yang akan dipilih,
berbagai jenis media baru dan semakin canggihnya
beberapa diantaranya adalah: a. apakah segmen
konsumen maka Strategi Promosi dirumuskan
yang dipilih tersebut sudah cukup besar? b. apakah
menjadi: Advertising; Consumer Sales Promotion;
ada daya beli yang kuat terhadap segementasi yang
Trade Promotion and Co-Marketing; Packaging.
dipilih ? c. apakah segementasi yang dipilih bisa
Point Of Purchase; Personal Selling; Public
dibedakan dengan segmentasi lainnya? d. apakah
relations; Brand Publicity; Corporate Advertising;
sudah ada pesain lain yang telah menguasai
The Internet; Direct Marketing; Experiential
segmen yang Anda pilih tersebut ? e. apakah
contact: Event, sponsorship; Customer Service dan
segmentasi pasar yang dipilih tersebut bisa
Word Of Mouth.
dijangkau ? f. apakah kita memiliki sumber daya
yang cukup untuk menguasai segmen yang dipilih Pada saat sekarang maupun kedepan, strategi
tersebut ? pemasaran yang diterapkan oleh suatu perusahaan
harus disesuaikan tidak hanya pada sasaran
Kedua, Strategi targeting. Strategi targeting yang
konsumen semata, tetapi juga pada para pesaing
dilakukan di dalam strategi pemasaran Starbuck
yang mengincar pasar sasaran konsumen yang
selanjutnya merupakan hasil dari strategi
sama. Perusahaan sebelum menetapkan dan
segmenting yang sudah dilakukan. Dalam
menjalankan strateginya hendaklah terlebih dahulu
menetapkan target pasar yang ingin dicapai maka
malakukan analisa SWOT (Strength, Weakness,
perlu memperhatikan beberapa hal diantaranya
Opportunity and Treath) yaitu melihat dan
adalah sebagai berikut: a. Bagaimana kondisi pasar
menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang, dan
yang kita targetkan tersebut? apakah sudah
ancaman yang dimilikinya sendiri dan juga yang
berubah saat sekarang ini ? apakah kita tidak
dimiliki oleh para pesaingnya.
membidik pasar yang sebenarnya sudah
ditinggalkan oleh para konsumen yang kita Strategi bersaing bergantung pada besar dan posisi
harapkan ? b. Apa yang menjadi landasan dan masing-masing perusahaan dalam pasar.
alasan kita memilih target pasar tersebut? mengapa Perusahaan besar mampu menerapkan strategi
tidak segmen yang lain ? c. Mampukah kita tertentu, yang jelas tidak bisa dilakukan oleh
membuktikan bahwa segmen ini terbukti cukup perusahaan kecil. Tetapi hanya dengan sekala
potensial dan menguntungkan untuk dipilih ? d. besar saja tidaklah cukup, karena ada beberapa
Strategi apa yang akan kita lakukan apabila pasar strategi bagi perusahaan besar yang mampu
yang kita pilih tersebut ternyata tidak merespon ? menjamin keberhasilannya, akan tatapi ada juga
Apa penyebab mereka biasanya tidak merespon ? strategi yang dapat merugikan dirinya sendiri. Dan
e. Adakah segmen pasar lain yang lebih bukanlah merupakan sesuatu hal yang jarang
menguntungkan ? f. Beberapa kriteria sebuah terjadi bahwa perusahaan kecil dengan
pasar yang dijangkakan akan optimal diantaranya strateginya sendiri mampu rnenghasilkan tingkat
adalah: responsif, penjualan yang besar dan luas, keuntungan yang sama atau bahkan lebih baik
pertumbuhan cukup memadai sesuai dengan yang daripada yang diperoleh perusahaan besar.
diinginkan, jangkauan dan jaringan media yang
ada. Sehubungan dengan besarnya usaha, maka dapat
dibedakan menjadi empat kelompok usaha, yaitu:
Ketiga, Strategi positioning. strategi pemasaran 1. Market Leader menguasai 40% pasar; 2. Market
Starbuck selanjutnya adalah strategi positioning, Challanger menguasai 30% pasar; 3. Market
yakni bagaimana upaya yang akan dilakukan Follower menguasai 20% pasar; dan 4. Market
konsumen untuk mencari informasi mengenai Nicher menguasai 10% pasar.
produk Anda, bagaimana konsumen mampu
mengingat dan menyimpan produk Anda di dalam
memori mereka. Ada beberapa informasi yang bisa 4. Penutup
diingat konsumen dalam memori yakni; nama atau Strategi pemasaran semakin berkualitas dengan
merek yang unik, karakteristik merek tertentu, didukung oleh upaya perusahaan yang terus kreatif
iklan dari merek tertentu dan sebagainya. dan inovatif dalam memproduksi jenis-jenis
Beberapa hal yang bisa dilakukan pada strategi produk baru yang diminati masyarakat, sehingga

Ade Priangani |Memperkuat Manajemen Pemasaran dalam Konteks Persaingan Global 8


Jurnal Kebangsaan, Vol.2 No.4 x Juli 2013 ISSN: 2089-5917

konsumen tidak bosan dengan sajian yang Daftar Pustaka


monoton.
Dharmmesta, B.S. & Handoko,
Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya H.(1982), Manajemen Pemasaran: Analisis
haruslah mempertimbangkan situasi dan keadaan Perilaku Konsumen. Yogyakarta:
perusahaan baik keadaan intern perusahaan itu PBFE Universitas Gadjah Mada.
sendiri atau lingkungan mikro perusahaan, maupun
keadaan ekstern perusahaan atau yang dikenal Ferrel, O.C, Hirt, G. & Ferrel, L.(2008). Business:
dengan lingkungan makro perusahaan. Perusahaan A Changing World. New York: McGraw-
yang berjaya dan mampu mempertahankan Hill Book Company.
serta meningkatkan lagi penjulannya ditengah- Kotler, P.(1980), Marketing Management:
tengah pesaingnya adalah perusahaan yang telah Analysis, Planning, and Control. 4th Ed.
berhasil menetapkan strategi pemasarannya London: Prentice-Hall, Inc.
serta strategi bersaingnya dengan tepat.
Stanton, W.J.(1978), Fundamentals of Marketing,
5th Ed. Tokyo: Kogakusha, McGraw-Hill
Book Company.

Ade Priangani |Memperkuat Manajemen Pemasaran dalam Konteks Persaingan Global 9

Anda mungkin juga menyukai