MARKETING MIX
Oleh :
Kelompok 4
Dosen Pengampu :
Fina Aryani, M.Sc., Apt
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana berkat rahmat dan karunia-
Nya kita masih diberikan kesehatan jasmani dan rohani, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Marketing Mix”.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah........................................................................................................1
1.3 Tujuan penulisan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................3
2.1. Kajian Pustaka..........................................................................................................3
2.1.1. Pengertian Pemasaran..........................................................................................3
2.1.2. Pengertian Manajemen Pemasaran......................................................................4
2.1.3. Pengertian Bauran Pemasaran..............................................................................5
2.1.4. Pengertian Promosi (Promotion).........................................................................7
2.1.4.1 Pengertian Bauran Promosi (Promotion Mix)..............................................8
2.1.5. Pengertian Promosi Penjualan (Sales Promotion)...............................................9
2.1.5.1. Tujuan Promosi Penjualan.......................................................................10
2.1.5.2. Alat Promosi Konsumen..........................................................................11
2.1.6. Pengertian Harga (Pricing)................................................................................13
2.1.6.1. Tujuan Penetapan Harga...........................................................................14
2.1.6.2. Metode Penetapan Harga..........................................................................15
2.1.7. Perilaku Konsumen dan Proses Keputusan Pembelian......................................15
2.1.8. Pengertian Keputusan Pembelian.......................................................................17
2.1.8.1 Proses Pembelian.....................................................................................18
2.2 Analisis Kasus Pemasaran Produk Farmasi berdasarkan Marketing Mix.............19
BAB III PENUTUP.......................................................................................................28
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................30
DAFTAR GAMBAR
1. Product (Produk)
Pengadaan (pembelian) obat bebas dilakukan melalui distributor
atau Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang telah memenuhi kualifikasi
serta pengaturan display menggunakan konsep first in first out (FIFO)
dan first expired first out (FEFO).
2. Price (Harga)
Harga yang diterapkan adalah menjual produk dengan harga
yang dapat dijangkau oleh masyarakat sekitar dengan kualitas tinggi.
3. Place (Tempat)
Produk obat bebas diletakkan di bagian depan dengan penataan
display yang mudah dilihat dan menarik minat konsumen sehingga
memberikan kemudahan dalam proses distribusi produk obat bebas
kepada konsumen.
4. Promotion (Promosi)
Strategi promosi yang dilakukan melalui beberapa cara, antara
lain : leaflet, media sosial online, radio, dan menjadi sponsor dalam
kegiatan bakti sosial.
2. Analisis Strategi Pemasaran Pelayanan skin Medical di RSUD
Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta tahun 2011
RSUD Panembahan Senopati mendirikan skin medical/kosmetik
medic karena memiliki dokter spesialis kulit yang menangani atau
memantau pasien dalam memberikan pelayanan, selain itu kecantikan
sekarang sudah menjadi trend baik di kalangan remaja atau ibu-ibu yang
ingin tampil lebih cantik tetapi tetap memperhatikan dari segi kualitas
produk yang aman untuk digunakan. Skin medical adalah layanan di
bidang kesehatan kulit kecantikan yang ditangani oleh dokter spesialis
kulit RSUD Panembahan Senopati Bantul .Layanan ini menggunakan
produk yang aman dan didukung alat-alat elektromedik yang telah teruji.
Produkyang digunakan rumah sakit dibuat atau diracik sendiri oleh dokter
spesialis kulit sehingga aman untuk digunakan. Jenis pelayanan skin
medical yang diberikan berupa facial, perawatan anti aging, pengobatan
gangguan kulit dan kosmetik oleh dokter spesialis kulit dan kelamin yaitu:
Elektrosurgery dengan menggunakan cauter, dan cemical peeling.
Pemasaran pelayanan skinmedical terdapat kendala, yaitu dalam hal
promosi masih kurang cukup baik, yaitu dalam hal pengadaan promosi
masih kurang sering dan kurang menarik, dari kegiatan pemasaran yang
dilakukan selama ini masih kurang efektif. Maka perlu analisis melalui
pengkajian kembali strategi pemasaran skin medical secara tepat, dan
RSUD Panembahan Senopati dalam promosi menggunakan berbagai
sarana dan prasarana dalam kegiatan promosi yaitu dengan leaflet, papan
nama, talkshow di TV swasta, periklanan dikoran, dimana promosi melalui
media koran masih menyatu dengan seluruh layanan RSUD Panembahan
Senopati, tidak secara mandiri/khusus. Sedangkan peluang terlihat masih
besar sehingga perlu adanya strategi pemasaran. Oleh karena itu,
diperlukan suatu perencanaan strategi pemasaran yang baik, bermutu dan
berkualitas, dimana strategi pemasaran diharapkan dapat meningkatkan
minat kunjungan pasien yang datang untuk berobat atau menggunakan jasa
pelayanan skin medical pada RSUD Panembahan Senopati Bantul.
bertugas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Pemasaran menurut para ahli
menurut American Marketing Association (AMA) yang dikutip oleh
Grewal dan Levy (2014:4) bahwasanya Pemasaran adalah kegiatan,
mengatur lembaga, proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan,
menyampaikan, dan bertukar persembahan yang memiliki nilai bagi
pelanggan, klien, dan masyarakat pada umumnya
menurut Kotler dan Armstrong (2015:27) bahwasanya pemasaran
sebagai proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan
dan membangun pelanggan yang kuat relationship untuk menangkap
nilai dari pelanggan sebagai imbalan.
2. Manajemen pemasaran menurut para ahli
menurut Kotler dan Keller (2012:5), mengemukakan bahwa
manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran
dan mendapatkan, mempertahankan, serta menimgkatkan jumlah
pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul
Djaslim Saladin (2012:3) adalah: ”Analisis, perencanaan, penerapan
dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan,
membangun dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan
dengan sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi.
3. Manajemen pemasaran merupakan ilmu yang dapat diaplikasikan dalam
suatu organisasi atau perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan
hidup perusahaan melalui proses merencanakan, melaksanakan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan program yang melibatkan konsep
pemasaran.
4. Bauran pemasaran (marketing mix) menurut para ahli :
Menurut Kotler dan Keller bauran pemasaran (marketing mix) adalah
perangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar
tujuan pemasarannya.
Buchari Alma (2012:205) Bauran pemasaran merupakan strategi
mencampuri kegiatan – kegiatan pemasaran, agar dicari kombinasi
maksimal sehingga mendatangkan hasil yang memuaskan.
5. Menurut Kotler dan Amstrong (2012:62) marketing mix dikenal dengan
istilah 7P yaitu product (produk), price (harga), place (tempat atau
saluran distribusi), dan promotion (promosi), sedangkan dalam pemasaran
jasa memiliki beberapa alat pemasaran tambahan seperti people (orang),
physical evidence (fasilitas fisik), dan process (proses)
DAFTAR PUSTAKA