Laporan Studi Kelayakan Kelompok H1

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN
APOTEK DANGAN FARMA

JALAN PENGASIH KM 1, GEDANGAN, KECAMATAN SENTOLO
KULON PROGO
Disusun Oleh Kelompok Tutorial H-1:

Ratih Noor Ikhlasari 17811111
Uzulul Hikmah 17811131
Luthfi Isna Nastiti 17811141
Evi Purnamasary 17811148
Achdiani Choiriah 17811156
Dosen Pembimbing : Susi Susilawati, S. Si., Apt

Dosen Penguji : Dra. Endang Sutantiningsih, Apt
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2017
1
APOTEK DANGAN FARMA
Jalan Pengasih Km 1, Gedangan, Kecamatan Sentolo, Kulon
progo
Email : danganfarma@gmail.com; No.Hp/Wa: 081123456789;
Line:@danganfarma; Facebook: danganfarma; IG:DanganFarma
2
APOTEK DANGAN FARMA
progo
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. 2
DAFTAR ISI.................................................................................................... 3
I. RINGKASAN EKSEKUTIF................................................................... 4
II. VISI, MISI, DAN TUJUAN APOTEK................................................... 5
A. VISI................................................................................................... 5
B. MISI.................................................................................................. 5
C. TUJUAN APOTEK........................................................................... 5
III. LATAR BELAKANG............................................................................. 6
IV. ANALISIS SWOT.................................................................................. 8
V. RENCANA STRATEGI ............................................................... 10
VI. ASPEK LOKASI..................................................................................... 11
VII. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN............................................. 14
VIII. ASEK MANAJERIAL............................................................................ 15
A. STRUKTUR ORGANISASI............................................................. 15
B. SDM.................................................................................................. 16
C. OPERASIONAL............................................................................... 19
IX. ANALISIS KEUANGAN....................................................................... 24
A. MODAL............................................................................................ 24
B. RENCANA PENDAPATAN............................................................ 30
C. ANALISIS KEUANGAN................................................................. 32
X. KESIMPULAN....................................................................................... 35
LAMPIRAN..................................................................................................... 36
3
APOTEK DANGAN FARMA
progo
I. RINGKASAN EKSEKUTIF
Seorang Apoteker muda lulusan dari sebuah Universitas Swasta di daerah

Yogyakarta, berencana akan mendirikan sebuah Apotek di daerah Sentolo, Kulon
Progo tepatnya di Jalanv Pengasih KM 1 Gedangan Sentolo, Kulon Progo.
Pendirian Apotek di daerah tersebut dilatarbelakangi karena daerah tersebut dekat
jalan utama sehingga memiliki peluang strategis untuk mendirikan sebuah
Apotek. Selain itu di daerah ini juga terdapat tempat praktek dokter. Nama Apotek
yang akan didirikan adalah “Apotek Dangan Farma”. “Apotek Dangan Farma”
menyediakan berbagai macam obat-obatan yang sering dikonsumsi oleh
masyarakat seperti obat batuk, obat flu, suplemen dan beberapa macam obat
lainnya. Selain itu Apotek ini juga menyediakan jasa konsultasi obat, dan
melayani pelayanan resep dari praktek dokter. Dibangunnya “Apotek Dangan
Farma” diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar untuk meningkatkan
kegiatan promotif dan preventif. Berkontribusi terhadap kebutuhan dan
kepercayaan masyarakat akan obat dengan harga terjangkau. Membantu
memberikan perbekalan farmasi yang berkualitas. Memberikan informasi dan
edukasi bagi pasien tanpa meninggalkan orientasi profit.
Berdasarkan studi kelayakan dan analisis biaya yang telah dilakukan pada
Apotek Dangan Farma, maka dapat diketahui bahwa BEP tercapai pada bulan ke
7, ROI sebesar 2.08%-19.10% dan PBP dalam waktu lebih dari 5 tahun (23 tahun 9
bulan). Apabila melihat dari aspek lokasi dan pencapaian BEP yang cukup cepat
pada bulan ke-6 dapat disimpulkan bahwa investasi pada“Apotek Dangan Farma”
ini layak dan berprospek baik. Namun, jika melihat dari PBP yang cukup lama,
bahwa investasi pada“Apotek Dangan Farma” ini tidak layak dan tidak
berprospek baik. Sehingga dibutuhkan solusi dan strategi untuk peningkatan
Omset Apotek Dangan Farma.
4
APOTEK DANGAN FARMA
progo
II. VISI, MISI, DAN TUJUAN APOTEK
A. Visi
Menjadi Apotek PRIMA (Profesionalisme, Responsif, Integritas, Mutu,
Andal) yang Berkontribusi dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat
B. Misi
1. Memberikan pelayanan terbaik dengan SDM yang profesional yang
berorientasi terhadap pasien
2. Memberikan pelayanan no pharmacist no service.
3. Memberikan pelayananan berbasis ilmiah
4. Menjual sediaan farmasi dan alat kesehatan dari pemasok resmi yang
terpercaya
5. Menjadikan apotek yang memberikan pelayanan yang tepat, cepat dan
terjangkau
6. Melakukan praktek pelayanan kefarmasian dengan pelayanan yang ramah
dengan 5S (senyum, salam sapa, sopan santun)
7. Mewujudkan apotek yang bersih, aman, dan nyaman
8. Menyediakan sarana prasarana yang memadai untuk pelayanan
kefarmasian
9. Melakukan pengabdian untuk kepentingan kesehatan masayrakat sekaligus
sebagai sarana promosi apotek.
C. Tujuan
1. Mendapatkan nilai tambah tanpa mengesampingkan kualitas baik dalam
pelayanan maupun produk.
2. Memberikan pelayanan kefarmasian yang baik profesional kepada
masyarakat
3. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
4. Mewujudkan SDM yang sejahtera
5
APOTEK DANGAN FARMA
progo
III. LATAR BELAKANG PENDIRIAN APOTEK
Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian yang merupakan tempat

dilakukannya praktik kefarmasian oleh apoteker. Pelayanan Kefarmasian adalah
suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan
dengan Sediaan Farmasi denganmaksud mencapai hasil yang pasti untuk
meningkatkan mutu kehidupan pasien. Sehingga dapat dikatakan bahw salah satu
tujuan dibangunnya apotek adalah meningkatkan mutu kehidupa pasian, dimana
un tuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan standar yang jelas mengenai
pelayanan kefarmasian di apotek
Standar pelayanan kefarmasian di apotek bertujuan agar terjadi peningkatan
mutu pelayanan kefarmasian, menjamin hukum bagi tenaga kefarmasian, dan
melindungi pasien dari penggunaan obat yang tidak rasional dalam rangka
keselamatan pasien. Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan Standar
pelayanan kefarmasian di apotek yang meliputi pengelolaan sediiaan farmasi, alat
kesehatan dan bahan medis habis pakai; dan pelayanan farmasi klinik. Standar
tersebut dapat berjalan apabila persyaratan pendirian apotek telah terpenuhi baik
itu sarana prasarana, lokasi, bangunan, dan ketenagaan.
Pembangunan atau pendirian apotek harus mengikuti persyaratan yang diatur
oleh pemerintah. Pendirian sebuah Apotek membutuhkan persiapan yang matang
baik dari aspekpelayanan kesehatan dan ekonomi. Perencanaan pendirian Apotek
dapat disiapkan dengan melakukan studi kelayakan untuk melihat peluang
pendirian Apotek. Studi kelayakan Apotek dilakukan dengan memperhatikan
beberapa seperti aspek lokasi yang berkaitan dengan tingkat strategis dan pola
penyakit masyarakat, aspek pemasaran, manajerial dan aspek keuangan.
Perencanaan pendirian apotek Dangan Farma yang berada di daerah jalan
pengasih KM 1, Gedangan, kecamatan Sentolo Kulonprogo. Merupakan tempat
6
APOTEK DANGAN FARMA
progo
yang startegis untuk membangun apotek karena jalur ini merupakan jalur
penghubung antara yogyakarta dan ibu kota Kulon Progo, Wates. Rencana
pembangunan Bandara Internasional di Kulon Progo penjadi prospek yang baik,
karena lokasi berdirinya apotek berada di jalan menuju bandara. Selain itu lokasi
apotek yang tidak jauh dari pusat aktifitas warga, seperti Pasar, Puskesmas sentolo
1, SDN 2 Sentolo, pegadaian, ATM, dan Kantor POS. Selain itu, tepat disamping
kanan kiri bangunan yang akan kami bangun Apotek terdapat ruko yang
menjalankan usaha,seperti laudry, toko bangunan, toko pakain, konter Pulsa, toko
kelontong. Sehingga dapat disimpulkan daerah tersebut menjadi pusat
perekonomian masyarakat.
Berdirinya apotek Dangan Farma di lokasi ini, diharapkan dapat Memberikan
pelayanan kefarmasian yang baik dan profesional kepada masyarakat dan
Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat selain hal tersebut untuk apotek
diharapkan mendapatkan nilai tambah tanpa mengesampingkan kualitas sehingga
tercipta SDM yang sejahtera.
7
APOTEK DANGAN FARMA
progo
IV. ANALISIS SWOT
Analisis SWOT merupakan suatu cara untuk mengidentifikasi berbagai

faktor-faktor baik internal ataupun eksternal dalam rangka merumuskan strategi
perusahaan. Faktor internal yaitu strengths dan weakness, sedangkan faktor
eksternal yaitu opportunities dan threats. Berdasarkan hasil survei lapangan,
diperoleh analisa sebagai berikut :
A. Kekuatan (Strength)
1. Lokasi Apotek cukup strategis, berada di Jalan Pengasih KM 1 Sentolo,
Kulon Progo yang merupakan salah satu jalan utama yang
menghubungan Yogyakarta dengan Ibukota Kabupaten Kulon Progo.
Selain itu, lokasi dekat dengan pemukiman warga, pasar, kantor pos,
pegadaian, dan minimarket.
2. Mudah diakses oleh masyarakat karena berada persis di tepi jalan raya.
3. Bangunan Apotek yang bersih dan memadahi, memiliki tempat parkir
luas, ruang tunggu nyaman yang dilengkapi dengan televisi dan AC.
4. Apotek memberikan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat dan
terjangkau.
5. Apotek menyelenggarakan pelayanan kefarmasian dengan konsep “no
pharmacist, no service” sehingga Apoteker akan selalu ada di Apotek
untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan.
6. Tersedianya obat yang lengkap sesuai kebutuhan masyarakat dengan
mutu yang terjamin.
7. SDM /Pegawai Apotek yang profesional serta memberikan pelayanan
yang ramah dengan menerapkan senyum, salam, sapa, sopan dan santun.
8
APOTEK DANGAN FARMA
progo
8. Apotek buka setiap hari pukul 07.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB,
sedangkan pada hari libur nasional dan hari libur keagamaan buka pukul
13.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB.
B. Kelemahan (Weakness)
1. Merupakan Apotek baru yang belum dikenal oleh masyarakat
2. Modal terbatas untuk modal baru
C. Peluang (Opportunity)
1. Lokasi merupakan daerah lalu lintas dengan laju kendaraan yang tidak
terlalu tinggi, sehingga memungkinkan masyarakat yang melintas
melihat tulisan Apotek dengan jelas dan datang ke Apotek.
2. Terdapat puskesmas Sentolo di dekat apotek, sehingga apotek dapat
menyediakan obat-obat bermerek dan alat kesehatan yang tidak
disediakan puskesmas
D. Ancaman (Threats)
1. Terdapat apotek lain yang menjadi kompetitor di wilayah tersebut yaitu
Apotek Enggal Sarasyang sudah terlebih dahulu berdiri sehingga sudah
dikenal masyarakat
2. Terdapat Puskesmas Sentolo yang memiliki sistem pelayanan satu pintu.
9
APOTEK DANGAN FARMA
progo
V. RENCANA STRATEGI
A. Rencana dan Strategi Pemasaran

Rencana dan Strategi pemasaran bertujuan untuk menarik pembeli
atau pelanggan untuk datang dan membeli produk di apotek Dangan Farma,
Rencana dan Strategi pemasaran antara lain dengan melakukan pengunggulan
dalam hal:
1. Ketersediaan Sumber daya manusia yang professional yang berorientasi
kepada pasien.
2. Pelayanan dilakukan oleh SDM yang berpakaian rapi, menggunakan
seragam dan untuk apoteker menggunakan jas apoteker.
3. Memberikan pelayanan No pharmacist No Service
4. Melayani pasien dengan senyum, salam, sapa dan sopan santun (5S).
5. Melakukan konseling sesuai dengan jam kerja
6. Melakukan Home care di sabtu minggu terakhir.
7. Apotek buka setiap hari (senin–minggu) , hari libur nasional buka setengah
hari.
8. Tempat yang bersih, nyaman (dilengkapi ruang tunggu ber-AC), dan aman
9. Melakukan promosi dan penyuluhan kesehatan masyarakat bekerja sama
dengan PKK desa, puskesmas, dan SD sentolo. Sekaligus menjadi sarana
promosi apotek.
10. Menggunakan (Line, Whatsapp, Facebook, dan Instagram) sebagai
sarana Promosi dan sarana Promosi kesehatan.
11. Apotek tidak hanya menyediakan atau menjual obat yang bermutu,
berkhasiat, dan harga terjangkau, namun juga menyediakan alat kesehatan
yang bermutu, dan harga terjangkau.
10
APOTEK DANGAN FARMA
progo
VI. ASPEK LOKASI

Apotek Dangan Farma yang akan didirikan di Jalan Pengasih KM 1,
Kelurahan Gedangan, Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo terletak
di lokasi yang strategis karena lokasi ini merupakan jalur penghubung
antara yogyakarta dan ibu kota kulon progo, wates. lokasi apotek yang
tidak jauh dari pusat aktifitas warga, seperti Pasar (±500 m), Puskesmas
sentolo 1 (±500 m), SDN 2 Sentolo (±500 m),, pegadaian (±450 m),
ATM (±450 m), dan Kantor POS (±450 m). Selain itu, tepat disamping
kanan kiri bangunan yang akan kami bangun Apotek terdapat ruko yang
menjalankan usaha,seperti laudry(±10 m), toko bangunan (±2 m), toko
pakain (±20 m), konter Pulsa (±20 m), toko kelontong (±20 m).Rencana
pembangunan Bandara Internasional di Kulon Progo penjadi prospek yang
baik, karena lokasi berdirinya apotek berada di jalan menuju
bandara. Sehingga dapat disimpulkan daerah tersebut menjadi pusat
perekonomian masyarakat.
Gambaran umum :
1. Bangunan
a. Status tanah dan bangunan : Sewa / Kontrak
b. Luas bangunan : 6,5 x 3 m2
c. Luas Parkir : 2,5 x 3 m
d. Harga sewa : Rp. 10.000.000/tahun
e. Denah Lokasi : Terlampir
f. Status IMB :Sudah memiliki IMB (Izin
Mendirikan Bangunan)
2. Data-data pendukung
a. Kepadatan penduduk
Apotek Dangan Farma terletak didaerah yang memiliki kepadatan
cukup tinggi dengan jumlah 98.13 jiwa per KM2 pada data 2016
untuk Kecamatan Sentolo.
b. Tingkat sosial dan ekonomi
Keadaan ekonomi pada lokasi jalan pengasih, gedangan secara
garis besar mayoritas pekerja Karyawan Swasta dan petani pada
2016 sehingga tingkat perekonomian menengah ke atas dengan
kesadaran akan kesehatan cukup baik.
c. Pelayanan kesehatan lain
11
APOTEK DANGAN FARMA
progo
Sarana pelayanan kesehatan yang berada di sekitar Apotek Dangan

Farma adalah Puskesmas Sentolo 1 dan Apotek Enggal Saras.
d. Jumlah apotek pesaing
Jumlah Apotek terdekat yaitu hanya Apotek Enggal Saras dengan
jarak + 700 m. Brerdasarkan pertimbangan lokasi yang strategis
dan fasilitas dari Apotek Dangan Farma Farma yang juag
dibersamai dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi, maka
diharapkan Apotek Dangan Farma dapat bersaing dengan Apotek
lainnya.
e. Keamanan
Lingkungan Apotek Dangan Farma terlihat relatif aman karena
berada dekat dengan rumah penduduk di daerah tersebut serta
lokasinya berada di jalan yang relatif ramai karena merupakan
jalan alternativ untuk menuju daerah Wates. Selain itu Apotek
Dangan Farma juga dekat dengan stasiun Sentolo dan jalan lintas
provinsi.
f. Mudah dijangkau
Lokasi Apotek Dangan Farma merupakan daerah yang mudah di
jangkau karena berada dipinggir jalan umum dan mempunyai
ruang parkir yang cukup luas di depan bangunan Apotek Dangan
Farma.
g. Lalu lintas kendaraan
Lalu lintas kendaraan di daerah Apotek Dangan Farma tergolong
ramai untuk yang melintas depan apotek karena terletak dipinggir
jalan utama, dekat dengan pemukiman warga dan swalayan.
12
APOTEK DANGAN FARMA
progo
A. Denah Lokasi
LOKASI
13
APOTEK DANGAN FARMA
progo
VII. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

a. Potensi pasar
Lokasi Apotek Dangan Farma adalah lokasi yang strategis dan
mudah dijangkau karena berada di pinggir jalan raya jalur penghubung
antara yogyakarta dan ibu kota kulon progo, wates kemudian dekat dengan
pemukiman penduduk , ruko yang menjalankan usaha seperti laudry, toko
bangunan, toko pakain, konter Pulsa, toko kelontong.dan pusat aktifitas
warga, seperti Pasar, Puskesmas sentolo 1, SDN 2 Sentolo, pegadaian,
ATM, dan Kantor POS. Perkiraan profit/pendapatan sebagian besar
diperoleh dari pembelian obat bebas,obat bebas terbatas, alat kesehatan,
Obat Wajib Apotek (OWA), resep dan pembelian obat dengan resep
dokter.
b. Pemasaran
Jumlah pesaing yang berada dekat dengan lokasi Apotek Dangan
Farma yaitu 1 Apotek. Perkiraan untuk pembelian obat di Apotek setiap
hari yang terdiri dari pembelian obat bebas, obat bebas terbatas, pembelian
alat kesehatan, pembelian OWA, penerimaan resep, serta komoditi lain.
Untuk pemasaran, kita juga bisa melakukan promosi kesehatan yang
bekerjasama dengan PKK atau pihak lain yang untuk melakukan kegiatan
pengabdian masyarakat sekaligus promosi apotek kita.
14
APOTEK DANGAN FARMA
progo
VIII. ASPEK MANAJERIAL
Aspek manajerial di Apotek Dangan Farma terdiri dari sumber daya

manusia dan operasional. struktur organisasi, sumber daya manusia meliputi
jumlah karyawan dan job description. Operasional meliputi jadwal jam kerja
karyawan, bangunan, perbekalan farmasi, perlengkapan alat dan perbekalan
farmasi dan standar operasional prosedur.
A. Struktur Organisasi
Apoteker Pemegang SIA (APSIA)

Evi Purnamasary, S.Farm., Apt
Apoteker Pemegang SIPA Apoteker Pemegang SIPA

UzululHikmah, S.Farm., Apt Ratih Noor Ikhlasari, S. Farm, Apt
APSIA di Apotek Dangan Farma sekaligus berperan sebagai PSA

(Pemilik Sarana Apotek), APSIA bertindak sebagai penanggung jawab
seluruh kegiatan di Apotek dan bertanggung jawab atas pekerjaan
Apoteker Pemegang SIPA karyawan tetap dan Apoteker Pemegang SIPA
karyawan part time. Apoteker Pemegang SIPA sebagai apoteker
pendamping yang bertugas membantu pekerjaan APSIA dan dapat
menggantikan APSIA ketika APSIA berhalangan hadir.
15
APOTEK DANGAN FARMA
progo
B. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan komponen terpenting dalam sebuah
pendirian apotek. Untuk dapat mengelola sebuah apotek diperlukan tenaga
kerja yang sesuai bidangnya dan mengetahui posisi serta tanggung
jawabnya dalam mewujudkan visi dan misi sebuah apotek. SDM terampil,
handal dan jujur menjadi kunci keberhasilan tujuan didirikan apotek. Oleh
karena itu diperlukan sumber daya manusia yang efektif dan efisien guna
mewujudkan tujuan dari organisasi. Apotek Dangan Farma akan merekrut
karyawan dengan susunan sebagai berikut :
a. Apoteker Pemegang SIA (APSIA)
Apotek Dangan Farma akan merekrut APSIA sebanyak 1 orang yang
mempunyai kriteria seorang apoteker, memiliki SIA, memiliki SIPA,
memiliki STRA, dan tidak bekerja di suatu perusahaan farmasi dan
apotek lainnya
b. Apoteker Pemegang SIPA
Apotek Dangan Farma akan merekrut Apoteker pemegang SIPA
(karyawan tetap) sebanyak 1 orang dan 1 orang karyawan part time
yang mempunyai kriteria seorang apoteker, memiliki SIPA dan
memiliki STRA.
Adapun tugas dari masing-masing karyawan di Apotek Dangan Farma

Farma adalah sebagai berikut :
1. Apoteker Pemegang SIA (APSIA)
APSIA bertanggung jawab atas kelancaran segala bidang di
Apotek dan terhadap kelangsungan hidup Apotek yang dipimpinnya.
Tugas APSIA adalah:
16
APOTEK DANGAN FARMA
progo
a. Menentukan visi, misi, tujuan, strategi, sasaran dan program kerja

bersama pemilik sarana Apotek.
b. Memonitoring dan mengontrol kegiatan di Apotek agar tetap sesuai
dengan visi dan misi Apotek.
c. Memimpin dan mengelola seluruh kegiatan di Apotek.
d. Melakukan kegiatan manajerial meliputi perencanaan, pengadaan,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan
pengembalian, pengendalian, pencatatan dan dokumentasi.
e. Melakukan kegiatan farmasi klinis meliputi pelayanan resep,
dispensing obat, konseling, Pelayanan Informasi Obat (PIO),
Monitoring Efek Samping Obat (MESO), Pemantauan Terapi Obat
(PTO) dan pelayanan home care.
f. Menetapkan kebijakan serta membuat Standar Prosedur Operasional
(SPO) pada setiapfungsi kegiatan di Apotek.
g. Bertanggung jawab atas kelancaran segala bidang kegiatan di
Apotek serta bertanggung jawab terhadap kelancaran hidup Apotek.
h. Merawat moral dan mensejahterakan karyawan serta membina
hubungan yang baik dengan karyawan.
i. Mengusahakan agar Apotek yang dipimpinnya dapat memberikan
hasil yang sesuai rencana kerja (meningkatkan omset, mengadakan
pembelian yang tepat dan penekanan sejauh mungkin biaya tak
langsung lainnya).
2. Apoteker Pemegang SIPA

Aping memiliki tanggung jawab atas segala kebenaran tugas yang
diselesaikannya. Berwenang melaksanakan pelayanan kefarmasian
17
APOTEK DANGAN FARMA
progo
sesuai petunjuk dan atau instruksi APSIA. Tugas Apoteker Pemegang

SIPA antara lain:
a. Melaksanakan tugas manajerial dan pelayanan farmasi klinis
dengan atau tidak bersama APSIA.
b. Melaksanakan seluruh tugas dan kewajiban APSIA jika APSIA
berhalangan selama jam kerjaApotek.
c. Membantu merencanakan, mengkoordinasi serta mengawasi seluruh
kegiatan pelayanan kefarmasian di Apotek termasuk menyerahkan
obat dan melakukan Konseling Informasi dan Edukasi (KIE).
d. Mengelola seluruh kegiatan baik di bidang manajerial maupun
pelayanan di Apotek sesuai dengan petunjuk dan atau instruksi dari
APSIA.
e. Mengerjakan pengubahan bentuk pembuatan sediaan racikan dan
meracik.
f. Menyusun, membendel, dan menyimpan resepdengan baik.
g. Mencatat laporan penggunaan obat dan perbekalan farmasi
(narkotika, psikotropika, statistik resep dan OGB, OWA) dan waktu
kadaluarsa
h. Mendata kebutuhan obat dalam defekta dan membantu kelancaran
kegiatan pembelian.
i. Menerima barang pesanan, memeriksa, dan menandatangi faktur
mencatat kedalam buku pembelian dan menjaga agar daftar harga
tetap up to date.
j. Membuat kebutuhan pareto barang.
k. Mendata pemasok (supplier).
l. Memeriksa harga, diskon hasil negosiasi dengan supplier.
m. Mengelompokkan dan menataobat sesuai abjadnya.
18
APOTEK DANGAN FARMA
progo
C. Operasional
1. Kebijakan dan Prosedur
a. Jam Pelayanan Apotek
Jam pelayanan Apotek Dangan Farma adalah pukul 07.00-21.00
WIB
b. Jumlah karyawan
Pengelolaan sebuah apotek diperlukan tenaga kerja yang sesuai
bidangnya, oleh karena itu diperlukan sumber dayamanusia yang
efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi tercapai. Apotek
Dangan Farma merekrut 3 karyawan dengan susunan sebagai
berikut :
1) Apoteker pemegang SIA (APSIA) : 1 orang (A)
2) Apoteker pemegang SIPA : 1 orang karyawan
tetap (B) dan 1 orang karyawan part time (C)
Dasar pertimbangan perekrutan karyawan tersebut adalah :
Jam buka apotek selama 14 jam setiap harinya. Jam kerja dibagi 2
shift, masing-masing karyawan memiliki 7,5 jam. Shift 1 pukul
07.00-14.30 WIB dan shift 2 pukul 13.30-21.00 WIB. Pada pukul
13.30-14.30 merupakan pertemuan antara shift 1 dan shift 2 yang
bertujuan untuk aspek koordinasi karyawan dan untuk mencegah
terjadinya kekosongan Apoteker di apotek. Apotek tutup saat hari
besar/libur nasional.
Jam Kerja Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

Shift 1
A A B A B A
(07.00-14.30) C
19
Shift 2
B B A B A C
(13.30-21.00) B
APOTEK DANGAN FARMA
progo
Jam Kerja Haribesar/liburnasional
Pukul 13.00-19.00 Sesuai kesepakatan apoteker
c. Gaji Karyawan
1) Gaji Apoteker Pemegang SIA (APSIA) Rp 2.500.000,-
2) Gaji Apoteker Pemegang SIPA karyawan tetapRp
2.100.000,-
3) Gaji Apoteker Pemegang SIPA karyawan part time Rp
850.000,-
2. Bangunan
a. Bangunan apotek 1 lantai dengan luas 6,5 m x 3 m (19,5 m2)
terdiri dari ruang pelayanan, peracikan, kasir, ruang tunggu, kamar
mandi, Ruang konseling.
b. Bangunan dilengkapi dengan penerangan, televisi, air conditioner,
sumber air yang memenuhi persyaratan, alat pemadam kebakaran,
ventilasi dan sanitasi yang mendukung dan tempat sampah.
c. Bangunan apotek di cat dengan warna hijau muda soft untuk
dinding dan keramik putih yang selalu terjaga kebersihannya.
d. Bangunan dilengkapi dengan papan nama apotek.
e. Papan nama apotek yang diletakkan di depan apotek dekat dengan
jalan, agar dapat dilihat dari 2 sisi jalan, yang berukuran 70 x 100
cm dengan tulisan Apotek berwarna ungu dan sesuai Logo serta
dasar warna Putih. Papan nama apoteker diri dari nama apotek
(ukuran huruf 25 cm) dan alamat (ukuran huruf 10 cm).
f. Papan nama apotek yang diletakkan di tembok samping pintu
dengan ukuran 50 x 100 cm. Isi dari papan nama tersebut adalah
nama apotek, alamat dan nomor telepon, nama APSIA, No. SIA
20
APOTEK DANGAN FARMA
progo
dan No. SIPA. Tulisan berwarna kuning dengan dasar warna biru
donker.
g. Papan nama apoteker pemegang SIA apotek yang diletakkan di
tembok samping pintu.
3. Perbekalan Farmasi
Sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang diperlukan dalam
apotek:
a. Obat bebas
b. Obat bebas terbatas
c. Obat wajib apoteker (OWA)
d. Obat keras (obat dengan resep dokter)
e. Narkotika adan Psikotropika
f. Alat kesehatan
4. Perlengkapan alat dan perbekalan farmasi

a. Alat pembuatan dan pengolahan: gelas ukur, beker gelas, timbangan
neraca, mortir dan stamper, spatula logam, keranjang obat, sudip
plastik, kapas dan alkohol.
b. Lemari penyimpanan narkotika dan psikotropika, lemari pendingin
(kulkas), etalase dan rak penyimpanan obat.
c. Wadah pembungkus dan pengemas terdiri dari etiket warna putih
untuk obat oral dan etiket warna biru untuk obat luar, staples,
pelubang kertas, plastik dan kantong plastik.
d. Alat administrasi terdiri dari: blanko pemesanan obat, blanko kartu
stok, blanko prekusor, blanko salinan resep, buku pencatatan
narkotikaa dan psikotropik, blanko pemesanan narkotika dan
21
APOTEK DANGAN FARMA
progo
psikotropik, buku pencatatan pembelian dan penerimaan, buku

keuangan, buku defakta, patient medication record, kwitansi, alat-
alat tulis dan komputer.
e. Buku yang diwajibkan untuk mendukung pelayanan kefarmasian:
Farmakope Indonesia dan kumpulan perundang-undangan yang
berhubungan dengan apotek.
f. Buku lain yang mendukung: ISO, MIMS, UU, Farmakope Indonesia
g. Perlengkapan lain-lain: meja kasir, meja apoteker, etalase, kursi
tunggu, kursi, televisi, kalkulator, lampu, termometer, pemadam
kebakaran, tempat sampah dan alat kebersihan (sapu, peldll)
5. Standar operasional prosedur

a. SPO Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
1. Perencanaan Sediaan Farmasi dan Ala tKesehatan
2. Pengadaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
3. Penerimaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
4. Penyimpanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
5. Pemindahan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
6. Pemeriksaan Tanggal Kadaluwarsa
7. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang telah
Kadaluwarsa
b. SPO Pelayanan Kefarmasian
1. Pelayanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
2. Pelayanan OTC
3. Pelayanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Dengan Resep
4 .Pelayanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Dengan Resep
Racikan
22
APOTEK DANGAN FARMA
progo
5. Penyiapan dan Penyerahan Sirup Kering

6. Penyiapan dan Penyerahan Tablet dan Kapsul
7. Penyiapan dan Penyerahan Sediaan Farmasi/ Alat Kesehatan
tertentu
8. Pelayanan Resep Narkotikaa
9. Pelayanan Resep Psikotropika
10. Konseling
11. Penyuluhan Farmasi
12. Home Care
c. SPO Higiene dan Sanitasi
1. Pembersihan Lemari Es
2. Pembersihan dan sanitasi Ruangan
3. Pembersihan Alat
4. Higene Perorangan
d. SPO Tata Kelola Administrasi
a. Pengelolaan Resep
b. Pembuatan medication record
23
IX. ANALISIS KEUANGAN
A. Modal
1. Biaya Tetap
No
. Uraian Jumlah
1 Biaya Bangunan Rp 54,372,500.00
2 Biaya Perizinan Rp 1,151,000.00
3 Biaya Perlengkapan apotek Rp 5,258,000.00
4 Biaya penunjang Rp 20,265,900.00
5 Biaya Administrasi Rp 5,673,500.00
Jumlah Rp 86,720,900.00
1.1. Biaya Perizinan

No Uraian Harga
1 Biaya IMB Rp 81,000.00
2 Biaya SPPL Rp 200,000.00
2 Biaya Pembuatan HO (Izin Gangguan) Rp 200,000.00
3 Biaya Rekomendasi IAI Provinsi Rp 400,000.00
4 Biaya Surat Izin Usaha Perdagangan Rp 100,000.00
5 Biaya pembuatan SIA Rp 100,000.00
6 Materai 10 x @ Rp 7000 Rp 70,000.00
Jumlah Rp 1,151,000.00
1.2. Biaya Bangunan

No
. Uraian Jumlah
1 Biaya sewa gedung Rp 50,000,000.00
2 Biaya tukang renovasi Rp 280,000.00
3 Cat (danacryl 10 liter)+perlengkapan Rp 300,000.00
4 Triplek+kayu Rp 1,000,000.00
5 Pintu+dinding kaca depan Rp 1,667,500.00
6 Papan nama apotek Rp 1,100,000.00
7 Paku Rp 25,000.00
Jumlah Rp 54,372,500.00
APOTEK DANGAN FARMA
progo
1.3. Biaya Penunjang

N Jumla
Uraian Harga Satuan Harga
o h
Etalase (1,5m x
1 2 Rp 900,000.00 Rp 1,800,000.00
0,4m x 1 m)
Etalase (1,5m x
2 1 Rp 2,000,000.00 Rp 2,000,000.00
0,5m x 2 m)
Kursi tunggu besi
3 1 Rp 900,000.00 Rp 900,000.00
4 dudukan
4 Kursi 5 Rp 185,000.00 Rp 925,000.00
Meja dispensing
5 1 Rp 140,000.00 Rp 140,000.00
stainless
6 Meja konseling 1 Rp 315,000.00 Rp 315,000.00
7 Meja 2 Rp 380,000.00 Rp 760,000.00
TV LED 24 inch
8 1 Rp 1,249,000.00 Rp 1,249,000.00
Sharp
Lemari
9 1 Rp 1,249,000.00 Rp 1,249,000.00
Psikotropik
10 Lemari Narkotika 1 Rp 2,600,000.00 Rp 2,600,000.00
Rak
11 2 Rp 278,000.00 Rp 556,000.00
(Arsip+literatur)
12 Rakbesi 1 Rp 600,000.00 Rp 600,000.00
Kulkas Sharp 1
13 1 Rp 1,500,000.00 Rp 1,500,000.00
pintu
Dispenser miyako
14 1 Rp 200,000.00 Rp 200,000.00
+ galon
15 Printer + Kertas 1 Rp 475,000.00 Rp 475,000.00
16 AC Sharp 1 Rp 2,500,000.00 Rp 2,500,000.00
17 Wastafel 1 Rp 245,000.00 Rp 245,000.00
18 Genset 1000 Watt 1 Rp 1,300,000.00 Rp 1,300,000.00
Tempat sampah
19 1 Rp 67,900.00 Rp 67,900.00
tertutup
20 Alat struk harga 1 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
21 Jam Dinding 1 Rp 65,000.00 Rp 65,000.00
Buku Penunjang
22 (FI, ISO, MIMS, 1 Rp 400,000.00 Rp 400,000.00
dan UU)
APAR (Apron) 2
23 1 Rp 200,000.00 Rp 200,000.00
Kg
25
APOTEK DANGAN FARMA
progo
Timbangan berat
24 1 Rp 89,000.00 Rp 89,000.00
badan
Pengukur tinggi
25 1 Rp 30,000.00 Rp 30,000.00
badan
Jumlah Rp20,265,900.00
1.4. Biaya Administrasi

No Uraian Jumlah Harga Satuan Harga
PC. BRANDED Asus
1 K20CE-ID004D (LED 19”) 1 Rp 4,399,000.00 Rp 4,399,000.00
(1th) – Mini Tower
2 Kalkulator 1 Rp 50,000.00 Rp 50,000.00
3 stempel apotek 1 Rp 50,000.00 Rp 50,000.00
4 Strapel Besar 1 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00
5 Straples 2 Rp 10,000.00 Rp 20,000.00
6 Isi Straples Besar 10 Rp 1,000.00 Rp 10,000.00
7 Isi Straples Kecil 10 Rp 1,200.00 Rp 12,000.00
8 Gunting 3 Rp 5,000.00 Rp 15,000.00
9 Punch hole 1 Rp 15,500.00 Rp 15,500.00
10 Blanko Nota 10 Rp 6,000.00 Rp 60,000.00
11 Pulpen 10 Rp 1,500.00 Rp 15,000.00
12 Clipper 2 Rp 2,500.00 Rp 5,000.00
Blanko salinan resep @ 100
13 3 Rp 30,000.00 Rp 90,000.00
lbr
Blanko pesanan obat biasa
14 1 Rp 50,000.00 Rp 50,000.00
@ 50 lbr
Blanko pesanan obat-obat
15 1 Rp 50,000.00 Rp 50,000.00
tertentu @ 50 lbr
Blanko pesanan psikotropik
16 1 Rp 50,000.00 Rp 50,000.00
@ 50 lbr
Blanko pesanan prekursor @
17 1 Rp 50,000.00 Rp 50,000.00
50 lbr
Blanko pesanan narkotikaa
18 1 Rp 50,000.00 Rp 50,000.00
@ 50 lbr
19 Blanko Kartu Stok 50 Rp 10,000.00 Rp 500,000.00
20 Kantung plastik @ 100 lbr 5 Rp 5,000.00 Rp 25,000.00
21 Kwitansi 1 Rp 7,000.00 Rp 7,000.00
22 Etiket putih 200 Rp 300.00 Rp 60,000.00
26
APOTEK DANGAN FARMA
progo
23 Etiket biru 200 Rp 300.00 Rp 60,000.00

Buku catatan narkotika dan
24 1 Rp 10,000.00 Rp 10,000.00
psikotropika
Jumlah Rp 5,673,500.00
1.5. Biaya Perlengkapan Apotek

No Uraian Harga Satuan Harga Total
Timbangan neraca mg yang
1 Rp 1,750,000.00 Rp 1,750,000.00
sudah ditara
Timbangan neraca gram
2 Rp 1,500,000.00 Rp 1,500,000.00
yang sudah ditara
3 Gelas ukur 50 ml Rp 83,000.00 Rp 83,000.00
6 Beker gelas 50 ml Rp 18,000.00 Rp 18,000.00
7 Beker gelas 500 ml Rp 65,000.00 Rp 65,000.00
8 Corong kaca diameter 5 cm Rp 17,000.00 Rp 17,000.00
Mortir diameter 10 cm dan
9 Rp 35,000.00 Rp 35,000.00
stemper 8cm
Mortir diameter 15 cm dan
10 Rp 60,000.00 Rp 60,000.00
stemper 13cm
11 Batang pengaduk Rp 5,000.00 Rp 5,000.00
12 Pipet tetes @5 Rp 1,800.00 Rp 9,000.00
13 Termometer Ruang Rp 145,000.00 Rp 145,000.00
14 Termometer Kulkas Rp 145,000.00 Rp 145,000.00
15 Pot salep@100pcs Rp 3,000.00 Rp 300,000.00
16 Kertas puyer 1 pack Rp 120,000.00 Rp 120,000.00
17 Plasik klip Rp 18,000.00 Rp 18,000.00
Buku Penunjang (FI, ISO,
18 Rp 400,000.00 Rp 400,000.00
MIMS, dan UU)
Seragam @3karyawan, 2
19 Rp 50,000.00 Rp 300,000.00
seragam
Jumlah Rp 5,258,000.00
27
APOTEK DANGAN FARMA
progo
2. Biaya Berjalan
No Uraian Jumlah
1 Operasional Rp 6,730,137.50
2 Variabel Rp 29,110,333.77
Jumlah Rp 35,840,471.27
2.1. Biaya Variabel (lampiran)
2.2. Biaya Operasional

No. Uraian Biaya 1 bulan Biaya 1 tahun
1 Biaya Gaji Rp Rp 65,400,000.00
Karyawan 5,450,000.00
2 THR Rp Rp 5,450,000.00
454,166.67
3 biaya penyusutan Rp Rp 511,650.00
42,637.50
5 Biaya kalibrasi Rp Rp 1,000,000.00
83,333.33
6 Biaya bulanan Rp Rp 8,400,000.00
700,000.00
Total/Bulan Rp Rp 80,761,650.00
6,730,137.50
3. Biaya Cadangan
Biaya Cadangan = 6 x (Biaya Operasional)
= 6 x (Rp 6,730,137.50)
= Rp 40,380,825.00
4. Biaya Berlapis
Biaya berlapis = Biaya variable
= Rp 29,110,333.77
28
APOTEK DANGAN FARMA
progo
5. Modal Investasi
Modal Investasi = Modal Tetap + Modal Berjalan + Biaya Cadangan+
Biaya Berlapis
= Rp. 86,720,900.00 + Rp. 35,840,471.27 + Rp
40,380,825.00 + Rp. 29,110,333.77
= Rp 192,052,530.04
29
APOTEK DANGAN FARMA
Jalan Pengasih Km 1, Gedangan, Kecamatan Sentolo, Kulon progo
Email : danganfarma@gmail.com; No.Hp/Wa: 081123456789; Line:@danganfarma; Facebook: danganfarma;
IG:DanganFarma
B. Rencana Pendapatan
1. Proyeksi Keuntungan dan Penjualan
No Jenis Obat Rencana Rencana Indeks Rata-Rata Presentase jml Indeks Gabungan
Penjualan Keuntunga Keuntungan obat
n
1 Resep 10% 25% 1.25 3% 50% 0.63 1,19
2 OWA 40% 20% 1.2 8% 13% 0.16
3 OTC 30% 10% 1.1 3% 24% 0.26
4 Alkes dan 20% 10% 1.1 2% 13% 0.14
Komoditas
Lain
Total 100% 16% 100% 1.19
2. Estimasi Pendapatan
2.1.Estimasi pendapatan per bulan
Rencana Jumlah
No pendapatan Pasien Harga Rata-Rata 1 Hari 1 Bulan
1 Resep 3 Rp 60,000.00 Rp 180,000.00 Rp 5,400,000.00
2 OWA 25 Rp 10,000.00 Rp 250,000.00 Rp 7,500,000.00
3 OTC 40 Rp 5,000.00 Rp 200,000.00 Rp 6,000,000.00
4 Alkes dan Komoditas 15 Rp 13,000.00 Rp 195,000.00 Rp 5,850,000.00
30
APOTEK DANGAN FARMA
IG:DanganFarma
Lain
5 Tuslah+embalase 10 Rp 4,000.00 Rp 40,000.00 Rp 1,200,000.00
Total Pendapatan Sehari Rp 865,000.00 Rp 25,950,000.00
2.2. Pendapatan pada Tahun Pertama

Bula
Pendapatan HPP Laba kotor Biaya operasional Laba bersih
n Ke-
1 Rp 25,950,000.00 Rp 21,806,722.69 Rp 4,143,277.31 Rp 6,730,137.50 Rp (2,586,860.19)
2 Rp 27,247,500.00 Rp 22,897,058.82 Rp 4,350,441.18 Rp 6,730,137.50 Rp (2,379,696.32)
3 Rp 29,972,250.00 Rp 25,186,764.71 Rp 4,785,485.29 Rp 6,730,137.50 Rp (1,944,652.21)
4 Rp 32,969,475.00 Rp 27,705,441.18 Rp 5,264,033.82 Rp 6,730,137.50 Rp (1,466,103.68)
5 Rp 36,266,422.50 Rp 30,475,985.29 Rp 5,790,437.21 Rp 6,730,137.50 Rp (939,700.29)
6 Rp 39,893,064.75 Rp 33,523,583.82 Rp 6,369,480.93 Rp 6,730,137.50 Rp (360,656.57)
7 Rp 43,882,371.23 Rp 36,875,942.21 Rp 7,006,429.02 Rp 6,730,137.50 Rp 276,291.52
8 Rp 48,270,608.35 Rp 40,563,536.43 Rp 7,707,071.92 Rp 6,730,137.50 Rp 976,934.42
9 Rp 53,097,669.18 Rp 44,619,890.07 Rp 8,477,779.11 Rp 6,730,137.50 Rp 1,747,641.61
10 Rp 58,407,436.10 Rp 49,081,879.08 Rp 9,325,557.02 Rp 6,730,137.50 Rp 2,595,419.52
11 Rp 64,248,179.71 Rp 53,990,066.98 Rp 10,258,112.73 Rp 6,730,137.50 Rp 3,527,975.23
12 Rp 70,672,997.68 Rp 59,389,073.68 Rp 11,283,924.00 Rp 6,730,137.50 Rp 4,553,786.50
Total Rp 530,877,974.50 Rp 446,115,944.96 Rp 84,762,029.54 Rp 80,761,650.00 Rp 8,081,761.73
31
APOTEK DANGAN FARMA
IG:DanganFarma
2.3. Pendapatan 5 Tahun

Uraian Tahun Ke-1 Tahun Ke-2 Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun Ke-5
Total
Rp 192,052,530.04 Rp 192,052,530.04 Rp 192,052,530.04 Rp 192,052,530.04 Rp 192,052,530.04
Modal/Investasi
Pendapatan Rp 530,877,974.50 Rp 583,965,771.95 Rp 642,362,349.14 Rp 706,598,584.06 Rp 777,258,442.46
HPP Rp 446,115,944.96 Rp 490,727,539.45 Rp 539,800,293.40 Rp 593,780,322.74 Rp 653,158,355.01
Laba Kotor Rp 84,762,029.54 Rp 93,238,232.50 Rp 102,562,055.75 Rp 112,818,261.32 Rp 124,100,087.45
Biaya Operasional Rp 80,761,650.00 Rp 82,376,883.00 Rp 84,024,420.66 Rp 85,704,909.07 Rp 87,419,007.25
Laba Bersih Rp 4,000,379.54 Rp 10,861,349.50 Rp 18,537,635.09 Rp 27,113,352.25 Rp 36,681,080.20
pajak Rp 200,018.98 Rp 543,067.47 Rp 926,881.75 Rp 1,355,667.61 Rp 1,834,054.01
laba bersih kena
Rp 3,800,360.56 Rp 10,318,282.02 Rp 17,610,753.33 Rp 25,757,684.63 Rp 34,847,026.19
pajak
NPM (%) 0.716 1.767 2.742 3.645 4.483
ROI 2.08% 5.66% 9.65% 14.12% 19.10%
C. Analisis Keuangan
a. PBP
Total Investasi
PBP =
Laba Bersih
32
APOTEK DANGAN FARMA
IG:DanganFarma
192052530,04
=
3800360,56
=23,764
= 23Tahun 9 Bulan
b. ROI Tahun Pertama

Laba Bersih
ROI == x 100%
Total Investasi
3800360,56
= x 100%
192052530,04
= 2,08%
c. BEP
BOP
BEP = 1
1−
N
6730137,5
= 1
1−
1,19
33
APOTEK DANGAN FARMA
IG:DanganFarma
= Rp. 42.151.913 (bulan ke-7)
Laba bersih 3800360,56

d. NPM = x 100 % = x 100 %= 0,72%
pendapatan 530877974,5
34
APOTEK DANGAN FARMA
progo
35
APOTEK DANGAN FARMA
progo
X. KESIMPULAN
Berdasarkan studi kelayakan dan analisis biaya yang telah dilakukan pada
Apotek Dangan Farma, maka dapat diketahui bahwa BEP tercapai pada bulan ke
7, ROI sebesar 2.08%-19.10% dan PBP dalam waktu lebih dari 5 tahun (23 tahun 9
bulan). Apabila melihat dari aspek lokasi dan pencapaian BEP yang cukup cepat
pada bulan ke-6 dapat disimpulkan bahwa investasi pada“Apotek Dangan Farma”
ini layak dan berprospek baik. Namun, jika melihat dari PBP yang cukup lama,
bahwa investasi pada “Apotek Dangan Farma” ini tidak layak dan tidak
berprospek baik. Sehingga dibutuhkan solusi dan strategi untuk peningkatan
Omset Apotek Dangan Farma.
36
APOTEK DANGAN FARMA
progo
Lampiran 1. Daftar Pengadaan

Obat Generik
No NamaObat Banyak HargaSatuan Qty Jumlah Total

1 Allopurinol 100 mg 100 Rp 12,728 2 Rp 25,456
2 Ambroxol 30 mg 100 Rp 14,506 2 Rp 29,011
3 Ambroxol 60 ml 1 botol Rp 3,300 5 Rp 16,500
4 Aminofilin 200 mg 100 Rp 11,330 2 Rp 22,660
5 Amlodipin 5 mg 50 Rp 48,000 2 Rp 96,000
6 Amlodipin 10 mg 50 Rp 84,552 2 Rp 169,104
7 Amoksisilin 500 mg 100 cap Rp 37,000 1 Rp 37,000
8 Amoxicillin sirupkering 1 botol Rp 3,400 5 Rp 17,000
9 Antalgin 500 mg 100 Rp 13,701 3 Rp 41,102
10 AntasidaDoen 1000 Rp 42,952 1 Rp 42,952
11 AntasidaDoenSyr 60 ml 1 botol Rp 3,850 5 Rp 19,250
12 AsamMefenamat 500 mg 100 Rp 21,780 2 Rp 43,560
13 Bisoprolol 5 mg 30 Rp 69,650 2 Rp 139,300
14 Betametason cream 1 tub Rp 2,026 10 Rp 20,262
15 Captopril 12,5 mg 100 Rp 9,000 3 Rp 27,000
16 Captopril 25 mg 100 Rp 13,775 3 Rp 41,325
17 Chloramphenicol 250 mg 100 Rp 16,800 2 Rp 33,601
18 Cefadroxil 500 mg 50 Rp 114,001 1 Rp 114,001
19 Cetirizine 10 mg 60 Rp 18,137 2 Rp 36,274
20 Ciprofloxacin 500 mg 100 Rp 26,500 2 Rp 53,000
21 Deksametason 0,5 mg 200 Rp 24,200 1 Rp 24,200
22 Diltiazem 30 mg 100 Rp 15,164 2 Rp 30,328
23 Domperidon tab 10 mg 100 Rp 40,362 2 Rp 80,724
24 Garamoralit 200 cc 25 Rp 10,027 4 Rp 40,108
25 Glimepiride 1 mg 50 Rp 38,004 2 Rp 76,008
29 Glibenklamid 5 mg 100 Rp 7,912 2 Rp 15,825
30 Hidroklortiazid 25 mg 1000 Rp 36,300 1 Rp 36,300
31 Hidrokortisonkrim 2,5% 1 tub Rp 5,500 10 Rp 55,000
32 Ibuprofen 400 mg 100 Rp 20,504 4 Rp 82,016
33 Loperamid 2 mg 100 Rp 29,040 2 Rp 58,080
34 Metformin 500 mg 100 Rp 18,150 3 Rp 54,450
37
APOTEK DANGAN FARMA
progo
35 Metformin 850 mg 100 Rp 33,000 2 Rp 66,000

36 Nifedipinkaps 10 mg 100 Rp 12,900 2 Rp 25,800
37 NatriumDiklofenak 25 mg 50 Rp 10,061 5 Rp 50,303
38 NatriumDiklofenak 50 mg 50 Rp 13,060 5 Rp 65,302
39 Omeprazolkaps 20 mg 20 Rp 8,159 5 Rp 40,795
40 Parasetamol 500 mg 1000 Rp 49,690 2 Rp 99,380
41 Parasetamol sir 120 mg/5 ml 1 botol Rp 2,300 5 Rp 11,500
42 Prednison 5 mg 1000 Rp 38,100 1 Rp 38,100
43 Propanolol 10 mg 100 Rp 7,700 3 Rp 23,100
44 Propanolol 40 mg 100 Rp 12,100 3 Rp 36,300
45 Ranitidin 150 mg 100 Rp 22,000 3 Rp 66,000
46 Salbutamol 2 mg 100 Rp 8,403 4 Rp 33,612
47 Salbutamol 4 mg 100 Rp 9,749 4 Rp 38,997
48 Spironolakton 100 mg 100 Rp 105,496 1 Rp 105,496
49 Simvastatin 10 mg 30 Rp 15,390 5 Rp 76,950
50 Simvastatin 20 mg 30 Rp 32,399 5 Rp 161,995
51 Vitamin B Complex 1 botol Rp 3,355 2 Rp 6,710
52 Vitamin B1 100 mg 100 Rp 8,748 3 Rp 26,245
53 Vitamin B12 1 botol Rp 3,355 2 Rp 6,710
54 Vitamin C 100 mg 100 Rp 5,520 3 Rp 16,559
55 Zinc 20 mg/5 ml 100 Rp 47,500 2 Rp 95,000
Total
OTC dan Branded
No NamaObat Jumlah HargaSatuan Qty Jumlah Total

1 Absolute Pcs Rp 11,652 2 Rp 23,304
2 Actifed hijau (Plus Exp) Botol Rp 34,000 5 Rp 170,000
3 Actifed kuningsyr Botol Rp 34,000 5 Rp 170,000
4 Actifed merah (cough supp) Botol Rp 34,000 5 Rp 170,000
5 Adem sari Pack Rp 1,440 20 Rp 28,790
6 Akurat Pcs Rp 9,075 10 Rp 90,750
7 Albothyl 5ml Botol Rp 21,000 6 Rp 126,000
8 Alkohol swab Pcs Rp 250 100 Rp 25,000
9 Ambeven cap Strip Rp 11,845 10 Rp 118,450
38
APOTEK DANGAN FARMA
progo
10 Amoxsan cap 500mg Cap Rp 3,875 20 Rp 77,500

11 Amaryl box Rp 185,000 1 Rp 185,000
12 Anakonidinobh 30 ml Botol Rp 6,148 15 Rp 92,220
13 Anakonidinsyr 30ml Botol Rp 6,041 10 Rp 60,410
14 Albothyl 10 ml botol Rp 37,026 5 Rp 185,130
15 Andalanpil KB Dus Rp 8,800 10 Rp 88,000
16 Antangin JRG syr Dus Rp 21,780 3 Rp 65,340
16 Antangin JRG tab Box Rp 32,860 3 Rp 98,581
17 AntimoAnakJeruk Box Rp 8,800 10 Rp 88,000
18 Antimo tablet str Rp 3,920 20 Rp 78,408
19 Asthma soho @1000 Tablet Rp 278 120 Rp 33,360
20 Autan lot fam @5 Sct Rp 594 100 Rp 59,400
21 Balpirikhijauekstakuat Pcs Rp 5,625 5 Rp 28,127
22 Balpirik jasmine Pcs Rp 5,227 5 Rp 26,135
23 Balpirikkuningekstrakuat Pcs Rp 5,206 5 Rp 26,030
24 Balpirik lavender Pcs Rp 5,227 5 Rp 26,135
25 Balpirikmerahekstrakuat Pcs Rp 5,750 10 Rp 57,500
26 Balpirik rose Pcs Rp 5,227 5 Rp 26,135
27 Balpirikkayuputih pot Rp 5,625 10 Rp 56,254
28 Batugin 120 ml Botol Rp 16,129 10 Rp 161,290
29 Becombion 100ml Botol Rp 21,850 5 Rp 109,250
30 Becom-c strip Rp 12,000 10 Rp 120,000
31 Benosoncr 5gr Tube Rp 11,000 10 Rp 110,000
32 Betadin 15 ml tube Rp 9,257 10 Rp 92,565
33 Betadin 5 ml tube Rp 2,940 10 Rp 29,403
34 Betadinesabuncair 60 ml Botol Rp 21,505 20 Rp 430,100
35 Biogesic tab Strip Rp 1,543 20 Rp 30,860
36 Biolysin kids anggur Pack Rp 8,855 10 Rp 88,550
37 Biolysin kids jeruk Pack Rp 8,855 10 Rp 88,550
38 Biolysin kids strw Pack Rp 8,855 10 Rp 88,550
39 Bioplacenton 10gr Pcs Rp 15,813 5 Rp 79,065
40 Bisolvonelix 60ml Botol Rp 25,174 10 Rp 251,740
41 Bodrexf&bberdahak Strip Rp 1,375 20 Rp 27,500
42 Bodrexf&bberdahak Bottle Rp 7,200 15 Rp 108,000
43 Bodrexf&btakberdahak Strip Rp 1,375 40 Rp 55,000
44 Bisolvon tab Box Rp 134,420 2 Rp 268,840
39
APOTEK DANGAN FARMA
progo
45 Bodrex extra isi 4 Box Rp 41,126 2 Rp 82,251

46 Bodrexmigra Box Rp 41,126 2 Rp 82,251
47 Bodrexin Strip Rp 1,600 30 Rp 48,000
48 Bodrexin 60ml Botol Rp 5,750 10 Rp 57,500
49 Bye bye fever baby @10 Pcs Rp 6,672 10 Rp 66,720
50 Caladine Powder orig 60 gr fls Rp 11,217 5 Rp 56,084
51 Canestencr 3gr Pcs Rp 16,141 10 Rp 161,410
52 Capoten 12.5 mg box Rp 232,200 1 Rp 232,200
53 Cataflam 25 mg strip Rp 2,618 20 Rp 52,362
54 Cataflam 50 mg strip Rp 4,997 20 Rp 99,940
55 Cdreff @10 Pcs Rp 31,379 5 Rp 156,895
56 Cdrfortos eff@10 Botol Rp 33,953 5 Rp 169,765
57 celestone box Rp 743,000 1 Rp 743,000
58 Cendoaugentonic 5ml Pcs Rp 31,250 5 Rp 156,250
59 Cendocatarlent 5ml Pcs Rp 23,890 5 Rp 119,450
60 Cendocenfresh md Pcs Rp 4,537 5 Rp 22,685
61 Cendocenfresh tm 5ml Botol Rp 33,902 5 Rp 169,510
62 Cendo eye fresh md Pcs Rp 4,881 5 Rp 24,405
63 Cereborfortginko Botol Rp 13,513 5 Rp 67,565
64 Cerebrovit x-cel Pack Rp 15,028 10 Rp 150,280
65 Ciproxin 500 mg strip Rp 300,000 2 Rp 600,000
66 Combantrinjrk Botol Rp 13,300 15 Rp 199,500
66 Combantrin tab 250 mg Strip Rp 10,500 15 Rp 157,500
67 Combi kids fruit&veggie Pack Rp 25,300 5 Rp 126,500
68 Combi kids jrk Pack Rp 19,263 10 Rp 192,630
69 Combi kids strw Pack Rp 22,138 10 Rp 221,380
70 Contrexin tab Strip Rp 679 20 Rp 13,580
71 Counterpain 15 gr Pcs Rp 21,054 10 Rp 210,540
72 Counterpain 5 gr Pcs Rp 12,803 10 Rp 128,030
73 Ctm tab pim Strip Rp 1,146 20 Rp 22,920
74 Curcuma plus dhajrk 60ml Botol Rp 12,430 10 Rp 124,300
75 Curcuma plus dhastrw 60ml Botol Rp 12,430 10 Rp 124,300
76 Daktarincr 5gr Pcs Rp 20,096 5 Rp 100,480
77 Daktarin powder 20gr Botol Rp 50,600 3 Rp 151,800
78 Dulcolax tab (200) Box Rp 93,500 2 Rp 187,000
79 Damabensyr Botol Rp 11,722 5 Rp 58,610
40
APOTEK DANGAN FARMA
progo
80 Decadrylsyr 60ml Botol Rp 10,753 5 Rp 53,765

81 Decolgen Strip Rp 1,600 20 Rp 32,000
82 Decolgensyr 60ml Botol Rp 8,934 10 Rp 89,340
83 Demacolin tab Tablet Rp 306 20 Rp 6,120
84 Dettol hand snt Botol Rp 6,859 10 Rp 68,590
85 Dexantha 100 mL (Syr) Bottle Rp 9,100 10 Rp 91,000
86 Diapet cap Strip Rp 1,518 20 Rp 30,360
87 Dulcolaxsupp adult Suppo Rp 16,976 10 Rp 169,760
88 Dulcolaxsuppanak Suppo Rp 13,728 10 Rp 137,280
89 Dulcolax tab Strip Rp 4,687 10 Rp 46,870
90 Durex Close Fit Pack Rp 10,401 10 Rp 104,005
91 Durex Comfort Pack Rp 10,401 10 Rp 104,005
92 Durex Extra safe Pack Rp 12,500 10 Rp 125,004
93 Durex Featherlite Pack Rp 12,500 10 Rp 125,004
94 Durex Love Pack Rp 10,401 10 Rp 104,005
95 Durex Performa Pack Rp 16,850 10 Rp 168,498
96 Durex Play Gel 50ml Pack Rp 27,823 10 Rp 278,234
97 Durex Together Pack Rp 10,401 10 Rp 104,005
98 Enervon C syr 120 ml botol Rp 15,850 5 Rp 79,250
99 Enervon C tab 30 botol Rp 28,483 5 Rp 142,417
100 Entrostop Strip Rp 3,500 20 Rp 70,000
101 Entrostopanak Sct Rp 1,531 20 Rp 30,620
102 Fatigon c plus Box Rp 60,638 2 Rp 121,275
103 Fatigon spirit Box Rp 30,388 2 Rp 60,775
104 Fatigonviro Box Rp 17,820 2 Rp 35,640
105 Feminax Box Rp 7,700 5 Rp 38,500
106 FG Troches 120 Box Rp 118,800 2 Rp 237,600
107 Fiesta all night @3 Pack Rp 6,749 10 Rp 67,490
108 Fiesta party 12’s Pack Rp 23,399 10 Rp 233,990
109 Fiesta passion @3 Pack Rp 6,749 10 Rp 67,490
110 Fitkomanggur Botol Rp 11,385 10 Rp 113,850
111 Fitkom gummy Pack Rp 14,916 2 Rp 29,832
112 Fitkom gummy fruit&veggie Pack Rp 20,350 2 Rp 40,700
113 Fitkomjeruk fls Rp 8,800 5 Rp 44,000
114 Fitkom strawberry fls Rp 13,613 5 Rp 68,063
115 Fludexin Strip Rp 2,600 10 Rp 26,000
41
APOTEK DANGAN FARMA
progo
116 Fresh care hot Botol Rp 10,063 2 Rp 20,126

117 Fungiderm 5gr Pcs Rp 11,969 2 Rp 23,938
118 FreshcareAromaterapy 10 ml fls Rp 11,550 5 Rp 57,750
119 Geliga balsam 10gr Pcs Rp 2,923 5 Rp 14,615
120 Geliga balsam 40gr Pcs Rp 10,926 3 Rp 32,778
121 Glucophage 500 mg strip Rp 1,280 5 Rp 6,400
122 GOM botol Rp 2,600 5 Rp 13,000
123 Gandapura 30 ml botol Rp 6,008 10 Rp 60,082
124 Gazero 10 mg Dus Rp 9,187 2 Rp 18,374
125 GPU 30 ml botol Rp 7,150 10 Rp 71,500
126 Hansaplastdisney mickey Box Rp 5,600 3 Rp 16,800
127 Hansaplastkompres Sach Rp 20,000 5 Rp 100,001
128 Hansaplastkoyopanas pcs Rp 4,800 20 Rp 96,008
129 Hansaplastplester Box Rp 22,251 3 Rp 66,752
130 Hufagrip BP botol Rp 12,294 10 Rp 122,936
131 Hufagrip forte box Rp 22,413 2 Rp 44,825
132 Hufagrippileksyr botol Rp 10,142 5 Rp 50,710
133 Hufagrip TMP botol Rp 10,593 5 Rp 52,965
134 Imboost Box Rp 90,750 2 Rp 181,500
135 Imboostsyr 60ml botol Rp 30,250 2 Rp 60,500
136 Insto eye drop n 7,5 ml fls Rp 9,200 5 Rp 46,002
137 Insto moist fls Rp 9,200 5 Rp 46,002
138 Intunal F box Rp 64,548 2 Rp 129,096
139 Kalpanax cream 10 cc tube Rp 2,585 5 Rp 12,925
140 Kondom sutra oke strip Rp 4,380 10 Rp 43,802
141 Koyo cabe Box Rp 140,600 2 Rp 281,200
142 Lacto B Sachet Rp 4,750 25 Rp 118,750
143 Laserinanak 60ml Botol Rp 7,273 5 Rp 36,365
144 Laserinanak 100 ml Botol Rp 12,545 5 Rp 62,725
145 Laserinanak 30ml Botol Rp 3,600 5 Rp 18,000
146 Laserindewasa 100ml Botol Rp 12,100 5 Rp 60,500
147 Laserindewasa 30 ml Botol Rp 3,300 5 Rp 16,500
148 Laserindewasa 60 ml Botol Rp 7,273 5 Rp 36,365
149 Mefinal 250 mg/kap strip Rp 1,236 30 Rp 37,080
150 minyaktawon cc Botol Rp 12,000 5 Rp 60,000
151 minyaktawondd Botol Rp 16,250 5 Rp 81,250
42
APOTEK DANGAN FARMA
progo
152 minyaktawonee Botol Rp 30,000 5 Rp 150,000

153 minyaktawonff Botol Rp 37,250 5 Rp 186,250
154 Microlax Dus Rp 18,865 5 Rp 94,325
155 Minyakkayuputih 120 ml botol Rp 29,059 5 Rp 145,294
158 Minyaktawon botol Rp 16,981 5 Rp 84,906
159 minyaktelon 100 ml botol Rp 19,800 5 Rp 99,000
160 Minyaktelon 60 ml botol Rp 13,068 5 Rp 65,340
161 Mkpcaplang 120ml Botol Rp 26,500 5 Rp 132,500
162 MKP caplang 15 ml Botol Rp 4,800 5 Rp 24,000
163 MKP caplang 210 ml Botol Rp 46,000 5 Rp 230,000
164 MKP caplang 30ml Botol Rp 7,400 5 Rp 37,000
165 mkpcaplang 60ml Botol Rp 14,000 5 Rp 70,000
166 mycoral tab tablet Rp 3,700 50 Rp 185,000
167 mylanta 150ml botol Rp 28,540 5 Rp 142,700
168 mylanta 50ml botol Rp 9,580 5 Rp 47,900
169 Mylanta tab box Rp 51,975 5 Rp 259,875
170 Neozep Forte Strip Rp 2,000 20 Rp 40,000
171 Neuralgin 500 mg strip Rp 6,000 20 Rp 120,000
172 Neurobion Strip Rp 12,730 20 Rp 254,600
173 Neurobion Forte Strip Rp 23,410 5 Rp 117,050
174 Neo Entrostop Box Rp 40,920 2 Rp 81,840
175 Neo entrostopanak Dus Rp 8,349 3 Rp 25,047
176 Neo napacin box Rp 78,650 2 Rp 157,300
177 Neo Rheumachyl Dus Rp 6,890 2 Rp 13,781
178 Neo Rheumacylnero str Rp 6,890 20 Rp 137,808
179 Norvask 5 mg blister Rp 100,000 2 Rp 200,000
180 Norvask 10 mg blister Rp 180,000 2 Rp 360,000
181 OBH CombiBatuk Flu botol Rp 9,471 10 Rp 94,710
182 OBH CombiBatuk Flu Anak botol Rp 9,009 10 Rp 90,090
183 Pamol 120 mg/5 ml Botol Rp 7,000 10 Rp 70,000
184 Panadol extra tab box Rp 63,885 2 Rp 127,769
185 Panadol flu danbatuk box Rp 82,342 2 Rp 164,683
187 Paramex box Rp 87,450 2 Rp 174,900
188 Plantacid forte box Rp 127,044 2 Rp 254,008
43
APOTEK DANGAN FARMA
progo
189 Ponstan 500 fct box Rp 209,931 2 Rp 419,863

190 Promag double action Dus Rp 16,610 3 Rp 49,830
191 Proris 100 mg strip Rp 3,620 10 Rp 36,200
192 Proris forte botol Rp 24,200 5 Rp 121,000
193 Rohto cool fls Rp 12,375 10 Rp 123,750
194 Sanaflu box Rp 35,228 2 Rp 70,455
195 Sanmol box Rp 27,500 2 Rp 55,000
195 Stimuno 60 ml syr btl Rp 19,800 5 Rp 99,000
196 Stimunosyr grape 100 ml btl Rp 30,250 5 Rp 151,250
197 Sutra merah strip Rp 3,090 20 Rp 61,798
198 SP Troches Box Rp 6,600 3 Rp 19,800
199 Stop cold Strip Rp 2,000 5 Rp 10,000
200 TolakAngin Sachet Rp 1,900 36 Rp 68,400
201 Tremenza Tablet Rp 1,094 20 Rp 21,880
197 Ultraflu Strip Rp 2,200 20 Rp 44,000
198 Vicks Formula 44 dewasa 54 ml botol Rp 9,631 10 Rp 96,307
199 Vicks Formula Anak 27 ml botol Rp 5,713 10 Rp 57,130
200 Vit. A6000 SI tab sg botol Rp 23,700 5 Rp 118,498
201 Vit. C Ipi fls Rp 3,355 10 Rp 33,550
202 Vitacimin fruit punch box Rp 61,158 3 Rp 183,475
203 Vitacimin orange box Rp 61,776 3 Rp 185,328
204 Voltaren tab strip Rp 10,000 5 Rp 50,000
205 Voltaren gel tube Rp 30,000 3 Rp 90,000
206 Woods Att 100 ml fls Rp 21,450 10 Rp 214,500
207 Woods Att 60 ml fls Rp 13,200 10 Rp 132,000
208 Woods Exp 100 ml fls Rp 21,450 10 Rp 214,500
209 Woods exp 60 ml fls Rp 13,200 10 Rp 132,000
210 Woods permen Box Rp 39,985 2 Rp 79,970
211 Y Rins fls Rp 25,300 5 Rp 126,500
212 Zevit Grow 4' str Rp 5,533 10 Rp 55,330
213 Zyloric tab 100 mg box Rp 30,000 2 Rp 60,000
Alat Kesehatan dan komoditas lain
No NamaBarang Harga Qty Jumlah Total

1 Kapas 50 g Rp 3,080 5 Rp 15,400
44
APOTEK DANGAN FARMA
progo
2 Test Pack Andalan Rp 4,400 5 Rp 22,000

3 Masker Hijab One Med Rp 25,000 3 Rp 72,600
4 SarungtanganSensi Rp 43,450 3 Rp 130,350
5 Alkohol 70% 300ml Rp 9,460 5 Rp 47,300
6 Verban 10cm dinda Rp 47,300 2 Rp 94,600
8 Pompa ASI Rp 12,100 2 Rp 24,200
9 Masker Karet/CantolSensi Rp 22,000 5 Rp 110,000
10 Perbanelastis Rp 17,000 5 Rp 85,000
11 Pemperspopokperekat Rp 59,000 5 Rp 295,000
12 Pempersoto diapers Rp 75,000 5 Rp 375,000
13 Madu TJ Rp 19,500 5 Rp 97,500
14 Pembalutcahrm Rp 18,000 5 Rp 90,000
15 SusuLactamil Rp 35,500 5 Rp 177,500
16 SusuDancow Rp 45,000 5 Rp 225,000
Total Rp 1,861,450
piran 2. Denah Lokasi Apotek
LOKASI
45
APOTEK DANGAN FARMA
progo
46
APOTEK DANGAN FARMA
progo
Lampiran 3. Layout Apotek
47
APOTEK DANGAN FARMA
progo
Lampiran 4. Surat Pemesanan Obat
Apotek Dangan Farma

SIA : 20/DINKES/2017/200
Jl. Pengasih Km 1 Gedangan Sentolo Kulon Progo
Apoteker : Evi Purnamasary, S.Farm., Apt
SIPA : 236/7512/0872/III-31
No. SP :
Kepada PBF :
SURAT PEMESANAN
Mohon dikirim obat-obat untuk kebutuhan Apotek sebagai berikut:
No. NamaObat Jumlah Keterangan
Kulon Progo, ………………………………….

PenanggungJawab,
Evi Purnamasary, S.Farm, Apt

48
APOTEK DANGAN FARMA
progo
Lampiran 5. Surat Pemesanan Obat Narkotika

SURAT PESANAN NARKOTIKA
Nomor: .............................................
Yang bertandatangandibawahini :
Nama : ………………………………
Jabatan : ………………………………
Mengajukan pesanan Narkotika kepada :

Nama distributor : ………………………………
Alamat : ………………………………
Telp : ………………………………
dengan Narkotika yang dipesan adalah:
Narkotika tersebut akan dipergunakan untuk keperluan :

Nama Sarana : Apotek Dangan Farma
Alamat Sarana : Jalan Pengasih KM 1 Gedangan Sentolo Kulon Progo
Kulon Progo, ………………………

Pemesan,

SIPA: 236/7512/0872/III-31
49
APOTEK DANGAN FARMA
progo
50
APOTEK DANGAN FARMA
progo
Lampiran 6. Pemesanan Psikotropika
Nomor : ………….. Formulir : …………….
SURAT PESANAN PSIKOTROPIKA

Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : …………………………………………
Alamat : …………………………………………
Jabatan : …………………………………………
Mengajukan permohonan kepada :

Nama perusahaan : ………………………………
Alamat & No. Telp. : ………………………………
Jenis psikotropika sebagai berikut :
Jenis keperluan pedagang besar farmasi / apotek / rumah sakit / sarana peyimpanan
sediaan farmasi pemerintah / lembaga penelitian pendidikan *)
Nama : ……………………………………………………
Alamat : ……………………………………………………
Kulon Progo, …………………

Pemesan,
Catatan :
*) Coret yang tidak perlu

SIPA: 236/7512/0872/III-31
51
APOTEK DANGAN FARMA
progo
Lampiran 7. Nota Pembelian
Apotek Dangan Farma Yogyakarta, ……..

SIA : 20/DINKES/2017/200 ………………………………
Jl. Pengasih Km 1 Gedangan Sentolo Kulon Progo
Kepada Yth. ………………………………
Telp. 081123456789
Apoteker : Evi Purnamasary, S.Farm, Apt
…………………………………………….
SIPA: 236/7512/0872/III-31
Banyaknya Nama Obat Harga Jumlah
Jumlah (Rp)
Tanda terima,
…………………………….
52
APOTEK DANGAN FARMA
progo
Lampiran 8. Kartu Stok
Apotek Dangan Farma

Jl. Pengasih KM 1, Gedangan, Kecamatan Sentolo, Kulon progo
Telp 081227111872
KARTU STOK
NAMA OBAT:
Tanggal Masuk Keluar Sisa Paraf
53
APOTEK DANGAN FARMA
progo
Lampiran 9. Copy Resep
Apotek Dangan Farma

SIA :20/DINKES/2017/200
Jl. Pengasih KM 1, Gedangan, Kecamatan Sentolo, Kulon progo
Apoteker: Evi Purnamasary, S.Farm., Apt
SIPA : 236/7512/0872/III-31
APOGRAPH
SALINAN RESEP
No : ……………………. Tanggal R/ : ……………………..
Dokter : …………………… . Tanggal : ……………………..
Pro : …………………….
R/
P. C. C
54
APOTEK DANGAN FARMA
progo
Lampiran 10. Etiket
Apotek Dangan Farma

SIA : 20/DINKES/2017/200
Jl. Pengasih KM 1, Gedangan, kecamatanSentoloKulonprogo
Apoteker :EviPurnamasary, S.Farm., Apt
SIPA : 236/7512/0872/III-31
No. : ……….. Tanggal : ……………

Untuk : Tn / Ny / An ……………
Nama Obat :
……….. X Sehari ……….. Sendok teh / makan

Sebelum / pada waktu / sesudah makan
KOCOK DAHULU
Apotek Dangan Farma

SIA : 20/DINKES/2017/200
Jl. Pengasih KM 1, Gedangan, kecamatanSentoloKulonprogo
Apoteker :EviPurnamasary, S.Farm., Apt
SIPA : 236/7512/0872/III-31
No.: ………..Tanggal : …………

Untuk: Tn / Ny / An ………..
NamaObat:
OBAT LUAR
55
APOTEK DANGAN FARMA
progo
Lampiran 11. Buku Administrasi

1. Buku Gudang
No. PBF Nama Jumlah Satuan Batch ED Harga Jumlah Tota Ket.
Barang Satuan l
2. Buku Resep
Hari / No. Nama Nama Alamat R/ R/ Jml Harga

Tanggal Dokter Pasien Generk Paten Resep
3. Buku Defecta
Hari/ No. Nama Obat Sisa Obat Jumlah yang akan PBF/
Tanggal dibeli Supplier
4. Buku OWA
Nama & Keluhan Nama Obat Jumlah Harga

Alamat
5. Buku Kas
Tanggal Transaksi Debit Kredit
6. Buku Pembelian
No. Tgl PBF Nama No. ED Jumlah Harga Diskon Harga

Obat Batch Satuan Jumlah
7. Buku Penjualan
56
APOTEK DANGAN FARMA
progo
Tanggal Transaksi Pemasukan Pengeluaran Saldo
57
APOTEK DANGAN FARMA
progo
Lampiran 12. Kwitansi Penjualan Resep atau Obat Bebas

Apotek Dangan Farma
SIA : 20/DINKES/2017/200
Jl. Pengasih KM 1, Gedangan, Kecamatan Sentolo, Kulon Progo
Kwitansi No. :
KWITANSI
Sudah diterima dari : ……………………………………………………

Uang Sejumlah : ……………………………………………………
Untuk Pembayaran : …………………………………………………………………..
Kulon , …………………….
Yang menerima,
TERBILANG Rp. ………………..
58
APOTEK DANGAN FARMA
progo
Lampiran 13. Alur Permohonan Surat Izin Apotek
Permohonan
Berkasdikembalikan
untukdilengkapi
Mengajukan berkas permohonan
pembuatan
 fotokopi STRA dengan
menunjukan STRA asli;
 fotokopi Kartu Tanda Penduduk
(KTP);
 fotokopi Nomor Pokok Wajib
Pajak Apoteker;
 fotokopi peta lokasi dan denah
bangunan;dan
 daftar prasarana, sarana, dan
peralatan.
Berkas lengkap Berkastidaklengkap
Berkas diajukan kepada Kepala

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
untuk ditandatangani
SIA 59
APOTEK DANGAN FARMA
progo
Lampiran 14. Standar Prosedur Operasional (SPO)
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI DAN
ALAT KESEHATAN
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
A-01 0 1/1
Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh:
SPO
27 Oktober 2017 Evy Purnamasary, S.Farm, Apt
Perencanaan merupakan proses kegiatan dalam
pemeliharaan jenis, jumlah dan harga sediaan farmasi dan
alat kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran
PENGERTIAN
dalam rangka pengadaan untuk menghindari kekosongan
obat dengan metode yang dapat dipertanggungjawabkan
dan dasar-dasar pelaksanaan yang telah ditentukan.
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan
kegiatan perencanaan sediaan farmasi dan alat kesehatan
TUJUAN sehingga mendapatkan jumlah dan jenis yang sesuai
dengan kebutuhan dan menjamin ketersediaan sediaan
farmasi dan alat kesehatan di sarana pelayanan.
1. Melakukan review terhadap: pola penyakit,
kemampuan daya beli masyarakat serta kebiasaan
masyarakat setempat.
2. Melakukan kompilasi penggunaan obat setiap bulan
3. Melakukan analisa untuk menetapkan prioritas dan
jumlah sediaan yang akan diadakan
4. Melakukan monitoring distributor sediaan farmasi
dan alat kesehatan untuk menjamin keabsahan
PROSEDUR
distributor dan menjamin bahwa sediaan farmasi
dan alat kesehatan yang diadakan memenuhi
persyaratan mutu.
5. Menyusun prakiraan perencanaan kebutuhan
sediaan farmasi dan alat kesehatan dan prakiraan
pembelian ke masing-masing distributor serta
frekuensi pengadaan sediaan farmasi dan alat
kesehatan.
PENANGGUNG JAWAB Apoteker Pemegang SIA (APSIA)
60
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PENGADAAN SEDIAAN FARMASI
DAN ALAT KESEHATAN
A-02 0 1/1
SPO
27 Oktober 2017 Evy Purnamasary, S.Farm.,Apt
Pengadaan merupakan suatu proses kegiatan yang bertujuan agar
tersedia sediaan farmasi dengan jumlah dan jenis yang cukup
sesuai dengan kebutuhan pelayanan. Pengadaan yang efektif
PENGERTIAN
merupakan suatu proses yang mengatur berbagai cara, teknik dan
kebijakan yang ada untuk membuat suatu keputusan tentang obat-
obatan yang akan diadakan, baik jumlah maupun sumbernya.
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan
pengadaan sediaan farmasi dan alat kesehatan sehingga
TUJUAN mendapatkan jumlah dan jenis yang sesuai kebutuhan dan
menjamin ketersediaan sediaan farmasi dan alat kesehatan di
sarana pelayanan.
1. Sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diadakan harus telah
memiliki izin edar atau nomor registrasi.
2. Mencatat sediaan farmasi dan alat kesehatan yang sisa
persediaannya sudah sampai jumlah persediaan pada TITIK
PESAN
3. Dalam menetapkan jenis dan jumlah sediaan farmasi dan
alat kesehatan selalu dengan pertimbangan penggunaan
obat, harga dan ketersediaan anggaran atau dengan
PROSEDUR menggunakan analisa Pareto-ABC atau analisa EOQ-ABC
4. Membuat Surat Pesanan minimal rangkap 2 (dua) kepada
masing-masing distributor dengan jenis dan jumlah sediaan
farmasi dan alat kesehatan didasarkan pada data perencanaan
yang telah dibuat dan data monitoring/ seleksi distributor.
5. Surat Pesanan harus ditanda tangan oleh Apoteker Pengelola
Apotek.
6. Untuk pesanan Narkotika menggunakan form khusus Surat
Pesanan Narkotika.
PENANGGUNG JAWAB Apoteker Pemegang SIA (APSIA)
61
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PENERIMAAN SEDIAAN FARMASI
DAN ALAT KESEHATAN
A-03 0 1/1
SPO
27 Oktober 2017 Evy Purnamasary, S.Farm., Apt
Penerimaan merupakan kegiatan untuk menerima perbekalan
farmasi yang telah diadakan sesuai dengan aturan kefarmasian,
melalui pembelian langsung, tender, konsinyasi atau sumbangan.
PENGERTIAN
Penerimaan adalah kegiatan untuk menjamin kesesuaian jenis,
spesifikasi, jumlah, mutu, waktu penyerahan dan harga yang
tertera dalam kontrak/ pesanan.
TUJUAN
penerimaan sediaan farmasi dan alat kesehatan.
1. Memeriksa legalitas faktur dan surat jalan, antara lain
mencakup: identitas apotek pemesan dan identitas
distributor.
2. Mencocokkan faktur dengan sediaan farmasi dan alat
kesehatan yang diterima. Mencakup: kesesuaian nama
sediaan farmasi dan alat kesehatan, jumlah, kebenaran
harga, keutuhan kemasan, kebenaran label, tanggal
PROSEDUR
kadaluwarsa. Apabila sudah sesuai, baru disimpan.
3. Memberi paraf dan stempel pada faktur penerimaan sediaan
farmasi dan alat kesehatan.
4. Menginformasikan kepada distributor apabila terjadi ketidak
sesuaian agar dilakukan perbaikan.
5. Mencatat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa
sediaan farmasi dan alat kesehatan di dalam kartu stok.
Kepala Gudang/ Personil yang ditunjuk bertanggung jawab atas
PENANGGUNG JAWAB pelaksanaan dan pengawasan penerimaan sediaan farmasi dan
alat kesehatan.
62
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI
DAN ALAT KESEHATAN
A-04 0 ½
SPO
Penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan adalah
PENGERTIAN proses menyimpan sediaan farmasi agar mempermudah saat
pengelolaan, pengawasan, dan pengambilan sediaan farmasi.
TUJUAN
penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan.
1. Mencatat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa
sediaan farmasi dan alat kesehatan di dalam kartu stok.
2. Menyimpan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang
diterima pada rak berdasarkan aspek farmakologi,
bentuk sediaan, secara alfabetis atau, penyimpanan
khusus, dll.
3. Setiap penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan
harus mengikuti prinsip FIFO (First In First Out =
pertama masuk-pertama keluar) dan FEFO (First
Expired First Out = pertama kadaluwarsa-pertama
keluar); dan harus dicatat di dalam kartu persediaan
sediaan farmasi dan alat kesehatan.
PROSEDUR 4. Memasukkan bahan baku obat ke dalam wadah yang
sesuai, memberi etiket yang memuat nama obat, nomor
batch dan tanggal kadaluwarsa.
5. Menyimpan bahan obat pada kondisi yang sesuai, layak
dan mampu menjamin mutu dan stabilitasnya.
6. Mengisi kartu stok setiap penambahan/ pengambilan.
7. Menjumlahkan setiap penerimaan dan pengeluaran
sediaan farmasi dan alat kesehatan pada kartu stok dan
memberi garis dengan warna merah di bawah jumlah
penerimaan dan pengeluaran dan dibubuhi paraf petugas
setiap akhir bulan.
8. Menghindari menyimpan sediaan farmasi dengan
kekuatan yang berbeda dalam satu wadah.
63
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI
DAN ALAT KESEHATAN
A-04 0 2/2
9. Menyediakan tempat khusus di luar ruang peracikan
PROSEDUR
untuk menyimpan komoditi yang rusak, kadaluwarsa.
Kepala Gudang/ Personil yang ditunjuk bertanggung jawab atas
PENANGGUNG JAWAB pelaksanaan dan pengawasan penyimpanan sediaan farmasi dan
alat kesehatan.
64
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PEMINDAHAN SEDIAAN FARMASI
DAN ALAT KESEHATAN
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
A-05 0 1/1
SPO
Pemindahan sediaan farmasi dan alat kesehatan adalah
PENGERTIAN suatu proses pemindahan sediaan farmasi dan proses
penyerahan sediaan farmasi
Prosedur ini dibuat untuk meminimalkan kesalahan
TUJUAN pengambilan dan mempercepat proses penyerahan
sediaan farmasi dan alat kesehatan.
1. Memastikan sediaan yang diambil dari tempat
persediaan benar dan sesuai dengan resep yang
diterima.
2. Memeriksa dengan teliti label sediaan seperti nomor
batch dan tanggal kadaluwarsa.
3. Memastikan bahwa bagian strip yang terpotong
PROSEDUR memuat nomor batch dan tanggal kadaluwarsa
pada saat memotong strip.
4. Note:
- Hati-hati saat memotong strip, karena berlebihan
memotong dapat berakibat strip bocor.
- Jangan menyimpan sediaan farmasi dalam satu
wadah dengan kekuatan yang berbeda.
PENANGGUNG
Apoteker/ tenaga teknis kefarmasian
JAWAB
65
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PEMERIKSAAN TANGGAL
KADALUWARSA
A-06 0 1/2
SPO
Prosedur ini dibuat untuk melakukan kegiatan pemeriksaan
TUJUAN tanggal kadaluwarsa untuk menghindari pemakaian obat yang
tidak terjamin mutu, stabilitas, potensi dan keamanannya.
1. Melakukan pemeriksaan tanggal kadaluwarsa 2 (dua) bulan
sekali
2. Melakukan pemeriksaan tanggal kadaluwarsa melalui 2
(dua) cara yaitu:
- Melakukan pemeriksaan secara berkala untuk masing-
masing obat
- Melakukan pemeriksaan pada saat pengambilan obat pada
tahapan penyiapan obat
3. Pemeriksaan tanggal kadaluwarsa secara berkala :
- Menetapkan petugas yang ditunjuk bertanggung jawab
terhadap pemeriksaan tanggal kadaluwarsa
- Melakukan pemeriksaan tanggal kadaluwarsa untuk
masing-masing obat pada satu bagian dari rak
PROSEDUR - Untuk obat yang mendekati tanggat kadaluwarsa (1-3
bulan sebelumnya) beri perhatian khusus agar
didistribusikan sebelum tanggal kadaluwarsa. Atau
mengembalikan (retur) obat kepada distributor sesuai
dengan persyaratan yang disepakati
- Menyisihkan obat yang telah kadaluwarsa dan disimpan
ditempat tersendiri dengan label/ tulisan OBAT
KADALUWARSA
- Mencatat hasil pemeriksaan tanggal kadaluwarsa pada
buku tersendiri
4. Pemeriksaan tanggal kadaluwarsa pada saat pengambilan
obat:
- Pada saat mengambil obat untuk pelayanan harus
selalu melakukan pemeriksaan tanggal kadaluwarsa
66
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PEMERIKSAAN TANGGAL
KADALUWARSA
A-06 0 2/2
- Sisihkan obat yang telah kadaluwarsa dan
simpan ditempat tersendiri dengan diberi
PROSEDUR label/tulisan OBAT KADALUWARSA
- Mencatat hasil pemeriksaan tanggal
kadaluwarsa pada buku tersendiri
PENANGGUNG
JAWAB
67
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI
DAN ALAT KESEHATAN YANG TELAH
KADALUWARSA
A-07 0 1/1
SPO
Pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan adalah
PENGERTIAN suatu proses yang merupakan siklus kegiatan pengelolaan
dan evaluasi yang diperlukan bagi barang kadaluwarsa.
Prosedur ini dibuat untuk melakukan kegiatan pengelolaan
TUJUAN sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah
kadaluwarsa.
1. Menyediakan tempat khusus untuk menyimpan
sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah
kadaluwarsa
2. Tempat khusus penyimpanan komoditi harus terpisah
dari ruang peracikan.
3. Memberi label KOMODITI KADALUWARSA
DILARANG DIJUAL pada tempat khusus
PROSEDUR
4. Menunjuk petugas yang bertanggungjawab mengelola
komoditi ini.
5. Sebelum memasukkan komoditi yang telah
kadaluwarsa pada tempat khusus terlebih dahulu dicatat
dalam buku
6. Melakukan pemusnahan komoditi sesuai tata cara yang
berlaku
PENANGGUNG
JAWAB
68
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PELAYANAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT
KESEHATAN
B-01 0 1/2
SPO
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan
TUJUAN
obat kepada pasien yang ingin melakukan swamedikasi.
1. Mendengarkan keluhan dan atau permintaan obat dari
pasien.
2. Menggati informasi dari pasien meliputi antara lain:
 Untuk siapa obat tersebut.
 Tempat timbulnya gejala penyakit.
 Seperti apa rasa gejala penyakitnya.
 Kapan mulai timbul gejala dan apa yang menjadi
pencetusnya.
 Sudah berapa lama gejala dirasakan.
 Ada tidaknya gejala penyerta.
 Pengobatan yang sebelumnya telah dilakukan.
 Obat lain yang dikonsumsi untuk pengobatan
penyakit lainnya.
 Informasi lain sesuai kebutuhan.
PROSEDUR 3. Buatlah keputusan profesional: merujuk ke dokter RS,
atau memberikan terapi obat dsb.
4. Memilihkan obat sesuai dengan kerasionalan dan
kemampuan ekonomi pasien dengan menggunakan obat
bebas, obat bebas terbatas dan obat wajib apotek.
5. Memberikan informasi tentang obat yang diberikan
kepada pasien meliputi: nama obat, tujuan pengobatan,
cara pakai, lamanya pengobatan, efek samping yang
mungkin timbul, cara penyimpanan serta hal-hal lain
yang harus dilakukan maupun yang harus dihindari oleh
pasien untuk menunjang pengobatan. Bila sakit
berlanjut/ lebih dari 3 hari, supaya menghubungi dokter.
Atau menghubungi apoteker apabila ada keluhan selama
penggunaan obat.
6. Melayani obat untuk pasien, setelah pasien memahami
hal-hal yang diinformasikan.
69
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PELAYANAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT
KESEHATAN
B-01 0 2/2
7. Mendokumentasikan data pelayanan swamedikasi yang
PROSEDUR telah dilakukan pada PMR, bila diperlukan.
8. Menjaga kerahasiaan data pasien.
PENANGGUNG Apoteker Pemegang SIA (APSIA) atau Apoteker
JAWAB Pemegang SIPA
70
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PELAYANAN OTC
B-02 0 ½
SPO
OTC singkatan dari over the counter. Merupakan obat yang
PENGERTIAN
termasuk ke dalam golongan obat bebas dan obat bebas terbatas.
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan obat
TUJUAN
bebas dan obat bebas terbatas kepada pasien.
1. Menyapa pasien dengan senyum dan keramahan.
2. Memperkenalkan diri kepada pasien.
3. Mendengarkan keluhan dan atau permintaan obat dari pasien.
4. Melakukan penggalian informasi dari pasien meliputi antara
lain:
 Untuk siapa obat tersebut.
 Tempat timbulnya gejala penyakit.
 Seperti apa rasa gejala penyakitnya.
 Kapan mulai timbul gejala dan apa yang menjadi
pencetusnya.
 Sudah berapa lama gejala dirasakan.
 Ada tidaknya gejala penyerta.
 Pengobatan yang sebelumnya telah dilakukan.
 Obat lain yang dikonsumsi untuk pengobatan penyakit
PROSEDUR lainnya.
 Informasi lain sesuai kebutuhan.
5. Memilihkan obat sesuai dengan kerasionalan dan
kemampuan ekonomi pasien dengan menggunakan obat
bebas dan obat bebas terbatas.
Memberikan informasi tentang OTC yang diberikan kepada
pasien meliputi: nama obat, indikasi, cara pemakaian obat,
lamanya pengobatan, efek samping yang dapat ditimbulkan,
cara penyimpanan obat, dan hal-hal lain yang harus
dilakukan maupun yang harus dihindari oleh pasien untuk
menunjang pengobatan. Bila sakit berlanjut/lebih dari 3 hari,
supaya menghubungi dokter atau menghubungi apoteker
apabila ada keluhan selama penggunaan obat.
6. Melayani obat OTC untuk pasien, setelah pasien memahami
hal-hal yang diinformasikan.
71
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PELAYANAN OTC
B-02 0 2/2
7. Mendokumentasikan data pelayanan.
PROSEDUR
8. Menjaga kerahasiaan data pasien.
PENANGGUNG
JAWAB
72
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PELAYANAN SEDIAAN FARMASI DAN ALKES
DENGAN RESEP
B-03 0 ½
SPO
Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan
PENGERTIAN
kosmetik.
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap
TUJUAN
permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi dan dokter hewan.
Skining Resep (dilakukan oleh Apoteker)
1. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep
yaitu nama dokter, nomor ijin praktek, alamat, tanggat
penulisan resep, tanda tangan atau paraf dokter seta nama,
alamat, umur, jenis kelamin dan berat badan pasien.
2. Melakukan pemeriksaan kesesuaian farmasetik yaitu bentuk
sediaan, dosis, frekuensi, kekuatan, stabilitas,
inkompatibilitas, cara dan lama pemberian obat.
3. Mengkaji aspek klinis dengan cara melakukan patient
assessment kepada pasien yaitu adanya alergi, efek samping,
interaksi, kesesuaian (dosis, durasi, jumtah obat dan kondisi
khusus lainnya), keluhan pasien dan hal lain yang terkait
PROSEDUR dengan kajian aspek klinis. Instruksi kerja: patient
assessment terlampir (sebagai contoh: menggunakan metode
3 prime question).
4. Menetapkan ada tidaknya DRP dan membuat keputusan
profesi (komunikasi dengan dokter, merujuk pasien ke
sarana kesehatan terkait dsb).
5. Mengkomunikasikan ke dokter tentang masalah resep
apabila diperlukan.
Penyiapan sediaan farmasi
1. Menyiapkan sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai
dengan permintaan pada resep.
2. Menghitung kesesuaian dosis dan tidak melebihi dosis
maksimum.
73
APOTEK DANGAN FARMA
progo

DENGAN RESEP
B-03 0 2/2
3. Mengambil obat dan pembawanya dengan
menggunakan sarung tanganlalat/spatula/ sendok.
4. Menutup kembali wadah obat setelah pengambilan
dan mengembalikan ke tempat semula (untuk tablet
dalam kaleng).
5. Mencatat pengeluaran obat pada kartu stok.
6. Menyiapkan etiket warna putih untuk obat dalam
atau warna biru untuk obat luar.
7. Menulis nama pasien, nomor resep, tanggal resep,
PROSEDUR cara pakai sesuai permintaan pada resep serta
petunjuk dan informasi lain.
8. Penyerahan sediaan farmasi (dilakukan oleh
Apoteker).
a. Melakukan pemeriksaan akhir sebelum dilakukan
penyerahan (kesestraian antara penulisan etiket
dengan resep).
b. Membuat salinan resep sesuai dengan resep asli dan
diparaf oleh Apoteker.
c. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien.
JAWAB Pemegang SIPA
74
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PELAYANAN SEDIAAN FARMASI DAN
ALAT KESEHATAN DENGAN RESEP
RACIKAN
B-04 0 ½
SPO
28 Oktober 2017 Evy Purnamasari, S.Farm.,Apt
Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan
PENGERTIAN
kosmetik.
TUJUAN
Skining Resep (dilakukan oleh Apoteker)
1. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep
yaitu nama dokter, nomor ijin praktek, alamat, tanggal
penulisan resep, tanda tangan atau paraf dokter seta
nama, alamat, umur, jenis kelamin dan berat badan pasien.
2. Melakukan pemeriksaan kesesuaian farmasetik yaitu
bentuk sediaan, dosis, frekuensi, kekuatan, stabilitas,
inkompatibilitas, cara dan lama pemberian obat.
3. Mengkaji aspek klinis dengan cara melakukan patient
assessment kepada pasien yaitu adanya alergi, efek
samping, interaksi, kesesuaian (dosis, durasi, jumtah obat
dan kondisi khusus lainnya), keluhan pasien dan hal lain
yang terkait dengan kajian aspek klinis. Instruksi kerja:
PROSEDUR patient assessment terlampir (sebagai contoh:
menggunakan metode 3 prime question).
4. Menetapkan ada tidaknya DRP dan membuat keputusan
profesi (komunikasi dengan dokter, merujuk pasien ke
sarana kesehatan terkait dsb).
5. Mengkomunikasikan ke dokter tentang masalah resep
apabila diperlukan.
1. Menyiapkan sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai
2. Menghitung kesesuaian dosis dan tidak melebihi dosis
maksimum.
3. Mengambil obat dan pembawanya dengan menggunakan
sarung tangan alat/spatula/sendok.
75
APOTEK DANGAN FARMA
progo

DENGAN RESEP RACIKAN
B-04 0 2/2
4. Menutup kembali wadah obat setelah pengambilan
dan mengembalikan ke tempat semula (untuk
tablet dalam kaleng).
6. Menyiapkan etiket warna putih untuk obat dalam
atau warna biru untuk obat luar.
7. Menulis nama pasien, nomor resep, tanggal resep,
cara pakai sesuai permintaan pada resep serta
petunjuk dan informasi lain.
Penyerahan sediaan farmasi(dilakukan oleh Apoteker)
1. Melakukan pemeriksaan akhir sebelum
dilakukan penyerahan (kesestraian antara
PROSEDUR penulisan etiket dengan resep).
2. Memanggil nama dan nomor tunggu pasien.
3. Memeriksa identitas dan alamat pasien.
4. Menyerahkan obat yang disertai pemberian
informasi obat.
5. Meminta pasien untuk mengulang informasi
yang telah disampaikan.
6. Menyimpan resep pada tempatnya dan
mendokumentasikan.
7. Mendokumentasikan semua tindakan apoteker
dalam PMR (patient medication record).
8. Monitoring ke pasien tentang keberhasilan
terapi, efek samping dsb.
JAWAB Pemegang SIPA
76
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PENYIAPAN DAN PENYERAHAN
SIRUP KERING
B-05 0 ½
SPO
Berupa campuran obat dengan sakarosa, harus dilarutkan
PENGERTIAN
dalam jumlah air tertentu sebelum dipergunakan.
TUJUAN permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi dan dokter
hewan.
Peracikan sediaan farmasi
1. Menyiapkan sirup kering sesuai dengan permintaan
pada resep.
3. Menawarkan kepada pasien apakah mau melakukan
pengenceran sendiri atau dibantu apoteker.
4. Membuka botol obat, apabila pengenceran dilakukan
oleh apoteker.
5. Mengencerkan sirup kering dengan air yang layak
minum sesuai takaran.
6. Menyiapkan etiket warna putih dan label kocok dahulu.
7. Menulis nama pasien, nomor resep, tanggal resep, cara
pakai sesuai permintaan pada resep serta petunjuk dan
PROSEDUR informasi lain.
Penyerahan sediaan farmasi (dilakukan oleh Apoteker)
1. Melakukan pemeriksaan akhir sebelum dilakukan
penyerahan (kesesuaian antara penulisan etiket dengan
resep).
3. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi
obat.
4. Meminta pasien untuk mengulang informasi yang telah
disampaikan.
5. Membuat salinan resep sesuai dengan resep asli dan
diparaf oleh Apoteker.
didokumentasikan.
77
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PENYIAPAN DAN PENYERAHAN
SIRUP KERING
B-05 0 2/2
PROSEDUR
8. Monitoring ke pasien tentang keberhasilan terapi,
efek samping dsb.
JAWAB Pemegang SIPA
78
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PENYIAPAN DAN PENYERAHAN TABLET DAN
KAPSUL
B-06 0 ½
SPO
Tablet adalah sedian farmasi yang padat, berbentuk bundar
PENGERTIAN dan pipih atau cembung rangkap. Kapsul adalah sediaan
berupa serbuk yang dimasukkan dalam cangkang kapsul.
TUJUAN permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi dan dokter
hewan.
1. Menyiapkan tablet atau kapsul sesuai permintaan
dalam resep. Tablet dalam kaleng: Menyiapkan kaleng
obat sesuai dengan permintaan pada resep.
2. Mencuci tangan dan keringkan dengan lap bersih.
3. Buka kaleng obat dan letakkan kaleng disebelah kiri
dan tutup kaleng di sebelah kanan.
4. Mengambil obat dengan menggunakan sarung tangan
5. Menutup kembali wadah obat setelah pengambilan dan
mengembalikan ke tempat semula.
7. Menyiapkan etiket warna putih.
PROSEDUR 8. Menulis nama pasien/ nomor resep, tanggal resep, cara
pakai sesuai permintaan pada resep serta petunjuk dan
informasi lain.
Penyerahan sediaan farmasi (dilakukan oleh Apoteker)
1. Melakukan pemeriksaan akhir sebelum dilakukan
penyerahan (kesesuaian antara penulisan etiket dengan
resep).
3. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi
obat.
disampaikan.
79
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PENYIAPAN DAN PENYERAHAN TABLET
DAN KAPSUL
B-06 0 2/2
5. Membuat salinan resep sesuai dengan resep asli
dan diparaf oleh Apoteker.
didokumentasikan.
PROSEDUR
efek samping dsb.
JAWAB Pemegang SIPA
80
APOTEK DANGAN FARMA
progo
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENYIAPAN DAN

PENYERAHAN SEDIAAN FARMASI/ALAT KESEHATAN
TERTENTU
B-07 0 ½
SPO
TUJUAN
1. Menyiapkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tertentu sesuai
2. Mengambil sediaan farmasi atau alat kesehatan.
4. Menyiapkan etiket warna putih untuk obat dalam dan warna
biru untuk obat luar.
5. Menulis nama pasien, nomor resep, tanggal resep, cara pakai
sesuai permintaan pada resep serta petunjuk dan informasi lain.
Penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan (dilakukan oleh
Apoteker)
1. Melakukan pemeriksaan akhir sebelum dilakukan penyerahan
(kesesuaian antara penulisan etiket dengan resep)
PROSEDUR 3. Memeriksa identitas dan alamat pasien
4. Meminta pasien masuk ke ruang konsultasi
5. Apabila pasien pertama kali menggunakan sediaan farmasi atau
alat kesehatan tersebut, informasikan cara penggunaannya.
Apabila pasien sudah pernah menggunakan sediaan farmasi
tersebut, pastikan cara penggunaannya benar.
6. Menyerahkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang disertai
pemberian informasi, antara lain cara penyimpanannya.
disampaikan.
8. Membuat salinan resep sesuai dengan resep asli dan diparaf
oleh Apoteker.
9. Menyimpan resep pada tempatnya dan mendokumentasikan.
10. Mendokumentasikan semua tindakan apoteker dalam PMR
(patient medication record).
81
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PENYIAPAN DAN PENYERAHAN SEDIAAN
FARMASI/ALAT KESEHATAN
TERTENTU
B-07 0 2/2
PROSEDUR
efek samping, dsb.
PENANGGUNG
JAWAB
82
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PELAYANAN RESEP NARKOTIKA
B-08 0 1/1
SPO
TUJUAN
1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.
2. Untuk obat racikan, Apoteker menyiapkan obat jadi yang
mengandung narkotika atau menimbang bahan baku narkotika.
3. Untuk bahan baku narkotika, setelah mengambil sebagian untuk
ditimbang, segera menutup dan mengembalikan wadah pada
tempatnya.
5. Menyiapkan etiket yang sesuai.
6. Menulis nama pasien, nomor resep, tanggal resep, cara pakai
sesuai permintaan pada resep serta petunjuk dan informasi lain.
7. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali
kesesuaian jenis dan jumlah obat dengan permintaan dalam
resep.
PROSEDUR Penyerahan sediaan farmasi (dilakukan oleh Apoteker)
(kesesuaian antara penulisan etiket dengan resep).
4. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat.
disampaikan.
6. Membuat salinan resep sesuai dengan resep asli dan diparaf
oleh Apoteker.
7. Menyimpan resep pada tempatnya dan mendokumentasikan
semua tindakan apoteker dalam PMR (patient medication
record)
8. Monitoring ke pasien tentang keberhasilan terapi, efek samping
dan sebagainya
83
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PELAYANAN RESEP NARKOTIKA
B-08 0 1/1
PENANGGUNG
JAWAB
84
APOTEK DANGAN FARMA
progo

KONSELING
B-09 0 1/1
SPO
Prosedur ini dibuat untuk melakukan kegiatan konseling
TUJUAN
pasien dengan resep, sesuai dengan kondisi pasien.
1. Membuka komunikasi antara apoteker dengan pasien/
keluarga pasien
2. Menanyakan 3 (tiga) pertanyaan kunci menyangkut obat
yang dikatakan oleh dokter kepada pasien dengan
metode open-ended question. Untuk resep baru bisa
dengan 3 prime question:
 Apa yang telah dokter katakan mengenai obat ini?
 Bagaimana dokter menerangkan cara
pemakaiannya?
 Apa hasil yang diharapkan dokter dari pengobatan
ini?
Untuk resep ulang:
PROSEDUR
 Apa gejala atau keluhan yang dirasakan pasien?
 Bagaimana cara penggunaan obat?
 Apakah ada keluhan selama penggunaan obat?
3. Memperagakan dan menjelaskan mengenai pemakaian
obat-obat tertentu (inhaler, suppositoria, obat tetes, dll)
4. Melakukan verifikasi akhir meliputi:
 Mengecek pemahaman pasien
 Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan cara penggunaan obat untuk
mengoptimalkan terapi
5. Melakukan pencatatan konseling yang dilakukan pada
kartu pengobatan.
PENANGGUNG
JAWAB
85
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PENYULUHAN FARMASI
B-10 0 1/1
SPO
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan kegiatan penyuluhan
yang dilakukan oleh Apoteker untuk memberikan informasi
TUJUAN
secara akurat, tidak bias, faktual, terkini, mudah dimengerti, etis
dan bijaksana.
1. Melakukan penelusuran literatur secara sistematis bila
diperlukan, untuk memberikan penyuluhan sesuai dengan
tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan masyarkat.
2. Menyiapkan materi penyuluhan.
3. Memberikan penyuluhan kepada kelompok masyarakat
dengan tema yang aktual atau yang berkaitan dengan
masalah kesehatan yang sedang berkembang di masyarakat.
4. Menjawab pertanyaan kelompok masyarakat dengan jelas
dan mudah dimengerti, tidak bias, etis dan bijaksana.
5. Hal-hal yang perlu disampaikan kepada kelompok
masyarakat:
 Cara mendapatkan obat yang bermutu/ aman dan
manjur.
PROSEDUR  Cara penggunaan obat yang benar.
 Cara penyimpanan obat yang baik.
 Peringatan atau efek samping obat.
 Cara membuang obat dengan aman.
 Pengenalan penyakit ringan.
 Tanda-tanda penyakit kronis dan penggunaan obat
penyakit kronis
6. Menyediakan informasi aktif.
7. Mendokumentasikan setiap kegiatan pelayanan
penyuluhan.
8. Penyuluhan tidak hanya berkaitan dengan obat tetapi dapat
berkembang menjadi masalah Hidup Bersih dan Sehat,
Masalah Keamanan Pangan dan masalah-masalah yang
berkaitan dengan kesehatan
PENANGGUNG
JAWAB
86
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PELAYANAN RESIDENSIAL (HOME CARE)
Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman:

B-11 0 1/1
Ditetapkan :
SPO 30 Oktober 2017

Evy Purnamasary,
S.Farm.,Apt
Prosedur ini dibuat untuk melakukan kegiatan pelayanan
kefarmasian yang diberikan di rumah untuk pasien yang
TUJUAN
keadaan fisiknya tidak memungkinkan datang ke
Apotek.
1. Melakukan seleksi pasien melalui kartu/catatan
PMR.
2. Menawarkan kepada pasien untuk dilakukan
perayanan home care.
3. Mempelajari riwayat pengobatan pasien dari PMR.
4. Melakukan kesepakatan untuk meraksanakan
kunjungan ke rumah.
5. Melakukan kunjungan ke rumah.
PROSEDUR
6. Melakukan tindak laniut dengan memanfaatkan
sarana komunikasi yang ada atau kunjungan
berikutnya secara berkesinambungan.
7. Melakukan pencatatan dan evaluisi pengobatan
setelah kunjungan dan tindak lanjut yang telah
dilakukan.
8. Mendokumentasikan setiap kegiatan pelayanan
penyuluhan
JAWAB pemegang SIPA (non APSIA)
87
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PELAYANAN RESEP PSIKOTROPIKA
B-12 0 1/1
SPO
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap permintaan
TUJUAN
tertulis dari dokter, dokter gigi dan dokter hewan.
1. Menyiapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.
3. Untuk obat racikan, Apoteker menyiapkan obat jadi yang
mengandung narkotika atau menimbang bahan baku psikotropika.
4. Untuk bahan baku narkotika, setelah mengambil sebagian untuk
ditimbang, segera menutup dan mengembalikan wadah pada
tempatnya.
6. Menyiapkan etiket yang sesuai.
7. Menulis nama pasien, nomor resep, tanggal resep, cara pakai sesuai
permintaan pada resep serta petunjuk dan informasi lain.
8. Obat diberi wadah yang sesuai dan diperiksa kembali kesesuaian jenis
dan jumlah obat dengan permintaan dalam resep.
PROSEDUR Penyerahan sediaan farmasi (dilakukan oleh Apoteker)
(kesesuaian antara penulisan etiket dengan resep).
12. Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat.
disampaikan.
14. Membuat salinan resep sesuai dengan resep asli dan diparaf oleh
Apoteker.
15. Menyimpan resep pada tempatnya dan mendokumentasikan
semua tindakan apoteker dalam PMR (patient medication record)
16. Monitoring ke pasien tentang keberhasilan terapi, efek samping
dan sebagainya
PENANGGUNG
JAWAB
88
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PEMBERSIHAN LEMARI ES
C-01 0 1/1
Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh :
SPO
Proses pembersihan yang memastikan lemari es dalam keadaan
PENGERTIAN bersih sehingga layak sebagai tempat penyimpanan sediaan farmasi
tertentu.
Agar lemari memiliki tingkat kebersihan yang sesuai dalam
TUJUAN
menunjang pelayanan kefarmasian yang memenuhi syarat.
1. Mematikan lemari es sebelum dibersihkan.
2. Segera memindahkan sediaan farmasi ke kotak/ box yang
disediakan.
3. Setelah lemari es kosong bersihkan bagian dalam lemaries
dengan lap basah untuk menghilangkan kotoran dan noda. Bila
perlu gunakan deterjen.
4. Melanjutkan dengan membersihkan bagian luar lemari es
PROSEDUR dengan lap basah.
5. Menutup pintu lemari es dan hidupkan lemari es.
6. Setelah kurang lebih setengah jam periksa suhu dalam lemari es
rnenggunakan thermometer.
7. Atur kembali sediaan farmasi ke dalam lemari es sesuai suhu
yang diperlukan.
8. Segera tutup kembali pintu lemari es dan catat kegiatan
pembersihan ini pada buku catatan.
PENANGGUNG
Asisten Apoteker
JAWAB
89
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PEMBERSIHAN DAN SANITASI RUANGAN
C-02 0 ½
SPO
Agar ruang pelayanan mempunyai tingkat kebersihan yang sesuai
TUJUAN
dalam menunjang pelayanan kefarmasian yang memenuhi syarat.
Lantai dan dinding
1. Menyiapkan larutan desinfektan ke dalam ember warna biru.
2. Mengisi ember warna merah dengan air biasa, untuk membilas
lap pel yang telah digunakan.
3. Mencelupkan lap pel ke dalam ember warna biru.
4. Mengepel lantai dan melap dinding dengan bersih (dengan
arah dari dalam keluar).
5. Membilas atau mencelupkan pel lantai atau lap yang telah
digunakan ke dalam ember warna merah, bilas dan peras.
6. Masukkan kembali ke dalam ember warna biru dan pel lantai
atau lap dinding yang belum dibersihkan.
7. Melakukan proses diatas berulang-ulang sampai semua lantai
dan dinding bersih.
8. Membuang air (ember warna merah) dan cairan desinfektan
(ember warna biru) yang telah digunakan.
9. Mencuci dan membersihkan ember merah dan biru, serta alat
PROSEDUR
pel dan lap yang telah digunakan.
10. Menyimpan ember dan arat pembersih pada tempatnya, sambil
ditiriskan.
Meja
1. Buang kotoran yang ada di atas meja ke dalam tong sampah.
2. Semprot dengan alcohol 70% dan lap dengan lap bersih
(dengan satu arah).
3. Atau bersihkan dengan lap yang telah dibasahi dengan alcohol
70%.
Lemari
1. Memindahkan sediaan farmasi dan alat kesehatan di bagian
yang akan dibersihkan ke dalam kotak/ box
2. Membuang kotoran yang ada di bagian remari ke datam tong
sampah
3. Menyemprot dengan alcohol 70% dan lap dengan lap bersih
(dari bagian dalam baru di luar).
90
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PEMBERSIHAN DAN SANITASI RUANGAN
C-02 0 2/2
4. Atau membersihkan dengan lap yang telah dibasahi
dengan alcohol 70 %
PROSEDUR
5. Mengembalikan sediaan farmasi dan alat kesehatan ke
blgian yang telah dibersihkan
PENANGGUNG
JAWAB
91
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PEMBERSIHAN ALAT
C-03 0 1/1
Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh :
SPO
Proses pembersihat alat-alat yang digunakan dalam
PENGERTIAN peracikan suatu obat dan memastikan alat dalam keadaan
bersih setelah digunakan.
Mortir dan stamfer selalu dalam keadaan bersih setelah
TUJUAN pemakaian, sehingga bebas dari bahan-bahan yang
digunakan sebelumnya
1. Mortir dan stamfer harus segera dibersihkan setelah
selesai digunakan agar tidak terjadi perkerakan dan
noda yang sulit dibersihkan.
2. Pembersihan mortir dan stamfer harus segera
PERHATIAN
dilaksanakan setelah terlihat label “INSTRUKSI
UNTUK DIBERSIHKAN”
3. Setelah selesai pembersihan pada Mortir dan stamfer
ditempel label ’BERSIH’ dan segera dilaporkan
kepada Supervisor untuk dilakukan pemeriksaan.
1. Mencuci seluruh bagian dalam dan luar mortir dan
stamfer dibersihkan sampai sisa-sisa bahan menjadi
hilang dan bersih menggunakan spon/ alat cuci.
PROSEDUR 2. Tiriskan dirak pengering alat.
3. Dilap dengan kain lap kering.
4. Selanjutnya dibilas dengan alkohol 70% dan setelah
kering dan yakin bersih, tempelkan label “BERSIH”.
PENANGGUNG
APSIA, Apoteker Pemegang SIPA, TTK
JAWAB
92
APOTEK DANGAN FARMA
progo

HIEGINE PERORANGAN
C-04 0 1/1
SPO
30 Okotber 2017 Evy Purnamasary, S.Farm.,Apt
Proses menjaga kebersihan setiap pekerja di apotek
PENGERTIAN
sehingga terjaaga mutu pelayanan kefarmasian.
Prosedur ini dibuat untuk melakukan kegiatan menjaga
TUJUAN kebersihan karyawan selama melakukan pekerjaan yang
berkaitan dengan pelayanan kefarmasian
1. Mencuci tanngaan dengan sabun atau cairan
desinfektan sebelum masuk ruang pelayanan/
peracikan. Mencuci tangan dilakukan setiap dirasakan
kotor, setelah dari kamar kecil, setelah makan, dll
2. Memakai pakaian kerja yang bersih dan rapi
3. Rambut harus rapi
PROSEDUR
4. Tidak makan dan minum di ruang peracikan, tidak
makan permen dan merokok selama bekerja
5. Selalu menjaga kebersihan dan panjangnya kuku,
tidak menggunakan cat kuku
6. Jangan menggunakan pakaian kerja sebagai lap/
untuk mengeringkan tangan
PENANGGUNG
JAWAB
93
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PENGELOLAAN RESEP
D-01 0 1/1
SPO
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan kegiatan
TUJUAN pencatatan, pengarsipan, penyiapan laporan dan
penggunaan laporan untuk mengelola sediaan farmasi.
1. Resep asli dikumpulkan berdasarkan tanggal yang
sama dan diurutkan sesuai nomor resep
2. Resep yang berisi narkotika dipisahkan atau digaris
bawah dengan tinta merah
3. Resep yang berisi psikotropika digaris bawah dengan
tinta biru
4. Resep dibendel sesuai kelompoknya, setiap hari dan
dibendel per bulan
5. Bendel resep diberi tanggal, bulan dan tahun yang
PROSEDUR mudah dibaca dan disimpan di tempat yang telah
ditentukan.
6. Penyimpanan bendel resep dilakukan secara
berurutan dan teratur sehingga memudahkan untuk
penelusuran resep
7. Resep yang diambil dari bendel pada saat penelusuran
harus dikembalikan pada bendel semula tanpa
merubah urutan
8. Resep yang telah disimpan selama 3 (tiga) tahun atau
lebih, dimusnahkan sesuai tata cara pemusnahan.
PENANGGUNG
JAWAB
94
APOTEK DANGAN FARMA
progo

PEMBUATAN PATIENT MEDICATION RECORD
D-02 0 1/1
SPO
Prosedur ini dibuat untuk melakukan kegiatan mencatat sejarah
TUJUAN penyakit dan pengobatan pasien yang dapat membantu Apoteker
untuk mengidentifikasikan efek samping yang potensial.
1. Memasukkan data pasien secara detil ke blanko PMR.
- Nama lengkap
- Alamat
- Umur
- Jenis kelamin
- Pekerjaan
2. Mencatat keadaan penyakit pasien.
3. Mencatat secara detil obat yang dikonsumsi pasien selama
setahun terakhir atau lebih.
- Nama obat
- Potensi
- Dosis pemakaian
- Lama pemakaian
4. Mencatat reaksi alergi atau hipersensitivitas pasien terhadap obat
PROSEDUR tertentu.
5. Mencatat adanya efek samping atau adanya drug interaction.
6. Mencatat apakah ada ketergantungan obat tertentu.
7. Mencatat adanya kebiasaan pasien mengkonsumsi minuman
keras, rokok, teh, kopi dsb.
8. Mencatat adanya kesulitan pasien untuk mengkonsumsi bentuk
sediaan tertentu.
9. Blanko patient medication record terus di update setiap
kedatangan pasien tersebut.
10. Mengarsipkan blanko patient medication record berdasarkan
nama pasien secara alfabetis.
11. Menyimpan data dan informasi yang berkaitan dengan pasien
yang sifatnya rahasia dan hanya dapat diakses oleh orang/
institusi tertentu.
12. Data dapat diberikan kepada dokter hanya atas permintaan pasien
PENANGGUNG
JAWAB
95
APOTEK DANGAN FARMA
progo
96

Laporan Studi Kelayakan Kelompok H1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Studi Kelayakan Kelompok H1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN

APOTEK DANGAN FARMA

Disusun Oleh Kelompok Tutorial H-1:

Dosen Pembimbing : Susi Susilawati, S. Si., Apt

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

Seorang Apoteker muda lulusan dari sebuah Universitas Swasta di daerah

II. VISI, MISI, DAN TUJUAN APOTEK

III. LATAR BELAKANG PENDIRIAN APOTEK

Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian yang merupakan tempat

IV. ANALISIS SWOT

Analisis SWOT merupakan suatu cara untuk mengidentifikasi berbagai

A. Rencana dan Strategi Pemasaran

VI. ASPEK LOKASI

Sarana pelayanan kesehatan yang berada di sekitar Apotek Dangan

VII. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

VIII. ASPEK MANAJERIAL

Aspek manajerial di Apotek Dangan Farma terdiri dari sumber daya

Apoteker Pemegang SIA (APSIA)

Apoteker Pemegang SIPA Apoteker Pemegang SIPA

APSIA di Apotek Dangan Farma sekaligus berperan sebagai PSA

B. Sumber Daya Manusia

Adapun tugas dari masing-masing karyawan di Apotek Dangan Farma

a. Menentukan visi, misi, tujuan, strategi, sasaran dan program kerja

2. Apoteker Pemegang SIPA

sesuai petunjuk dan atau instruksi APSIA. Tugas Apoteker Pemegang

Jam Kerja Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

Jam Kerja Haribesar/liburnasional

Pukul 13.00-19.00 Sesuai kesepakatan apoteker

4. Perlengkapan alat dan perbekalan farmasi

psikotropik, buku pencatatan pembelian dan penerimaan, buku

5. Standar operasional prosedur

5. Penyiapan dan Penyerahan Sirup Kering

1.1. Biaya Perizinan

1.2. Biaya Bangunan

1.3. Biaya Penunjang

1.4. Biaya Administrasi

23 Etiket biru 200 Rp 300.00 Rp 60,000.00

1.5. Biaya Perlengkapan Apotek

2.1. Biaya Variabel (lampiran)

2.2. Biaya Operasional

2.2. Pendapatan pada Tahun Pertama

2.3. Pendapatan 5 Tahun

b. ROI Tahun Pertama

= Rp. 42.151.913 (bulan ke-7)

Laba bersih 3800360,56

Lampiran 1. Daftar Pengadaan

No NamaObat Banyak HargaSatuan Qty Jumlah Total

35 Metformin 850 mg 100 Rp 33,000 2 Rp 66,000

OTC dan Branded

No NamaObat Jumlah HargaSatuan Qty Jumlah Total

10 Amoxsan cap 500mg Cap Rp 3,875 20 Rp 77,500

45 Bodrex extra isi 4 Box Rp 41,126 2 Rp 82,251

80 Decadrylsyr 60ml Botol Rp 10,753 5 Rp 53,765

116 Fresh care hot Botol Rp 10,063 2 Rp 20,126

152 minyaktawonee Botol Rp 30,000 5 Rp 150,000

189 Ponstan 500 fct box Rp 209,931 2 Rp 419,863

Alat Kesehatan dan komoditas lain

No NamaBarang Harga Qty Jumlah Total

2 Test Pack Andalan Rp 4,400 5 Rp 22,000

piran 2. Denah Lokasi Apotek

Lampiran 3. Layout Apotek

Lampiran 4. Surat Pemesanan Obat

Apotek Dangan Farma

No. NamaObat Jumlah Keterangan