Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

 
DI DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAMBI

 Jl. Samarind, Paal Lima, Kec. Kota Baru, Kota Jambi, Jambi

(0741) 42470

KEGIATAN PKL DKP

Diajukan sebagai syarat selesainya kegiatan PKL

Disusun oleh :

RENANCE SIHOMBING (XI OTKP 2)


EGI ARIYANI (XI OTKP 1)
M.FACRI AUREL JULIANO (TI 1)
BOY PUTRA CHRISTIAN (TI 2)
SMK PGRI 2 KOTA JAMBI

Jl.Sultan Syarir No.06. Kel.Talang Bakung, Kec.Paal Merah


LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada


Jambi, Maret 2023

Mengetahui:

Kepala Sekolah Ketua POKJA

Agus Susanto,S.Kom Bambang Suprapto,S.Kom


LEMBAR PENGESAHAN DARI PIHAK IDUKA

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada:

Jambi, Maret 2023

Mengetahui:

KEPALA DINAS KEPALA SUB BAGIAN UMUM

Asraf,S.Pt,M.Si Indra Jaya,SE,MM


KATA PENGANTAR

AssalamualaikumWr.Wb
Pertama-tama penulis panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang senantiasa
melimpahkan rahmat, nikmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Kegiatan Siswa Praktik Kerja Industri SMK PGRI 2 Kota Jambi ini. Adapun tujuan
laporan ini adalah untuk memperlancar Pelaksanaan Praktik Kerja Industri di dunia usaha /
dunia industri dan instansi terkait.

Dan adapun laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dan ketentuan dari SMK
PGRI 2 dan telah saya buat laporan ini sedemikian rupa dan sebaik mungkin agar dapat
memenuhi syarat di berikan sekolah kepada penulis.

Dengan dijadikannya laporan ini. Sebagai gambaran baik bagi para siswa / pembaca maupun
dunia usaha antara lain dunia industri / instansi, terkait dengan pelaksanaan PRAKTIK KERJA
LAPANGAN (PKL)  maka akan diharapkan kesamaan pandangan persepsi ataupun visi dalam
rangka mensukseskan program penggalian kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja
kedepan sehingga pada akhirnya akan dapat dihasilkan lulusan yang terampil, mandiri, dan
profesionalisme sesuai dengan misi SMK pada umumnya.
Dengan adanya motivasi dan bantuan dari pihak, penyusun dapat menyelesaikan laporan
ini, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih pada :

1. Bapak Asraf,S.Pt,M.Si selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan


2. Bapak Agus Susanto,S.Kom selaku Kepala Sekolah SMK PGRI 2 JAMBI
3. Bapak Indra Jaya,SE,MM selaku pembimbing kantor Dinas Ketanan Pangan
4. Ibu Nexi Panjaitan,S.pd selaku guru pembimbing dari sekolah SMK PGRI 2
JAMBI
5. Rekan seangkatan PKL

Semoga Laporan Hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis atau rekan-rekan SMK PGRI 2 yang membacanya.
Kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan senang hati dan untuk 
kemajuan kami dimasa yang akan datang.

Demikian yang dapat penulis sampaikan kurang lebihnya mohon maaf dan terimakasih
penulis ucapkan sebesar-besarnya kepada SMK PGRI 2 KOTA JAMBI dan DINAS KETAHANAN

Wassalamualaikum Wr.Wb

Jambi, april 2022


DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL……………………………………………………………………………………………………………………...
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................
1.1 Maksud dan Tujuan PKL………………………………………………………………………………………………
1.2 Kegunaan PKL………………………………………………………………………………………………….............
1.3 Jadwal PKL………………………………………………………………………………………………………………….
1.4 Tempat PKL…………………………………………..........................................................................
BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL……………………………………………………………………………………
2.1 Sejarah Perusahaan…………………………………………………………………………………………………….
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan…………………………………………………………………..................
2.3 Tugas dan Wewenang Perusahaan………………………………………………………………………….....
BAB II
3.1 Kegiatan yang dilakukan selama PKL…………………………………………………………………………..
3.2 Bidang Kerja………………………………………………………………………………………………………………..

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Maksud PKL


Maksud dari PKL (Praktik Kerja Lapangan) adalah untuk meningkatkan siswa-siswi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan), sesuai bidangnya dan juga
sebagai bekal untuk masa-masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin ketat
dalam persaingannya.

Harapan dari kegiatan penyelenggaraan praktik di Dunia Usaha dan Dunia Industri, siswa
akan memiliki etos kerja yang mumpuni meliputi kemampuan kerja, motivasi, inisiatif,
kreatif hasil pekerjaan yang berkualitas disiplin waktu dan kerja serta rajin dalam bekerja.

Dalam pelaksanaan kegiatan Pratik Kerja Lapangan (PKL) ini setiap siswa-siswi diharapkan
mampu mengikuti serta memahami kegiatan-kegiatan yang dilakukan di dunia usaha dan
dunia industri agar siswa-siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang
berguna bagi dirinya .

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah pengalaman lapangan bagi para siswa agar
memiliki wawasan Dunia Usaha  /  Industri  secara nyata sehingga  siswa  memiliki keahlian
professional,, Pemahaman atas kerja (disiplin kerja,kemampuan kerja,motivasi,inisiatif, dan
kreatifitas) yang baik.

Adapun salah satu contoh kegiatan yang saya ambil dari banyaknya kegiatan saya di kantor
yang untuk dijadikan judul laporan yang  berjudul Mengarsipkan Dokumen Pensiun
Berdasarkan Sistem Subjek pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia.

1.2 Tujuan PKL


Tujuan Pendidikan Praktik Kerja Lapangan ini (PKL) pada dasarnya adalah memberikan
kesempatan kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk Mendalami dan
Menghayati situasi dan kondisi Dunia Usaha yang sesuai dengan Program Studinya dalam
situasi sebenarnya agar dapat :

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional di bidang Administrasi


Perkantoran serta memiliki tingkat Pengetahuan, Keterampilan dan Etos Kerja yang sesuai
dengan tuntunan kerja.

2. Meningkatkan Efesiensi proses Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja yang


berkualitas profesional.

3. Memberikan pengalaman dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai


sebagian dari proses pendidikan.
4. Mempererat dan memperkokoh keterkaitan antara sekolah dan dunia industri.
1.3 Manfaat PKL
Sebagaimana kita ketahui bahwa Praktik Kerja Lapangan (PKL) di DU/DI merupakan suatu
keharusan bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)  baik negeri atau swasta, yang
mana dalam hal ini dilakukan berdasarkan keahlian masing-masing program study. Yang
diharapkan dalam hal ini adalah terwujudnya pendidikan kejuruan.
Manfaat yang dirasakan setelah proses penyelesaian Laporan dan Pelaksanaan PKL
diantaranya :

1. Seorang siswa akan lebih terbiasa dengan lingkungan dunia usaha / industri sesuai
dengan bidangnya

2. Mendapat pelatihan yang benar dalam setiap pekerjaan yang telah dikerjakannya.
3. Meningkatkan etos kerja dan loyalitas terhadap pekerjaan
4. Menjadikan seseorang yang bertanggung jawab atas apa yang sudah atau sedang B
dikerjakan.

1.4 Jadwal PKL


Dalam melaksanakan Pendidikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Saya melaksanakanya sesuai
dengan jadwal dan waktu yang di tentukan yaitu mulai tanggal 10 Januari s/d 15 Maret
2023 dengan jadwal jam kerja sebagai berikut:

No Hari Masuk Istirahat Pulang


1 Senin 07.20 12.00 16.00
2 Selasa 07.30 12.00 16.00
3 Rabu 07.30 12.00 16.00
4 Kamis 07.30 12.00 16.00
5 Jum’at 07.30 - 12.00

1.5 Tempat PKL


Agar dapat menghasilkan tamatan siswa yang mempunyai keahlian di bidangnya, terutama
di bidang Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran dan Multimedia maka SMK PGRI 2 KOTA
JAMBI telah menerapkan dan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk dapat
mempraktikan langsung di dunia usaha maupun dunia industri. Pelaksanaan pendidikan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dipilih oleh Sekolah di  DINAS KETAHANAN
PANGAN PROVINSI JAMBI
BAB II

TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

2.1 Sejarah Perusahaan

Badan Dinas Ketahanan Pangan Provisi Jambi awal mula nya yaitu pada periode 2001
– 2008 sebelum dilaksanakannya undang-undang Otonomi Daerah merupakan peleburan
dari 2 (dua) unit kerja yakni Sekretariat Pengendali Bimas (Setdal Bimas ) Departemen
Pertanian dan Kantor Wilayah (Kanwil) Departemem Pertanian yang terbentuk pada Tahun
2001 dibawah naungan Pemerintah Provinsi Jambi dengan Landasan Hukum yaitu:

1. Undang undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan

2. Undang undang Nomor 22 Tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun
2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewengan Provinsi sebagai Daerah
Otonomi;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tantang Kepegawaian Pemerintah dan


Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonomi;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 Pasal 3 ayat 2, bahwa Pemerintah


Provinsi dan Kabupaten/Kota wajib mempertanggung jawabkan urusan ketahanan
pangan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Pasal 7 ayat , tentang Pembagian


Urusan Pemerintah Antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Derah Kabupaten/Kota;

7. Keputusan Presiden Nomor 177 Tahun 2000 Pasal 16 tentang Susunan Organisasi
dan Tugas Departemen Pertanian;

8. Praturan Presiden Nomor 83 Tahun 2006 tentang Dewan Ketahanan Pangan;

9. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 01/Kpts/OT.210/2001 tentang Organisai dan


Tata Kerja Departemen Pertanian;

10. Peraturan Pemerintah Daerah Nomor 18 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Badan Bimas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi.
Pada periode tahun 2009 – 2010 Badan Koordinasi Penyuluhan dan Ketahanan
Pangan Provinsi Jambi dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 15
Tahun 2008 tentang Oranisasi dan Tata Kerja, Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah.

Kemudian periode tahun 2011 – 2016 Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jambi
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis
Daerah, Badan Ketahanan Pangan dipimpin oleh Kepala Badan yang bertanggung jawab
kepada Gubernur Jambi dengan Landasan Hukum:

1. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan;

2. Peraturan Gubernur Jambi Nomor 52 Tahun 2013 tentang Pembentukan Dewan


Ketahanan Pangan Provinsi Jambi.

Kemudian pada periode 2017 sampai dengan sekarang Dinas Ketahanan Pangan
Provinsi Jambi dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jambi. Dinas Ketahanan
Pangan dipimpin oleh Kepala Dinas yang bertanggung jawab kepada Gubernur Jambi
dengan Landasan hukum:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentag Perangkat Daerah.

2. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor


43/Permentan/OT.010/8/2016 Tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur, Tugas
dan Fungsi Dinas Urusan Pangan dan Dinas Urusan Pertanian Daerah Provinsi dan
Kabupaten/Kota.

3. Peraturan Gubernur Jambi Nomor 53 Tahun 201 tentang Kedudukan, Susunan


Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi
Jambi.

Visi dan Misi


VISI
“ Terwujudnya Ketahanan Pangan yang Mandiri dan Berdaulat menuju Jambi Mantap 2024 “

MISI
1. Meningkatkan ketersediaan dan keragaman pangan yang berbasis sumberdaya lokal.
2. Memantapkan penanganan kerawanan pangan.
3. Meningkatkan keterjangkauan masyarakat untuk pangan pokok.
4. Mewujudkan peningkatan kualitas konsumsi pangan masyarakat menjadi beragam, bergizi
seimbang dan aman (B2SA)
5. Meningkatkan tata kelola ketahanan pangan yang bersih transparan akuntabel dan partisipatif
dalam pelayanan publik.

2.3 Tugas dan Wewenang Perusahaan


Tugas dan Fungsi Dinas Ketahanan Pangan
1.   Dinas Ketahanan Pangan
-        Dinas Ketahanan Pangan merupakan unsur penunjang mempunyai
tugas pokok mendukung dan membantu Walikota melaksanakan urusan
pemerintahan konkuren bidang pangan yang menjadi kewenangan
Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangan.
-        Dinas dipimpin oleh Kepala Dinas berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya Dinas Ketahanan


Pangan mempunyai fungsi:
1.      perumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan, kerawanan
pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi
dan keamanan pangan;
2.      perumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan pangan, kerawanan
pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi
dan keamanan pangan;
3.      koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang ketersediaan
pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan,
penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;
4.      peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang ketersediaan pangan,
kerawanan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan,
penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;
5.      pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di
bidang ketersediaan pangan, kerawanan pangan, distribusi pangan,
cadangan pangan, penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;
6.      pelaksaanaan administrasi dinas pangan;
7.      pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan atasan/pimpinan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

2.   Sekretariat
-        Sekretariat  yang merupakan unsur pembantu dan pelaksana
pelayanan teknis di bidangn Sekretariat mempunyai tugas
pokok melaksanakan koordinasi penyusunan program, pengelolaan
urusan keuangnan, kepegawaian, rumah tangga kantor, perlengkapan,
memberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan Dinas pangan dan pengelolaan barang milik Daerah dan
evaluasi dan pelaporan dan menerapkan prinsip koordinasi, integrasi,
sinkronisasi dan simplikasi baik dalam lingkungan kerja masing-masing
maupun antar satuan organisasi sesuai dengan ruang lingkup bidang
tugasnya masing-masing.
-        Sekretariat dipimpin oleh sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas.
-        Sekretariat membawahkan sub bagian yang dipimpin oleh sub bagian
dan bertanggung jawab langsung kepada sekretaris.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Sekretariat mempunyai fungsi


antara lain :
1.        penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan kegiatan
kesekretariatan;
2.        pengoordinasian penyusunan dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
3.        pengoordinasian  penyusunan  dan  pelaksanaan  Rencana  Kerja  Anggara
n dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran;
4.        pelaksanaan dan pembinaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan
kearsipan;
5.        pengelolaan urusan kehumasan, keprotokolan, kepustakaan, dan layanan
informasi dan pengaduan ;
6.        pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian;
7.        pengelolaan anggaran Dinas;
8.        pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji pegawai;
9.        pelaksanaan verifikasi Surat Pertanggungjawaban keuangan;
10.     pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;
11.     fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur
(SOP), Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik (SPP),
Maklumat Pelayanan dan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM);
12.     pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat/pelanggan;
13.     pengelolaan pengaduan masyarakat sesuai tugas fungsi Dinas;
14.     pengelolaan informasi dan dokumentasi dan pelaksanaan fungsi Pejabat
Pengelolaan  Informasi  dan  Dokumentasi  Pembantu  ;
15.     pengoordinasian pengelolaan data, pengembangan sistem teknologi
informasi/ aplikasi untuk aplikasi yang digunakan lintas bidang pada
Dinas;
16.     pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi;
17.     pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan
18.     pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

a.   Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan


Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Sub Bagian Perencanaan
Program dan Keuangan mempunyai fungsi antara lain :
1.      mengoordinir  penyusunan  dokumen  Sistem  Akuntabilitas  Kinerja  In
stansi Pemerintah (Indikator Kinerja Utama, Rencana Strategis,
Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Penetapan Kinerja dan
Laporan Kinerja);
2.      menyusun dokumen  Sistem  Akuntabilitas  Kinerja  Instansi
Pemerintah (Indikator Kinerja Utama, Rencana Strategis, Rencana
Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Penetapan Kinerja dan Laporan Kinerja);
3.      menyusun komitmen kinerja yang berkaitan dengan bidang tugasnya;
4.      melaksanakan verifikasi internal usulan perencanaan program dan
kegiatan;
5.      melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
bidang - bidang  pada Dinas;
6.      mengumpulkan data lintas bidang sebagai bahan dokumen dinas;
7.      mengoordinir pengumpulan laporan bulanan pelaksanaan kegiatan
Dinas;
8.      menyusun laporan tahunan Dinas;
9.      melaksanakan pengelolaan data dan dokumentasi pelaksanaan
program dan kegiatan Dinas;
10.    menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan Dinas;
11.    menyusun  rencana usulan kebutuhan anggaran keuangan;
12.    mengoordinir penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran
Dinas;
13.    meneliti kelengkapan dan verifikasi Surat Permintaan Pembayaran;
14.    melaksanakan sistem akuntansi pengelolaan keuangan Dinas;
15.    menyiapkan Surat Perintah Membayar;
16.    melaksanakan verifikasi dan rekonsiliasi harian atas penerimaan
retribusi ;
17.    menyusun rekapitulasi penyerapan keuangan sebagai bahan evaluasi
kinerja keuangan;
18.    menyusun neraca Dinas;
19.    mengoordinir dan meneliti anggaran perubahan Dinas;
20.    menyusun laporan keuangan Dinas
21.    melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan
22.    melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/ pimpinan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.

b.   Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan


Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian  mempunyai fungsi antara lain    :
1.     menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai
bidang tugasnya;
2.     melaksanakan pelayanan administrasi umum dan ketatausahaan;
3.     mengelola tertib administrasi perkantoran dan kearsipan;
4.     melaksanakan tugas kehumasan dan keprotokolan;
5.     melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan
mempersiapkan sarana prasarana kantor;
6.     menyusun rencana kebutuhan alat-alat kantor, barang inventaris
kantor/ rumah tangga;
7.     melaksanakan pelayanan administrasi perjalanan dinas;
8.     melaksanakan pengadaan, pemeliharaan sarana, prasarana kantor
dan  pengelolaan inventarisasi barang;
9.     menyelenggarakan administrasi kepegawaian;
10.   menyeleggarakan pengelolaan pelaporan dan evaluasi  kinerja
pegawai k. menyusun bahan pembinaan kedisiplinan pegawai;
11.   menyiapkan dan memproses usulan pendidikan dan pelatihan
Pegawai;
12.   mempersiapkan penyelenggaraan bimbingan teknis tertentu dalam
rangka peningkatan kompetensi pegawai;
13.   mengelola informasi dan dokumentasi dan pelaksanaan fungsi Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi pembantu
14.   menyusun tatalaksana dan tata kelola penanganan pengaduan dan
pemberian informasi;
15.   memfasilitasi bidang-bidang dalam menyusun Standar Operasional
Prosedur (SOP), Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar Pelayanan
Publik (SPP), Maklumat Pelayanan dan Survey Kepuasan Masyarakat
(SKM);
16.    memfasilitasi pembinaan tatakelola pelayanan publik;
17.   menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan
bidang tugasnya;
18.   melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan
19.   melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/ pimpinan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3.   Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan
-          Bidang Ketersediaan dan Kerawanan  Pangan yang merupakan unsur
pembantu dan pelaksana pelayanan teknis dibidang ketersediaan,
kerawanan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan, pemberian pendampingan serta pemantauan
evaluasi di bidang ketersediaan dan kerawanan pangan dan menerapkan
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi baik
dalam lingkungan kerja masing-masing maupun antar satuan organisasi
sesuai dengan ruang lingkup bidang tugasnya masing-masing.
-          Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan dipimpin oleh kepala
bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung pada
Kepala Dinas Pangan.
-          Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan membawahkan seksi yang
dipimpin oleh kepala seksi dan bertanggungjawab langsung pada kepala
bidang.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Kepala Bidang


Ketersediaan dan Kerawanan Pangan mempunyai fungsi antara lain :
1.      penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan kegiatan sesuai bidang
tugasnya;
2.      penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang ketersediaan, penanganan
kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan, dan
sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya;
3.      penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah dibidang
ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan
infrastruktur pangan, dan sumber daya pendukung ketahanan pangan
lainnya;
4.      penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan, penanganan
kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan, dan
sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya;
5.      pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang ketersediaan,
penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur
pangan, dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya;
6.      penyiapan pemantapan program di bidang ketersediaan, penanganan
kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan, dan
sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya;
7.      penyiapan pemantapan program di bidang ketersediaan, penanganan
kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan, dan
sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya;
8.      pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang
ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan
infrastruktur pangan, dan sumber daya pendukung ketahanan pangan
lainnya;
9.      pembuatan laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan
bidang tugasnya;
10.   pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan
11.   pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

a.   Seksi  Ketersediaan  Pangan
Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Seksi Ketersediaan
Pangan mempunyai fungsi antara lain :
1.    menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai
bidang tugasnya;
2.    melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang ketersediaan pangan;
3.    melakukan penyiapan bahan koordinasi ketersediaan pangan dalam
rangka menghadapi hari besar keagamaan nasional (HBKN);
4.    melakukan penyiapan bahan analisis di bidang ketersediaan pangan;
5.    melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kegiatan di bidang ketersediaan pangan;
6.    melakukan penyiapan data dan informasi untuk penyusunan neraca
bahan makanan (NBM);
7.    melakukan penyiapan data dan informasi untuk penghitungan pola
pangan harapan (PPH) ketersediaan pangan;
8.    melakukan penyiapan bahan pengembangan jaringan informasi
ketersediaan pangan;
9.    melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang ketersediaan
pangan;
10. melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi, supervisi dan
pelaporan kegiatan di bidang ketersediaan pangan;
11. membuat laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan sesuai
dengan bidang tugasnya;
12. melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan m.
melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

b.   Seksi  Sumberdaya  Pangan
Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Seksi Sumber Daya
Pangan mempunyai fungsi antara lain :
1.      menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai
bidang tugasnya;
2.      melakukan penyiapan bahan koordinasi penyediaan infrastruktur
pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya;
3.      melakukan penyiapan bahan analisis penyediaan infrastruktur pangan
dan sumber daya pendukung ketahanan pangan lainnya;
4.      melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kegiatan penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya
pendukung ketahanan pangan lainnya;
5.      melakukan penyiapan bahan pendampingan kegiatan penyediaan
infrastruktur pangan dan sumber daya pendukung ketahanan pangan
lainnya;
6.      melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan penyediaan infrastruktur pangan dan sumber daya
pendukung ketahanan pangan lainnya;
7.      membuat laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan sesuai
dengan bidang tugasnya;
8.      melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan
9.      melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/ pimpinan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

c.    Seksi Kerawanan Pangan


Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Seksi Sumber Daya
Pangan mempunyai fungsi antara lain :
1.      menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai
bidang tugasnya;
2.      melakukan penyiapan bahan koordinasi penanganan kerawanan
pangan;
3.      melakukan penyiapan bahan analisis penanganan kerawanan pangan;
4.       melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kegiatan penanganan kerawanan pangan;
5.      melakukan penyiapan bahan intervensi daerah rawan pangan;
6.      melakukan penyiapan bahan penyusunan dan analisis sistem
kewaspadaan pangan dan gizi;
7.      melakukan penyiapan data dan informasi kerentanan dan ketahanan
pangan kabupaten/kota;
8.      melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang kerawanan
pangan;
9.      melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan di bidang kerawanan pangan;
10.    membuat laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan sesuai
dengan bidang tugasnya;
11.    melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan
12.    melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/ pimpinan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

4.   Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan


-        Bidang Distribusi dan Cadangan  Pangan yang merupakan unsur
pembantu dan pelaksana pelayanan teknis dibidang Distribusi dan
Cadangan Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan
dan pelaksanaan kebijakan, pemberian pendampingan serta pemantauan
evaluasi di bidang Distribusi dan Cadangan Pangan dan menerapkan
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di lingkungan Dinas
Ketahanan Pangan serta pelaksanaan tugas-tugas umum lainnya yang
diarahkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan sesuai dengan norma, standar,
prosedur, kriteria dan ketentuan yang berlaku.
-        Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan dipimpin oleh kepala bidang
yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung pada Kepala
Dinas Pangan.
-        Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan membawahkan seksi yang
dipimpin oleh kepala seksi dan bertanggungjawab langsung pada kepala
bidang.
-        Untuk mendukung tercapai dan terlaksananya tugas dan tanggung
jawab Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan didukung beberapa
program dan kegiatan dengfan sumber dana APBD I, APBD II serta Bankeu
dan dana DAK daro APBN

Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Kepala Bidang Distribusi dan


Cadangan Pangan mempunyai fungsi antara lain :
1.      penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan kegiatan sesuai bidang
tugasnya;
2.      penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang distribusi pangan, harga
pangan, dan cadangan pangan;
3.      penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang
distribusi pangan, harga pangan, dan cadangan pangan;
4.      penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang distribusi pangan, harga
pangan, dan cadangan pangan;
5.      pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang distribusi
pangan, harga pangan, dan cadangan pangan;
6.       penyiapan pemantapan program di bidang distribusi pangan, harga pangan,
dan cadangan pangan;
7.      pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang
distribusi pangan, harga pangan, dan cadangan pangan
8.      pembuatan laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan
bidang tugasnya;
9.      pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan
10.   pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

a.   Seksi  Distribusi  Pangan
Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Seksi Distribusi
Pangan mempunyai fungsi antara lain :
1.      menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai
bidang tugasnya;
2.      melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang distribusi pangan;
3.      melakukan penyiapan bahan analisis di bidang distribusi pangan;
4.      melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kegiatan di bidang distribusi pangan;
5.       melakukan penyiapan data dan informasi rantai pasok dan jaringan
distribusi pangan;
6.      melakukan penyiapan pengembangan kelembagaan distribusi pangan
untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan;
7.      melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang distribusi
pangan;
8.      melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan di bidang distribusi pangan;
9.      membuat laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan sesuai
dengan bidang tugasnya;
10.   melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan
11.   melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

b.   Seksi Harga Pangan


Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Seksi Harga
Pangan mempunyai fungsi antara lain :
1.        menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai
bidang tugasnya;
2.        melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang pasokan dan harga
pangan;
3.        melakukan penyiapan bahan analisis di bidang pasokan dan harga
pangan;
4.        melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kegiatan di bidang pasokan dan harga pangan;
5.        melakukan penyiapan bahan pengkajian di bidang pasokan dan harga
pangan; f
6.        melakukan penyiapan bahan penyusunan prognosa neraca pangan;
7.        melakukan penyiapan pengumpulan data harga pangan di tingkat
produsen dan konsumen untuk panel harga;
8.        melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang pasokan dan
harga pangan;
9.        melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan di bidang pasokan dan harga pangan;
10.       membuat laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan sesuai
dengan bidang tugasnya;
11.       melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan
12.       melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

c.    Seksi Cadangan Pangan


Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Seksi
Cadangan  Pangan mempunyai fungsi antara lain :
1.        menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai
bidang tugasnya;
2.        melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang cadangan pangan;
3.        melakukan penyiapan bahan analisis di bidang cadangan pangan;
4.        melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kebijakan di bidang cadangan pangan;
5.        melakukan penyiapan pengadaan, pengelolaan, dan penyaluran
cadangan pangan pemerintah kabupaten/kota (pangan pokok dan
pangan pokok lokal);
6.        melakukan penyiapan pemanfaatan cadangan pangan pemerintah
kabupaten/kota;
7.        melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang cadangan
pangan;
8.        melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan di bidang cadangan pangan;
9.        membuat laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan sesuai
dengan bidang tugasnya;
10.     melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan
11.     melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

5.   Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan


-        Bidang Konsumsi dan Keamanan  Pangan yang merupakan unsur
pembantu dan pelaksana pelayanan teknis dibidang Konsumsi dan
Keamanan Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan
dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan konsumsi dan
keamanan pangan dan menerapkan menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi, sinkronisasi dan simplikasi baik dalam lingkungan kerja masing-
masing maupun antar satuan organisasi sesuai dengan ruang lingkup
bidang tugasnya masing-masing.
-        Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan dipimpin oleh kepala bidang
yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung pada Kepala
Dinas Pangan.
-        Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan membawahkan seksi yang
dipimpin oleh kepala seksi dan bertanggung jawab langsung pada kepala
bidang.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Kepala Bidang Konsumsi dan


Keamanan Pangan mempunyai fungsi antara lain :
1.      penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan kegiatan sesuai bidang
tugasnya;
2.      Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang konsumsi pangan,
penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan pangan;
3.      Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di Bidang
Konsumsi Pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, dan keamanan
pangan;
4.      Penyiapan pelaksanaan kebijakan di Bidang Konsumsi Pangan,
Penganekaragaman Konsumsi Pangan, dan Keamanan Pangan;
5.      Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di Bidang Konsumsi
Pangan, Penganekaragaman Konsumsi Pangan, dan Keamanan Pangan;
6.      Penyiapan pemantapan program di Bidang Konsumsi Pangan,
Penganekaragaman Konsumsi Pangan, dan Keamanan Pangan;
7.      Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di Bidang
Konsumsi Pangan, Penganekaragaman Konsumsi Pangan, dan Keamanan
Pangan;
8.      Pembuatan laporan hasil pelaksanaan Program dan Kegiatan sesuai dengan
Bidang Tugasnya;
9.      Pelaksanaan sistem pengendalian intern Pemerintahan; dan
10.   Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

a.   Seksi Konsumsi Pangan


Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Seksi Konsumsi
Pangan mempunyai fungsi antara lain :
1.      menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai
bidang tugasnya;
2.      melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang konsumsi pangan;
3.      melakukan penyiapan bahan analisis di bidang konsumsi pangan;
4.      melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kegiatan di bidang konsumsi pangan;
5.      melakukan penyiapan penghitungan angka konsumsi pangan per
komoditas per kapita per tahun;
6.      melakukan penyiapan penghitungan tingkat konsumsi energi dan
protein masyarakat per kapita per tahun;
7.      melakukan penyiapan bahan pemanfaatan lahan pekarangan untuk
ketahanan pangan keluarga;
8.      melakukan penyiapan bahan penyusunan peta pola konsumsi pangan;
9.      melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang konsumsi
pangan;
10.   melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan di bidang konsumsi pangan; k. membuat laporan hasil
pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan bidang tugasnya;
11.   melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan
12.   melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
b.   Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan
Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Seksi Penganekaragaman
Konsumsi Pangan mempunyai fungsi antara lain :
1.      menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai
bidang tugasnya;
2.      melakukan penyiapan bahan koordinasi dalam rangka promosi
penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan
lokal;
3.      melakukan penyiapan bahan analisis dalam rangka promosi
penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan
lokal;
4.      melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kegiatan dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan
dan pengembangan pangan lokal;
5.      melakukan penyiapan bahan promosi konsumsi pangan yang
beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber daya
lokal;
6.      melakukan penyiapan bahan pelaksanaan gerakan konsumsi pangan
non beras dan non terigu;
7.       melakukan penyiapan bahan kerja sama antarlembaga pemerintah,
swasta, dan masyarakat dalam percepatan penganekaragaman
konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal;
8.      melakukan penyiapan bahan pengembangan pangan pokok lokal;
9.      menyiapkan pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi
penganekaragaman konsumsi pangan;
10.   melakukan penyiapan bahan pendampingan dalam rangka promosi
penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan
lokal;
11.   melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan
dan pengembangan pangan lokal;
12.   membuat laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan sesuai
dengan bidang tugasnya;
13.   melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan
14.   melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan / pimpinan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan.
c.    Seksi Keamanan Pangan
Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Seksi
Cadangan  Pangan mempunyai fungsi antara lain :
1.        menyusun dan melaksanakan rencana program dan kegiatan sesuai
bidang tugasnya;
2.        melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang kelembagaan
keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerja sama
dan informasi keamanan pangan;
3.        melakukan penyiapan bahan analisis di bidang kelembagaan
keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerja sama
dan informasi keamanan pangan;
4.        melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan
kegiatan di bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan
keamanan pangan, dan kerja sama dan informasi keamanan pangan; .
5.        melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan pangan segar
yang beredar;
6.        melakukan penyiapan bahan untuk sertifikasi jaminan keamanan
pangan segar;
7.        melakukan penyiapan bahan jejaring keamanan pangan daerah
(JKPD);
8.        melakukan penyiapan bahan komunikasi, informasi dan edukasi
keamanan pangan;
9.        melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang kelembagaan
keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerja sama
dan informasi keamanan pangan;
10.     melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
kegiatan di bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan
keamanan pangan, dan kerja sama dan informasi keamanan pangan;
11.     membuat laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan sesuai
dengan bidang tugasnya;
12.     melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan; dan
13.     melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

6.   Kelompok Jabatan Fungsional


Kelompok Jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas Pangan sesuai dengan keahlian dan atau keterampilan
tertentu serta bersifat mandiri dan menerapkan prinsip koordinasi, integrasi,
sinkronisasi dan simplikasi baik dalam lingkungan kerja masing-masing
maupun antar satuan organisasi sesuai dengan ruang lingkup bidang
tugasnya masing-masing.

BAB III
KEGIATAN YANG DILAKUKAN SELAMA PKL
3.1 Pengisian Jurnal

Senin Upacara
Selasa-Kamis Apel Pagi
Jum’at Senam dan Gotong Royong
a. Mengantar Surat
b. Membuat Nomor dan Tanggal surat
c. Print dan Fotocopy Berkas
d. Membekukan Surat
e. Membuat Arsip
f. Membuat Nota Dinas
g. Membuat Proposal menjadi pdf
h. Memeriksa Kelengkapan SPJ
i. Mengikuti Rapat
j. Merekap data pegawai yang mengikuti Perjalanan Dinas
k. Menyusun Berkas
l. Mengikuti Perjalanan Dinas
m. Mengikuti Acara Penanaman Pohon di Kantor Gubernur

3.2 Bidang Kerja

1. Bagian Perencanaan Program dan Keuangan


Kepala Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok
membantu Sekretaris dalam melaksanakan penyiapan perumusan program dan
kegiatan, perencanaan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Sub
Bagian Perencanaan mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Menyusun rencana kerja sub bagian;
b. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis Dinas;
c. Melaksanakan penyiapan bahan rencana anggaran belanja Dinas dari sumber
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah maupun sumber Anggaran Pendapatan
Belanja Negara;
d. Melaksanakan penyiapan bahan program dan kegiatan Dinas;
e. Melaksanakan penyiapan bahan pengumpulan indikator keberhasilan kegiatan
Dinas;
f. Melaksanakan penyusunan rencana kerja tahunan kedalam program kegiatan;
g. Melaksanakan fasilitasi program dan kegiatan dinas dari Pemerintah Pusat untuk
Provinsi dan Kabupaten/Kota;
h. Melaksanakan penyiapan bahan petunjuk pelaksanaan kegiatan Dinas;
i. Melaksanakan penyiapan bahan dalam rangka mendukung dan membantu
penyelenggaraankegiatan Dinas;
j. Melaksanakan penyiapan rencana anggaran kas kegiatan di lingkungan Dinas;
k. Melaksanakan pengelolaan dan pelaporan pelaksanaan pembangunan yang
bersumber dari dana APBD maupun APBN;
l. Melaksanakan penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan pembangunan yang
bersumber dari dana APBD dan APBN ke Kabupaten/Kota;
m. Melaksanakan penyiapan bahan pembayaran dan pengeluaran anggaran belanja
Dinas dari sumber APBD maupun APBN;
n. Melaksanakan kegiatan perbendaharaan dalam rangka pembiayaan kegiatan
Dinas sesuai anggaran yang telah ditetapkan;
o. Melaksanakan pembayaran gaji pegawai sesuai ketentuan yang berlaku;
p. Melaksanakan pembukuan penerimaan dan pengeluaran keuangan;
q. Melaksanakan administrasi pemungutan, pelaporan, dan penyetoran pajak-pajak;
r. Melaksanakan penyiapan data, perhitungan anggaran dan belanja Dinas;
s. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Dinas;
t. Melaksanakan pengawasan administrasi kebendaharawanan lingkup Dinas;
u. Menyusun laporan sesuai tugas dan fungsinya.
v. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan, baik lisan maupun
tertulis.
2. Seksi Ketersediaan Pangan
Kepala Seksi Ketersediaan Pangan mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Bidang Penyelenggaraan Ketahanan Pangan dalam melaksanakan penyiapan
perumusan kebijakan dibidang teknis operasional ketersediaan pangan.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Seksi Ketersediaan Pangan mempunyai
rincian tugas sebagai berikut ;
a) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi di bidang ketersediaan pangan;
b) Melaksanakan penyiapan bahan pengkajian di bidang ketersediaan pangan;
c) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan pelaksanaan kebijakan
di bidang ketersediaan pangan;
d) Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis di bidang ketersediaan pangan;
e) Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi, supervisi dan pelaporan kegiatan di
bidang ketersediaan pangan;
f) Menyiapkan bahan analisis dan kajian ketersediaan pangan daerah;
g) Menyiapkan data dan informasi untuk penyusunan Neraca Bahan Makanan
(NBM);
h) Menyiapkan data dan informasi untuk penghitungan Pola Pangan Harapan (PPH)
ketersediaan pangan;
i) Menyiapkan bahan pengembangan jaringan informasi ketersediaan pangan;
j) Menyiapkan bahan koordinasi ketersediaan pangan dalam rangka menghadapi
Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN);
k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
3. Seksi Distribusi Pangan
Kepala Seksi Distribusi Pangan mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Bidang Keterjangkauan Pangan dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan
dan penetapan kebijakan distribusi pangan. Untuk melaksanakan tugas pokok
tersebut, Kepala Seksi Distribusi Pangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi di bidang distribusi pangan;
b) Melaksanakan penyiapan bahan analisis dan kajian di bidang distribusi pangan;
c) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan pelaksanaan kebijakan
di bidang distribusi pangan;
d) Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi di bidang
distribusi pangan;
e) Melaksanakan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di
bidang distribusi pangan;
f) Melaksanakan penyiapan data dan informasi rantai pasok dan jaringan distribusi
pangan;
g) Melaksanakan penyiapan pengembangan kelembagaan distribusi pangan untuk
meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan;
h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
4. Seksi Cadangan Pangan
Kepala Seksi Cadangan Pangan mempunyai tugas pokok membantu Kepala
Bidang Keterjangkauan Pangan dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan
dan penetapan kebijakan cadangan pangan. Untuk melaksanakan tugas pokok
tersebut, Kepala Seksi Cadangan Pangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi di bidang cadangan pangan;
b) Melaksanakan penyiapan bahan analisis dan pengkajian di bidang cadangan
pangan;
c) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan pelaksanaan kebijakan
di bidang cadangan pangan;
d) Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi di bidang
cadangan pangan;
e) Melaksanakan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di
bidang cadangan pangan;
f) Melaksanakan penyiapan pengadaan, pengelolaan, dan penyaluran cadangan
pangan pemerintah provinsi (pangan pokok dan pangan pokok lokal);
g) Melaksanakan penyiapan pemanfaatan cadangan pangan pemerintah provinsi;
h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

5. Seksi Konsumsi Pangan


Kepala Seksi Konsumsi Pangan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang
Konsumsi dan Keamanan Pangan dalam melaksanakan perumusan kebijakan teknis
operasional konsumsi pangan. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala
Seksi Konsumsi Pangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
a) Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi di bidang konsumsi pangan;
b) Melaksanakan penyiapan bahan analisis dan kajian di bidang konsumsi pangan;
c) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rumusan dan pelaksanaan kebijakan
di bidang konsumsi pangan;

3.3 Kendala Yang di Hadapi


Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL), Dengan rasa syukur kami kepada
yang Maha Kuasa atas segala nikmat yang diberikan sehingga kami tidak mengalami
hambatan dan rintangan apapun yang dapat menggagalkan proses Praktik Kerja Lapangan
(PKL). Hal ini karena Praktikan mampu memposisikan diri dengan baik dan propesional
sebagai karyawan propesional yang harus memiliki dan memahami hal hal sebagai
berikut,yaitu:
a.memiliki etos kerja tinggi
Setiap karyawan atau pegawai harus memiliki etos kerja yang tinggi dalam
melaksanakan tugas tugas yang di berikan oleh pimpinan perusahaan
b.kedisiplinan kerja
Karyawan atau pegawai harus memiliki kedisiplinan kerja yang tinggi, baik waktu
maupun kedisiplinan peraturan-peraturan yang ada di perusahaan.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di kantor Dinas Ketahanan


Pangan, Siswa dapat memberi kesimpulan sebagai berikut:
1. Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang siswa lakukan adalah terjun lapangan dalam dunia
Usaha atau kerja dalam rangka mengaplikasikan ilmu yang didapat dari sekolahan.
2. Dengan melaksanakan program ini diperlukan kerja keras baik tenaga, pikiran,
kesabaran, keuletan dan sarana prasarana yang menunjang diantaranya program
keterampilan yang dimiliki oleh penulis.
3. Setelah siswa terjun langsung ke dunia industri atau kerja barulah terasa bagaimana
pentingnya pengetahuan dan keterampilan dalam menjalani ketatnya persaingan
didunia kerja atau dunia usaha.
4. Adapun proses Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan di Dinas Ketahanan
Pangan tentulah belum cukup sebagai bekal untuk terjun langsung ke dunia usaha
atau kerja mengingat pengetahuan dan keterampilan di dunia usaha yang diperoleh
masih kurang

4.2 Saran

     Ada beberapa hal yang perlu disampaikan secara konstraktif  kepada kedua belah pihak
yang bekerjasama dalam pelaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini, demi perbaikan
dan pengembangan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di masa yang akan datang.
1)   Kepada pihak penyelenggara Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) SMK PGRI 2 Kota Jambi.
a. Demi menghasilkan out put Praktik Kerja Industri yang berkualitas,hendaknya SMK
PGRI 2 Kota Jambi menjaring siswa yang layak praktik dengan menggunakan penilaian
standar kelayakan yang kualitatif.
b.      Siswa yang akan di turunkan di lapangan hendaknya dipersiapkan secara
matang,termasuk kemampuan akademis yang khususnya pada bidang keahlian dan
mental yang harus di perhatikan.
c.      Dalam hal pembekalan kiranya dipersiapkan jauh-jauh hari,agar praktikan dapat
menyiapkan segala sesuatunya dengan baik.
d.      Khususnya untuk guru pembimbing,selayaknya dapat melakukan tugas dan
kewajibannya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab kepada siswa yang
mengikuti Praktik Kerja Industri dengan memonitoring setiap minggunya agar
mengetahui masalah apa yang di hadapi.
4.3 Daftar Pustaka

https://disketapang.bantenprov.go.id/Profil/topic/73

4.4 Lampiran Berupa Foto-foto Kegiatan Selama PKL


KANTOR DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAMBI
PEMBAGIAN SISWA KE MASING-MASING BIDANG

FOTO BERSAMA PEMBIMBING KANTOR


Menginput data
Menyusun surat
Membuat nomor dan tanggal surat

Menyusun dokumen
membuat nota dinas

Membuat berkas untuk dijadikan PDF


Mengikuti rapat koprasi

Anda mungkin juga menyukai