Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
MARET 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur diucapkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat serta
hidayahnya, sehingga penulisan makalah yang berjudul Aspek Perilaku Konsumen
ini dapat diselesaikan. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Studi
Kelayakan Bisnis. Dalam pembuatan makalah ini, banyak didapati hambatan. Akan
tetapi, atas bantuan dari beberapa pihak, hambatan tersebut dapat teratasi. Oleh
karena itu, diucapkan terima kasih kepada:
Penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
diharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
3.2 Saran............................................................................................................ 19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen membawa
dampak bagi pertumbuhan dan daya saing industri. Di samping itu banyaknya usaha
yang bermunculan baik perusahaan kecil maupun besar berdampak pada persaingan
yang ketat antar perusahaan baik yang sejenis maupun yang tidak sejenis. Oleh
karena itu pemasaran, merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam
menghadapi persaingan, pengembangan usaha dan untuk mendapatkan laba,
sehingga perusahaan dapat mengembangkan produknya, menetapkan harga,
mengadakan promosi dan mendistribusikan barang dengan efektif.
Perilaku konsumen adalah perilaku yang ditunjukkan melalui pencarian,
pembelian, penggunaan, pengevaluasian, dan penentuan produk atau jasa yang
mereka harapkan dapat memuaskan kebutuhan mereka (Anoraga, 2004; 223).
Konsumen memiliki keragaman yang menarik untuk dipelajari karena ia meliputi
seluruh individu dari berbagai usia, latar belakang budaya, pendidikan, dan keadaan
sosial ekonomi lainnya1. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mempelajari
bagaimana konsumen berperilaku dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi
perilaku tersebut.
Dalam mengambil keputusan untuk memilih produk. Ada beberapa faktor
yang diambil oleh konsumen faktor yang dimaksud adalah faktor budaya, faktor
sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologis. Faktor budaya dalam hal ini
mempunyai pengaruh yang paling luas dan paling dalam dan merupakan penentu
keinginan dan perilaku yang paling dasar. Nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, aturan-
aturan, dan norma-norma yang melingkupi suatu kelompok masyarakat akan
mempengaruhi sikap dan tindakan individu dalam masyarakat tersebut.
Sikap dan tindakan individu dalam suatu masyarakat dalam beberapa hal
yang berkaitan dengan nilai, keyakinan aturan, dan norma akan menimbulkan sikap
1
Nurmawati, Perilaku Konsumen dan keputusan Pembelian, (Malang: Media Nusa
Creative, 2018), hal. 1
1
dan tindakan yang cenderung homogen, artinya jika setiap individu mengacu pada
nilai, keyakinan, aturan, dan norma kelompok maka sikap dan perilaku mereka akan
cenderung seragam.2
Pengamatan penulis, sebagian besar perusahaan mengalami kesulitan dalam
memonitor, memahami, dan menganalisis perilaku konsumen secara tepat dan
benar, mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dan
adanya perbedaan perilaku untuk masing-masing individu. Dengan demikian
perusahaan dituntut untuk dapat memantau perubahan-perubahan perilaku
konsumennya.
2
Ibid, hal.2
2
1.3 Tujuan Penulisan
Berikut ini merupakan tujuan dari dibuatnya makalah ini:
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perilaku Konsumen dan Lingkupnya
2.2.1 Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku dapat diartikan sebagai tindakan, aktivitas, atau kegiatan yang
dilakukan seseorang untuk mencapai atau mendapatkan sesuatu. Perilaku ini dapat
dipengaruhi oleh diri sendiri (internal) maupun disebabkan oleh pengaruh dari luar
(eksternal). Perilaku internal bisa menjadi bagian dari karakter atau hasrat yang
dimiliki orang tersebut. Sedangkan perilaku eksternal adalah hal-hal persuasif yang
membuat seseorang tersebut tergiur terhadap sesuatu.
Berikut ini beberapa contoh definisi perilaku konsumen menurut para ahli.3
Sebuah jurnal yang disusun oleh Dwiastuti (2012) menjelaskan bahwa perilaku
konsumen merupakan sebuah studi tentang proses pengambilan keputusan pada
individu, kelompok atau organisasi maupun masyarakat luas untuk menggunakan
atau tidak terhadap suatu produk (barang, jasa dan ide). Proses pengambilan
keputusan menjelaskan interaksi dinamis antara unsur-unsur (elemen) kognitif,
3
Abdul Kholik, dkk., Perilaku Konsumen (Ruang Lingkup dan Konsep Dasar), (Bandung
: Widina Bhakti Persada, 2020), hal. 3
4
efektif dan konatif atau psikomotorik, yakni dengan pendekatan satu arah (linier)
maupun penetapan timbal balik (reciprocal deterministic).
4
Ibid, hal. 4
5
Ibid, hal. 5
5
2.2.2 Lingkup Perilaku Konsumen
Ruang lingkup perilaku konsumen juga mendeskripsikan beberapa bagian
atau hal penting berkaitan dengan tindakan atau sikap konsumen terhadap sebuah
produk atau jasa. Ruang lingkup ini bisa terdiri dari beberapa unit atau kelas
sehingga jika diteliti satu per satu maka akan membantu dalam memaksimalkan apa
maksud dari perilaku konsumen ini.
Dalam Schiffman dan Kanuk (2007:6) ruang lingkup perilaku konsumen ini
berpusat pada bagaimana individu mengambil keputusan untuk menggunakan
sumber daya mereka yang tersedia (waktu, uang, dan usaha) guna membeli barang-
barang yang mereka konsumsi. Hal ini mencakup apa yang mereka beli, mengapa
mereka membeli, kapan mereka beli, dan dimana mereka membeli6
1. Masyarakat
Ruang lingkup ini melihat masyarakat secara luas, beragam dengan macam-
macam kelas sosial maupun budaya yang berlaku di masyarakat tersebut.
Pada hal ini, perlu adanya pengawasan agar sesuai dengan harapan
masyarakat dan kebudayaan yang berlaku. 7
2. Segmen Pasar
Ruang lingkup ini adalah kesesuaian dan ketepatan sasaran kepada target
konsumen. Misal segmentasi remaja, maka tidak bisa dipaksakan untuk
mencapai segmentasi dewasa atau anak. Setiap kegiatan atau bentuk
pemasaran perlu penyesuaian dengan segmen pasar.
6
Ibid, hal. 8
7
Ibid, hal.10
6
3. Organisasi
Ruang lingkup organisasi adalah ketika dihadapkan pada konsumen yang
sifatnya kelompok atau komunitas. Tentu dalam hal ini bisa juga
komunikasi terjadi antar lembaga, sehingga dalam keputusannya, konsumen
akan melakukan perundingan dan rapat.
4. Individu
Ruang lingkup ini adalah dimana perilaku konsumen didasarkan pada diri
sendiri tanpa pengaruh dari luar. Pada perilaku konsumen seperti umumnya
didasarkan pada kebutuhan biologis atau kepuasan psikologis semata8.
8
Ibid, hal.11
7
sosial ini akan memiliki strata yang berbeda dan memiliki orientasi dan
9
prilaku yang berbeda.
2. Faktor sosial
a. Kelompok
Merupakan dua atau lebih orang yang berinteraksi atas dasar kesamaan
aktivitas untuk mencapai tujuan pribadi atau tujuan bersama.
b. Keluarga
kelompok sosial yang paling dominan dalam mempengaruhi perilaku
konsumen, khususnya pada masyarakat yang memiliki budaya
kekeluargaan.
c. Peran dan status
Posisi seseorang dalam masing-masing kelompok atau dalam
lingkungannya.
3. Faktor pribadi
9
Hanum, Z., & Hidayat, S, Faktor–faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam
keputusan pembelian sepatu merek nike di kota medan, dalam https://core.ac.uk/, diakses pada 27
Maret 2023
8
e. Kepribadian
Sekumpulan karakteristik psikologi unik yang secara konsisten
mempengaruhi cara seseorang merespon situasi di sekelilingnya.
4. Faktor psikologi
a. Motivasi
Dorongan yang ada dalam diri seseorang untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu.
b. Presepsi
Dimana orang memilih, mengatur, dan menginterprestasikan informasi
untuk membentuk gambaran dunia yang berarti.
c. Pembelajaran
Perubahan perilaku seseorang oleh karena pengalaman. Pembelajari terjadi
melalui interaksi dorongan, rangsangan, pertanda, respon, dan penguatan.
d. keyakinan dan sikap
Suatu pola yang di organisasi melalui pengetahuan dan kemudian di pegang
oleh individu sebaagai kebeneran dalam hidupnya10.
10
Ibid, hal. 38
11
Ni Desak Made Santi Diwyarthi, Perilaku Konsumen, (Padang: Global Eksekutif
Teknologi, 2022), hal. 38
9
Costumer decision making process overview:
1. Problem recognition
2. Information search
3. Alternatif evaluation
4. Purchase decision
a. Rangsangan internal atau yang muncul dari dalam diri, rangsangan ini
merupakan dorongan yang muncul karena adanya kebutuhan fisiologis atau
emosional, seperti rasa lapar, haus, sakit, mengantuk, sedih, cemburu, dll.
b. Rangsangan eksternal atau yang muncul dari luar diri, seperti melihat iklan,
mencium bau makanan enak, dll.
10
orang memiliki tas tangan terbaru musim ini, dan kami tidak ingin ketinggalan.
Sedangkan kebutuhan sosial: kami membeli baju supaya terlihat cantik, kami
membeli makanan karena terlihat enak, kami membeli mobil supaya terlihat
keren, dan seterusnya.
Hasrat emosional inilah yang menjadi stimulus internal dalam situasi ini.
Tentu, kamera bukanlah kebutuhan hidup yang menghalangi mereka untuk
bertahan hidup, tetapi itu memecahkan kebutuhan emosional inti. 12
12
Ibid, hal.39
11
suatu produk atau merek) serta informasi eksternal (informasi tambahan tentang
produk atau merek dari teman atau keluarga, ulasan, dukungan, ulasan, dll.).
13
Ibid, hal. 40-41
14
Ibid, hal. 41
12
a. Pertimbangan objektif meliputi pertimbangan fitur, manfaat,
fungsionalitas, harga, kemudahan penggunaan dan lain-lain.
b. Pertimbangan subjektif meliputi perasaan.
4. Keputusan Pembelian
Pada tahapan ini perilaku pencarian dan pemilihan berubah menjadi
tindakan. Ini adalah tahap ketika konsumen siap untuk membeli, telah
memutuskan di mana dan apa yang ingin mereka beli, dan siap untuk
mengeluarkan uang mereka (Nash, 2019).
15
Ibid, hal. 44
13
membeli lagi, dan umpan balik apa yang akan ia berikan (Handayani, Siregar,
& Bismala, 2019).
Pada tahap ini, pemasar harus memiliki strategi pasca pembelian untuk
meningkatkan kemungkinan konsumen kembali pada produk yang ia tawarkan
saat memiliki kebutuhan yang serupa (Adams, 2019). Pemasar dapat
memberikan program-program menarik seperti diskon pembelian kedua,
program membership dan lain sebagainya, agar konsumen bertahan dan tidak
pindah ke produk lain.16
16
Ibid, hal. 44
14
simbol"17. Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan mendalam pada
tingkah laku konsumen.
17
Anoraga, P, Pengantar Bisnis: Pengelolaan Bisnis dalam Era Globalisasi, (Jakarta:
Rieneka Cipta, 2007)
18
Daniel, Valerina, Easy Green Living. (Bandung: Hikmah, 2009)
19
Armstrong, G. and Kotler, P, Marketing an Introduction Ninth Edition. (New Jersey:
Pearson Education International, 2009)
15
Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor psikologis
utama, yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan, dan sikap. Tinjauan
Perilaku konsumen merupakan suatu aktivitas ketika seorang individu berhubungan
langsung dengan pemilihan, pencarian, pembelian, penggunaan, serta menilai
produk, dan jasa tersebut sudah sesuai atau tidak dengan kebutuhan yang
diinginkannya. Perilaku konsumen adalah bidang ilmu yang mempelajari cara
individu, kelompok, dan organisasi dalam memilih, membeli, memakai, serta
memanfaatkan barang, jasa, gagasan atau pengalaman dalam rangka memuaskan
kebutuhan dan hasrat mereka.20
Menurut Lamb, C. W., Hair, J. F., & Mc. Daniel, 2009, "perilaku konsumen
adalah menggambarkan bagaimana konsumen membuat keputusan-keputusan
pembelian dan bagaimana mereka menggunakan dan mengatur pembelian barang
atau jasa". Setiap konsumen memiliki selera yang selalu berubah-ubah sehingga
konsumen tersebut tidak pernah cepat puas dan terus mencoba produk dan jasa yang
mereka inginkan. Proses pertukaran melibatkan serangkaian langkah-langkah,
dimulai dengan tahap perolehan atau akuisisi, lalu ke tahap konsumsi dan berakhir
dengan tahap disposisi produk atau jasa.
20
Daniela Mancini, Eddi H.J, & Renata Paola Dameri, Accounting Information System
For Decision Making. (NewYork: Springer Heidelberg, 2013)
16
komunitas yang secara terus menerus bersosialisasi di antara mereka sendiri baik
secara formal dan informal.
Pendapat dari Wenny et al., (2020) usia dan pendapatan, usia, dan frekuensi
menggunakan, pendidikan, dan jenis kelamin serta pekerjaan dan jenis kelamin
pengguna produk digital asli Kota Pontianak memiliki korelasi hubungan yang
saling memengaruhi sehingga potensial untuk dilakukan pengelompokkan
segmentasi pelanggan berdasarkan kategori tersebut. 21
21
Ibid
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perilaku konsumen adalah sifat-sifat abstrak yang dimiliki individu maupun
kelompok dalam melakukan pencarian, penilaian dan pengaturan barang atau jasa.
Proses ini berkaitan dengan unsur waktu, biaya, dan usaha yang dimiliki setiap
orang sehingga tujuan yang hendak dicapai utamanya adalah agar konsumen dapat
melakukan pembelian.
Menurut Suharno dan Sutarso (2014:6) menyatakan ada empat faktor utama
yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian, yaitu faktor
budaya, faktor sosial, faktor pribadi, dan faktor psikologi.
18
3.2 Saran
Melalui makalah ini penulis dapat menjabarkan beberapa saran dari materi yang
dibahas yakni:
19
DAFTAR PUSTAKA
Daniela Mancini, Eddi H.J, & Renata Paola Dameri. 2013. Accounting Information
System For Decision Making. NewYork: Springer Heidelberg.
Kholik, Abdul. 2020. Perilaku Konsumen (Ruang Lingkup dan Konsep Dasar).
Bandung: Widina Bhakti Persada.
20