Anda di halaman 1dari 13

Makalah

Penerapan Personal Selling PT.PTI (PT.PARAGHON TECHNOLOGY


AND INNOVATION) Pada Produk Kosmetik Wardah

Disusun Oleh : Kelompok 2

Nadya Septiani Sahas (A021181040)


Arfa Pandi (A021181512)
Noor Aeni Rahman (A031181012)
Nurfadillah (A031181050)

MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanawata’ala yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang
berjudul PENERAPAN PERSONAL SELLING PT.PTI TERHADAP PRODUK WARDAH.
Pembuatan makalah ini disusun untuk menambah pengetahuan mahasiswa dan mahasiswi
dalam menerima “personal selling, mass selling, sales promotion, and public relation”. Kami
juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah berpartisipasti dalam
Pembuatan makalah ini.

Kami juga yakin, dalam pembuatan makalah ini pasti terdapat banyak kekurangan
karena kami pun masih berada dalam tahap belajar. Untuk itu kami menerima segala kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak untuk perbaikan makalah kami ke depannya. semoga
makalah ini berguna sebagai penjunjang proses belajar mengajar

Makassar, 14 Oktober 2019


kelompok 2

MANAJEMEN PEMASARAN 1
Daftar Isi

MANAJEMEN PEMASARAN 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tampil cantik dan menarik sudah menjadi idaman bagi semua orang. Terutama mereka
yang selalu ingin tampil sempurna dengan memperhatikan kecantikan menggunakan kosmetik
untuk menunjang aktivitas sehari-sehari. Kebutuhan akan kecantikan yang semakin besar
tersebut dapat membuka peluang yang besar juga bagi bisnis di industri tersebut. Industri
kosmetik di Indonesia saat ini tergolong solid. Hal ini terlihat dari peningkatan penjualan
kosmetik pada tahun 2012 naik sebesar 14% menjadi Rp.9,76 triliun dari sebelumnya Rp.8,5
triliun, berdasarkan data Kementerian Perindustrian. Kenaikan tingkat penjualan ini juga salah
satunya disebabkan oleh meningkatnya permintaan akan kosmetik. Kendati mayoritas industri
kosmetik membidik target konsumen utama kaum wanita, belakangan mulai berinovasi dengan
produk-produk untuk pria. Karena itu produsen kosmetik nasional perlu memenuhi kebutuhan
konsumen yang terus meningkat. Disamping itu, pemerintah Indonesia juga mulai mendukung
perkembangan industri ini salah satunya dengan memberikan insentif. Pemberian insentif ini
diharapkan untuk membuat daya saing antara produsen kosmetik meningkat.

Persaingan dalam industri kosmetik Indonesia diisi tidak oleh dari kosmetik lokal tetapi
juga oleh kosmetik luar negeri yang membuat persaingan menjadi lebih ketat. Merek kosmetik
luar negeri yang sudah masuk pasar kosmetik Indonesia sampai saat ini diantaranya seperti
Maybelline, Pixy, Revlon, serta sekarang tidak hanya budaya Barat yang masuk ke Indonesia
tetapi juga pengaruh budaya Korea dan kosmetiknya yang masuk juga ke Indonesia membuat
produsen kosmetik lokal menjadi tersaingi. Merek-merek kosmetik Korea yang sudah beredar
di Indonesia antara lain, Etude House, The Face Shop, Nature Republic, Innisfree, Tony Moly,
serta merek lainnya. Persaingan ini membuat setiap produsen berlomba-lomba untuk terus
meningkatkan kualitas produknya dan menarik perhatian konsumen agar konsumen memilih
produknya dari merek lain. Maka dari itu diperlukan penerapan strategi pemasaran yang tepat
agar konsumen tertarik untuk memilih produk tersebut dibandingkan dengan produk lain,
dengan harapan strategi yang dilakukan perusahaan dapat meningkatkan penjualan produk.
Salah satu strategi yang dilakukan perusahaan dalam meningkatkan penjualan adalah dengan
menerapkan strategi promosi. Promosi merupakan faktor penentu keberhasilan suatu program
pemasaran.

Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya


dan tidak yakin bahwa produk itu berguna bagi mereka, maka konsumen tidak akan pernah
membelinya. Pada hakikatnya, promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang
dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal terhadap produk yang
bersangkutan (Fandy Tjiptono, 2008:219). Oleh karena itu, peranan promosi menjadi sangat
penting dalam memperkenalkan produk dari produsen kepada konsumen. Menurut Fandy
Tjiptono (2008) tugas khusus promosi atau bauran promosi (promotion mix) dibagi menjadi 5,
yaitu, personal selling, mass selling, promosi penjualan (sales promotion), public relations, dan
direct marketing. Personal selling adalah komunikasi langsung atau tatap muka antara penjual
dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan / pembeli
dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan
mencoba dan membelinya (Fandy Tjiptono, 2008:224). Dalam industri kosmetik, personal
selling sangatlah penting, karena penggunaan dan fungsi kosmetik tidaklah sembarangan
sehingga konsumen perlu diberikan pemahaman terlebih dahulu tentang produk tersebut. Mass
selling, menurut Fandy Tjiptono (2008) adalah pendekatan yang menggunakan media

MANAJEMEN PEMASARAN 3
komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Ada
dua bentuk utama mass selling, yaitu periklanan dan publisitas.

Periklanan merupakan seluruh proses yang meliputi penyiapan, perencanaan,


pelaksanaan, dan pengawasan iklan. Iklan sendiri adalah bentuk komunikasi tidak langsung
yang didasari pada informasi tentang keunggulan suatu produk yang disusun sedemikian rupa
sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan merubah pikiran seseorang untuk
melakukan pembelian. Sedangkan Publisitas adalah bentuk penyajian dan penyebaran ide,
barang dan jasa secara non personal yang mana orang atau organisasi yang diuntungkan tidak
membayar untuk itu. Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan
berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan
atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli konsumen. Diharapkan dengan promosi
penjualan, keputusan pembelian konsumen menjadi tinggi.

Public relations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk
mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan
tersebut. Public relations dapat membentuk image perusahaan yang baik dan terpercaya
sehingga konsumen diharapkan tidak ragu untuk membeli produknya. Direct marketing adalah
sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan
untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Walaupun
Wardah kini menempati posisi pertama dalam produk dengan penjualan tertinggi, produk
pesaing sewaktu-waktu dapat saja menempati posisi atas mengalahkan Wardah jika produsen
lengah. Hal yang dapat mendorong terjadinya persaingan mungkin seperti, adanya merek baru
yang muncul, kemasan produk lebih menarik, kualitas produk yang lebih baik, harga yang
terjangkau, dan kegiatan promosi yang baik. Oleh karena itu, kegiatan promosi yang tepat dan
baik sangatlah di perlukan bagi setiap perusahaan. Tingginya tingkat penjualan produk Wardah
membuat penulis tertarik dalam mengetahui bagaimana kegiatan promosi yang dilakukan oleh
PT. Paragon Technology and Innovation dalam memasarkan produknya kepada konsumen
sehingga berdasarkan data diatas, penulis mengambil judul penelitian, “BAURAN PROMOSI
PRODUK WARDAH PADA PT. PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION DC
(DISTRIBUTION CENTER) SEMARANG”.

1.2 Rumusan Masalah


Harapan PT. PTI (Paragon Technology and Innovation) adalah volume penjualan meningkat
setiap tahunnya dan konsumen loyal terhadap produk Wardah. Tetapi dalam kenyataannya,
produk pesaing terus bermunculan dengan variasi dan inovasi produk dan tawaran menarik
untuk menarik perhatian konsumen. Seperti halnya budaya Korea yang kini masuk ke
Indonesia serta beragam kosmetiknya mulai bermunculan di pasar kosmetik tanah air yang saat
ini mulai digemari oleh konsumen Indonesia, diantaranya seperti merek Etude House, The Face
Shop, Nature Republic, Innisfree, Tony Moly, serta merek lainnya. Persaingan ini membuat
setiap produsen berlomba-lomba untuk terus meningkatkan kualitas produknya dan menarik
perhatian konsumen agar konsumen memilih produknya dari merek lain. Hal ini tentu dapat
berpengaruh pada tingkat volume penjualan Wardah. Kegiatan promosi adalah ujung tombak
perusahaan. Ketika perusahaan menerapkan strategi kegiatan promosi yang baik dan tepat,
diharapkan kegiatan promosi tersebut dapat meningkatkan tingkat pembelian konsumen dan
mempertahankan konsumen loyal Wardah sehingga perusahaan dapat terus beroperasi dan
mempertahankan kelangsungan hidup usaha tersebut.
Dari uraian diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana personal selling yang dilakukan oleh PT. PTI pada produk Wardah?

MANAJEMEN PEMASARAN 4
2. Bagaimana mass selling yang dilakukan oleh PT. PTI pada produk Wardah?
3. Bagaimana sales promotion yang dilakukan oleh PT. PTI pada produk Wardah?
4. Bagaimana public relation yang dilakukan oleh PT. PTI pada produk Wardah? 1.3 Tujuan
dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui bentuk personal selling yang dilakukan oleh PT. PTI pada produk
Wardah.
2. Untuk mengetahui bentuk mass selling yang dilakukan oleh PT. PTI pada produk Wardah.
3. Untuk mengetahui bentuk sales promotion yang dilakukan oleh PT. PTI pada produk
Wardah.
4. Untuk mengetahui bentuk public relation yang dilakukan oleh PT. PTI pada produk
Wardah.

1.3.2 Manfaat Penelitian


1. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman
peneliti mengenai bauran promosi yang meliputi personal selling, mass selling, sales
promotion, public relation dan direct marketing yang terdapat di PT.PTI.
2. Bagi Pihak Lain Hasil penelitian ini pun sebagai tambahan referensi bagi perusahaan
tentang bauran promosinya sehingga dapat dipergunakan dalam menentukan kebijakan
kedepannya.

MANAJEMEN PEMASARAN 5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Personal Selling yang dilakukan ole PT.PTI terhadap wardah

Personal Selling (Penjualan Langsung) pada produk Wardah misalnya yang


salah satu strategi penjualan produknya dilakukan secara personal atau tatap muka dgn
konsumen. Untuk dapat langsung masuk ke masyarakat, wardah melakukan berbagai
macam cara yaitu seperti mengikuti event-event salah satunya adalah mengadakan seminar
yang bekerja sama dengan universitas-universitas di indonesia. Disana wardah
menjelaskan langsung bagaimana produk wardah bisa menjadi seperti sekarang ini serta
menjelaskan apa manfaat dari produk wardah tersebut.

Wardah merupakan satu merk kosmetik yang kini melejit di pasaran, awalnya
wardah hanyalah satu merk kosmetik biasa yang dikhususkan bagi kaum wanita muslim
berhijab, namun kini wardah memperluas model pemasarannya. Target pemasarannya kini
diperluas dengan Personal Sellingkarena tidak hanya untuk wanita muslim berjilbab saja
yang tidak berjilbab dan nonmuslim pun harus peduli dengan satu merk kosmetik halal
ini.Strategi promosi produk Wardah masih terus maksimalkan semua chanel, baik iklan
di media siar, cetak, maupun peningkatan pelayanan di counter seperti konsultasi make
up. Produk Wardah juga masuk ke event-event fashion show, dan make up sponsor untuk
film. Wardah juga memperhatikan dalam hal memilih brand ambassador, kriterianya
yang bisa menginspirasi orang di sekitarnya. Walaupun kembali lagi Wardah merupakan
kosmetik dengan karakter yang sangat khas, jadi memilih brand ambassador-nya juga
harus pelan-pelan samapai ketemu yang pas. Ada sisi intuisinya, jadi Wardah sudah kenal
dengan beberapa brand ambassador tepat sebelum mereka booming. Jadi, Wardah lebih
melihat ke kisah inspirasi mereka dan keinginan mereka untuk menginspirasi.

“Wardah adalah fenomena besar Indonesia tentang social marketing. bagaimana sebuah
perusahaan atau merek bisa mengelami pertumbuhan luar biasa karena didukung oleh
gejolak sosial yang terjadi saat itu,” ujar Agus Nurudin, Country Director Nielsen
Indonesia saat menjadi pembicara di forum yang sama.

MANAJEMEN PEMASARAN 6
Social marketing yang dimaksud Agus adalah kepiawaiaan Wardah memanfaatkan momentum
perubahan sosial di masyarakat, di mana identitas perempuan musilim mulai terekspos,
menggulung bagai bola salju. Hijab yang tadinya hanya sebattas simbol agama, berkembang
menjadi identitas gaya hidup akibat akulturasinya dengan arus modernisasi.

Pada tahun 200an, istilah ‘hijabers‘ mulai santer di telinga banyak orang. Istilah ini merujuk
pada perempuan muslimah yang berhibah sesuai syariat, namun tetap fashionable dalam
berpakaian. Adapung arus muslim New Wave ini dipelopori oleh sejumlah publik figur seperti
desainer Dian Pelangi dan Jenahara, hingga aktris Inneke Koesherawaty dan Ria Miranda.

“Tentu saja, sangat masuk akal jika seorang muslimah akan lebih memilih produk dengan
sertifikasi halal ketimbang produk lain,” jelas Agus.

Berdasarkan laporan Nielsen per September 2018, Wardah adalah merek kosmetik dengan
pertumbuhan tertinggi, mencapai 25%. Torehan pertumbuhan ini lima kali lebih tinggi dan
pertumbuhan ekomomi, bahkan di atas pertumbuhan industri kosmetik itu sendiri yang
bergerak di kisaran 7%.

“Pertumbuhan Wardah turut mendongkrak perusahaan induk PTI sebagai perusahaan dengan
pertumbuhan tertinggi di era competitive seperti saat ini,” tambah dia lagi.

Kontribusi Terbesar

MANAJEMEN PEMASARAN 7
Wardah memang menjadi kontributor PTI terbesar saat ini, sebesar 75%m jauh menandingi
sang kakak tertua, Putri. Wardah pun berhasil mendogkrak retail value share dari perusahaan
ke posisi tujuh besar di Indonesia, bersaing dengan merek internasional seperti Unilever, P&G,
dan Mandom.

Berdasarkan catatan Euromonitor, CAGR produk kosmetik dan personal care tahun 2011-
2015 sebesar 15%, dengan nilai pasar mencapai Rp 58,3 triliun. Unilever Indonesia menjadi
pabrikan dengan penguasaan pasar terbesar di Indonesia atau mencapai 34,8% dari total retail
value share. Disusul kemudian oleh PT P&G Indonesia sebesar 12%, L’Oréal Indonesia 5,4%,
dan PT Mandom Indonesia Tbk 4,3%.

Sementara itu, PT Paragon Technology berhasil bertengger di posisi tujuh besar dengan
mengantongi retail value share 1,7%. Tentu saja, jika Wardah mampu menjaga agresivitas
pertumbuhannya saat ini, retail value share PTI akan terkerek naik hingga masuk tiga besar
nasional. Apalagi, Wardah telah melakukan diversifikasi produk dengan masuk ke
kategori skin care dan hair care.

eCommerceiq.asia menulis bahwa Wardah memegang market sharesekitar 30% di pasar make
up nasional. Perusahaan ini mengaku tealh memiliki 300 jenis produk kosmetik dan skin
care dengan kisaran harga mulai Rp 16.000 hingga Rp 667.000. Pada tahun 2016, pertumbuhan
pendapatan tahunan Wardah tumbuh 50%.

Dalam bertempur di medan perang, Wardah juga kini ditemani oleh dua adik
barunya. Pertama adalah Make Over, lini kosmetik masstige untuk pasar profesional. Kedua,
Emina yang ditujukan untuk menarik market perempuan belia usia belasan tahun.

Artinya, PTI tak mau terperangkap oleh satu merek besar, yaitu Wardah. Ia mulai mencetak
“Wardah” baru di kedua mereknya itu dengan karakter dan segementasi yang berbeda.
Bahkan,PTI tak melupakan jasa Putri, merek yang membawa estafet keberhasilannya sejak 33
tahun silam. Di bawah kendali sang anak, Salman Subakar sebagi Chief Marketing Officer
perusahaam, Putri kembali bergerilya di salon-salon dan bertekad menjadi mesin lokomotif
pendapatan bagi PTI di masa depan. Cepat atau lambat.

B. Mass Selling yang dilakukan PT.PTI terhadap Wardah

PT Paragon Technology and Innovation (PTI) terus berupaya meningkatkan penjualan.


Tahun ini, perusahaan menargetkan penjualan tumbuh di atas 30%. Guna mencapai target itu,
ada beberapa strategi yang akan dilakukan. Chief Marketing Officer PT Paragon Technology
and Innovation Salman Subakat mengatakan, PTI terus melakukan inovasi agar dapat tetap
relevan dengan kebutuhan masyarakat. "Salah satunya dengan mendirikan Research &
Development Center yang bertugas menciptakan formula-formula unggulan berstandar
internasional dengan effective cost," katanya, Selasa (12/6).

Selain itu, PTI juga terus menjaga agar produk-produknya mudah dijangkau oleh
masyarakat dari seluruh daerah di Indonesia. "Kami melakukan distribusi ke minimarket, pasar
tradisional, hampir semua online store, dan masih banyak lagi," ungkap Salman.

MANAJEMEN PEMASARAN 8
PTI juga berusaha untuk memperbanyak ragam produk perusahaan agar dapat semakin
membantu kehidupan masyarakat, khususnya perempuan Indonesia.
Mengenai produk Wardah, Salman menyampaikan hasil Ritel Audit Nielsen tahun 2017
menyebut market share Wardah berhasil mencapai peringkat yang memuaskan, yaitu peringkat
1 di kategori make-up, peringkat 2 di kategori moisturizer, dan peringkat 3 di kategori cleanser,
untuk kategori moisturizer pada Januari 2018 naik menjadi peringkat 1.
"Wardah merupakan brand dengan kontribusi terbesar bagi PT Paragon Technology &
Innovation," tutupnya.

C. Sales Promotion yang dilakukan PT.PTI terhadap Wardah

Tidak bisa dipungkiri, Wardah menjadi salah satu merek kosmetik yang sedang
berkembang belakangan. Meskipun pasar kosmetik tidak sebesar pasar makanan atau pun
produk lainnya, Wardah masih optimis menggarap pasarnya. Segala upaya dilakukan.
Alhasil, konsumennya semakin banyak, pertumbuhan bisnisnya semakin meningkat.

Perkembangan fashion muslim sedikit banyak membawa keuntungan tersendiri bagi Wardah
sebagai produk kosmetik yang dideklarasikan sebagai produk kosmetik halal. Menurut salah
satu sumber yang saya baca, Nurhayati selaku Direktur PT Paragon Technology &
Innovation memaparkan, pihaknya terus memperbaiki 4P,product, place, price and
promotion. “Kami perbaiki terus produk kami, dari segi kualitas, desain, bahkan logo juga
kami sesuaikan.” terang Nurhayati. Di samping memperbaiki produk, Wardah pun
melebarkan pasarnya dengan memperbanyak titik-titik penjualan. Kini, jumlahnya mencapai
sepuluh ribu tempat. Adapun titik penjualan dengan outlet jumlahnya sekitar tiga ribuan.

Mengenai harga, pihak wardah mengatakan bahwa pihaknya ingin menghadirkan


produk berkualitas baik dengan harga bersaing. Dalam melakukan promosi, Wardah tidak
tanggung-tanggung dengan menunjuk lima brand ambassador, diantaranya Inneke
Koesherawaty, Dewi Sandra, Dian Pelangi dan lainnya. Bahkan, pembuatan iklan pun tidak
tanggung-tanggung dengan mengambil lokasi di Eropa. “Biayanya hampir sama,” ungkap
Nurhayati. Iklan menjadi salah satu upaya yang dirasa penting bagi Wardah, disamping
pelayanan kepada para konsumennya.

Segala upaya yang dilakukan Wardah nampaknya cukup berhasil. Konsumennya


puas. Terbukti, Wardah menjadi salah satu dari sekian banyak yang memperoleh
penghargaan dalam ajang ICSA. Tidak hanya itu saja, dari segi penjualan, Wardah terus
mengalami pertumbuhan.

MANAJEMEN PEMASARAN 9
D. Public Relations yang dilakukan PT.PTI terhadap wardah

Wardah merupakan satu merk kosmetik yang kini melejit di pasaran, awalnya wardah
hanyalah satu merk kosmetik biasa yang dikhususkan bagi kaum wanita muslim berhijab,
namun kini wardah memperluas model pemasarannya. Target pemasarannya kini diperluas
yakni tidak hanya untuk wanita muslim berjilbab saja yang tidak berjilbab dan nonmuslim pun
harus peduli dengan satu merk kosmetik halal ini.

Dulu kita mengenal Wardah sebagai produk kecantikan ‘kelas dua’ (atau bahkan kelas
tiga?) atau malah ada yang belum pernah mengenal sebelumnya?
Coba perhatikan 3 tahun kebelakang. Wardah menyusun ulang strategi IMC nya, mulai dari
menjadikan model muslimah ternama sekelas Anneke Koesherawati, sampai mualaf selebritis
menawan Dewi Sandra. Belakangan Wardah cukup cerdas mendekati designer Dian Pelangi
untuk menambah credit Wardah sebagai kosmetik yang digunakan Dian (tertulis di blognya).
Wardah juga membuat online dan offline marketing campaign. Mulai dari hardsell, seperti
iklan, mengikuti bazaar, stand khusus di mall, membership langsung mendapat diskon, dsb,
sampai soft sell seperti kegiatan belajar menggunakan hijab (hijabers beauty class), kosmetik
partner Jakarta Fashion Week, sampai kosmetik event peragaan busana muslimah internasional
di Inggris.

MANAJEMEN PEMASARAN 10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon
pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk
pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan
membelinya. Personal Selling merupakan suatu bentuk promosi yang menggunakan
komunikasi langsung yang memungkinkan adanya komunikasi dua arah antara tenaga penjual
dengan calon konsumen sehingga penjual harus aktif mendatangi calon konsumen untuk
menawarkan produk.

Promosi berpengaruh dalam meningkatkan volume penjualan karena di dalam kegiatan


promosi perusahaan berusaha untuk menciptakan daya tarik dan kesan yang baik terhadap
produk yang dihasilkannya sehingga tumbuh keyakinan dan minat masyarakat untuk membeli.
Salah satu bauran promosi adalah personal selling.

B. Saran

Diharapkan setelah membaca makalah ini mahasiswa dapat mengetahui atau


menambah wawasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan personal selling guna
mendukung profesi yang akan dijalani.

MANAJEMEN PEMASARAN 11
DAFTAR PUSTAKA
fajardwisoni.19Juni2015
https://fajardss.wordpress.com/2015/06/19/wardah-produk-kosmetik-halal/ (diakses pada
oktober 2019)

kontan Jakarta.13 Juni 2018


kontan.co.id (diakses pada Oktober 2019)

Saviq Bachdar. 15 Oktober 2018


http://marketeers.com/mengenal-paragon-produsen-di-balik-kemahsyuran-wardah/ (diakses
pada Oktober 2019)

Leonadian Putri. 29 November 2016


http://leonadianiputri.blogspot.com/2016/11/analisis-situasi-pasar-kosmetik-wardah.html

MANAJEMEN PEMASARAN 12

Anda mungkin juga menyukai