Manajemen
Distribusi &
Transportasi
BIUTIFA FISISA PRAWIRA
PDN 3A
171450010
Adalah aktivitas menyalurkan produk baik barang dan jasa dari produsen kepada
konsumen.
Adalah aktivitas pemasaran dalam rangka memudahkan dalam penyampaian produk dari
tangan produsen kepada konsumen.
FUNGSI : membentuk utility dan peralihan kepemilikan daripada suatu produk. Oleh karena
itu kegiatan pendistribusian merupakan aktivitas menciptakan nilai tambah (nilai kegunaan,
tempat, dan waktu) pada barang dan jasa.
Kegiatan pendistribusian menciptakan pula arus saluran pemasaran atau arus saluran
distribusi. Pada sistem distribusi, terdapat berbagai lembaga pemasaran yang terbentuk dan
adanya arus informasi.
Parah Ahli
(Assauri, 2004)
Adalah kegiatan memindahkan produk dari sumber ke konsumen akhir dengan saluran
distribusi pada waktu yang tepat.
(Soekartawi, 2001)
Adalah aktivitas menyalurkan atau mengirimkan barang dan jasa supaya sampai hingga
konsumen akhir.
(Basu Swastha, 2002)
Adalah saluran pemasaran yang dipakai oleh pembuat produk untuk mengirimkan
produknya ke industri atau konsumen. Lembaga yang terdapat pada saluran distribusi adalah
produsen, distributor, konsumen atau industri.
TUJUAN DISTRIBUSI
PENGERTIAN TRANSPORTASI
Parah Ahli
(Siregar,1990)
Adalah transportasi diartikan sebagai proses mengangkut atau membawa sesuatu dari satu
tempat ke tempat yang lainnya.
1. Menyusun rencana dan progam untuk mencapai tujuan dan misi organisasi secara
keseluruhan.
2. Meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan.
3. Dampak sosial dan tanggung jawab sosial dalam pengoperasikan angkutan kota.
MANFAAT TRANSPORTASI
1. Nilai guna tempat (place utility)
Kenaikan atau tambahan nilai ekonomi atau nilai guna dari suatu barang atau komoditi yang
diciptakan dan mengangkutnya dari suatu tempat ke tempat lainnya yang mempunyai nilai
kegunaan yang lebih kecil, ke tempat atau daerah dimana barang tersebut mempunyai nilai
kegunaan yang lebih besar yang biasanya diukur dengan uang (interens of money)
1. Fasilitas
Kelengkapan dari fasilitas yang dibutuhkan untuk sebuah proses distribusi tentunya akan
mendukung upaya distribusi secara lebih maksimal.
2. Transportasi
Pertimbangan ketersediaan sarana transportasi akan mempengaruhi kebijakan distribusi
yang diambil, semakin bagus ketersediaan transportasi, maka akan semakin
mempermudah proses distribusi.
3. Ketersediaan
Ketersediaan produk menyangkut barang jadi, bahan baku, bahan setengah jadi dan
sebagainya
6. Komunikasi
Di dalam sebuah proses distribusi, menjalin komunikasi dengan pihak-pihak yang
bersangkutan sangat dibutuhkan karena akan memperlancar proses distribusi itu sendiri,
memperjelas dan membantu Anda untuk mendapatkan angka yang pasti apakah angka
distribusi perlu ditambah atau tidak.
Dalam sistem logistik, transportasi berperan dalam perencanaan, penjadwalan,
pengendalian aktivitas, yang berkaitan dengan moda, vendor, dan pemindahan
persediaan masuk dan keluar suatu organisasi.
MODE TRANSPORTASI
▪ Pemilihan moda transportasi dilakukan dengan mempertimbangkan antara lain :
o Kondisi geografis
o Kapasitas
o Frekuensi
o Biaya (tarif)
o Availabilitas
o Kualitas pelayanan
o Reliabilitas (waktu pengiriman, variabilitas, reputasi, dll)