PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Manajemen Pemasaran modern memerlukan lebih dari
sekedar mengembangkan produk yang baik, menawarkannya
dengan harga yang menarik, dan membuatnya mudah didapat oleh
pelanggan sasaran. Perusahaan harus juga berkomunikasi dengan
para pelanggan yang ada sekarang dan pelanggan potensial,
pengecer, pemasok, pihak pihak yang memiliki kepentingan pada
perusahaan tersebut, dan masyarakat umum. Setiap perusahaan
tidak dapat menghindari peranannya sebagai komunikator dan
promotor. Bagi sebagian besar perusahaan, pertanyaannya
bukanlah apakah akan melakukan komunikasi tersebut atau tidak,
tetapi lebih pada apa yang akan dikomunikasikan, kepada siapa dan
seberapa sering.
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk,
bila konsumen belum pernah mendengarkan dan tidak yakin bahwa
produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan
pernah membelinya. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat
perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan
seorang pria berkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada
malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadis cantik di
kejauhan. Tak seorangpun yang tahu apa yang dilakukan pria
tersebut, selain dirinya sendiri.
B. Rumusan Masalah.
Adapun rumusan masalah yang hendak dibahas dalam makalah ini
adalah :
Apakah Definisi Manajemen Pemasaran?
Bagaimana Proses Manajemen Pemasaran?
pasar
sasaran.
Selain
itu
perusahaan
harus
dapat
dari
pesaing-
pesaingnya.
4. Perencanaan program pemasaran
Strategi pemasaran terdiri atas pengambilan keputusan tentang biaya
pemasaran, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran.
5. Pengorganisasian , pelaksanaan, dan upaya pengendalian pemasaran
Pengorganisasian berarti membentuk struktur, personalia pemasaran, dan
menetapkan tugas secara jelas serta terkoordinir. Selain itu bagaimana
personalia itu dilatih, diarahkan, dimotivasi, dan dievaluasi. Manajer
perusahaan juga menganalisa secara berkala profitabilitas nyata dari
berbagai produk, kelompok pelanggan, saluran distribusi.
Ini
merupakan
gambaran
bagaimana
bentuk
proses
manajemen
membeli hanya ketika suatu produk atau jasa sedang dalam masa
promosi. Biasaya pembeli marjinal ini tidak disukai oleh perusahaan.
Tapi anda jangan khawatir, strategi promosi penjualan dapat menggiring
pembeli marjinal menjadi pembeli setia, asal produk anda mengena di
hati mereka.
2. Meningkatkan Pembeli Petonsial
Strategi promosi penjualan juga bisa membuat pembeli potensial
anda datang untuk menggunakan produk atau jasa anda. Pembeli
potensial adalah orang yang tidak pernah menggunakan produk atau jasa
anda atau hanya pernah menggunakan produk atau jasa sejenis dari
pesaing anda.
Mereka tidak akan pernah membeli produk anda dalam jumlah
besar sebelum tahu bahwa mereka menyukai produk atau jasa anda. Dan
poin pentingnya, pembeli potensial adalah sumber utama untuk
meningkatkan volume penjualan anda. Strategi promosi penjualannya
bisa anda lakukan dengan cara:
Memberikan sampel gratis atau kupon untuk mencoba sehingga calon
pembeli dapat mencoba produk atau jasa anda.
Memberikan manfaat tambahan sehingga produk atau jasa anda
tampak superior dibandingkan produk sejenis.
Memberikan manfaat finansial jangka pendek. Bisa dengan cara
memberikan angsuran pembelian tanpa bunga, tentunya dengan
memperhatikan situasi dan kondisi usaha anda.
3. Meningkatkan Pembelian Ulang
Strategi promosi penjualan dengan cara promosi pembelian kembali
bisa digunakan untuk meningkatkan pembelian tetap atau pembelian
dalam jumlah besar. Promosi pembelian kembali juga bisa anda gunakan
9
10
Kalau yang satu ini sering saya sebut daya ungkit bisnis atau
leverage. Contohnya adalah pemberian kupon dari agen travel perjalanan
outbond untuk peminjaman peralatan arung jeram misalnya.
6. Menciptakan Ketertarikan
Kadang tujuan ini dianggap sebagai tujuan strategi promosi produk
yang kurang jelas. Saya sendiri tidak tahu dimana kurang jelasnya.
Tapi saya pikir ada manfaatnya kalau anda mempunyai tujuan strategi
promosi produk seperti ini. Pernahkan anda bosan dalam sebuah rutinitas
tahunan? Membeli produk atau jasa juga sama halnya.
Mereka dapat bosan dengan produk atau jasa yang itu-itu saja. Cara
agar konsumen anda tidak bosan adalah dengan menciptakan
ketertarikan. Anda bisa melakukan strategi promosi produk dengan
sebuah cara yang sama sekali baru untuk melakukan sesuatu, dan orangorang senang melakukannya.
7. Menciptakan Kesadaran
Beberapa strategi promosi produk sangat efektif untuk membuat
orang menyadari akan suatu produk. Kalau anda punya, gunakan tim
penjualan untuk mempromosikan produk atau jasa anda. Kalau contoh
strategi promosi produknya adalah anda bisa melakukannya promosi
gabungan dengan produk atau jasa lain yang sudah dikenal di pasar
tertentu.
Jangan khawatir dengan cara itu. Anda tidak akan kehilangan pelanggan
hanya dengan berbagi promosi bersama. Asal tidak dengan produk atau
jasa kategori sejenis.
8. Mengalihkan Perhatian dari Harga.
Satu hal yang saya senangi dari tujuan strategi promosi produk
adalah mengalihkan perhatian konsumen dari harga sehingga tidak
11
12
13
Kegiatan Promosi
Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran
promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau
pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan
penjualan. Ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain : (Kotler,
2001:98-100)
1. Periklanan (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan
menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang
pembelian. Jenis periklanan :
*Perilanan lembaga atau intuisi (bank, supermarket, department store)
*Perikalan merk (Toyota, Honda, pepsodent, cerebrovit )
*Periklanan jenis barang tertentu (iklan pelayanan masyarakat)
*Periklanan penjualan (pada kesempatan-kesempatan tertentu)
1. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi
antara penjual dengan calon pelanggan untuk memperkenalkan
15
16
17
Bauran
Promosi
adalah
Kegiatan
yang
ditujukan
untuk
(Advertising),
merupakan
salah
satu
bentuk
dari
19
1. Marginal Approach
Pendekatan ini memberi jalan keluar bahwa pengeluaran optimal
untuk masing-masing metode promosi ditentukan dengan kondisi MR=MC
(Marginal Revenue = Marginal Cost)
2. Breakdown Method
Metode ini terdiri atas beberapa macam, yaitu:
Percentage-of-Sales Approach : Besarnya anggaran promosi ditentukan
berdasarkan persentase tertentu dari penjualan (tahun lalu atau prediksi
penjualan tahun depan) atau dari harga jual.
Affordable Method : Besarnya anggaran promosi ditetapkan berdasarkan
perkiraan manajemen mengenai kemampuan keuangan perusahaan.
Return-On-Investment Approach : Pengeluaran promosi dianggap sebagai
investasi. Oleh karena itu besarnya anggaran promosi yang sesuai
ditentukan dengan membandingkan tingkat return yang diharapkan
(expected return) dan tingkat return yang diinginkan (desired return).
Competitive-Parity Approach : Dalam metode ini, anggaran promosi suatu
perusahaan harus sesuai atau sama dengan pengeluaran promosi
pesaingnya. Asumsi dalam pendekatan ini
adalah:
Anggaran promosi berhubungan langsung dengan pangsa pasar.
Dengan demikian agar pangsa pasarnya tidak berubah, maka
pengeluaran promosi pesaingnya.
Pengeluaran pesaing merupakan kebijakan yang kolektif dari suatu
industri.
Dengan mempertahankan kesamaan, maka perang promosi dapat
dihindari.
3. Build-Up Method (Objective-and-Task Method)
Penentuan anggaran promosi dilakukan dengan cara menentukan
tujuan-tujuan iklan, personal selling, dan sales promotion dari setiap lini
produk, menentukan tugas-tugas yang harus dilakukan dan besarnya
biaya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
J. Strategi Bauran Promosi
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen Pemasaran adalah sebagai kegiatan yang direncanakan
dan di organisasikan yang meliputi pendistribusian barang, penetapan
harga, dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang
telah di buat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat di pasar agar
tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu
program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila
konsumen belum pernah mendengarkan dan tidak yakin bahwa produk itu
akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi promosi
penjualan adalah perencanaan atau kegiatan dari suatu
organisasi/perusahaan agar dapat mencapai sasaran sehingga tujuan
yang diinginkan dapat terwujud.
21
B. Saran
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat ini, penentuan
strategi promosi sangat penting dan hal ini juga harus ditunjang oleh
manajer pemasaran yang professional dan memiliki kreatifitas yang
tinggi. Jadi tempatkanlah manajemen pemasaran anda sebagai bagian
penting dalam perusahaan demi mencapai tujuan bisnis yaitu
profitabilitas yang tinggi
Daftar Pustaka
Kotler Phillip, Keller Kevin Lane. Manajemen Pemasaran Jilid 1, Edisi 13,
Erlangga.
Tjiptono,Fandy & Payne, Andrian.Pemasaran Jasa.2001.Yogyakarta: Andi
Tjiptono,Fandy .Strategi Pemasaran.1997.Yogyakarta: Andi
22