Disusun Oleh
NAMA
DIAN RIANTA
NIM
11.104.047
Judul
Perencanaan Pasar Buah Berastagi
II
Latar Belakang
Pajak Buah Berastagi sebagai salah satu daerah dan tujuan objek
wisata di Kabupaten Karo menghadirkan kegiatan jual-beli berbagai
hasil tanaman dari petani setempat. Berbagai jenis hasil tanaman yang
umumnya dijual disana adalah bermacam buah-buahan, berbagai jenis
sayuran, dan beberapa tanaman hias. Pajak Buah Berastagi berdiri
disekitar Tugu Pahlawan kota Berastagi, tepatnya di Jalan Gundaling,
Berastagi. Banyaknya turis atau wisatawan yang berkunjung kesana,
baik wisatawan lokal maupun mancanegara, menjadikan tempat ini
selalu ramai dikunjungi.
Kata pajak adalah istilah khas masyarakat disana untuk
menyebutkan pasar. Sebelum namanya menjadi Pajak Buah Berastagi,
tempat ini dulunya bernama Pajak Tarum Ijuk. Nama itu diambil dari
bentuk atap yang ada di pajak tersebut, dimana pada saat itu dibuat
dari bahan ijuk yang diikat dan dikumpulkan sehingga dapat menjadi
atap dan dapat melindungi orang-orang yang ada di bawahnya.
Keberadaan pasar pada hakikatnya ialah untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat agar dapat memenuhi berbagai keinginan yang
dibutuhkan bagi kelangsungan hidup sehari-hari.
Namun faktanya saat ini, pasar tidak hanya terlihat sebagai tempat
pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari (makanan dan minuman),
Rumusan Masalah
Berbagai aturan dalam transaksi di Pajak Buah Berastagi dapat
terlihat mulai dari pemasokan buah-buah atau barang dagangan lain
yang akan dijual disana, sampai kepada proses tawar-menawar antara
penjual dan calon pembeli yang berlangsung disana. Tidak hanya itu,
ada juga kemungkinan aturan hukum yang berjalan di luar dari pada
aturan hukum yang dibuat oleh pemerintah daerah setempat.
Hal lainnya yang juga terlihat seperti soal kesepakatan harga,
dimana penetapan harga yang dipatok oleh si penjual, sepertinya juga
dipengaruhi oleh daerah asal wisatawan. Sehubungan dengan latar
belakang masalah diatas, maka penulis akan memfokuskan penelitian
pada aturan hukum dalam tata kelola (transaksi) di Pajak Buah
Berastagi. Permasalahan ini akan dijabarkan melalui pertanyaan
penelitian, sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan aktor-aktor yang terlibat dalam kegiatan (transaksi)
jual-beli di Pajak Buah Berastagi, Kecamatan Berastagi Kabupaten
Karo. Dalam hal ini, aktor-aktor yang akan dijelaskan adalah
berdasarkan dari datangnya buah-buahan/sayur atau berbagai hasil
cenderamata yang dipasok atau disalurkan ke Pajak Buah Berastagi,
seperti petani setempat, agen penyalur, ataupun tokeh (yang punya
ladang). Aktor-aktor lainnya yang juga terlibat dalam kegiatan jual-beli
di Pajak Buah Berastagi, seperti pemilik kios, petugas kebersihan,
sampai penjaga keamanan setempat.
Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan adalah sebgai berikut :
1. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikelompokkan terdiri dari dua jenis data yaitu :
a. Data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari
sumbernya serta semua keterangan yang untuk pertama kalinya
diamati dan dicatat oleh peneliti (Burhan Bungin: 2005). Data
primer ini diperoleh melalui :
1) Interview/wawancara
Mengadakan wawancara dengan para ahli pihak-pihak terkait
untuk memperoleh data-data yang digunakan untuk pendekatan
dan penganalisisan data.
2) Survei Instansional
Pengumpulan data dari intansi-instansi pemerintah terkait yang
berhubungan dengan proyek yang akan dibuat, baik itu berupa
peraturan atau kebijakan maupun data-data lain yang
dibutuhkan.
3) Studi Banding
penyusunan
arsip
serta
konsep
foto-foto
programatik
yang
seperti
langsung
maupun
melalui
media
lainnya
Analisis data
Berdasarkan kompilasi data, dilakukan analisis dengan
berbagai pertimbangan. Teknik analisis dilakukan dengan dua cara
yaitu :
1) Kualitatif,
yaitu
menganalisis
data
dengan
cara
Sintesis
Mengintegrasikan setiap permasalahan yang ada ke dalam
kelompok-kelompok beserta faktor pengaruhnya sebagai jalan
keluar tebaik untuk memecahkan permasalahan.
jasa
yang
diberi
batas
tertentu
dan
terdiri
atas
VI
Lokasi Penelitian
Sumber : http://google.com/pasar_buah_berastagi_2016-01-26
Sumber : Foto Dian Rianta, 02 Maret 2016. Salah satu sisi Pajak Buah Berastagi
(didepan Kantor Camat Berastagi) yang diisi oleh penjual pakaian dan souvenir,
bahkan tempat pengelolaan sampah kota.
VII
Daftar Pustaka
Pasar buah berastagi
www.indonesia.go.id/in/provinsi/sumatera/utara/pariwisata/10862-pasarbuah-di berastagi 2016-03-01
e-jurnal Penelitian Pajak Buah Berastagi
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/50660/5/Chapter%20I.pdf
2016-03-06
Profil Kota Berastagi
https://wisatasumatera.wordpress.com/kota-berastagi/ 2016-03-01