SKRIPSI
Oleh
IMROATUN MUSAFAQOH
NPM1502040054
1440 H / 2019 M
2
SKRIPSI
Oleh:
IMROATUN MUSAFAQOH
NPM 1502040054
ABSTRAK
Oleh :
IMROATUN MUSAFAQOH
1502040054
MOTTO
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur kepada Allah SWT dan dari hati yang terdalam,
1. Kedua orang tuaku, Ayahanda Panut, S.Pd dan Ibunda Warti Astuti yang
sujudnya, semoga selalu dalam lindungan Allah swt dan keberkahan dalam
setiap langkahnya.
ini.
4. Bapak Ibu Dosen IAIN Metro, yang telah memberikan bimbingan dan
BAB I
PENDAHULUAN
padahal sesuatu tersebut berupa keinginan yang bisa saja ditunda. Islam
termasuk harta yang diperoleh oleh setiap manusia bahkan diri manusia itu
1
Veitzal Rivai, Andi Buchori, Islamic Economics (Ekonomi Syariah bukan Opsi tetapi
Solusi), (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009). 12
2
Novi Indriyani Sitepu, Perilaku Konsumsi Islam di Indonesia, Dalam Jurnal Perspektif
Ekonomi Darussalam, Volume 2 Nomor 1, Maret 2016. 92
12
masyarakat sebagian besar hanya untuk konsumsi, sehingga tidak ada nya
tabungan investasi baik itu untuk dunia dan akhirat seperti zakat dan
sebagainya.
makin cepat berubah dan konsumen makin selektif dalam memilih tempat
3
Ma’ruf, Hendri, 2006. Pemasaran Ritel, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,55.
13
konsumen dalam pasar sasarannya, yang terdiri dari empat variabel yang
Konsumen kini memiliki tuntutan nilai yang jauh lebih besar dan
jasa yang dapat mereka beli. Dalam hal ini perusahaan yang cerdas akan
produk atau jasa akibat pengaruh baik eksternal maupun internal dimana
4
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar,Konsep, dan Strategi, (Jakarta: Rajawali
Pers,1992), 154-181.
5
Philip Kotler & Lene Kevin Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Prenhallindo,
2008), 234.
14
dibeli. Minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap,
15.A Iring Mulyo kota Metro. Dilihat lokasinya yang berada di pusat
Qolsa terletak disamping kiri jalan jika dari kampus samping Enhasandi
lokasi di Jl. Ki Hajar Dewantara 15.A Iring Mulyo Kota Metro (Samping
ATM BRI Mini, Pojok Gang Abri). Dahulu butiq ini belum sebesar yang
sekarang, semenjak butiq ini pindah tempat, justru semakin ramai dan
pemasaran yang membuat butiq ini lebih tertata. Toko ini menjual
berbagai busana, dari pakaian wanita, hijab, sepatu dan aksesoris yang
kawasan kampus, diantaranya Reny Shop, Arjuna Fashion, dan Reli Butiq,
tetapi butiq-butiq ini tidak seramai Butiq Qolsa, Ini memungkinkan adanya
Qolsa lebih laris dan ramai atau lebih diminati oleh konsumen di daerah
harga barang sesuai kualitas barang yang dijual disana. Dan model-model
pakaian yang dijual disana juga bervariasi sesuai dengan trend dan tidak
ketinggalan jaman.6
Qolsa 15.A Iring Mulyo Kota Metro, maka disajikan tabel data penjualan
pada bulan Februari 2017 – April 2018 yang didapat dari data kasir Butiq
6
Derry (customer) wawancara survey, Kamis, 4 juli 2019 pukul 17.30
7
Annisa (customer) wawancara survey, Kamis, 4 juli 2019 pukul 17.30
16
Tabel. 1.1
Data Penjualan Di Butiq Qolsa 15.A Iring Mulyo Kota Metro
Bulan Februari 2017 – April 2018
penjualan bahwa penjualan paling banyak terdapat pada bulan Juni dengan
peningkatan pada bulan ramadhan dan pada hari-hari besar Islam seperti
hari raya Idul Fitri. Hal ini dapat dilihat pada bulan Juli, jumlah penjualan
8
Data Penjualan Butiq Qolsa 15.A Iring Mulyo Kota Metro Bulan Februari 2017 – April
2018
17
dapat dikatakan penjualan paling banyak nomor dua setelah bulan Juni
meneliti masalah ini melalui suatu penelitian untuk melihat lebih jauh
terhadap minat beli konsumen di Butiq Qolsa 15.A Iring Mulyo Kota
B. Pertanyaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
perdagangan.
bidang pemasaran.
berbelanja.
19
D. Penelitian Relevan
analisis jalur (path analysis) dan uji sobel. Hasil penelitian pada taraf
nilai t hitung sebesar 7,658 dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil
nilai t hitung sebesar 2,612 dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil
dari 0,05, dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,214;
hitung sebesar 6,905 dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari
dimediasi oleh minat beli. Hal ini dibuktikan dari koefisien mediasi
21
Calaca.
22
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Strategi Pemasaran
yang mantap untuk dapat menggunakan esempatan atau peluang yang ada
pembelian tersebut maka kita dapat mengetahui bahwa pasar yang kita
9
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar,Konsep, dan Strategi, (Jakarta: Rajawali
Pers,1992), 153.
10
Indriyo Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran, (Yogyakarta: BPFE, 1994), 104.
23
dengan mutu yang lebih baik, harga yang lebih murah, dan penyerahan
perusahaan agar berpikir dan melihat masa depan dengan cara yang
11
Fandy Tjiptono, Prinsip dan Dinamika Pemasaran, (Edisi Pertama. Yogyakarta : J&J
Learning, 2000), 55.
24
Para pelaku usaha tentunya ingin melihat dengan jelas apa tujuan
usaha akan terbantu untuk membuat detail tujuan yang akan dicapai,
pemasaran.
telah ditentukan.
empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran,
12
Basu Swastha, DH & Irawan, Asas-Asas Marketing, (Yogyakarta: Liberty,2005), 42.
26
a. Produk (Product)
kemasan produk.”13
13
Philip Kotler & Amstrong, G, Prinsip-Prinsip Pemasaran, (Jakarta: Penerbit Airlangga,
2008), 6.
14
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar,Konsep, dan Strategi, (Jakarta: Rajawali
Pers,1992), 182.
27
1) Kualitas Produk
2) Fitur Produk
15
Drs. M.Mursid, Manajemen Pemasaran, (Jakarta:Bumi Aksara, 2014).
16
Kotler, Philip & Amstrong, G, Prinsip-Prinsip Pemasaran, opcit, 255.
28
bersaing.
4) Merek
suatu produk.
5) Kemasan
6) Label
b. Harga (Price)
beserta pelayanannya.”
17
Sofjan Assauri, opcit, 202.
30
produk.
1) Berbasis Permintaan
18
Fandy Tjiptono, Prinsip dan Dinamika Pemasaran, Edisi Pertama, (Yogyakarta : J&J
Learning, 2000), 20-21.
31
2) Berbasis Biaya
atau rugi.
3) Berbasis Laba
4) Berbasis persaingan
c. Lokasi (Place)
yaitu:
tepi jalan. Hal ini akan membuat konsumen lebih tertarik untuk
lintas umum.
lokasi pembelian.
dikemudian hari.
ditawarkan.
d. Promosi (Promotion)
1) Advertising
2) Personal Selling
19
Drs.M.Mursid, Manajemen Pemasaran, (Jakarta:Bumi Aksara, 2014), 95.
36
3) Sales Promotion
4) Public Relation
lain-lain.
5) Direct Marketing
B. Konsumen
1. Pengertian Konsumen
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia
dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain,
konsumen adalah setiap orang yang menggunakan barang atau jasa yang
hal ini menjadi tolak ukur penting karena keimanan memberikan cara
ada pada tingkat yang cukup baik, maka motif berkonsumsi atau
Ketika keimanan ada pada tingkat yang kurang baik, maka motifnya
tidak didominasi hanya oleh tiga hal tadi tapi juga kemudian akan
20
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: 1976), 521.
21
Elfa Murdiana, Hukum Dagang (Yogyakarta: Idea Press, 2013), 155.
38
pada tingkat yang buruk, maka motif berekonomi tentu saja akan
dengan hawa nafsu (syahwat), dengan adanya hawa nafsu ini maka
banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan
tidak hanya memperhatikan aspek halal haram saja tetapi termasuk pula
konsumsi dalam syariah tidak hanya berlaku pada makanan dan minuman
tetapi dari segi kesehatan dan manfaat lebih banyak merusaknya atau lebih
2. Perilaku Konsumen
perilaku konsumen dari jiwa dan manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, ada
Menurut Schiffman dan kanuk yang dikutip oleh Pandji Anoraga, yang
dan penentuan produk atau jasa yang mereka harapkan harapkan dapat
23
Pandji Anoraga, Manajemen Bisnis, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), 223.
40
lainnya.24
tindakan-tindakan tersebut.25
dapat menentukan pilihan sumber daya yang ada untuk mengambil suatu
bahwa secara umum tidak seorangpun dapat mengetahui apa yang baik
24
Ristiayantin Prasetijo dan John J.O.I Ihalauw, Perilaku Konsumen, Ed.1, (Yogyakarta:
Andi,2005), 9.
25
Anwar Prabu Mangkunegara, Perilaku Konsumen, Edisi Revisi, (Bandung: PT Refika
Aditama, 2002), 3.
41
aturan atau sistem yang harus dipedomani oleh para pelaku ekonomi. Ini
Artinya; “kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan
sebanyak mungkin, tetapi tetap dalam batas koridor aturan agama yang
C. Minat Beli
motivasi yang akan mengarahkan pada apa yang akan mereka lakukan.27
26
Al-Quran dan Terjemahan, Surat Ali Imran Ayat 109.
42
terhadap suatu produk (barang atau jasa) yang dipengaruhi oleh sikap
sampai pada akhirnya timbul keinginan untuk membeli agar dapat untuk
memilikinya.
serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu.28
suatu produk.
27
Afdillah Firdaus, 2017, Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Minat Konsumen
Membeli Produk Perumahan (Kasus Pada Perumahan Surya Mandiri Teropong Pt. Efa Artha
Utama, dalam jurnal JOM FISIP, Vol Vol. 4 No. 1, hlm 3.
28
Ni Luh Julianti, 2010. Pengaruh suasana toko terhadap minat beli konsumen pada
toserba nusa permai di kecamatan nusa penida. Dalam Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 4
No.1.tahun 2014, 33.
43
produk tersebut. Selain itu minat beli terhadap suatu produk juga dapat
44
terjadi dengan adanya pengaruh dari orang lain yang dipercaya oleh
produk.
produk prefrensinya.
produk tersebut.
29
Donni juni priansa, Perilaku Konsumen dalam Persaingan Bisnis Kontemporer,
(Bandung, Alfabeta, 2017), 164.
45
tentang orang itu tentu lebih bagaimana proses informasi itu dapat
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini
maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk
dari Produk, Harga, Tempat dan Promosi terhadap Minat Beli di Butiq Qolsa
30
Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada, 2005),184.
31
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2013), 8 .
47
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel terikat, yaitu Minat
1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh dan realita apa yang terjadi
menyebar kuesioner.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang sudah jadi atau data yang sudah
ada sebagai hasil penelitian orang lain, namun perlu dianalisa kembali
sebagai pelengkap terhadap data primer atau objek yang diteliti. Data
Penelitian ini dilakukan di Butiq Qolsa 15.A Iring Mulyo Kota Metro.
1. Populasi
Sugiyono, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau
dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, gejala, nilai,
seluruh pengunjung di Butiq Qolsa 15.A Iring mulyo sejak awal butiq
berpindah lokasi pada bulan Februari tahun 2017 hingga Bulan Februari
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, waktu
dan tenaga maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
32
Prof. Dr. Husaini Usman, Pengantar Statistika, (PT. Bumi Aksara, Jakarta : 2008), 181.
33
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi dan
Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta:Kencana,2005), 99.
49
diberlakukan.
responden itu. Cara ini dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen
N
n=
1+N(е)2
Dimana:
n = Sampel
N = Populasi
34
Mahi M. Hikmat, Metode Penelitian Dalam Prespektif Ilmu Komunikasi dan Sastra,
(Yogyakarta; Graha Ilmu, 2011), 62.
35
Prof. Dr. Husaini Usman, opcit, 183.
50
15.005
n =
1+15.005(0,1)2
15.005
=
1+15.005(0,01)
15.005
=
151,05
sampel dalam penelitian ini berjumlah (n) 99,34 namun karena subjeknya
atau atribut yang dapat diukur. Definisi operasional variabel adalah definisi
36
Ibid, hlm 201.
51
faktor-faktor yang lain, yang pada gilirannya gejala atau faktor atau
unsur yang kedua itu disebut dengan variabel terikat. Selain itu
a. Harga
adalah:
tersebut.
300 ribu.
ribu.
b. Produk
37
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis,(Bandung: Alfabeta, 2004), 33.
52
tidur, baju pesta, baju santai, baju kuliah, hingga jilbab pun
transportasi umum.
3) Papan nama butiq dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan.
d. Promosi
membeli barang.
Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang
bebas. Ada atau munculnya variabel ini adalah karena adanya variabel
bebas tertentu dan bukan variabel lain. dengan kata lain muncul
tidaknya atau ada tidaknya variabel ini, tergantung atau terikat pada
a. Minat beli
tersebut.
tersebut.
tersebut.
lain.
1. Angket (Quesionere)
kuesioner.
spesifik.
2. Observasi
tidak terbatas pada orang saja, tetapi juga obyek-obyek alam lainya.
penelitian.
56
G. Instrumen Penelitian
yaitu:
c. Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu
menjawab.
mempunyai nilai sesuai tingkatan, skala yang digunakan terdiri dari lima
yaitu:
b. Setuju Skor : 4
1. Uji Validitas
yang telah diisi oleh responden dan akan diuji hasilnya guna menunjukkan
valid tidaknya suatu data. Bila valid, ketetapan pengukuran data tersebut
akan semakin tepat alat ukur tersebut. Pengujian validitas ini dibantu
analisis item, yaitu dengan menghitung korelasi antara skor item dengan
Uji ini dilakukan dengan cara membandingkan angka r hitung dan r tabel.
Jika r hitung lebih besar dari r tabel, maka item dikatakan valid, dan sebalinya
jika r hitung lebih kecil dari r tabel, maka item dikatakan tidak valid. r hitung
2. Uji Reliabilitas
dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai
dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang
alpha cronbach lebih besar dari 0,6 dimana pada pengujian reliabilitas ini
melakukan uji prasyarat analisis yaitu terdiri dari uji normalitas dan uji
= +
Keterangan:
a = Konstanta Regresi
3. Uji Hipotesis
Istilah hipotesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata hupo dan
SPSS:
berikut :
38
Prof. Dr. Husaini Usman, Pengantar Statistika, (PT. Bumi Aksara, Jakarta : 2008), 119.
39
Zahra Atika “ Jurnal Pengaruh Kualitas Pelayanan, Persepsi Harga, Dan Citra Merek
Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Transportasi Ojek Online” Agustus 2017, 73.
61
2. Menentukan Hipotesis
sebagai berikut:
40
Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPS, (Semarang:
Universitas Diponegoro, 2011).
62
sebagai berikut:
41
Dr. Purbayu Budi Santosa, MS “ Analisis Statistic Dengan Microsoft Exel Dan SPSS”
(Yogyakarta: CV. Andi Offset), 144.
63
BAB VI
15.A Iring Mulyo kota Metro, dengan owner yang bernama Vika.
2017 Butiq Qolsa berpindah lokasi di Jl. Ki Hajar Dewantara 15.A Iring
Mulyo Kota Metro (Samping ATM BRI Mini, Pojok Gang Abri). Pada
saat itu butiq ini belum sebesar yang sekarang, semenjak butiq ini pindah
tempat, justru semakin ramai dan dikenal banyak orang, Butiq Qolsa
memiliki cabang di dekat Holand Bakery yang di beri nama Qolsa Baby’s.
dari umur 1 tahun sampai 5 tahun. Butiq Qolsa menjual berbagai busana,
dari pakaian wanita, hijab, sepatu dan aksesoris, peralatan makeup yang
masyarakat dari yang masih mempunyai anak bayi sampai kaum muda
anfauhum linnas” yang secara jelas tertera dalam ajaran islam. Selain itu
tujuan Butiq Qolsa juga agar orang lebih banyak yang memakai jilbab,
yang kemarin belum memakai jilbab jadi memakai jilbab, karena pakaian-
1. Produk
antara lain :
dari mulai jilbab segi empat, pashmina, dan hijab syar’i , manset,
b. Aksesoris
42
Observasi Butiq Qolsa Agustus 2019.
65
c. Alat Makeup
macam harga. Dari yang harga cukup tinggi sampai harga cukup
e. Perlengkapan Bayi
seperti sepatu bayi, kaos kaki untuk bayi, kelambu bayi, stroller
2. Harga
termasuk barang yang kualitas rendah atau bisa disebut barang kw.
Harga produk Butiq Qolsa Metro, dapat dilihat pada tabel berikut:
66
Tabel 4.1
Daftar Harga Produk Butiq Qolsa Metro
3. Lokasi
Kota Metro (Samping ATM BRI Mini, Pojok Gang Abri). Lokasinya
dari dinding yang memakai stiker dinding, dan ruangan cukup luas
motor.
4. Promosi
diskon setiap hari minggu mulai dari 10%-60% pada beberapa item
tertentu dan mendirikan stand ketika ada bazar akhir bulan atau akhir
1. Uji Kuesioner
a. Uji Validitas
daftar pertanyaan yang telah diisi oleh responden dan akan diuji
Tabel 4.2
Hasil Uji Validitas 100 Responden
Variabel Pertanyaan Correlation Keterangan
1 0,625 Valid
2 0,625 Valid
3 0,789 Valid
4 0,792 Valid
5 0,807 Valid
6 0,852 Valid
7 0,817 Valid
Strategi 8 0,614 Valid
Pemasaran 9 0,699 Valid
(X) 10 0,722 Valid
11 0,597 Valid
12 0,555 Valid
13 0,577 Valid
14 0,502 Valid
15 0,546 Valid
1 0,818 Valid
2 0,950 Valid
Minat Beli 3 0,974 Valid
(Y) 4 0,974 Valid
5 0,974 Valid
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
69
b. Uji Reliabilitas
besar dari 0,6 Berikut ini hasil output SPSS.19 Uji Reliabilitas
Tabel 4.3
Hasil Output SPSS Uji Reliabilitas Strategi Pemasaran
Reliability Statistics
Tabel 4.4
Hasil Output SPSS Uji Reliabilitas Minat Beli
Reliability Statistics
Tabel 4.5
Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas 100 Responden
Tabel 4.6
Hasil Output SPSS Uji Normalitas
Tabel 4.7
Ringkasan Hasil Uji Normalitas
Variabel Signifikansi Keterangan
43
Dikutip Dalam Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta, oleh Ayu Nurhabibah, ”
Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Minat Beli Konsumen Di Pusat Oleh-Oleh Getuk
Goreng Khas Sokaraja Banyumas”, h. 68.
72
berdistribusi normal.
antara variabel bebas dan variabel terikat linier atau tidak. Kriteria
ini:
Tabel 4.8
Hasil Output SPSS Uji Linieritas
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Minat Beli Between Groups (Combined) 538,167 12 44,847 20,996 ,000
Linearity 1,733 1 1,733 ,811 ,370
(Y) *
Deviation from 536,434 11 48,767 22,831 ,404
Strategi
Linearity
Pemasaran
Within Groups 185,833 87 2,136
(X)
Total 724,000 99
adalah 0,404 lebih besar dar 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada
SPSS 19;
Tabel 4.9
Hasil Output SPSS Uji Analisis Regresi Linier Sederhana
Variables Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Strategi . Enter
Pemasaran (X)
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Minat Beli (Y)
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,371a ,117 ,128 2,715
a. Predictors: (Constant), Strategi Pemasaran (X)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1(Constant) 18,380 2,040 9,010 ,000
Strategi Pemasaran (X) ,018 ,038 -,049 -,485 ,029
a. Dependent Variable: Minat Beli (Y)
Sumber : Data primer, diolah SPSS 2019
Cara membaca output SPSS hasil uji regresi linier tersebut adalah :
74
4. Uji Hipotesis
Tabel 4.10
Hasil Output SPSS Uji Parsial t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1(Constant) 18,380 2,040 9,010 ,000
Strategi Pemasaran ,018 ,038 -,049 -,485 ,629
(X)
a. Dependent Variable: Minat Beli (Y)
Metro.
t hitung >t tabel yaitu 9,010 > 1,98447 dan sig 0,000 < 0,05. Dengan
Tabel 4.11
Hasil Output SPSS Uji Simultan F
ANOVAb
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 1,733 1 1,733 6,235 ,000a
Residual 722,267 98 7,370
Total 724,000 99
a. Predictors: (Constant), Strategi Pemasaran (X)
b. Dependent Variable: Minat Beli (Y)
6,235 yang lebih besar dari F tabel sebesar 3,94 dan signifikansi F
sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 (dalam kasus ini
yang lebih besar dari F tabel atau signifikansi F yang lebih kecil dari
Qolsa Metro.
Tabel 4.12
Hasil Output SPSS Uji Koefisien Determinasi R2
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,371 ,117 ,128 2,715
a. Predictors: (Constant), Strategi Pemasaran (X)
penelitian.
44
Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, (Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo, 2000).
78
C. Pembahasan
analisis data didapat berupa kategori skor yang terdiri dari 5 kategori skor
yaitu Sangat Setuju, Setuju, Kurang Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak
menyebar angket yang diajukan kepada 100 Pengunjung Butiq Qolsa 15.A
Iring Mulyo Kota Metro selama kurang lebih 10 hari dari tanggal 21
mengolah data hasil jawaban angket yang telah diisi oleh responden.
aplikasi SPSS 19, maka tujuan yang akan dikemukakan oleh peneliti
Dari hasil uji parsial t diperoleh nilai t hitung lebih besar dari t tabel
dengan signifikansi t lebih kecil dari nilai α. Artinya bahwa ada pengaruh
parsial antara strategi pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat,
dan promosi terhadap minat beli konsumen di Butiq Qolsa 15.A Iring
Dari hasil uji F yang telah dilakukan, diperoleh nilai F hitung lebih
besar dari F tabel dengan signifikansi F lebih kecil dari nilai α. Artinya
pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan promosi terhadap
minat beli konsumen di Butiq Qolsa 15.A Iring Mulyo Kota Metro.
Square adalah 0,117, artinya 11,7% variabel terikat minat beli (Y)
dijelaskan oleh variabel bebas yang terdiri dari produk, harga, tempat dan
promosi. Dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang
sudah diterapkan pada Butiq Qolsa Metro. General interior butiq nyaman,
arus lalu lintas yang luas dibagian dalam toko, dan terdapat ruangan
yang menarik, rak disusun rapi, terdapat kotak atau etalase yang digunakan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
menyebar 100 angket selama kurang lebih 10 hari yang diajukan kepada
100 Pengujung Butiq Qolsa 15.A Iring Mulyo Kota Metro. Kemudian
peneliti mengolah data hasil jawaban angket yang telah diisi oleh
terhadap Minat Beli konsumen di Butiq Qolsa 15.A Iring Mulyo Kota
Metro sebesar 11,7% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Jadi,
B. Saran
strategi pemasaran yang lain dari Butiq Qolsa 15.A Iring Mulyo Kota
dari butiq itu sendiri, baik dari penerapan fisik maupun pendanaan.
yang ada. Hal ini untuk mengoptimalkan minat beli konsumen supaya
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Purbayu Budi Santosa, MS “ Analisis Statistic Dengan Microsoft Exel Dan
SPSS” Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Prof. Dr. Husaini Usman, Pengantar Statistika, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2008.
Veitzal Rivai, Andi Buchori, Islamic Economics (Ekonomi Syariah bukan Opsi
tetapi Solusi), Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009.
Meldarianda, Pengaruh suasana toko terhadap minat beli konsumen pada toserba
nusa permai di kecamatan nusa penida. Dalam Jurnal Bisnis dan
Manajemen, Vol. 4 No.1.tahun 2014.
Zahra Atika “ Jurnal Pengaruh Kualitas Pelayanan, Persepsi Harga, Dan Citra
Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Transportasi Ojek
Online” Agustus 2017.
84
LAMPIRAN-LAMPIRAN
85
12 Bangunan bersih
Minat Beli Beli Konsumen Di Butiq Qolsa 15 A Iring Mulyo Kota Metro
LOKASI PENELITIAN
Para Karyawan dan Owner Butiq Qolsa 15.A Iring Mulyo Kota Metro
89
RIWAYAT HIDUP
Chaton Kecamatan Seputih Raman dan selesai pada tahun 2009. Selanjutnya
peneliti melanjutkan Pendidikan di SMP Negeri 1 Seputih Raman dan tamat pada
Seputih Raman pada tahun 2012 dan selesai pada tahun 2015. Pada tahun 2015
Metro Lampung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam pada Program Studi
Ekonomi Syariah.