Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“TAKOYAKI”

Disusun Oleh :
AJENG ARSYATIA 201721004
PUTRI WULANDARI 201721021
QADRIANNIS FITRI 201721002

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURRAHIM JAMBI
2020
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… i

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………. 1

1.2 Tujuan Bisnis ……………………………………………………………….... 1

BAB II GAMBARAN RENCANA BISNIS …………………………………….. 3

2.1 Deskripsi Bisnis …………………………………………………………….… 3

2.2 Perencanaan Pemasaran Bisnis …………………………………………….. 4

2.3 Proyeksi Keuangan …………………………………………………………... 6

2.4 Analisis Resiko Bisnis ……………………………………………………..…. 8

LAMPIRAN ……………………………………………………………………….
11

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Salah-satu bisnis yang sedang digandrungi saat ini adalah bisnis makanan ringan.
Melihat penikmat makanan ringan, tidak hanya anak-anak, tetapi juga remaja, dewasa,
hingga orang tua. Maka tidak mengherankan jika pelaku bisnis makanan yang sering
disajikan sebagai selingan saat melakukan kegiatan ini sering kali kebanjiran
pelanggan.
Dalam hal ini adalah Takoyaki. Makanan dari negeri sakura yang satu ini juga sedang
banyak dikembangkan sebagai jajanan yang mulai memiliki banyak peminat.
Dikarenakan Takoyaki sendiri memiliki cita rasa dan penampilan yang menjual serta
bentuk yang menarik. Tentu saja dengan harga yang murah.
Dengan membuat produk yang unik dari yang lainnya, memberikan variasi isian
Takoyaki yang berbeda dari yang lainnya. Serta memberikan harga yang terjangkau
serta pelayanan yang terbaik. Promosi juga dilakukan dengan berbagai media,
terutama media social seperti facebook, instagram, dan lain-lain.
Meskipun Takoyaki bukan merupakan makanan asli dari Negara Indonesia namun
makanan ini cukup terkenal di Indonesia. Hal ini bisa dijadikan salah satu peluang
usaha yang menjanjikan unytuk para pembisnis pemula yang ingin mencoba bisnis
baru dengan mengikuti perkembangan pasar yang ada.
1.2 Tujuan Bisnis
a. Target dari Bisnis yang direncanakan
Tujuan saya dalam membangun usaha takoyaki ini adalah yang pertama saya ingin
belajar mandiri dengan mencari uang sendiri dengan modal yang kecil tetapi bisa
mendapatkan keuntungan
yg kedua, saya ingin belajar berbisnis dari hal terkecil seperti sekarang dan
diharapkan usaha saya ini dapat berkembang dan bisa menjadi suatu makanan yang di
cari oleh orang-orang.
Yang ketiga, saya ingin memperkenalkan makanan khas dari jepang ini kepada
masyarakat indonesia khususnya Jambi tetapi dengan memadumadankan cita rasa
khas indonesia dan tidak melupakan cita rasa khas jepangnya, dan diharapkan

3
makanan saya ini bisa di terima oleh masyarakat dan saya berharap saya bisa menjadi
pemasok ke luar daerah.
b. Cita-cita dari dari Bisnis yang direncanakan
1) Saya berharap makanan ini dapat di terima oleh masyarakat sekitar, dan saya
bisa mengembangkan usaha ini dengan membuka cabang di tempat lain yang
ada di jambi bahkan di daerah lain.
2) Bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain dengan usaha saya
3) Saya berharap Takoyaki buatan saya Menjadi cemilan yang dipilih serta di
cari orang-orang dari berbagai kalangan
4) bisa mencari uang serta membahagiakan orang di sekitar saya dengan hasil
usaha yang saya bangun sendiri
5) dan harapan terbesar saya adalah saya ingin menjadi seorang perawat serta
pembisnis yang sukses.

4
BAB II
GAMBARAN RENCANA BISNIS

2.1 Deskripsi Produk


1) Produk yang direncanakan
Bisnis yang direncanakan adalah “Takoyaki”. Takoyaki merupakan jajanan yang
berasal dari negeri sakura Jepang. Takoyaki merupakan makanan khas Jepang
berbentuk unik yaitu bola bola kecil yang memiliki diameter 3 sampai 5 cm. Makanan
ini dibuat dari bahan tepung dan diisi dengan potongan daging gurita. Takoyaki ini
menjadi makanan pinggir jalan jika di Jepang. Rasa dan bentuk yang unik membuat
takoyaki dari Jepang begitu populer sampai ke Indonesia.
Pada takoyaki rencananya ingin menambahkan rasa/topping pada Takoyaki ini yg
awalnya hanya dengan rasa ayam namun kedepannya akan ada rasa ayam, sosis,
bakso serta gurita dengan tambahan toping mayonaise, saus kacang dan saus keju.
Bahan baku yang saya gunakan adalah bahan baku yang sangat mudah di dapatkan di
sekitar rumah saya
2) Keunggulan Produk
Menurut saya, keunggualan produk yang saya buat ini adalah, Takoyaki merupakan
salah satu makanan khas jepang. Namun, saat ini saya sudah membuat Takoyaki
buatan rumahan dengan cita rasa yang indonesia banget dengan tidak meninggalkan
cita rasa aslinya. Dengan harga yang sangat terjangkau yaitu hanya Rp.10.000 saja
untuk semua rasa dan saya juga menyediakan porsi Rp.5000 agar dapat dibeli oleh
anak-anak sekolah dasar (SD).
3) Pesaing terdekat
Di wilayah Jambi ini sebenarnya sudah banyak orang yang menjual takoyaki, namun
mereka menetapkan harga yang saya rasa tidak bisa di beli oleh kalangan anak-anak.
4) Bahan Pembuatan
a. Bahan Baku
 Tepung terigu
 Tepung Sagu
 Telur
 Penyedap (Masako)
 Daun Bawang

5
 Lada 1 bungkus
 Minyak goreng
 Saus sambal
 Saus Tiram
 Garam
b. Bahan Isian
 Ayam
 Bakso
 Sosis
5) Cara Pembuatan
1) Siapkan bahan baku dan bahan isian untuk membuat takoyaki.
2) Masukkan tepung terigu, tepung sagu ,telur,garam,penyedap,lada, dan saus
tiram.
3) Lalu aduk sampai rata, setelah tercampur rata siapkan wadah untk menaruh
adonan takoyaki.
4) Setelah itu oleskan minyak pada adonan, setelah minyak panas letakkan adonan
takoyaki tersebut.
5) Setelah setengah matang, letakkan ayam dan daun bawang pada adonan, masak
dengan api kecil agar adonan masak merata.
6) Setelah adonan masak letakkan pada piring dan siap untuk di makan.
2.2 Perencanaan Pemasaran Bisnis
A. Target pasar bagi produk
Untuk targer konsumen produk kami ini yaitu dari berbagai usia misal anak-anak,
orang dewasa maupun lansia karena takoyaki yang kami jual berbahan dasar tepung
kemudian diolah menjadi takoyaki yang premium sehingga bisa dikonsumsi untuk
semua jenis umur, kemudian konsumen juga bebas dalam memilih rasa isiannya.
B. Proyeksi permintaan (demand) dan penawaran (supply) selama 5 tahun kedepan
1) Permintaan (Demand)
Perkiraan pada permintaan potensial adalah dengan cara memberikan tester pada
beberapa orang konsumen, dari situ kita akan mendapatkan perbandingan jumlah
konsmen yang suka dan yang tidak.
Perkiraan permintaan sehari minimal adalah 50 box x 10.000 = 500.000

6
Jadi untuk perkiraan permintaan 5 tahun kedepan usaha takoyaki ini adalah
memproduksi sebanyak 18.250 box.
2) Penawaran (Supply)
Penawaran adalah sejumlah produk yang ditawarkan oleh penjual (produsen) pada
berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu (perhari, per minggu, per tahun).
Disini kami meenawarkan harga takoyaki Rp. 10.000 per box dengan isian sosis,
ayam, bakso dan isian pedas poll. Itu konsep awal jualan kami ini, untuk menu
selanjutnya yang akan kami luncurkan itu tergantung kebutuhan konsumen karena
kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk tetap mengikuti trend di
lingkungan ataupun masyarakat sehingga produk yang kami jual ini akan tetap di
minati oleh konsumen
C. Asumsi yang digunakan dalam permintaan (demand) dan penawaran (supply)
selama 5 tahun kedepan
Kami akan selalu meningkat kualitas rasa ataupun makanan yang kami jual
berdasarkan kritik dan saran konsumen, selalu menyesuaikan dengan trend yang ada
di kalangan masyarakat sehingga makanan yang kami jual tetap akan berjalan
walaupun dengan perubahan perubahan yang ada. Selain itu kami disini juga
membuka slot po atau pre order untuk takoyaki kami ini, untuk jumlah tidak dibatasi.
Kemudian kami juga berencana untuk membuka cabang atau kedai baru di tempat
tempat tertentu Untuk biaya tak terduga lain nya, kami sudah antisipasi dari sekarang
seandainya ada hal yang tak terduka, jadi ini tidak akan membuat keuangan dalam
berbisnis takoyaki kami ini terancam dan di zona aman serta kerugian bisa di
minimalisir.
D. Strategi/program-program pemasaran
1) Strategi Bisnis
Cara supaya usaha takoyaki bisa diterima oleh masyarakat yaitu dengan membuat
takoyaki yang nikmat dan enak. Selain itu mempromosikan melalui media social
seperti facebook, Instagram. Membuat spanduk untuk promosi dan dipajang di
depan lokasi penjualan. Buat menarik dengan tambahan gambar, harga dan aneka
pilihan varian. Selain itu membuat brosur dan disebarkan keberbagai tempat
supaya bisa meningkatkan penjualan. Membuat sajian takoyaki yang menarik dan
enak untuk bisa menarik minat masyarakat.
2) Konsumen Produk

7
Takoyaki sangat nikmat dimakan saat masih hangat, dan mampu mengeyangkan.
Takoyaki ini dapat dikonsumsi oleh anak – anak sampai orang tua dari berbagai
golongan. Harga yang terjangkau membuat aneka kalangan masyarakat bisa
membelinya dengan mudah. Saat menjalankan usaha takoyaki ini maka target
pasar yang bisa dibidik yaitu dari berbagai kalangan usia dan golongan. Sehingga
usaha ini sangat mudah dipasarkan.
3) Lokasi Penjualan
Untuk makanan sejenis takoyaki ini bagi masyarakat yang belum mengenal
bentuk dan cita rasanya tentu berani mencoba. Maka dari itu untuk lokasi
penjualan akan diadakan di lokasi perkotaan yang ramai dilalui kendaraan-
kendaraan, tempat penjualan berbentuk seperti mini booth dimana orang-orang
bisa melihat secara langsung hanya dengan melewatinya saja.
2.3 Proyeksi Keuangan
A. Mengalokasikan biaya Bisnis
Rencana kebutuhan modal untuk kebutuhan modal investasi usaha Takoyaki ini
memerlukan modal sebesar Rp. 2.000.000
1) Biaya Pembuatan
a. Kompor Gas : Rp. 300.000
b. Tabung Gas : Rp. 150.000
c. Cetakan Takoyaki : Rp. 100.000
d. Wadah Adonan : Rp. 10.000
e. Alat Dapur lainnya : Rp. 20.000
f. Brosur : Rp. 50.000
g. Spanduk 3m x 1m : Rp. 90.000
h. Booth mini : Rp. 300.000
Total : Rp. 1.020.000
2) Biaya Bahan untuk sekali produksi
a. Tepung terigu 1kg : Rp. 10.000 x 2
b. Tepung Sagu 1/2kg : Rp. 6000 x 1
c. Telur (1) : Rp. 1.500 x 4
d. Penyedap (Masako) 1 bungkus : Rp. 1000 x 2
e. Daun Bawang 1ons : Rp. 2000 x 1
f. Lada 1 bungkus (4gr) : Rp. 500 x 2
g. Garam (300gr) : Rp. 2000 x 1
8
h. Minyak goreng 1 liter : Rp. 23.000 x 1/2
i. Saus sambal 1 botol (ml) : Rp. 10.000 x 1
j. Saus Tiram 1 botol (ml) : Rp. 10.000 x 1/2
k. Ayam 1kg : Rp. 25.000 x
l. Bakso 500gr : Rp. 20.000 x 1
m. Sosis 1000gr : Rp. 25.000 x 500
n. Kemasan (Styrofoam) 20 buah : Rp. 15.000
Total : Rp. 125.000
Dalam sekali produksi ini dapat menghasilkan Takoyaki sebanyak 25 box. Untuk
mencukupi jumlah perkiraan minimal penjualan perhari sebanyak 50 box,
membutuhkan 2x produksi. Jadi, untuk 2x produksi ini memerlukan biaya sebesar
Rp. 125.000 x 2 = Rp.350.000 untuk penjualan satu hari.
B. Proyeksi rugi/laba bisnis
Modal akan kembali jika sudah terjual takoyaki sebanyak 150 box pertama. Jika
sehari minimal terjual 50 box maka modal akan kembali dalam satu minggu pertama.
Namun, jika perkiraan penjualan tidak terwujud maka akan mendapatkan kerugian
dan modal untuk memproduksi di hari-hari berikutnya tidak dapat terpenuhi.
C. Keuntungan dana untuk modal awal bisnis
Keuntungan : Selama 1 minggu buka gerai takoyaki kami bisa memproduksi minimal
50 box perhari, dimana jika 50box x Rp 10.000 maka total nominal nya adalah Rp.
500.000 perhari
Dan jika seminggu berarti 50x7= 350box
Dan seminggu Rp. 3.500.000
Dan disini modal awal kami hanya
Rp. 1.160.000
Dari perincian ini dalam seminggu uang modal sudah bisa kembali dan kami pun
sudah bisa meraup keuntungan
tetapi ini tanpa menggaji pegawai melainkan semua nya masih dilakukan sendiri
bersama tim.
D. Rencana untuk mendapatkan sumber pembiayaan
Pembiayaan awal atau modal untuk bisnis takoyaki ini adalah menggunakan tabungan
pribadi.
E. Net Present Value (NPV)
Modal : Rp. 2000.000
9
Target sehari : Rp. 10.000 x 50 box = Rp. 500.000

0 tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5


(2.000.000) (5.000.000) (8.000.000) (6.000.000) (7.000.000) (8.000.000)

Fv
PV =
(1+r )n
r = 10% = 0,1
5.000.000 5.000.000
Tahun 1 = 1 = = 4.545.454,54
(1+ 0,1) 1,1
8.000.000 8.000.000
Tahun 2 = = = 6.611.570,24
(1,1)2 1,21
6.000.000 6.000.000
Tahun 3 = 3 = = 4.507.888,80
(1,1) 1,331
7.000.000 7.000.000
Tahun 4 = = = 4.781.094,18
(1,1) 4 1,4641
8.000.000 8.000.000
Tahun 5 = 5 = = 4.967.370,58
(1,1) 1,61051
NPV = (-modal+PV tahun 1 s/d tahun 5)
= (-2.000.000 + 471.694.368,56
= 23.413.378,36
2.4 Analisis Resiko Bisnis
1. Walaupun Takoyaki bukan berasal dari Indoneia tetapi sudah banyak yang memulai
usaha ini
2. Namun masih juga kalangan masyarakat yang belum familiar dengan rasa dari
produk ini
3. Kebanyakan kalangan masyarakat umunya belum pernah mencoba Takoyaki
sehingga mereka tidak tahu bagaimana rasanya, karena masyarakat umunya enggan
membeli produk yg belum mereka ketahui rasanya
4. Pemilihan usaha yang harus benar-benar strategis karena saat ini sudah ada beberapa
orang yang memiliki bisnis makanan ini sehingga ini bisa menjadi pesaing.
5. Selera masyarkat terhapan citarasa makanan yang berbeda-beda
10
11
LAMPIRAN
SPANDUK

11
BROSUR

12
MENU

13

Anda mungkin juga menyukai