Anda di halaman 1dari 14

Abon Ayam Sayuran Usaha Kreatif Dalam

Meningkatkan Ekonomi Peternakan Ayam Broiler


Masa Pandemi Covid-19

Disusun oleh :
1.
2.
3.
Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah


Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Abstrak

Pandemi corona telah melumpuhkan sendi-sendi perekonomian. Perusahaan Negara


banyak yang mengalami kerugian. Sektor usaha swasta pun berangsur runtuh. Masyarakat
menjerit karena banyak yang tidak bisa bekerja mencari nafkah, sementara itu kebutuhan hidup
tetap menuntut. peluang usaha yang tepat di tengah kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19.dalam situasi
sangat dibutuhkan pertahanan pangan dibidang pangan. Ketahanan dibidang pangan memiliki
peranan yang penting bsgi kesehatan masyarakat, oleh karena itu bagi peternak dan petani harus
tetap mempertahankan usahanya dimasa pandemic ini yaitu salah satunya dengan menciptakan
sebuah inovasi untuk mengatasi kerugian peternak dimasa pandemi. Hal ini membuat penulis
berinvosi untuk mengoptimalkan daging ayam broiler yaitu dengan dijadikan inovasi makanan
“Abon Ayam Sayuran” sebagai usaha kreatif. Jenis penulisan yang diguanakan adalah deskripsi
kuantitatif sehingga dapat dijadikan gambaran mengenai konsep “Abon Ayam Sayuran”sebagai
ide kreatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan ekonomi peternak dan petani sayuran yang
saat ini terkena dampak pandemi. Hasil data-data yang diperoleh dengan cara observasi serta
dengan melalui literature yang saling berkaitan. Dengan adanya inovasi “ Abon Ayam Sayur”
diharapkan akan dapat menghasilkan suatu inovasi dan kreatif produk yang dapat meningkatkan
ekonomi peternakan serta petani dimasa pandemic saat ini.

Kata Kunci: Bisnis, Peluang, Covid-19,Abon,Inovasi,Pandemi


BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Sejak awal tahun 2020 dunia digemparkan oleh kehadiran wabah virus covid-19. Virus
ini berasal dari wuhan, China. Virus Covid-19 ini merupakan virus yang menular. Virus Corona
atau severe acut respiratory 2 (Sars-Cov2) Adalah virus yang menyerang sistem pernafasan,
sesak nafas, infeksi paru-paru, hingga dapat merenggut nyawa orang yang terinfeksi. Di
indonesia sendiri virus covid-19 menyebar mulai dari awal maret 2020. Wabah virus Covid-19
membuat banyak negara ketakutan mengaduk pikiran dan perasaan sejak kasus wuhan yang
begitu meningkat. Covid-19 merupakan musuh utama manusia dan mengkhawatirkan dunia
karena dapat merenggut nyawa banyak manusia Akibat dari Pandemi covid-19 yang berlangsung
selama beberapa bulan ini menyebabkan melemahnya aktivitas perekonomian. Aktivitas
ekonomi meliputi kegiatan Produksi, distribusi, dan konsumsi .Produksi adalah kegiatan untuk
memproses barang dan jasa yang menciptakan kegunaan. Tujuan adalah untuk memenuhi
kebutuhan manusia termasuk kegiatan untuk menciptakan dan menambah kegunaan. 
Ketahanan pangan merupakan salah satu sentra dalam pembangunan. Indonesia
sebenarnya memiliki potensi ketersediaan aneka ragam pangan yang sangat besar. Sumber
pangan lokal yang tersedia seperti, ubi jalar, padi, jagung, dan ubikayu dan masih banyak lagi
yang mempunyai potensi produktivitas yang tinggi. Pangan mempunyai potensi diversifikasi
produk yang cukup beragam hasil olahannya dan memiliki kandungan zat gizi yang
beragam.Pangan memiliki potensi permintaan pasar baik lokal, regional, maupun ekspor yang
terus meningkat. Pertumbuhan ekonomi dapat berpengaruh terhadap kebutuhan pangan, sesuai
dengan pertambahan jumlah penduduk, per kapita dan nilai ekonomi di masyarakat yang
meningkat. Di Era Pandemic Covid-19 menyebabkan ketidakpastian ekonomi secara global.
Ketidakpastian tersebut meningkat tajam ditahun 2020. Perekonomian cenderung turun dan
mengakibatkan banyak pengangguran di era ini. Sektor pertanian (termasuk peternakan) dan
perikanan merasakan dampak yang sangat besar. Dengan begitu pengembangan potensi ayam
lokal sangat menjanjikan selain kandungan gizi ayam lokal yang cukup baik populasi ayam lokal
yang ada di Indonisia juga cukup banyak yang harapannya dapat membantu perekonomian
masyarakat yang terkena dampak dari pandemi saat ini.
Abon adalah makanan yang berbahan dasar daging yaitu daging ayam,sapid an ikan.
Abon memiliki rasa yang manis yang cocok untuk lauk maupun cemilan. Abon berbentuk
suwiran atau potongan ayam berwarna coklat. Abon sudah banyak dikembangkan menjadi
berbagai macam olahan dengan rasa yang bervariasi. Sayuran merupakan zat gizi bagi tubuh
yang sangat diperlukan. Pengembangan inovasi ini merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan usaha yang dijalankan.
Oleh sebab itu diperlukan adanya suatu inovasi tambahan sayuran pada abon yang
digunakan untuk menambah nilai jual dalam keadaan pandemic saat ini. Dari latar belakang
tersebut penulis memberikan sebuah inovasi yaitu ABON AYAM SAYURAN SEBAGAI
USAHA MENINGKATKAN EKONOMI PETERNAKAN AYAM BROILER DAN PETANI
SAYURAN TERDAMPAK COVID-19. Terciptanya inovasi itu diharapkan dapat memberikan
variasi baru dan bisa menarik peminat masyarakat pada masa pandemi covid-19 serta mampu
meningkatkan ekonomi khususnya para peternak ayam broiler dan petani sayuran

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam karya tulis ini, antara lain :
1. Bagaiamana membuat makanan “ Abon Ayam Sayuran “ sebagia salah satu makanan yang
enak dan lezat?
2. Bagaimana strategi pemasaran “ Abon Ayam Sayuran”sebagai usaha inovasi kreatif yang
bisa digunakan untuk meningkatkan perekonomian terutama untuk peternak ayam broiler
dan petani sayuran ?
C. Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya karya tulis ini, antara lain :
1. Mengetahui cara membuat “Abon Ayam Sayuran” sebagai salah satu pangan yang enak dan
lezat.
2. Mengetahui strategi pemasaran “Abon Ayam Sayuran” sebagai usaha yang kreatif dan
inovatif yang berguna untuk meningkatkan ekonomi para peternak broiler dan petani
sayuran di masa pandemi.
D. Manfaat
Adapun manfaat karya tulis ini, antara lain :

a. Bagi Peternak Broiler dan Petani Sayur


1. Untuk meningkatkan perekonomian peternak ayam broiler dan petani sayur di masa
pandemic.
2. Mengenlkan inovasi olahan makanan yang berbeda dan menarik kepada masyarakat umum
terlebih saat pandemi.
3. Memberikan alternative solusi yang inovatif dan kreatif kepada peternak ayam dan petani
sayuran dalam meningkatkan nilai jual daging ayam broiler dan sayuran saat harga yang
tidak stabil pada masa pandemic seperti ini.
b. Bagi pemerintah
1. Membantu meningkatkan perekonomian dimasa pandemic COVID-19 dengan sebuah
produk inovasi berubah olahan pangan .
2. Membantu dalam menumbuhkan perdagangan setelah terganggu selama pandemi saat ini.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Dampak COVID-19 terhadap ekonomi Peternak ayam dan Petani Sayuran


WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa COVID-19 merupakan virus yang
menginfeksi system pernapasan manusia. Virus ini mmyebabkan penyakit flu biasa sampai
penyakit yang parah seperti sesak napas. Berdasarkan Kementrian Kesehatan Indonesia,
pekrmbangan kasus COVID-19 berasal dari Wuhan yang ditularkan antara hewan dan manusia.
Penyebaran Virus Corona ini telah menyebar di sebagian besar negara seluruh dunia. Sehingga
virus ini sudah dinyatakan pandemi di hampir seluruh dunia (Haoatubun, 2020).
Masa pandemi Corona Virus 2019, pemerintah Indonesia menerapkan pembatasan
kebijakan social distancing dan physical distancing sejak Maret 2020. Kebijakan social distancing
dan physical distancing ini merupakan upaya meminimalisir kontak langsung antar manusia
dengan menjaga jarak 1.8 meter dan menghindari kerumunan atau keramaian. Adanya
kebijakan ini mengakibatkan penurunan secara drastis pergerakan dan aktivitas dalam kegiatan
sehari-harinya (Hadiwardoyo, 2020).
Penyebaran yang terus meluas dan kebijakan social distancing ini membawa dampak
bagi perekonomian Indonesia diberbagai sektor baik dari sisi perdagangan, investasi dan
pariwisata. Salah satu sektor yang terkena dampak ini adalah sektor pertanian dan sektor
peternakan. Kedua sektor ini harus kuat dalam menghadapi pandemi COVID-19 karena
berkaitan lansung dengan kebutuhan pokok manusia. Sektor peternakan sendiri mengalami
kerugian yang besar saat pandemi ini seperti peternak ayam broiler. Kerugian yang besar yang
terjadi ini diperlukan usaha yang guna memperkuat usaha dengan melihat keadaan yang terjadi
yaitu dengan cara mengolah hasil ternak ayam menjadi produk makanan olahan dengan nilai
jual yang tinggi dan kreasi yang inovatif. (Hartati dan Susanto,2020).
B. Ayam Broiler dan Sayuran
Ayam broiler atau ayam pedaging merupakan jenis ternak yang banya dikembangkan
sebagai sumber pemenuhan kebutuhan protein hewani. Ayam broiler merupakan hasil bubidaya
yang menggunakan tenologi maju sehingga ternak ayam ini paling cepat pertumbuhaannya.
Broiler merupakan istilah untuk strain ayam hasil bubidaya yang memiliki sifat-sifat ekonomi
yang mengguntungkan. Laju pertumbuhan yang cepat pada ayam broiler selalu diikuti dengan
perlemakan yang cepat dimana penimbunan lemak yang meningkat dengan meningkatnya
bobot badan (Pratikno, 2010).
Daging merpakan sumber protein hewaniyang baik, karena megandung asam amino
essensial yang lengkap dan dalam jumlah perbandingan yang seimbang. Daging unggas memilii
harga yang relative murah dan mudah dicerna oleh tubuh sehingga diminati oleh banyak orang.
Kualitas daging ayam meliuti kualitas fisik, kimia dan biologi. Secara biologi kerusakan daging
ayam diakibatkan karena adanya pertumbuhan mikrobayang berasal dari ternak dan
pencemaran lingkunagn (Hajrawati et al., 2016).
Daging ayam broiler adalah bahan makanan yang mengandung gizi tinggi, memilki rasa
dan aroma yang enak, tekstur lunak dan harga relatif murah. Komposisi kimia daging ayam yaitu
terdiri 18.6% protein, 15.6% lemak, 65.95% air dan 0.79% abu. Daging yang dipotong akan
mengalami 3 fase yaitu fase pre rigor , rigormortis dan post rigor. Daging pada fase pe rigor
adalah daging yang memiliki karakteristik daging yang lentur dan lnak kemudian menjadi kaku.
Kekakuan ini disebabkan karena bersatunya aktin dan myosin membentuk aktomiosin. Kekakuan
otot setelah pemotongan disebut dengan rigormorgis (Suradi, 2006).
C. Abon
Abon adalah suatu jenis makanan kering berbentuk khs dibuat dari daging yang direbus,
disayat-sayat, dibumbui, digoreng dan diperas. Pada umumnya masyarakar lebih mengenal abon
daging sapi daripada abon daging ayam. 5 Namun, abon daging sapi harganya tergolong mahal
sedangan abon daging ayam memiliki harga yang lebih murah dan teksturnya berserat sehingga
lbaik digunakan untuk bahan baku abon (Sigit et al.,2017).
Daging ayam sebelum dibuat abon dilakukan perebusan terlebih dahulu. Perebusan
daging aya ini berfungsi untuk membunuh organisme pathogen dalam daging. Namun jika
perebusan dilakukan dengan waktu yang lama akan merusak protein daging dan daging menjadi
hacur sehingga sulut untk dilakukan penyeratan daging. Perebusan daging sapi biasanya
dilakukan sekitar1-1.5 jam pada panas yang konstan.
Perebusan daging ini bertujuan untuk membuat tekstur bahan menjadi serat-serat
halus. Lama perebusan dan suhu tinggi tidak boleh berlebihan tetapi cukup sam[pai mencapai
titik didih saja. Suhu yang tinggi akan menyebabkan penurunan mutu rupa dan tekstur bahan
(Kastalani et al., 2016).
Pemasakan dan lokasi otot berpengaruh pada kualitas dagging. Lokasi otot dada ayam
memiliki kualtas yang lebih baik daripada daging dada. Daging paha lebih a lot disbanding
dengan daging dada. Metode pemasakan juga berpengaruh pada kualitas abon. Metode
pemasakan yang bagus untuk mempertahankan kualitas daging yaitu dengan cara merebus
daging selama 15 menit pada suhu 70-75°C. Daging yang dimasak denan waku pemasakan
bertambah dapat mengakibatkan bertambahnya jumalah cairan daging yang keluar sehingga
dapat menurunkan kualitas air daging. Kehilangan kadar air terjadi saat perebusan daging.
Perebusan menyebabkan cairan daging tereksudasi dan struktur proten daging mengalami
denaturasi sehingga mengakibatkan abon mengalami penurunan kontrol pada lama waktu
pemasakan (Prasetyo et al., 2012).
D. Usaha Kreatif
Wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri
dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya. Ia bebas merancang,
menentukan mengelola, mengendalikan semua usahanya. Entrepreneurial kill berkaitan dengan
kemampuan mengubah sesuatu menjadi sesuatu yang lebih baik. Dengan demikian seorang
entrepreneur harus tetap berlandaskan pada kemampuannya menerapkan fungsi-fungsi
manajemen agar usaha yang dijalankannya dapat berhasil dengan baik ( Handriyani, 2011).
Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang baru dan memiliki nilai dengan
mengorbankan waktu dan tenaga, melakukan pengambilan risiko finansial, fisik, mapun sosial,
serta menerima imbalan moneter dan kepuasan serta kebebasan pribadi. (Slamet et.al, 2014)
BAB III
METODE PENULISAN

A. Jenis penulisan
Jenis penulisan yang digunakan dalam karya tulis ini adalah deskriptif kualitatif
sehingga memberikan dekripsi dan gambaran secara sistematis mengenai konsep
“Abon Ayam Sayuran” yang merupakan suatu inovasi olahan daging ayam yang bisa
digunakan untuk meningkatkan ekonomi peternak ayam dan petani sayuran dimasa
pandemic.
Metode deskriptif merupakan salah satu metode yang kami gunakan dalam
menggambarkan konsep mengenai” Abon Ayam Sayuran” berdasarkan literature
yang telah dikumpulkan sehingga dapat ditarik dalam sebuah kesimpulan.
B. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah :
1. Data sekunder
Sumber data yang digunakan adalah usmber dari data sekunder yang
sudah tercatat dalam buku,laporan-laporan penelitian maupun jurnal terdahulu.
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang
melkukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada (Hasan,2002) data
sekunder digunakan untuk mendukung informasi yang terkait dari data primer
yaitu dari literature yang ada.
2. Data Primer
Sumber dari data primer adalah sumber data yang diperoleh atau
dikumpulkan langsung dari lapangan atau dengan cara melakukan suatu
observasi langsung.( Hasan,2002) data primer diperoleh narasumber atau
informasi dari hasil wawancara,observasi lapangan dan dari data-data yang
digunakan dari nasasumber.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah :
1. Observasi
Observasi adalah suatu teknik pengumpulkan data yang dilakukan dengan
mengamati secara langsung hal yang terjadi dilapangan sehingga menurut
( Hasan ,2001) observasi adalah pemilihan,pengubahan,pencatatan dengan
organisasi, yang sesuai dengan tujuan empiris.
2. Wawancara
Wawancara adalah sutu teknik pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan langsung oleh pewawancara kepada narasumber dan
jawabannya nanti akan dicatat atau irekam. (Hasan,2002) dengan
menggunakan teknik pengumpulan data dari berbagai narasumber dapat
mengetahui informasi langsung dari pihak yang bersangkutan berkitan
dengan masalah atau informasi yang diperlukan .
D. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah kualitatif.
Analisis kualitatif adalah analisis data yang tidak mengguankan model matematika,
model statistic, dan model-model lainnya ( Hasan,2020). Dalam penulisan karya tulis
ilmiah ini penulis menggunakan metode analisis interaktif yaitu melalui
pengumpulan data, proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
E. Kerangka Berpikir

Wabah Covid-19 terjadi


Sasaran produk
di seluruh dunia

Berdampak terhadap
ketidakstabilan
perekomonian terutama Adanya suatu srategi pasar
di indonesia

Berguna untuk
meningkatkan ekonomi
Perlunya suatu inovasi
bagi peternak ayam broiler
yang kreatif
dan petani sayuran dimasa
pandemi

“ ABON AYAMSAYURAN”

Gambar 3.1 kerangka berfikir” Abon Ayam Sayuran


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Cara membuat membuat Abon Ayam Sayuran sebagai inovasi makanan ditengah
pandemic yang praktis dan mudah serta enak
Alat dan Bahan
a. alat
1. kompor
2. panci
3. pisau
4. cobek
5. oven
6. kain tipis
7. penggorengan
8. piring
9. pengaduk
10. blender
b. Bahan
1. Minyak 1 liter
2. Sereh 2 batang
3. Daun jati muda 1 lembar kecil
4. Gula jawa secukupnya
5. Garam secukupnya
6. Sedikit ketumbar
7. 3 buah kemiri
8. 8 siung bawang putih
9. 4 siung bawang merah
10. + 3 cm lengkuas diiris
11. 600 gram dada ayam fillet
12. 2 lembar daun salam
13. Santan kental 1 litter
14. Air 200 ml untuk merebus
15. Sayuran( sesuai selera)
c. Cara pembuatan
1. Mengahaluskan bawang merah, bawang putih ,ketumbar,kemiri,daun ajtu
dan gula jawa menggunakan cobek. Blender sayuran
2. Memotong daging ayam fillet menjadi 2 bagian besar
3. Memotong sayuran kecil-kecil
4. Menyuwir-nyuwir daging ayam
5. Memasukan bumbu halus,lengkuas ,sayuran yang sudah diblender ,daun
salam dan garam sesuai dengan selera kedalam wajah. Menumis bumbu
sampai harum dan memasukan ayam yang telah disuwir-suwir.
6. Setelah bumbu meresap pada ayam, memasukan santal ketal
7. Masak sampai meresap pada daging ayam. Setelah mereseap kemudian
mengangkat ayam dan menarik di priring atau mangkok . mendiamkan
ayam tersebut sampai agak dingin
8. Menyiapkan penggorengan yang telah diisi minyak
9. Menggoreng ayam dengan api sedang
10. Meniriskan daging ayam,kemudian didiamkan agar agak mendingin.setelah
agak mendingin kemudian diperas menggunakan kain tipis hingga
minyaknya tidak banyak dari daging tersebut
11. Daging yang sudah diperas,ditelatkkan didalam Loyang secara merata.
Mengoven daging ayam selama 20menit dengan suhu 150֯C ,setiap 5 menit
dilakukan pengadukan daging agar kering merata
12. Setelah 20 menit ditandai dengan daging berwarna kecoklaten yang berarti
abon sudah jadi
13. Abon ayam sayuran telah siap dinikmati
14. Penyimpanan abon ini bisa dilakukan pada wadah yang kedap udara

B. Strategi pemasaran abon ayam sayuran sebagai usaha kreatif guna meningkatkan
ekomoni peternak ayam broiler dan petani sayuran yang terdampak Covid-19

Pemasaran memiliki andil yang besar atas kesuksesan dalam berwirausaha.


Pemasaran bisa dikatakan hal yang sangat penting dalm berwirausaha. Setiap
wirausawan memerlukan strategi yang tepat dalam pemasaran agar usahanya bisa
sukses. Perumusan strategi pemasaran harus dilakukan

Anda mungkin juga menyukai