B. Anggota :
1) Nimas Ayu Setiyani (22415612)
2) Yessi Fadhilla Prastiwi (22415633)
3) Nabhilla Audyna Balqis Kaulilah (22415634)
4) Evi Eriska Listiani (22415796)
C. Data Usaha
Nama Perusahaan : PT SEDAP MAK NYUS
Bidang Usaha : Kuliner
Jenis Produk : Gorengan berbahan tepung
Lokasi Usaha : Jl Menur, Sultanagung, Nologaten, Ponorogo
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Menciptakan peluang usaha dibidang kuliner merupakan salah satu bentuk usaha yang
potensial dalam rangka pendapatan laba yang besar, salah satunya kuliner berbentuk
jajanan ringan yang bisa mendapatkan sebuah nilai potensial keuntungan di lingkungan
perkotaan, pedesaan maupun lingkungan kampus.
Belakangan ini kuiner yang sifatnya simple dan inovatif serta memiliki rasa yang berbeda
banyak digemari oleh kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum khususnya
kuliner yang sifatnya jajanan ringan. Dengan melihat peluang tersebut maka kami tertarik
untuk mendirikan usaha dibidang kuliner yang memiliki ciri khas yang berbeda dengan
kuliner yang lain.
Kuliner yang akan kami tawarkan adalah gorengan yang berbahan utama tepung kanji
atau tapioka yang disebut Cireng. Bahan makanan ini antara lain terdiri dari tepung kanji,
tepung terigu, air, merica bubuk, garam, bawang putih, kedelai, daun bawang dan minyak
goreng. Seiring berkembangnya zaman cireng juga diinovasikan menjadi berbagai isian
seperti, cireng isi ayam suwir, cireng isi cabai, cireng isi sosis, dan lainnya. Cara
pengolahan cireng adalah digoreng, dan biasa disajikan bersama sambal gula jawa
Konsep Usaha
CIRENG MAK NYUS merupakan sebuah usaha dalam bidang makanan ringan yang
terbuat dari aci digoreng dengan isi ayam suir ataupun tanpa isi dan dicocol dengan saus
khas sambal gula jawa.
BAB II
ANALISIS SWOT
Strength (kekuatan) :
Weakness (kelemahan) :
1. Daya simpan yang tidak terlalu lama karena tidak menggunakan bahan pengawet.
Opportunity (peluang) :
1. Minat masyarakat dengan makanan yang pedas dan gurih cenderung tinggi maka dari
itu kami menyocokannya dengan selera masyarakat dengan produk kami.
2. Kami juga mempromosikannya di social media sehingga cepat banyak dikenal oleh
masyarakat.
Threats (ancaman) :
1. Banyak kompetitor bisnis produk serupa dengan harga yang lebih murah.
BAB III
RENCANA USAHA
Nama usaha yang digunakan :
Nama “CIRENG MAK NYUS” dikarenakan ada maknanya tersendiri. Kata “CIRENG”
senidiri memiliki arti aCI digoRENG, lalu ada kata “MAK NYUS” yang kami ambil dari
jargon food vlogger sekaligus penulis dan wartawan terkenal yaitu Alm. Bondan Winarno,
“MAK NYUS” sendiri adalah ungkapan yang berasal dari Bahasa Jawa. ‘Mak’ itu sesuatu
yang punya makna tetapi punya peran memperkuat kata yang ada di belakangnya. Jadi, kalau
“MAK NYUS” itu digambarkannya nuansa makanan yang lezat sekali.
Usaha yang kami jalani ini menghasilkan produk makanan ringan cireng dengan isi ayam
suwir yang disesuaikan dengan selera masyarakat pedas ataupun original.
Target market :
Target pasar kami adalah terutama mahasiswa, dosen dan sekitar Universitas
Muhammadiyah Ponorogo. Karena berdasar survey, belum banyak yang menual cireng isi
di daerah Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Selanjutnya seluruh masyarakat disemua
kalangan baik anak maupun orang dewasa.
Strategi pemasaran :
1. Membuat banner yang menarik serta memberikan gambar maupun kelebihan dari
produk kami
2. Pembuatan tempat jualan yang menarik dan mudah dijangkau masyarakat
3. Bermitra dengan kantin kantin yang ada di sekolah ataupun perguruan tinggi
4. Menerima pesanan untuk acara
5. Promosi melalui media sosial berupa Instagram, Tiktok, Fecebook, dan Whatsapp
Sistem usaha :
Untuk saat ini kami masih melayani pembelian dengan sistem pre-order. Sistem pembelian
produk yang lakukan para penjual sebelum stok riil barang tersedia. Secara umum, arti dari
pre order adalah aktivitas jual beli yang mana customermemesanan dan membayar produk
di awal, dengan estimasi waktu yang telah diinfokan dan disepakati, hingga stok produk
tersedia.
Sebelumnya, disini pemilik berjumlahkan 5 orang dengan nominal modal yang sama
dan kontribusi yang sama dalam menjalankan usaha, maka dari itu sisa hasil usaha akan
dibagi secara merata antar semua pemilik.
Alat yang digunakan dalam pembuatan produk ini yaitu sebuah baskom atau mangkok
besar, sendok takar. Sedangkan bahan berupa tepung tapioka, tepung terigu, kaldu ayam,
bumbu dapur yang mudah didapatkan di pasar swalayan sehingga cukup terjangkau.
Cara Membuat :
BAB IV
ANALISIS KEUANGAN
Modal yang dibutuhkan :
Tabel 4.1 Rincian Investasi Peralatan
No Uraian Jumlah Satuan Harga Per Unit Biaya
(Rp) Penyusutan
Biaya Alat
1. Baskom 5 Buah 125.000 12.000
2. Pisau 2 Unit 50.000 15.000
3. Kompor gas 1 Unit 300.000 90.000
4. Wajan 1 Unit 60.000 18.000
5. Blender 1 Unit 300.000 90.000
6. Talenan 1 Unit 20.000 6.000
7. Tabung gas 1 Kg 20.000 6.000
Total Biaya 875.000 237.000
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha CIRENG MAK NYUS adalah sebesar
Biaya Peralatan + Biaya Bahan Baku + Biaya Operasional = Rp. 875.000 + Rp. 598.000
+ Rp. 2.620.000 = Rp. 4.093.000
Total Biaya :
Biaya Investasi : Rp. 875.000
Biaya Produksi : Rp. 598.000
Biaya Operasional : Rp. 2.620.000
Biaya Penyusutan : Rp. 237.000
Harga Pokok Penjualan (HPP) :
Biaya Tetap = Biaya Penyusutan + Biaya Operasional
= Rp. 237.000 + 2.620.000
= Rp. 2.857.000
HPP = Biaya Tetap + Biaya Produksi / Jumlah Produksi
= Rp. 2.875.000 + Rp. 598.000 / (100 x 2.000)
= Rp. 2.875.000 + Rp. 598.000 / (200.000)
= Rp. 3.473.000 / 200.000
= Rp. 17.365 atau Rp. 18.000
Harga Jual Per Unit :
Rp. 18.000 x 10% = Rp.1.800
Jadi Rp. 18.000 + Rp. 1.800 = Rp.19.800 atau harga jual dibulatkan menjadi Rp. 20.000
Proyksi Rugi atau Laba :
PENDAPATAN TOTAL
Penjualan (20.000 x 100) Rp. 2.000.000
Total Pendapatan Rp. 2.000.000
BIAYA VARIABLE
Biaya bahan baku dan biaya pendukung Rp. 598.000
Total biaya bahan variabel Rp. 598.0000
Proyeksi Break Event Point (BEP) :
PENJUALAN TOTAL
Penjualan (20.000 x 100) Rp. 2.000.000
Total Penjualan Rp. 2.000.000
BIAYA VARIABEL
Biaya bahan baku dan biaya pendukung Rp. 598.000
Total Biaya Varieabel Rp. 598.000
BIAYA TETAP
Biaya tetap Rp. 2.857.000
Total Biaya Tetap Rp. 2.875.000
BAB V
PENUTUP
Dengan berjalannya waktu kini cireng sudah berkembang, inovasi yang berkembang salah
satunya adalah cireng isi ayam suwir. Sesuai dengan namanya cireng isi ini merupakan jenis
jajanan yang digemari oleh semua kalangan usia mulai dari anak-anak hingga dewasa. CIRENG
MAK NYUS yang diproduksi oleh pemilik usaha sudah dijamin mutu kebersihannya, penggunaan
bahan yang memiliki kualitas yang tinggi, dan ytentu saja rasa yang sangat enak. Dengan
dimulainya usaha ini diharapkan CIRENG MAK NYUS dapat digemari oleh banyak orang dan
menjadi batu loncatan untuk para mahasiswa dan anak muda untuk memulai usaha dengan modal
yang terjangkau serta mudahnya pembuatan cireng.