KIMIA DASAR
Disusun oleh:
Kelompok VII
Dewi Arga Cahyani H4119006
Fardin Mustahal Ahmad H4119007
Jean Kahfila H4119018
Krido Laksito H4119020
Muhammad Irfan Al Fauzi H4119027
Laporan Praktikum Kimia Dasar ini disusun guna melengkapi tugas mata
kuliah Kimia Dasar, yang telah diketahui dan disetujui oleh dosen dan asisten
praktikum Kimia Dasar pada tanggal Oktober 2019.
Disusun oleh:
Kelompok VII
Dewi Arga Cahyani H4119006
Fardin Mustahal Ahmad H4119011
Jean Kahfila H4119018
Krido Laksito H4119020
Muhammad Irfan Al Fauzi H4119027
Mengetahui
Asisten
Dosen Pengampu Mata Kuliah
Kimia Dasar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (YME). Di
mana Tuhan YME telah memberikan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga kami
dari kelompok VII dapat melaksanakan sebuah praktikum dan menyelesaikannya
dengan baik.
Sehingga kami dapat menyusun sebuah laporan praktikum kimia ini.
Laporan ini telah kami susun dengan sistematis dan sebaik mungkin. Hal ini
bertujuan untuk memenuhi tugas Praktikum Kimia Dasar acara pertama dan
kedua.
Dengan selesainya laporan praktikum acara pertama dan kedua ini, maka
kami tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih. Kami juga menyampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan
praktikum Kimia Dasar ini. Khususnya kepada :
- IbuAqni Hanifa,S.PT.,M.Si, selaku dosen pengampu mata kuliah Praktikum
Kimia Dasar .
- Asisten laboratorium Kimia yang senantiasa sabar menghadapi kelompok kami
selama praktikum.
-Orang tua kami yang telah mendoakan kelancaran kuliah kami.
-Seluruh teman-teman yang berkenan saling membantu menyelesaikan laporan
praktikum kimia ini.
Demikian ini laporan Praktikum Kimia Dasar acara satu dan dua yang
telah kami susun. Kami mohon kritik dan sarannya apabila terdapat
kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan Praktikum Kimia
Dasar acara satu dan dua ini dapat bermanfaat bagi semua pihak juga
bermanfaat bagi kami selaku penulis.
3
III
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. vii
I. PEMBUATAN LARUTAN DAN STANDARISASINYA ................. 1
A. Pendahuluan
1. LatarBelakang ............................................................................. 5
2. TujuanPraktikum ......................................................................... 6
3. WaktudanTempat ........................................................................ 6
B. TinjauanPustaka 7
C. MateridanMetode
1. Materi 8
2. Metode 8
D. HasilPengamatandanPembahasan
1. Hasil Pengamatan 9
2. Pembahasan 10
E. Kesimpulandan Saran
1. Kesimpulan ................................................................................. 11
2. Saran ........................................................................................... 11
II. KINETIKA REAKSI
A. Pendahuluan ...................................................................................
1. LatarBelakang .............................................................................
2. TujuanPraktikum .........................................................................
3. WaktudanTempat ........................................................................
B. TinjauanPustaka
C. MateridanMetode
1. Materi
2. Metode
D. HasilPengamatandanPembahasan
1. Hasil Pengamatan
2. Pembahasan
E. Kesimpulandan Saran
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
4
IV
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Pembuatan Larutan HCl 0,1 N ......................................................
Tabel 2. Standarisasi 0,1 N HCl dengan Borax ..........................................
Tabel 3. Penentuan kadar Na2CO3 ..............................................................
Dst
5
V
I. PEMBUATAN LARUTAN DAN STANDARISASINYA
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kelarutan merupakan banyaknya solut yang dapat dilarutkan pada pelarut
tertentu pada kondisi tertentu. Senyawa yang terlarut disebut dengan solut dan
cairan yang melarutkan disebut dengan solven, yang secara bersama-sama
membentuk suatu larutan. Proses melarutkan disebut dengan pelarut (solvasi)
atau hidrasi jika pelarut yang digunakan adalah air (Satyajit dan Lutfun, 2009)
6
2. Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum kimia dasar acara I pembentukan Larutan dan
Standarisasinya adalah Mahasiswa dapat membuat larutan 0,1N HCL,mahasiswa
dapat menstandarisasikan HCL, dan mahasiswa dapat menentukan kadar Na2CO3
dengan HCL.
- Menghitung xlarutanHCl
-Mengambil x ml HCl, masukkan dalam labu bakar 100 ml
-Mengisi dengan aquades sampai tanda garis
-Menggojok hingga homogeny dan dipindahkan ke Erlenmeyer
9
-Menitrasi dengan HCL sampai terjadi perubahan warna lalu menghitung N
HCL.
D. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
1. Hasil pengamatan
a. PembuatanLarutanHCl 0,1 N
Tabel 1. Pembuatan Larutan HCl 0,1 N
Volume BJ HCl KonssentrasiHCl X HCl
LarutanHCl
Semburat Merah
0,4gr 2ml Jernih
pink muda
(0.4.2.1000)
= 382,5.40,7
(800)
= 15567,75
= 0,051
b. Tabel 3. Penentuan Kadar Na2CO3
V HCl Kadar Na2CO3 Warna
WarnaAwal WarnaAkhir
(ml) (%) Proses
Semburat
10ml 0,75gr jernih Pink
pink
Sumber: LaporanSementaraPraktikum Kimia Dasar 2019
(𝑉 𝐻𝐶𝐿.𝑁𝐻𝐶𝐿.𝐵𝑀 𝑁𝑎2𝐶𝑂3)
Perhitungan :Kadar Na2CO3 = =
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎.𝑁𝑎2𝐶𝑂3
10
(15,5.0,051.106.0,2)
= 0,75
= 22,34 = 2,234%
2. Pembahasan
V
II. KINETIKA REAKSI
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Kinetika kimia adalah salah satu cabang ilmu kimia yang mempelajari
bagaimana suatu reaksi berlangsung. Dalam kinetika kimia dibicarakan
tentang laju reaksi dan mekanisme reaksi. Pengertian laju reaksi digunakan
untuk menerangkan seberapa cepat reaksi berlangsung sedangkan
mekanisme reaksi dipakai untuk menerangkan melalui langkah-langkah
mana suatu reaktan berubah menjadi produk. Laju reaksi kimia dapat
didefinisikan sebagai perubahan konsentrasi zat yang ikut dalam reaksi
tersebut persatuan waktu. Misalnya utuk reaksi: A + B→P. Akan memiliki
laju reaksi menurut persamaan: laju reaksi (r)=-[dA]/dt=-[dB]/dt=+[dp]/dt
Persamaan tersebut menunjukan bahwa laju reaksi suatu reaksi kimia
adalah berbanding terbalik terhadap waktu dan sebanding dengan
konsentrasi. Dari berbagai percobaan ternyata bahwa laju reaksi tidak selalu
merupakan fungsi linier dari konsentrasi zat pereaksi. Untuk reaksi diatas
hal ini dapat dinyatakan secara empiris dalam persamaan berikut :
k = k[A]p[B]q
secarakinetika kimia p dan q dikenal sebagai tingkat reaksi sedang (p+q)
adalah tingkat reaksi total. Andaikan suatu reaksi mempunyai tingkat reaksi
n, maka laju reaksi akan sebanding dengan (konsentrasi)n , dan berbanding
terbalik dengan t.
r ∞ Cn dan r∞ 1/t : maka Cn ∞ 1/t
6
jika dibuat grafik(C)n vs 1/t, maka akan di peroleh grafik berupa garis lurus,
dengan demikian tingkat reaksi suatu reaksi kimia dapat di tentukan dengan
membuat grafik
2. Tujuan Praktikum
Tujuan Praktikum acara dua yaitu, Menentukan tingkat reaksi
logam Mg dengan larutan HCL.
8
C. Materi dan Metode
1) Materi
A) Alat
1.Tabung reaksi
2.Stopwatch
3.Rak
B)Bahan
1.HCL 1,0M
2.HCL1,2M
3.HCL 1,4M
4.HCL 1,8 M
5.HCL 2,0 M
6. pita Mg 0,5 cm sebanyak 6 buah
2) Metode
-Menyediakan potongan pita Mg sebanayak 0,5 cm
-Menyediakan larutan HCL sebanyak yang sudah ditentukan
-Memindahkan 10ml larutan HCL 2M ke dalam tabung reaksi dan memasukan
satu potong pita Mg
-Mencatat waktu saat memasukan pinta dan tunggu sampai reaksi pita selesai.
-Mengulangi dengan percobaan menggunakan larutan HCL lainnya
-Mencatat hasil pengamatan pada lembar pengamatan
-Menggambar grafik konsentrasi terhadap 1/t dan(konsentrasi) terhadap 1/t
-Menentukan tingkat/orde reaksinya.
9
D. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
1) Hasil Pengamatan
Tabel 2.1 Tingkat reaksi 1
No M t 𝟏 Y x.y 𝒙𝟐 𝒚𝟐 𝒙𝟐 .𝒚𝟐
(x) 𝒕
11
2) Pembahasan
Gambar.1 Gambar.2
sebelum reaksi saat reaksi
12
melarutkan 0,5 cm Mg,konsentrsasi 1,4 M membutuhkan waktu 44 detik untuk
melarutkan 0,5 cm Mg,konsentrasi 1,6 M membutuhkan waktu 40 detik untuk
melarutkan 0,5 cm Mg,konsentrasi 1,8 M membutuhkan waktu 30 detik untuk
melarutkan 0,5 cm Mg,dan konsentrasi 2,0 M membutuhkan waktu 27 detik untuk
melarutkan 0,5 cm Mg. Dan didapati bahwa semakin besar nilai dari konsentrasi
tersebut maka untuk melarutkan 0,5 cm Mg semakin cepat dan sebaliknya.
Menurut pendapat kelompok kami dari praktikum ini dengan(petrucci, 2011 : 197)
sudah sangat sesuai karena kecepatan laju reaksi mengacu pada seberapa besar
kosentrasi,dan semakin besar konsentrasi maka laju reaksi akan semakin cepat.
2.Saran
Saran untuk praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
1) praktikan lebih teliti dalam melaksanakan praktikum
2) praktikan sebaiknya mencuci alat alat yang akan digunakan untuk
praktikum sehingga tidak ada larutan yang tertinggal dan mempengaruhi
hasil praktikum.
DAFTAR PUSTAKA