AL USAHA

PROPOSAL USAHA

“TAHU GEJROT”

NAMA DOSEN :

WIARSIH FEBRIANI

NAMA KELOMPOK (1EB13):

BERTIARA SARI (21219346)

DILA APRIANI (21219796)

RIZKA PRATIWI (25219656)

SERLI APRLIANI (25219981)

SITI NURBAYA (26219113)

WENNY SANTIKA PUTRI (27219206)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-Nya
makalah mengenai Usaha Tahu Gejrot ini dapat terselesaikan. Makalah ini membahas bagaimana
penerapan usaha yang dapat dibentuk dan mempunyai potensi diri untuk memupuk rasa untuk
membuka usaha.

Pada kesempatan kali ini perkenankanlah kami untuk menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas ini baik material maupun moril. Kami menyadari
dalam penyusunan ini belum dapat disajikan secara sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan
masukan dan kritik yang konstruktif dari pembaca guna koreksi bagi kami agar penulisan makalah
selanjutnya bisa lebih baik. Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan minta maaf apabila makalah ini
banyak kekurangannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………..i

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang1

1.2. Identitas Usaha1

1.3. Visi dan Misi1

1.4. Manfaat………………………………………………………………........................2

BAB II ASPEK PRODUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

2.1. Peralatan3

2.2. Bahan Baku,Bahan Pembantu Dan Kemasan Yang Dibutuhkan3

2.3. Proses Pengolahan……….………………………………………...............................3

2.4. Tenaga Kerja Beserta Pembagian Tugasnya4

BAB III ASPEK KEUANGAN

3.1. Biaya Produksi………………………………………………………………….........5

3.2. Harga Jual……………………………………………………………………………5

3.3. Penerimaan Kotor…………………………………………………………………....5

3.4. Pendapatan Bersih……………………………………………………………………5

3.5. Analisa Swot…………………………………………………………………………6

BAB IV ANALISIS PASAR DAN STRATEGI PEMASARAN

4.1. Pengertian……………………………………………………………………………7

4.2. Langkah – langkah…………………………………………………………………..7

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan………………………………………………………………………….8

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Usaha adalah sesuatu yang dapat menghasilkan uang dan dapat meningkatkan taraf hidup seseorang
untuk menjadi lebih baik. Semakin berkembangnya zaman, semakin banyak orang yang lebih memilih
untuk mendirikan usaha. Banyak hal yang menjadi luang untuk membuka usaha, salah satunya makanan
fungsional.

Dalam mengkonsumsi makanan, seharusnya kita tidak hanya mementingkan kelezatan dan penampilan
saja, tetapi juga kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut, seperti halnya “Tahu Gejrot”.
Makanan ini memiliki banyak sekali manfaat dan khasiat bagi tubuh. Beberapa diantaranya, yaitu
mencegah penyakit jantung, mencegah stroke, mengurangi asem urat, meningkatkan sirkulasi udara,
meningkatkan produksi energi, bermanfaat bagi wanita menopause, mencegah osteoporosis, mencegah
anemia, menurunkan berat badan, membantu penderita diabetes, dan masih banyak lagi.

Selain kaya akan manfaat, “Tahu Gejrot” mudah diolah, proses produksi tidak memakan waktu lama,
dan biaya tidak terlalu besar sehingga mudah menentukan harga jual dan mendapatkan laba yang besar
tentu menjadi peluang yang besar untuk mendirikan usaha ini.

1.2 IDENTITAS USAHA

· Nama Usaha : Tahu Jrot

· Nama Makanan : Tahu Gejrot

· Lokasi : Jl. Permata 5, Blok D3, No. 23, Kel. Margahayu, Kec. Bekasi Timur, Kota Bekasi

1.3 VISI DAN MISI

Ø Visi: menjadikan usaha kuliner yang lebih memperhatikan kebutuhan para konsumen.
Ø Misi:

1. Menciptakan makanan yang sehat dan bergizi

2. Memberikan harga yang terjangkau kepada konsumen untuk mendapatkan makanan yang sehat dan
bergizi

1.4 MANFAAT

Manfaat dari Tahu Gejrot:

· mencegah penyakit jantung

· mencegah stroke

· mengurangi asem urat

· meningkatkan sirkulasi udara

· meningkatkan produksi energi

· bermanfaat bagi wanita menopause

· mencegah osteoporosis

· mencegah anemia

· menurunkan berat badan

· membantu penderita diabetes

BAB II

ASPEK PRODUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

2.1 PERALATAN

Alat-alat yang dibutuhkan dalam pembuatan tahu gejrot, yaitu:

a. wajan

b. kompor

c. saringan

d. spatula

e. jepitan masak

f. gunting besar

g. pisau dan talenan

h. wadah

i. ulekan dan cobek

2.2 BAHAN BAKU, BAHAN PEMBANTU DAN KEMASAN YANG DIBUTUHKAN

a. 2 papan tahu

b. Garam secukupnya

c. Minyak goreng

d. Air secukupnya

e. Asam jawa

f. Gula merah

g. Bawang putih

h. Bawang merah

i. Cabai rawit

j. Kemasan mika

k. Tusuk gigi

2.3 PROSES PENGOLAHAN

 Cara membuat 1 porsi tahu gejrot adalah sebagai berikut.

1. Goreng tahu yang telah direndam dalam air garam sampai tahu tampak menguning, lalu saring.

2. Rebus asam jawa sampai mendidih dan tuang kedalam wadah

3. Tumbuk 2-3 cabai rawit, 1/2 gula merah, 1 bawang putih, dn 2 bawang merah,

4. Letakan tahu tersebut ke dalam kemasan mika, beri cabai yang telah ditumbuk, dan tuangkan air
asam jawa dengan mereka. Sajikan!

2.4 TENAGA KERJA BESERTA PEMBAGIAN TUGASNYA

Usaha ini dijalankan oleh 6 orang tenaga kerja yang terbagi menjadi 3 bagian. Pembagian tersebut
sbb:

1. Administrasi dan keuangan, yaitu Bertiara Sari dan Rizka Pratiwi

2. Produksi, yaitu Siti Nurbaya dan Wenny Sartika Putri

3. Pemasaran, yaitu Dila Apriani dan Serli Apriliani

BAB III

ASPEK KEUANGAN

3.1 Biaya Produksi

· Investasi alat dan mesin yaitu yaitu pembelian perlengkapan alat dan mesin produksi yang
dibutuhkan untuk proses produksi tahu gejrot

No.
Keterangan

Jumlah (unit)

@ (Rp)

Jumlah (Rp)

1. Wajan=

480.000,00

480.000,00

Kompor

221.400,00

221.400,00

Saringan

40.000,00

40.000,00

Sepatu

38.000,00

38.000,00

5
Jepitan masak

12.000,00

12.000,00

Gunting besar

12.000,00

36.000,00

Pisau dan talenan

40.000,00

40.000,00

Wadah

18.000,00

18.000,00

Ulekan dan cobek

18.000,00

18.000,00

Jumlah
903.400,00

· Biaya tidak tetap yang terdiri dari biaya bahan baku, bahan pembantu, gas, dan kemasan dalam
pembuatan 25 porsi tahu gejrot sebagai berikut.

No.

Keterangan

Jumlah (unit)

@ (Rp)

Jumlah (Rp)

Tahu

1 papan

30.000,00

30.000,00

Minyak goreng

1 liter

12.000,00

12.000,00

Cabai rawit

1/4 kg

5.000,00

5.000,00

Bawang putih
1/4 kg

5.000,00

5.000,00

Bawang merah

1/4 kg

5.000,00

5.000,00

Gula merah

1/4 kg

4.000,00

4.000,00

Asam jawa

3 renceng (15 butir)

3.000,00

3.000,00

Kemasan mika

25

160,00

160,00

Tusuk gigi
1 pak

2.000,00

2.000,00

10

Gas Portable

19.400,00

19.400,00

Jumlah persatu kali produksi

95.400,00

· Biaya tetap yang terdiri dari biaya penyusutan sebagai berikut :

No

Keterangan

Jumlah unit

@(Rp)

Jumlah penyusutan

Wajan

130,00

130,00

Kompor
1

123,00

123,00

Saringan

22,00

22,00

Spatula

21,00

21,00

Jepitan masak

7,00

7,00

Gunting besar

7,00

21,00

Pisau dan talenan

1

11,00

11,00

Wadah

10,00

10,00

Ulekan dan cobek

5,00

5,00

Jumlah penyusutan persatu

kali produksi

350,00

· Total biaya yang di keluarkan yaitu :

Total biaya = biaya tidak tetap + biaya tetap

=Rp. 95.400,00 + Rp. 350,00

= Rp. 95.750,00

· Harga Pokok Produksi (HPP)

HPP = Total biaya : jumlah produksi

 = Rp. 95.750.00 : 25= Rp.3.830.00

3.2 Harga Jual

Berikut ini penetapan harga jual tahu gejrot :

Keterangan

Harga jual (Rp)

1 kemasan mika isi 4 tahu

5000

3.3 Penerimaan kotor

Pada produksi tahu gejrot ini, jumlah penerimaan kotor sebagai berikut.

keterangan

Jumlah produksi

@(Rp)

Total (Rp)

Tahu gejrot

25

5000,00

125.000,00

total

125.000,00
 3.4 Pendapatan bersih

(Laba) = Penerimaan kotor – total biaya

= Rp. 125.000,00 – Rp. 95.750,00

=Rp. 29.250,00

3.5 ANALISA SWOT

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah
mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui Analisis SWOT:

1. Strenght (Kekuatan)

· Kekuatan dari produk ini adalah:

· Menjual produk yang unik dan terjangkau untuk semua kalangan masyarakat

· Bahan produk yang terjamin dan higienis dalam proses pembatanya

· Adanya penyajian yang unik

· Tempat lokasi yang nyaman daan mudah terjangkau.

· Menawarkn free wifi

2. Weakness (Kelemahan)

· Kelemahan dari produk ini adalah:

· Tidak tahan lama (mudah basi).

· Produknya mudah ditiru.

3. Opportunity (Peluang)

· Tempat Strategis

· Fasilitas yang cukup memadai

· Belum ada pesaing usaha tahu gejrot

· Hargaa terjangkau

4. Threath (Ancaman)

· Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah.

· Lokasi usaha yang sepi dan jarang terjamah kalangan mahasiswa.

BAB IV

ANALISIS PASAR DAN STRATEGI PEMASARAN

4.1 Pengertian

Analisa pasar adalah suatu kegiatan penganalisisan atau penyelenggaraan untuk mempelajari
berbagai masalah tentang keadaan pasar. Analisa pasar ini menjadi hal penting yang harus diketahui
oleh setiap orang dan juga menjadi dasar dan pondasi yang berkaitan dengan strategi pemasaran
selanjutnya. Penentuan target pasar ini sangat penting karena perusahaan tidak dapat melayani seluruh
konsumen atau pembeli yang ada di pasar. Pembeli yang ada terlalu banyak dengan kebutuhan dan
keinginan yang beragam atau bervariasi, sehingga perusahaan harus mengidentifikasi bagian pasar
mana yang akan dilayaninya sebagai target pasar. Dengan demikian, kesuksesan bisnis akan
berpengaruh terhadap seberapa baik dan tepat analisa pasar yang dilakukan.

4.2 langkah –langkah

Yang harus di ketahui sebelum melakukan analisa pasar agar hasilnya maksimal:

a. Menentukan pasar yang relevan

b. Menganalisa permintaan primer

c. Menganalisa permintaan selektif

d. Menetapkan segmen pasar

e. Menganalisa persaingan

f. Identifikasi target potensial

BAB V

PENUTUP

Harapan kami untuk produk Tahu Gejrot adalah supaya produk ini bisa lebih berkembang dan digemari
oleh semua orang sampai masa yang akan datang. Disamping itu saya mengharapkan supaya makanan
ini tidak berkurang karena produk ini sangat bagus, bergizi dan berkualitas.

5.1 Kesimpulan

Setelah membuat laporan usaha ini, kami dapat mengambil kesimpulan :

1.Seorang pengusaha harus dapat mengetahui manfaat apa usaha yang mereka akan jual untuk
kepentingan orang banyak dan pribadi tanpa merugikan orang lain juga.

2. Sebelum membuka usaha, seorang pengusaha harus mengetahui kebutuhan konsumen tujuan dan
sasaran yang akan dituju.