Anda di halaman 1dari 12

Makalah Pengantar Bisnis Tentang

Menjalankan Usaha Roti Sosis

Untuk Memenuhi Tugas Mata Pengantar Bisnis


Dosen Pembimbing : Ibu Nurlelasari Ginting, S.E..M.M.

Disusun oleh

Angga Heriadi Fauzan (23310010)

UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA


FAKULTAS EKONOMI PRODI AKUNTANSI
JI. TB Simatupang No.152, RT.10/RW.4, Tj. Bar., Kec. Jagakarsa,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12530
2023/2024
KATA PENGANTAR

Penyusunan makalah ini merupakan sebuah Tugas Akhir dari dosen pengampu
mata kuliah Pengantar Bisnis.Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
menambah wawasan dan pengetahuan pada mata kuliah yang sedang
dipelajari,agar kami semua menjadi mahasiswa yang berguna bagi agama,bangsa
dan negara. Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah yang berjudul "Makalah Pengantar Bisnis Tentang
Menjalankan Usaha Nasi Bakar".

Saya menyadari bahwa Makalah ini masih jauh untuk dari kesempurnaan, karena
masih banyak kekurangan-kekurangan, baik dari materi maupun redaksi. Hal ini
semata-mata disebabkan oleh keterbatasan waktu dan pengetahuan penulis.

Akhir kata, Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan


makalah ini baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, Saya mohon kritik dan saran yang membangun penyempurnaan penyusunan
makalah pada masa yang akan datang. Harapan Saya semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan memenuhi harapan berbagai pihak.

Jakarta, 07 Jan 2024

Penulis
Il
DAFTAR ısı

I. LATAR
BELAKANG…………………………………………………….4

II, VISI dan


MISI…………………………………………………………….5

III. ANALISA SWOT……………………………………………………….5

1. Strenght (kekuatan)……………………………………………..5

2. Weakness (kelemahan)……………………………………….6

3. Opportunity (peluang)………………………………………….6

4. Threath (ancaman)…………………………………………......6

IV. MARKETING MIX (4P)…………………………………………….7

1. Product (produk)…………………………………………………..7

2. Price (harga)………………………………………………………....7

3. Place (tempat)……………………………………………………….7

4. Promotion (Promosi)…………………………………………...7

V. ANGGARAN BIAYA……………………………………………………8

VI. LABA RUGI DAN BEP……………………………………………….9

VII. ANALISA KEUTUNGAN………………………………………….9

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN………………………………….9


BAB 1
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Setiap orang pasti sudah mengenal apa itu nasi bakar?
Sebagai makanan pokok memang banyak variasi makanan
yang berasal dari beras misalnya nasi goring, nasi kuning,
ketupat dll. Dalam rangka Proposal ini saya ingin membuat
usaha yang berbeda dari yang lain namun tetap tradisional dan
bergizi yaitu Nasi Bakar. Saya memilih Nasi Bakar sebagai
menu utama karena dari cara pembuatan sampai bahan-bahan
yang diperlukan sangat mudah di dapat di pasaran, serta
harganya pun terjangkau untuk semua kalangan masyrakat dan
semua usia cocok untuk mengkonsumsi makanan ini. Dari segi
gizi makanan ini tidak kalah saing dengan makanan luar negeri
karena mengandung banyak karbohidrat tinggi. Yang kedua
adalah saya harus mampu menganalisa keunggulan dan
kelemahan pesaing penjualan dan sejauh mana kemampuan
saya untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga,
pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapan
mental dan keberanian memulai usaha ini. Singkirkan
hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan peran batin
antara berkeinginan dan keraguan. Harus siap menghadapi
resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin
besar untungnya maka resikonya-pun semakin besar. Yang
terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik
mencoba tapi gagal daripada gagal mencoba.
BAB 11
VISI DAN MISI

VISI :
a. Membangun usaha Nasi Bakar yang banyak diminati.
b. Memperoleh keuntungan dari penjualan Nasi Bakar

MISI :
a. Membuat Nasi Bakar yang berkualitas dan murah
b. Membuat Nasi Bakar dengan cita rasa yang gurih dan nikmat

2
III. ANALISA SWOT
1. Strenght ( Kekuatan )
• Harga dari Nasi Bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat/konsumen.
• Nasi Bakar yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, serta
pedas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
• Karna Nasi Bakar ini mempunyai banyak pilihan menu, sehingga konsumen dapat
memilih menu yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
• Perlengkapannya mudah di dapatkan.

2. Weakness ( Kelemahan )
• Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila
tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
• Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang
buruk.
• Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari
konsumen.

3. Opportunity ( Peluang )
• Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada malam
hari, sehingga Nasi Bakar bisa menjadi pilihan konsumen karna dengan porsi yang
lumayan banyak dengan banyak menu pilihan yang lain,

3
• Karna nasi bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang
tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.

4. Threat ( Ancaman )
Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan
makanan terutama nasi bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini
pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada
konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa, sehingga
usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami
dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas
produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan
pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha
ini.

4
IV. MARKETING MIX (4P)
1. Product (produk)
• NASI BAKAR
2. Price (harga)
• Rp. 20.000
3. Place (tempat)
• SMK 17 AGUSTUS 1945
4. Promotion (promosi)
• Face to face/ bertatap muka
• Media social

5
V. ANGGARAN BIAYA

Bahan produksi Harga/satuan Jumlah Total harga


Beras Rp. 8.000/kg 5 kg Rp.40.000
Minyak goring Rp. 3.000 ¼ kg Rp. 3.000
Ikan teri Rp. 44.000/kg 2 kg Rp.44.000
Santan kelapa Rp. 5.000/butir 8 butir Rp. 5.000
Daun pisang Rp. 10.000/ ikat 10 ikat Rp.10.000
Bawang merah Rp. 16.000/kg 1 kg Rp.16.000
Bawang putih Rp. 20.000/kg 1 kg Rp.20.000
Daun kemangi Rp. 3.000/ikat 10 ikat Rp. 3.000
Kecap manis Rp. 9.000/botol 3 botol Rp. 9.000
Batok kelapa Rp. 5.000/bks 15 bks Rp. 5.000
Garam Rp. 2.000/bks 2 bks Rp. 2.000
Kemiri Rp. 4.000/ons 8 ons Rp. 4.000
Mentega Rp. 4.000/bks 8 bks Rp. 4.000
Bumbu dapur Rp.5.000/bks 1 bks Rp. 5.000

6
VI. LABA RUGI DAN BEP

• HPP : Total Biaya : Unit = 170,000 : 10 = 17,000


• Laba : laba yang diinginkan xHPP=25% x17,000=4,250
•Harga Jual : Laba + HPP = 4,250 +17,000 = Rp.21,250
(dibulatkan menjadi 20.000)
•Laba bersih : Total penjualan – Total biaya = Rp. 200.000 – Rp.
170.000 = Rp. 30.000
•BEP : Total Biaya : Harga Jual = Rp. 170.000 : Rp. 20.000 = 85
unit

Profitabilitas
Laba Bersih/Total penjualan x 100% = 30.000/200.000 x 100% =
15%

7
VIII. KESIMPULAN

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti


pejuang, pahlawan, manusia unggul, berbudi luhur, berani dan
berwatak agung. Di dalam kamus besar bahasa Indonesia itu
dikatakan bahwa kewirausahaan adalah:

a. Orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru.


b. Menentukan cara produksi baru.

Anda mungkin juga menyukai