(KERIPIK TEMPE)
Disusun oleh:
Yusuf wahyudi
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama allah SAW yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadiran-nya yang telah
melimpahkan rahmat, hingga kami dapat menyelesaikan proposal usaha ini dan
manfaatnya untuk masyarakat.
Proposal usaha ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbgai pihak sehingga dapat memperlancar pembutan proposal ini
untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yangtelah
berkontri busi dalam pembuatan proposal ini
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan keritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki proposal ini.
Akhir kata kami berharap semoga proposal tentang kripik tempe dan
manfaatnya untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
tehadap pembaca.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang..................................................................................... 3
1.2 Penjelasan prodak............................................................................... 4
1.3 Tujuan usaha........................................................................................ 4
1.4 Manfaat uaha...................................................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM USAHA
2.1 Analisis swot........................................................................................ 5
2.2 Peroses produksi.................................................................................. 6
BAB III PERENCANAAN BISNIS
3.1 Perencanaan usaha pengeluaran........................................................... 7
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan........................................................................................... 9
4.2 Saran..................................................................................................... 9
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
1.2 Penjelasan produk
Pembuatan produk ini tidak begitu sulit, karena bahan mudah didapatkan
dan tidak membutuhkan terlalu banyak proses. Untuk membuat produk ini
membutuhkan bahan utama tempe, tepung terigu dan minyak goreng serta bahan
pembantu yang terdiri dari gula, garam, dan lada. Selain itu, untuk memproduksinya
juga membutuhkan peralatan seperti pisau, alat pemasrah/pemotong, baskom,
wajan, serok dan susuk, serta nampan.
6
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA
7
d. Tepung tapioca
2. Bahan Penolong
a. Garam
b. Gula
c. Lada
d. Ketumbar
e. Kemiri
f. Daun jeruk
g. Bawang putih
h. Air
i Telur ayam
3. Alat Produksi
a. Kompor
b. Gas
c. Pisau
d. Telenan
e. Wajan
f. Penggorengan
g. Gelas
h. Sendok
i. Wadah tempe
j Vitsin
2.2. Proses Produksi
A. Irislah tempe kedelai tipis-tipis dan kemudian dijemur setengah kering.
B. Siapkan bumbu-bumbu. Haluskan bawang putih, ketumbar, kemiri, daun jeruk,
garam dan vetsin.
C. Tepung beras, tepung tapioka, santan kelapa, telur ayam dan bumbu-bumbu yang
telah dihaluskan tadi menjadi adonan yang agak cair.
D. Tempe yang telah dijemur setengah kering tadi kemudian dicelupkan ke dalam
adonan kemudian di goreng dalam minyak yang telah dipanaskan diatas api sedang
hingga kering dan renyah.
E. Setelah keripik dingin barulah disimpan dalam plastik atau wadah yang tertutup
agar tetap renyah.
8
BAB III
PERENCANAAN BISNIS
3.1 Perencanaan Usaha
Pengeluaran
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dalam setiap usaha harus memiliki strategi guna tercapainya tujuan utama
bagi pelaku usaha. Strategi itu harus didukung oleh analisis perhitungan laba-rugi,
penetapan harga jual, dan analisis keuntungan. Ketiga aspek tersebut sangat perlu
di perhatikan guna untuk mencapai sebuah target yang di inginkan bagi suatu
pelaku usaha. Selain hal itu pelaku usaha juga perlu memerhatikan aspek lain yg
dapat mendukung jalannya usaha itu sendiri. Baik buruknya suatu usaha tergantung
strategi yang digunakan oleh pelaku usaha.
4.2 Saran
Dalam perjalanan usaha kita harus berani untuk memulai sesuatu hal yang
kita anggap tidak mungkin menjadi mungkin, kemudian kita baru akan bias
menjalaninya. Jangan malu terlihat rendah apabila kita sudah bias menghasilkan
sesuatu yang bernilai, sesuatu akan terlihat rendah apabila dilihat dalam skala kecil,
dan akan terlihat besar bila skala itu besar. Dan untuk mencapai tujuan yang besar
kita perlu membuat langkah kecil dengan memulai usaha kecil.
10