Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL USAHA

(KERIPIK TEMPE)

Disusun oleh:
Yusuf wahyudi

YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL RAUDALATUL ULUM


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK MA’ARIF TERPADU TEMPUREJO
Jl. Letjend. Supriadi No.001 Curahtakir Tempirejo Jember
2017/20018

1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama allah SAW yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadiran-nya yang telah
melimpahkan rahmat, hingga kami dapat menyelesaikan proposal usaha ini dan
manfaatnya untuk masyarakat.
Proposal usaha ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbgai pihak sehingga dapat memperlancar pembutan proposal ini
untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yangtelah
berkontri busi dalam pembuatan proposal ini
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan keritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki proposal ini.
Akhir kata kami berharap semoga proposal tentang kripik tempe dan
manfaatnya untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
tehadap pembaca.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang..................................................................................... 3
1.2 Penjelasan prodak............................................................................... 4
1.3 Tujuan usaha........................................................................................ 4
1.4 Manfaat uaha...................................................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM USAHA
2.1 Analisis swot........................................................................................ 5
2.2 Peroses produksi.................................................................................. 6
BAB III PERENCANAAN BISNIS
3.1 Perencanaan usaha pengeluaran........................................................... 7
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan........................................................................................... 9
4.2 Saran..................................................................................................... 9

3
4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupannya kini
semakin berkembang. Kebutuhan pokok tersebut bukan hanya makanan berat
seperti nasi, bubur, roti, dan makanan pokok lainnya, tetapi makanan ringan atau
yang sering disebut snack kini sudah menjadi hal pokok yang dibutuhkan
masyarakat di berbagai tingkat umur di kalangan masyarakat umum. Hal ini
terbukti dengan adanya banyak produk snack yang ditawarkan oleh perusahaan
besar maupun kecil dan dipasarkan di warung-warung, toko-toko, dan juga
supermarket. Di wilayah Kota Tangerang sendiri, peluang bisnis snack sangat
terbuka lebar bagi para pelaku bisnis. Didukung oleh pesatnya perkembangan
teknologi yang memadai sehingga seluruh masyarakat memiliki sifat ingin praktis
dan cepat, atau bisa disebut dengan instan. Mereka cenderung menyukai jajan atau
makanan ringan untuk dikonsumsi karena bersifat praktis serta dapat dimakan
kapanpun dan dimanapun.Selain itu, banyak toko-toko agen makanan kecil
sehingga memudahkan pelaku usaha untuk mendistribusikan produknya tanpa
harus membuang banyak tenaga untuk menjajakan produk secara langsung dengan
konsumen akhir.
Ketatnya persaingan di pasar makanan tidak menyurutkan langkah penulis
guna mencoba memproduksi suatu makanan tradisional yang tidak kalah menarik
dengan makanan instan lainnya. Tentunya dengan harapan mampu bersaing dalam
pasar makanan. Dan dengan memperhatikan hal tersebut, penulis mencoba untuk
memanfaatkan peluang dengan cara membuat usaha snack yang sudah ada
sebelumnya yaitu Usaha Keripik Tempe.

5
1.2 Penjelasan produk
Pembuatan produk ini tidak begitu sulit, karena bahan mudah didapatkan
dan tidak membutuhkan terlalu banyak proses. Untuk membuat produk ini
membutuhkan bahan utama tempe, tepung terigu dan minyak goreng serta bahan
pembantu yang terdiri dari gula, garam, dan lada. Selain itu, untuk memproduksinya
juga membutuhkan peralatan seperti pisau, alat pemasrah/pemotong, baskom,
wajan, serok dan susuk, serta nampan.

1.3 Tujuan Usaha


Tujuan didirikan usaha ini adalah :
1. Untuk langkah awal untuk menjadi wirausahawan muda dan sukses
2. Untuk memperoleh keuntungan
3. Untuk menambah pengalaman berwirausaha

1.4 Manfaat Usaha


Manfaat didirikan usaha ini adalah :
1. Bisa menimbulkan kemandirian dan sifat kompetitif dalam diri siswa.
2. Bisa membuka lapangan pekerjaan baru.
3. Bisa dijadikan sumber penghasilan.

6
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA

2.1 Analisis SWOT


A. Strength (Keunggulan)
a. Keunggulan produk
Kami mengangkat produk yang variatif dan inovatif serta ditujukan
untuk semua segmen pasar sehingga penjualan lebih besar. Dan tempe
merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia yang otomatis mudah di
pasarkan di seluruh kalangan masyarakat.
b. Bahan baku
Bahan baku pembuatan produk ini mudah diperoleh karena Kami
menggunakan bahan baku produk pertanian local yaitu kedelai yang diolah
menjadi tempe.
c. Tempat produksi yang strategis memudahkan untuk melakukan
pendistribusian agar sampai ke tangan konsumen
B. Weakness (Kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman berwirausaha
b. Pengalaman untuk memulai usaha masih sangat minim
c. Masih takut untuk mengambil resiko
d. Belum memiliki modal besar untuk menjalankan produksi masal
e. Produk bukan merupakan bahan makanan yg tahan lama
C. Opportunities (Peluang)
a. Banyak konsumen
b. Produk ini ditujukan pada semua golongan dan tingkat umur sehingga
konsumen produk ini adalah seluruh lapisan masyarakat
c. Pemasaran produk ini tidak sulit
d. Harga terjangkau
e. Pemasaran produk ini bisa dibilang cukup mudah karena kedekatan
tempat produksi dengan masyarakat
D. Threat (Ancaman)
a. Keacuhan konsumen
b. Sudah banyak produsen dan reseller sejenis
c. Ancaman kebangkrutan karna makanan sifatnya tidak bisa tahan lama
d. Terkadang ada orang yang tidak begitu menyukai produk yang baru
dan dirasa aneh
e. Kenaikan biaya bahan baku yang tidak pasti

2.2 Aspek Produksi


1. Bahan Baku
a. Tempe kedelai
b. Minyak goreng
c. Tepung beras

7
d. Tepung tapioca

2. Bahan Penolong
a. Garam
b. Gula
c. Lada
d. Ketumbar
e. Kemiri
f. Daun jeruk
g. Bawang putih
h. Air
i Telur ayam
3. Alat Produksi
a. Kompor
b. Gas
c. Pisau
d. Telenan
e. Wajan
f. Penggorengan
g. Gelas
h. Sendok
i. Wadah tempe
j Vitsin
2.2. Proses Produksi
A. Irislah tempe kedelai tipis-tipis dan kemudian dijemur setengah kering.
B. Siapkan bumbu-bumbu. Haluskan bawang putih, ketumbar, kemiri, daun jeruk,
garam dan vetsin.
C. Tepung beras, tepung tapioka, santan kelapa, telur ayam dan bumbu-bumbu yang
telah dihaluskan tadi menjadi adonan yang agak cair.
D. Tempe yang telah dijemur setengah kering tadi kemudian dicelupkan ke dalam
adonan kemudian di goreng dalam minyak yang telah dipanaskan diatas api sedang
hingga kering dan renyah.
E. Setelah keripik dingin barulah disimpan dalam plastik atau wadah yang tertutup
agar tetap renyah.

8
BAB III
PERENCANAAN BISNIS
3.1 Perencanaan Usaha
Pengeluaran

Keterangan Harga/pcs Satuan


Keripik tempe tryn Rp. 10.000 200gr/pcs
nabati
Keripik tempe non Rp. 40.000 1kg/pcs
merk
Jumlah Rp. 50.000
Penjualan

Keterangan Harga/pcs Satuan


Keripik tempe tryn Rp. 15.000 200gr
nabati
Keripik tempe non Rp. 50.000 1kg
merk
Jumlah Rp. 65.000

Perkiraan Laba yang Diperoleh


Penjualan – pengeluaran = Laba
Rp. 65.000 – Rp. 50.000 = Rp. 15.000
*Jadi keuntungan yang di peroleh apabila terjualnya 1kg keripik tempe non merk
dan keripik tempe tryn nabati adalah sebesar Rp. 15.000
Target Penjualan per hari adalah 5 keripik tempe non merk dan 5 keripik
tempe tryn nabati
Rp. 15.000@5 = 75.000/ hari
Rp. 75.000@30hari = Rp. 2.250.000/bulan

9
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Dalam setiap usaha harus memiliki strategi guna tercapainya tujuan utama
bagi pelaku usaha. Strategi itu harus didukung oleh analisis perhitungan laba-rugi,
penetapan harga jual, dan analisis keuntungan. Ketiga aspek tersebut sangat perlu
di perhatikan guna untuk mencapai sebuah target yang di inginkan bagi suatu
pelaku usaha. Selain hal itu pelaku usaha juga perlu memerhatikan aspek lain yg
dapat mendukung jalannya usaha itu sendiri. Baik buruknya suatu usaha tergantung
strategi yang digunakan oleh pelaku usaha.
4.2 Saran
Dalam perjalanan usaha kita harus berani untuk memulai sesuatu hal yang
kita anggap tidak mungkin menjadi mungkin, kemudian kita baru akan bias
menjalaninya. Jangan malu terlihat rendah apabila kita sudah bias menghasilkan
sesuatu yang bernilai, sesuatu akan terlihat rendah apabila dilihat dalam skala kecil,
dan akan terlihat besar bila skala itu besar. Dan untuk mencapai tujuan yang besar
kita perlu membuat langkah kecil dengan memulai usaha kecil.

10

Anda mungkin juga menyukai