BAB I

LATAR BELAKANG

1. Alasan Pendirian Usaha

Pada era gobalisasi ini masyarakat dituntut untuk keatif dan inovatif dalam menciptakan hal
baru. Tingkat pengangguran masih sangat tinggi penyebabnya yaitu sangat sulit untuk
mencari pekerjaan. Maka dari itu seorang mahasiswa dituntut tidak hanya belajar dalam satu
bidang saja. Dan hal yang paling mungkin dilakukan ialah berwirausaha. Dengan
berwirausaha sseorang tidak perlu repot dalam mencari pekerjaan, serta dengan berusaha juga
dapat meningkatkan komunikasi dengan orang lain. Selain itu seorang wirausaha tidak
terpacu pada gaji tertentu saja.

Di sini kami mencoba untuk berwirausaha dengan menjalankan usaha “Fermentasi

Kunyit”. Jadi saya harapkan dengan usaha ini kita bisa mendapatkan pendapatan lebih dan
mampu membuka lapangan kerja baru bagi semua orang (apabila sudah berkembang).
Adapun untuk menjalankan usaha ini juga terbilang tidak susah karena usaha inipun bisa kita
mulai dengan modal yang relatif ringan. Selain itu dengan melakukan sedikit inovasi
terhadap minuman herbal, maka kami rasa peluang usaha ini untuk kedepannya juga cukup
menjanjikan dan untuk bahan bakunya bisa dengan mudah kita dapatkan. Selain itu kunyit
sndiri banyak manfaat nya tidak hanya berpacu pada satu masalah kesehatan tubuh saja.

2. Tujuan pendirian usaha

Adapun tujuan untuk menjalankan usaha ini antara lain seperti berikut :

1. Untuk menambah penghasilan tambahan

2. Untuk belajar berwirausaha secara mandiri
3. Untuk mengembangkan manfaat kunyit di bidang kesehatan

1
2.1 Data Usaha

Nama Perusahaan : Kunyitku Sehat

Bidang Usaha : Minuman Herbal

Jenis Produk / Jasa : Fermentasi Kunyit

Alamat Perusahaan : Sumberporong Lawang

Nomor Telepon : 081332401148

Mulai Berdiri : 2019

2
 BAB 2

ASPEK PENJUALAN

2.1 ASPEK UMUM

a. Nama Usaha

Nama usaha adalah hal yang sangat penting dan diperlukan supaya produk kita mudah
di ingat dan di kenal oleh semua orang khususnya target konsumen kita. Untuk usaha ini,
kami memberikan nama “Kunyitku Sehat”.

b. Tempat Usaha

Untuk menjalankan usaha ini kami lebih memilih di rumah, jadi segala aktivitas
produksi dilakukan di rumah dengan alasan karena keterbatasan modal untuk menyewa
tempat usaha / produksi dan peralatan produksi sudah tersedia (lengkap) di rumah. Tetapi
untuk pemasarannya kami memilih tempat-tempat yang strategis antara lain :

1. Ke kios kios pasar Lawang

2. Warung-warung sekitar

c. Pemilik Usaha

Jadi usaha ini kami mulai dengan teman sebagai partner kerja yang mana bernama :

a. Dicky Andrean D.H

b. Ahmad Nabil M
c. Septian Bagas P
d. Yuni Wulandari
e. Mei Heni Susanti
f. Fela Aprilia Vindari
g. Vandareza Yusita
h. Silvina Najani

3
d. Bidang Usaha

Usaha yang kita tekuni ini merupakan usaha di bidang minuman herbal

e.Visi

1. Membuka peluang usaha serta lapangan pekerjaan.

2. Memupuk jiwa kewirausahaan pada diri mahasiswa.
3. Menambah karya baru di bidang keperawatan komplementer
f. Misi
1. Menciptakan lapangan pekerjaan sehingga mengurangi tingkat pengangguran/ dapat
memberdayakan masyarakat.
2. Membentuk seorang pengusaha yang baik (tidak hanya memikirkan keuntungan
semata, namun juga lingkungannya).
3. Menjadikan Rempah-rempah sebagai tuan rumah di negeri sendiri dan tamu terhormat
di Negara lain, melalui produk-produk bumbu bermutu dan berkualitas yang
memberikan kepuasan kepada konsumen.
g. Motto

Motto usaha kami adalah ” Optimis nomor satu ” yang artinya selalu yakin dengan
apa yang kita lakukan

4
 BAB 3

ASPEK PERMODALAN DAN BIAYA

1.1 Perincian Keuangan dan Modal

Alat dan Bahan

No. Alat dan Bahan Jumlah Harga

1. Parutan 1 Rp. 8.000

2. Pisau 1 Rp. 5.000

3. Saringan 1 Rp. 5.000

4. Botol kaca 5 Rp. 15.000

5. Baskom 3 Rp. 15.000

6. Jurigen 1 Rp. 12.000

7. Kunyit 1 Kg Rp. 25.000

8. Air kelapa 5 liter Rp. 15.000

9. Gula Aren 3 biji Rp. 20.000

Jumlah Rp. 108.000

Untuk modal produksi diambil dari iuran produsen yaitu 104.000 (produsen sebanyak

8 orang)

Penjualan = Modal produksi-Jumlah pengeluaran

= 104.000 – 108.000

= -4.000

Dengan kerugian sebanyak Rp. 4.000, produsen dapat mengambil keuntungan dari

hasil penjualan. Dalam hasil produksi didapatkan 5 botol fermentasi kunyit.

Jadi, 108.000 = Rp. 21.600

5
Produsen dapat mengambil untung dan mendapat laba dengan menjual harga fermentasi

kunyit seharga Rp. 25.000

Laba = Rp. 25.000-Rp21.600

= Rp. 3.400

Jadi dengan menjual 5 botol fermentasi kunyit produsen mendapatkan keuntungan sebesar

Rp. 17.000

6
 BAB 4

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

1. Situasi Persaingan

Situasi persaingan untuk usaha minuman herbal kunyit ini terutama di daerah tempat
saya tinggal sudah banyak yang menekuninya, sehingga di butuhkan analisa persaingan usaha
yang cukup mendalam. Meskipun begitu dengan keungulan dari produk yang kami buat kami
yakin usaha ini tetap memiliki peluang yang cukup menjanjikan.

2. Sasaran Usaha

Sasaran usaha dari minuman herbal kunyit ini pemasarannya kami memilih tempat-
tempat yang strategis antara lain :

a. Kios-kios di pasar lawang

b. Warung-warung terdekat

3. Promosi Penjualan

Tempat-tempat promosi yang strategis adalah tempat-tempat yang ramai seperti kios-
kios di Pasar Lawang dan warung-warung terdekat. Tempat yang strategis juga sangat
mempengaruhi barang dagangan yang dijual akan cepat laku terjual.

Berikut adalah beberapa cara promosi yang kami lakukan:

1. Lewat brosur cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan minuman herbal
kunyit yang saya jual, dalam brosur juga kami cantumkan no.Hp agar konsumen
juga dapat memesan melelui sms /delivery.
2. Melekukan penjualan secara langsung cara ini sangat efektif karena langsung
bertemu dengan konsumen dan juga bisa langsung mempromosikan produk yang
kami jual. Biasanya kami juga menyediakan tester produk yang bisa dicoba
langsung oleh konsumen.
3. Melalui internet cara ini lumayan efektif meskipun tak banyak orang yang
mengenal internet tetapi cara ini cukup memberikan informasi kepada temen-
temen pengguna facebook,twetter, instagram dan lain-lain untuk tentang produk
yang kami jual.

7
 4. Analisa SWOT
a. Strong (Kekuatan)
1) Harga fermentasi kunyit kami yang cukup terjangkau oleh semua kalangan.
2) Kualitas fermentasi kunyit kami yang terjamin,karena dalam proses pembuatanya
diutamakan kebersihan dan kesehatan.
3) Tersedia dengan botol yang praktis.
4) Fermentasi kunyit kami bisa jadi alternatif minuman yang sangat praktis dan
hemat.
5) Fermentasi kunyit kami dijamin kebersihan dalam pembuatannya.
b. Weakness (Kelemahan).
1) Fermentasi kunyit akan mudah pecah jika penyimpananya sebarangan atau
ditumpuk dalam kapasitas besar.
c. Peluang (Opportunity)
1) Kondisi masyarakat yang sangat konsumtif sehingga mempermudah kami dalam
memasarkan produk..
2) Permintaan pasar yang sangat meningkat.
3) Peminatan konsumen pada terapi alternatif.
d. Thread (Ancaman)
1) Jumlah kompetitor yang terus meningkat.
2) Muncul produk baru yang lebih unggul.
3) Kenaikan barang baku karena jumlahnya yang semakin terbatas.

6. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran untuk memaksimalkan penjualan produk kami adalah:

a. Apabila ada yang memesan banyak kami biasanya akan memberikan bonus.
Bonus bisa berupa pengurangan harga asli atau bisa dengan penambahan produk.
Diharapkan dengan pemberian bonus tersebut akan membuat pembeli merasa
diuntungkan dan akan membeli produk kami terus-menerus dan bisa menjadi
pelanggan tetap.
b. Untuk menanggulangi jumlah produksi yang berlebihan karena banyak produk
yang belum terjual semua terkadang kami langsung menawarkan ke konsumen

8
 seperti pekerja kantor yang sedang istirahat dan berkeliling ke tempat-tempat
hiburan yang banyak orang berkumpul

BAB 5

RESIKO USAHA

5.1 Resiko Usaha

a. Resiko dan Hambatan

Resiko usaha pada fermentasi kunyit ini adalah kualitas kunyit tersebut baik. Awal
proses dibutuhkan kejelian saat melakukan fermentasi karena kebersihan sangat
berpengaruh terhadap pembbuatan fermentasikunit. Ketepatan dalam perbandingan
anatara air kelapa dengan kunyit karena kurang atau lebih dalam mencampurkan air
kelapa, gula aren sangat berpengaruh terhadap rasa fermentasi kunyit.

b. Situasi Persaingan
Situsai persaingan yang cukup besar di pasaran menuntut kita untuk lebih kreatif
dalam menciptakan inovasi rasa baru. Untuk mempertahankan produk yang kami
produksi.