Disusun oleh :
Nasila Rahmadani
Siska
Sita
Perdi
Rezki Raditya
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II PROFIL USAHA
2.1 Nama Usaha
2.2 Jenis Usaha
2.3 Visi Dan Misi
2.4 Ruang Lingkup Usaha
2.5 Keberlanjutan Usaha
BAB III ANALISIS USAHA
3.1 Asek Pemasaran
3.2 Analisis SWOT
BAB IV ANALISA KEUANGAN
4.1 Observasi Usaha Sejenis
4.2 Biaya Bahan Baku
4.3 Modal/Pemasukan
4.4 Penentuan Harga Jual
4.5 Perhitungan Laba/Rugi
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan makalah singkat tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah
singkat ini adalah “Faktor yang mempengaruhi perkecambaan”. Pada kesempatan kali ini,
saya mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu guru yang telah membimbing saya
untuk menyelesaikan makalah singkat ini. Selain itu, saya juga ingin mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah
singkat ini. Penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat
membuat makalah singkat ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi Penulis dan
pembaca
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan
sumber daya untuk mencari peluang sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai
tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang.
Di Indonesia sendiri belum begitu banyak masyarakatnya yang berwirausaha, sebagian
besar menjadi karyawan atau buruh di negeri sendiri. Mindset kesuksesan hanya
didapatkan jika bekerja di kantoran dan perusahaan yang besar mengakibatkan
meningkatnya angka pengangguran, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan di
masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisnis dan kurangnya pemikiran yang luas untuk
menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Dari permasalahan diatas kami mencoba berwirausaha sebagai upaya pelatihan diri bagi
kami dan mengubah mindset bahwa lulusan sarjana tidak hanya menjadi pekerja tetapi
dapat membuka lapangan pekerjaan. Kami membuka usaha kuliner dengan produk “Kue
Beras Ketan Hitam” yaitu jajanan khas kajang yang berbahan Beras Ketan Hitam, tentunya
sangat mudah didapatkan sehingga olahan ini dapat memiliki harga jual yang cukup tinggi.
1.2 Tujuan
Tujuan dari usaha penjualan kue beras ketan hitam ini adalah :
- Mengembangkan usaha di bidang kuliner lokal.
- Meningkatkan produk makanan yang murah, enak, dan terjangkau.
1.3 Manfaat
Manfaat dari usaha penjualan kue beras ketan hitam ini adalah :
- Selalu berfikir inovatif, kreatif dan mengasah kemampuan dalam
kewirausahaan sehingga memunculkan suatu ide atau karya yang bisa
menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
- Dengan di bukanya usaha ini di harapkan meningkatkan pendapatan
pemilik usaha dan membuka lapangan pekerjaan.
4
BAB II
PROFIL USAHA
5
- Mengutamakan pelayanan yang baik untuk memuaskan konsumen.
6
BAB III
ANALISA USAHA
3.1 Aspek Pemasaran
a. Target konsumen
Target konsumen pada usaha ini adalah para siswa dan Masyarakat
setempat.
b. Ukuran dan trend pasar
Ukuran dan trend pasar disesuaikan dengan standar kebutuhan masyarakat
dan trend yang sedang terjadi.
c. Strategi pasar
Strategi yang digunakan adalah dengan memberikan pelayanan terbaik serta
promosi pada soft opening yang menarik dan memberikan kualitas makanan yang
baik sehingga menjadi nilai plus dari bisnis ini.
d. Penetapan harga
Harga ditentukan berdasarkan kondisi pasar.
7
besar. Analisis disini diperlukan untuk menentukan apakah usaha yang dilakukan
sekarang cukup layak dari segi bisnis dalam arti bisa dipasarkan secara luas
namun bisa diterima semua kalangan masyarakat. Analisis juga dilakukan
menggunakan SWOT sebagai berikut :
a. Strengths (Kekuatan)
Dalam usaha ini memiliki Strengths (Kekuatan), antara lain :
Rasa makanan familiar dengan lidah orang Indonesia khususnya
masyarakat Kajang.
b. Weakness (Kelemahan)
Dalam usaha produk ini memiliki Weakness (Kelemahan), antara lain :
Juru masak harus benar-benar yang mengerti mengenai komposisi dari
kue beras ketan hitam khas kajang agar cita rasa khasnya tidak berubah.
Produk saya tidak tahan lama karena merupakan produk makanan basah
tanpa pengawet.
c. Opportunities (Peluang/Kesempatan)
Dalam usaha produk ini memiliki Opportunities (Peluang/kesempatan), antara
lain :
Peluangnya cukup besar untuk di kembangkan.
Saingan yang sedikit karena produk ini masih baru.
Memberikan keuntungan yang cukup besar.
Banyak orang indonesia yang menyukai jenis makanan yang kekinian.
8
d. Threats (Ancaman)
BAB IV
ANALISA KEUANGAN
4.1 Observasi Usaha Sejenis
Didasarkan pada hasil observasi yang diadakan pada beberapa usaha kuliner
yang sejenis didaerah ini, usaha kue beras ketan hitam secara teknis membutuhkan
investasi dan peralatan produksi beserta modal kerja sebagai berikut :
1.) Kebutuhan investasi dan modal kerja
a. Kebutuahan Investasi Jumlah Harga Satuan Harga Total
Tabung Gas 2 Rp 20.000 Rp 40.000
Alat pelengkapan lainnya Rp 500.000
Jumlah Rp 540.000
9
4.3 Modal/ Pemasukkan
Modal yang kami keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar Rp. 158.000
Total Biaya = Bahan Baku + Perlengkapan + Biaya lain-lain
= Rp. 158.000 + Rp. 40.000 + Rp. 500.000
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi menghasilkan 50 pcs
produk dengan modal pengeluaran Rp. 158.000
10
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kue beras ketan hitam merupakan brand produk yang diciptakan oleh kami dalam
bidang ini, kami menciptakan produk ini atas survey yang kami lakukan untuk
mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat (yang dibutuhkan) oleh
masyarakat, kami sangat mengharapkan produk yang kami buat dapat diterima dan
disenangi oleh konsumen.
5.1 Saran
Perlu dilakukan survey pasar dan harga bahan baku setidaknya dua kali
dalam setahun.
11
12
13