Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL USAHA

KUE BERAS KETAN HITAM

Disusun oleh :

 Nasila Rahmadani
 Siska
 Sita
 Perdi
 Rezki Raditya

SMA NEGERI 18 BULUKUMBA

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
BAB II PROFIL USAHA
2.1 Nama Usaha
2.2 Jenis Usaha
2.3 Visi Dan Misi
2.4 Ruang Lingkup Usaha
2.5 Keberlanjutan Usaha
BAB III ANALISIS USAHA
3.1 Asek Pemasaran
3.2 Analisis SWOT
BAB IV ANALISA KEUANGAN
4.1 Observasi Usaha Sejenis
4.2 Biaya Bahan Baku
4.3 Modal/Pemasukan
4.4 Penentuan Harga Jual
4.5 Perhitungan Laba/Rugi
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan makalah singkat tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah
singkat ini adalah “Faktor yang mempengaruhi perkecambaan”. Pada kesempatan kali ini,
saya mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu guru yang telah membimbing saya
untuk menyelesaikan makalah singkat ini. Selain itu, saya juga ingin mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah
singkat ini. Penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat
membuat makalah singkat ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi Penulis dan
pembaca

Bulukumba, 01 Agustus 2023

Penulis

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan
sumber daya untuk mencari peluang sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai
tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang.
Di Indonesia sendiri belum begitu banyak masyarakatnya yang berwirausaha, sebagian
besar menjadi karyawan atau buruh di negeri sendiri. Mindset kesuksesan hanya
didapatkan jika bekerja di kantoran dan perusahaan yang besar mengakibatkan
meningkatnya angka pengangguran, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan di
masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisnis dan kurangnya pemikiran yang luas untuk
menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Dari permasalahan diatas kami mencoba berwirausaha sebagai upaya pelatihan diri bagi
kami dan mengubah mindset bahwa lulusan sarjana tidak hanya menjadi pekerja tetapi
dapat membuka lapangan pekerjaan. Kami membuka usaha kuliner dengan produk “Kue
Beras Ketan Hitam” yaitu jajanan khas kajang yang berbahan Beras Ketan Hitam, tentunya
sangat mudah didapatkan sehingga olahan ini dapat memiliki harga jual yang cukup tinggi.

1.2 Tujuan
Tujuan dari usaha penjualan kue beras ketan hitam ini adalah :
- Mengembangkan usaha di bidang kuliner lokal.
- Meningkatkan produk makanan yang murah, enak, dan terjangkau.

1.3 Manfaat
Manfaat dari usaha penjualan kue beras ketan hitam ini adalah :
- Selalu berfikir inovatif, kreatif dan mengasah kemampuan dalam
kewirausahaan sehingga memunculkan suatu ide atau karya yang bisa
menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
- Dengan di bukanya usaha ini di harapkan meningkatkan pendapatan
pemilik usaha dan membuka lapangan pekerjaan.

4
BAB II
PROFIL USAHA

2.1 Nama Usaha


Nama usaha ini adalah “Kue Beras Ketan Hitam” dengan pemilik usaha
adalah Kelompok 3. Usaha milik Kelompok ini rencana akan didirikan 24 Januari
2024 dimana soft opening usaha ini akan dilakukan pada 24 januari 2024dan
grand opening akan dilakukan pada 7 Februari 2024.

2.2 Jenis Usaha


Usaha ini bergerak di bidang kuliner khususnya kuliner lokal bernama Kue
beras Ketan Hitam, makanan yang berasal dari Kajang. Kue ini berbahan dasar
Beras Ketan Hitam. Usaha ini adalah usaha yang nantinya akan dibarengi dengan
beberapa karyawan yang bekerja bersama.

2.3 Visi dan Misi


Visi pada usaha ini adalah :
“ Membangun usaha Kue Beras Ketan Hitam yang sukses dimana harga
yang ditawarkan terjangkau, dengan cita rasa makanan yang lezat dan
murah dan tetap melaksanakan komitmen memuaskan konsumen. ”
Sedangkan misi pada usaha ini adalah :
- Mengutamakan kualitas produk Kue Beras Ketan Hitam agar tetap
mempertahankan rasa yang lezat dengan harga yang terjangkau.

5
- Mengutamakan pelayanan yang baik untuk memuaskan konsumen.

2.4 Ruang Lingkup Usaha


Ruang lingkup usaha ini adalah pada bidang kuliner khususnya pada kuliner
lokal dimana makanan yang dijual adalah Kue Beras Ketan hitam.

2.5 Keberlanjutan Usaha


Mengingat kuliner seperti kue beras ketan hitam punya rasa yang banyak
disukai maka ada rasa optimis akan terus berkembangnya usaha ini dilihat dari
bagaimana respon positif.

6
BAB III
ANALISA USAHA
3.1 Aspek Pemasaran
a. Target konsumen

Target konsumen pada usaha ini adalah para siswa dan Masyarakat
setempat.
b. Ukuran dan trend pasar
Ukuran dan trend pasar disesuaikan dengan standar kebutuhan masyarakat
dan trend yang sedang terjadi.
c. Strategi pasar
Strategi yang digunakan adalah dengan memberikan pelayanan terbaik serta
promosi pada soft opening yang menarik dan memberikan kualitas makanan yang
baik sehingga menjadi nilai plus dari bisnis ini.
d. Penetapan harga
Harga ditentukan berdasarkan kondisi pasar.

3.2 Analisa SWOT

Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami kemajuan cukup pesat,


namun tingkat persaingan cukup ketat, disamping itu banyak bermunculan
berbagai macam jenis produk baru, yang mempunyai satu tujuan yang sama yaitu
keinginan untuk bisa menghasilkan produk yang bermutu dan dapat memberikan
kepuasan bagi pelanggan atau konsumen serta memperoleh keuntungan yang

7
besar. Analisis disini diperlukan untuk menentukan apakah usaha yang dilakukan
sekarang cukup layak dari segi bisnis dalam arti bisa dipasarkan secara luas
namun bisa diterima semua kalangan masyarakat. Analisis juga dilakukan
menggunakan SWOT sebagai berikut :
a. Strengths (Kekuatan)
Dalam usaha ini memiliki Strengths (Kekuatan), antara lain :
 Rasa makanan familiar dengan lidah orang Indonesia khususnya
masyarakat Kajang.

 Harga jual relative stabil, sehingga resiko kerugian sangat kecil.


 Proses pembuatan yang mudah.
 Produk tidak menggunakan pengawet.

b. Weakness (Kelemahan)
Dalam usaha produk ini memiliki Weakness (Kelemahan), antara lain :
 Juru masak harus benar-benar yang mengerti mengenai komposisi dari
kue beras ketan hitam khas kajang agar cita rasa khasnya tidak berubah.
 Produk saya tidak tahan lama karena merupakan produk makanan basah
tanpa pengawet.

c. Opportunities (Peluang/Kesempatan)
Dalam usaha produk ini memiliki Opportunities (Peluang/kesempatan), antara
lain :
 Peluangnya cukup besar untuk di kembangkan.
 Saingan yang sedikit karena produk ini masih baru.
 Memberikan keuntungan yang cukup besar.
 Banyak orang indonesia yang menyukai jenis makanan yang kekinian.

8
d. Threats (Ancaman)

Ancaman di dalam usaha Parepulu le’leng saya antara lain :


 Produk mudah ditiru.
 Pelanggan yang mudah bosa

BAB IV
ANALISA KEUANGAN
4.1 Observasi Usaha Sejenis
Didasarkan pada hasil observasi yang diadakan pada beberapa usaha kuliner
yang sejenis didaerah ini, usaha kue beras ketan hitam secara teknis membutuhkan
investasi dan peralatan produksi beserta modal kerja sebagai berikut :
1.) Kebutuhan investasi dan modal kerja
a. Kebutuahan Investasi Jumlah Harga Satuan Harga Total
Tabung Gas 2 Rp 20.000 Rp 40.000
Alat pelengkapan lainnya Rp 500.000
Jumlah Rp 540.000

4.2 Biaya Bahan Baku

Biaya produksi merupakan biaya yang diperlukan untuk melakukan


produksi kue beras ketan hitam dimana biaya produksi ini dihitung untuk produksi
kue beras ketan hitam dalam sehari.
a. Biaya Produksi Kue beras ketan hitam
No. Peralatan Jumlah Harga per satuan Jumlah biaya
1. Beras ketan hitam 1 ltr Rp. 15.000 Rp. 15.000
2. Gula Pasir 2 Kg Rp.15.000 Rp. 30.000
3. Telur 30 btr Rp. 2.000 Rp. 60.000
4. kelapa 3 biji Rp.2.000 Rp.6.000
5. Minyak 1 ltr Rp.18.000 Rp.18.000
6. Tbn 2 bks Rp.2.000 Rp.4.000
7. Vanili 1 btl Rp.5.000 Rp. 5.000
8. Soda Kue 1 btl Rp. 20.000 Rp,20.000
TOTAL Rp.158.000

9
4.3 Modal/ Pemasukkan
Modal yang kami keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar Rp. 158.000
Total Biaya = Bahan Baku + Perlengkapan + Biaya lain-lain
= Rp. 158.000 + Rp. 40.000 + Rp. 500.000
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi menghasilkan 50 pcs
produk dengan modal pengeluaran Rp. 158.000

4.4 Penentuan Harga Jual


Harga Pokok Produksi = Total Biaya/Hasil Produksi
= Rp. 158.000/50
= Rp. 3.160
Harga Jual = Harga Pokok+Laba yang diinginkan
= Rp. 3.160+ Rp. 1.000
= Rp. 4.160
Jadi harga jualnya yaitu (Rp. 4.160,-/pcs)
4.5 Perhitungan Laba/Rugi
Laba = (Hasil produksi x Harga jual)-Modal
= (3.160 x Rp. 4.160)- Rp. 158.000
= Rp.13.145.600 – Rp. 158.000
= Rp. 12.987.600
Persentase Laba = Laba/Modalx100%
= 12.987.600/158.000x100%
= 82,2%
Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu 82,2%

10
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kue beras ketan hitam merupakan brand produk yang diciptakan oleh kami dalam
bidang ini, kami menciptakan produk ini atas survey yang kami lakukan untuk
mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat (yang dibutuhkan) oleh
masyarakat, kami sangat mengharapkan produk yang kami buat dapat diterima dan
disenangi oleh konsumen.

5.1 Saran
Perlu dilakukan survey pasar dan harga bahan baku setidaknya dua kali
dalam setahun.

11
12
13

Anda mungkin juga menyukai