Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“TENTANG RAGAM HIAS”

Disusun Oleh :

FIKRA

KELAS VII
MTS TANAH TOWA
Tahun Pelajaran 2023/2024
A. RAGAM HIAS SELURUH INDONESIA

Ok,buat postingan kali ini gua bakal nyebarin tentang tugas seni budaya yang dikasih
guru kelas gw (kelas 8 bilingual,smpn 3 tangsel) tugasnya tuh pertama kali suruh
nyari seni rupa 2 dimensi yang ada didaerah banten dan ternyata materinya tuh nggak
ada digoogle dan akhirnya diganti sama ragam hias seluruh indonesia,minimal 10
lembar,satu lembarnya itu satu provinsi,dan karna banyak yang nggak ngerti dan
sesuai dengan apa yang gua ucapkan pada waktu itu '... Dari pada susah susah bawa
kesekolah mending masuk sini,yea gak?...' dan akhirnya ini dia tugas seni budaya
tentang ragam hias seluruh indonesia...
Ragam hias adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi pola yang
diulang-ulang dalam suatu karya kerajinan atau seni. Karya ini dapat berupa tenunan,
tulisan pada kain (misalnya batik), songket, ukiran, atau pahatan pada
kayu/batu.Ragam hias dapat distilisasi (stilir) sehingga bentuknya bervariasi.
Contohnya adalah sebagai berikut:

kain songket dari daerah palembang

Ukiran dari daerah jepara


kain batik motif awan dari daerah pekalongan

kain tenun dari daerah timor

kain tenun ikat dari daerah ntt

1.Ragam Hias dari daerah Sumatera Utara


Ragam Hias yang terkenal dari daerah Sumatera Utara atau yang dikenal kota Medan
adalah kain tenun,kain tenun di daerah Sumatera Utara biasa dikenal dengan ‘Ulos’
Yang cara membuatnya dengan menenun seperti kain tenun biasa,kain ulos juga
menjadi lambing ikatan kasih,perlengkapan upacara adat seperti upacara adat
pernikahan,upacara-adat kematian,symbol system masyarakat batak,symbol status
sosial dan lambang solidaritas.
Adapun warna benang yang sering dipakai adalah merah, putih, dan hitam,warna
warna tersebut memiliki makna yaitu Warna merah melambangkan keberanian,
warna putih melambangkan kesucian, dan warna hitam melambangkan kekuatan.

Ornamen yang biasanya dipasang dirumah adat batak karo

Ulos Ragidup
Yang memiliki makna kehidupan, biasanya pajang di dinding rumah-rumah masyarakat
Batak.
Ulos Mangiring
biasanya dipakai oleh tetua atau orang yang dituakan di masyarakat.

Ulos Ragi Hotang


yang memiliki makna doa, biasanya dipakai dalam acara pernikahan.

2. Ragam Hias dari daerah Jambi


Berdasarkan bahan dari penggunaan bahan ragam hias didaerah jambi dibagi
menjadi 5 macam,yaitu ragam hias anyaman,ukiran,tenunan,sulaman dan batik,Jika
dilihat dari sisi sungsi kegunaanya ada 3 pemaknaan yaitu religi,simbolik dan
keindahan.
Kain tenun jambi atau yang biasanya disebut kain songket jambi

Anyaman bambu dari daerah jambi

Batik jambi
Batik khas daerah jambi,Warna khas yang sering dijumpai di batik jambi adalah-
merah,biru,hitam,dan kuning

3. Ragam Hias dari daerah Lampung


Didaerah lampung memiliki beberapa ragam hias contohnya seperti batik lampung
dan kain tenun lampung atau yang biasa disebut ‘Kain Tapis’.

-Kain tapis adalah pakaian wanita suku Lampung yang berbentuk kain sarung terbuat
dari tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak atau
benang emas dengan sistem sulam.

Contoh kain tapis yang digunakan untuk perempuan

Contoh kain tapis yang digunakan untuk laki laki

4.Ragam Hias dari daerah banten


Salah satu ragam hias dari daerah banten adalah kain batik, yang menjadi ciri khas
utama batik Banten adalah motif datulaya. Motif ini memiliki dasar belah ketupat
berbentuk bunga dan lingkaran dalam figura sulur-sulur daun. Warna yang
digunakan, motif dasar berwarna biru, variasi motif pada figura sulur-sulur daun
berwarna abu-abu, pada dasar kain berwarna kuning.

Batik Banten motif surosowan

Batik Banten motif pancaniti

Batik Banten motif Sabakingking


Batik banten motif pasulaman

5.Ragam Hias dari daerah Yogyakarta

Yogyakarta sebagai salah satu kota yang terkenal dengan warisan budaya yang kaya
dan terkenal juga dengan batiknya. Ciri khas dari batik Yogyakarta adalah dari latar
atau warna dasar kain. Warna dasar kain batik Jogja ada dua macam, yaitu warna
putih dan hitam, sedangkan warna batik bisa berwarna putih, biru tua kehitaman, dan
cokelat soga.
Ragam hias batik Yogyakarta ada yang geometris seperti lereng atau garis miring
lerek, garis silang atau ceplok, kawung, anyaman, dan limaran. Ragam hias yang
nongeometris seperti semen, lung-lungan, dan boketan. Ada juga ragam hias yang
bersifat simbolis misalnya meru melambangkan gunung atau tanah (bumi), naga
melambangkan air, burung melambangkan angin atau dunia atas, dan lain-lain.
Ragam motif batik Yogyakarta sangat banyak dan semuanya sangat indah, mulai dari
motif bunga, tumbuhan air, tumbuhan menjalar, satwa, dan lain-lain.
Batik jogja motif Ambarsari

Batik jogja motif babon angrem

Batik jogja motif parang rusak


Batik Jogja Motif Ceplok Kawung

6.Ragam Hias dari daerah Bali


Ragam hias dari daerah bali meliputi beberapa macam yaitu ragam hias batik
bali,ragam hias arsitektur bali dan ragam hias ukiran bali.

Salah satu bentuk ragam hias dari bali yaitu ukiran.

Ragam hias batik bali


Arsitektur rumah bali

7.Ragam Hias dari daerah Kalimantan tengah


Selama ini yang terkenal hanyalah motif batik dari pulau jawa,adahal Kalimantan
juga memiliki motif yang tak kalah menarik dank has.Bila kain batik Kalimantan
selatan terkenal dengan nama kain sasirangan,kain batik Kalimantan tengah terkenal
dengan nama batik benang bintik-nya.Motifnya pun variatif,dengan warna-warna
yang memanjakan selera.Motif yang umum adalah batang garing,(simbol batang
kehidupan bagi masyarakat Dayak),Mandau (senjata khas suku dayak) ,Burung
Enggang/Tinggang (Elang Kalimantan),dan Balangga.

Batik Kalimantan tengah motif Tatu Payung

Batik Kalimantan tengah motif Kambang Munduk


Batik Kalimantan tengah motif Pating Muang

Batik Kalimantan tengah motif Repang Garantung


8.Ragam Hias dari daerah Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan atau yang biasa dipanggil ‘Makassar’ memiliki salah satu suku
yang sangat terkenal dengan adat dan istiadatnya yang unik,nama suku itu adalah
‘Suku Toraja’,salah satu kesenian suku toraja adalah ukiran,ukiran ini biasanya diukir
di sebuah papan kayu,tiang rumah adat,jendela atau pintu lumbung.

9.Ragam Hias dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT)


Salah satu Ragam hias yang terkenal di daerah NTT adalah kain tenun,di NTT
dibagi menjadi dua daerah penghasil tenun yaitu sumba timur dan timor tengah
selatan,pada suku sumba timur lebih banyak corak/motif makhluk hidup seperti
binatang atau orang orang banyak ditonjolkan seperti
kuda,rusa,udang,naga,singa,orang orangan dan pohon tengkorak dan lain
lain,sedangkan di Timor tengah selatan banyak menonjolkan corak motif
burung,cecak,buaya dan motif kaif,tenun di nusa tenggara juga dibedakan menjadi 3
macam yaitu tenun ikat,tenun buna,tenun lotis atau yang biasa disebut sotis atau
songket.
Motif dan ragam kain tenun ikat sumba timur

Motif dan ragam kain tenun ikat Timor tengah selatan

10.Ragam Hias dari daerah papua


Papua memiliki batik dengan motif-motifnya yang khas dan banyak diminati lokal
maupun mancanegara. Dibandingkan dengan corak batik dari daerah lainnya di Jawa,
batik Papua memiliki perbedaan corak yang cukup mencolok. Batik dari daerah ini
cenderung lebih gelap namun banyak memiliki motif yang terdiri dari gambaran
patung. Batik di Papua selama ini yang paling terkenal adalah batik motif Asmat.
Warnanya lebih cokelat dengan kolaborasi warna tanah dan terakota. Soal pemilihan
motif batik Papua banyak menggunakan simbol-simbol keramat dan ukiran khas
Papua. Cecak atau buaya adalah salah satunya,selain tentu lingkaran-lingkaran
besar.Bahannya macam-macam disesuaikan dengan permintaan pasar.
Batik papua

Anda mungkin juga menyukai