Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PKN

‘‘ Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia masa orde baru”

Kelompok VI

1. Asyifa Nurlatifah
2. Ayu Andini
3. Ulfa Dewiyanti Sahra
4. Reski Aditya
5. A.Cidu DG Matarang
6. Aryanto Saleh

SMA Negeri 18 Bulukumba


Jl.Lembang Karaeng Kaneka

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
PKN ini. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat, dan juga kita semua para umatnya
sampai akhir zaman.
Makalah ini kami buat sebagai tugas mata pelajaran PKN kelas XII semester genap,
dengan judul makalah “persatuan dan kesatuan bangs indonesia masa orde baru”, yang kami
susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu di makalah ini.
Terlepas dari semua itu. Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah PKN
ini. Semoga makalah PKN tentang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia masa orde baru
ini bisa di pahami.

Kajang, 11 Maret 2024

Penyusun,

2
DAFTAR ISI

SAMPUL ...............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR ...........................................................................................................2
DAFTAR ISI .........................................................................................................................3
BAB I .....................................................................................................................................4
LATAR BELAKANG ...........................................................................................................4
1. Lahirnya Orde Baru ........................................................................................................................................ 4
BAB II ...................................................................................................................................5
PEMBAHASAN ....................................................................................................................5
1. Awal lahirnya Orde Baru lainnya ialah ............................................................................................... 5
2. Perkembangan kekuasaan Orde Baru ................................................................................................. 6
1. Kebijakan ekonomi ............................................................................................................................................. 7
2. Kebijakan Pembangunan ................................................................................................................................. 8
3. Kebijakan Luar Negeri....................................................................................................................................... 9
4. Kelebihan dan kekurangan Masa Orde Baru........................................................................................ 9
A. Kelebihan Orde Baru ......................................................................................................................................... 9
B. Kekurangan Orde Baru .................................................................................................................................. 10
RANGKUMAN ...................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................12

3
BAB I
LATAR BELAKANG

1. Lahirnya Orde Baru


Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia.
OrdeBaru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno.Salah
satu penyebab yang melatarbelakangi runtuhnya orde lama dan lahirnya orde baru adalah
keadaankeamanan dalam negeri yang tidak kondusif pada masa Orde Lama. Terlebih lagi
karena adanya peristiwa pemberontakan G30S/PKI. Hal ini menyebabkan presiden Soekarno
memberikanmandat kepada Soeharto untuk melaksanakan kegiatan pengamanan di
Indonesia melalui surat perintah sebelas maret atau Supersemar. Orde Baru hadir dengan
semangat "koreksi total" atas penyimpangan yang dilakukan oleh Soekarno pada masa Orde
Lama. Orde Baru berlangsungdari tahun 1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu
tersebut,ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan
praktik korupsi yang merajalela di negara ini.Selain itu, kesenjangan antara rakyat yang kaya
dan miskin juga semakin melebar.Kekuasan Soekarno beralih ke Soeharto ditandai dengan
keluarnya Surat PerintahSebelasMaret (SUPERSEMAR) 1966. Setelah dikeluarkan
Supersemar maka mulailahdilakukan penataan pada kehidupan berbangsa dan bernegara
sesuai dengan Pancasila dan UUD1945. Penataan dilakukan di dalam lingkungan lembaga
tertinggi negara dan pemerintahan.Dikeluarkannya Supersemar berdampak semakin
besarnya kepercayaan rakya kepada pemerintahkarena Soeharto berhasil memulihkan
keamanan dan membubarkan PKI. Pada tanggal 23Februari 1967, MPRS menyelenggarakan
sidang istimewa untuk mengukuhkan pengunduran diriPresiden Soekarno dan mengangkat
Soeharto sebagai pejabat Presiden RI. Dengan Tap MPRS No. XXXIII/1967 MPRS
mencabut kekuasaan pemerintahan negara dan menarik kembalimandat MPRS dari Presiden
Sukarno. 12 Maret 1967 Jendral Soeharto dilantik sebagai PejabatPresiden Republik
Indonesia. Peristiwa ini menandai berakhirnya kekuasaan Orde Lama dandimulainya
kekuasaan Orde Baru.Lahirnya era orde baru dilatarbelakangi oleh runtuhnya orde lama.
Tepatnya pada saatruntuhnya kekuasaan Soekarno yang lalu digantikan oleh Soeharto. Salah
satu penyebab yangmelatarbelakangi runtuhnya orde lama dan lahirnya orde baru adalah
keadaan keamanan dalamnegri yang tidak kondusif pada masa orde lama. Terlebih lagi
karena adanya peristiwa pemberontakan G30S PKI. Hal ini menyebabkan presiden Soekarno
memberikan mandat kepadaSoeharto untuk melaksanakan kegiatan pengamanan di indonesia
melalui surat perintah sebelasmaret atau Supersemar.

4
BAB II
PEMBAHASAN

1. Awal lahirnya Orde Baru lainnya ialah:

1. Terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965.


2. Keadaan politik dan keamanan negara menjadi kacau karena peristiwa Gerakan 30
September1965 ditambah adanya konflik di angkatan darat yang sudah berlangsung
lama.
3. Keadaan perekonomian semakin memburuk dimana inflasi mencapai 600% sedangkan
upaya pemerintah melakukan devaluasi rupiah dan kenaikan harga bahan bakar
menyebabkan timbulnyakeresahan masyarakat.
4. Reaksi keras dan meluas dari masyarakat yang mengutuk peristiwa pembunuhan besar-
besaranyang dilakukan oleh PKI. Rakyat melakukan demonstrasi menuntut agar PKI
berserta OrganisasiMasanya dibubarkan serta tokoh-tokohnya diadili.
5. Kesatuan aksi (KAMI,KAPI,KAPPI,KASI,dsb) yang ada di masyarakat bergabung
membentukKesatuan Aksi berupa “Front Pancasila” yang selanjutnya lebih dikenal
dengan “Angkatan 66”untuk menghacurkan tokoh yang terlibat dalam Gerakan 30
September 1965.
6. Kesatuan Aksi “Front Pancasila” pada 10 Januari 1966 di depan gedung DPR-GR
mengajukan tuntutan”TRITURA”(Tri Tuntutan Rakyat) yang berisi : ü Pembubaran PKI
berserta Organisasi Massanya ü Pembersihan Kabinet Dwikora ü Penurunan Harga-
harga barang.
7. Upaya reshuffle kabinet Dwikora pada 21 Februari 1966 dan Pembentukan Kabinet
SeratusMenteri tidak juga memuaskan rakyat sebab rakyat menganggap di kabinet
tersebut duduk
8. Wibawa dan kekuasaan presiden Sukarno semakin menurun setelah upaya untuk
mengadili tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 tidak
berhasil dilakukanmeskipun telah dibentuk Mahkamah Militer Luar Biasa(Mahmilub)
9. Sidang Paripurna kabinet dalam rangka mencari solusi dari masalah yang sedang
bergejolak tak juga berhasil. Maka Presiden mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret
1966 (SUPERSEMAR)yang ditujukan bagi Letjen Suharto guna mengambil langkah
yang dianggap perlu untukmengatasi keadaan negara yang semakin kacau dan sulit
dikendalikan.

5
2. Perkembangan kekuasaan Orde Baru

Dengan Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) Soeharto mengatasi keadaan yang
serbatidak menentu dan sulit terkendali. Setelah peristiwa G30S/PKI, Negara Republik
Indonesiadilanda instabilitas politik akibat tidak tegasnya kepemimpinan Presiden Soekarno
dalammengambil keputusan atas peristiwa itu. Sementara itu, partai-partai politik terpecah
belah dalamkelompok-kelompok yang saling bertentangan,antara Penentang dan pendukung
kebijakan Presiden Soekarno. Selanjutnya terjadilahsituasi konflik yang membahayakan
persatuan dan keutuhan bangsa.Melihat situasi konflik antara pendukung Orde Lama dengan
Orde Baru semakin bertambahgawat, DPR-GR berpendapat bahwa situasi konflik harus segera
diselesaikan secarakonstitusional. Pada tanggal 3 Februari 1967 DPR-GR menyampaikan
resolusi danmemorandum yang berisi anjuran kepada Ketua Presidium Kabinet Ampera
agardiselenggarakan siding Istimewa MPRS.Pada tanggal 20 Februari 1967, Presiden
Soekarno menyerahkan kekuasaan pemerintahankepada Soeharto. Penyerahan kekuasaan dari
Presiden Soekarno kepada Soeharto dikukuhkan didalam Sidang Istimewa MPRS. MPRS
dalam Ketetapannya No. XXXIII/MPRS/1967 mencabutkekuasaan pemerintahan negara dari
Presiden Soekarno dan mengangkat Soeharto sebagaiPejabat Presiden Republik Indonesia.
Dengan adanya Ketetapan MPRS itu, situasi konflik yangmerupakan sumber instabilitas
politik telah berakhirsecarakonstitusional.Sekalipun situasi konflik berhasil diatasi, namun
kristalisasi Orde Baru belum selesai. Untukmencapai stabilitas nasional diperlukan proses
yang baik dan wajar, agar dapat dicapai stabilitasyang dinamis, yang mendorong dan
mempercepat pembangunan. Proses ini dimulai dari penataan kembali kehidupan politik yang
berlandaskan kepada Pancasila dan UUD 1945. denganadanya peralihan kekuasaan d ari
Soekarno kepada Soeharto sebagai pemegang tampuk pemerintahan di Indonesia, maka
dimulailah babak baru yaitu sejarahOrdeBaru.Pada hakikatnya, Orde Baru merupakan tatanan
seluruh kehidupan rakyat, bangsa dan Negara yang diletakkan pada kemurnian pelaksanaan
Pancasila dan UUD 1945 , atau sebagaikoreksi terhadap penyelewengan-penyelewengan yang
terjadi di masa lampau. Di sampingitu juga berupaya menyusun kembali kekuatan bangsa
untuk menumbuhkan stabilitas nasional guna mempercepat pembangunan bangsa. Perjuangan
dalam rangka meluruskan kembali jalan yang telah diselewengkan, dicetuskandalam
tuntutannya yang dikenal dengan sebutan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura). Pada
hakikatnyatuntutan itu mengungkapkan keinginan-keinginan rakyat yang mendalam untuk
melaksanakankehidupan bernegara sesuai dengan aspirasi kehidupan dalam situasi kongkret.
Jawaban darituntutan itu terdapat dalam ketetapan sebagai berikut :

6
1. Pengukuhan tindakan Pengemban Surat Perintah Sebelas Maret yang membubarkan PKI
besertaorganisasi massanya pada sidang MPRS dengan Ketetapan MPRS No. IV/MPRS/1966
danKetetapan MPRS No. IX/MPRS/1966

2. . Pelarangan faham dan ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme di Indonesia dengan Tap


MPRS No. XXV/MPRS/1966

3. .Pelurusan kembali tertib konstitusional berdasarkan Pancasila dan tertib hukum dengan
TapMPRS No. XX/MPRS/1966.

Usaha penataan kembali kehidupan politik ini dimulai pada awal tahun 1968 dengan
penyegaran DPR-GR. Penyegaran ini bertujuan menumbuhkan hak-hak demokrasi
danmencerminkan kekuatan-kekuatan yang ada di dalam masyarakat. Komposisi anggota
DPRterdiri dari wakil-wakil partai politik dan golongan karya. Taha selanjutnya adalah
penyederhanaan kehidupan kepartaian, keormasan, dan kekaryaan dengan cara
pengelompokkan partai-partai politik dan golongan karya. Usaha ini dimulai tahun 1970
dengan mengadakanserangkaian konsultasi dengan pimpinan partai-partai politik. Hasilnya
lahirlah tiga kelompok di DPR yaitu:

1. Kelompok Demokrasi Pembangunan yang terdiri dari partai- partai PNI, Parkindo, Katolik
IPKI, serta Murba

2. Kelompok Persatuan Pembangunan yang terdiri dari partai-partai NU,Partai Muslimin


Indonesia, PSII, dan Perti

3. Kelompok Organisasi Profesi seperti organisasi buruh, organisai pemuda, organisasitani dan
nelayan, organisasi seniman, dan lain-lain tergabung dalam kelompok golongan karya

3. Kebijakan Pemeritah Orde Baru


1. Kebijakan ekonomi
1) Dikeluarkannya beberapa peraturan pada 3 oktober 1966, Kebijakan ini antara lain :

a. Menerapkan anggaran belanja berimbang (balanced budget). Fungsinya adalah


untukmengurangi salah satu penyebab terjadinya inflasi

b. Menerapkan kebijakan untuk mengekang proses ekspansi kredit bagi usaha-usaha


sector produktif, seperti sector pangan, ekspor, prasarana dan industry

c. Menerapkan kebijakan penundaan pembayaran utang luar negeri (re-scheduling), serta


berusaha untuk mendapatkan pembiayaan atau kredit luar negeri baru

d. Menerapkan kebijakan penanaman modal asing untuk membuka kesempatan


bagiinvestor luar negeri untuk turut serta dalam pasar dan perekonomian Indonesia
7
2) Dikeluarkannya peraturan 10 februari 1967 tentang persoalan harga dan tarif

3) Dikeluarkannya peraturan 28 juli 1967. Kebijakan ini dikeluarkan untuk memberikan


stimulasikepada para pengusaha agar mau menyerahkan sebagian dari hasil usahanya untuk
sektor pajak dan ekspor Indonesia

4) Menerapkan UU no.1 tahun 1967 tentang penanaman modal asing

5) Mengesahkan dan menerapkan RUU APBN melalui UU no.13 tahun 1967

a. Soeharto juga menerapkan kebijakan ekonomi yang berorientasi luar negeri, yaitu
denganmelakukan permintaan pinjaman dari luar negeri

b. Indonesia juga tergabung ke dalam institusi ekonomi internasional, seperti


InternationalBank for Rescontruction and Development (IBRD), International Monetary
Fund (IMF),International Development Agency (IDA) dan Asian Development Bank
(ADB)

2. Kebijakan Pembangunan
1) Trilogi Pembangunana.

a. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju terciptanya kemakmuran yang


berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

b. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.

c. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.

2) Asas-asas Pembangunanan..

a. Asas manfaat

b. Asas usah ebersama dan kekeluargaan;

c. Asas demokrasi;

d. Asas adil dan merata

e. Asas perikehidupan dalam keseimbangan;

f. Asas kesadaran;

3) Modal Dasar Pembangunana.

a. Kemerdekaan dan kedaulatan bangsa;

b. Kedudukan geografi

c. Sumber-sumber kekayaan alam

8
d. Jumlah penduduk

e. Modal rohani dan mental;

f. Modal budaya

g. Potensi efektif bangsa;

4) Faktor-faktor dominan dalam pembangunana.

a. Faktor demografi dan sosial budaya

b. Faktor geografi, hidrografi, geologi, dan topografic.

c. Faktor klimatogid.

d. Faktor flora dan fauna

e. Faktor kemungkinan pengembangan

3. Kebijakan Luar Negeri


1) Indonesia kembali menjadi anggota PBB

2) Normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia

3) Pembentukan ASEAN

4) Konsep SEANWFZ

5) Keikutsertaan Indonesia dalam Berbagai Organisasi Internasional.

4. Kelebihan dan kekurangan Masa Orde Baru:

A. Kelebihan Orde Baru:

1. Meningkatnya Gros Domestic produk perkapita Indonesia yang sebelumnya


hanyamencapai $70 berhasil melonjak naik menjadi $1000 pada tahun 1996.

2. Berhasil melakukan Program Keluarga Berencana yang pada masa sebelumnya


tidakdilakukan.

3. Semakin banyak rakyat yang pintar membaca dan menulis, sehingga tingkat
pengangguran berkurang.

4. Kebutuhan pangan rakyat terpenuhi.

5. Ketsabilan keamanan negara semakin meningkat.

6. Sukses melaksanakan gerakan wajib belajar dan gerakan nasional orang tua asuh.

7. Rencana Pembangunan Lima Tahun sukses dilaksanakan.

9
8. Sudah mulai bekerja sama dengan pihak asing dan banyak menerima pinjaman dana dari
luar

B. Kekurangan Orde Baru:

1. Meningkatnya Kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme pada semua kalangan masyarakat.

2. Pembangunan negara tidak merata, dan terdapat perbedaan yang signifikan antara
pembangunan pada pusat dan di daerah. Kekayaan daerah banyak digunakan
untukmelakukan pembangunan pada pusat kota.

3. Rasa ketidakpuasan rakyat bermunculan di berbagaidaerah di Indonesia seperti Aceh


danPapua yang tidak tersentuh oleh pembangunan.

4. Kekuasaan yang berkelanjutan dan tidak terdapat tanda-tanda akan mundur.

5. Hak Asasi Manusia masih banyak dikekang, dan kekerasan banyak digunakan
sebagaisolusiuntuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan. Sebagai contoh,
operasirahasia Petrus (Penembakan Misterius).

6. Banyak koran dan majalah yang dihentikan penerbitan dan peredarannya secara
paksa,karena dianggap tidak sepaham dengan pemerintah.

7. Kebebasan berpendapat masih sangat terkekang, yang melawan akan menghilang.

8. Terdapat kesenjangan sosial bagi si kaya dan si miskin, dimana orang kaya memiliki
hakyang lebih baik jika dibandingkan dengan orang miskin. Orang kaya lebih berkuasa.

10
RANGKUMAN

1. Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia.
OrdeBaru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan
Soekarno.Salah satu penyebab yang melatarbelakangi runtuhnya orde lama dan lahirnya
orde baru adalah keadaankeamanan dalam negeri yang tidak kondusif pada masa Orde
Lama.
2. Awal lahirnya Orde Baru lainnya ialah:
Terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965.
Keadaan politik dan keamanan negara menjadi kacau karena peristiwa Gerakan 30
September1965 ditambah adanya konflik di angkatan darat yang sudah berlangsung
lama. Keadaan perekonomian semakin memburuk dimana inflasi mencapai 600%
sedangkan upaya pemerintah melakukan devaluasi rupiah dan kenaikan harga bahan
bakar menyebabkan timbulnyakeresahan masyarakat.

11
DAFTAR PUSTAKA

Cahyani, Fieska dan Yandri Santoso.2018. PKN Untuk SMA/MA Kelas XII. Bogor: Quadra
Kanginan, Marthen. 2016. PKN untuk SMA/MA Kelas XII . Jakarta: Erlangga
Pujianto, Supardianningsih, Risdiyani Chasanah, dan Dhara Nurani. 2016. Buku Siswa PKN
untuk SMA/MA Kelas XII. Klaten: PT Intan Pariwara
Tim Masmedia Buana Pustaka. 2015. PKN untuk SMA/MA Kelas XII. Sidoarjo: Masmedia Tim
Penyusun. 2018. Fisika Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam Kelas XII. Klaten:
PT Intan Pariwara
Cahyani, Fieska dan Yandri Santoso.2018. PKN Untuk SMA/MA Kelas XII. Bogor: Quadra
Kanginan, Marthen. 2016. Fisika untuk SMA/MA Kelas XII . Jakarta: Erlangga
Pujianto, Supardianningsih, Risdiyani Chasanah, dan Dhara Nurani. 2016. Buku Siswa PKN
untuk SMA/MA Kelas XII PKN dan Ilmu-Ilmu SEJARAH. Klaten: PT Intan Pariwara

Tim Masmedia Buana Pustaka. 2015. PKN untuk SMA/MA Kelas XII. Sidoarjo: Masmedia

Tim Penyusun. 2018. PKN dan Ilmu-Ilmu SEJARAH Kelas XII. Klaten: PT Intan Pariwara

12

Anda mungkin juga menyukai