GURU PEMBIMBING:
Drs. Mohamad Hardi
DISUSUN OLEH:
Ligens Velensia Batubuaya
XII MIPA I
1
KATA PENGHANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa saya mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Sendawar, 03-02-2023
Penyusun
2
DAFTAR ISI
COVER........................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................. 3
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................. 4
1.1Latar Belakang........................................................................................... 4
1.2Rumusan Masalah...................................................................................... 4
1.3Tujuan Penulisan........................................................................................ 4
BAB II. PEMBAHASAN.............................................................................. 5
2.1Latar Belakang Lahirnya Orde Baru.......................................................... 5
2.2Perkembangan kekuasaan Orde Baru........................................................ 6
2.3Kebijakan Pemerintah Orde Baru.............................................................. 7
BAB III. PENUTUP...................................................................................... 10
3.1Kesimpulan................................................................................................ 10
3.2Saran........................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 11
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
b.kudeta". Dalam beberapa jam, Mayor Jenderal Soeharto memobilisasi pasukan di bawah
komandonya dan menguasai Jakarta. Golongan anti-komunis, yang awalnya mengikuti
perintah TNI, melanjutkan pembersihan berdarah dari komunis di seluruh negeri,
diperkirakan menewaskan setengah juta orang, dan menghancurkan PKI, yang secara
resmi telah dipersalahkan atas krisis tersebut oleh Soeharto.
c.Pada tanggal 11 Maret 1966, Letjen Soeharto menerima Supersemar dari presiden
Soekarno untuk melakukan pengamanan
d.Dengan memegang Supersemar, Soeharto Membubarkan PKI pada tanggal 12 Maret
1966 yang diperkuat dengan Ketetapan MPRS No IX/MPRS/1966 Menyatakan PKI
sebagai organisasi terlarang di Indonesia.
e.Pada tanggal 22 Februari 1967, Soeharto menerima penyerahan kekuasaan
pemerintahan dari presiden Soekarno
f. Pada tanggal 7 Maret 1967, melalui sidang istimewa MPRS, Soeharto ditunjuka sebagai
pejabat presiden sampai terpilihnya presiden oleh MPR hasil pemilu
g.Pada tanggal 12 Maret, Jenderal Soeharto dilantik menjadi presiden Indonesia kedua
sekaligus menjadi masa awal mula lahirnya era orde baru.
6
koreksi terhadap penyelewengan-penyelewengan yang terjadi di masa lampau. Di samping
itu juga berupaya menyusun kembali kekuatan bangsa untuk menumbuhkan
stabilitas nasional guna mempercepat pembangunan bangsa.
Perjuangan dalam rangka meluruskan kembali jalan yang telah diselewengkan, dicetuskan
dalam tuntutannya yang dikenal dengan sebutan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura). Pada
hakikatnya tuntutan itu mengungkapkan keinginan-keinginan rakyat yang mendalam untuk
melaksanakan kehidupan bernegara sesuai dengan aspirasi kehidupan dalam situasi kongkret.
Jawaban dari tuntutan itu terdapat dalam ketetapan sebagai berikut :
1. Pengukuhan tindakan Pengemban Surat Perintah Sebelas Maret yang membubarkan PKI
beserta organisasi massanya
2. Pelarangan faham dan ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme di Indonesia dengan Tap
MPRS No. XXV/MPRS/1966.
3. Pelurusan kembali tertib konstitusional berdasarkan Pancasila dan tertib hukum dengan
Tap MPRS No. XX/MPRS/1966.
Usaha penataan kembali kehidupan politik ini dimulai pada awal tahun 1968 dengan
penyegaran DPR-GR. Penyegaran ini bertujuan menumbuhkan hak-hak demokrasi dan
mencerminkan kekuatan-kekuatan yang ada di dalam masyarakat. Komposisi anggota DPR
terdiri dari wakil-wakil partai politik dan golongan karya. Taha selanjutnya adalah
penyederhanaan kehidupan kepartaian, keormasan, dan kekaryaan dengan cara
pengelompokkan partai-partai politik dan golongan karya. Usaha ini dimulai tahun 1970
dengan mengadakan serangkaian konsultasi dengan pimpinan partai-partai politik. Hasilnya
lahirlah tiga kelompok di DPR yaitu:
1. Kelompok Demokrasi Pembangunan yang terdiri dari partai-partai PNI, Parkindo,
Katolik IPKI, serta Murba
2. Kelompok Persatuan Pembangunan yang terdiri dari partai-partai NU, Partai
Muslimin Indonesia, PSII, dan Perti
3. Kelompok Organisasi Profesi seperti organisasi buruh, organisai pemuda, organisasi tani
dan nelayan, organisasi seniman, dan lain-lain tergabung dalam kelompok golongan
karya.
7
4) Menerapkan UU no.1 tahun 1967 tentang penanaman modal asing
5) Mengesahkan dan menerapkan RUU APBN melalui UU no.13 tahun 1967
a. Soeharto juga menerapkan kebijakan ekonomi yang berorientasi luar negeri, yaitu
dengan melakukan permintaan pinjaman dari luar negeri
b. Indonesia juga tergabung ke dalam institusi ekonomi internasional, seperti
International Bank for Rescontruction and Development (IBRD), International
Monetary Fund (IMF), International Development Agency (IDA) dan Asian
Development Bank (ADB)
2. Kebijakan Pembangunan
1) Trilogi Pembangunan
a. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju terciptanya kemakmuran yang
berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
b. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
c. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
2) Asas-asas Pembangunan
a. Asas manfaat;
b. Asas usah ebersama dan kekeluargaan;
c. Asas demokrasi;
d. Asas adil dan merata;
e. Asas perikehidupan dalam keseimbangan;
f. Asas kesadaran; dan
g. Asas kepercayaan pada diri sendiri.
3) Modal Dasar Pembangunan
a. Kemerdekaan dan kedaulatan bangsa;
b. Kedudukan geografi;
c. Sumber-sumber kekayaan alam;
d. Jumlah penduduk;
e. Modal rohani dan mental;
f. Modal budaya;
g. Potensi efektif bangsa;
h. Angkatan bersenjata.
4) Faktor-faktor dominan dalam pembangunan
a. Faktor demografi dan sosial budaya
b. Faktor geografi, hidrografi, geologi, dan topografi
c. Faktor klimatogi
d. Faktor flora dan fauna
e. Faktor kemungkinan pengembangan
8
b. Organisasi Konferensi Islam
c. Consultative Group on Indonesia (CGI)
d. Asia Pasific Economic Cooperation (APEC)
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Dan
lahirnya era Orde Baru dilatar belakangi oleh runtuhnya Orde Lama, tepatnya pada saat
runtuhnya kekuasaan Ir. Soekarno yang lalu digantikan oleh Soeharto.
Untuk kronologinya dimulai dari :
1. Terjadinya pemberontakan yang di lakukan oleh pertai komunis Indonesia pada 30
September yang sering disebut dengan sebutan G 30 S/PKI yang terjadi mulai tanggal 30
september 1965, kemudian
2. Munculnya surat perintah 11 maret 1966 yang sering disebut dengan istilah
(SUPERSEMAR) dari presiden Soekarno kepada Letnan Jendral Soeharto, yang
kemudian dapat membuat PKI dapat di tumpas dan di bubarkan, setelah itu
3. Adanya penyerahan kekuasaan pemerintahan dari presiden Soekarno kepada presiden
Soeharto yang dimana setelah itu mulai terjadinya system pemerintahan orde baru.
3.2 Saran
Maju mundurnya suatu negara tergantung bagaimana pemimpinnya. Jadi saran kami
yaitu kepada setiap pemimpin janganlah cuma mementingkan kebutuhan pribadi saja,
tapi cobalah berfikir untuk mengambil gagasan yang sifatnya bisa merubah dan membuat
orang yang dipimpin menjadi lebih maju dan sejahtera.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://rinahistory.blog.friendster.com/2008/11/indonesia-masa-orde-baru/
http://id.wikipedia.org/wiki/Soeharto
http://www.indonesiaindonesia.com/f/2390-indonesia-era-orde-baru/
http://adypato.wordpress.com/2010/06/16/kondisi-ekonomi-indonesia-pada-masa-orde-
baru/
http://anisamaulina.blogspot.com/2012/03/kebijakan-ekonomi-pada-masa-orde-
baru.html
http://politik.kompasiana.com/2012/01/26/mengenang-trilogi-pembangunan/
http://24bit.wordpress.com/2010/03/30/perkembangan-bidang-ekonomi-pada-masa-orde-
baru/
Notosusanto, Nugraha. 2008. Sejarah Nasional Indonesia 6, Jakarta : Balai Pustaka.
M.C Rickleft, 2005. Sejarah Indonesia Modern 1200-2400. Jakarta : Serambi Ilmu
Semesta.
Rina, 2008. Dinamika Kehidupan Poltik, Ekonomi, Sosial masa Orde Baru . [serial on
line]. http://rinahistory.blog.friendster.com/2008/11/indonesia-masa-orde-baru/. [13
februari 2013]
11