Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembuatan makalah ini semata-mata tugas yang diberikan


oleh guru kami dalam mata pelajaran Sejarah Indonesia. Namun,
kami mengerjakan tugas ini bukan hanya sekedar tugas saja tapi
ini akan menjadi bekal ilmu pengetahuan kami di kedepannya
jikalau materi ini dibutuhkan. Tugas makalah ini merupakan
Kurikulum yang sudah diatur sedemikian rupa oleh guru-guru
kami.

Semoga apa yang sudah kami buat ini dalam bentuk


makalah dapat bermanfaat bagi para pembaca umumnya dan
penulis pada khusunya.

B. Rumusan Masalah

 Latar belakang terbentuknya Jawa Hokokai?


 Tujuan dibentuknya Jawa Hokokai?
 Strategi yang dibuat dan dilakukan oleh Jawa Hokokai?
 Penyebab Kemunduran Jawa Hokokai?
 Struktur Keanggotaan Jawa Hokokai?

C. Tujuan

Tujuan disusunnya makalah ini yaitu untuk menyelesaikan


tugas mata pelajaran Sejarah Indonesia khususnya sebagai nilai
tugas harian. Disamping itu, kami berharap dengan disusunya
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca
sekaligus memberikan informasi tentang sejarah yang terjadi di
Indonesia pada umumnya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A . Latar Belakang Terbentuknya Jawa Hokokai

Jepang menyadari bahwa PUTERA Lebih bermanfaat bagi


pihak Indonesia dari pada bagi pihak Jepang. Oleh karena itu,
Jepang merancang pembentukan organisasi baru yang mencakup
semua golongan masyarakat, termasuk golongan China dan Arab.
Berdirinya Jawa Hokokai diumumkan oleh Panglima Tentara Ke-
16, Jendral Kumakichi Harada.

Sebelum mendirikan Jawa Hokokai, pemerintah


pendudukan Jepang lebih dahulu meminta pendapat empat
serangkai. Alasan yang diajukan adalah semakin hebatnya Perang
Asia Timur Raya sehingga Jepang perlu membentuk organisasi
baru untuk lebih menggiatkan dan mempersaukan segala
kekuatan rakyat.

Oleh karena itu, Pada tahun 1944 Panglima Tentara Jepang


di Jawa pun menyatakan berdirinya Jawa Hokokai (Gerakan
Kebaktian Jawa). Agar rakyat Indonesia dapat dihimpun
tenaganya lahir dan batin untuk digalang kebaktiannya sesuai
dengan Hokoseiasyen (Semangat kebaktian). Pemimpin Tertinggi
kumpulan ini adalah Gunseikan dan Ir. Soekarno serta Hasyim
Asy’ari menjadi Penasihatnya.

B . Tujuan Dibentuknya Jawa Hokokai

2
Pada awalnya, tujuan jawa hokokai adalah untuk
mempersatukan rakyat lewat pengorganisiran 10 sampai 25
keluarga.

Tapi maksud terselubung pemerintah adalah untuk menggerakan


rakyat Indonesia agar berbakti kepada Jepang. Sebagai tanda
baktinya rakyat harus merelakan banyak hal mulai dari harta
benda bahkan jiwa raga untuk kepentingan perang pihak jepang.

Melihat begitu besarnya pengorbanan masyarakat tentu sangat


tidak sepadan dengan apa yang mereka dapatkan. Sebagai
imbasnya, kelaparan dan krisis pun mengancam hingga
merenggut banyak nyawa. Pembahasan tentang berbagia tujuan
jawa hokokai juga bisa kalian jumpai di berbagai media online
seperti roboguru, brainly, ataupun zenius.

Karena tujuan pembentukan jawa hokokai adalah agar


masyarakat rela mengabdi. Maka seluruh anggota jawa hokokai
pun dibebani oleh berbagai jenis tugas. Tugas itu terwujud lewat
serangkaian program serta kegiatan yang sudah digariskan dalam
anggaran dasar sebagai berikut:

1. Melaksanakan segala sesuatu dengan nyata dan ikhlas


untuk menyumbangkan segenap tenaga kepada
pemerintah Jepang.
2. Memimpin rakyat untuk menyumbangkan segenap tenaga
berdasarkan semangat persaudaraan antara segenap
bangsa.
3. Memperkukuh pembelaan tanah air.
Struktur kepemimpinan di dalam Jawa Hokokai ini
langsung dipegang oleh Gunseikan, sedangkan di daerah

3
dipimpin oleh Syucohan (Gubernur atau Residen). Pada
masa ini, golongan nasionalis disisihkan, mereka diberi
jabatan baru dalam pemerintahan. Akan tetapi, segala
kegiatannya memperoleh pengawasan yang ketat dan
segala bentuk komunikasi dengan rakyat dibatasi.

Itulah tujuan pembentukan jawa hokokai yang dapat saya


sampaikan dalam artikel kali ini. Secara garis latar belakang
terbentuknya organisasi ini karena pihak jepang yang semakin
terdesak dan merasa bahwa PUTERA lebih menguntungkan
Indonesia. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan maka
mereka pun mengganti pusat tenaga rakyat menjadi jawa hokokai.

C . Strategi yang Dilakukan Jawa Hokokai

Kegaiatan Jawa Hokokai meliputi hal hal berikut

 Melaksanakan segala sesuatu dengan nyata dan ikhlas


untuk menyumbangkan segenap tenaga kepada
pemerintah Jepang.
 Memimpin rakyat untuk menyumbangkan segenap
tenaga berdasarkan semangat persaudaraan antar segala
bangsa.
 Memperkokoh pembelaan tanah air.

D . Penyebab Kemunduran Jawa Hokokai

Jepang berharap dengan adanya Jawa Hokokai dapat


membantu Jepang dalam mengahadapi Perang Asia Timur Raya.
Namun, sebalikanya dari apa yang diharapkan Jepang Jawa
Hokokai belum cukup untuk membantu Jepang sehingga karena

4
semakin hebatnya Perang Asia Timur Raya membuat Jawa
Hokokai dibubarkan karena dianggap tidak berguna bagi Jepang.

E . Struktur Keanggotaan Jawa Hokokai

 Pemimpin Pusat :
> Gunseikan (kepala pemerintahan militer yang dirangkap
oleh kepala staff, yang menjadi kepala staff pertama
adalah Mayor Jenderal Seizaburo Okasaki)
> Ir. Soekarno
 Pemimpin Daerah :
> Syucokan (Gubernur/Residen)
 Anggota :
Izi Hokokai (Himpunan Kebaktian Dokter), Kyoiku Hokokai
(Min.Usia14thn) (Himpunan Kebaktian Pendidik) , Fujinkai
(Organisasi Wanita), Keimin Bunko Syidosyo (Pusay
Kebudayaan)

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dikarenakan adanya PUTERA yang dianggap terlalu


mendukung Bangsa Indonesia yang dapat mengancam keberadaan
Jepang makan PUTERA dibubarkan dan menggantinya dengan
Jawa Hokokai yang dapat menguntungkan Jepang untuk
membantu dalam menghadapi Perang Asia Timur Raya. 3 hal
utama dalam Jawa Hokokai yang tercantum dalam semangat
kebaktian yaitu mengorbankan diri, mempertebal rasa persatuan,
melaksanakan sesuatu dengan bakti yang nyata. Namun, karena
belum cukup Jawa Hokokai dalam membantu Jepang Menghadapi
Perang Asia Timur Raya sehingga Jawa Hokokai dibubarkan
Jepang.

B. Saran

Bangsa Indonesia harus lebih pandai dalam menyaring


pengaruh asing atau kelompok asing ke Indonesia yang mungkin
terindikasi untuk meruntuhkan kedaulatan Indonesia dan harus
lebih bijak dalam menerima segala bentuk yang ditawarkan oleh
negara lain. Selain itu, Indonesia harus saling bersatu untuk
mempertahankan kedaulatan yang sudah diperjuangkan oleh

6
pahlawan yang sudah gugur di masanya dengan bersatu dan
menjunjung tinggi Pancasila berlandaskan UUD 1945.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/31646951/SEJARAH_JAWA_HOKOKAI

http://wongrame.blogspot.com/2018/01/sejarah-jawa-
hokokai.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Hokokai

https://brainly.co.id/tugas/2473072

https://brainly.co.id/tugas/10030329

Anda mungkin juga menyukai