Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PEMBENTUKAN PANITIA PERSIAPAN

KEMERDEKAAN INDONESIA ”PPKI”

GURU MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA:


ERFINAH, S.pd.
KELOMPOK II:
1. INAYATULLAH SALSABILA
2. RAHMA HAERANI
3. TASYA AULIA AGUS
4. FATMAWATI
5. NABILA ZALZABILAH
6. NUR AZISAH MUSLIMIN
7. MUH ANDIS ZULFIKAR
8. ESRA CASTILO
9. ANDI KURNIAWAN

UPT SMA NEGERI 14 GOWA


TAHUN AJARAN 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat, hidayah, serta karunia-Nya yang telah senantiasa melimpahkan
keberkahan dalam perjalanan penulisan makalah ini. Tak lupa pula shalawat
serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,
yang telah membimbing umatnya menuju jalan yang terang benderang.
Makalah ini disusun sebagai bagian dari upaya kami untuk memahami dan
mengapresiasi peran penting Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia. Melalui penyelidikan
yang teliti dan penelusuran sejarah yang mendalam, kami berusaha menyajikan
gambaran yang komprehensif tentang proses pembentukan, tugas, serta
kontribusi PPKI dalam menggalang persatuan dan kesatuan bangsa dalam
menegakkan kedaulatan negara.
Terima kasih kami haturkan kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan, inspirasi, serta bantuan dalam penyusunan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat sebagai sumber pengetahuan dan wawasan bagi
pembaca, serta turut menginspirasi semangat nasionalisme dan patriotisme bagi
generasi muda Indonesia.
Akhir kata, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan masukan sangat kami harapkan guna
perbaikan di masa yang akan datang.
[Gowa, 8 Februarti 2024]
[KELOMPOK II]
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................................2
D. Manfaat.........................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN TEORI...................................................................................3
A. Pengertian PPKI............................................................................................................................3
B. Sejarah Indonesia..........................................................................................................................3
C. Daftar Anggota Dan Struktur Organisasinya..................................................................................4
D. Tugas PPKI.....................................................................................................................................5
E. Sidang PPKI....................................................................................................................................5
BAB III PENUTUP........................................................................................................7
A. Kesimpulan....................................................................................................................................7
B. Saran..............................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia menyatakan kemerdekaannya
setelah berabad-abad dijajah oleh bangsa asing. Namun, deklarasi kemerdekaan
itu sendiri tidak langsung menghasilkan stabilitas politik dan sosial yang
diharapkan. Sebaliknya, bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan besar
dalam mempertahankan kemerdekaan yang baru saja mereka perjuangkan.
Sebagai negara yang baru merdeka, Indonesia menghadapi berbagai masalah
internal dan eksternal yang mengancam keberlangsungan kemerdekaannya.
Internally, masih terdapat ketidakseimbangan kekuasaan antar-pemimpin lokal,
sementara secara eksternal, pihak penjajah Belanda dan kekuatan-kekuatan
asing lainnya tidak mengakui kemerdekaan Indonesia dan bahkan berupaya
untuk mengembalikan kekuasaan mereka di wilayah ini.
Dalam upaya untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dan untuk
mengkonsolidasikan kekuatan politik bangsa Indonesia, Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) didirikan. PPKI menjadi lembaga yang sangat
penting dalam perjalanan menuju kemerdekaan Indonesia, karena berperan
dalam menyusun kerangka kerja politik yang akan membentuk dasar negara
baru yang merdeka.
Melalui PPKI, para pemimpin nasional Indonesia berusaha untuk menyatukan
berbagai kepentingan politik dan sosial, menegakkan kedaulatan negara, dan
merumuskan landasan politik, ekonomi, dan sosial yang akan membentuk dasar
negara Indonesia yang merdeka. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam
tentang pembentukan dan peran PPKI sangatlah penting untuk memahami
sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaannya dari
penjajahan.
Dalam makalah ini, kami akan mengulas secara komprehensif latar belakang,
pembentukan, tugas, serta kontribusi PPKI dalam perjuangan kemerdekaan
Indonesia, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam
tentang pentingnya peran lembaga ini dalam sejarah bangsa Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa tujuan pembentukan PPKI dan bagaimana proses terbentuknya
PPKI?
2. Apa saja tugas dan wewenang yang dimiliki oleh PPKI dalam
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia?
3. Bagaimana kontribusi PPKI dalam memperkuat persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan internal dan eksternal?

C. Tujuan
1. Menyelidiki tujuan-tujuan utama yang ingin dicapai oleh PPKI dalam
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, seperti penyusunan dasar
negara dan pemilihan pimpinan negara.
2. Meneliti peran konkret yang dimainkan oleh PPKI dalam menggalang
persatuan bangsa, merumuskan prinsip-prinsip dasar negara, dan
menyusun rencana-rencana untuk menghadapi tantangan internal dan
eksternal.
3. Memahami kondisi politik, sosial, dan ekonomi Indonesia pada masa
pembentukan PPKI untuk menggambarkan latar belakang yang
mempengaruhi proses pembentukan dan peran PPKI.

D. Manfaat
1. Memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang proses dan
perjuangan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk meraih
kemerdekaannya dari penjajahan, serta menghargai peran berbagai
tokoh dan lembaga dalam proses ini.
2. Mengakui dan menghargai kontribusi PPKI dalam menyusun landasan
politik, ekonomi, dan sosial bagi negara Indonesia yang baru merdeka,
serta menggalang persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi
tantangan yang dihadapi.
3. Memperkuat rasa kebanggaan dan identitas nasional sebagai warga
negara Indonesia dengan memahami sejarah perjuangan kemerdekaan
dan peran PPKI dalam membentuk negara in
BAB II
PEMBAHASAN TEORI

A. Pengertian PPKI
PPKI adalah singkatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia dalam bahasa Jepang disebut
Dokuritsu Junbi Inkai. PPKI memiliki tugas yaitu melanjutkan hasil pekerjaan
dari BPUPKI setelah BPUPKI dibubarkan oleh Jepang pada tanggal 7 agustus
1945. PPKI awalnya memiliki 21 anggota, namun pada akhirnya tanpa
sepengetahuan Jepang PPKI menambahkan 6 orang anggota lagi.
PPKI diresmikan pada tanggal 9 Agustus 1945 di Kota Ho CHi Minh,
Vietnam oleh Jenderal Terauchi. Peresmian tersebut dihadiri oleh Ir.
Soekarno, Drs. Mohammad Hatta dan Dr. radjiman Wedyodiningrat.

B. Sejarah Indonesia
Sejarah PPKI dimulai saat kekalahan Jepang dalam Perang pasifik yang
sudah mulai terlihat jelas. Pada 7 September 1944, perdana Menteri Jepang,
Jenderal Kuniaki Koiso mengumumkan bahwa Indonesia akan diberikan
kemerdekaan jika Jepang mencapai kemenangan dalam perang Asia Timur
Raya.
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibentuk pada tanggal 7
Agustus 1945, hanya dua hari setelah Jepang menyerah dalam Perang Dunia
II. Pembentukan PPKI dilakukan sebagai respons terhadap situasi politik yang
berkembang di Indonesia pada saat itu. Setelah Jepang menyerah, kekosongan
kekuasaan terjadi di wilayah Hindia Belanda (sekarang Indonesia), dan rakyat
Indonesia merasa perlu untuk segera mengatur kemerdekaan mereka.
Dewan Minseibu (Badan Penasehat Pemerintah) Jepang di Indonesia
mendukung pembentukan PPKI sebagai langkah menuju kemerdekaan. Para
pemimpin nasionalis Indonesia, termasuk Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ki
Hajar Dewantara, bersama-sama dengan pemimpin dari berbagai kelompok
politik, sosial, dan agama, diundang untuk menjadi anggota PPKI.
PPKI memiliki tugas utama untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
dari penjajahan Jepang yang telah berakhir. Salah satu tugas awalnya adalah
menyusun rancangan undang-undang dasar dan membahas masalah-masalah
penting terkait dengan pembentukan negara Indonesia yang merdeka.
Pembentukan PPKI ini merupakan langkah penting dalam proses menuju
kemerdekaan Indonesia, dan badan ini memainkan peran kunci dalam
menyusun dasar-dasar negara baru dan mengawal proses peralihan
kekuasaan dari pemerintahan Jepang ke pemerintahan Indonesia yang baru
terbentuk.

C. Daftar Anggota Dan Struktur Organisasinya


Pada awalnya PPKI beranggotakan 21 orang. Anggota PPKI terdiri dari
berbagai suku di Indonesia, ada 12 orang etnis Jawa, 3 orang etnis Sumatera, 2
orang etnis Sulawesi, 1 orang etnis Maluku, 1 orang etnis Tionghoa, 1 orang
etnis Kalimantan dan 1 orang etnis Nusa tenggara.
Berikut adalah susunan anggota PPKI:
1. Ir. Soekarno – ketua
2. Drs. Moh. Hatta – wakil ketua
3. prof. Mr. Dr. Soepomo – anggota
4. KRT Radjiman Wedyodiningrat – anggota
5. KRT Radjiman Wedyodiningrat- anggota
6. R. P. Soeroso – anggota
7. Soetardjo Kartohadikoesoemo – anggota
8. Kiai Abdoel Wachid Hasjim – anggota
9. Ki Bagus Hadikusumo – anggota
10.Otto Iskandardinata – anggota
11.Abdoel Kadir – anggota
12.Pangeran Soerjohamidjojo – anggota
13.Pangeran Poerbojo – anggota
14.Dr. Mohammad Amir – anggota
15.Mr. Abdul Abbas – anggota
16.Teuku Mohammad Hasan – anggota
17.Dr. GSSJ Ratulangi – anggota
18.Andi Pangerang – anggota
19.A.A. Hamidan – anggota
20.I Goesti Ketoet Poedja – anggota
21.Mr. Johannes Latuharhary – anggota
22.Drs. Yap Tjwan Bing – anggota

Namun selanjutnya, tanpa sepengetahuan dari pihak Jepang, anggota PPKI


bertambah 6 orang yaitu:
1. Achmad Soebardjo – penasihat
2. Sajoeti Melik – anggota
3. Ki Hadjar Dewantara – anggota
4. R.A.A. Wiranatakoesoema – anggota
5. Kasman Singodimedjo – anggota
6. Iwa Koesoemasoemantri – anggota
D. Tugas PPKI

Adapun tujuan pembentukan PPKI adalah sebagai berikut:


 Meresmikan bagian pembukaan dan batang tubuh UUD 1945.
 Melanjutkan hasil kerja BPUPKI, yaitu mempersiapkan
pemindahan kekuasaan dari pemerintah pendudukan militer
Jepang kepada bangsa Indonesia.
 Mempersiapkan segala sesuatu menyangkut masalah
ketatanegaraan negara Indonesia.

Adapun dalam proses mencapai tujuan PPKI, ada perbedaan pandangan


tentang kemerdekaan Indonesia. Golongan muda ingin kemerdekaan
Indonesia dipercepat tanpa menunggu persetujuan militer Jepang. Sementara
itu, golongan tua ingin proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan secara
terstruktur dan mendapatkan pengakuan dari negara-negara lain.

E. Sidang PPKI
Saat kita membicarakan soal sejarah PPKI maka tidak lepas dari
pelaksanaan sidah yang dilakukan pergerakan ini demi mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia. Berikut ini sidang-sidang yang pernah dilakukan
oleh PPKI:
1. Sidang Ke-1
PPKI mengadakan rapat di Pejambon pada tanggal 18 Agustus 1945.
Sebelum rapat dimulai, Soekarno dan Moh. Hatta meminta KH Wahid
Hasyim, Mr. Kasman Singodimedjo, Ki Bagus hadikusumo dan Mr.
Teuku Muhammad Hasan untuk membahas rancangan Undang-undang
Dasar yang sebelumnya telah dirancang oleh Panitia Sembilan pada
tanggal 22 Juni 1945. Pembahasan tersebut dipimpin oleh Moh. Hatta
dan dilaksanakan selama 15 menit. Dari pembahasan tersebut telah
disepakati untuk menghilangkan kalimat ‘Dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya’. Pada sidang
pertama PPKI, yang dilaksanakan 18 Agustus 1945, menghasilkan
beberapa keputusan yaitu:
a. Mengesahkan UUD 1945
b. Menetapkan Soekarno sebagai Presiden dan Moh Hatta sebagai
Wakil Presiden
c. Membentuk komite nasional
2. Sidang Ke-2
Setelah itu, pada hari keesokannya, 19 Agustus 1945, PPKI
mengadakan sidang kedua yang menghasilkan:
a. Membentuk pemerintah daerah
b. Membentuk komite nasional daerah
c. Membentuk 12 kementrian
d. Membentuk 4 menteri negara
e. Membentuk tentara rakyat Indonesia
3. Sidang ke-3
Pada tanggal 22 agustus 1945, PPKI mengadakan sidang ketiga
yang menghasilkan keputusan-keputusan seperti:
a. Menetapkan komite nasional Indonesia pusat atau KNIP
b. Membentuk Partai Nasional Indonesia atau PNI
c. Membentuk Badan Keamanan Rakyat atau BPR
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
PPKI, atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, dibentuk pada 7
Agustus 1945 setelah pembubaran BPUPKI oleh Jepang. Dengan 21 anggota
awal dan tambahan 6 anggota tanpa sepengetahuan Jepang, PPKI bertugas
untuk melanjutkan persiapan kemerdekaan. Peresmiannya dilakukan pada 9
Agustus 1945 di Kota Ho Chi Minh, Vietnam. PPKI mengadakan beberapa
sidang penting, termasuk sidang pertama pada 18 Agustus 1945 yang
menghasilkan keputusan penting seperti mengesahkan UUD 1945 dan
menetapkan Soekarno sebagai Presiden. Melalui sidang-sidang ini, PPKI
mempersiapkan segala hal terkait dengan pembentukan negara Indonesia
yang merdeka, menjadi langkah penting dalam perjuangan menuju
kemerdekaan Indonesia.

B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan
menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan
kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA

 Tri Indrawati, Kompas.com, 2023, Sejarah PPKI: Tujuan, Anggota Dan


Hassil Sidangnya,
https://www.kompas.com/stori/read/2023/03/26/160000379/sejarah-
ppki-tujuan-tugas-anggota-dan-hasil-sidangnya?page=all
Diakses 8 Februari 2024, Pukul 09.32
 Fandy, GramediaBlog, SEJARAH PPKI,
https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-ppki/
Diakses 8 Februari 2024, Pukul 10.43

Anda mungkin juga menyukai