2.4k
SHARES
21.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Indonesia punya ragam ciri motif kain batik nasional yang sangat banyak. Yuk cari tahu daerah
asalnya biar makin cinta Indonesia. Sebagai WNI yang baik tentu kita tahu bahwa berbagai
daerah di Indonesia mempunyai jenis batik dengan ciri khas daerahnya masing-masing. Setiap
batik tersebut punya bentuk atau gambar yang berbeda dengan nama yang berbeda pula.
Pada kesempatan ini, kami akan membahas lebih detail mengenai masing-masing nama batik dan
cirinya. Untuk mengetahuinya, silakan simak ulasan ini sampai selesai.
RelatedPosts
11 Jenis Kain Gamis yang Nyaman Dipakai Sehari-hari
10 Model Baju Atasan Wanita Terkini, Populer dari berbagai negara
Nama-Nama Motif dan Makna Batik Pekalongan
Berikut ini beberapa contoh nama dan ciri kain batik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia:
Motif ini memiliki ciri yang sangat kental dengan nuansa alam. Anda bisa melihat gambar hewan
hingga tumbuhan dengan balutan akulturasi budaya cina dan lokal.
Menurut sejarah, dulu Pekalongan merupakan tempat transit dari para pedagang yang berasal
dari berbagai negara. Dari situ, daerahnya menjadi tempat akulturasi dari budaya-budaya yang
ada di dunia.
Ragam ciri motif kain batik nasional yang kedua adalah Priyangan. Motif ini berasal dari daerah
Tasik dan memiliki karakteristik yang unik. Dia terbentuk dari tumbuhan yang tersusun secara
simetris dan rapi.
Dengan kerapian dan desain yang simetris semacam ini, batiknya jadi terlihat lebih elegan dan
manis. Terlebih lagi, pilihan corak warnanya juga pas sehingga kainnya jadi lebih kece. Kesan
yang didapatkan saat melihat kainnya adalah kalem dan tidak mencolok.
Meskipun Anda memilih kain yang warnanya terang sekalipun, kesan kalem dan mencoloknya
tetap kuat.
Selain desainnya yang unik dan keren, Pring Sedapur punya makna yang sangat mendalam.
Makna filosofi dari bambunya adalah keteduhan, ketenteraman, hingga kerukunan.
Sama halnya dengan bentuk bambu yang dedaunannya memberikan keteduhan, pohonnya
berkoloni menandakan kerukunan, dan suaranya memberikan kenyamanan dan rasa tenteram.
Bentuk motifnya seperti bunga dengan aksen lengkungan garis yang membentuk belah ketupat
dengan sudut yang lembut. Selain itu, ada aksen titik-titik dan beberapa gambar yang
membuatnya makin manis.
Dahulu, kain ini dipakai oleh raja-raja di Jawa khususnya dari Kesultanan Solo. Jadi memang
kesannya sangat elegan dan berkelas. Sekarang, kainnya sudah dipakai secara umum tak peduli
kastanya.
Batik ini berasal dari provinsi Jawa Tengah. Pilihan warnanya sangat beragam. Mulai dari yang
netral hingga warna-warna terang yang modis.
Motifnya bergambar abstrak sederhana, tanaman, atau gabungan dari keduanya. Soal warna,
batik dari Madura ini umumnya memiliki warna-warna terang seperti kuning, hijau, merah, dan
ungu.
Motif parang merupakan salah satu ragam ciri motif kain batik nusantara yang sangat terkenal.
Motif ini berasal dari pulau Jawa dan masing-masing daerah punya nama sendiri-sendiri.
Misalnya, Parang Rusak dan Parang Barong dari Yogyakarta, Parang Soblog dari Jawa Tengah,
dan Parang Klisik dari Jawa Barat.
Meski namanya berbeda, secara umum motifnya berbentuk huruf S miring berombak yang
panjang. Yang membedakan motif dari masing-masing daerah adalah aksen batiknya. Umumnya,
Parang memiliki warna-warna yang kalem.
Berikutnya ada Mega Mendung yang berasal dari Cirebon. Meski bentuknya sangat sederhana,
tidak njlimet, dan seperti mudah dibuat, namun faktanya banyak orang yang menyukai batik ini.
Selain bisa digunakan sebagai atasan, kainnya juga bisa dijadikan untuk bawahan. Kain Mega
Mendung memiliki kesan yang mewah sehingga banyak yang menyukainya. Pilihan warnanya
sangat beragam sehingga cocok untuk anak muda, remaja, orang dewasa, hingga lansia
sekalipun.
Seiring dengan perkembangan zaman, orang-orang dari suku Badui mulai menerima modernitas
hingga akhirnya mau mengembangkan batik Simbut dimulai dari daerah pesisir di sekitar
Banten.
Pada zaman dulu, motif ini hanya bisa dipakai oleh mereka yang berasal dari keraton. Ciri-
cirinya adalah bermotif sayap burung hingga bunga yang simetris. Modelnya kalem dan menjadi
salah satu jenis batik paling disukai di Indonesia maupun di luar negeri.
Ceplokan menjadi salah satu motif yang termasuk dalam kategori batik hias. Motifnya terbentuk
dari beberapa motif yang dipadukan hingga membentuk corak yang indah.
Motifnya lebih mengusung konsep geometri. Mulai dari persegi, persegi panjang, bintang,
hingga lingkaran. Masing-masing bentuk tersebut diulang-ulang agar menghasilkan motif yang
indah.
Makna dari Sidoluhur adalah keluhuran, yakni keluhuran materi dan non materi. Makna lainnya
adalah manusia hidup tidak untuk dirinya sendiri melainkan juga untuk keluarga, masyarakat,
lingkungan, hingga Tuhan.
Bentuknya menyerupai belah ketupat yang saling bertaut dengan aksen dan detail-detail yang
menarik.
Ada dua macam motif yang ditawarkan oleh batik Jepara, yakni baru dan lama. Versi lama
memiliki lung hitam dikombinasikan dengan daun ulir hijau dan gajah coklat. Sementara versi
baru motifnya lebih bervariasi.
Selain itu terdapat jenis batik di kota ini yang dihasilkan oleh tangan RA Kartini selama ia
tinggal di Jepara yang dikenal dengan batik Kartini. Parang gondosuli, bunga kantil, dan srikaton
merupakan beberapa ciri motif peninggalan Kartini.
Umumnya, tumpal digunakan sebagai pelengkap pada kain batik. Biasanya dipakai pinggiran
pada jarit dan selendang (sayut).
Sekar Jagad bermakna kecantikan dan keindahan buat siapa saja yang melihatnya. Kain ini
berasal dari Yogyakarta dan Solo.
Dalam bahasa Jawa Sekar berarti bunga, sementara Jagad berarti dunia. Namun, ada yang
berpendapat bahwa penamaan Sekar Jagad didasarkan pada “Kar Jagad” yang artinya peta dunia.
Bila digabungkan, inti dari makna motif ini adalah keberagaman yang ada di seluruh dunia.
Termasuk bunganya.
Motifnya terbentuk dari dua buah sayap, ekor, dan badan. Pembuatan batik ini berdasarkan
kepercayaan akan simbol garuda sebagai sebuah bentuk kejantanan dan simbol kehidupan.
Biasanya, kain Truntum dipakai oleh orang tua dari pengantin saat menikah. Harapannya adalah
cinta tulus tanpa syarat yang semakin lama semakin bersemi dan berkembang.
Filosofinya adalah hidup perlu dilandasi dengan perjuangan dan usaha untuk mendapatkan
kemakmuran secara lahir batin.
Sementara bentuk batiknya biasanya adalah bunga dan dedaunan atau lebih sering bertema
tanaman. Selain warna merah, batik Lasem biasanya juga hadir dengan warna-warna cerah lain
seperti kuning, hijau, biru, dan lainnya.
Berbeda dengan batik Lasem, Gedog memiliki warna yang cenderung lebih gelap. Bila hijau,
maka warna hijau tua. Bila biru, maka warnanya biru tua. Begitu seterusnya.
Meski terkesan abstrak, tapi gambar salah satu batik Jawa Timur ini sebenarnya unik.
Bentukannya menyerupai garis-garis yang berpadu secara apik dengan kombinasi warna hitam
dan putih. Warna lain yang ada di kainnya adalah warna dasar.
Sesuai dengan namanya, motif ini terbentuk dari makhluk mitologi yang bersifat spiritual. Yakni
singa barong, dua singa berhadapan lengkap dengan keretanya.
Pada zaman dulu, kain ini digunakan sebagai selimut untuk orang sakit sebab ada kepercayaan
bahwa dengan kain ini orangnya akan sembuh.
Dilihat dari maknanya, Ulamsari Mas bermakna kemakmuran dan kesejahteraan dari masyarakat
pesisir di daerah Bali.
Malang punya batik yang juga sangat khas. Karakteristik motifnya adalah tugu Malang. Ini
adalah gambar yang mendominasi batik dari kota sejuk ini. Selain itu, ada juga bunga-bunga dan
dedaunan sebagai hiasan agar kainnya makin terlihat cantik.
Warna yang terpilih untuk kain batik Malang biasanya warna-warna cerah.
31. Batik Betawi
Bila Malang punya tugu, maka Betawi punya ondel-ondel. Inilah yang menjadi karakteristik dari
ragam ciri motif kain batik nasional satu ini. Warnanya umumnya cerah seperti halnya baju-baju
ondel-ondel.
Selain ondel-ondel, beberapa jenis gambar yang dimunculkan di antaranya adalah gambang
kromong, nusa kelapa, hingga pucuk rebung.
32. Batik Ciamis
Batik ini memiliki konsep berbentuk tanaman, yakni dedaunan talas dengan gambar yang
sederhana. Agar makin cantik, biasanya juga ada tambahan sulur hingga kupu-kupu.
Pilihan warnanya sangat beragam. Ada yang cerah, gelap, hingga pastel. Anda bisa memilihnya
sesuka hati.
Papua juga punya jenis batik lain yang diberi nama kamoro. Ragam ciri motif kain batik nasional
ini adalah patung yang sedang berdiri membawa tombak.
Pilihan warna batiknya cukup berani karena umumnya cerah dan memadukan beberapa warna.
Misalnya, merah muda dan merah, biru dengan hijau, hingga hitam dengan kuning.
Selain bisa dipakai sebagai pakaian, kainnya juga dapat difungsikan sebagai bed cover, gaun, dan
kemeja.
Inilah salah satu batik dari Indonesia Timur yang dibanderol dengan harga mahal karena terlihat
elegan dan berkelas. Motifnya hampir seperti cenderawasih, namun yang membuatnya unik
adalah dia hanya terdiri dari dua warna. Satu warna dasar dan satunya lagi kuning keemasan
untuk corak batiknya.
Bahan yang dipakai untuk membuat Prada pun adalah kain berkualitas seperti sutra. Itulah
mengapa harganya sangat mahal.
Ini adalah salah satu motif batik keraton yang cukup digandrungi. Maknanya sangat mendalam
karena dipakai oleh pengantin Jawa saat acara pernikahan. Khususnya ketika malam pengantin.
Motif ini sangat premium karena pembuatannya yang sulit dan kualitasnya sangat berkelas.
Itulah beberapa ragam ciri motif kain batik nasional beserta daerah asalnya yang harus Anda
tahu. Bila diamati, masing-masing daerah punya batik bahkan lebih dari satu. Itulah yang
membuat negara Indonesia makin kaya.