Anda di halaman 1dari 7

10 MOTIF BATIK DAN

DAERAH ASALNYA
Tugas Prakarya

Disusun Oleh:
Nama: Theola Nisya Doherli Lumbantobing
Kelas: VII F

UPT SMP NEGERI 25 MEDAN


2022
1. Pengertian Batik
Secara umum, batik merupakan kerajinan dari kain yang dilukis menggunakan
cairan malam sehingga menghasilkan beragam motif yang bernilai tinggi dan berharga.
Pola dan motif yang dilukis pun memiliki keunikannya sendiri sesuai dengan daerah batik
tersebut berasal.
Batik berasal dari kata amba yang berarti menulis dan kata ntik yang berarti
membuat titik atau menggambar. Menurut Nusjirwan Tirtamidjaja, batik adalah teknik
menghias kain dengan menggunakan lilis melalui proses pencelupan warna dan seluruh
prosesnya menggunakan tangan. Sedangkan menurut Santoso Deollah, batik adalah
sehelai kain yang dibuat dengan cara tradisional dengan corak dan pola hias tertentu.
Teknik yang digunkan cukup beragam, sesuai dengan asal batik tersebut.

2. Sejarah Batik di Indonesia


Sejarah batik di Indonesia berawal dari zaman Kerajaan Majapahit dimulai dari
daerah Mojokerto serta Tulungagung. Mojokerto merupakan pusat dari Kerajaan
Majapahit dan juga tempat dimana batik dikenal. Sedangkan Tulungagung merupakan
sebuah kota di Jawa Timur yang memiliki kaitan dengan berkembangnya batik di
Indonesia.
Saat itu, Tulungagung atau disebut sebagai Bonorowo dipimpin oleh Adipati
Kalang yang tidak mau tunduk terhadap Majapahit. Akibatnya Majapahit mengambil
tindakan yang menyebabkan Adipati Kalang tewas dalam pertempuran di daerah
Kalangbret. Setelah insiden tersebut, Tulungagung sepenuhnya dikuasai oleh
Majapahit sehingga para ahli batik yang ada di Tulungagung membawa budaya batik
ke Kerajaan Majapahit.

3. Motif-motif Batik
Beberapa motif batik yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Motif Batik Megamendung
Motif Batik Megaemendung berasal dari daerah Cirebon yang memiliki kekhasan
perpaduan warna yang unik. Motif yang terdapat dalam batik Megamendung
melambangkan awan pembawa hujan sebagai lambang kesuburan dan pemberi
kehidupan.

Motif batik ini memiliki sejarah yang berkaitan dengan kedatangan bangsa Tiongkok
di Cirebon yaitu Sunan Gunung Jati yang menikah dengan wanita Tiongkok bernama
Ong Tie.

2. Motif Batik Gentongan

Motif Batik Gentongan berasal dari Madura. Batik ini disebut Batik Gentongan
karena proses pembuatannya yang menggunakan gentong sebagai alat untuk
merendam kain. Teknik gentong hanya dilakukan untuk satu jenis warna saja yaitu
Indigo. Perendaman kain batik pada pewarna didalam gentong dilakukan dalam
waktu yang lama. Batik dengan ciri khas warna yang cerah ini memiliki makna serta
cerita pada setiap motifnya yang menggambarkan mengenai kehidupan sehari-hari
rakyat Pulau Madura.
3. Motif Batik Singo Barong

Motif Batik Singo Barong berasal dari Pulai Bali. Batik motif ini biasanya digunakan
dalam proses upacara adat Bali.Motif Batik Bali memakai kain mori dan memiliki ciri
khas berupa aroma yang berbeda dengan batik lain. Makna motif Singo Barong
adalah Singa Barong merupakan sejenis binatang mitologis atau ajaib karena dalam
budaya Jawa maupun Bali sedangkan kata barong memiliki arti ajaib. Keajaiban
wujud singa tersebut dapat kita lihat dari beberapa unsur yaitu penggabungan antara
singa atau macan (tubuh, kaki, mata) garuda (bersayap), gajah (berbelalai), dan naga
(mulut menjulur).

4. Motif Batik Gorga

Motif Batik Gorga merupakan batik khas kebanggan suku Batak, Sumatera Utara
yang sudah cukup dikenal banyak kalangan dalam negeri maupun luar negeri. Gorga
artinya corak. Ciri khas Batik Gorga terlihat pada warnanya yang memiliki 3 warna
utama yaitu merah, hitam dan putih. Ketiga warna ini biasa disebut dengan Sitiga
Bolit. Makna motif Batik Gorga ini adalah merah melambangkan kekuatan,
keberanian, dan simbol banua tonga atau dunia tengah. Sedangkan warna hitam
bermakna rahasia, wibawa, kepemimpinan, dan simbol banua toru atau dunia bawah.
Sementara warna putih berarti kesucian, kebenaran, kejujuran, ketulusan, dan simbol
kosmologi banua ginjang (dunia atas).

5. Motif Batik Tujuh Rupa

Motif Batik Tujuh Rupa menjadi salah satu salah satu motif batik yang berasal dari
daerah Pekalongan, Jawa Tengah. Motif pada batik ini bergambar tumbuhan yang
diambil dari berbagai campuran kebudayaan lokal dan etnis Cina. Batik ini
mengandung makna kefasihan dan kelembutan. Makna lain dari motif ini adalah
melambangkan kehidupan orang pesisir Jawa yang mudah beradaptasi dengan
kebudayaan luar.

6. Motif Batik Kawung

Motif Batik Kawung merupakan motif batik yang paling terkenal dari Yogyakarta.
Motif batik ini berbentuk bulatan-bulatan yang menyerupai buah kawung atau buah
aren yang disusun secara geometris. Dalam Kebudayaan Jawa, motif Kawung
dilambangkan sebagai lambang terjadinya kehidupan manusia dengan harapan agar
manusia tidak melupakan asal-usulnya. Selain itu, motif batik Kawung juga dikenal
sebagai lambang keperkasaan dan keadlian.
7. Motif Batik Simbut

Motif Batik Simbut berasal dari Banten yang awalnya diciptakan oleh Suku Baduy.
Ciri khas motif ini adalah warnanya yang cenderung cerah, namun tetap tidak
mencolok. Motif batik Simbut memiliki makna agar seorang raja selalu berhati-hati
dalam bertindak, kebijaksanaan dalam gerak dan pengendalian diri dalam dinamika
usaha yang terus menerus.

8. Motif Batik Sogan

Motif Batik Sogan merupakan batik khas daerah Solo. Batik Sogan merupakan salah
satu jenis batik bernuansa klasik variasi warna yang didominasi warna coklat.
Dinamakan batik Sogan karena pada awal mulanya, proses pewarnaan batik khas
berwarna cokelat ini menggunakan pewarna alami dari ekstrak batang kayu pohon
soga tinggi. Motif Batik Sogan memiliki arti kerendahan hati, bersahaja yang
menandakan kedekatan dengan bumi, alam yang secara sosial bermakna dekat dengan
rakyat
9. Motif Batik Pintu Aceh

Motif batik ini berasal dari Aceh yang menggambarkan sebuah ukuran dari tinggi
pintu yang relatif rendah, merepresentasikan sebuah kepribadian masyarakat Aceh
yang selalu rendah hati dan kelapangan dada atau bersabar. Selain itu, motif ini dapat
dilambangkan sebagai masyarakat Aceh memiliki kepribadian dan adat istiadat yang
tidak mudah terbuka dengan masyarakat luar, namun menjadi terkesan penuh
kehangatan bagaikan saudara kandung apabila sudah saling kenal.

10. Motif Batik Tifai Honai

Motif Batik Tifai Honai berasal dari daerah Timur Indonesia yaitu Papua yang
mengandung makna penting. Adanya corak rumah adat pada helaian kain ini
bermakna rumah yang berbahagia yang disebut dengan istilah Honai. Sedangkan
untuk motif Tifai sendiri memiliki arti sebagai alat musik yang berasal dari Papua.
Jenis motif ini cukup dihormati dan dianggap sangat sakral karena melambangkan
rumah adat tradisional dan alat musik tradisional Papua.

Anda mungkin juga menyukai