Anda di halaman 1dari 11

1.

Kain Batik Parang Rusak

Batik parang rusak merupakan motif batik khas Indonesia yang sangat populer dan
berasal dari Yogyakarta. Motif batik ini menggambarkan arti dari pertarungan antara
manusia yang melawan kejahatan.

Namun, pertarungan yang dimaksud adalah cara kita mengendalikan diri dari semua hal
buruk sehingga kita bisa menjadi manusia yang bijaksana dan mulia.
2. Kain Batik Megamendung

Batik megamendung merupakan jenis model batik yang populer di daerah Cirebon.


Motifnya sangat khas dengan pola-pola awan. Maknanya megamendung sendiri terdiri
dari kata ‘mega’ berarti awan, serta ‘mendung’ yang diartikan sebagai sifat penyabar.

Sumber: graphicriver.net
3. Kain Batik Kawung

Jenis kain batik kawung merupakan motif tertua yang berasal dari tanah Jawa, tepatnya
Yogyakarta dan termasuk ke contoh batik klasik.

Motif kawung sendiri merupakan gambaran dari buah kawung atau buah aren yang
terbelah dua dan disusun dengan bentuk geometris. Filosofi makna di baliknya adalah
pengendalian diri yang sempurna dan hati yang bersih. 

S
umber: freepik.com
4. Motif Batik Tujuh Rupa

Pekalongan terkenal sebagai daerah perajin dan pusat batik. Salah satu nama batik yang
paling terkenal adalah batik tujuh rupa yang didominasi motif bunga, tumbuh-tumbuhan,
dan hewan.

Batik Pekalongan biasanya menggambarkan ciri kehidupan masyarakat pesisir yang


mudah beradaptasi atas pengaruh budaya luar. 
Sumber: ezabatik.com
5. Motif Batik Sidoluhur

Model batik Sidoluhur umumnya dipakai oleh mempelai wanita pada saat malam
pengantin. ‘Sido’ dalam bahasa Jawa berarti jadi atau menjadi, sedangkan ‘luhur’ berarti
terhormat dan bermartabat.

Inilah yang membuat batik Sidoluhur menjadi salah satu bentuk doa dari sang pemakai
agar selalu sehat jasmani, rohani, serta menjadi orang yang terhormat dan bermartabat.

S
umber: id.pinterest.com/pin/120612096254471442
6. Motif Batik Bali

Motif batik Indonesia yang beragam tidak hanya hadir di Pulau Jawa saja karena ada
batik khas Pulau Dewata yang tak kalah populer. Jenis kain batik Bali banyak terinspirasi
dari berbagai hewan, seperti kura-kura, burung bangau, dan rusa.

Umumnya, batik Bali menggunakan warna-warna cerah yang lebih dominan, antara lain
biru, kuning, dan ungu.

Sumbe
r: id.pinterest.com/pin/70861394122208758
7. Motif Batik Lasem

Batik Lasem berasal dari Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Lasem sendiri
merupakan daerah pertama yang menerima kedatangan warga Tionghoa di Nusantara.

Tidak heran bila warna merah mendominasi kain batik Lasem yang kental dengan nuansa
China. Selain itu, warna batik ini pun terlihat sangat mencolok dan bervariasi. 

Sumber: etsy.com
8. Model Batik Betawi

Tidak kalah dengan daerah lain, Jakarta juga memiliki batik khas, lho. Model batiknya
menggunakan warna cerah dengan memadukan motif unik khas Betawi, antara lain
ondel-ondel, pucuk rebung, nusa kelapa, dan gambang kromong.

Biasanya, jenis kain batik ini akan kamu temukan saat kegiatan abang none dan di acara
pameran kebudayaan Jakarta.

Sumber:
goodnewsfromindonesia.id
9. Model Batik Truntum

Truntum merupakan motif batik Solo yang berasal dari kata ‘taruntum’ berarti bersemi
kembali dan maknanya berkembang menjadi kasih sayang. Biasanya, kain batik
Indonesia yang satu ini dipakai di acara adat pernikahan suku Jawa.

Baca Juga:   Ini Dia Jenis-Jenis Batik Kawung yang Perlu Kamu Tahu

Sumber: Wonderful Indonesia


10. Model Batik Buketan

Masih dari wilayah Pekalongan, kamu bisa menemukan batik cantik bernama buketan.
Nama batiknya sendiri berasal dari bahasa Belanda ‘boeket’ yang bermakna rangkaian
bunga  sesuai dengan motif batiknya.

Sumber: Wonderful Indonesia

Anda mungkin juga menyukai