Tema : Pengamalan Nilai-Nilai Cinta Terhadap Tanah Air dalam kehidupan sehari-

hari

“MENGENALKAN PENTINGNYA BATIK PADA MAHASISWA”

NAMA : SALSYABILA NAJWA AZZAHRO
PRODI : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

Batik adalah seni mendekorasi kain dengan lapisan lilin untuk membuat
beberapa pola dekoratif dan menciptakan area untuk pencelupan. Mengenai etimologi
kata, istilah Batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu “mbat” yang berarti membuang dan
“titik” yang juga berarti titik, sehingga dapat disimpulkan bahwa batik sering kali
membuang titik pada kain. Batik adalah hasil karya Indonesia secara turun – temurun
dilestarikan yang mengandung perpaduan antara seni dan teknologi. Batik memiliki
motif yaitu diantaranya manusia, hewan, tumbuhan dan geometris. Batik biasanya
memiliki motif yang menggambarkan budaya setempat, contohnya apabila tinggal
dipesisir pantai, motif batik akan memiliki corak yang berkaitan dengan laut, lalu bila
tinggal di daerah pegunungan akan menggambarkan corak alam sekitar. Batik
memiliki dua karakteristik yaitu batik tradisional yang biasanya memiliki corak yang
memiliki makna simbolik, serta mempunyai corak khas dari daerah itu sendiri dan
batik modern yang biasanya memiliki corak mainstream seperti tumbuhan ataupun
bunga – bunga serta tidak memiliki makna khusus pada batik tersebut.

Batik sendiri mempunyai beberapa jenis yaitu batik tulis, batik yang dibuat
dengan manual serta hanya dibantu dengan alat yang bernama canting, guna
pengerjaan batik dengan metode ini harus dengan ketelatenan dan kesabaran yang
tinggi. Batik cap merupakan batik yang dibuat dengan alat bantuan berupa stempel
motif batik, batik ini kurang memiliki nilai seni karena dibuat dengan alat stempel
yang bisa dibuat secara massal, harganya pun relatif murah. Kombinasi batik cap dan
tulis, merupakan batik yang tujuannya untuk menutupi kelemahan batik cap, jenis
batik ini persiapannya sangat rumit apalagi pada saat penggabungan dua motif,
sayangnya jenis batik ini dianggap biasa dan kerap disamakan dengan batik cap.
Batik cetak atau sablon, merupakan batik yang dibuat dengan alat sablon yang
pengerjaannya pun sederhana, pengerjaan batik ini sangat singkat dan harga nya
relatif murah.

Batik di Indonesia memiliki motif beserta maknanya, diantaranya ada Batik

Parang Kusumo yang memiliki motif klasik, batik ini berasal dari Solo, makna dari
batik ini ialah ombak yang memiliki sifat kuat yang selalu melawan tebing serta
karang di laut, hal ini bisa diilustrasikan bahwa kehidupan harus dilewati akan penuh
usaha serta kerja keras. Batik Mega Mendung, batik ini berasal dari Cirebon, Jawa
Barat dan memiliki makna awan mendung yang mana menampilkan kehidupan
manusia yang wajib dijalani akan sabar, teduh serta tidak mudah marah. Batik
Sidomukti, batik ini memiliki ciri khas dari Keraton Solo, batik ini memiliki makna
kehidupan yang terus menerus diikuti kemuliaan serta kesejahteraan. Batik Tujuh
Rupa, batik ini berasal dari Pekalongan yang mana batik ini mendominasi motif
tumbuhan dan hewan. Batik Lasem, batik ini ciri khas dari Rembang, Jawa Tengah.
Batik ini memiliki warna yang menjol serta perpaduan dari budaya China dan Jawa.
Batik Singa Barong, batik ini berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Batik ini memiliki arti
binatang metologis yang memiliki kekuatan sifat – sifat ajaib. Batik Sekar Sejagad,
batik ini diciptakan di Solo dan Yogyakarta, batik ini memiliki makna keindahan yang
dapat mempesona bila ada yang melihatnya. Batik ini dibuat dari keberagaman
Indonesia dan dunia , hal ini dibuktikan dengan motifnya yang berbentuk pulau –
pulau didalamnya. Batik Pring Sedapur, batik ini berasal dari wilayah Magetan, ciri
khas batik ini adalah motifnya berbentuk pring atau bambu, selain itu motif batik ini
disatukan akan burung dan bambu yang memiliki makna kehidupan yang rukun dan
tentram. Batik Sidoluhur, batik ini berasal dari Solo. Batik ini biasanya digunakan
oleh pengantin wanita pada saat acara upacara pernikahan tepatnya saat malam
pengantin. Batik Sidoluhur melambangkan doa dari pengguna batik agar hidupnya
sehat secara jasmani serta rohani lalu jadi orang yang terhormat serta bermatabat.
Batik Priyangan, batik ini berasal dari Tasikmalaya. Batik ini mempunyai motif rapi,
rapat serta berkelas. Ciri khas batik priyangan ialah gambar rumput ataupun
tumbuhan. Batik ini mempunyai sifat sederhana, terbuka, pluralis, serta manis
seirama akan ilustrasi perempuan Sunda. Batik Kawung, batik ini mempunyai motif
tua berwujud kolang – kaling yang dibuat persegi empat sudut. Batik Kawung ini
memiliki makna yaitu pengontrolan sifat diri yang baik, hati yang tulus, bersih tanpa
dengki dan iri kepada orang lain. Batik Tambal, batik ini mempunyai motif dibuat
menyatu serta saling terikat terkesan akan kain yang ditambal. Motif pada batik ini
memiliki makna yang mengilustrasikan perbuatan guna membenahi hal – hal yang
rusak. Batik Ulamsari Mas, batik ini yaitu corak batik khas dari Bali, motif batik ini
berupa ikan serta udang. Batik Ulamsari Mas mengartikan mata pencaharian
masyarakat Bali yang menjadi nelayan, batik ini memiliki arti kemakmuran serta
kesejahteraan masyarakat Bali yang tinggal di pesisir pantai. Batik Jagatan Pisang,
batik ini yaitu kebanggaan Bali yang mana batik ini memiliki motif pisang Bali yang
memiliki arti doa, harapan serta keselamatan. Batik Turbo, batik ini yaitu batik khas
wilayah Ternate. Batik Turbo memiliki motif cengkeh, pala, peta Maluku Utara, buah
kelapa, ikan serta karang. Batik ini memiliki beragam jenis warna diantaranya warna
cerah, dari warna hijau, merah, kuning dan oren.

Batik merupakan suatu budaya yang sangat menarik bagi Indonesia, batik
dapat diklaim kapan saja oleh negara salah satunya malaysia. Malaysia klaim bahwa
batik adalah budayanya , tentunya hal itu sangat menghawatirkan. Maka dari itu
pemerintah mengupayakan pelestarian batik pada masyarakat Indonesia khususnya
mahasiswa, yang mana harus diwajibkan menggunakan batik diperguruan tinggi di
Indonesia. Penggunaan batik ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air Indonesia.
Selain itu pemerintah juga mempunyai Upaya untuk tetap melestarikan batik yaitu
dengan menggunakan batik di acara – acara kenegaraan agar dapat mengenalkan
batik sebagai budaya asli Indonesia. Hal tersebut dilakukan agar tidak diklaim oleh
negara tetangga. Kebijakan pemerintah tersebut harus dilakukan dengan konsisten
agar batik semakin terkenal dan dapat menjaga batik sebagai warisan budaya. Batik
sendiri sudah terkenal hingga mancanegara, dibuktikan dengan adanya fashion show
diluar negeri yang dibawakan oleh desainer – desainer kondang dari Indonesia, hal ini
diharapkan dapat mengenalkan batik sebagai budaya asli Indonesia yang dikemas
secara apik dan fashionable. Yang mana dapat digunakan sesuai perkembangan
zaman.

Bisa kita pahami bahwa batik yaitu budaya dari Indonesia yang telah di
ketahui dunia yang sudah terdaftar di UNESCO akan warisan kemanusiaan guna
budaya lisan serta tak benda Uni Emirat Arab. Batik Indonesia diakui pada keputusan
komite oleh 24 negara dan menjadi bagian dari 76 seni serta tradisi dari 27 negara
yang resmi diakui oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. Dengan hal tersebut
sepatutnya kita bangga karena batik sudah menjadi identitas negara Indonesia,
diharapkan batik dapat dilestarikan terus – menerus oleh semua kalangan khususnya
mahasiswa agar tidak di akui oleh negara lain.

Ada beberapa manfaat penggunaan batik bagi mahasiswa diantaranya batik

dapat meningkatkan apresiasi terhadap budaya Indonesia sejak dini. Dengan memakai
batik secara rutin, mahasiswa dapat melestarikan warisan budaya Indonesia yang
mulai terancam punah. Batik dapat meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri
mahasiswa. Dengan mempelajari motif batik dan mencoba membuat desain sendiri,
kreativitas mahasiswa dapat terasah. Batik dapat menjadi opsi fashion yang praktis
dan murah bagi mahasiswa. Batik tidak hanya cantik tetapi juga tahan lama dan
ekonomis.

Penggunaan batik oleh mahasiswa dapat meningkatkan apresiasi terhadap

produk dalam negeri dan mendukung ekonomi kreatif Indonesia. Penggunaan batik
bagi mahasiswa sangat penting, tidak hanya sebagai pakaian yang praktis dan
ekonomis tetapi juga dapat melestarikan budaya Indonesia serta meningkatkan
kreativitas dan apresiasi mahasiswa terhadap produk dalam negeri. Poin penting
menggunakan batik bagi mahasiswa ialah batik dapat meningkatkan apresiasi
terhadap budaya Indonesia sejak dini seperti yang tercantum dalam sumber, batik
dapat meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri mahasiswa karena dapat
digunakan sebagai medium berekspresi seperti poin yang disebutkan dalam sumber,
batik menjadi pilihan fashion yang praktis, murah dan tahan lama untuk mahasiswa.
Gambar 1. Penggunaan Batik Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia setiap
Hari Rabu

Karena mahasiswa diharuskan mengenakan pakaian batik di kampus pada

hari-hari tertentu, mahasiswa terbiasa memaknai budaya masing-masing. Agar para
siswa tidak kaget saat datang ke tempat kerja, mereka harus memakai baju batik. Atau
untuk menunjukkan bahwa mahasiswa siap menjadi generasi penerus bangsa yang
mengharumkan nama negara dengan kecintaannya pada budaya.

Gagasan di balik pemaksaan mahasiswa untuk mengenakan batik di kampus

adalah untuk mendorong mahasiswa menghargai budaya. Ide ini juga untuk
menunjukkan kepada dunia bahwa kita memiliki sesuatu yang istimewa. Ketiadaan
pemisahan ada dan kita menunjukkannya dan orang lain merasakannya. Sehingga
akhirnya siswa mengembangkan penggunaan pakaian terutama berpakaian sopan.
Karena sebelum orang lain mengenal dan memakai baju batik, sebaiknya kita
memakai baju batik terlebih dahulu. Ini menunjukkan bahwa kita memiliki batik.
Daripada orang lain menunjukkan budaya kita, lebih baik kita sendiri yang
menunjukkan budaya kita kepada orang lain.
 Penggunaan batik juga dapat memberikan mahasiswa kesempatan untuk
mengenal dan mempelajari lebih dalam mengenai sejarah dan makna di balik motif-
motif batik. Setiap motif batik memiliki cerita dan filosofi tersendiri. Dengan
memakai batik, mahasiswa dapat mempelajari nilai yang termuat didalam motif batik
tersebut, sehingga memperluas pengetahuan dan pemahaman mereka tentang budaya
Indonesia.

Tidak hanya itu, penggunaan batik juga memberikan kesan positif dan
profesional saat mahasiswa menghadiri acara resmi atau seminar akademik. Batik
merupakan pakaian yang sering dipilih untuk acara-acara formal di Indonesia. Dalam
lingkungan akademik, seringkali mahasiswa diharapkan tampil dengan penampilan
yang rapi dan sopan. Dengan mengenakan batik, mahasiswa dapat memberikan kesan
yang baik, menunjukkan sikap hormat, dan menghormati protokol budaya yang
berlaku. Dengan mahasiswa yang aktif menggunakan batik, industri batik dapat
berkembang lebih baik, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan perekonomian
di Indonesia.

Penggunaan batik bagi mahasiswa memiliki banyak manfaat dan pentingnya

dalam mendukung pelestarian budaya, memperkuat identitas kebangsaan,
memperluas pengetahuan, memberikan kesan profesional, dan mendukung industri
batik Indonesia. Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan dapat menjunjung
tinggi nilai-nilai tradisi Indonesia dan menjadi pelopor dalam melestarikan warisan
budaya yang luhur ini. Penggunaan batik bukan hanya sebagai busana, tetapi juga
sebagai ungkapan cinta dan rasa bangga terhadap budaya Indonesia.

Oleh karena itu, langkah kecil dalam penggunaan batik secara bersama-sama
di kalangan mahasiswa bukan lagi merupakan hal yang aneh. Melainkan suatu
kewajiban sehingga agar menciptakan kedisiplinan bersama, pemakaian batik dalam
mahasiswa juga dianggap penting karena membawa budaya ke arah yang lebih baik.
 Daftar Pustaka

Az – Zahra, Tsanaya, (2015), Upaya Pelestarian Batik di Indonesia,

https://kumparan.com/tsanaya-az-zahra/upaya-pelestarian-batik-di-indonesia-
1zcDwtWIORG/full
Nugroho, Hadi, (2020), Pengertian Batik dan Filosofinya,
https://bbkb.kemenperin.go.id/index.php/post/read/pengertian_motif_batik_da
n_filosofinya_0
Satu Radar, (2019), Pengertian Batik, Karakteristik, Jenis, Motif Dan Makna Pada
Motif Batik, saturadar.com/2019/10/Pengertian-Batik.html
Yuda, Alfi, (2021), Jenis-Jenis Motif Batik di Indonesia Beserta Penjelasannya yang
Perlu Diketahui, https://www.bola.com/ragam/read/4672791/jenis-jenis-motif-
batik-di-indonesia-beserta-penjelasannya-yang-perlu-diketahui

Tysara, Laudia, (2022), Sejarah Batik Indonesia Sampai di Akui UNESCO,

https://www.liputan6.com/hot/read/5128262/sejarah-batik-indonesia-sampai-
diakui-unesco-ketahui-jenis-jenisnya

Kompasiana, (2019), Mahasiswa ke kampus menggunakan batik,

https://www.kompasiana.com/amp/charlyto/5d948b55097f362de5398e92/mahas
iswa-ke-kampus-mengunakan-batik

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, (2022), Memakai Batik, Menghormati

Warisan Budaya, Memperkokoh Perekonomian Nasional,
https://www.kemenperin.go.id/artikel/23589/Menperin:-Memakai-Batik,-
Menghormati-Warisan-Budaya,-Memperkokoh-Perekonomian-Nasional
 BIODATA PENULIS

Nama Mahasiswa : Salsyabila Najwa Azzahro

NIM : J1D022068
Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas : Ilmu Budaya
Email : salsyabila.azzahro@mhs.unsoed.ac.id
No HP (WA) : 085727123526